• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N Nomor 13 K/PM.III-12/AL/I/2019 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "P U T U S A N Nomor 13 K/PM.III-12/AL/I/2019 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

(1)

Hal 1 dari 69 hal Putusan Nomor 13–K / PM.III-12 / AL / I / 2019

PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A

P U T U S A N

Nomor 13–K/PM.III-12/AL/I/2019

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap : Eddy Susanto

Pangkat / NRP : Pembantu Letnan Dua Bah / 79357 Jabatan : Dpb Satminpers

Kesatuan : Kodiklatal

Tempat / tanggal lahir : Jember, 14 Juli 1972 Jenis kelamin : Laki-laki

Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam

Tempat tinggal : Perum Bumi Ambulu Permai Blok C No 09 Ambulu Jember.

Terdakwa tidak ditahan.

PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA tersebut di atas :

Membaca : Berkas Perkara dari Pomal Lantamal V Surabaya Nomor BPP-01/A-9/II/2018/ Pomal tanggal 12 Pebruari 2018 atas nama Terdakwa dalam perkara ini.

Memperhatikan : 1. Keputusan Penyerahan Perkara dari Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL selaku Papera Nomor Kep/326/XII/

2018 tanggal 13 Desember 2018.

2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor Sdak/16/K/

AL/I/2019 tanggal 8 Januari 2019.

3. Penetapan Kepala Pengadilan Militer III-12 Surabaya Nomor Tapkim/13/PM.III-12/AL/I/2019

(2)

Hal 2 dari 69 hal Putusan Nomor 13-K/PM III-12/AL/I/2019

tanggal 15 Januari 2019 tentang Penunjukan Hakim.

4. Penunjukan Panitera Pengganti Nomor Juktera/13/

PM.III-12/AL/I/2019 tanggal 15 Januari 2019 tentang Penunjukan Panitera Pengganti.

5. Penetapan Hakim Ketua Nomor Tapsid/13/PM.III- 12/AL/I/2019 tanggal 16 Januari 2019 tentang Hari Sidang.

6. Surat tanda terima panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para saksi serta surat-surat lainya yang berhubungan dengan perkara ini.

Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor Sdak/16/K/AL/I/2019 tanggal 8 Januari 2019 di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.

2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di sidang serta keterangan-keterangan para Saksi di bawah sumpah.

Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim, yang pada pokoknya Oditur Militer berpendapat bahwa:

a. Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana:

”Penipuan”, Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 378 KUHP.

b. Oditur Militer memohon kepada Majelis Hakim agar Terdakwa dijatuh:

Pidana Penjara selama 5 (lima) bulan.

c. Menetapkan barang-barang bukti berupa surat- surat :

1) 1 (satu) lembar Kwitansi setoran Bank BRI tanggal 13 Pebruari 2017 atas nama penyetor Rohimeh dengan rekening

(3)

Hal 3 dari 69 hal Putusan Nomor 13-K/PM III-12/AL/I/2019

nomor : 032801039501500 atas nama Eddy Susanto sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah).

2) 1 (satu) lembar nota kwitansi ”Amri Motor”

bengkel mobil Jl. Kh Moh Ikhsan Ajung Jember tanggal 6 Mei 2017.

3) 1 (satu) Surat tanda terima kendaraan mobil Toyota Avanza Nopol L 1781 RB tahun 2014 warna putih tanggal 11 April 2017.

4) 1 (satu) lembar Surat Pernyataan yang dibuat oleh Pelda Eddy Susanto yang menyatakan sanggup menyelesaikan masalah hutang piutang terhadap Sdr Mustofa sebesar Rp. 33.000.000,- (tiga puluh tiga juta rupiah) pada tanggal 3 April 2017.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

d. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah).

2. Permohonan keringanan hukuman yang diajukan Penasehat Hukum Terdakwa hanya berupa Pemohonan keringanan hukuman (Clemensi) dengan alasan sebagai berikut:

a. Bahwa Terdakwa telah mengaku, menyesal, dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

b. Bahwa Terdakwa telah membuat kesepakatan hutang piutang sejumlah Rp32.500.000,00 (tiga puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) dan Terdakwa telah membayar sejumlah Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah).

(4)

Hal 4 dari 69 hal Putusan Nomor 13-K/PM III-12/AL/I/2019

c. Bahwa ada surat pernyataan Saksi-1 (Sdr.

Mustofa) yang telah memaafkan Saksi-1.

d. Bahwa ada surat permohonan keringanan penjatuhan hukuman terhadap Terdakwa dari Komandan Kodiklatal selaku Papera.

Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut di atas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Pertama:

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat- tempat tersebut di bawah ini, yaitu pada hari Jumat tanggal Tiga puluh satu bulan Januari tahun 2000 Tujuh bêlas bertempat di rumah Terdakwa Perum Bumi Ambulu Permai Blok C No. 09 Ambulu Jember dan bulan januari tahun 2000 Tujuh bêlas bertempat di di kantor BRI Unit Ajung atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari tahun 2000 Tujuh bêlas, setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2000 Tujuh bêlas atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer III-12 Surabaya telah melakukan tindak pidana :

“Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum dengan memakai nama palsu atau martabat palsu; dengan tipu muslihat ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi utang maupun menghapuskan piutang”.

Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :

a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AL sejak tahun 1993 melalui Secaba Milsuk XII Gelombang I, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda, setelah lulus ditugaskan di Denma Koaarmatim, tahun 2000 sampai dengan 2007 berdinas di Satma Denmas Kodikal

(5)

Hal 5 dari 69 hal Putusan Nomor 13-K/PM III-12/AL/I/2019

kemudian pindah lagi tahun 2007 sampai dengan tahuh 2017 ke Puslatlekdalsen Kodikal selanjutnya pada tahun 2017 sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Pelda Bah NRP 79357.

b. Bahwa Terdakwa kenal dengan Sdr Mustofa (Saksi-1) sekira bulan Maret 2016 dirumah Saksi-1 Ds Ajung Kulon Rt 01 Rw 10 Kec Ajung Kab Jember dan kenal dengan Sdr Dian Agus Budarta (Saksi-4) sekitar bulan Maret 2017 namun antara Terdakwa dengan Sdr Mustofa maupun Sdr Dian hanya sebagai teman serta tidak ada hubungan keluarga.

c. Bahwa sekitar awal tahun 2017 Saksi-4 membutuhkan dana untuk membeli kayu jati dan kayu mahoni yang membutuhkan dana sekitar Rp 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah), kemudian Saksi-4 menghubungi Sdr Arif dengan maksud mau meminjamkan dana sejumlah tersebut dengan jaminan sebuah mobil Toyota Avanza wama hitam dengan nopol DK 117 BK milik Saksi-4 sendiri yang didapat dari oper kredit dari Pak Wayan Suweca, setelah satu minggu Saks’i-4 oleh Sdr Arif diperkenalkan dengan Terdakwa yang beralamat di Ambulu dan waktu itu Saksi-4 mendapat pinjaman uang dari Terdakwa sebesar Rp.

20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) dan Saksi-4 mengetahui uang yang dipinjamkan oleh Terdakwa kepada Saksi-4 adalah uang milik Terdakwa, sehingga Saksi-4 memberikan jaminan berupa sebuah mobit Toyota Avanza wama hitam dengan nopol DK 117 BK.

d. Bahwa ketika Saksi-4 menyerahkan mobil kepada Terdakwa tidak dibuatkan surat perjanjian hanya menyerahkan sebuah mobil Toyota Avanza wama hitam dengan nopol DK 117 BK beserta STNK serta aplikasi kredit dari Toyota Finance namun Saksi-4 berjanji kepada Terdakwa akan mengembalikan uang tersebut sebulan kemudian.

e. Bahwa pada hari jumat tanggal 31 Januari 2017

(6)

Hal 6 dari 69 hal Putusan Nomor 13-K/PM III-12/AL/I/2019

sekira pukul 08.00 Wib Terdakwa menghubungi Saksi-1 melalui telepon dengan maksud meminjam uang kepada Saksi-1 untuk membayar kayu sengon sebesar Rp 31.000.000,- (tiga puluh satu juter rupiah) namun Saksi-1 tidak punya uang sebesar itu namun Saksi-1 hanya bisa meminjami sebesar Rp 29.000.000,- (dua puluh sembuilan juta rupiah), kemudian pada hari Jum’at dirumah Terdakwa di Perum Bumi Ambulu Fermai Blok C No. 09 Ambulu Jember Saksi-1 menyerahkan uang sebesar Rp 29.000.000,- (dua puluh sembilan juta rupiah) kepada Terdakwa disaksikan oleh Sdri Suhaemah (Saksi-2) yang dengan jaminan sebuah mobil Toyota Avanza wama hitam Nopol DK 117 BK beserta STNK An Wayan beralamat di Badung Bali, serta menurut pengakuan Terdakwa milik anak Terdakwa, namun temyata mobil tersebut bukan milik dari anak Terdakwa.

f. Bahwa pada saat Saksi-1 menyerahkan uang kepada Terdakwa sebesar Rp 29.000.000,- (dua puluh sembuilan juta rupiah) di rumah Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2 berusaha meminta tanda bukti berupa kwüansi namun Terdakwa menolak dengan berkata “Saya tidak mungkin membohongi sampean mas, jaminannya pangkat saya, saya malu sama pangkat saya kalau membohongi sampean", selanjutnya uang tersebut Terdakwa pinjamkan kepada Saksi-4 sebesar Rp 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) sisanya sebesar Rp.

9.000.000,- (sembilan juta rupiah) dibawa Terdakwa.

g. Bahwa pada tanggal 3 Maret 2017 sekira pukul 20.00 Terdakwa bersama Saksi-4 datang ke rumah Saksi-1 dengan maksud untuk menebus mobil Toyota Avanza warna hitam Nopol DK 117 BK yang dijaminkan kepada Saksi-1 namun karena waktu itu Terdakwa dan Saksi-4 hanya membawa uang Rp 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) maka Saksi-1 tidak mau, namun karena Terdakwa menjanjikan akan diganti dengan mobil

(7)

Hal 7 dari 69 hal Putusan Nomor 13-K/PM III-12/AL/I/2019

Toyota Yaris, yang kata Terdakwa posisi mobil Yaris berada di Surabaya akhirnya mobil Toyota Avanza warna hitam Nopol DK 117 BK tersebut Saksi-1 serahkan kepada Saksi-4 melalui Terdakwa.

h. Bahwa malam itu juga Terdakwa dan Saksi-1 diantar oleh Saksi-4 dengan menggunakan mobil Toyota wama hitam Nopol DK 117 BK berangkat ke Surabaya untuk mengambil mobil yang dijanjikan oleh Terdakwa dan sesampainya di Surabaya Saksi-1 tidak langsung dikasih mobil Toyota Yaris yang dijanjikan karena kata Terdakwa posisi mobil Toyota Yaris tersebut masih dipakai teman Terdakwa ke Malang, bahkan Terdakwa sempat menyuruh Saksi-1 untuk pulang namun Saksi-1 tidak mau pulang bahkan Saksi-1 sempat bertengkar dan menantang Terdakwa untuk berkelahi.

i. Bahwa pada tanggal 11 April 2017 Terdakwa menyerahkan 1 (satu ) unit mobil Toyota Avanza wama putih Nopol L 1781 RB sebagai pengganti dari mobil Toyota Avanza warna hitam Nopol DK 117 BK yang diambil Saksi-4, namun pada tanggal 31 April 2017 Sdr Mat Sahal beralamat Jl. Kali Asin Gg X No. 15 Tegalsari Surabaya beserta 5 (lima) orang datang ke rumah Saksi- 1 dengan membawa buku Rental dan BPKB dan mengaku sebagai pemilik kendaraan mobil Toyota Avanza wama putih Nopol L 1781 RB yang telah Terdakwa gadaikan kepada Saksi-1, kemudian Saksi-1 mengajak Sdr Mat Sahal beserta 5 (lima) orang untuk menemui Terdakwa di rumah Terdakwa di Ambulu Jember dengan maksud untuk menyarahkan mobil Toyota Avanza wama putih Nopol L 1781 RB milik Mat Sahal agar diketahui oleh Terdakwa dan Sdr Mat Sahal, kemudian Saksi-1 menyerahkannya kepada Sdr Mat Sahal dan Terdakwa memberikan kepada Saksi-1 jaminan berupa mobil Suzuki Escudo wama Biru selanjutnya Saksi-1 pulang.

j. Bahwa sesampainya dirumah Sdri. Suhaemah

(8)

Hal 8 dari 69 hal Putusan Nomor 13-K/PM III-12/AL/I/2019

(Saksi-2) dan Saksi-1 berinisiatif mengecek surat kendaraan mobil Escudo tersebut, ternyata Nomor Poltsi mobil tersebut tidak sesuai dengan STNK, dan mobil tersebut berada dirumah sekira 10 (sepuluh) hari, dengan kejadian itu Saksi-2 merasa takut dengan latar belakang mobil maka pada tanggal 28 Mei 2017 Saksi-2 dan Saksi-1 datang ke rumah Terdakwa dengan tujuan mengembaiikan mobil tersebut dan Saksi-1 meminta uangnya dikembalikan, tetapi Terdakwa mengatakan kepada Saksi-1 dan Saksi-2 “saya tidak ada uang”.

k. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut, Saksi- 1 mengalami kerugian sebesar Rp 32.500.000,- (tiga puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) dengan rincian pada tanggal 31 Januari 2017 sebesar Rp 29.000.000,- (dua puluh sembuilan juta rupiah), seminggu kemudian Terdakwa datang kerumah Saksi-1 dengan maksud meminta kekurangan pinjaman uang yang Rp 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) namun Saksi-1 hanya memberikan uang sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) dan 3 (tiga) hari kemudian Saksi-1 mentranfer ke rekening Terdakwa No Rek 0320-01- 039501-50-0 an Eddy Susanto melalui setoran tunai di kantor BRI Unit Ajung sebesar Rp 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah).

l. Bahwa yang menyebabkan Saksi-1 menyerahkan uang pinjaman dengan total sebesar Rp 32.500.000,- (tiga puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) kepada Terdakwa dengan jaminan kendaran padahal baru sekali bertemu dengan Terdakwa dikarenakan Terdakwa setengah memaksa, bahkan Terdakwa datang bersama anak Terdakwa yang laki-laki serta Terdakwa berusaha meyakinkan Saksi-1 dengan membawa mobil Toyota Avanza wama hitam Nopol DK 117BK yang katanya milik anak Terdakwa, kemudian Terdakwa berkata kepada anak Terdakwa dan dijawab oleh anak Terdakwa dengan kata- kata “Ya”, bahkan Terdakwa bercerita kepada

(9)

Hal 9 dari 69 hal Putusan Nomor 13-K/PM III-12/AL/I/2019

Saksi-1 kaiau Terdakwa mempunyai armada Bus sehingga Saksi-1 percaya dan kebetulan waktu itu Saksi- 1 baru saja menjual mobil Toyota Avanza miliknya sehingga Saksi-1 percaya saja pada omongan Terdakwa. .

m. Bahwa Saksi-1 berupaya meminta uang kepada Terdakwa agar uangnya dikembalikan, yang pertama sewaktu mobil Toyota Avanza wama putih Nopol L 1781 RB diambil oleh Sdr Mat Sahal namun dijawab oleh Terdakwa “silahkan saja laporkan masalah ini ke Dînas, dipecatpun saya tidak masalah” dan yang kedua pada tanggal 14 Mei 2017 Saksi-1 datang kerumah Terdakwa dengan maksud meminta uang namun jawaban dari Terdakwa tetap sama yaitu

“silahkan saja laporkan masalah ini ke Dinas, dipecatpun saya tidak masalah dan saya tidak takut dan tidak menyesal kaiau dipecat”, sehingga Saksi-1 melaporkan perbuatan Terdakwa ke pihak yang berwajib untuk diselesaikan secara hukum.

Atau : Kedua :

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat- tempat tersebut di bawah ini, yaitu pada hari Jumat tanggal Tiga puluh satu bulan Januari tahun 2000 Tujuh bêlas bertempat di rumah Terdakwa Perum Bumi Ambulu Permai Blok C No. 09 Ambulu Jember dan bulan januari tahun 2000 Tujuh bêlas bertempat di di kantor BRI Unit Ajung atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari tahun 2000 Tujuh bêlas, setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2000 Tujuh bêlas atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer III-12 Surabaya telah melakukan tindak pidana:

“Barang siapa dengan sengaja dan melawah hukum mengaku sebagai milik sendiri barang sesuatu yang

(10)

Hal 10 dari 69 hal Putusan Nomor 13-K/PM III-12/AL/I/2019

seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan”.

Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :

a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AL sejak tahun 1993 melalui Secaba Milsuk XII Gelombang I, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda, setelah lulus ditugaskan di Denma Koaarmatim, tahun 2000 sampai dengan 2007 berdinas di Satma Denmas Kodikal kemudian pindah lagi tahun 2007 sampai dengan tahun 2017 ke Puslatlekdalsen Kodikal selanjutnya pada tahun 2017 sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Pelda Bah NRP 79357.

b. Bahwa Terdakwa kenal dengan Sdr Mustofa (Saksi-1) sekira bulan Maret 2016 dirumah Saksi-1 Ds Ajung Kulon Rt 01 Rw 10 Kec Ajung Kab Jember dan kenal dengan Sdr Dian Agus Budarta (Saksi-4) sekitar buian Maret 2017 namun antara Terdakwa dengan Sdr Mustofa maupun Sdr Dian hanya sebagai teman serta tidak ada hubungan keluarga.

c. Bahwa sekitar awal tahun 2017 Saksi-4 membutuhkan dana untuk membeli kayu jati dan kayu mahoni yang membutuhkan dana sekitar Rp 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah), kemudian Saksi-4 menghubungi Sdr Arif dengan maksud mau meminjamkan dana sejumlah tersebut dengan jaminan sebuah mobil Toyota Avanza warna hitam dengan nopol DK 117 BK milik Saksi-4 sendiri yang didapat dari oper kredit dari Pak Wayan Suweca, setelah satu minggu Saksi-4 oleh Sdr Arif diperkenalkan dengan Terdakwa yang beralamat di Ambulu dan waktu itu Saksi-4 mendapat pinjaman uang dari Terdakwa sebesar Rp.

20.000.000,- (dua puiuh juta rupiah) dan Saksi-4 mengetahui uang yang dipinjamkan oleh Terdakwa kepada Saksi-4 adalah uang milik Terdakwa, sehingga

(11)

Hal 11 dari 69 hal Putusan Nomor 13-K/PM III-12/AL/I/2019

Saksi-4 memberikan jaminan berupa sebuah mobil Toyota Avanza wama hitam dengan nopol DK 117 BK.

d. Bahwa ketika Saksi-4 menyerahkan mobil kepada Terdakwa tidak dibuatkan surat perjanjian hanya menyerahkan sebuah mobil Toyota Avanza warna hitam dengan nopol DK 117 BK beserta STNK serta aplikasi kredit dari Toyota Finance namun Saksi-4 berjanji kepada Terdakwa akan mengembalikan uang tersebut sebulan kemudian.

e. Bahwa pada hari jumat tanggal 31 Januari 2017 sekira pukul 08.00 Wib Terdakwa menghubungi Saksi-1 melalui telepon dengan maksud meminjam uang kepada Saksi-1 untuk membayar kayu sengon sebesar Rp 31.000.000,- (tiga puluh satu juta rupiah) namun Saksi-1 tidak punya uang sebesar itu namun Saksi-1 hanya bisa meminjami sebesar Rp 29.000.000,- (dua puluh sembuüan juta rupiah), kemudian pada hari Jum’at dirumah Terdakwa di Perum Bumi Ambulu Permai Blok C No. 09 Ambulu Jember Saksi-1 menyerahkan uang sebesar Rp 29.000.000,- (dua puluh sembilan juta rupiah) kepada Terdakwa disaksikan oleh Sdri Suhaemah (Saksi-2) yang dengan jaminan sebuah mobil Toyota Avanza wama hitam Nopol DK 117 BK beserta STNK An Wayan beralamat di Badung Bali, serta menurut pengakuan Terdakwa milik anak Terdakwa, namun temyata mobil tersebut bukan milik dari anak Terdakwa.

f. Bahwa pada saat Saksi-1 menyerahkan uang kepada Terdakwa sebesar Rp 29.000.000,- (dua puluh sembuilan juta rupiah) di rumah Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2 berusaha meminta tanda bukti berupa kwitansi namun Terdakwa menolak dengan berkata “Saya tidak mungkin membohongi sampean mas, jaminannya pangkat saya, saya malu sama pangkat saya kalau membohongi sampean", selanjutnya uang tersebut Terdakwa pinjamkan kepada Saksi-4 sebesar Rp 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) sisanya sebesar Rp.

(12)

Hal 12 dari 69 hal Putusan Nomor 13-K/PM III-12/AL/I/2019

9.000.000,- (sembilan juta rupiah) dibawa Terdakwa.

g. Bahwa pada tanggal 3 Maret 2017 sekira pukul 20.00 Terdakwa bersama Saksi-4 datang ke rumah Saksi-1 dengan maksud untuk menebus mobil Toyota Avanza wama hitam Nopol DK 117 BK yang dijaminkan kepada Saksi-1 namun karena waktu itu Terdakwa dan Saksi-4 hanya membawa uang Rp 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) maka Saksi-1 tidak mau, namun karena Terdakwa menjanjikan akan diganti dengan mobil Toyota Yaris, yang kata Terdakwa posisi mobil Yaris berada di Surabaya akhimya mobil Toyota Avanza wama hitam Nopol DK 117 BK tersebut Saksi-1 serahkan kepada Saksi-4 melalui Terdakwa.

h. Bahwa malam itu juga Terdakwa dan Saksi-1 diantar oleh Saksi-4 dengan menggunakan mobil Toyota wama hitam Nopol DK 117 BK berangkat ke Surabaya untuk mengambil mobil yang dijanjikan oleh Terdakwa dan sesampainya di Surabaya Saksi-1 tidak langsung dikasih mobil Toyota Yaris yang dijanjikan karena kata Terdakwa posisi mobil Toyota Yaris tersebut masih dipakai teman Terdakwa ke Malang, bahkan Terdakwa sempat menyuruh Saksi-1 untuk pulang namun Saksi-1 tidak mau pulang bahkan Saksi-1 sempat bertengkar dan menantang Terdakwa untuk berkelahi.

i. Bahwa pada tanggal 11 April 2017 Terdakwa menyerahkan 1 (satu ) unit mobil Toyota Avanza wama putih Nopol L 1781 RB sebagai pengganti dari mobil Toyota Avanza wama hitam Nopol DK 117 BK yang diambil Saksi-4, namun pada tanggal 31 April 2017 Sdr Mat Sahal beralamat Jl. Kali Asin Gg X No. 15 Tegalsari Surabaya beserta 5 (lima) orang datang ke rumah Saksi- 1 dengan membawa buku Rental dan BPKB dan mengaku sebagai pemilik kendaraan mobil Toyota Avanza wama putih Nopol L 1781 RB yang telah Terdakwa gadaikan kepada Saksi-1, kemudian Saksi-1 mengajak Sdr Mat Sahal beserta 5 (lima) orang untuk

(13)

Hal 13 dari 69 hal Putusan Nomor 13-K/PM III-12/AL/I/2019

menemui Terdakwa di rumah Terdakwa di Ambulu Jember dengan maksud untuk menyarahkan mobil Toyota Avanza wama putih Nopol L 1781 RB milik Mat Sahal agar diketahui oleh Terdakwa dan Sdr Mat Sahal, kemudian Saksi-1 menyerahkannya kepada Sdr Mat Sahal dan Terdakwa memberikan kepada Saksi-1 jaminan berupa mobil Suzuki Escudo wama Biru selanjutnya Saksi-1 pulang.

j. Bahwa sesampainya dirumah Sdri. Suhaemah (Saksi-2) dan Saksi-1 berinisiatif mengecek surat kendaraan mobil Escudo tersebut, ternyata Nomor Polisi mobil tersebut tidak sesuai dengan STNK, dan mobil tersebut berada dirumah sekira 10 (sepuluh) ha ri, dengan kejadian itu Saksi-2 merasa takut dengan latar belakang mobil maka pada tanggal 28 Mei 2017 Saksi-2 dan Saksi-1 datang ke rumah Terdakwa dengan tujuan mengembalikan mobil tersebut dan Saksi-1 meminta uangnya dikembalikan, tetapi Terdakwa mengatakan kepada Saksi-1 dan Saksi-2 “saya tidak ada uang”.

k. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut, Saksi- 1 mengalami kerugian sebesar Rp 32.500.000,- (tiga puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) dengan rincian pada tanggal 31 Januari 2017 sebesar Rp 29.000.000,- (dua puluh sembuiian juta rupiah), seminggu kemudian Terdakwa datang kerumah Saksi-1 dengan maksud meminta kekurangan pinjaman uang yang Rp 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) namun Saksi-1 hanya memberikan uang sebesar Rp 1.000.000,- (satu jute rupiah) dan 3 (tiga) hari kemudian Saksi-1 mentranfer ke rekenîng Terdakwa No Rek 0320-01- 039501-50-0 an Eddy Susanto melalui setoran tunai di kantor BRI Unit Ajung sebesar Rp 2.500.000,- (dua jute lima ratus ribu rupiah).

l. Bahwa yang menyebabkan Saksi-1 menyerahkan uang pinjaman dengan total sebesar Rp 32.500.000,- (tiga puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) kepada

(14)

Hal 14 dari 69 hal Putusan Nomor 13-K/PM III-12/AL/I/2019

Terdakwa dengan jaminan kendaran padahal baru sekali bertemu dengan Terdakwa dikarenakan Terdakwa setengah memaksa, bahkan Terdakwa datang bersama anak Terdakwa yang laki-laki serte Terdakwa berusaha meyakinkan Saksi-1 dengan membawa mobil Toyota Avanza wama hitam Nopol DK 117BK yang katanya milik anak Terdakwa, kemudian Terdakwa berkata kepada anak Terdakwa dan dijawab oleh anak Terdakwa dengan kata- kata “Ya”, bahkan Terdakwa bercerita kepada Saksi-1 kalau Terdakwa mempunyai armada Bus sehingga Saksi-1 percaya dan kebetulan waktu itu Saksi- 1 baru saja menjual mobil Toyota Avanza miliknya sehingga Saksi-1 percaya saja pada omongan Terdakwa.

m. Bahwa Saksi-1 berupaya meminta uang kepada Terdakwa agar uangnya dikembalikan, yang pertama sewaktu mobil Toyota Avanza wama putih Nopol L 1781 RB diambil oleh Sdr Mat Sahal namun dijawab oleh Terdakwa Msilahkan saja laporkan masalah ini ke Dinas, dipecatpun saya tidak masalah” dan yang kedua pada tanggal 14 Mei 2017 Saksi-1 datang kerumah Terdakwa dengan maksud meminta uang namun jawaban dari Terdakwa tetap sama yaitu

“silahkan saja laporkan masalah ini ke Dinas, dipecatpun saya tidak masalah dan saya tidak takut dan tidak menyesal kalau dipecat”, sehingga Saksi-1 melaporkan perbuatan Terdakwa ke pihak yang berwajib untuk diselesaikan secara hukum.

Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam :

Pertama : Pasal 378 KUHP Atau

Kedua : Pasal 372 KUHP.

Menimbang : Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia benar-benar mengerti atas Surat Dakwaan

(15)

Hal 15 dari 69 hal Putusan Nomor 13-K/PM III-12/AL/I/2019

yang didakwakan kepadanya dan terhadap surat dakwaan tersebut Terdakwa dan Penasihat Hukum tidak mengajukan eksepsi.

Menimbang : Bahwa di dalam persidangan Terdakwa di dampingi oleh Tim Penasihat Hukum dari Kodiklatal berdasarkan Surat Perintah Dankodiklatal Nomor Sprin/150/I/2019 tanggal 31 Januari 2019 dan Surat Kuasa Khusus bulan Februari 2019 atas nama: Novandi Irianto, S.H., Kapten Laut (KH) NRP 18892/P, Rudy Indratno, S.H., Kapten Laut (KH) NRP 19456/P, Meky Permana, S.H., Letda Laut (KH) NRP 22462/P dan Gito Anang Sukowidi, S.H., Serma Mus NRP 98884. .

Menimbang : Bahwa para Saksi yang dihadapkan dipersidangan telah diambil keterangan berdasarkan urutan kehadiran di persidangan dan para Saksi yang hadir menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut :

Saksi-1:

Nama lengkap : Yuliana Tri Andriani Pekerjaan : Guru

Tempat/tanggal lahir: Jember, 9 Juli 1973 Janis kelamin : Perempuan Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam

Tempat tinggal : Perum Bumi Ambulu Permai RT 1 RW 16 Dsn. Krajan Ds. Ambulu Kec. Ambulu Kab. Jember.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 1980-an dan antara Saksi dengan Terdakwa mempunyai hubungan sebagai suami istri sejak tahun 1996 dan telah dikaruniai 3 (tiga) orang anak:

a. Alif Akbar Sefiandi Austin;

b. Dextra Raihan Winarto;

c. Celsi Kirana Agustina.

2. Bahwa pada hari Jumat tanggal dan bulan lupa

(16)

Hal 16 dari 69 hal Putusan Nomor 13-K/PM III-12/AL/I/2019

tahun 2017 tepatnya setelah shalat Jumat Sdr.

Mustofa datang ke rumah Saksi yang beralamat di Perum Bumi Ambulu Permai RT 1 RW 16 Dsn.

Krajan Ds. Ambulu Kec. Ambulu Kab. Jember.

3. Bahwa saat itu Saksi mengetahui Sdr. Dian menggadaikan mobil avanza warna hitam seharga Rp29.000.000,00 (dua puluh Sembilan juta rupiah) melalui perantara Terdakwa yang hadir saat itu Terdakwa, Sdr. Dian, Sdr. Mustofa, Sdr. Arif dan Saksi.

4. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa menyerahkan uang kepada Sdr. Dian sejumlah Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah).

5. Bahwa seminggu kemudian Saksi mengetahui Sdr.

Dian, Pak Kyai datang ke rumah Saksi kemudian Terdakwa menyerahkan uang sejumlah Rp4.000.000,00 (empat juta rupiah) kepada Sdr.

Dian dan uang tersebut diterima oleh Sdr. Dian.

6. Bahwa seminggu kemudian Saksi mengetahui Sdr.

Dian, Pak Kyai datang lagi ke rumah Saksi kemudian Terdakwa menyerahkan uang sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) kepada Sdr. Dian dan uang tersebut diterima oleh Sdr. Dian.

7. Bahwa tujuan Terdakwa menyerahkan uang secara bertahap 3 (tiga) kali untuk memastikan mobil yang digadaikan oleh Sdr. Dian kepada Sdr. Mustofa dalam keadaan aman.

8. Bahwa kurang lebih 2 (dua) bulan kemudian Saksi mengetahui Sdr. Dian dengan membawa uang Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) mengajak Terdakwa ke rumah Sdr. Mustofa untuk menebus mobil Sdr. Dian namun Terdakwa ragu karena uang yang dibawa oleh Sdr. Dian hanya Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah).

9. Bahwa setelah sampai di rumah Sdr. Mustofa,

(17)

Hal 17 dari 69 hal Putusan Nomor 13-K/PM III-12/AL/I/2019

Terdakwa menelpon Saksi dan Terdakwa menyampaikan bahwa Terdakwa akan ke Surabaya.

10. Bahwa Sdr. Mustofa pernah datang ke rumah Saksi untuk menagih uangnya sejumlah Rp9.000.000,00 (Sembilan juta rupiah) sebanyak 3 (tiga) kali namun Terdakwa tidak membayar sehingga Sdr. Mustofa berteriak di luar pagar sambil mengatakan “Tentara penipu”.

11. Bahwa akibat ucapan Sdr. Mustofa, anak Saksi menjadi malu, yang biasanya menjadi juara sekarang tidak lagi karena keluarga Saksi termasuk terpandang karena Terdakwa selaku ketua keamanan lingkungan dan Saksi sendiri sebagai guru.

12. Bahwa Saksi mempunyai usaha ternak sapi patungan dengan Terdakwa.

13. Bahwa Terdakwa sering ganti-ganti mobil: mobil Brio, Avanza warna putih atau escudo warna hijau.

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya

Saksi-2:

Nama lengkap : Mustofa Pekerjaan : Wiraswasta

Tempat/tanggal lahir: Jember, 2 Maret 1974 Janis kelamin : Laki-laki

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Tempat tinggal : Ds. Ajung Kulon RT 001 RW 10 Kec. Ajung Kab. Jember.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak bulan Maret 2016 Saksi dikenalkan oleh teman Sdr. Hudi datang ke rumah Saksi di Ds. Ajung Kulon RT 001

(18)

Hal 18 dari 69 hal Putusan Nomor 13-K/PM III-12/AL/I/2019

RW 10 Kec. Ajung. Kab. Jember dengan maksud menawarkan mobil Kijang Inova tahun 2005, namun Saksi tidak punya uang dan menolak kemudian Terdakwa pulang dan hubungan Saksi dengan Terdakwa sebatas hubungan teman serta tidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa pada tanggal 31 Januari 2017 sekira pukul 08.00 WIB di rumah Terdakwa di Desa Ambulu Jember Saksi dengan ditemani istri Saksi menyerahkan uang kepada Terdakwa sejumlah Rp29.000.000,00 (dua puluh sembuilan juta rupiah) yang waktu itu Terdakwa menghubungi Saksi melalui telepon dengan maksud meminjam uang yang kata Terdakwa penting sekali untuk meminjam uang sejumlah Rp35.000.000,00 (tiga puluh lima juta rupiah) dengan jaminan sebuah mobil Toyota Avanza warna hitam Nopol D K 1 1 7 BK beserta STNK menurut pengakuan Terdakwa milik anak Terdakwa.

3. Bahwa 2 (dua) hari kemudian Terdakwa dan anak laki-laki Terdakwa yang sudah dewasa datang ke rumah Saksi untuk meminta kekurangan kemudian Saksi bersama istri Saksi menyerahkan uang kepada Terdakwa Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dan uang tersebut diterima oleh Terdakwa.

4. Bahwa 4 (empat) hari kemudian Terdakwa menelpon Saksi minta ditransfer uang sejumlah Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) kemudian Saksi mengirim sms kepada istri Saksi untuk mentransfer uang kepada Terdakwa kemudian istri Saksi mentransfer melalui Bank BRI ke Nomor rekening a.n. Edi Susanto (Terdakwa) sejumlah Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah).

5. Bahwa kurang lebih sebulan Sdr. Dian (Saksi-4) dan Terdakwa datang ke rumah Saksi untuk

(19)

Hal 19 dari 69 hal Putusan Nomor 13-K/PM III-12/AL/I/2019

mengambil mobil Avanza warna hitam Nopol D K 1 1 7 BK beserta STNK dengan menunjukkan bukti kepemilikan dan Saksi menyerahkan mobil tersebut kepada Saksi-4 kemudian Saksi melihat Saksi-4 menyerahkan uang kepada Terdakwa sejumlah Rp20.000.000,00 dan uang tersebut diterima oleh Terdakwa.

6. Bahwa oleh karena mobil Avanza warna hitam Nopol D K 1 1 7 BK Saksi rawat dengan baik maka Saksi-4 memberikan uang biaya perawatan kepada Saksi dan Saksi menerima uang perawatan dari Saksi-4 sejumlah Rp850.000,00 (delapan ratus lima puluh ribu rupiah).

7. Bahwa Terdakwa menjanjikan kepada Saksi mobil Yaris sebagai pengganti kemudian Saksi dan Terdakwa pergi ke Pomal Surabaya untuk mengambil mobil Yaris. Namun begitu sampai di Surabaya mobil Yaris ternyata tidak ada kemudian Saksi ditelantarkan oleh Terdakwa.

8. Bahwa kurang lebih seminggu kemudian Saksi disuruh Terdakwa ke Surabaya karena ada leting Terdakwa yang sekolah kemudian Terdakwa menjanjikan mobil Senia warna putih tahun 2013 sebagai pengganti.

9. Bahwa Saksi menguasai mobil Senia warna putih selama kurang lebih sebulan kemudian Saksi ditatangi 7 (tujuh) orang yang akan mengambil mobil tersebut dengan menunjukkan BPKB dan surat rental.

10. Bahwa Saksi tidak segera menyerahkan mobil tersebut tapi Saksi mengajak 7 (tujuh) orang tersebut ke rumah Terdakwa.

11. Bahwa sesampai di rumah Terdakwa Saksi menyerahkan mobil tersebut kepada 7 (tujuh) orang dihadapan Terdakwa kemudian Terdakwa

(20)

Hal 20 dari 69 hal Putusan Nomor 13-K/PM III-12/AL/I/2019

menggantikan mobil Suzuki Escudo tahun 1994 warna biru kemudian mobil tersebut Saksi kendarai pulang ke rumah Saksi.

12. Bahwa sesampai di rumah Saksi, ternyata STNK dan plat tidak cocok kemudian Saksi kembalikan kepada Terdakwa dan mobil tersebut diterima oleh Terdakwa.

13. Bahwa kemudian Saksi menagih kepada Terdakwa agar mengembalikan uang Saksi sejumlah Rp32.500.000,00 (tiga puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) namun Terdakwa justru marah-marah dan berkata: “Laporkan Pak Edy ke Pomal, Pecat pangkat saya, saya tidak takut”.

14. Bahwa kemudian Saksi melaporkan Terdakwa ke Pomal Lantamal V namun Saksi disuruh melapor ke Pomal Banyuwangi.

15. Bahwa saat penyerahan uang dari Saksi kepada Terdakwa tidak ada kuitansi karena belum klop.

16. Bahwa kerugian Saksi sejumlah Rp32.500.000,00 (tiga puluh dua juta lima ratus ribu rupiah).

17. Bahwa Saksi pernah menandatangani surat pernyataan namun dipaksa oleh Terdakwa dan itu tidak benar.

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyangkal sebagian:

Bahwa tidak benar Terdakwa belum sama sekali membayar yang benar Terdakwa pernah membayar seperti sesuai dalam surat pernyataan.

Bahwa atas sangkalan tersebut Saksi tetap pada keterangan semula.

Saksi-3:

Nama lengkap : Suhaemah

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Tempat/tanggal lahir: Jember, 27 Nopember 1973

(21)

Hal 21 dari 69 hal Putusan Nomor 13-K/PM III-12/AL/I/2019

Janis kelamin : Perempuan Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Tempat tinggal : Ds Ajung Kulon RT 01 RW 10 Kec Ajung Kab Jember.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa sekira bulan April 2016 dikenalkan oleh tetangga atas nama Sdr. Hudi yang beralamat di Dsn. Ajung Kulon RT 01 RW 01 Kec. Ajung Kab. Jember, pada saat itu Terdakwa menawarkan mobil Kijang Inova sebesar Rp35.000.000,00 (tiga puluh lima juta rupiah), namun pada waktu itu Saksi dan Sdr.

Mustofa yang adalah Suami Saksi tidak minat karena tidak punya uang dan Saksi dengan Terdakwa tidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa pada tanggal 31 Januari 2017 sekira pukul 08.00 WIB Saksi bersana Sdr. Mustofa datang ke rumah Terdakwa di Desa Ambulu Jember bertujuan untuk memberi pinjaman uang kepada Terdakwa karena sebelumnya Terdakwa sudah menghubungi Saksi-2 jika akan meminjam uang sebesar Rp35.000.000,00 (tiga puluh lima juta rupiah) dengan jaminan mobil, namun pada waktu itu Saksi-2 hanya bisa meminjamkan uang kepada Terdakwa sebesar Rp29.000.000,00 (dua puluh sembuilan juta rupiah) kemudian Terdakwa memberikan jaminan mobil Toyota Avanza wama hitam Nopol DK 117 BK kepada Sdr. Mustofa (Suami Saksi).

3. Bahwa keesokan harinya Terdakwa datang ke rumah Saksi dengan maksud meminta kekurangan uang pinjaman, lalu Sdr. Mustofa (Suami Saksi) memberikan uang sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), pada waktu itu Saksi sempat meminta tanda bukti berupa Kuitansi pembayaran jika telah

(22)

Hal 22 dari 69 hal Putusan Nomor 13-K/PM III-12/AL/I/2019

menerima uang sebesar Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah) namun Terdakwa tidak mau membuatkan kuitansi pembayaran dengan alasan

“Nanti kalau sudah lunas saya buatkan kuitansinya”

4. Bahwa selang 3 (tiga) hari, Sdr. Mustofa (suami Saksi) diminta uang lagi kepada Terdakwa sebesar Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) kemudian Saksi mentransfer melalui ATM BRI ke rekening Terdakwa.

5. Bahwa menurut pengakuan Terdakwa mobil yang dititipkan kepada Saksi-2 milik anak Terdakwa, namun ternyata mobil tersebut bukan milik dari anak Terdakwa.

6. Bahwa pada tanggal 31 Maret 2017 sekira pukul 20.00 WIB Terdakwa bersama temannya yang mengaku bernama Sdr. Dian datang ke rumah Saksi dengan maksud untuk mengambil 1 (satu) Unit mobil Toyota Avanza wama hitam Nopol D K 1 1 7 BK yang dijaminkan jaminan yang pada waktu itu dengan cara Terdakwa berjanji akan mengganti dengan mobil Yaris namun begitu kembali ke rumah ternyata Saksi-2 tidak membawa mobil Yaris.

7. Bahwa kurang lebih 1 (satu) minggu kemudian, Terdakwa memberitahukan kepada Saksi-2 bahwa Terdakwa ada mobil di Surabaya kemudian pada tanggal 11 April 2017 sekira pukul 08.00 WIB, Saksi bersama Sdr. Mustofa datang ke rumah Dinas Terdakwa yang berada di Kodiklatal Bumimoro Surabaya dengan tujuan ingin menemui Terdakwa dan ketika itu pukul 17.00 WIB Terdakwa datang menemui Saksi dan Saksi-2 dengan membawa 1 (satu ) unit mobil Senia wama putih kemudian mobil tersebut oleh Terdakwa diserahkan kepada Saksi-2 dan pada saat Terdakwa menyerahkan mobil tersebut Terdakwa berkata “Mobil itu punya anak buah Terdakwa yang mau sekolah lagi selama

(23)

Hal 23 dari 69 hal Putusan Nomor 13-K/PM III-12/AL/I/2019

sebulan di Jakarta dan mobil tersebut digadaikan kepada Terdakwa”

8. Bahwa kurang lebih 1 (satu) bulan kemudian pada tanggal 31 April 2017 sekira pukul 09.00 WIB ada 7 (tujuh) orang datang ke rumah Saksi dengan membawa buku Rental dan BPKB dan mengaku sebagai pemilik kendaraan mobil Senia wama putih yang telah Terdakwa gadaikan kepada suami Saksi, kemudian Saksi dan Sdr. Mustofa/Suami mengajak 7 (tujuh) orang datang ke rumah Terdakwa di Ambulu Jember, sesampainya di rumah Terdakwa, pada waktu itu Terdakwa mengatakan kepada Saksi dan Sdr. Mustofa untuk memberikan mobil tersebut nanti Terdakwa ganti sama mobil Escudo.

Kemudian Saksi-2 memberikan mobil Senia warna putih kepada 7 (tujuh) orang ada laki-laki dan perempuaan kemudian Terdakwa memberikan memberikan kepada Saksi dan Sdr. Mustofa jaminan berupa mobil Suzuki Escudo wama Biru kepada Sdr. Mustofa kemudian mobil tersebut Sdr.

Mustofa bawa ke rumah.

9. Bahwa sesampainya di rumah Saksi dan Sdr.

Mustofa/Suami Saksi berinisiatif mengecek surat kendaraan mobil Escudo tersebut, ternyata Nomor Polisi mobil tersebut tidak sesuai dengan dengan STNK nya, pada waktu itu mobil berada di rumah sekira 10 (sepuluh) hari, dengan kejadian itu Saksi merasa takut dengan latar belakang mobil tersebut maka pada tanggal 28 Mei 2017 Saksi dan Sdr.

Mustofa/Suami Saksi datang ke rumah Terdakwa dengan tujuan mengembalikan mobil tersebut dan Sdr Mustofa meminta uangnya dikembalikan, tetapi Terdakwa mengatakan kepada Saksi dan Sdr Mustofa (suami Saksi) “Saya tidak ada uang”, dengan kejadian tersebut Saksi telah mengalami kerugian sebesar Rp32.500.000,00 (tiga puluh dua

(24)

Hal 24 dari 69 hal Putusan Nomor 13-K/PM III-12/AL/I/2019

juta lima ratus ribu rupiah).

10. Bahwa Saksi mengetahui sampai saat ini Terdakwa masih belum bisa mengembalikan uang yang telah dipinjam tersebut kepada Saksi dan pada tanggal 29 Mei 2017 Saksi dan Sdr Mustofa (suami Saksi) melaporkan perbuatan Terdakwa ke Denpom Kodikklatal Surabaya

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyangkal sebagian:

Bahwa tidak benar Terdakwa belum sama sekali membayar yang benar Terdakwa pernah membayar seperti dalam surat pernyataan.

Bahwa atas sangkalan tersebut Saksi tetap pada keterangan semula.

Saksi-4:

Nama lengkap : Dian Agus Budarta.

Pekerjaan : Wiraswasta.

Tempat/tanggal lahir: Jember, 24 Januari 1975.

Janis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Tempat tinggal : Dsn. Krajan II RT 004 RW 003 Ds.

Patemon Kec. Tanggul Kab.

Jember.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak bulan Maret 2017 dikenalkan oleh teman Saksi a.n.

Samsu Rizal sehubungan dengan Saksi yang akan meminjam uang untuk keperluan penebangan kayu dan Saksi mengetahui pekerjaan Terdakwa adalah anggota Angkatan Laut yang bertugas di Surabaya atas pengakuan Terdakwa sendiri namun antara Saksi dengan Terdakwa tidak ada hubungan keluarga.

(25)

Hal 25 dari 69 hal Putusan Nomor 13-K/PM III-12/AL/I/2019 2. Bahwa sekitar bulan Januari 2017 Saksi

membutuhkan dana untuk membeli kayu jati dan kayu sengon yang membutuhkan dana sekitar Rp40.000.000,00 (empat puluh juta rupiah), kemudian Saksi menghubungi Sdr. Samsu Rizal dengan maksud mau meminjamkan dana sejumlah tersebut dengan jaminan sebuah mobil Toyota Avanza warna hitam dengan nopol D K 1 1 7 BK tahun 2014 namun Sdr. Samsu Rizal tidak mempunyai uang.

3. Bahwa setelah satu minggu Saksi diperkenalkan oleh Sdr Samsu Rizal dengan Terdakwa yang beralamat di Ambulu dan waktu itu Saksi menjaminkan mobil Saksi kepada Terdakwa sejumlah Rp40.000.000,00 (empat puluh juta rupiah) dengan jangka waktu satu bulan saat itu Saksi hanya mendapat pinjaman uang dari Terdakwa sebesar Rp15.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) dan Saksi mengetahui uang yang dipinjamkan oleh Terdakwa kepada Saksi adalah uang milik Terdakwa kekurangannya Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) Terdakwa berjanji kepada Saksi besok.

4. Bahwa Saksi dan Sdr. Samsu Rizal datang lagi ke rumah Terdakwa untuk menagih kekurangan uang jaminan akan tetapi Terdakwa tidak memberi kekurangan uang tersebut.

5. Bahwa kurang lebih 10 (sepuluh) hari kemudian Terdakwa memberikan uang kepada Saksi Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah), sehingga Saksi memberikan jaminan berupa sebuah mobil Toyota Avanza warna hitam dengan nopol D K 1 1 7 BK.

6. Bahwa Saksi menerima uang pinjaman seluruhnya sejumlah Rp.20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) di rumah Terdakwa di Ambulu Jember dan mobil Toyota Avanza wama hitam dengan nopol DK 117

(26)

Hal 26 dari 69 hal Putusan Nomor 13-K/PM III-12/AL/I/2019

BK yang dijaminkan kepada Terdakwa adalah milik Saksi sendiri.

7. Bahwa satu bulan kemudian dalam bulan April Saksi mengembalikan uang sebesar Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) kepada Terdakwa sesuai janji Saksi terhadap Terdakwa dan waktu itu Saksi mengembalikan uang tersebut di rumah Sdr. Mustofa dikarenakan sebelum Saksi mengembalikan uang kepada Terdakwa, Saksi menghubungi Terdakwa melalui Hand phone dengan maksud mengembalikan uang dan mengambil mobil namun waktu itu Terdakwa mengatakan mobil masih dicuci dan di rumah adik Terdakwa yang bernama Sdr. Mustofa dan Saksi diberi alamat oleh Terdakwa disuruh datang sendiri ke rumah Sdr. Mustofa, namun Saksi tidak mau dan maunya Saksi uang dikembalikan kepada Terdakwa kemudian mobil Saksi ambil, kemudian sehabis magrib Saksi dan Sdr. Arif diajak oleh Terdakwa ke rumah Sdr. Mustofa di Ajung.

8. Bahwa sesampainya di rumah Sdr. Mustofa, Sdr.

Arif pulang ke rumah kemudian Saksi mengembalikan uang sebesar Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) dan diterima oleh Terdakwa kemudian Saksi mengambil mobil Saksi.

9. Bahwa mobil Saksi dirawat dengan baik oleh Saksi-2 dan menjadi lebih enak maka Saksi memberikan uang perawatan kepada Saksi-2 sejumlah Rp850.000,00 (delapan ratus lima puluh ribu rupiah).

10. Bahwa setelah Saksi menyerahkan uang sebesar Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) di rumah Sdr. Mustofa kepada Terdakwa kemudian mobil Toyota Avanza wama hitam Nopol DK 117 BK yang dijaminkan kepada Terdakwa dikembalikan kepada Saksi dan waktu itu Saksi langsung mengantar

(27)

Hal 27 dari 69 hal Putusan Nomor 13-K/PM III-12/AL/I/2019

Terdakwa dan Saksi-2 (Sdr. Mustofa) ke Terminal bus Tawang Alun Jember karena Terdakwa dan Saksi-2 waktu itu mau berangkat ke Surabaya.

11. Bahwa masih dalam bulan April 2017 Saksi pernah dimintai tolong untuk mengantar Sdr. Mustofa beserta Istri dan anak-nya ke Surabaya untuk menemui Terdakwa di kantor Terdakwa di Pomal Tanjung Perak Surabaya.

12. Bahwa sesampainya di Surabaya Saksi dan Sdr.

Mustofa menemui Terdakwa dengan maksud mau mengambil mobil yang dijanjikan oleh Terdakwa kepada Sdr Mustofa dan Terdakwa bilang kepada Saksi-2 bahwa adik leting Terdakwa akan sekolah kemudian mengasih mobil dan dikarenakan waktu itu menunggu terlalu lama dan Saksi ada janji dengan teman Saksi di Pandaan untuk melihat kayu sengon akhirnya Saksi berangkat ke Pandaan sendiri.

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyangkal sebagian:

1. Bahwa tidak benar saat yang pertama Saksi hanya menerima Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) yang benar Saksi menerima Rp20.000.000,00(dua puluh juta rupiah).

2. Bahwa 1 (satu) minggu kemudian Saksi dan Pak Kyai datang kemudian Terdakwa menyerahkan uang kepada Saksi sejumlah Rp4.000.000,00 (empat juta rupiah).

3. Bahwa 1 (satu) minggu kemudian Terdakwa menyerahkan uang kepada Saksi sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah).

Atas sangkalan tersebut, Saksi tetap pada keterangannya.

Menimbang : Bahwa di dalam sidang Terdakwa menerangkan sebagai berikut :

(28)

Hal 28 dari 69 hal Putusan Nomor 13-K/PM III-12/AL/I/2019 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AL

sejak tahun 1993 melalui Secaba Milsuk XII Gelombang I, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda, setelah lulus ditugaskan Denma Koarmatim, kemudian dalam tahun 1993 sampai dengan tahun 2000 berdinas di KRI Multatuli-561 Satfibarmati, kemudian dalam tahun 2000 sampai dengan tahun 2007 berdinas di Satma Denma Kodikal kemudian dalam tahun 2007 sampai dengan tahun 2017 ke Puslatlekdalsen Kodikal selanjutnya dalam tahun 2017 sampai dengan pada saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini berdinas di Dpb Satminpers Kodiklatal dengan pangkat Pelda Bah NRP 79357.

2. Bahwa selama Terdakwa berdinas di TNI AL Terdakwa pemah dijatuhi hukuman Disiplin berupa Arest Ringan pada tahun 1996 dalam perkara

“Malawan Atasan “.

3. Bahwa Terdakwa kenal dengan Sdr. Mustofa sekira bulan Maret 2016 di rumah Sdr. Mustofa di Ds Ajung Kulon RT 01 RW 10 Kec. Ajung Kab. Jember, saat itu Terdakwa bersama Sdr. Hudi (teman Sdr Mustofa) datang berkunjung ke rumah Sdr. Mustofa dengan tujuan menawarkan mobil/menggadaikan mobil Toyota Kijang Inova kepada Sdr. Mustofa namun Sdr. Mustofa tidak berminat karena tidak mempunyai uang dan antara Terdakwa dengan Sdr.

Mustofa hanya sebagai teman serta tidak ada hubungan keluarga.

4. Bahwa pagi hari sekira bulan Januari 2017 Sdr Mustofa dan istrinya datang ke rumah Terdakwa kemudian Saksi-2 pemah meletakkan uang sebesar Rp29.000.000,00 (dua puluh sembilan juta rupiah) yang dibungkus dengan kantong kresek di dalam guci yang berada di ruang tamu rumah Terdakwa alamat Perum Bumi Ambulu Permai Blok C No 09

(29)

Hal 29 dari 69 hal Putusan Nomor 13-K/PM III-12/AL/I/2019

Ambulu Jember, dimana uang tersebut akan diberikan kapada Sdr. Dian karena Sdr. Dian menggadaikan mobil Toyota Avanza warna hitam Nopol DK 117 BK kepada Sdr. Mustofa karena Sdr.

Mustofa mempercayakan kepada Terdakwa untuk pembayaran gadai tersebut.

5. Bahwa kedua belah pihak yaitu antara Sdr. Mustofa dan Sdr. Dian menginginkan transaksi pembayarannya di rumah Terdakwa dan uang tersebut Terdakwa ambil serta dihitung bersama dan setelah jumlah uang sebesar Rp29.000.000,00 (dua puluh sembilan juta rupiah) diterima oleh Sdr.

Dian tanpa ada bukti tertulis baik berupa surat perjanjian maupun Kuitansi pembayaran.

6. Bahwa kesepakatan antara Sdr. Dian dan Sdr.

Mustofa hanya secara lisan dengan kesepakatan mobil Toyota Avanza wama hitam Nopol DK 117 BK tersebut dalam jangka waktu 2 (dua) bulan kemudian akan ditebus oleh Sdr Dian sebesar yang diterima oleh Sdr. Dian dari Sdr. Mustofa dan yang melihat atau mengetahui pada saat terjadinya transaksi gadai mobil adalah teman Sdr. Dian atas nama Sdr. Arif tinggal di Probolinggo (alamat tidak tahu) dan satu lagi teman Sdr. Mustofa namun Terdakwa tidak mengetahui nama dan alamat tempat tinggalnya.

7. Bahwa sebelum penyerahan mobil Avanza Nopol DK 117 BK, Sdr. Dian, Sdr. Arif dan 2 (dua) orang temannya datang terlebih dahulu dengan mengendarai mobil Avanza Nopol DK 117 BK ke rumah Terdakwa kemudian Terdakwa menelpon Saksi-2 “Mobil sudah datang” kemudian Saksi-2 datang sendiri ke rumah Terdakwa.

8. Bahwa setelah sholat Jumat dalam bulan Februari 2017 Terdakwa, istri Terdakwa, Saksi-2 (Sdr.

Mustofa), Saksi-4 (Sdr. Dian) dan 2 (dua) orang

(30)

Hal 30 dari 69 hal Putusan Nomor 13-K/PM III-12/AL/I/2019

teman Sdr. Dian berada di rumah Terdakwa.

9. Bahwa setelah transaksi selesai mobil Toyota Avanza wama hitam Nopol DK 117 BK milik Sdr.

Dian langsung dibawa Sdr. Mustofa beserta STNK.

10. Bahwa Terdakwa menyerahkan uang sejumlah Rp29.000.000,00 (dua puluh sembilan juta rupiah) secara bertahap:

a. Terdakwa menyerahkan uang ke-1 kepada Sdr. Dian sejumlah Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah);

b. Seminggu kemudian Terdakwa menyerahkan uang ke-2 kepada Sdr. Dian dan Pak Kyai sejumlah Rp4.000.000,00 (empat juta rupiah) yang menerima Sdr. Dian.

c. Seminggu kemudian Terdakwa menyerahkan uang kepada Sdr. Dian dan Pak Kyai sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) yang menerima Sdr. Dian.

11. Bahwa Terdakwa menyerahkan uang kepada Saksi- 4 secara bertahap dengan maksud untuk memastikan keamanan mobil Toyota Avanza warna hitam dengan nopol D K 1 1 7 BK yang diserahkan kepada Terdakwa dari Saksi-4.

12. Bahwa selang 3 (tiga) minggu sampai dengan 1 (satu) bulan Terdakwa datang ke rumah Saksi-2 (Sdr. Mustofa) dan meminta uang tambahan kepada Saksi-2 “Dian minta tambahan” Saksi-2 menjawab “Saya belum punya uang” Terdakwa

“Tolong usahakan Dian butuh uang untuk transaksi kayu Rp40.000.000,00 (empat puluh juta rupiah).

13. Bahwa Terdakwa dan anak Terdakwa pernah datang ke rumah Saksi-2 untuk meminta kekurangan uang gadai kepada Saksi-2 dan Saksi-2 menyerahkan uang kepada Terdakwa sejumlah

(31)

Hal 31 dari 69 hal Putusan Nomor 13-K/PM III-12/AL/I/2019

Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah).

14. Bahwa Terdakwa pernah menelpon Saksi-2 meminta kekurangan uang gadai kepada Saksi-2 kemudian Terdakwa menerima uang transfer ke rekening Bank BRI atas nama Terdakwa sejumlah Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) yang mengirim istri Saksi-2.

15. Bahwa uang Saksi-2 di Terdakwa hanya sejumlah Rp3.500.000,00 (tiga juta lima ratus ribu rupiah) sedangkan uang sejumlah Rp29.000.000,00 (dua puluh sembilan juta rupiah) dibawa oleh Sdr. Dian.

16. Bahwa uang Saksi-2 seluruhnya berjumlah Rp32.500.000,00 (tiga puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) sejumlah Rp3.500.000,00 (tiga juta lima ratus ribu rupiah) Terdakwa pergunakan untuk biaya hidup Terdakwa sedangkan sejumlah Rp29.000.000,00 (dua puluh sembilan juta rupiah) ada di Sdr. Dian.

17. Bahwa sekira bulan April 2017 pukul 19.00 WIB, Sdr. Dian bersama pak Kyai datang ke rumah Terdakwa dengan tujuan Sdr Dian mau menebus mobil Toyota Avanza wama hitam dengan membawa uang sebesar Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah), kemudian Terdakwa berkata

“Opo oleh uang kurang” kemudian Sdr. Dian bertanya kepada Terdakwa mobil ditaruh dimana kemudian Terdakwa menyuruh Sdr. Dian ke rumah Sdr. Mustofa.

18. Bahwa Terdakwa, Sdr. Dian dan pak Kyai pergi ke rumah Saksi-2 kemudian Sdr. Dian menyerahkan uang kepada Saksi-2 sejumlah Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) namun Sdr. Mustofa menolak karena masih kurang Rp 9.000.000,00 (sembilan juta rupiah) dan akhirnya Sdr. Dian menjanjikan mobil Toyota Yaris yang berada di

(32)

Hal 32 dari 69 hal Putusan Nomor 13-K/PM III-12/AL/I/2019

Malang sebagai pengganti mobil Toyota Avanza wama hitam, setelah itu Sdr. Mustofa setuju dan mau menerima uang sebesar Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) dari Sdr. Dian kemudian sekira pukul 20.00 WIB Terdakwa bersama Sdr.

Mustofa berangkat menuju Surabaya dengan menggunakan transportasi Bus sedangkan Sdr.

Dian berangkat ke Malang dengan menggunakan mobil Avanza wama hitam untuk mengambil Toyota Yaris dan Sdr. Dian beijanji akan menjemput Terdakwa dengan Sdr. Mustofa di Surabaya.

19. Bahwa sekira pukul 03.00 WIB Terdakwa dan Sdr.

Mustofa sampai di Surabaya kemudian istirahat di masjid Kodiklatal, namun sampai dengan pukul 21.00 WIB Sdr. Dian tidak kunjung datang.

20. Bahwa Terdakwa menelpon Sdr. Dian namun tidak tersambung dan akhirnya Terdakwa bersama Sdr.

Mustofa pulang ke Jember.

21. Bahwa Terdakwa, Sdr. Steven dan Saksi-2 pergi ke rumah Sdr. Dian di Tanggul namun Sdr. Dian tidak ada yang ada Sdr. Robi kemudian Terdakwa membuat Surat Pernyataan yang intinya Sdr. Dian sudah membayar Rp13.000.000,00 (tiga belas juta rupiah) yang disaksikan oleh Sdr. Robi.

22. Bahwa untuk mengganti mobil yang ditarik oleh Sdr.

Dian, Terdakwa menyewa mobil avanza warna putih dari Sdr. Sahal seharga Rp3.500.000,00 (tiga juta lima ratus ribu rupiah) selama 2 (dua) bulan dari bulan September 2017 sampai dengan bulan Oktober 2017 kemudian mobil tersebut Terdakwa serahkan kepada Saksi-2.

Menimbang : Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepada Majelis Hakim dalam sidang berupa surat-surat : 1. 1 (satu) lembar Kuitansi setoran Bank BRI tanggal

13 Pebruari 2017 atas nama penyetor Rohimeh

(33)

Hal 33 dari 69 hal Putusan Nomor 13-K/PM III-12/AL/I/2019

dengan rekening nomor 032801039501500 atas nama Eddy Susanto sebesar Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah).

2. 1 (satu) lembar nota kwitansi ”Amri Motor” bengkel mobil Jl. Kh Moh ikhsan Ajung Jember tanggal 6-3- 2017.

3. 1 (satu) Surat tanda terima kendaraan mobil Toyota Avanza Nopol L 1781 RB tahun 2014 warna putih tanggal 11 April 2017.

4. 1 (satu) lembar Surat Pernyataan yang dibuat oleh Pelda Eddy Susanto yang menyatakan sanggup menyelesaikan masalah hutang piutang terhadap Sdr Mustofa sebesar Rp33.000.000,00 (tiga puluh tiga juta rupiah) pada tanggal 3 April 2017.

Menimbang : Bahwa barang bukti berupa surat 1 (satu) lembar Kuitansi setoran Bank BRI tanggal 13 Pebruari 2017 atas nama penyetor Rohimeh dengan rekening nomor 032801039501500 atas nama Eddy Susanto sebesar Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) oleh karena berhubungan dengan keterangan Saksi-2 (Sdr.

Mustofa) dan Saksi-3 (Sdri. Suhemah) bahwa Terdakwa telah menerima uang sejumlah Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) dalam hubungan gadai mobil Avanza warna hitam Nopol D K 1 1 7 BK beserta STNK menurut pengakuan Terdakwa milik anak Terdakwa dan ternyata milik Sdr. Dian (Saksi-4) yang tidak ada hubungan keluarga dengan Terdakwa sementara mobil sudah ditarik oleh Saksi-4 dan uang tersebut belum dikembalikan, Majelis Hakim berpendapat alat bukti berupa surat tersebut berhubungan erat dengan perkara Terdakwa oleh karena barang bukti tersebut dapat diterima sebagai barang bukti dalam perkara ini.

Menimbang : Bahwa barang bukti surat 1 (satu) lembar nota kuitansi

”Amri Motor” bengkel mobil Jl. Kh Moh ikhsan Ajung Jember tanggal 6-3-2017 oleh karena bersesuaian

(34)

Hal 34 dari 69 hal Putusan Nomor 13-K/PM III-12/AL/I/2019

keterangan Saksi-2 , Saksi-4 dan Terdakwa adalah alat bukti petunjuk bahwa Saksi-2 telah merawat dengan baik dalam bulan Maret 2017 dengan mengeluarkan biaya perawatan sejumlah Rp850.000,00 (delapan ratus lima puluh ribu rupiah) sebagai rasa terima kasih Saksi-4 membayar biaya pengganti kepada Saksi-2 oleh karena berhubungan dengan perkara Terdakwa, maka Majelis Hakim berpendapat barang bukti tersebut dapat diterima sebagai barang bukti dalam perkara ini.

Menimbang : Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) Surat tanda terima kendaraan mobil Toyota Avanza Nopol L 1781 RB tahun 2014 warna putih tanggal 11 April 2017 adalah surat yang dibuat oleh Terdakwa yang menyatakan Saksi-2 (Sdr. Mustofa) telah menerima mobil Toyota New Avanza 1.3 E MT Nopol L 1781 RB tahun 2014 warna putih tanggal 11 April 2017 sementara berdasarkan keterangan Saksi-2 (Sdr. Mustofa), Saksi-3 (Sdri.

Suhaemah) dan Saksi-4 (Sdr. Dian Agus Budarta) tidak pernah menerangkan bahwa mobil yang diterima oleh Saksi-2 mobil Toyota New Avanza 1.3 E MT Nopol L 1781 RB tahun 2014 warna putih melainkan mobil Toyota New Avanza wama hitam Nopol D K 1 1 7 BK, mobil Senia warna putih tahun 2013 dan mobil Suzuki Escudo tahun 1994 adalah alat bukti petunjuk Terdakwa telah berbohong oleh karena berhubungan dengan perkara Terdakwa, maka Majelis Hakim berpendapat barang bukti tersebut dapat diterima sebagai barang bukti dalam perkara ini.

Menimbang : Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) lembar Surat Pernyataan yang dibuat oleh Pelda Eddy Susanto yang menyatakan sanggup menyelesaikan masalah hutang piutang terhadap Sdr Mustofa sebesar Rp33.000.000,00 (tiga puluh tiga juta rupiah) pada tanggal 3 April 2017 adalah alat bukti berupa surat yang menerangkan bahwa Saksi-2 telah mengeluarkan uang sejumlah Rp33.000.000,00 (tiga puluh tiga juta rupiah) dan

(35)

Hal 35 dari 69 hal Putusan Nomor 13-K/PM III-12/AL/I/2019

Terdakwa telah membayar Rp13.000.000,00 (tiga belas juta rupiah), utang Terdakwa hanya Rp3.500.000,00 kepada Saksi-2 sedangkan berdasarkan keterangan Saksi-2 dan Saksi-3, Terdakwa belum membayar sama sekali dan keterangan Saksi-4 hanya menerima uang jaminan sejumlah Rp20.000.000,00 (dua puluh juta) dan uang tersebut sudah dikembalikan kepada Terdakwa adalah alat bukti petunjuk Terdakwa telah berbohong oleh karena berhubungan dengan perkara Terdakwa, maka Majelis Hakim berpendapat barang bukti tersebut dapat diterima sebagai barang bukti dalam perkara ini.

Menimbang : Bahwa barang bukti tersebut telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan Para Saksi serta telah diterangkan sebagai barang bukti yang telah dipergunakan Terdakwa untuk melakukan tindak pidana, yang ternyata berhubungan dan bersesuaian, maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan- perbuatan yang didakwakan.

Menimbang : Bahwa Terdakwa menyangkal sebagian keterangan Saksi-2 (Sdr. Mustofa), Saksi-3 (Sdri. Suhaemah) dan Saksi-4 (Sdr. Dian Agus Budarta) yang pada pokoknya sebagai berikut:

1. Bahwa tidak benar Terdakwa belum sama sekali membayar yang benar Terdakwa pernah membayar seperti dalam surat pernyataan.

2. Bahwa tidak benar saat yang pertama Saksi-4 (Sdr.

Dian Agus Budarta) hanya menerima Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) yang benar Saksi menerima Rp20.000.000,00(dua puluh juta rupiah).

3. Bahwa 1 (satu) minggu kemudian Saksi-4 dan Pak Kyai datang kemudian Terdakwa menyerahkan uang kepada Saksi-4 sejumlah Rp4.000.000,00 (empat juta rupiah).

4. Bahwa 1 (satu) minggu kemudian Terdakwa

(36)

Hal 36 dari 69 hal Putusan Nomor 13-K/PM III-12/AL/I/2019

menyerahkan uang kepada Saksi-4 sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah).

Menimbang : Bahwa terhadap sangkalan Terdakwa sebagian keterangan Saksi-2 (Sdr. Mustofa), Saksi-3 (Sdri.

Suhaemah) dan Saksi-4 (Sdr. Dian Agus Budarta), Majelis Hakim mengemukakan pendapat sebagai berikut:

1. Bahwa Terdakwa tidak disumpah sedangkan para Saksi memberikan keterangan di bawah sumpah sehingga tingkat kebenaran lebih meyakinkan keterangan para Saksi.

2. Bahwa keterangan Terdakwa bersesuaian dengan keterangan Saksi-1 (Sdri. Yuliana Tri Andriani) adalah wajar karena Saksi-1 adalah istri Terdakwa ada kecenderungan membela Terdakwa.

3. Bahwa Saksi-2 dan Saksi-3 yang masih terikat suami istri, Saksi-2 telah menyerahkan kepada Terdakwa uang sejumlah Rp29.000.000,00 (dua puluh sembilan juta rupiah), Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dan Saksi-3 telah mentransfer uang sejumlah Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) ke Nomor rekening a.n. Edi Susanto (Terdakwa) jumlah Rp32.500.000,00 (tiga puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) oleh karena belum dikembalikan oleh Terdakwa sementara mobil jaminan pelunasan sudah ditarik oleh pemilik yang sah dan Terdakwa tidak ada niat mengembalikan sehingga Saksi-2 melaporkan Terdakwa ke Pomal Lantamal V Banyuwangi nomor LP.157/A- 9/V/2017/Pomal tanggal 30 Mei 2017.

4. Bahwa Saksi-4 telah menyerahkan uang sejumlah Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) kepada Terdakwa dan Terdakwa menerima uang tersebut kemudian Saksi-2 menyerahkan mobil Toyota New Avanza wama hitam Nopol D K 1 1 7 BK kepada Saksi-4 sebagai pemilik yang sah sedangkan Saksi-

(37)

Hal 37 dari 69 hal Putusan Nomor 13-K/PM III-12/AL/I/2019

4 bukanlah anak Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga dengan Terdakwa.

5. Bahwa Terdakwa telah memperoleh keuntungan uang sejumlah Rp32.500.000,00 (tiga puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) sedangkan Saksi-2 dan Saksi-3 telah mengalami kerugian sejumlah Rp32.500.000,00 (tiga puluh dua juta lima ratus ribu rupiah).

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan para Saksi di bawah sumpah serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AL sejak tahun 1993 melalui Secaba Milsuk XII Gelombang I, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda, setelah lulus ditugaskan Denma Koarmatim, kemudian dalam tahun 1993 sampai dengan tahun 2000 berdinas di KRI Multatuli-561 Satfibarmati, kemudian dalam tahun 2000 sampai dengan tahun 2007 berdinas di Satma Denma Kodikal kemudian dalam tahun 2007 sampai dengan tahun 2017 ke Puslatlekdalsen Kodikal selanjutnya dalam tahun 2017 sampai dengan pada saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini berdinas di Dpb Satminpers Kodiklatal dengan pangkat Pelda Bah NRP 79357.

2. Bahwa benar Terdakwa kenal Saksi-1 (Sdri. Yuliana Tri Andriani) sejak tahun 1980-an dan sejak tahun 1996 Terdakwa dan Saksi-1 menikah dan telah dikaruniai 3 (tiga) orang anak:

a. Alif Akbar Sefiandi Austin;

b. Dextra Raihan Winarto;

c. Celsi Kirana Agustina.

3. Bahwa benar Terdakwa kenal dengan Saksi-2 (Sdr.

Mustofa) dan Saksi-3 (Sdri. Suhaemah) sejak bulan

(38)

Hal 38 dari 69 hal Putusan Nomor 13-K/PM III-12/AL/I/2019

Maret 2016 dikenalkan oleh teman Sdr. Hudi datang ke rumah Saksi-2 di Ds. Ajung Kulon RT 001 RW 10 Kec. Ajung. Kab. Jember dengan maksud menawarkan mobil Kijang Inova tahun 2005, namun Saksi-2 tidak punya uang dan menolak kemudian Terdakwa pulang dan hubungan Saksi-2, Saksi-3 dengan Terdakwa sebatas hubungan teman serta tidak ada hubungan keluarga.

4. Bahwa benar dalam bulan Januari 2017 Saksi-4 (Sdr. Dian Agus Budarta) membutuhkan dana untuk membeli kayu jati dan kayu sengon sejumlah Rp40.000.000,00 (empat puluh juta rupiah), kemudian Saksi-4 menghubungi Sdr. Samsu Rizal dengan maksud mau meminjamkan dana sejumlah tersebut dengan jaminan sebuah mobil Toyota Avanza warna hitam dengan nopol D K 1 1 7 BK tahun 2014 namun Sdr. Samsu Rizal tidak mempunyai uang.

5. Bahwa benar setelah satu minggu Saksi-4 diperkenalkan oleh Sdr. Samsu Rizal dengan Terdakwa yang beralamat di Perum Bumi Ambulu Permai Blok C Nomor 09 Ambulu Jember dan waktu itu Saksi-4 menjaminkan mobil Saksi-4 kepada Terdakwa sejumlah Rp40.000.000,00 (empat puluh juta rupiah) dengan jangka waktu satu bulan.

6. Bahwa benar sebelum penyerahan mobil Avanza Nopol DK 117 BK, Sdr. Dian, Sdr. Arif dan Sdr.

Samsu Rizal datang terlebih dahulu dengan mengendarai mobil Avanza Nopol DK 117 BK ke rumah Terdakwa kemudian Terdakwa menelpon Saksi-2 dengan maksud meminjam uang yang kata Terdakwa penting sekali untuk meminjam uang sejumlah Rp35.000.000,00 (tiga puluh lima juta rupiah) dengan jaminan sebuah mobil Toyota Avanza warna hitam Nopol D K 1 1 7 BK beserta STNK menurut pengakuan Terdakwa milik anak

(39)

Hal 39 dari 69 hal Putusan Nomor 13-K/PM III-12/AL/I/2019

Terdakwa.

7. Bahwa benar pada tanggal 31 Januari 2017 sekira pukul 08.00 WIB di rumah Terdakwa di Perum Bumi Ambulu Permai Blok C Nomor 09 Desa Ambulu Jember Saksi-2 dengan ditemani istri Saksi-2 (Sdri.

Suhaemah/ Saksi-3) menyerahkan uang kepada Terdakwa sejumlah Rp29.000.000,00 (dua puluh sembilan juta rupiah) dan uang tersebut diterima oleh Terdakwa kemudian Terdakwa menyerahkan mobil Toyota Avanza warna hitam Nopol D K 1 1 7 BK beserta STNK menurut pengakuan Terdakwa milik anak Terdakwa kemudian Saksi-2 dan Saksi-3 pulang kembali ke rumah dengan mengendarai mobil tersebut.

8. Bahwa benar keesokan harinya Terdakwa datang ke rumah Saksi-2 dengan maksud meminta kekurangan uang pinjaman, lalu Saksi-2 memberikan uang sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), pada waktu itu Saksi-3 sempat meminta tanda bukti berupa Kuitansi pembayaran jika telah menerima uang sebesar Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah) namun Terdakwa tidak mau membuatkan kuitansi pembayaran dengan alasan

“Nanti kalau sudah lunas saya buatkan kuitansinya”.

9. Bahwa benar selang 3 (tiga) hari, Saksi-2 diminta uang lagi oleh Terdakwa sejumlah Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) melalui telpon kemudian pada tanggal 13 Februari 2017 Saksi-2 menyuruh Saksi-3 mentransfer uang sejumlah Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) melalui ATM BRI ke rekening Terdakwa atas nama Eddy Susanto.

10. Bahwa benar Terdakwa menyerahkan uang jaminan sebuah mobil Toyota Avanza warna hitam dengan nopol D K 1 1 7 BK tahun 2014 kepada Saksi-4 di rumah Terdakwa sejumlah Rp20.000.000,00 (dua

Referensi

Dokumen terkait

Sasaran dari kegiatan yang ingin dicapai adalah terfasilitasi Kegiatan Perencanaan Program dan Kerjasama; Evaluasi dan Diseminasi; Administrasi Umum dan Pengelolaan

12.Meningkatkan kualitas sarana prasarana penunang kegiatan guru dan tata usaha. 13.Meningkatkan kualitas sarana prasarana penunang kegiatan

Lubuk Basung UPT Pend.TK & SD

Soft bargaining melibatkan bentuk negosiasi yang menitikberatkan pada posisi (menang/kalah), dibandingkan kepentingan dari diadakannya negosiasi itu sendiri. Akan

Hasil yang dicapai bahwa sistem penjualan online atau E-Commerce akan mampu merespon proses tawar-menawar harga multi product dari customer secara otomatis,

Према условима из овог Просторног плана потребна је израда планске (посебне основе газдовања шумама) и пројектне документације (Пројекат подизања

Од рачунарског дизајна са Технички искусним тимом наша Иновативна TURBINA VAWT технологија тестирана у Вјетротунелу и природним

ANAK USIA