• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2021"

Copied!
155
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

TAHUN 2021

Jl. Persahabatan Raya No. 1 Jakarta Indonesia Telp.(62-21) 4891708, 4891745, Faksimile (62-21) 4711222

(3)

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 tahun 2005 dan diubah dengan PP 74 tahun 2012 perihal Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 68 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja RSUP Persahabatan menyebutkan bahwa RSUP Persahabatan adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan. Pada tahun 2021 RSUP Persahabatan ditetapkan sebagai Pusat Respirasi Nasional melalui Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/6670/2021

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban kegiatan yang telah diamanatkan kepada pimpinan organisasi dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui program kerja RSUP Persahabatan yang disusun pada awal tahun 2021, yang tertuang pada Rencana Bisnis Anggaran (RBA) serta DIPA Nomor: SP DIPA- 024.04.2.415448/2021 tanggal 23 November 2020 beserta revisinya.

Penyusunan LAKIP mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan No 2416/Menkes/Per/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan RI, Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 54 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta peraturan-peraturan terkait lainnya.

Laporan ini diharapkan sebagai salah satu cara evaluasi kinerja yang obyektif, efisien dan efektif sehingga mengacu kepada Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi dan Tata Kerja yang dijabarkan pada DIPA tahun 2021 dan RBA (Rencana Bisnis Anggaran) yang merupakan pelaksanaan dari program-program yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja yang di rangkum menjadi LAKIP RSUP Persahabatan tahun 2021.

Demikian LAKIP ini kami susun sebagai informasi kinerja RSUP Persahabatan dan kami menyadari bahwa masih ada kekurangan dari pembuatan LAKIPini, baik dari materi maupun tehnik penyajiannya. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk kesempurnaan penyusunanLAKIP Tahun 2021.

Jakarta, 10 Januari 2022 Direktur Utama,

DR.dr. Agus Dwi Susanto,Sp.P(K),FISR,FARSR 14 Januari 2022

(4)

RINGKASAN EKSEKUTIF

Dalam rangka mendorong terwujudnya aparat pemerintahan yang profesional, bersih dan berwibawa, Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan telah menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan dalam mencapai visi,misi,tujuan, sasaran organisasi yang akan mewujudkan "good corporate governance".

Penyusunan pertanggungjawaban pelaksanaan seluruh kegiatan di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan mengacu pada tugas pokok dan fungsi Organisasi yang dijabarkan dalam Perjanjian Kinerja Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan dengan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan.

Maksud dan tujuan LAKIP adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban secara tertulis atas pelaksanaan tugas-tugas yang telah dilaksanakan selama kurun waktu tahun 2021 yang meliputi pengelolaan sumber daya manusia, keuangan, sarana dan prasarana serta sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja RSUP Persahabatan di tahun yang akan datang.

LAKIP Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan tahun 2021 berisi hasil pengukuran kinerja kegiatan, pencapaian sasaran kegiatan dan program di lingkungan RSUP Persahabatan selama periode 1 Januari 2021 sampai dengan 31 Desember 2021.

Pada tahun 2021 merupakan tahun kedua pelaksanaan Rencana Strategis Bisnis (RSB) 2020 – 2024 untuk mendukung visi Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan tahun 2021.

Ruang lingkup LAKIP adalah sebagai berikut :

A. Perencanaan dan Perjanjian Kinerja tahun 2021 1. VISI dan MISI

VISI :

"Menjadi Rumah Sakit Kelas Dunia dengan Unggulan Respirasi ".

MISI :

 Melaksanakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada mutu dan keselamatan berbasis teknologi terkini.

 Melaksanakan fungsi Rujukan Respirasi Nasional.

 Melaksanakan tata kelola berstandar Internasional, ramah lingkungan dan

(5)

 Melaksanakan pendidikan, penelitian dan pelatihan bidang kedokteran dan kesehatan.

2. Rencana Kerja Tahun 2021

Sebagai penjabaran lebih lanjut dari sasaran korporat tersebut maka pada tahun 2021 telah disusun Rencana Kerja Tahunan yang meliputi :

a. Aspek Pelayanan yang mencakup

- Peningkatan cakupan Pelayanan Medis

- Peningkatan mutu dan keselamatan pelayanan - Efisiensi

b. Aspek Sumber Daya Manusia dan Diklat yang meliputi :

- Peningkatan kualitas dan pemenuhan kuantitas sesuai Analisa Beban Kerja (ABK)

- Peningkatan Kesejahteraan SDM

- Peningkatan kuantitas dan kualitas pendidikan c. Aspek Keuangan yang meliputi :

- Efisiensi biaya

- Peningkatan pendapatan rumah sakit - Manajemen kas yang baik

- Memperbaiki proses bisnis

- Meningkatkan peran IT sebagai pengarah governance d. Aspek Sarana dan Prasarana yang meliputi :

- Pemanfaatan alat penunjang medis dan non medis sesuai kebutuhan - Peningkatan sarana dan prasarana sesuai standar

- Pemeliharaan yang baik dan terencana 3) Perjanjian Kinerja

Untuk mendorong tercapainya kinerja yang akuntabel maka dilakukan perjanjian kinerja. Perjanjian Kinerja yaitu suatu dokumen kontrak kinerja antara Direktur Utama RSUP Persahabatan dengan Dirjen Pelayanan Kesehatan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan sumber daya yang dimiliki oleh RSUP Persahabatan, dan antara pimpinan Rumah Sakit dengan stafnya.

Penilaian kinerja bulanan akan menentukan insentif pegawai dalam bentuk remunerasi berbasis kinerja.

(6)

1. Pengukuran dan Pencapaian Kinerja

Pelaksanaan pengukuran kinerja RSUP Persahabatan dilakukan terhadap Target Kinerja yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan tahun 2021, dengan hasil sebagai berikut :

- Seluruh target kinerja tahun 2021 tercapai.Dari 29 KPI : 19 KPI melebihi target, 6 KPI sesuai target dan 4 KPI kurang dari target.

a. Sumber Daya Manusia

Saat ini RSUP Persahabatan mempunyai 2.125 pegawai, yang terdiri dari 1.118 PNS dan 1.007 non PNS.

b. Sumber Dana

1) Anggaran 2021berjumlah sebesar Rp 763.537.063.000,-, terdiri dari;

- Anggaran APBN (Rupiah Murni) sebesar Rp 135.930.580.000,- - Anggaran PNBP (BLU) tahun 2021sebesar Rp 627.595.683.000,- - Pinjaman Luar Negeri (PLN IsDB) sebesar Rp 10.800.000,-

2) Anggaran yang berasal APBN-RM seluruhnya sebesar Rp

135.941.380.000,- realisasi sebesar Rp 128.823.237.307,-, sisa Rp 7.118.142.693,- atau terserap 94,76%. Adapun dana RM dipergunakan

untuk Pembayaran Gaji dan Tunjangan PNS, Operasional Perkantoran dan Belanja Modal.

3) Anggaran belanja yang berasal dari PNBP-BLU Rumah Sakit seluruhnya sebesar Rp 627.595.683.000,- realisasi sebesar Rp 505.607.281.678,-, sisa Rp 121.988.401.322,- atau terserap 80,56%. Adapun dana BLU digunakan untuk: Belanja Remunerasi dan Pengembangan SDM, Belanja Operasional dan Pemeliharaan Rumah Sakit dan Belanja Modal.

4) Target Pendapatan Negara Bukan Pajak (T-PNBP) terdiri dari Pendapatan Jasa Layanan dan Non Layanan seluruhnya sebesar Rp 523.306.739.000,- dan saldo awal kas BLU Tahun 2021 sebesar Rp 104.288.944.000,- sehingga jumlah seluruhnya sebesar Rp.

627.595.683.000,-. Realisasi pendapatan PNBP BLU bulan Januari sampai dengan Desember 2021 sebesar Rp 559.751.479.713,- ditambah saldo

(7)

awal kas BLU Rp 104.288.944.000,- sehingga jumlah realisasi seluruhnya menjadi Rp 664.040.423.713,- atau tercapai sebesar 106.96%.

c. Sarana dan prasarana

Aset tetap berjumlah Rp 4.104.401.802.424 yang terdiri dari : 1) Tanah, terealisasi Rp 3.446.594.430.000,-.

2) Peralatan dan Mesin, terealisasi Rp 639.514.602.386,- 3) Gedung dan Bangunan, terealisasi Rp 443.039.495.064,-.

4) Jalan dan Irigasi, dan jaringan, terealisasi Rp 7.183.348.115,- 5) Aset tetap lainnya, terealisasi Rp 39.879.643.168,-

6) Konstruksi dalam pengerjaan, terealisasi Rp 7.796.933.195,- 7) Akumulasi Penyusutan Asset Tetap dengan nominal sebesar

(Rp 479.606.649.504,-)

(8)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

RINGKASAN EKSEKUTIF ... ii

DAFTAR ISI. ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GRAFIK ... viii

LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Maksud Dan Tujuan ... 2

C. Tugas Pokok Dan Fungsi ... 3

D. Sistematika Penulisan ... 17

BAB II PERENCANAAN KINERJA ... 19

A. Rencana Kerja Tahun 2021 ... 26

B. Perjanjian Kinerja ... 49

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 53

A. Capaian Kinerja Organisasi ... 53

1. Perbandingan Antara Target Dan Realisasi Kinerja Tahun 2021 Serta Target Tahun 2024 ... 53

2. Perbandingan Capaian Kinerja tahun 2021 dan tahun 2020 ... 57

3. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan Kinerja Serta Rekomendasi Perbaikan ... 59

4. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya ... 85

5. Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan ... 97

B. Realisasi Anggaran ... 98

BAB IV PENUTUP ... 126

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel I.1 Struktur Organisasi ... 5

Tabel II.1 Rencana Kinerja Tahun 2021 ... 26

Tabel II.2 Perjanjian Kinerja ... 50

Tabel III.1 Perbandingan Antara Target Dan Realisasi Kinerja Tahun 2021 Serta Target Tahun 2024 ... 55

Tabel III.2 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2021 Dengan Tahun 2020 ... 57

Tabel III.3 Rekapitulasi Jenis Tenaga per 31 Desember 2021 ... 87

Tabel III.4 Rekapitulasi Jenis Golongan per Usia ... 89

Tabel III.5 Sumber Dana Anggaran ... 91

Tabel III.6 Asset Tetap ... 94

Tabel III.7 Efisiensi Sumber Daya Pada Indikator Kinerja ... 94

Tabel III.8 Realisasi Pendapatan Tahun 2021 ... 99

Tabel III.9 Realisasi Belanja tahun 2021 ... 100

Tabel III.10 Realisasi Anggaran Kegiatan tahun 2021 ... 101

(10)

DAFTAR GRAFIK

Grafik III.1 Jumlah Pegawai RSUP PERSAHABATAN per Keadaan 31 Desember 2021 . 88 Grafik III.2 Rekapitulasi Jenis Tenaga per Usia ... 88 Grafik III.3 Data Pegawai Berdasarkan Pangkat/Golongan per 31 Desember 2021 ... 89 Grafik III.4 Data Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin ... 90

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Perjanjian Kinerja ... 131 LAMPIRAN 2 Perbandingan Realisasi Tahun 2020 Dengan Tahun 2021 ... 134 LAMPIRAN 3 Produk Unggulan ... 136

(12)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan pada 10 tahun terakhir dimulai pada periode VI (2011-2015) dimana RSUP Persahabatan menjadi rumah sakit Kelas A oleh penilaian yang dilakukan Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa fasilitas dan kemampuan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan telah memenuhi persyaratan dan kemampuan pelayanan sebagai Rumah Sakit Umum kelas A, berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 514/MENKES/SK/III/2011 dan. Pada periode VII (2015) pada tanggal 18 Desember 2015 terakreditasi KARS- SERT/179/XII/2015, versi 2012 tingkat kelulusan Paripurna (Bintang 5) dan pada tanggal 02 November 2016 RSUP Persahabatan ditetapkan sebagai Rumah Sakit Rujukan Respirasi Nasional Berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan RI No.HK.02.02/MENKES/566/2016. Pada tanggal 31 Desember 2018 terakreditasi KARS-SERT/133/XII/2018 RSUP Persahabatan kembali meraih kelulusan Paripurna (Bintang 5) dan pada tanggal 30 Maret 2019 mendapat kelulusan JCI Internasional.

Kemudian pada tanggal 03 Mei 2019 mendapat kelulusan Internasional (Bintang 6) terakreditasi KARS-SERT/468/V/2019. Pada 30 November 2021 RSUP Persahabatan ditetapkan sebagai Pusat Respirasi Nasional melalui Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/6670/2021

Pelayanan Unggulan di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan adalah Pelayanan Respirasi yang erat kaitannya dengan pemeriksaan lain seperti Bedah Toraks,THT, jantung, anak, kebidanan, penyakit dalam, radio-diagnostik, radioterapi, patologi klinik, patologi anatomi, rehabilitasi medik dan lain-lain. Pelayanan unggulan di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan merupakan pelayanan paripurna tersier penyakit paru dan pernafasan yang dilengkapi dengan peralatan canggih dan mutakhir Video Assited Thoracospic Surgery (VATS),Astograph, Broncoscopy, Laboratorium tidur (SleepLab), CPX dan Body Plesthimograph, Laser Tumor Paru, Gen Expert dan Automatic Microbiology System.

Untuk melaksanakan hal tersebut Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan telah menyusun Rencana Strategis yang mengacu pada visi dan misi sebagai upaya pengelolaan sumber daya yang efektif, efisien dan merata. Sebagai penjabaran dari

(13)

dituangkan dalam Rencana Bisnis Anggaran Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan yang mengacu pada master plan yang sudah ada.

Setiap akhir tahun Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan sebagai UPT Kementerian Kesehatan harus melakukan pengukuran kinerja terhadap pencapaian sasaran melalui indikator dan targetnya. Sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam melaksanakan Perjanjian Kinerja tersebut.

Adapun dasar penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah :

1. Peraturan Presiden Nomor 13 tahun 2014 tentang Perubahan Kelima atas Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara;

2. Peraturan Menteri Pendayaan Aparatur Negara dan RB No.35 tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

3. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.2416/MENKES/PER/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan.

4. Peraturan Menteri Pendayaan Aparatur Negara dan RB No. 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis, Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

5. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-22/PB/2020 tentang perubahan kedua atas peraturan Direktur Jeneral Perbendaharaan Nomor PER 36/PB/2016 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Badan Layanan Umum Bidang Layanan Kesehatan.

B. Maksud Dan Tujuan

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Tahun 2021 adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban secara tertulis atas pelaksanaan tugas-tugas yang telah dilaksanakan selama kurun waktu tahun 2021 yang meliputi pengelolaan sumber daya keuangan, sumber daya manusia, perbaikan sistem pelayanan, sarana prasaranadan juga sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja RSUP Persahabatan di tahun yang akan datang.

(14)

C. Tugas Pokok Dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No.68 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja RSUP Persahabatan, adapun Tugas Pokok dan Fungsi sebagai berikut :

 Tugas Pokok

Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna, dengan berorientasi pada secara berkesinambungan dengan upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan, melaksanakan upaya rujukan serta menyelenggarakan pendidikan, pelatihan dan penelitian dengan berbasis mutu pelayanan dan keselamatan pasien (quality and patient safety).

 Fungsi

Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut di atas, Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan menyelenggarakan fungsi :

1) Penyusunan rencana, program, dan anggaran;

2) Pengelolaan pelayanan medis dan penunjang medis;

3) Pengelolaan pelayanan keperawatan;

4) Pengelolaan pelayanan non medis;

5) Pengelolaan pendidikan dan pelatihan di bidang pelayanan kesehatan;

6) Pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi di bidang pelayanan kesehatan;

7) Pengelolaan keuangan dan barang milik negara;

8) Pengelolaan layanan pengadaan barang/jasa;

9) Pengelolaan sumber daya manusia;

10) Pelaksanaan urusan hukum, organisasi, dan hubungan masyarakat;

11) Pelaksanaan kerja sama;

12) Pengelolaan sistem informasi;

13) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan; dan 14) Pelaksanaan urusan administrasi rumah sakit.

 Struktur Organisasi

Susunan Organisasi RSUP Persahabatan sampai saat ini adalah mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan RI (Permenkes) Nomor 68 tahun 2020

(15)

Utama dengan membawahi:

a. Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang b. Direktur Sumber Daya Manusia, Pendidikan dan Penelitian c. Direktur Keuangan dan Barang Milik Negara.

d. Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum

Selain itu, dalam Permenkes tersebut terdapat pula SPI dan komite yang memberikan pertimbangan strategis kepada Direktur Utama dalam rangka peningkatan dan pengembangan pelayanan rumah sakit.

Komite tersebut adalah : a. Komite Medik

b. Komite Etik dan Hukum

c. Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi d. Komisi Mutu dan Keselamatan

e. Komite Farmasi dan Terapi f. Komite Koordinasi Pendidikan g. Komite Keperawatan

h. Komite Etik Penelitian Kesehatan i. Komite Tenaga Kesehatan lainnya

Dalam melaksanakan tugasnya terutama yang berkaitan dengan pengawasan pelaksanaan tugas-tugas rumah sakit, Direktur Utama dibantu oleh Ketua Satuan Pemeriksa Intern (SPI).Untuk lebih lengkapnya terlampir.

(16)
(17)

Adapun secara rinci tugas dari masing-masing Direktorat tersebut adalah sebagai berikut:

 Direktorat Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang dipimpin oleh seorang Direktur yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama, mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan pelayanan medis dan pelayanan keperawatan serta pelayanan penunjang medis dan non medis, membawahi :

1. Kelompok Substansi Pelayanan Medik, membawahi : - Kelompok Sub-Substansi Medik Rawat Jalan - Kelompok Sub-Substansi Medik Rawat Inap

2. Kelompok Substansi Pelayanan Keperawatan, membawahi : - Kelompok Sub-Substansi Keperawatan Rawat Jalan - Kelompok Sub-Substansi Keperawatan Rawat Inap 3. Kelompok Substansi Pelayanan Penunjang

- Kelompok Sub-Substansi Penunjang Medik - Kelompok Sub-Substansi Penunjang Non Medik 4. Kelompok Staf Medis (KSM)

5. Kelompok Instalasi / Jabatan Fungsional

 Direktorat Sumber Daya Manusia, Pendidikan dan Penelitian, dipimpin oleh seorang Direktur yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama yang mempunyai tugas pengelolaan sumber daya manusia dan pendidikan, pelatihan, penelitian, pengembangan, penapisan teknologi di bidang pelayanan kesehatan, membawahi :

1. Kelompok Substansi Sumber Daya Manusia membawahi : - Kelompok Sub-Substansi Administrasi Sumber Daya Manusia - Kelompok Sub-Substansi Pengembangan Sumber Daya Manusia 2. Kelompok Substansi Pendidikan dan Penelitian, membawahi :

- Kelompok Sub-Substansi Pendidikan dan Pelatihan - Kelompok Sub-Substansi Penelitian dan Pengembangan 3. Kelompok Instalasi / Jabatan Fungsional

 Direktorat Keuangan, dipimpin oleh seorang Direktur yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktur Utama yang mempunyai tugas

(18)

1. Kelompok Substansi Anggaran

- Kelompok Sub-Substansi Penyusunan dan Evaluasi Anggaran

- Kelompok Sub-Substansi Perbendaharaan dan Pelaksanaan Anggaran 2. Kelompok Substansi Akuntansi dan Barang Milik Negara

- Kelompok Sub-Substansi Akuntansi

- Kelompok Sub-Substansi Barang Milik Negara 3. Kelompok Instalasi / Jabatan Fungsional

Direktorat Perencanaan, Organisasi dan Umum, dipimpin oleh seorang Direktur yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktur Utama yang mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program, urusan hukum, organisasi, hubungan masyarakat, kerjasama, dan umum, pengelolaan sistem informasi, dan layanan pengadaan barang/jasa, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan, membawahi:

1. Kelompok Substansi Perencanaan dan Evaluasi

- Kelompok Sub-Substansi Perencanaan dan Program - Kelompok Sub-Substansi Evaluasi dan Pelaporan

2. Kelompok Substansi Hukum, Organisasi dan Hubungan Masyarakat - Kelompok Sub-Substansi Hukum dan Organisasi

- Kelompok Sub-Substansi Hubungan Masyarakat 3. Kelompok Substansi Umum

- Kelompok Sub-Substansi Tata Usaha

- Kelompok Sub-Substansi Rumah Tangga dan Perlengkapan 4. Kelompok Instalasi / Jabatan Fungsional

(19)

a. Susunan Direksi Rumah Sakit terdiri dari :

1

DR. dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K), FISR, FAPSR

Kepmenkes RI

No.KP.03.03/MENKES/6468/2021 Tanggal 08 Oktober 2021

Direktur Utama

2

DR.dr.Nina Kemala Sari,Sp.PD.,K-Ger.,MPH Kepmenkes RI No.KP.03.03/Menkes/6465/2021 Tanggal 07Oktober 2021

Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan

Penunjang

3

dr. Yudhaputra Tristanto, M.Kes

Kepmenkes RI No.KP.03.03/Menkes/165/2020 Tanggal 06 Maret 2020

Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum

4

dr. Sitti Mardiana, MARS

Kepmenkes RI No.KP.03.04/I/2258/2021 Tanggal 01 Juli 2021

Plt.Direktur Sumber Daya Manusia, Pendidikan dan

Penelitian

5

Sri Purwaningsih Teguh Rahayu, SE, MARS Kepmenkes RI No.KP.03.03/Menkes/607/2019 Tanggal07 Oktober 2019

Direktur Keuangan dan Barang Milik Negara

(20)

Adapun pembagian tugas antar Direksi adalah sebagai berikut:

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/I/4172/2017 tanggal 02 Oktober 2017 tentang Pengesahan Peraturan Internal (Hospital Bylaws) Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan.

Tugas pokok, fungsi, wewenang dan tanggungjawab Direksi RSUP Persahabatan ditetapkan oleh Menteri Kesehatan yang dijabarkan dan diuraikan secara tertulis dalam Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) RSUP Persahabatan. Adapun pembagian tugas antar Direksi adalah sebagai berikut:

Direktur Utama

(1) Direktur Utama mempunyai tugas pokok untuk memimpin pelaksanaan tugas pengelolaan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam point (1), Direktur Utama mempunyai fungsi merumuskan kebijakan operasional, perencanaan, pengorganisasian, penggerakan pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan di bidang pelayanan Medis dan keperawatan, umum dan operasional, SDM, Penelitian dan Pendidikan serta Keuangan.

(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada point (2), Direktur Utama dibantu oleh 4 (Empat) orang Direktur.

Direktur Utama mempunyai kewajiban :

a. Memimpin rumah sakit agar fungsi rumah sakit dapat berjalan dalam mencapai tujuan dengan unggulan nasional bidang kesehatan respirasi;

b. Menyelenggarakan rencana strategis yang berorientasi pada unggulan pusat layanan respirasi yang diatur dalam suatu peraturan yang ditetapkan oleh Direktur Utama;

c. Dalam tata cara penyelenggaran yang tersebut dalam butir (b) diatas wajib memperhatikan efektifitas, efisiensi kesinambungan pelaksanaan,

(21)

sumber daya kesehatan/tenaga medis rumah sakit dan jejaring.

d. Memimpin jajaran direksi rumah sakit agar senantiasa berusaha meningkatkan daya guna dan hasil guna sesuai dengan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU).

e. Memelihara, menjaga dan mengelola kekayaan rumah sakit.

f. Melaksanakan kebijakan pengembangan usaha dalam mengelola rumah sakit sebagaimana digariskan dalam Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

g. Menyiapkan Rencana Strategis atau disingkat Renstra rumah sakit.

h. MenyiapkanRencana Bisnis Anggaran atau disingkat RBA rumah sakit dengan persetujuan Kementerian Kesehatan.

i. Menyiapkan Laporan Tahunan dan Laporan Berkala.

j. Menyampaikan pertanggungjawaban kinerja operasional serta keuangan rumah sakit.

k. Menetapkan kebijakan dan prosedur untuk menjalankan misi.

l. Mensosialisasi visi dan misi rumah sakit.

m. Melakukan review visi dan misi secara berkala.

n. Mematuhi peraturan perundang – undangan yang berlaku.

o. Bertanggung jawab terhadap berbagai upaya mutu dan keselamatan pasien.

p. Mengusulkan dan melaporkan program upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien di RSUP Persahabatan kepada Pemilik.

q. Menetapkan dan mengelola kode etik di lingkungan rumah sakit.

r. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien di RSUP Persahabatan.

s. Memberikan persetujuan terhadap program pendidikan dan pelatihan dalam rangka peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia di Rumah Sakit

t. Dalam penyelenggaraan dan pencapaian tujuan rumah sakit yang berorientasi pada unggulan pusat respirasi, Dewan Pengawas secara periodik akan memantau pelaksanaannya.

(22)

sesuai kelaziman yang berlaku bagi rumah sakit yang melaksanakan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

Direktur Utama dalam menjalankan tugas dan kewajibannya diberikan kewenangan, yaitu :

a. Menetapkan peraturan, pedoman, petunjuk teknis dan prosedur tetap rumah sakit;

b. Mewakili rumah sakit didalam dan diluar pengadilan;

c. Menetapkan kebijakan operasional rumah sakit;

d. Mendelegasikan sebagian kewenangan kepada jajaran dibawahnya sesuai dengan bidang tugas masing – masing;

e. Mengangkat dan memberhentikan tenaga Non PNS/Pegawai BLU Rumah Sakit sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

f. Mendatangkan tenaga ahli di bidangnya, tenaga professional, konsultan dan atau lembaga independen lainnya, apabila dibutuhkan RSUP Persahabatan;

g. Menandatangani perjanjian/kontrak kerjasama dengan pihak lain dalam berbagai jenis kebijakan teknis operasional untuk mendukung pelayanan di lingkungan rumah sakit;

h. Meminta pertanggung jawaban pelaksanaan tugas dari semua pejabat pengelola rumah sakit;

i. Menetapkan organisasi pendukung dan organisasi pelaksana dengan uraian tugas masing-masing;

j. Menetapkan hal-hal yang berkaitan dengan hak dan kewajiban pegawai Non PNS/Pegawai BLU Rumah Sakit sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

k. Memberikan penghargaan kepada pegawai rumah sakit yang berprestasi, baik berupa tanda perhargaan maupun disertai dengan pemberian uang, yang besarnya disesuaikan dengan kemampuan rumah sakit dan ketentuan yang berlaku;

l. Memberikan dan atau menjatuhkan sanksi terhadap setiap pelanggaran terhadap peraturan di rumah sakit yang sifatnya mengandung unsur edukatif (mendidik).

(23)

(1) Direktorat Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang dipimpin oleh seorang Direktur yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Direktur Utama.

(2) Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang mempunyai tugas pengelolaan pelayanan medis dan pelayanan keperawatan serta pelayanan penujang medis dan non medis.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam point (1), Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang menyelenggarakan fungsi :

a) Pengelolaan pelayanan medis dan penunjang medis rawat jalan, rawat inap, dan gawat darurat;

b) Pengelolaan pelayanan keperawatan rawat jalan, rawat inap, dan gawat darurat;

c) Pengelolaan pelayanan nonmedis; dan

d) Pelaksanaan kendali mutu, kendali biaya, dan keselamatan pasien.

Direktur Sumber Daya Manusia, Pendidikan dan Penelitian

(1) Direktorat Sumber Daya Manusia, Pendidikan dan Penelitian dipimpin oleh seorang Direktur yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Direktur Utama.

(2) Direktur Sumber Daya Manusia, Pendidikan dan Penelitian mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan sumber daya manusia dan pendidikan, pelatihan, penelitian, pengembangan, penapisan teknologi di bidang pelayanan kesehatan.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam point (1), Direktur Sumber Daya Manusia, Pendidikan dan Penelitian menyelenggarakan fungsi :

a) Pengelolaan urusan administrasi, perencanaan, pengembangan, pembinaan, dan kesejahteraan sumber daya manusia;

b) Pengelolaan pendidikan dan pelatihan di bidang pelayanan kesehatan; dan

c) Pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi di

(24)

teknis mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan asset rumah sakit sesuai ketentuan yang berlaku.

(5) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada point (1), dilaksanakan untuk meningkatkan visi dan misi serta tugas pokok dan fungsi dari rumah sakit.

(6) Pelaksanaan pengembangan dan pembangunan fisik di wilayah RSUP Persahabatan diatur oleh kebijakan Direksi.

(7) Penghapusan barang-barang milik rumah sakit yang bergerak maupun tidak bergerak dilaksanakan oleh tim khusus yang dibentuk oleh Direktur Utama RSUP Persahabatan serta pelaksanaannya dibuat berita acara.

Direktur Keuangan dan Barang Milik Negara

(1) Direktorat Perencanaan,Organisasi dan Umum dipimpin oleh seorang Direktur yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada DirekturUtama.

(2) Direktur Keuangan dan Barang Milik Negara mempunyai tugas melakukan melakukan pengelolaan keuangan dan barang milik negara.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam point (1) Direktur Keuangan dan Barang Milik Negara menyelenggarakan fungsi : a) Penyusunan rencana anggaran,

b) Pelaksanaan urusan perbendaharaan, c) Pelaksanaan anggaran,

d) Pelaksanaan urusan akuntansi, e) Pengelolaan barang milik negara, dan

f) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan anggaran.

Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum

(1) Direktorat Perencanaan,Organisasi dan Umum dipimpin oleh seorang Direktur yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada DirekturUtama.

(2) Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencanan program, urusan hukum,

(25)

pelaporan.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam point (1) Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum menyelenggarakan fungsi:

a) Penyusunan rencana danprogram;

b) Pelaksanaan urusan hukum, organisasi dan tata laksana;

c) Pelaksanaan urusan hubungan masyarakat, kerja sama, dan kemitraan;

d) Pengelolaan sistem informasi

e) Pengelolaan layanan pengadaan barang/jasa;

f) Pemantauan evaluasi dan pelaporan rumah sakit; dan

g) Pelaksanaan urusan tata usaha, kerasipan, rumah tangga, dan perlengkapan.

c. Susunan Dewan Pengawas Rumah Sakit

Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan juga dilengkapi dengan Dewan Pengawas yang susunan anggotanya telah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/1130/2020 tanggal 16 September 2020 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan berfungsi sebagai governing body rumah sakit dalam melakukan pembinaan dan pengawasan non-teknis perumahsakitan secara internal di RSUP Persahabatan dan Keputusan Dewan Pengawas bersifat kolektif kolegial.

Susunan Dewan Pengawas Rumah Sakit yaitu :

(26)

1 dr. Siti Nadia Tarmizi,M.Epid K e t u a

2 Andreano Erwin, SH A n g g o t a

3 Anita Iskandar, S.S.,M.P.P A n g g o t a

4

Prof.Djoko Santoso dr.,Ph.D., Sp.PD.K-

GH.FINASIM A n g g o t a

5 DR. Mulia Panusunan Nasution, D.E.S.S. A n g g o t a

Untuk membantu kelancaran tugas Dewan Pengawas sehari-hari dengan Surat Keputusan Direktur Utama RSUP Persahabatan Nomor HK.02.03/SK/IX.2/272.5/2019 tanggal 31 Juli 2019 diangkat seorang Sekretaris Dewan Pengawas, yang berasal dari intern Rumah Sakit.

Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud Dewan Pengawas mempunyai tugas sebagai berikut:

a. Menyetujui dan mengawasi rencana strategis bisnis, rencana bisnis dan anggaran Rumah Sakit sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku;

b. Menentukan arah kebijakan rumah sakit;

c. Menyetujui, mengawasi dan menilai pelaksanaan rencana strategis;

d. Mengawasi pelaksanaan kendali mutu dan kendali biaya;

e. Mengawasi dan menjaga hak dan kewajiban pasien;

f. Menyetujui dan mengawasi program mutu dan keselamatan pasien;

(27)

dan penelitian;

h. Mengawasi dan menjaga hak dan kewajiban Rumah Sakit;

i. Mengawasi kepatuhan penerapan etika rumah sakit, etika profesi, dan peraturan perundang-undangan;

j. Melaksanakan pengawasan pengelolaan keuangan;

k. Menyusun program kerja tahunan pengawasan BLU dan menyampaikannya kepada Menteri Keuangan;

l. Memberikan persetujuan atas modal (capital) dan anggaran operasional rumah sakit;

m. Memberikan persetujuan atas alokasi sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai misi rumah sakit.

1) Dewan Pengawas secara berkala, paling sedikit 1 (satu) kali dalam satu semester dan/atau sewaktu-waktu melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Menteri Kesehatan dan Menteri Keuangan RI.

2) Tanggung jawab Dewan Pengawas mencakup:

- Menyetujui usulan rencana strategis yang disampaikan direktur utama untuk ditetapkan oleh Menteri Kesehatan;

- Menyetujui rencana operasional RSUP Persahabatan dan kebijakan serta prosedur yang diperlukan untuk keseharian operasional RSUP Persahabatan;

- Menyetujui anggaran operasional dan sumber daya lain untuk operasional RSUP Persahabatan sesuai dengan kebutuhan misi dan rencana strategis RSUP Persahabatan.

- Menyetujui dan mengumumkan usulan visi dan misi yang disampaikan Direktur Utama untuk ditetapkan oleh Menteri Kesehatan;

- Dewan Pengawas mengumumkan dan mengevaluasi secara berkala visi dan misi RSUP Persahabatan serta mendelegasikan kepada Direktur Utama jika perlu.

3) Dewan Pengawas dalam melakukan tugasnya berkewajiban:

a. Memberikan pendapat dan saran kepada Menteri Kesehatan dan Menteri Keuangan RI mengenai RBA yang diusulkan oleh pejabat Pengelola;

(28)

dan saran kepada Menteri Kesehatan dan Menteri Keuangan RI mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi pengurusan Rumah Sakit;

c. Memberikan nasihat kepada pengelola dalam melaksanakan pengurusan Rumah Sakit;

d. Melaporkan dengan segera kepada Menteri Kesehatan dan Menteri Keuangan RI apabila terjadi gejala menurunnya kinerja Rumah Sakit;

e. Melakukan tugas pengawasan lain yang ditetapkan dalam Peraturan Pendirian Rumah Sakit;

f. Menyelenggarakan rapat rutin dan rapat tahunan secara berkala dan rapat khusus bila dianggap perlu untukmengambil keputusan dalam rangka menjalankan tugas sebagaimana dimaksud dalam point (a);

g. Menyetujui usulan yang menyangkut pengalihan, perubahan anggaran belanja oleh Direktur Utama;

h. Melakukan hal-hal lain yang dianggap perlu sebagaimana diatur dalam Peraturan Perundang-undangan dan Peraturan Pendirian Rumah Sakit.

i. Melakukan evaluasi atas pelaksanaan visi dan misi RSUP Persahabatan secara periodik dalam kurun waktu 5 (lima) tahun.

D. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan tahun 2021 adalah sebagai berikut :

Pendahuluan yang berisi : kata pengantar, ringkasan eksekutif, daftar isi BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi RSUP Persahabatan.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Dalam bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar dan perjanjian kinerja tahun 2021 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

(29)

pernyataan kinerja, sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut :

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu;

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi;

4. Membandingkan Analisa penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan;

5. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;

6. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.

B. Realisasi Anggaran

Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja.

BAB IV PENUTUP

Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.

LAMPIRAN - LAMPIRAN

(30)

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan sebagai UPT Ditjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya telah menyusun rencana strategik lima tahunan yang berpedoman pada Renstra Ditjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan. Adapun gambaran umum dari Renstra RSUP Persahabatan Tahun 2020-2024 adalah sebagai berikut:

1. Visi :

"Menjadi Rumah Sakit Kelas Dunia dengan Unggulan Respirasi. 2. Misi :

 Melaksanakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada mutu dan keselamatan, berbasis teknologi terkini.

 Melaksanakan pendidikan, penelitian dan pelatihan bidang kedokteran dan kesehatan.

 Melaksanakan fungsi pengampuan respirasi secara nasional.

 Melaksanakan tata kelola berstandar internasional, ramah lingkungan dan efisien.

3. Tujuan :

 Memberikan pelayanan kesehatan prima dengan menerapkan upaya menjaga mutu dan keselamatan pasien

 Menjadi rujukan utama dalam pelayanan kesehatan respirasi

 Memimpin dalam pendidikan dan penelitian bidang kesehatan respirasi di Indonesia.

4. Motto :

Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut diatas maka RSUP Persahabatan mempunyai motto :

CARING WITH FRIENDSHIP (MELAYANI SECARA BERSAHABAT)

Melalui nilai-nilai dan motto yang ada diharapkan, Manajemen dan Pegawai secara sinergi dapat memberikan pelayanan yang terbaik, tidak hanya secara fisik tetapi jugadengan hati. Program transformasi budaya organisasi di RSUP

(31)

Persahabatan mempercepat proses internalisasi nilai-nilai yang perlu dimiliki oleh setiap pegawai RSUP Persahabatan.

5. TATA NILAI Profesional Integritas Kolaborasi Kesempurnaan

Orientasi pada Pelanggan 6. Pelayanan Kesehatan :

 Pelayanan Gawat Darurat 1) Gawat Darurat Umum 2) Gawat Darurat Paru 3) Gawat Darurat Bedah 4) Gawat Darurat Kebidanan 5) Gawat Darurat Anak

6) Gawat Darurat PINERE (Penyakit Infeksi Imerging dan Reimerging) 7) Ruang Dekontaminasi

8) Pelayanan Kamar Operasi IGD 9) Pelayanan ICU IGD

10) Pelayanan Ambulance

11) Pelayanan Penunjang (Radiologi, Labolatorium, USG)

 Pelayanan Rawat Jalan

1) Poliklinik Paru Spesialistik dan Sub Spesialistik - Klinik Paru

- Klinik Asma dan PPOK - Klinik Onkologi Paru

- Klinik Infeksi Paru (TB Terpadu) - Klinik Paru Kerja dan Lingkungan - Klinik Paru ILD dan Immunologi - Klinik Paru Intervensi

2) Poliklinik THT - Klinik THT

(32)

- Klinik Otologi - Klinik Rinologi

3) Poliklinik Kebidanan dan Kandungan

- Klinik Obstetric and Gynaecology (Obsgyn) - Klinik Fetomaternal

- Klinik Onkologi Ginekologi

- Klinik Uroginekologi dan Rekonstruksi - Klinik Fertilitas, Endokrinologi, Reproduksi 4) Poliklinik Bedah

- Klinik Bedah Onkologi - Klinik Bedah Digestif - Klinik Bedah Orthopedi - Klinik Bedah Urologi - Klinik Bedah Anak - Klinik Bedah Plastik - Klinik Bedah Saraf

- Klinik Bedah Thorak dan Kardiovaskular 5) Poliklinik Penyakit Dalam

- Klinik Penyakit Dalam

- Klinik Penyakit Infeksi Tropik - Klinik Hematologi Onkologi Medik - Klinik Gastroentero Hepatologi 6) Poliklinik Kesehatan Anak

- Klinik Kesehatan Anak - Klinik Respirologi Anak - Klinik Neurologi Anak - Klinik Perinatologi

- Klinik Hemato Onkologi Anak - Klinik Alergi dan Imunologi

7) Poliklinik Jantung dan Pembuluh Darah 8) Poliklinik Syaraf

9) Poliklinik Mata

10) Poliklinik Gigi dan Mulut - Klinik Gigi dan Mulut

- Klinik Spesialis Bedah Mulut

- Klinik Spesialis Kedokteran Gigi Anak - Klinik Spesialis Orthodontis

- Klinik Spesialis Periodensia - Klinik Spesialis Prosthodonti - Klinik Penyakit Mulut

(33)

11) Poliklinik Kesehatan Jiwa 12) Poliklinik Anetesi/Nyeri 13) Poliklinik Kulit dan Kelamin 14) Poliklinik Estetika

15) Poliklinik Rehabilitasi Medik 16) Poliklinik Gizi

17) Poliklinik Akupuntur 18) Poliklinik Pegawai 19) Poliklinik Geriatri

20) Poliklinik Diagnostik Terpadu 21) Unit Pelayanan Diabetes Terpadu 22) Unit Pelayanan Vaksinasi

23) Unit One Day Care (Hemodialisa dan Khemoterapi) 24) Poliklinik Eksekutif Griya Puspa

- Klinik Eksekutif 24 Jam (Edelweis) - Klinik Berhenti Merokok

- Klinik Estetika - Klinik Okupasi

- Pelayanan Telemedicine 25) Poliklinik Covid-19

26) Poliklinik Kedokteran Forensik

 Pelayanan Rawat Inap 1) Pelayanan Rawat Inap:

a. Rawat Inap Reguler Kelas I, II, III

b. Rawat Inap VIP dan VVIP (Griya Puspa)

2) Rawat Inap Isolasi Khusus: Penyakit Infeksi Emerging dan Re Emerging (PINERE), Ruang Isolasi MDR-TB

3) Pelayanan Intensif:

a. ICU (Intensive Care Unit)

b. ICCU (Intensive Coronary Care Unit) c. NICU (Neonatal Intensive Care Unit) d. PICU (Pediatric Intensive Care Unit)

(34)

 Pelayanan Khusus:

1. Klinik Gangguan Tidur 2. Pelayanan ESWL

 Layanan Kamar Bedah Sentral Instalasi Bedah Sentral

 Instalasi Pemeriksaan Medik Terpadu (IPMT)

Instalasi Pemeriksaan Medik Terpadu( Medical Check Up )

 Layanan Penunjang Medik 1. Laboratorium Patologi Klinik 2. Laboratorium Mikrobiologi Klinik 3. Laboratorium Patologi Anatomi 4. Bank Darah Rumah Sakit 5. Radiologi :

- CT Scan 128 slice - MRI 1,5 T

- Flouroskopi - Digital Panoramic - Digital Cephalometri - 3D Panoramic

- DSA (Radiologi Intervensi) - Long Bone View Radiography - USG (Termasuk USG Doppler)

6. Onkologi Radiasi : LINAC 2D 3D, Simulator, CT Simulator, TPS (Treatment Planning System) 2D 3D.

7. Rehabilitasi Medik: Rehabilitasi Kardiorespirasi (indoor dan outdoor/garden exercise therapy), Layanan nyeri myofascial dengan injeksi kering (dry needling technique) serta kinesiotaping, Layanan non invasif penanganan nyeri neuromuskuloskeletal dengan alat-alat terkini seperti Layanan laser rehabilitatif (low energy level laser therapy, high laser therapy) Radial ShockWave therapy (RSWT), Layanan rehabilitasi tumbuh kembang pediatri, Layanan Rehabilitasi Geriatri Layanan rehabilitasi paliatif, Layanan rehabilitasi tuna laring.

(35)

- DLCo

- Cardio-Pulmonary Excercise Test

- Biopsi Trnasthoracal (TTNA, Core Biopsy) - Pleuroscopy Medik,

- Bodypletismography

- Bronchoscopy suite, meliputi: Bilasan, sikatan dan biopsi saluran napas

- Prosedur Bronkoskopi lanjut meliputi Endobronchial Ultrasound – Transbronchial Needle Aspiration (EBUS-TBNA), Transbronchial Lung Biopsy (TBLB), Bronkoskopi untuk pengambilan benda asing, Bronkoskopi kaku (rigid broncoscopy), Bronkoskopi untuk destruksi lesi intrabronkus (laser, cauter, cryo dll), bronkoskopi untuk pemasangan stent intrabronkus dll.

9. Penunjang Kardiologi : Echocardiography, Cath Lab

10. Pelayanan Penunjang Medik : Endoskopi, Kolonoskopi, Anuskopi, EEG, EMG, Audiometri, Laparoskopi, Fibroscan, dll

11. Pelayanan Farmasi

12. Pelayanan Kedokteran Forensik dan Pemulsaraan Jenazah 13. Pelayanan Psikologi

 Pelayanan Penunjang Non Medik 1. Instalasi Gizi

2. Instalasi Sterilisasi Sentral dan Binatu 3. Instalasi Farmasi

4. Instalasi Verifikasi dan Penjaminan Pasien (IVPP) 5. Instalasi Sistem Informasi RS

6. Instalasi Diklat dan Simulasi Respirasi 7. Unit Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa 8. Instalasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja 9. Instalasi Promosi Kesehatan RS

10. Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana RS dan Sanitasi

(36)

Dengan memperhatikan kondisi RSUP Persahabatan saat ini maka strategi yang ditempuh adalah penguatan mutu kelembagaan dalam mewujudkan visi 2021 dengan memperbaiki kelemahan dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan kekuatan dalam meraih peluang.

7. Sasaran

Berdasarkan strategi tersebut diatas maka sasaran korporat tahun 2020-2024 Rumah Sakit Umum Persahabatan, disusun dalam empat perspektif balance scorecard yaitu: perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, perspektif proses bisnis internal, perspektif stakeholder dan perspektif finansial yang masing–

masing ditentukan indikator, ukuran target dan capaiannya.

Sasaran strategis dan Key Performance Indicator (KPI) Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan telah ditetapkan dalamRencana Strategis Bisnis RSUP Persahabatan 2020-2024.Sasaran strategis tersebutadalah sebagai berikut : a. Terwujudnya SDM yang berdaya saing dan terapresiasi dengan baik

b. Terwujudnya Sarana dan prasarana yang berkualitas,efektif,efisien dan ramah lingkungan

c. Terwujudnya sistem informasi RS terintegrasi d. Terwujudnya budaya organisasi yang dinamis e. Terwujudnya pelayanan berbasis teknologi informasi f. Terwujudnya pelayanan RS berbasis akademik g. Terwujudnya pelayanan kolaboratif yang unggul

h. Terwujudnya pelayanan berbasis people centered care i. Terwujudnya pelayanan respirasi kolaboratif yang excellent j. Terwujudnya pusat penelitian dan inovasi dibidang respirasi

k. Terwujudnya pusat pendidikan dan pelatihan kedokteran dan kesehatan l. Terwujudnya kepuasan stakeholders eksternal

m. Terwujudnya peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya n. Peningkatan akses dan mutu pelayanan rujukan terintegrasi

(37)

strateginya mengacu pada Key Performance Indicators (KPI) dituangkan dalam rencana kinerja tahunan sebagai beriku:

Tabel II.1 Rencana Kinerja Tahun 2021

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama

Program Kerja

Strategis Kegiatan Indikator Time Table

Anggaran

2021 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Terwujudnya SDM yang berdaya

saing dan terapresiasi dengan

baik

1.A. Persentase staf yang berkinerja ekselen

Pengembangan program pemantauan

OPPE berbasis IT

Koordinasi dengan SIMRS untuk pengembangan sistem remunerasi.

Rancangan pengembangan sistem aplikasi remunerasi

Rp -

Koordinasi dengan komite medik untuk penilaian OPPE yanga akan dimasukkan kedalam pengembangan sitem remunerasi

Data OPPE yang akan dimasukkan kedalam sistem remunerasi

Rp -

1.B. Jumlah staf yang mendapatkan

penghargaan nasional ataupun

Peningkatan kompetensi penulisan

karya ilmiah berskala internasional

Penyusunan regulasi

pemberian reward bagi staff penulis karya ilmiah

Regulasi pemberian reward bagi staff penulis karya ilmiah

Rp -

(38)

2021 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

internasional Melakukan

rekapitulasi data staff penulis karya ilmiah yang mendapatkan

"Penghargaan Internasional"

Rekapitulasi data staff penulis karya ilmiah yang mendapatkan

"Penghargaan Internasional"

Rp -

Rapat koordinasi pembahasan dan penetapan staff penulis karya ilmiah yang mendapatkan reward

Penetapan staff penulis karya ilmiah yang mendapatkan reward

Rp -

Seremonial

pemberian reward Pemberian reward

Rp -

1.C.Tingkat Kepuasan Karyawan

1. Pengembangan sistem identifikasi

kinerja

Koordinasi dengan SIMRS untuk pengembangan sistem kinerja (e- kinerja)

Rancangan Pengembangan sistem kinerja (e- kinerja)

Rp -

Melakukan rapat koordinasi dengan seluruh unit kerja untuk menyiapkan data indikator kinerja setiap pegawai

Data indikator kinerja setiap pegawai diseluruh unit kerja

Rp -

Sosialisasi aplikasi e-kinerja

Penggunaan aplikasi e-kinerja oleh

seluruh unit kerja

Rp -

(39)

2021 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 2 Program reward and

consequences Menyusun tools evaluasi sistem remunerasi

Tools evaluasi sistem remunerasi

Rp -

Melaksanakan survey kepuasan sistem remunerasi

Hasil survey

Rp -

Melakukan evaluasi terhadap hasil survey kepuasan pegawai

Evaluasi hasil survey

Rp -

Melakukan evaluasi terhadap sistem remunerasi

Evaluasi terhadap sistem remunerasi

Rp -

2. Terwujudnya sarana dan prasarana yang berkualitas, efektif,

efisien dan ramah lingkungan

2. A.

Persentase sarana prasarana layak fungsi

optimal

Penguatan sistem monitoring data sarana dan prasarana berbasis

IT

Inventory data Sarana dan Prasarana

Tersedianya data inventory Sarana dan Prasarana medik dan non medik by Aplikasi

SAM RS

Tindak lanjut monitoring sarana dan prasarana

Tersedianya cek list dan tindak lanjut pemeliharaan sarana dan

prasarana

Pengembangan Sarana dan prasarana berorientasi ke pasien safety &

ramah lingkungan

Tersedianya Sarana dan Prasarana yang safety dan Ramah lingkungan

Rp 20.696.802.000,-

(40)

2021 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 2.B. Persentasi

keluhan sarana prasarana yang ditindak lanjuti

Peningkatan monitoring dan evaluasi sarpras yang

sering mendapat keluhan

Inventarisasi dan pemenuhan spare part dan kebutuhan sarpras yang sering

mendapat keluhan Tersedianya respon time dan

pemenuhan kebutuhan spare part yang di butuhkan

Kordinasi dengan unit kerja terkait keluhan Sarpras

Kordinasi dan evaluasi dengan penyedia jasa

kontrak servis

Peningkatan sistem manajemen komplain/keluhan sarpras berbasis IT (

Aplikasi SAM RS)

Inventarisasi sarpras by Aplikasi SAM RS (Target tahun 2021 peralatan non medik)

tersedianya dan terupdatenya inventori baik medik

dan non medik di Aplikasi SAMRS

Terupdatenya inventory peralatan medis

terupdatenya alat

yang terkalibrasi Medik dan non

Medik

(41)

2021 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 3.Terwujudnya

sistem informasi RS terintegrasi

3.A. Capaian target pengembangan

IT Rumah Sakit

- penambahan programmer untuk

membantu mempercepat target

Membuat surat usulan disertakan

dengan perhitungan

analisa

Membuat surat usulan disertakan dengan perhitungan

analisa

- Penambahan SERVER Membuat surat usulan pengadaan dan implementasi

perangkat

Tercapainya implementasi penambahan server

- Permintaan perluasan data center

Membuat usulan ke pihak terkait

tercapainya perluasan data

center

- Pembangunan data center sesuai dengan

standar

Membuat usulan ke pihak terkait

tercapainya perluasan data

center

- cloud data center Membuat usulan kemudian melakukan implementasi

terlaksananya implementasi backup data center

- Pelatihan/

pengembangan SDM

Mengajukan permohonan pelatihan kepada

bagian diklit

terlaksananya permohonan kebutuha pelatihan

3.B. Kepuasan stakeholders

terhadap sistem informasi RS

Melakukan survey kepuasan user pengguna teknologi

SIRS

Membuat survey kepuasaan pelanggan satu

tahun sekali

tercapainya kepuasan user pengguna teknologi

SIRS

Gambar

Tabel II.1 Rencana Kinerja Tahun 2021
Tabel II.2  Perjanjian Kinerja
Tabel III.1
Tabel III.3
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Peran Bappeda dalam menciptakan kota layak huni yang berwawasan lingkungan yaitu dengan menyusun kebijakan penataan ruang yang serasi dan saling terhubung antar

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Depok Tahun 2021 merupakan perwujudan akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi serta sebagai

Nyeri pada tungkai selama kehamilan dianggap hal yang umum terjadi pada ibu hamil, namun apabila nyeri ini disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol maka harus jadi

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2021 ini dimaksudkan sebagai bentuk laporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Dengan disusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Karanggayam Kabupaten Kebumen Tahun 2021 ini diharapkan pelaksanaan kegiatan pada

Dari hasil wawancara, teori dan observasi, peneliti menyimpulkan bahwasannya guru Pembimbing mengevaluasi proses pembelajaran dan hasil belajar siswa, agar guru

The Hok Jambi dengan tujuan membeli Miniature Circuit Breaker (MCB) dan disana saksi diberikan MCB merek Mentari/Pakus, tapi waktu itu HS tidak diberikan

Maksud dari penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kecamatan Kepulauan Pongok tahun 2018 adalah sebagai Laporan pertanggungjawaban