`
PELATIHAN PENGELOLAAN PERIKANAN DENGAN PENDEKATAN EKOSISTEM (ECOSYTEM APPROACH TO FISHERIES
MANAGEMENT/EAFM) BAGI PERENCANA LEVEL TEKNISI
MODUL 1
MENENTUKAN BATAS WILAYAH / KAWASAN UNIT PENGELOLAAN EAFM
(UK A 03132.002.01)
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN PUSAT PELATIHAN PENYULUHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
Tahun 2020
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: i
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM )
Bagi Perencana Level Teknisi Kode Modul
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, tim penulis telah berhasil menyelesaikan Penyusunan Modul “Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM” yang merupakan salah satu materi dari Pelatihan Pengelolaan Perikanan Dengan Pendekatan Ekosistem (Ecosytem Approach To Fisheries Management/EAFM) Bagi Perencana level Teknisi.
Materi pembelajaran dalam modul ini disusun sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Khusus (SKKK) Pengelolaan Perikanan Dengan Pendekatan Ekosistem sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 9 Tahun 2015. Dengan selesainya modul ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pencapaian tujuan dari penyelenggaraan pelatihan.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada Tim Penyusun, Master Trainer EAFM, Akademisi dan seluruh pihak atas kerjasamanya dalam penyusunan modul ini. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan modul ini masih banyak kekurangan, untuk itu kritik, usul, atau saran yang konstruktif sangat kami harapkan sebagai bahan pertimbangan untuk menyempurnakan modul tersebut di masa mendatang.
Jakarta, Desember 2020 Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan,
Dr. Lilly Aprilia Pregiwati S.Pi, M.Si
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: ii
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM )
Bagi Perencana Level Teknisi Kode Modul
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……… i
DAFTAR ISI ……… ii
BAB I PENDAHULUAN ……….. 1
A Deskripsi ……… 1
B Peta Kedudukan Modul ……….. 1
C Prasyarat ……….. 2
D Tujuan ………. 2
E Petunjuk Penggunaan Modul ………. 2
F Materi Elemen Kompetensi ……… 3
G Waktu ………. 4
H Pengertian dan Istilah ……….. 4
BAB II. MENENTUKAN BATASAN WILAYAH SISTEM SOSIAL -EKOLOGI UNIT PENGELOLAAN EAFM 6 A Lembar Informasi ... 6 6 B Praktek Unjuk Kerja ... 14 8 C Evaluasi ... 44 10 D Kemajuan Berlatih ……….. 11
BAB III. MENGIDENTIFIKASI BATASAN WILAYAH FUNGSIONAL PERIKANAN 13 A Lembar Informasi ... 6 13 B Praktek Unjuk Kerja ... 14 15 C Evaluasi ... 44 18 D Kemajuan Berlatih ……….. 19 BAB IV. MENGIDENTIFIKASI TATA RUANG WILAYAH NON PERIKANAN
(LINDUNG DAN BUDIDAYA)
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: iii
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM )
Bagi Perencana Level Teknisi Kode Modul
A Lembar Informasi ... 22
B Praktek Unjuk Kerja ... 24
C Evaluasi ... 26
D Kemajuan Berlatih ……….... 27
BAB IV. PENUTUP ………. 29
DAFTAR PUSTAKA ……….. 30
TIM PENYUSUN ……….. 31
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 1
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM )
Bagi Perencana Level Teknisi Kode Modul
BAB I
PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Ruang lingkup modul menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM ini membahas tentang pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang diperlukan untuk menilai kinerja pengelolaan. Penentuan batas wilayah ini mencakup batasan wilayah sistem sosial-ekologi, mengidentifikasi batasan wilayah fungsional dan mengidentifikasi tata ruang wilayah non perikanan.
B. Peta Kedudukan Modul
Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan
Pendekatan Ekosistem Jenjang
Perencana Level Teknisi
Identifikasi Pemangku Kepentingan dan Keterkaitannya dalam EAFM
Penentuan Batas Wilayah/Kawasan Unit EAFM
Identifikasi Sumber Daya Ikan dan Lingkungan di Wilayah EAFM
Identifikasi Isu dan Permasalahan Prioritas Ekologi, yang dibangun dari Domain Sumberdaya Ikan, Habitat dan Ekosistem serta Teknik Penangkapan Ikan
Identifikasi Isu dan Permasalahan Prioritas Sosial
Ekonomi, yang dibangun dari Domain Sosial dan Ekonomi Identifikasi Isu dan Permasalahan Prioritas Kelembagaan, yang dibangun dari Domain Kelembagaan
Penyusunan Rencana Aksi Perbaikan Pengelolaan Perikanan
Penyusunan Mekanisme Aksi Perbaikan Pengelolaan Perikanan
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 2
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM )
Bagi Perencana Level Teknisi Kode Modul
C. Prasyarat Tidak ada.
D. Tujuan
Setelah selesai mempelajari modul ini, peserta diharapkan memiliki kompetensi menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM.
E. Petunjuk Penggunaan Modul 1 Petunjuk bagi peserta
a. Mempelajari modul mulai dari awal hingga akhir secara berurutan dan kerjakan tugas yang telah disediakan.
b. Menyiapkan peralatan yang diperlukan pada masing-masing kegiatan berlatih.
c. Menanyakan kepada pelatih jika menghadapi hal-hal yang tidak dimengerti dari modul ini.
d. Memperhatikan dan memahami langkah kerja pada modul ini sebagai panduan dalam berlatih.
2 Petunjuk bagi pelatih
a. Memahami secara baik isi modul yang akan diajarkan.
b. Memfasilitasi Peserta selama proses belajar berlangsung.
c. Tidak mendominasi proses berlatih.
d. Memberikan tugas baik secara kelompok maupun individu.
e. Memberikan arahan, bimbingan dan contoh kepada peserta menyelesaikan tugas-tugas pada setiap tahap berlatih.
f. Mengevaluasi pencapaian kemajuan belajar peserta .
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 3
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM )
Bagi Perencana Level Teknisi Kode Modul
F. Materi Elemen Kompetensi JUDUL
MODUL : Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM.
KOMPETENSI : Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM.
DESKRIPSI : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM.
No. Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja 1.
Menentukan batasan wilayah sistem sosial-ekologi unit pengelolaan.
1.1. Tipologi ekosistem diidentifikasi.
1.2. Batasan wilayah konektivitas ekosistem dipetakan.
1.3. Batasan wilayah konektivitas sistem sosial dipetakan.
2.
Mengidentifikasi batasan wilayah fungsional perikanan (administratif,
geografis, zona penangkapan ikan, WPP).
2.1 Batasan wilayah administratif berdasarkan peta dijelaskan.
2.2 Titik-titik koordinat wilayah geografis ditentukan.
1.3. Batasan wilayah zona
penangkapan ikan berdasarkan peraturan diidentifikasi.
1.4. Batasan WPP dan sub-WPP berdasarkan peraturan diidentifikasi.
1.5. Batasan wilayah unit pengelolaan berdasarkan spesies dan kelompok spesies diidentifikasi.
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 4
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM )
Bagi Perencana Level Teknisi Kode Modul
3.
Mengidentifikasi tata ruang wilayah non perikanan (lindung dan budidaya)
3.1. Batasan wilayah lindung dijelaskan berdasarkan pera RTRW.
3.2.Batasan wilayah budidaya dijelaskan berdasarkan peta RTRW.
G. Waktu
Alokasi waktu untuk mata pelatihan batas wilayah unit pengelolaan EAFM sebanyak 8 x 45 menit.
H. Pengertian dan Istilah
1. Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem (EAFM) adalah sebuah pendekatan pengelolaan yang menitikberatkan pada pentingnya keterkaitan (konektivitas) antara sumberdaya ikan dan komponen ekosistem perairan termasuk aspek sosial, ekonomi, dan kelembagaan.
2. Unit Pengelolaan Perikanan (Fisheries Management Unit) adalah satuan pengelolaan perikanan yang didefinisikan menurut ruang dan spesies sumberdaya ikan, dimana setiap unit pengelolaan perikanan memiliki unit pengelola perikanan.
3. Wilayah Pengelolaan Perikanan atau WPP (Fisheries Management) adalah merupakan wilayah pengelolaan perikanan untuk penangkapan ikan, pembudidayaan ikan, konservasi, penelitian, dan pengembangan perikanan yang meliputi perairan pedalaman, perairan kepulauan, laut teritorial, zona tambahan, dan Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia.
4. Domain adalah kelompok dari berbagai indikator yang saling berinteraksi membentuk karakteristik tertentu.
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 5
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM )
Bagi Perencana Level Teknisi Kode Modul
5. Indikator EAFM adalah nilai yang menjadi acuan (reference point) untuk menunjukkan karakteristik domain.
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul : Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM Versi: 2015
Hal
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 6
BAB II
MENENTUKAN BATASAN WILAYAH SISTEM SOSIAL-EKOLOGI UNIT PENGELOLAAN
A Lembar Informasi
Judul Modul : Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM.
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul : Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM Versi: 2015
Hal
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 7
Elemen
Kompetensi 1 : Menentukan batasan wilayah sistem sosial- ekologi unit pengelolaan.
Rencana EAFM memerlukan kejelasan kawasan unit pengelolaan perikanan (UPP) yang mencakup keterkaitan ekologi, sosial dan kelembagaan sekaligus partisipasi stakeholder. UPP tersebut dapat berupa kawasan yang luas dan komplek secara ideal dengan banyak ekosistem, stok dan banyak alat penangkap
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul : Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM Versi: 2015
Hal
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 8
ikan, maupun realitas berupa kawasan kecil perairan di suatu kawasan komunitas tertentu dengan suatu bagian ekosistem, baik berupa basis kawasan, jenis perikanan, maupun spesies, atau kombinasi basis tersebut diatas. Namun demikian, UPP harus mencakup batas-batas ekologi, geografi dan variasi alat penangkap ikan, baik artisanal maupun komersil.
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul : Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM Versi: 2015
Hal
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 9
10. STEP 1: DEFINE & SCOPE
UPP: ideal vs realitas
3
UPP IDEAL
UPP REALITAS
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul : Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM Versi: 2015
Hal
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 10
Gambar 2.1. Deskripsi antara UPP ideal vs realitas
Dengan demikian UPP memberikan informasi yang luas lintas disiplin berkaitan dengan teknis, sosial, dan politik, yang secara umum memberikan gambaran status sumberdaya maupun peta pemanfaatannya, kegiatan yang berdampak pada sosial ekonomi termasuk kegiatan pasca panen, kawasan kritis, aspek kelembagaan dan pola pengelolaan yang sudah ada. Sehingga
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul : Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM Versi: 2015
Hal
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 11
UPP akan menjawab pertanyaan kunci seperti kondisi dan permasalahan sumberdaya saat ini, pola pemanfaatan dan perubahan sumber daya, permasalahan pengelolaan perikanan, pola akses sumberdaya. Berkaitan dengan hal tersebut, diperlukan peta administrasi, peta ekosistem, peta tata ruang wilayah, dan statistik perikanan dan kependudukan, beserta peraturan daerah maupun peraturan nasional yang terkait.
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul : Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM Versi: 2015
Hal
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 12
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 13
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 14
B Praktek Unjuk Kerja
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 15
Judul Modul : Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM.
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 16
Elemen : Menentukan batasan wilayah sistem sosial-ekologi unit pengelolaan.
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 17
Kompetensi 1
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 18
Alat dan Bahan :
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 19
1. Alat : Tulis menulis, peta kawasan.
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 20
2. Bahan : Materi pelatihan,
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 21
Waktu : 1 JP @ 45 menit
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 22
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 23
No. Kriteria Unjuk Kerja Urutan Kerja/Kegiatan Alat Bantu
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 24
1. Tipologi ekosistem 1.1 Bentuk kelompok diskusi dengan anggota kelompok Sticky notes, pin,
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 25
diidentifikasi. 3 -5 orang alat tulis.
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 26
1.2 Tentukan peta cakupan unit pengelolaan perikanan
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 27
(UPP)
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 28
1.3 Identifikasikan batas-batas berdasarkan data,
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 29
informasi, dan dokumen yang ada.
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 30
1.4 Identifikasikan tipologi ekosistem berdasarkan poin
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 31
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 32
2. Batasan wilayah 2.1.Tentukan batas-batas ekosistem UPP.
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 33
konektivitas ekosistem 2.2. Petakan batas-batas ekosistem.
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 34
dipetakan. 2.3.Petakan konektivitas poin
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 35
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 36
3. Batasan wilayah 3.1 Tentukan batas-batas sistem sosial di UPP.
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 37
konektivitas sistem 3.2 Petakan batas-batas sistem sosial.
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 38
sosial dipetakan 3.3 Petakan konektivitas poin 3.2.
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 39
3.4. Presentasikan hasil kerja kelompok dan buat
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 40
laporan
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 41
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 42
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 43
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 44
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 44
C Evaluasi
Nama Peserta :
Judul Modul : Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM.
Elemen
Kompetensi 1 : Menentukan batasan wilayah sistem sosial- ekologi unit pengelolaan.
Tugas: (lihat KUK)
1. Jelaskan ekosistem dan sistem sosial pada suatu UPP.
2. Bagaimana cara memetakan batasan wilayah konektivitas ekosistem?
3. Bagaimana cara memetakan batasan wilayah konektivitas sistem sosial?
Nilai K : Kompeten
BK : Belum Kompeten
Paraf Pelatih : ………
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 45
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul : Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 45
D Kemajuan Berlatih Nama Peserta :
Judul Modul : Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM.
Kompetensi 1 : Menentukan batasan wilayah sistem sosial-ekologi unit pengelolaan.
No. Kriteria Unjuk Kerja Urutan pekerjaan Tingkat
Kemajuan yang dicapai
Catatan
K BK 1. Tipologi ekosistem
diidentifikasi. 1.1 Bentuk kelompok diskusi dengan beranggotakan 3 -5 orang
1.2 Tentukan peta cakupan unit pengelolaan perikanan (UPP)
1.3 Identifikasikan batas-batas berdasarkan data, informasi, dan dokumen yang ada.
1.4 Identifikasikan tipologi ekosistem berdasarkan poin 1.3.
2. Batasan wilayah 2.1 Tentukan batas-batas ekosistem UPP.
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 46
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul : Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 46
konektivitas
ekosistem dipetakan. 2.2 Petakan batas-batas ekosistem.
2.3 Petakan konektivitas poin 2.2.
3. Batasan wilayah konektivitas sistem sosial dipetakan.
3.1 Tentukan batas-batas sistem sosial di UPP.
3.2 Petakan batas-batas sistem sosial.
3.3 Petakan konektivitas poin 3.2.
3.4 Presentasikan hasil diskusi kelompok dan buat laporan secara berkelompok
Keterangan:
K : Kompeten
BK : Belum Kompeten
Paraf Peserta : …. Paraf Pelatih : …
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM )
Bagi Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 47
BAB III
MENGIDENTIFIKASI BATASAN WILAYAH FUNGSIONAL PERIKANAN (ADMINISTRATIF, GEOGRAFIS, ZONA
PENANGKAPAN IKAN, WPP)
A. Lembar Informasi
Judul Modul : Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM.
Elemen
Kompetensi 2 : Mengidentifikasi batasan wilayah fungsional perikanan (administratif, geografis, zona penangkapan ikan, WPP).
Wilayah fungsional perikanan mencakup wilayah administratif yang terkait dengan lingkungan kerja perangkat pemerintahan, batas-batas wilayah di muka bumi, wilayah daerah penangkapan ikan, dan wilayah pengelolaan perikanan (WPP). Cakupan WPP adalah perairan Indonesia dan ZEE, serta waduk, danau dan perairan lainnya.
Data dan informasi yang selanjutnya dibutuhkan sebagai deskripsi unit pengelolaan perikanan (UPP) adalah letak geografis dan batas administrasi, kondisi fisik wilayah, kondisi hidro- oseanografi, penggunaan lahan, ekosistem pesisir, kependudukan, potensi sumberdaya, dan potensi ekonomi wilayah.
Zona penangkapan ikan (ZPI) penting pada UPP ini karena akan mencerminkan pola usaha yang telah dilakukan dan berefek pada prasarana dan sarana yang disiapkan untuk mendukung kegiatan tersebut. Dari sisi bio-geofisik, ZPI merupkan kawasan yang dinamis, terdapat berbagai ekosistem yang saling berhubungan, kawasan produktif, namun juga rentan terhadap kerusakan lingkungan serta konflik karena dimanfaatkan oleh banyak pemanfaat sumberdaya/stakeholder.
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM )
Bagi Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2015 Halaman: 48
10. STEP 1: DEFINE & SCOPE 13
Source: Adapted from FAO EAF Nansen Project
Gambar 3.1. Deskripsi kebutuhan data dan informasi pada UPP Wilayah pengelolaan perikanan negara Republik Indonesia dituangkan dalam peraturan Menteri Kelautan Perikanan nomor 18/2014. Terdapat 11 WPP di wilayah perairan Indonesia, yakni WPP RI: 571, 572, 573, 711, 712, 713, 714, 715, 716, 717, dan 718.
Setiap WPP mencakup beberapa propinsi dan didalamnya terdapat beberapa kota/kabupaten, termasuk UPP yang ditentukan pada kegiatan pelatihan ini. Terkait dengan ini, keberadaan spesies maupun kelompok spesies di habitat alam maupun habitat buatan yang tercakup di UPP ini harus terpetakan mengingat amanat untuk melestarikan sumberdaya ikan dan lingkungannya dalam pengelolaan perikanan yang terpadu dan terarah bagi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2020 Halaman: 49
B Praktek Unjuk Kerja
Judul Modul : Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM.
Elemen
Kompetensi 2 : Mengidentifikasi batasan wilayah fungsional perikanan (administratif, geografis, zona penangkapan ikan, WPP).
Alat dan Bahan :
1. Alat : Tulis menulis, komputer, GPS
2. Bahan : Peta kawasan, Hasil pengumpulan data identifikasi ruang lingkup, Peta administrasi, peta ekosistem,peta tata ruang wilayah, Statistik perikanan dan kependudukan
Waktu : 3 JP @ 45 menit
No. Kriteria Unjuk Kerja Urutan Kerja/Kegiatan Alat Bantu 1. Batasan
wilayah
administratif berdasarkan
1.1. Bentuk kelompok diskusi yang beranggotakan 3 -5 orang 1.2. Tentukan wilayah UPP di peta
1.3. Identifikasi wilayah administratif
1.4. Tentukan dan plot wilayah administratif di UPP 1.5. Jelaskan wilayah administratif di peta
Kertas plano, pin, sticky notes, alat tulis
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2020 Halaman: 50
peta
dijelaskan.
2. Titik-titik koordinat wilayah geografis ditentukan.
2.1. Periksa wilayah UPP di peta
2.2. Identifikasi wilayah geografis terkait
2.3. Tentukan koordinat wilayah geografis di peta
3. Batasan wilayah zona penangkapan ikan
berdasarkan peraturan diidentifikasi.
3.1 Periksa wilayah UPP di peta
3.2 Identifikasi peraturan mengenai zona penangkapan ikan di tingkat lokal dan nasional
3.2 Identifikasi batasan wilayah zona penangkapan ikan sesuai dengan peraturan yang berlaku
4. Batasan WPP dan sub-WPP berdasarkan peraturan diidentifikasi.
4.1 Periksa wilayah UPP di peta
4.2 Identifikasi peraturan mengenai WPP dan sub-WPP 4.4 Identifikasi batasan WPP dan sub-WPP sesuai dengan peraturan yang berlaku
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2020 Halaman: 51
5. Batasan wilayah unit pengelolaan berdasarkan spesies dan kelompok spesies
diidentifikasi.
5.1 Periksa wilayah UPP di peta
5.2 Identifikasi keberadaan sebaran spesies dan kelompok spesies di UPP
5.3 Identifikasi batasan wilayah unit pengelolaan berdasarkan spesies dan kelompok spesies
5.4. Presentasikan hasil kerja kelompok dan buat laporan
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2020 Halaman: 52
C. Evaluasi
Nama Peserta :
Judul Modul : Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM.
Elemen
Kompetensi 2 : Mengidentifikasi batasan wilayah fungsional perikanan (administratif, geografis, zona penangkapan ikan, WPP).
Tugas:
1. Jelaskan batasan wilayah administratif di peta
2. Bagaimana tahapan menentukan koordinat wilayah geografis di peta?
3. Jelaskan batasan wilayah zona penangkapan ikan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
4. Jelaskan batasan WPP dan sub-WPP sesuai dengan peraturan yang berlaku.
5. Jelaskan keberadaan wilayah unit pengelolaan berdasarkan spesies dan kelompok spesies.
Nilai K : Kompeten
BK : Belum Kompeten
Paraf Pelatih : ………
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2020 Halaman: 53
D. Kemajuan Berlatih Nama Peserta :
Judul Modul : Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM.
Elemen
Kompetensi 2 : Mengidentifikasi batasan wilayah fungsional perikanan (administratif, geografis, zona penangkapan ikan, WPP).
No. Kriteria Unjuk Kerja Urutan pekerjaan Tingkat
Kemajuan yang dicapai
Catatan
K BK 1. Batasan wilayah
administratif berdasarkan peta dijelaskan.
1.1 Bentuk kelompok diskusi beranggotakan 3 -5 orang
1.2 Tentukan wilayah UPP di peta 1.3 Identifikasi wilayah administratif
1.4 Tentukan dan plot wilayah administratif di UPP
1.5 Jelaskan wilayah administratif di peta
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2020 Halaman: 54
2. Titik-titik koordinat wilayah geografis ditentukan.
2.1 Periksa wilayah UPP di peta
2.2 Identifikasi wilayah geografis terkait 2.3 Tentukan koordinat wilayah geografis di
peta 3. Batasan wilayah
zona penangkapan ikan berdasarkan peraturan
diidentifikasi.
3.1 Periksa wilayah UPP di peta
3.2 Identifikasi peraturan mengenai zona penangkapan ikan di tingkat lokal dan nasional
3.3 Identifikasi batasan wilayah zona penangkapan ikan sesuai dengan peraturan yang berlaku
4. Batasan WPP dan sub-WPP
berdasarkan peraturan diidentifikasi.
4.1 Periksa wilayah UPP di peta
4.2 Identifikasi peraturan mengenai WPP dan sub-WPP
4.3 Identifikasi batasan WPP dan sub-WPP sesuai dengan peraturan yang berlaku 5. Batasan wilayah
unit pengelolaan berdasarkan spesies
5.1 Periksa wilayah UPP di peta
5.2 Identifikasi keberadaan sebaran spesies dan kelompok spesies di UPP
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2020 Halaman: 55
dan kelompok spesies
diidentifikasi.
5.3 Identifikasi batasan wilayah unit pengelolaan berdasarkan spesies dan kelompok spesies
5.4 presentasikan hasil kerja kelompok dan buat laporan
Keterangan:
K : Kompeten
BK : Belum Kompeten
Paraf Peserta : …. Paraf Pelatih : …
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2020 Halaman: 56
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2020 Halaman: 57
BAB IV
MENGIDENTIFIKASI TATA RUANG WILAYAH NON PERIKANAN (LINDUNG DAN BUDIDAYA)
A. Lembar Informasi
Judul Modul : Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM.
Elemen
Kompetensi 3 : Mengidentifikasi tata ruang wilayah non perikanan (lindung dan budidaya).
Penataan ruang adalah proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang.
Penataan tersebut bertujuan untuk terlaksananya perencanaan tata ruang secara terpadu dan menyeluruh, terwujudnya tertib pemanfaatan ruang, dan terselenggaranya pengendalian tata ruang. Penataan ruang merupakan tugas pemerintah, untuk mengatur potensi, kegiatan masyarakat, dan dinamika perkembangan yang saling mendukung dalam suatu tata ruang yang ada.
Tata ruang merupakan matra keruangan dari rencana pembangunan daerah dan bagian pembangunan nasional, sehingga rencana tata ruang wilayah (RTRW) di kabupaten/kota, propinsi dan nasional berkaitan satu dengan lainnya. Penataan ruang diatur dalam UU 26/2007 tentang penataan ruang dan tindaklanjut dengan PP 26/2008 tentang RTRW Nasional.
Mengacu pada klasifikasi pola ruang, terdiri atas kawasan lindung dan kawasan budidaya. Kawasan lindung mencakup kawasan: hutan lindung, perlindungan setempat, suaka alam, rawan bencana, lindung biologi, dan lindung lainnya. Kawasan budidaya mencakup kawasan peruntukan: hutan produksi, pertanian, perikanan, pertambangan, industri, pariwisata, dan pemukiman.
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2020 Halaman: 58
Rencana pola ruang sebagaimana tersebut di atas difungsikan sebagai alokasi ruang untuk berbagai kegiatan sosial ekonomi masyarakat, keseimbangan dan keserasian peruntukan ruang, serta dasar pemberian ijin pemanfaatan ruang.
Sebagai gambaran, hutan lindung menjadi salah satu kawasan yang dilindungi untuk mencegah terjadinya erosi, banjir, sedimentasi, dan menjamin ketersediaan unsur hara tanah dan air tanah. Perlindungan setempat yang mencakup garis sempadan sungai dan pantai, serta catchment area. Kawasan perikanan mencakup kawasan perikanan tangkap dengan berbagai sarana seperti tempat pendaratan ikan, pabrik es dan fasilitas lain, serta kawasan pengolahan produk perikanan dan kawasan budidaya ikan.
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2020 Halaman: 59
B Praktek Unjuk Kerja
Judul Modul : Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM.
Elemen
Kompetensi 3 : Mengidentifikasi tata ruang wilayah non perikanan (lindung dan budidaya).
Alat dan Bahan :
1. Alat : Tulis menulis, komputer/laptop dengan program office word dan excel. GPS
2. Bahan : Peta wilayah UPP, peta administratif, statistic perikanan dan kependudukan , peta ekosistem , peta tata ruang laut, Hasil pengumpulan data identifikasi ruang lingkup
Waktu : 3 JP @ 45 menit
No. Kriteria Unjuk Kerja Urutan Kerja/Kegiatan Alat Bantu 1. Batasan
wilayah lindung dijelaskan berdasarkan peta RTRW.
1.1 Bentuk kelompok diskusi yang beranggotakan 3 -5 orang 1.2 Periksa wilayah UPP di peta
1.3 Identifikasi peta RTRW terkait poin 1.1 1.4 Identifikasi wilayah lindung di UPP
1.5 Jelaskan batasan wilayah lindung sesuai RTRW
Kertas plano, pin, sticky notes, alat tulis
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2020 Halaman: 60
2. Batasan wilayah budidaya dijelaskan berdasarkan peta RTRW.
2.1 Periksa wilayah UPP di peta
2.2 Identifikasi peta RTRW terkait poin 2.1 2.3 Identifikasi wilayah budidaya di UPP
2.4 Jelaskan batasan wilayah budidaya sesuai RTRW 2.5 Presentasikan hasil kerja kelompok dan buat laporan
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi
Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2020 Halaman: 61
C Evaluasi
Nama Peserta :
Judul Modul : Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM.
Elemen
Kompetensi 3 : Mengidentifikasi tata ruang wilayah non perikanan (lindung dan budidaya).
Tugas:
1. Jelaskan RTRW di wilayah UPP !
2. Jelaskan wilayah lindung sesuai dengan RTRW ! 3. Jelaskan wilayah budidaya sesuai dengan RTRW !
Nilai K : Kompeten
BK : Belum Kompeten
Paraf Pelatih : ………
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Analisis isu dan permasalahan domain EAFM
Versi: 2020 Halaman: 62
D Kemajuan Berlatih Nama Peserta :
Judul Modul : Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM.
Elemen
Kompetensi 3 : Mengidentifikasi tata ruang wilayah non perikanan (lindung dan budidaya).
No. Kriteria Unjuk Kerja Urutan pekerjaan Tingkat
Kemajuan yang dicapai
Catatan
K BK 1. Batasan wilayah
lindung dijelaskan berdasarkan peta RTRW.
1.1 Bentuk kelompok diskusi yang beranggotakan 3 -5 orang 1.2 Periksa wilayah UPP di peta
1.3 Identifikasi peta RTRW terkait poin 1.1 1.4 Identifikasi wilayah lindung di UPP
1.5 Jelaskan batasan wilayah lindung sesuai RTRW
2. Batasan wilayah
budidaya dijelaskan 2.1 Periksa wilayah UPP di peta
2.2 Identifikasi peta RTRW terkait poin 2.1
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM ) Bagi Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Analisis isu dan permasalahan domain EAFM
Versi: 2020 Halaman: 63
berdasarkan peta
RTRW. 2.3 Identifikasi wilayah budidaya di UPP 2.4 Jelaskan batasan wilayah budidaya sesuai
RTRW
2.5 Presentasikan hasil diskusi kelompok
Keterangan:
K : Kompeten
BK : Belum Kompeten
Paraf Peserta : …. Paraf Pelatih : …
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM )
Bagi Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2020 Halaman: 64
BAB V PENUTUP
Ruang lingkup dari modul menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang diperlukan untuk penilaian indikator EAFM.
Modul ini disusun sebagai acuan dalam proses pelatihan menentukan kawasan unit pengelolaan EAFM. Segala petunjuk penggunaan modul ini hendaknya dapat dilakukan untuk tercapainya tujuan dan sasaran pelatihan. Hal-hal yang tidak termuat dalam modul ini namun relevan dengan materi dapat diberikan sebagai pengkayaan. Semoga modul ini dapat memberikan manfaat bagi penggunanya.
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM )
Bagi Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2020 Halaman: 65
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
Food and Agriculture Organization, 2013. Essential EAFM Handbook.
Food and Agriculture Organization, 2012. EAF Toolbox.
Kementerian Kelautan dan Perikanan, 2014. Indikator untuk pengelolaan perikanan dengan pendekatan ekosistem.
CORMAP-CTI.
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan no 18/2014:
Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.
Peraturan Pemerintah no 26/2008: Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN)
Undang-undang no 26/2007: Penataan Ruang
Modul Pelatihan Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem ( EAFM )
Bagi Perencana Level Teknisi Kode Modul
Judul Modul: Menentukan batas wilayah/kawasan unit pengelolaan EAFM
Versi: 2020 Halaman: 66
TIM PENYUSUN MODUL
No. Nama Institusi
1. Dr. Suharyanto Politeknik AUP
Jakarta, BRSDM KP 2. Dr. I Nyoman Suyasa Politeknik AUP
Jakarta, BRSDM KP