• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODOLOGI PENELITIAN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

19 BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Gambar 3.1 flow chart penelitian

(2)

Gambar 3.2 flow chart penelitian lanjutan 3.1 Studi Lapangan

Langkah awal yang perlu dilakukan adalah melakukan pengamatan awal untuk mendapatkan gambaran dari kondisi sebenarnya objek yang akan diteliti. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi peneliti karena dapat memberikan gambaran yang jelas tentang objek penelitiannya. Dari hasil survei (studi lapangan) ini peneliti dapat mengetahui permasalahan yang terjadi pada rumah sakit tersebut. Dalam survei (studi lapangan) ini dilakukan pengamatan awal yang berupa wawancara untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi pada objek penelitian CV. Saktian Putra Travelindo.

3.2 Studi Literatur

Tahap studi literatur merupakan proses mencari referensi mengenai teori yang dapat digunakan dalam proses penelitian. Informasi – informasi tersebut dapat bersumber dari jurnal, skripsi dan buku sebagai referensi yang berhubungan dengan penerapan metode Service Quality ( Servqual ) dan Model QFD untuk peningkatan

(3)

kualitas pelayanan. Studi literature membantu untuk menemukan metode yang tepat agar tujuan penelitian dapat tercapai.

3.3 Identifikasi Masalah

Pada langkah ini dilakukan identifikasi terhadap masalah berdasarkan survei pendahulu yang telah dilakukan di traveloky. Langkah ini bertujuan untuk mengetahui masalah yang biasa menjadi keluhan pada pengunjung, sehingga memudahkan dalam pencarian solusi terhadap masalah agar dapat diselesaikan dengan metode yang tepat.

3.4 Perumusan Masalah

Tahap perumusan masalah merupakan tahap selanjutnya dari identifikasi masalah. Perumusan masalah memfokuskan masalah penelitian yang ditinjau dari kondisi nyata yang terjadi di CV. Saktian Putra Travelindo. Berdasarkan identifikasi masalah dapat dirumuskan suatu masalah yang akan dibahas adalah peningkatan kualitas pelayanan travel di CV. Saktian Putra Travelindo. sesuai dengan keinginan pelanggan.

3.5 Penentuan Tujuan

Tahap ini menentukan tujuan penelitian yang ingin dicapai agar penelitian yang dilakukan lebih terarah dan efektif. Tujuan dari penelitian ini terbagi menjadi 2 yaitu menegetahui atribut-atribut pelayanan yang menjadi prioritas perbaikan pada pelayanan jasa tour and travel di CV. Saktian putra travelindo, dan memberikan usulan peningkatan kualitas pelayanan jasa rental mobil pada CV.

Saktian putra travelindo.

3.6 Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan kegiatan mengumpulkan berbagai macam data dan informasi yang berkaitan dengan kualitas layanan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder.

(4)

3.6.1 Data Primer

Data primer merupakan data yang berasal dari kuisioner yang disebarkan kepada responden atau pengumpulan data melalui wawancara langsung kepada pihak tour and travel atau responden. Kuisioner merupakan alat riset atau penelitian yang terdiri atas rangkaian pertanyaan tertulis, bertujuan untuk mendapatkan tanggapan dari kelompok orang terpilih melalui wawancara pribadi. Kuisioner digunakan untuk memperoleh informasi dari responden. Pengambilan data primer dibagi menjadi tiga bagian yaitu:

1. Observasi

Observasi dilakukan langsung pada tempat penelitian dengan tujuan mengetahui kondisi di lingkungan CV. Saktian Putra Travelindo. Observasi ini dilakukan dengan didampingi oleh pembimbing lapangan dari pihak tour and travel.

2. Wawancara

Wawancara dilakukan dengan staff maupun pekerja di perusahaan tersebut juga dengan pelanggan. Tujuannya untuk mendapatkan beberapa data yang digunakan untuk menunjang jenis – jenis atribut untuk penyusunan kuisioner.

3. Kuisioner

Kuisioner dibuat untuk menjadikan bahan penelitian serta bukti penelitian untuk peningkatan usulan perbaikan layanan dari tour and travel tersebut. Kuisioner ini dibagikan kepada beberapa pelanggan agar dapat menyampaikan keluhan serta harapan untuk tour and travel sehingga, dapat lebih meningkatkan kinerjanya.

3.6.2 Data Sekunder

Data sekunder diambil dari bagian administrasi yang berkenaan dengan jumlah kunjungan pelanggan dan beberapa situs web tertentu mengenai standar pelayanan traveloky.

(5)

3.7 Pengolahan Data

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kepuasan konsumen yang menjadi prioritas utama traveloky dari keseluruhan atribut pada kuisioner yang telah disebar. Tahap pengolahan data terdiri dari sebagai berikut :

3.7.1 Identifikasi Atribut

Identifikasi atribut konsumen dilakukan untuk mengetahui atribut – atribut yang dipertimbangkan pelanggan. Pengumpulan suara konsumen dilakukan dengan cara wawancara kepada pengelola dan pelanggan traveloky. Wawancara dilakukan untuk mengetahui atribut apa saja yang diinginkan pelanggan ketika memakai jasa traveloky. Hasil dari wawancara ini berupa voice of customer yang dapat digunakan untuk penyusunan kuisioner penelitian yang sesuai dengan 5 dimensi kualitas jasa yakni:

1. Tangibles (bukti fisik)

Bukti fisik dalam hal ini meliputi fasilitas fisik, peralatan, dan penampilan karyawan atau personel dari penyedia layanan.

2. Reliability (reliabilitas)

Reliabilitas dalam hal ini berarti kemampuan penyedia layanan untuk meberikan pelayanan yang dijanjikan dengan akurat.

3. Responsiveness (daya tanggap)

Daya tanggap berkenaan dengan kesediaan penyedia layanan untuk membantu pelanggan dan memberikan respon permintaan pelanggan dengan segera.

4. Assurance (jaminan)

Jaminan merupakan pengetahuan dan kesopanan personel penyedia layanan serta kemampuannya dalam membangun kepercayaan dan keyakinan.

5. Empathy (empati)

Empati berkenaan dengan kepedulian dan pemberian perhatian personel atau karyawan rumah sakit kepada para pelanggan.

(6)

3.7.2 Penyusunan Kuisioner

Pada penelitian ini yang digunakan adalah kuesioner tertutup dimana responden hanya diminta memilih jawaban yang sudah disediakan oleh peneliti.

Kuesioner tertutup merupakan kuesioner utama dari penelitian ini, yaitu kuesioner Service Quality (Servqual) yang berisi tentang pertanyaan mengenai layanan yang

di harapkan dan persepsi dari pelanggan terhadap layanan yang diterima.

3.7.2.1 Rancangan Kuisioner

Atribut - atribut pertanyaan ini di buat berdasarkan hasil wawancara dengan pelanggan dan pihak travokoky.

Tabel 3.1 Atribut pertanyaan berdasarkan dimensi servqual

No Dimensi Atribut Pelayanan

1

Tangibel (Bukti Langsung)

Crew dan driver menepati jam yang telah disepakati

2 Pelaksanaan perjalanan tepat sesuai randown

3 Crew dan driver berpenampilan rapi dan bersih 4 Crew beresta driver sopan dan ramah dalam melayani

5 Kantor travel yang nyaman dan bersih

6 Kendaraan yang bersih dan nyaman serta memiliki fasilitas yang memadai

7

Emphaty (Perhatian)

Crew mampu mengkoordinir saat jam keberangkatan 8 Crew perhatian terhadap keluhan dari pelanggan

9 Menawarkan fasilitas yang ada pada kendaraan

10

Reliability (Keandalan)

Driver mengetahui jalur perjalanan

11 Driver memiliki surat izin mengemudi yang sesuai dengan kendaraan 12 Driver mampu memenejemen waktu dengan baik

13 Staff mampu berkomunikasi dengan baik 14 Crew dapat berkomunikasi dengan baik 15

Assurance (Jaminan)

Driver mampu membuat pelanggan merasa nyaman dalam perjalanan 16 Crew dan driver membawa perjalanan sesuai tujuan

17 Jaminan kendaraan dalam kondisi prima

18 Responsiveness (Daya tanggap)

Crew beserta driver tanggap saat terjadi kerusakan mesin 19 Crew dan drivercepat menangani keluhan pelanggan 20 Crew memahami akan kebutuhan pelanggan

(7)

3.7.2.2 Uji Validitas dan Reliabilitas

Suatu skala atau instrument pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila instrument tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Sedangkan tes yang memiliki validitas rendah akan menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan pengukuran.

Uji validitas dan reliabilitas digunakan untuk mengetahui kuisioner sudah valid dan reliabel sebelum dilakukan pengolahan data. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan dengan menggunakan software SPSS. Kuisioner dikatakan valid apabila r hitung > r table, sedangkan kuisioner dapat dikatakan reliabel apabila nilai alpha conbranch > 0,7.

3.7.3 PenyebaranKuisioner

Teknik sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah teknik nonprobability sampling. Nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel

Penyebaran kuisioner akan diberikan kepada responden yang termasuk dalam anggota sampel. Setelah diketahui jumlah sampel, maka kuisioner akan disebarkan sebanyak jumlah responden. Kuisioner digunakan untuk mengetahui harapan pelanggan travoloky terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh pihak manajemen travoloky.

Pengambilan sampel dilakukan dengan pertimbangan bahwa populasi yang ada sangat besar jumlahnya. Sehingga, tidak mungkin untuk meneliti seluruh populasi yang ada, sehingga dibuat sampel sebagai perwakilan dari populasi.

Penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Bernouli :

N ≥ (𝑍2)

2

×𝑝×𝑞

𝑒2 (1)

Dimana:

N = jumlah sampel minimum

(8)

α = tingkat keyakinan (95%)

Z(α/2) = nilai distribusi normal (1,96) e = tingkat kesalahan (5%)

p = proporsi jumlah kuisioner yang dianggap benar q = proporsi jumlah kuisioner yang dianggap salah

Dalam penelitian ini digunakan tingkat kesalahan (α) sebesar 5% dan tingkat keyakinan 95% sehingga diperoleh nilai Z = 1,96 dan tingkat kesalahan (e) ditentukan sebesar 5%. Kemudian nilai proporsi kuesioner yang dianggap benar (p)

= 0,97 dan yang dianggap salah (q) = 0,03.

Perhitungan jumlah sampel minimum yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :

𝑁 ≥(1,96)2.(0,97)(0,03)

0,052 (2)

𝑁 ≥ 44,7 ≈ 45 𝑅𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛

Akan tetapi untuk antisipasi kekurangan responden, peneliti menyebar sebanyak 50 kuisoner.

Identifikasi responden Nama:

Umur:…Tahun Jenis kelamin: L/P Pekerjaan:

Tujuan: Kuisioner ini bertujuan untuk mengetahui tingkat harapan pelanggan ketika menggunakan jasa tour and travel travoloky

Petunjuk pengisian: Berilah tanda X pada salah satu kolom yang tersedia

Tabel 3.2 Skala Likert

SKALA LIKERT

Kinerja Tour and Travel Harapan Pengunjung

1. Sangat tidak puas 1. Sangat tidak mengharapkan

2. Kurang puas 2. Kurang mengharapkan

3. Cukup Puas 3. Cukup puas

4. Puas 3. Mengharapkan

5. Sangat puas 4. Sangat mengharapkan

(9)

Tabel 3.3 Kuisioner Tingkat Kinerja Pelayanan Traveloky dan Tingkat Harapan Pengunjung

No Dimensi Atribut Pelayanan Kinerja Harapan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1

Tangibel (Bukti Langsung)

Crew dan driver menepati jam yang telah

disepakati

2 Pelaksanaan perjalanan tepat sesuai randown

3 Crew dan driver berpenampilan rapi dan

bersih

4 Crew beresta driver sopan dan ramah dalam

melayani

5 Kantor travel yang nyaman dan bersih

6 Kendaraan yang bersih dan nyaman serta

memiliki fasilitas yang memadai

7

Emphaty (Perhatian)

Crew mampu mengkoordinir saat jam

keberangkatan

8 Crew perhatian terhadap keluhan dari

pelanggan

9 Menawarkan fasilitas yang ada pada

kendaraan

10

Reliability (Keandalan)

Driver mengetahui jalur perjalanan

11 Driver memiliki surat izin mengemudi yang

sesuai dengan kendaraan

12 Driver mampu memenejemen waktu dengan

baik

13 Staff mampu berkomunikasi dengan baik 14 Crew dapat berkomunikasi dengan baik 15

Assurance (Jaminan)

Driver mampu membuat pelanggan merasa

nyaman dalam perjalanan

16 Crew dan driver membawa perjalanan sesuai

tujuan

17 Jaminan kendaraan dalam kondisi prima

18

Responsiveness (Daya tanggap)

Crew beserta driver tanggap saat terjadi

kerusakan mesin

19 Crew dan drivercepat menangani keluhan

pelanggan

20 Crew memahami akan kebutuhan pelanggan

(10)

Identifikasi responden Nama:

Umur:…Tahun Jenis kelamin: L/P Pekerjaan:

Tujuan: Kuisioner ini bertujuan untuk mengetahui tingkat harapan pelanggan ketika menggunakan jasa tour and travel travoloky

Petunjuk pengisian: Berilah tanda X pada salah satu kolom yang tersedia Tabel 3.4 Skala Likert Kepentingan

Tingkat Kepentingan STP Sangat Tidak Penting KP Kurang Penting CP Cukup Penting P Penting

SP Sangat Penting

Tabel 3.5 Atribut Kepentingan Pelayanan Traveloky

No Dimensi Atribut Pelayanan Kepentingan

STP KP CP P SP 1

Tangibel (Bukti Langsung)

Crew dan driver menepati jam yang telah

disepakati

2 Pelaksanaan perjalanan tepat sesuai randown

3 Crew dan driver berpenampilan rapi dan bersih 4 Crew beresta driver sopan dan ramah dalam

melayani

5 Kantor travel yang nyaman dan bersih

6 Kendaraan yang bersih dan nyaman serta

memiliki fasilitas yang memadai

7

Emphaty (Perhatian)

Crew mampu mengkoordinir saat jam

keberangkatan

8 Crew perhatian terhadap keluhan dari pelanggan

9 Menawarkan fasilitas yang ada pada kendaraan

10

Reliability (Keandalan)

Driver mengetahui jalur perjalanan

11 Driver memiliki surat izin mengemudi yang

sesuai dengan kendaraan

12 Driver mampu memenejemen waktu dengan baik

(11)

13 Staff mampu berkomunikasi dengan baik

14 Crew dapat berkomunikasi dengan baik

15

Assurance (Jaminan)

Driver mampu membuat pelanggan merasa

nyaman dalam perjalanan

16 Crew dan driver membawa perjalanan sesuai

tujuan

17 Jaminan kendaraan dalam kondisi prima

18

Responsiveness (Daya tanggap)

Crew beserta driver tanggap saat terjadi

kerusakan mesin

19 Crew dan drivercepat menangani keluhan

pelanggan

20 Crew memahami akan kebutuhan pelanggan

3.7.4 Penilaian tingkat kualitas layanan (GAP) dengan metode SERVQUAL

Perhitungan rata - rata tingkat ekspektasi dan persepsi tiap atribut layanan.

Rata - rata tiap jenis atribut layanan dari keseluruhan jumlah kuisioner yang telah disebar dan diisi oleh respondeng dihitung untuk memudahkan perhitungan GAP.

Perhitungan rata-rata dilakukan dengan menjumlahkan nilai harapan (Y) dan persepsi (X) dari setiap atribut layanan seluruh responden, kemudian dihitung rata - rata (Y) dan (X)

𝑌̅ = Σ𝑌𝑖

𝑛 𝑋̅ = Σ𝑋𝑖

𝑛 (3)

Keterangan :

𝑌̅ = nilai rata – rata tingkat persepsi 𝑋̅ = nilai rata – rata tingkat ekspektasi 𝑛 = jumlah responden

Perhitungan Servqual (GAP) perhitungan nilai servqual adalah mencari gap antara skor penilaian persepsi konsumen terhadap kualitas pelayanan yang diterima dan skor harapan konsumen. Skor servqual atau gap pelayanan dapat diperoleh dengan perhitungan rumus di bawah ini:

Skor Servqual = Skor kinerja – Skor harapan

(12)

Skor Servqual = Skor tingkat kepentingan x (Skor kinerja – Skor Harapan) Skor Servqual = Skor tingkat kepentingan x Skor Harapan

Dari perhitungan tersebut akan dapat diketahui gap dari masing – masing atribut yang diteliti. Gap dari atribut pelayanan yang bernilai nol atau positif berarti menunjukkan kualitas pelayanan tour and travel dapat dikatakan baik. Sebaliknya jika skor gap bernilai negatif maka dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan tour and travel tidak memuaskan.

3.7.5 Perhitungan HOQ 1. Importance To Customer

Pada tahap ini tetap memperhatikan aspek lingkungan dan keamanan bagi konsumen. Tingkat kepuasan konsumen dihitung dengan merata – rata hasil nilai kuesioner yang telah dilakukan. Importance to customer didapat dari rata – rata nilai yang didapat dari hasil kuesioner.

2. Customer Satisfaction Performance

Pada tahap ini tetap memperhatikan aspek lingkungan dan keamanan bagi konsumen. Customer satisfaction performance digunakan untuk mengetahui nilai kepuasan konsumen terhadap pelayanan rumah sakit selama ini. Customer satisfaction performance didapat dari rata – rata nilai yang didapat dari kuesioner.

3. Expected Satisfaction Performance

Digunakan untuk mengetahui nilai kepuasan konsumen terhadap pelayanan rumah sakit. Nilai ini didapat dari rata – rata nilai yang didapat dari hasil kuesioner.

4. Goal

Nilai goal diperoleh dari membandingkan nilai importance to customer, customer satisfaction performance dengan competitive satisfaction performance.

Penentuan goal dilakukan melalui diskusi dengan tim pengembang.

5. Improvement Ratio

Nilai ini didapat dari perbandingan nilai goal dan customer satisfaction performance.

(13)

6. Sales Point

Nilai sales point digunakan untuk mengetahui daya puas suatu atribut yang memenuhi keinginan konsumen.

7. Raw Weight

Nilai raw weight didapat dari perkalian nilai importance to customer, improvement ratio dan sales point.

8. Normalized Raw Weight

Nilai normalized raw weight digunakan untuk mengetahui besarnya kontribusi raw weight untuk tiap atributnya. Normalized raw weight didapat dari pembagian nilai raw weight dan raw weight total.

3.7.5.1 Respon Teknis

Pada tahap ini, pengembang akan memberikan cara dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan pengunjung dengan tidak melupakan aspek lingkungan dan keamanan bagi pengunjung dalam lingkungan tour and travel.

3.7.5.2 Matrik Hubungan

Matrik hubungan digunakan untuk mengetahui seberapa kuat hubungan antara respon teknis dengan suara pelanggan.

Tabel 3.6 Simbol Relathionship pada HOQ

Relationships Symbol Value

Strongly 9

Moderate o 3

Weak Δ 1

None 0

3.7.5.3 Teknik Korelasi

Teknik korelasi digunakan untuk mengidentifikasikan hubungan antara respon teknis. Dengan teknik korelasi dapat diketahui apakah hubungan tersebut saling mempengaruhi antar respon teknis untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

(14)

1. Integrasi Metode Service Quality (Servqual) dan Model QFD (Quality Function Deployment)

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Servqual dan QFD untuk mencari startegi terbaik dimana metode Serqual digunakan untuk penentuan atribut – atribut harapan pengunjung dengan mengacu pada customer needs oleh pelanggan sehingga nantinya akan didapatkan atribut – atribut kritis untuk diolah dengan metode QFD menggunakan House Of Quality . Penggunaan integrasi dua metode ini diharapkan mampu memperbaiki kualitas pelayanan tour and travel sehingga dapat memenuhi tingkat kepuasan pelanggan menjadi lebih spesifik dalam mengatasi kebutuhan – kebutuhan pelanggan terhadap kualitas pelayanan tour and travel tersebut.

3.8 Analisa dan Pembahasan

Setelah pengolahan data dilakukan, maka dilakukan analis dan pembahasan pada data yang telah diolah. Pembahasan pada tahap ini lebih pada hasil yang didapat dengan adanya usulan ini. Memberian usulan peningkatan kualitas pelayanan tour and travel yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen.

3.9 Kesimpulan dan Saran

Dalam kesimpulan diberikan saran bagi perusahaan dan peneliti selanjutnya yang ingin focus pada bidang serupa agar terjadi peningkatan penelitian yang berkesinambungan.

Referensi

Dokumen terkait

Suseno “Pendapat saya, pelaksanaan dakwah Ki Joko Kendil lebih mengena ke audiens karena dengan dakwahnya menggunakan media wayang, karena khususnya orang jawa menggemari

Selanjutnya, terimakasih pula untuk kakak saya Zainudin yang selalu membantuku dalam segala hal terutama dalam hal keuangan dan juga telah sabar selama ini dalam

Untuk setiap order dalam sebuah proyek, dibutuhkan penyesuaian ruang lingkup (scope) sehingga apa yang harus dihasilkan pada suatu batasan waktu tertentu dapat

sebagai perusahaan induk kami mencoba untuk memperbaiki aspek kecerahan yang memegang peranan terpenting untuk lampu jembatan, arsitektur, dan penerangan dalam ruangan serta

Parfum Laundry Kota Jakarta Timur Beli di Toko, Agen, Distributor Surga Pewangi Laundry Terdekat/ Dikirim dari Pabrik.. BERIKUT INI PANGSA PASAR PRODUK

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian antara pelaksanaan program pembelajaran IPS SMP/MTs di Kota Bima dengan standar proses pendidikan adalah sebagai

Pada skala 20m ini, hasil segmentasi menggunakan metode yang diusulkan menunjukkan bahwa objek-objek dalam citra dapat disegmentasi lebih baik dari hasil segmentasi

1) Sebuah komunitas tidak terlepas dalam sebuah perasaan suka maupun cinta terhadap hal yang disukainya atau sebuah hobi sama yang melekat di dalam diri individu. Hal