+
Penilaian Kelas
(
Classroom Assessment)
+
Latar Belakang
Sebagian besar guru menyatakan bahwa permasalahan utama
dalam implementasi K-13 adalah pada bidang penilaian hasil belajar siswa
Penilaian Sikap Spiritual (KI-1) dan Sikap Sosial (KI-2)
merupakan hal yang paling sulit dilakukan oleh guru, karena untuk setiap KD tiap siswa harus dinilai dengan menggunakan berbagai teknik (observasi, jurnal, penilaian diri, dan penilaian antar-teman)
Penilaian pada aspek Pengetahuan dan Keterampilan tidak terlalu
menjadi masalah, meskipun masih banyak guru yang belum terbiasa dalam menggunakan berbagai teknik penilaian (seperti portofolio dan projek), termasuk menerapkan penilaian otentik.
Pelaporan hasil belajar (rapor) secara konvensional memerlukan
+
Hasil Studi: Penilaian oleh Guru (Sasaran K-13)
+
Usulan Penyempurnaan Penilaian
Kompetensi Inti Kondisi saat ini Usulan Penyempurnaan
Sikap Spiritual (KI-1)
Sikap Sosial (KI-2)
Penilaian dilakukan pada setiap KD dengan
menggunakan berbagai teknik (observasi, jurnal, penilaian diri, dan penilaian antar-teman)
KI-1 dan KI-2 tidak dinilai pada setiap KD, dinilai oleh guru berdasar
observasi sikap dan perilaku siswa sehari-hari dengan tujuan untuk
mengembangkan sikap dan karakter (formatif), penilaian untuk laporan ditetapkan dalam rapat dewan guru.
Pengetahuan (KI-3)
Keterampilan (KI-4) • Penilaian dilakukan untuk setiap KD dengan berbagai teknik: (1)
Pengetahuan (Tes Tulis, Tes Lisan,
Penugasan) dan (2) Keterampilan
(Praktik, Projek, Portofolio).
• Adanya dikotomi penilaian otentik dan non-otentik
• Guru dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan tentang berbagai teknik penilaian (beserta kekuatan dan kelemahan masing-masing) • Guru diberi kebebasan memilih
teknik penilaian yang sesuai dengan karakteristik KD dan materi
pembelajaran
• Guru menyusun rencana penilaian yang sinkron dan menyatu dengan RPP
• Kombinasi berbagai teknik dan pendekatan penilaian untuk
+
Pointers
Penilaian dilakukan oleh pendidik baik selama proses pembelajaran
maupun akhir pembelajaran
Tujuan penilaian: penekanan pada formatif (membentuk karakter
dan perilaku, menjadikan pembelajar sepanjang hayat –
to drive
learning
, terampil), diagnostik (melihat perkembangan siswa dan
feedback-koreksi pembelajaran), serta mengukur capaian
(summative)
Ranah yang dinilai tidak hanya pengetahuan dan keterampilan,
melainkan juga sikap
Proses penilaian:
lebih sederhana, terjangkau untuk dilakukan, tidak menjadi beban
bagi guru/siswa, tetapi tetap mengutamakan prinsip dan kaidah
penilaian
Penilaiaan mencakup:
(1)
Penilaian formatif (
formative assessment
): titik berat pada
proses, hasilnya menjadi umpan balik dalam perbaikan
pembelajaran dan
(2)
Penilaian sumatif (
summative assessment
): titik berat pada
tingkat capaian hasil pembelajaran
Penilaian yang dilakukan tidak hanya
“assessment of learning
”
+
Penilaian k-13 –
mengukur
dan
mendorong
ketercapaian skill
abad 21
Learning:
•
to know
•
to do
•
to be
•
to live together
Standards &
+
Teknik & Instrumen Penilaian
Sikap
Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Tujuan
Sikap
-Spiritual
& Sikap
Sosial
Observasi Pedoman observasi Daftar cek dan skala penilaian
disertai rubrik
Formatif, pembentukan sikap
Penilaian Diri Lembar Penilaian Diri Intentional learning Self awareness
Self correction Penilaian
Antarpeserta didik
Lembar Penilaian antar
peserta didik Membangun sikap obyektifApresiasi perbedaan
Jurnal Lembar Jurnal, Check List,
Anecdotal/Insidential Record Formatif terstruktur
Catatan: (1) Observasi merupakan teknik paling utama (lebih objektif dan
reliabel)
(2) Jurnal (
incidential record
atau
anecdotal record )
merupakan instrumen
pendukung observasi. (3) penilaian diri oleh siswa dan penilaian
antar-teman lebih digunakan untuk pembinaan. Jika hasilnya objektif dapat
+
Teknik & Instrumen Penilaian
Pengetahuan
Kompe-tensi Teknik Bentuk Instrumen Tujuan
Pengetahua n
Tes Tulis Essay/mini paper, Pilihan Ganda, Isian, Jawaban
singkat, menjodohkan, benar salah, uraian
prior-knowledge, progress, capaian
Tes Lisan Tanya-jawab, diskusi, daftar pertanyaan, siswa membuat pertanyaan
prior-knowledge, progress, capaian
Penugasan Proyek,
Lembar Penugasan (PR, Kliping)
Kemampuan kritis-analisis-sintesis
Catatan: Teknik lain yang sesuai untuk penilaian pengetahuan dapat
digunakan sesuai dengan karakteristik KD yang dinilai dengan
+
Teknik & Instrumen Penilaian
Keterampilan
Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Contoh
Keterampilan
Tes
Praktik Rubrik, pedoman penilaian Bermain peran, IPA, ibadah, olah raga, membaca, menyanyi
Proyek Rrubrik, pedoman
penilaian Bakti sosial, pentas seni, debat, penghijauan
Portofolio Pedoman penilaian
portofolio Makalah, Piagam, Kumpulan Puisi, Laporan Penelitian
Catatan: Teknik lain yang sesuai untuk penilaian keterampilan dapat
digunakan sesuai dengan karakteristik KD yang dinilai dengan
+
Satu instrumen penilaian memungkinkan bersifat
integratif - multi objectives: mengukur pengetahuan,
sikap, sekaligus ketrampilan.
Pencatatan dan pelaporan penilaian dapat dimanfaatkan
untuk mencapai berbagai tujuan penilaian
Umpan balik penilaian (bagi siswa, guru, orang tua) sangat
penting dalam proses pembelajaran
Guru harus menguasai prinsip dasar Penilaian dan
Pelaporan
+
Assessment should:
1. be relevant
2. be appropriate
3. be fair
4. be accurate
5. provide useful information
6. be integrated into teaching and learning cycle
7. draw on a wide range
8. be manageable
Student Reports should:
1. meet specified requirements
2. be easy to understand
3. show what a student is now able to do
4. show students' progress
5. show what is expected of student
6. include social as well as academic information
7. be constructive
8. be time efficient and manageable to prepare
+
Catatan terkait dengan Penilaian
Sikap
Penilaian Sikap memiliki karakteristik yang berbeda dari penilaian
pengetahuan dan keterampilan
Penilaian sikap dan perilaku ditujukan dalam rangka pembinaan dan
pembentukan karakter yang baik. Contoh: jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif, dll.
Feed-back (balikan) dari hasil penilaian sikap merupakan hal yang
paling penting dalam perbaikan dan pembentukan karakter.
Penilian sikap dan perilaku dilakukan melalui pengamatan atau
observasi terhadap perilaku siswa, baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
Hasil penilaian sikap dapat diberikan dalam kurun waktu tertentu
Hasil penilaian sikap diharapkan dapat memberikan gambarkan
+
Kompetensi guru dalam Bidang
Penilaian
Memahami pentingnya penilaian dalam pembelajaran
Memahami persyaratan dan etika penilaian yang baik
Memahami berbagai pendekatan dan teknik penilaian
Memiliki kemampuan dan keterampilan dalam
mengembangkan instrumen penilaian
Memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam:
(1) merencanakan penilaian,
(2) menerapkan dan melaksanakan penilaian, (3) memanfaatkan hasil penilaian, serta
+
Struktur Program Pelatihan
No
Materi
Wakt
u
1.
Pengantar Penilaian Berbasis Kelas (
Classroom Based
Assessment
)
2.
Perencanaan Penilaian
3.
Penilaian Sikap (Sosial dan Spiritual)
4.
Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan
5.
Pemanfaatan Hasil Penilaian dan Pelaporan