ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN PERSEDIAAN SUKUCADANG TRAKTOR. Oleh: POPPY MARINO F

(1)

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN PERSEDIAAN SUKUCADANG TRAKTOR

DI PT. SWEET INDO LAMPUNG, LAMPUNG

Oleh:

POPPY MARINO

r F01498080

2003

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

(2)

POppy MARINO. F01498080. Analisis Sistem Pengendalian Persediaan Suku Cadang Traktor di PT. Sweet Indo Lampung, Lampung. Dibawah bimbingan Moeljarno Djojomartono. 2002.

RlNGKASAN

PT. Sweet Indo Lampung (pT. SIL) merupakan salah satu perusabaan yang bergerak dalam bidang industri gu\a dengan kapasitas pengolahan 10 000 ton tebulhari. PT. SIL membudidayakan tanaman tebu dengan Ioas areal 11.031 ha yang dalam kegiatan produksinya menerapkan sistem mekanisasi yang dikombinasikan dengan sistem manual. Salah satu mesin pertanian yang sangat banyak digunakan dalarn budidaya tanaman tebu adalah

traktor.

Namun traktor tersebut tidak dapat bekerja terns menerus karena pada suatu saat

suku

cadang yang menyusunnya akan rusak: atau aus. Suku cadang yang rusak tersebut harus segera diganti agar traktor tersebut dapat segera digunakan kembali. Oleh karena itu dibutuhkan pengendalian persediaan suku cadang traktor agar tidak terjadi kekosongan persediaan pada saat dibutuhkan.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa sistem penyediaan suku cadang traktor dt PT. sa sehingga dapat ditentukan jenis dan tipe suku cadang yang memerlukan pengendalian persediaan. sistem pengendalian persediaan suku cadang yang tepat berdasarkan layak ekonooti dan jumlah suku cadang yang harus dipesan dengan menggunakan model inventory dengan selang waktu pemesanan tetap.

Pada PT. SIL terdapat tiga jenis persediaan yang disimpan pada gudang yang terpisah yaitu persediaan pupuk dan obat-obatan, persediaan suku cadang mesin

mesin pengolahan tebu dan persediaan suku cadang alat-alat dan mesin pertanian.

Mekanisme pengadaan suku cadang pada PT. SIL dibedakan atas suku cadang slaw moving dan suku cadangfast moving.

Penelitian ini difokuskan pada suku cadang yang digunakan oleh traktor Fiat 140-90-4WD yang pada PT SIL berjumIah 56 unit. Berdasarkan data yang ada diketahui bahwa jenis-jenis suku cadang yang digunakan traktor Fiat selama lima tahun terakhir berjumlah 624 item. Jenis-jenis suku cadang yang memerlukan pengendalian persediaan ditentukan dengan menggunakan analisis ABC. Kelompok A mencakup sekitar 70% dari nilai total pemakaian suku cadang, kelompok B mencakup sekitar 20% berikutnya, dan kelompok C roencakup sekitar 10%

selanjutnya. Dari 624 item suku cadang yang digunakan didapatka..,. bahwa suku cadang yang tergolong kelompok A pada analisis ABC, yaitu jenis-jenis suku cadang yang paling roemerlukan pengendalian persediaan beIjumlah 22 item, yang termasuk kelompok B 67 item, dan sisanya sebanyak 535 item te^rmasuk kelompok C.

Suku cadang yang berada pada 50% teratas pada analisis ABC adalah Rear Tyre 18-4-38L, Front Tyre 14-9-28L, Oil Filter 19302131, dan Rear Tube 18-4-38D.

Vmur pemakaian keempat item suku cadang tersebut memiliki pala probabilitas mengikuti sebaran peluang tertentu. Berdasarkan uji Chi Kuadrat Rear Tyre 18-4- 38L, Oil Filter 19302131, dan Rear Tube ·18-4-38D mengikuti distribusi eksponensial, Front Tyre 14-9-28L mengikuti distribusi normal. Berdasarkan data yang telah dilrumpulkan, rata-rata umur pemakaian dari keempat item E'.Jku cadang tersebut masing-masing adalah sebagai berikut ^:Front Tyre 14-9-28L 19.9123 bulan,

(3)

Oil Filter 19302131 5.0478 bulan, Rear Tube 18-4-38D 15.1765 bulan, dan Rear Tyre 18-4-38L 19.3256 bulan.

Dari data penggantian suku cadang diketahui bahwa penggantian Rear Tyre 18-4-38L, Front Tyre 14-9-28L, dan Rear Tube 18-4-38D pada umumnya dilakukan satu persatu. sedangkan penggantian Oil Filter 19302131 selalu dilakukan sepasang.

Berdasarkan data tersebut didapatkan kebutuhan Rear Tyre 18-4-38L untuk satu tabun adalab 38 unit, Front Tyre 14-9-28L 42 unit, Oil Filter 19302131 240 unit, dan Rear Tube 18-4-38D adalab 42 unit. Sedangkan dari basil simulasi berdasarkan data umur pemakaian masing-masing item suku cadang yang bersangkutan serta perlakuan penggantian sepasang suku cadang pada saat penggantian didapatkan jumlab kebutuban Rear Tyre 18-4-38L untuk satu tabun adalab 69 unit, Front Tyre 14-9-28L adalab 68 unit, Oil Filter 19302131 adalab 266 unit dan Reor Tube 18-4- 38D adalab 88 unit. Untuk perhitungan selanjutnya, data jumlab kebutuban suku cadang yang digunakan

adalab

data basil simu1asi dengan asumsi penggantian suku cadang selalu dilakukan sepasang.

Jumlab pemesanan yang optimum untnk Rear Tyre 18-4-38L adalab 6 unit dengan panjang siklus pemesanan 32 hari. Untuk Front Tyre 14-9-28L jumlab pemesanan yang optimum adalah 8 unit dengan panjang siklus pemesanan 41 hari.

Untuk Oil Filter 19302131 jumlah pemesanan yang optimum adaIah 69 unit dengan panjang siklus pemesanan 95 hari. Sedangkan untuk Rear Tube 18-4-38D jumlah pemesanan yang optimum adalah 21 unit dengan panjang siklus pemesanan 87 hari.

Besamya persediaan pengaman per periode ditentukan dengan menggunakan persentase terhadap laju pemakaian selama waktu tunggu yaitu sebesar 25%.

Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan bahwa untuk item Rear Tyre 18-4-38L dan Front Tyre 14-9-28L besarnya persediaan pengaman adaIah satu unit, untuk Oil Filter 19302131 persediaan pengaman sebanyak lima unit. Sedangkan untuk item Rear Tube 18-4-38D besarnya persediaan pengaman adaIah dua unit. Persediaan peng^amanmerupakan persediaan minimum per periode yang hams tersedia pada saat dilakukan pemesanan kembaIi.

Permintaan rata-rata selama waktu tunggu untuk item Rear Tyre I S-4-38L adaIah 5 unit, untuk Front Tyre 14-9-2SL adaIah 5 unit, untuk Oil Filter 19302131 adalah 20 unit, dan untuk item Rear Tube l S-4-38D besarnya permintaan rata-rata selama waktu tunggu adalah 7 unit. �ermintaan rata-rata selama waktu tunggu ditentukan dengan ^cara mengalikan waktu tunggu rata-rata dengan jumlah permintaan dalam satu tahUll.

Hasil penjumlahan persediaan yang ekonomis per periode, persediaan pengaman, dan permintaan rata-rata selama waktu tunggu akan menghasilkan jumlah persediaan maksimum per periode. Persediaan maksimum per periode untuk Rear Tyre I S-4-38L adalah 12 unit, untuk Front Tyre 14-9-28L adaIah 14 unit, untuk Oil Filler 19302131 adalab 94 unit, dan untuk Re^orTube 18-4-38D adalab 30 unit.

Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan data yang lebih lengkap sehingga bisa didapatkan perbandingan dari biaya pemesanan dan biaya penyimpanan dalam satu tahun antara sistem yang diterapkan perusahaan dengan sistem pengendalian persediaan pada penelitian yang dilakukan.

(4)

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN PERSEDIAAN SUKU CADANG TRAKTOR

DI PT. SWEET INDO LAMPUNG. LAMPUNG

SKRIPSI

Sebagai salah sato syarat untuk memperolab gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

Pad. Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian

Institot Pertanian Bogor

Oleh Poppy Marino

F01498080

2003

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

msTIITUT

PERTANIAN BOGOR BOGOR

(5)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahir� di Bukittinggi, Swnatera Barat pada tanggal 10 Mei 1980 dari Ayah

H.

Syafril Marin dan Thu

Hj.

Zuryetty Chatib. Penulis merupakan putri ke

dua dari tiga bersaudara ..

Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SD Inpres No.4/82 pada tahun 1992. Lalu melanjutkan pendidikan ke SMPN 7 Bukittinggi dan lulus pada tabun 1995. Pada tabun 1998 penulis meI�yelesaikan sekolah menengah atas di SMUN 1 Bukittinggi.

Pada tahUT:l 1998 penulis diterima di jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknoiogi Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPS) metalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPE (USMI). Pada tahun 2001 penulis melakukan Praktek Lapang di PTPN VIII Unit Perkeb^unanGedeh dengan topik Mempelajari Sistem Produksi Teh Hitam.

Se1ama menjalani pendidikan di IPS, penuiis pemah menjadi asisten mata kuliah Hmu Ukur Wilayah dan ikut serta di beberapa kepanitiaan pada kegiatan

kegiatan kemahasiswaan.

(6)

KATAPENGANTAR

Alhamdulillahirabbi[ 'alainin,

puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan bidayahnya sehingga skripsi yang berjudul Analisis Sistem Pengendalian Persediaan Suku Cadaog Traktor di PT. Sweet Indo Lampung

ini

dapat terselesaikan dengan baik..

Ucapan terima kasih penulis.sampaikan kepada:

1. Dr. lr. H. Moeljarno Djojomartono, MSA sebagai pembimbing akademik atas dorongan, bimbingan, dan arahan yang telah diberikail.

2. Dr. Radite Praeko Agos Setiawan, M. Agr dan Dr. Emmy Darmawati, M. Si yang telah bersedia menjadi dosen penguji dan memberikan masukan

masukan untuk perbaikan skripsi penulis.

3. Ayahanda Syafril Marin dan Ibunda Zuryetty Chatib yang selalu melimpahkan kasih sayang, doa. dan dukungan baik secara moril maupun materil dengan tiada putusnya

My dear sister,

Shinta,

thanks for,being a nice sister to me.

4. Pimpir..an GPM Group atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk melaksanakan penelitian di PT. Sweet Indo Lampung.

;. Pak Asru� Pak Hadi Susanto, Pak Mulyadi, Mbak Yuli, Mas Sigi� Pak Mulyono, sena seluruh karyawan GPM Group, terutama PT. SIL yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, atas semua bantuan yang diberikan selama penulis melakukan penelitian.

6. Tante Ida dan Pak Etek Bambang atas semua bantuan dan perhatiannya, seluruh keluarga di Bukittinggi atas dukl1ogannya.

7. Melly

(yolt're more than a friend to me),

Miera, Pingkan, Hendra, Andi, Irwan, Carna serta semua teman-teman Teknik Pertanian terutama TEP 3S atas hari-hari yang indah di F ateta.

8. Lampung T earn; 01a

(soulmate number

12), He^rman, ltang, Zuifi, Bre, Soni, Maria., untuk kebers^amaannya. Ternan-ternan di Mess Hitachi dan Sudi

(you are someone nice to know).

9. Lia (Uni Amelj uotuk semua bantuannya, Retna, Suc� dan semua teman

ternan yang jauh dimata deleat dihati untuk semua dukungan dan dorongan semangat.

iii

(7)

10.

My rommate

Rama

(thanks for understanding),

Tutut

(thanks for listening),

Desy

(thanks for sharing), Dewi, Dicta, Evi,

Naja, Anello Rike, Fitri, Atik, Euis, Mega, Nining, Zulae, Andra, dan seluruh keluarga besar Pnndak Sabrina.

Thanks for all the unforgetahle memories that we've shared and all the crazy time that we've being through.

II. Pihak- pihak lain yang telab ikut membantu penulis. Walaupun ^nama anda tidak tercantum

disini,

kebaikan anda tidak akan terlupakan.

Penulis menyadari babwa tulisan

ini

masih jauh dari kesempumaan. Namun semoga keterbatasan penulis tidak mengurangi

�

ekat kebenaran

ilmiah

dari tulisan

ini. Kritik

dan saran yang bersifat membangun sangat penulis barapkan.

Semnga

tu1isan ini

bermanfaat, baik bagi penulis pnbadi maupun pembaca pada umumnya.

Bogor, Januari 2003

Penulis

iv

(8)

DAFfARISI

KATAPENGANTAR ^{. .}.^{. . . .}.^{. .}.^{. . . .}^.^...^{. .}.. . . ... III

DAFTAR ISI . . . .. . . . V

DAFT AR T ABEL ^{. . . . .}^.^{. . . . .}^.^..^{. . . . .}.^{. .}^.. . . ... . . ..^{. . .}.. . . ..^{. . .}.^..^.^.^{. . .}.. . . ..^{. . .}.. . . ... VII

DAFTAR GAMBAR ^{. .}.^{. .}^.. . . ..^.^..^..^{. .}^...^{. . .}.^..^{. .}^.^...^{. . . .}.. . . ..^{. .}... . . ... . . ..^{. . . . .}.^{. . .}.^{. . . .} ^VIII DAFTAR LAMPIRAN ... ^.

1. PENDAHULUAN ... ... .... ^. A. Latar Belakang ... ^. B. Tujuan Penelitian ... ^. II. TINJAUAN PUSTAKA ... ^.

A Pengendalian Persediaan ... ^{, .}

B. Suku Cadang Traktor Pertanian ... ... ^.

C. Traktor Pertanian di PT. Sweet Indo Larnpung ... ... ^. D. Analisis Sistem ^..^{. . . . .}.. . . . _ , . ... _ , . . . " . . . _ , . . ..^{. . . . .}.. . . .. ^,.. . . ..^. . . . . III. PENGENDALIAN PERSEDlAAN Dl PT. SWEET INDO LAMPUNG ... ^.

A. Jenis Persediaan ... .... ,' . . . . .

n. Mekanisme Pengadaan Suku Cadang Alat dan Mesin Pertanian ... .... ^'" ^...^{. . . .}

C. Sistem Pengendalian Persediaan Suku Cadang Alat dan Mesin Pertanian ... . IV. METODE PENELlTIAN ... ... ^. A. Tempat dan Waktu ... . B' Pengumpulan Data ... ^:^..^..^{. . . .}.. . . .... . . ..^{. .}. . C. Metode Analisis ... ^. IX I I 3 4 4 6 7 9 II II II 15 17 17 17 17 D. Asumsi-asumsi ... " . . . . 20

-, '< V. RASIL DAN PEMBAHASAN ^.^.. . . ...^{. . .}^.. . . ..^{. . .}^.. . . .... . . ..^{. . .} . . . ..^{. . .}.' _21 A. lenis-jenis Suku Cadang yang Membutuhkan Pengendalian Persediaan ^{. .}..^{. .}.. 21

B. Umur Pemakaian Suku Cadang... ... . . . 23

C. JUmlah SUlru Cadang yang Dibutuhkan ... ^... . . .... ... 27

D. Wa.ktu Tunggn . . . ... . . ..^{. . . . .}^.^..^... . . ..^{. .}... . . ..^{. .}^.^.... . . ... . . .. ... 29

E. Penentuan lumlah dan Panjang Siklus Pemesanan yang Optimum... ...^.

30

VI.

KESIMPULAN DAN SARAN . . . ..^{. . . . .}^... . . ... . . ...^{. . .}.^{. . . .}^.^.. .... ... 33

v

(9)

A. Kesimpulan . ... ... 33

B. Saran... 34

DAFTARPUSTAKA .^.....^......^.....^....^....^.... 35

LAMPIRAN ...^....^....^....^....^.... 36

•

(10)

DAFfAR TABEL

Tabel I. Jeuis Mesin dan Kend^araanpada PT. Sweet Indo Lampung ... 2 Tabel2. Jenis, Jumlab dan Umur Traktor yang Dimiliki PT. Sweet Indo Lampung

Tabel3. Data Selang Waktu Penerbitan PSC, PR, dan PO ... ^. 8 14 Tabel 4. Hasil Pengujian Chi Kuadrat untuk

Rear Tyre

18-4-38L ... 24 TabelS. Hasil Pengujian Chi Kundrat untukFront

Tyre

14-9-28L ... 24 Tabel 6. Hasil Pengujian Chi Kundrat untuk Oil Filler 19302131 ... ... 2S Tabel? HasilPengujian Chi Kundrat untuk

Rear Tube

18-4-380 ... 26 label 8, Perbandingan Rata- rata Vmur Pemakaian Berdasarkan Data dengan

Hasil Simulasi ... ^"... ^{" .}....^..^.... ^{, , ' ,}..^..^{. . ,}..^..^.. ^,..^.... , .. _ ' " ..... " . . _ , . , . . . 27 Tabel9. Perbandingan Kebutuhan per Tabun Hasil Simulasi dengan Rata-rata

Pemakaian Empat Tabun Terakhir.. . . . 28 TabeiIO. Investasi Persediaan Suku Cadang per Tahun ... 31 Tabel 11. Hasil Perhitungan Jumlah Pemesanan yang Optimum, Persediaan

Peng&man, dan Persediaan Maksimum untuk Setiap Periode Pemesanan ....^..^{. .}.^..^....^{. .}...^{. .}...