• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI LAPORAN PEMERINTAH TAHUN 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI LAPORAN PEMERINTAH TAHUN 2021"

Copied!
86
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

JL. Raya Serpong Km.16/Jl.Pahlawan Seribu Lapangan Bola Cilenggang, Serpong-15327 Kota Tangerang Selatan, Telp. 021-5376063/Fax.021-5376062

www.bappeda tangerang kota.go.id email:bappeda tangsel@yahoo.com

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

TAHUN 2021

PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

TAHUN 2022

(2)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah S.W.T, atas rahmat dan karunia-Nya, maka Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Selatan dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja tahun 2021. Laporan Kinerja disusun untuk memenuhi Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang mengamanatkan kepada setiap instansi pemerintah untuk menyusun laporan kinerja setiap tahunnya.

Laporan ini menyajikan informasi pencapaian sasaran strategis beserta indikator kinerja, sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Bappeda Kota Tangerang Selatan tahun 2021. Terdapat 5 (lima) sasaran strategis dan 5 (lima) indikator kinerja sasaran yang dicapai melalui 5 (lima) program dan 17 (tujuh belas) kegiatan.

Meskipun capaian kinerja masuk dalam kategori capaian sangat tinggi namun masih terdapat permasalahan dan tantangan yang perlu diantisipasi dan dibenahi ke depannya. Juga dapat menjadi bahan pertimbangan untuk pelaksanaan kegiatan di masa mendatang.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya Laporan Kinerja Bappeda Kota Tangerang Selatan tahun 2021 ini. Semoga laporan ini bermanfaat sebagai bahan evaluasi dalam menyiapkan perencanaan program/kegiatan dan anggaran, serta referensi untuk perumusan dan penentuan kebijakan/program di tahun berikutnya

Tangerang Selatan, Februari 2022 KEPALA

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN

EKI HERDIANA, ST, MT Pembina Tk.I IV/b NIP. 19770704 200212 1 004

(3)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

IKHTISAR EKSEKUTIF iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Dasar Hukum 2

1.3 Maksud dan Tujuan 3

1.4 Gambaran Umum Organisasi 4

1.5 Sistematika Penulisan 28

BAB II PERENCANAAN KINERJA

2.1 Rencana Strategis 30

2.2 Rencana Kinerja Tahun 2021 33

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Capaian Kinerja Organisasi 38

3.2 Realisasi Anggaran 71

BAB IV PENUTUP

4.1 Simpulan 74

4.2 Saran 76

Lampiran

1. Indikator Kinerja Utama Tahun 2021 2. Perjanjian Kinerja Tahun 2021

3. Rencana Kinerja Tahunan 4. Pengukuran Kinerja Kegiatan 5. Pengukuran Pencapaian Sasaran 6. Cascading IKU

7. Rencana Aksi Indikator Kinerja Utama 8. SOP Penyusunan Lakip

9. SOP Penyusunan IKU 10. SOP Penyusunan PK

11. SOP Mekanisme Pengumpulan Data Kinerja

(4)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan

IKHTISAR EKSEKUTIF

Akuntabilitas Kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran serta keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai tujuan organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui Laporan Kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik. Laporan kinerja Bappeda Kota Tangerang Selatan menjawab perjajian kinerja antara Wali Kota Tangerang Selatan sebagai pemberi mandat dan kepala Bappeda Kota Tangerang Selatan sebagai penerima mandat.

Dari total pagu anggaran Bappeda Kota Tangerang Selatan tahun 2021 sebesar Rp. 25.211.964.640, direalisasikan Rp.

23.222.782.579 (92,11%) untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja. Terdapat 5 (lima) indikator kinerja sasaran Bappeda Kota Tangerang Selatan berdasarkan Perjanjian Kinerja tahun 2021, meliputi:

1. Tingkat keselarasan antar dokumen perencanaan, dengan target 100%.

2. Persentase aspirasi masyarakat melalui musrenbang dan reses yang telah masuk dalam dokumen perencanaan yang dilaksanakan oleh PD, dengan target 80%.

3. Persentase capaian indikator RPJMD sesuai target, dengan target 85%.

4. Persentase hasil penelitian dan pengembangan yang dimanfaatkan dalam Perumusan Kebijakan, dengan target 70%.

5. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), dengan target 80%.

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja, seluruh indikator kinerja menunjukkan hasil yang sangat baik, di mana seluruh capaian indikator kinerja mencapai/lebih dari 100% (kriteria penilaian kinerja sangat tinggi). Selain itu, dengan membandingkan capaian

(5)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan

kinerja tahun-tahun sebelumnya terlihat adanya perbaikan kinerja yang terus berjalan.

Dampak pandemi covid-19 yang berkepanjangan yang masih terjadi hingga saat ini, mendorong APBD lebih diprioritaskan dalam penanganan krisis Kesehatan dan dampak sosial ekonomi. Hal ini mengakibatkan adanya penurunan pagu anggaran Bappeda Kota Tangerang Selatan yang cukup signifikan sejak tahun 2000 sampai tahun 2021. Walaupun terjadi penurunan pagu anggaran, target kinerja sebagaimana Perjanjian Kinerja dapat dipenuhi/dilampaui dengan baik.

Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang sangat pesat telah menjadi solusi di tengah berkurangnya pagu anggaran dan pembatasan aktivitas dengan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pelaksanaan kegiatan secara daring (dalam jaringan) memungkinkan seluruh kegiatan yang telah direncanakan dapat dilaksanakan dan mengurangi pengeluaran biaya fasilitas pertemuan, konsumsi dan lain sebagainya.

Namun demikian capaian kinerja yang sangat tinggi tetap perlu mendapat perhatian, mengingat hal-hal sebagai berikut:

1. Kesenjangan (gap) antara rencana dan realisasi menggambarkan adanya suatu permasalahan sebagai dasar dalam melakukan evaluasi. Dengan demikian evaluasi akan sulit dilaksanakan dan

100

80 85

70

80

100 100 97.66

82.05 80.87

0 20 40 60 80 100 120

IK 1 (%) IK 2 (%) IK 3 (%) IK 4 (%) IK 5

Capaian Kinerja Bappeda Tahun 2021

Target Realisasi

(6)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan

menghasilkan rekomendasi tindak lanjut yang sangat penting untuk menjadi masukan bagi perencanaan di siklus selanjutnya.

2. Dapat menjadi indikasi bahwa indikator kinerja yang telah ditetapkan belum menggambarkan kinerja organisasi yang sesungguhnya. Indikator kinerja belum memenuhi kriteria specific, measurable, achievable, relevant, time-bound dan continuously improve (SMART-C). Sebagai contoh masih terdapat indikator sasaran strategis dan program yang masih bersifat output.

3. Kurang tepat dalam menentukan target kinerja, biasanya lebih kepada under estimate. Dengan demikian target kinerja mudah untuk dicapai, sehingga seperti halnya penetapan indikator kinerja capaian kinerja belum menggambarkan kinerja yang diharapkan.

Selain itu beberapa tantangan akuntabilitas kinerja di masa mendatang perlu menjadi perhatian Bappeda Kota Tangerang Selatan untuk disikapi, di antaranya meliputi:

1. Pandemi covid-19 yang belum diketahui kapan berakhir berdampak kepada tatanan kehidupan masyarakat, bukan hanya aspek Kesehatan namun hampir seluruh aspek termasuk sosial, ekonomi dan budaya masyarakat.

2. Kontribusi Bappeda Kota Tangerang Selatan yang perlu terus ditingkatkan, bukan hanya kepada pencapaian visi dan misi wali kota dan wakil wali kota namun lebih jauh kepada tujuan pembangunan nasional.

3. Penerapan akuntabilitas kinerja mensyaratkan rencana kinerja yang baik.

4. Akuntabilitas kinerja bukan hanya mengukur capaian kinerja organisasi sesuai Perjanjian Kinerja, namun harus dikembangkan sampai kepada individu dengan menerapkan system manajemen kinerja PNS yang akuntabel.

Laporan Kinerja Bappeda Kota Tangerang Selatan tahun 2021 diharapkan dapat menggambarkan akuntabilitas kinerja dan menjadi evaluasi untuk perbaikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Intansi

(7)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan

Pemerintah (SAKIP) di masa mendatang. Di mulai dari penyusunan rencana kinerja yang menjawab permasalahan dan tantangan pembangunan sehingga dapat berkontribusi bagi pencapaian visi dan misi kepala daerah maupun tujuan pembangunan nasional.

(8)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyelenggaraan sistem pemerintahan yang baik merupakan hal yang wajib untuk dilaksanakan oleh institusi pemerintah sampai ke tingkat pemerintah daerah. Salah satu karakteristik dalam penyelenggaraan sistem pemerintahan yang baik adalah dapat dipertanggungjawabkan. Kebijakan pemerintah daerah yang transparan, terukur dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan bahwa penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel (Good Governance) dan berpihak pada kepentingan rakyat.

Sistem akuntabilitas yang baik menjadikan instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efektif, efisien dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dalam lingkungannya, menjadikan masukan dan umpan balik bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan kinerja.

Untuk mewujudkan hal itu maka diperlukan Laporan Kinerja.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014, laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Akuntabilitas kinerja instansi pemerintah merupakan kewajiban setiap instansi sebagai unsur penyelenggara negara, untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan suatu perencanaan strategis yang ditetapkan oleh instansi masing-masing.

Hal yang terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah berisi laporan pengukuran kinerja dan evaluasi serta hasil analisis terhadap pengukuran kinerja. Dengan adanya laporan kinerja dapat memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dicapai dan dapat

(9)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan

memberikan perbaikan bagi instansi untuk meningkatkan kinerjanya.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Selatan, selain sebagai koordinator dalam perencanaan pembangunan daerah di Kota Tangerang Selatan, juga melaksanakan berbagai program dan kegiatan selama tahun 2021 sesuai dengan tugas dan fungsinya di bidang perencanaan, sebagaimana yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Untuk itu dalam rangka mewujudkan akuntabilitas kinerja, Bappeda Kota Tangerang Selatan akan menyajikan informasi mengenai pencapaian tujuan dan sasaran tersebut, dengan disertai realisasi indikator kinerja dan penjelasan yang memadai atas pencapaian kinerja yang dapat diakses oleh dipublik, dalam bentuk Laporan Kinerja.

1.2 Landasan Hukum

1. Undang - Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang - Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

3. Undang - Undang Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

4. Undang - Undang Nomor 51 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kota Tangerang Selatan di Provinsi Banten;

5. Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Penyelengaraan Pemerintahan Daerah;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Laporan Kinerja Instansi;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

(10)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan

9. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

10. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

12. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014;

13. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

14. Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 8 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

15. Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 9 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016 – 2021; dan

16. Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 70 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Selatan Tahun 2021 adalah:

1. Melaksanakan amanat Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

2. Sebagai sarana pertanggungjawaban Perangkat daerah, dalam hal ini Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota

(11)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan

Tangerang Selatan kepada pemberi mandat atas kinerja tahun 2021, sehingga dapat menunjukkan sejauh mana pelaksanaan rencana dan kegiatan telah tercapai untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran untuk periode tersebut

Tujuan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Selatan Tahun 2021 adalah :

1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai oleh Bappeda Kota Tangerang Selatan.

2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi Bappeda Kota Tangerang Selatan untuk meningkatkan kinerjanya.

1.4 Gambaran Umum Organisasi

Berdasarkan Peraturan Walikota Kota Tangerang Selatan Nomor 70 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, Dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) adalah salah satu organisasi perangkat daerah Kota Tangerang Selatan yang mempunyai tugas membantu Walikota dalam menyusun perencanaan pembangunan daerah, melaksanakan unsur penunjang pelaksanaan urusan pemerintahan daerah di bidang perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan mempunyai fungsi:

1. Perumusan, penetapan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis Bidang Perencanaan, Data dan Evaluasi Pembangunan, Ekonomi dan Sosial Kemasyarakatan, Fisik dan Prasarana, serta Penelitian, Pengembangan dan Pemerintahan Umum;

2. Perumusan, penetapan, pelaksanaan program dan anggaran Bidang Perencanaan, Data dan Evaluasi Pembangunan, Ekonomi dan Sosial Kemasyarakatan, Fisik dan Prasarana, serta Penelitian, Pengembangan dan Pemerintahan Umum;

(12)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan

3. Pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan;

4. Pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai di lingkup Badan;

5. Pengoordinasian pelaksanaan tugas Bidang Perencanaan, Data dan Evaluasi Pembangunan, Ekonomi dan Sosial Kemasyarakatan, Fisik dan Prasarana, serta Penelitian, Pengembangan dan Pemerintahan Umum;

6. Penyusunan rancangan perencanaan pembangunan daerah;

7. Penyusunan hasil pengendalian evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah;

8. Penyusunan kebijakan pembangunan di bidang ekonomi, sosial fisik dan prasarana serta pemerintahan umum;

9. Penyusunan data informasi evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah;

10. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi di lingkup Badan;

11. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota, sesuai dengan tugas dan fungsi.

1.4.1. Struktur Organisasi

Adapun susunan organisasi beserta uraian tugas dari setiap unsur organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Selatan terdiri dari :

1. Kepala Badan

2. Sekretaris Badan, membawahi ;

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian,

Sub Bagian Keuangan,

Sub Bagian Perencanaan.

3. Bidang Perencanaan, Data dan Evaluasi Pembangunan, membawahi

(13)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan

Seksi Perencanaan Pembangunan Daerah,

Seksi Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah,

Seksi Data, Informasi dan Pelaporan.

4. Bidang Ekonomi dan Sosial Kemasyarakatan, membawahi

Seksi Perencanaan dan Pengendalian Bidang Ekonomi;

Seksi Perencanaan dan Pengendalian Bidang SDM dan Kesejahteraan Masyarakat;

Seksi Perencanaan dan Pengendalian Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Kependudukan;

5. Bidang Fisik dan Prasarana;

Seksi Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Perumahan Pemukiman;

Seksi Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Tata Ruang dan Lingkungan Hidup;

Seksi Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Pekerjaan Umum dan Perhubungan

6. Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pemerintahan Umum.

Seksi Penelitian dan Pengkajian;

Seksi Pengembangan dan Inovasi Daerah;

Seksi Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Pemerintahan Umum.

7. UPT; dan

8. Kelompok Jabatan Fungsional.

Tugas dan fungsi masing-masing jabatan tersebut di atas diuraikan sebagai berikut:

1. Kepala Badan

Kepala Badan memiliki tugas melaksanakan unsur penunjang pelaksanaan urusan Pemerintahan Daerah di bidang perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan. Untuk

(14)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan

melaksanakan tugas yang dimaksud, Kepala Badan mempunyai fungsi:

perumusan, penetapan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis Bidang Perencanaan, Data dan Evaluasi Pembangunan, Ekonomi dan Sosial Kemasyarakatan, Fisik dan Prasarana, serta Penelitian, Pengembangan dan Pemerintahan Umum;

perumusan, penetapan, pelaksanaan program dan anggaran Bidang Perencanaan, Data dan Evaluasi Pembangunan, Ekonomi dan Sosial Kemasyarakatan, Fisik dan Prasarana, serta Penelitian, Pengembangan dan Pemerintahan Umum;

pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan;

pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai di lingkup Badan;

pengoordinasian pelaksanaan tugas Bidang Perencanaan, Data dan Evaluasi Pembangunan, Ekonomi dan Sosial Kemasyarakatan, Fisik dan Prasarana, serta Penelitian, Pengembangan dan Pemerintahan Umum;

penyusunan rancangan perencanaan pembangunan Daerah;

penyusunan hasil pengendalian evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan Daerah;

penyusunan kebijakan pembangunan di bidang ekonomi, sosial fisik dan prasarana serta pemerintahan umum;

penyusunan data informasi evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan Daerah.

2. Sekretaris Badan

Sekretaris memiliki tugas membantu Kepala Badan dalam memberikan pelayanan administratif dan teknis yang meliputi urusan Perencanaan, Keuangan, Umum dan Kepegawaian serta mengoordinasikan administrasi urusan perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan. Sekretaris dalam

(15)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan

melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Sekretaris Badan memiliki fungsi:

pengoordinasian bahan penyusunan perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup Sekretariat dan Badan;

pengoordinasian penyusunan, perumusan dokumen perencanaan program dan anggaran di lingkup Badan;

pelaksanaan penyusunan, perumusan dan analisa dokumen perencanaan program dan anggaran di lingkup Sekretariat;

pengoordinasian pelaksanaan

penelitian/asistensi/pembahasan program, kegiatan dan

anggaran dengan unit kerja

internal/kementerian/lembaga/instansi terkait;

pengoordinasian penyusunan, perumusan dokumen pelaporan kinerja, program dan kegiatan serta pertanggungjawaban pemerintah di lingkup Sekretariat dan Badan;

pengoordinasian, penyusunan, perumusan dokumen hasil monitoring dan evaluasi bulanan, triwulan, semester dan tahunan;

pengoordinasian, penyusunan, perumusan dokumen pelaporan monitoring dan evaluasi bulanan, triwulan, semester dan tahunan;

pengoordinasian, penyusunan, perumusan dokumen pelaporan penatausahaan keuangan bulanan, triwulanan, semester dan tahunan Badan;

pengoordinasian, penyusunan, perumusan dokumen catatan atas laporan keuangan Badan;

pengoordinasian kesejahteraan pegawai, hukuman disiplin pegawai, permasalahan yang dihadapi pegawai yang berdampak pada kinerja pegawai dengan unit kerja/lembaga/instansi terkait;

(16)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan

pengoordinasian penyusunan dan analisa kebutuhan pegawai/pengadaan barang/pemeliharaan aset Badan/

perjalanan Dinas/penyelenggaraan rapat Badan;

pengoordinasian penyusunan analisa jabatan, analisa beban kerja, evaluasi jabatan dan standar kompetensi jabatan di lingkup Badan;

pengoordinasian hasil evaluasi survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pada lingkup Badan;

pengelolaan Barang Milik Daerah, arsip, dan hubungan masyarakat;

pengoordinasian penyediaan data dan dokumentasi serta informasi publik;

pengoordinasian pelaksanaan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai di lingkup Badan;

pelaksanaan penyusunan pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai di lingkup Badan;

Sekretaris Bappeda dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Kepala Bappeda. Sekretaris Bappeda membawahi 3 (tiga) Kepala Sub Bagian, yaitu :

a. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas:

menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan teknis norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup urusan umum dan kepegawaian di lingkup Badan;

menyiapkan bahan penyusunan dokumen perencanaan program, kegiatan dan anggaran pada Subbagian Umum dan Kepegawaian;

menyiapkan dokumen pendukung pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran pada Subbagian Umum dan Kepegawaian;

(17)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan

menyelenggarakan layanan administrasi ketatausahaan di lingkup Badan;

menyelenggarakan layanan administrasi kepegawaian di lingkup Badan;

menyelenggarakan layanan kerumahtanggaan di lingkup Badan;

menyelenggarakan pengelolaan Barang Milik Daerah di lingkup Badan;

menyelenggarakan pengadaan dan pencatatan kebutuhan perlengkapan kantor barang pakai habis di lingkup Badan;

melaksanakan kehumasan dan informasi publik;

melaksanakan peningkatan kemampuan dan kapasitas pegawai

melaksanakan pengelolaan perpustakaan dan kearsipan lingkup Badan;

melaksanakan pelayanan dan pengelolaan perjalanan Badan;

memfasilitasi penyusunan analisa jabatan, analisa beban kerja, evaluasi jabatan dan standar kompetensi jabatan di lingkup Badan;

melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Subbagian Umum Dan Kepegawaian;

menyelenggarakan survei kepuasan masyarakat terhadap jenis pelayanan yang dilaksanakan Badan;

menyelenggarakan pengelolaan naskah Dinas dan arsip di lingkup Subbagian Umum dan Kepegawaian

b. Kepala Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas:

menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan teknis norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup urusan keuangan di lingkup Badan;

(18)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan

menyiapkan bahan penyusunan dokumen perencanaan program, kegiatan dan anggaran pada Subbagian Keuangan;

menyiapkan dokumen pendukung pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran pada Subbagian Keuangan;

menyiapkan jadwal rencana pelaksanaan pengajuan kebutuhan dana untuk pelaksanaan kegiatan di lingkup Subbagian Keuangan dan Badan;

menyelenggarakan penatausahaan keuangan di lingkup Badan;

menyelenggarakan pembinaan administrasi keuangan di lingkup Sub bagian Keuangan dan Badan;

menghimpun/menyusun/menganalisa/merumuskan

dokumen pelaporan keuangan bulanan, triwulanan, semester dan tahunan di lingkup Badan;

menghimpun/menyusun/menganalisa/merumuskan

dokumen Catatan Atas Laporan Keuangan di lingkup Badan;

mengoordinasikan Laporan Keuangan dan Catatan Atas Laporan Keuangan kepada unit kerja/perangkat daerah terkait;

melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Subbagian Keuangan;

menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup Sub bagian Keuangan;

c. Kepala Sub Bagian Perencanaan, mempunyai tugas:

menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan teknis norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup urusan perencanaan meliputi program, evaluasi dan pelaporan di lingkup Badan;

(19)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan

memfasilitasi rapat koordinasi penyusunan dan perumusan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Rencana Strategis, Rencana Kerja Tahunan di lingkup Badan;

menghimpun/menyusun/menganalisa/merumuskan

dokumen perencanaan program dan kegiatan serta anggaran meliputi Daftar Rencana Program dan Kegiatan, Rencana Kerja Anggaran dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah di lingkup Sub Bagian Perencanaan dan Badan;

mengoordinir penelitian/asistensi/pembahasan program, kegiatan dan anggaran meliputi penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran, Daftar Pelaksanaan Anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;

memfasilitasi rapat koordinasi penyusunan dan perumusan dokumen Indikator Kinerja Utama, Perjanjian Kinerja atau Penetapan Kinerja, Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah, Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan Laporan Keterangan dan Pertanggungjawaban di lingkup Badan;

menghimpun/menyusun/menganalisa/merumuskan

dokumen Indikator Kinerja Utama, Perjanjian Kinerja atau Penetapan Kinerja Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah, Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan Laporan Keterangan dan Pertanggungjawaban di lingkup Badan;

menyiapkan bahan dan dokumen pendukung pelaksanaan program dan kegiatan di lingkup Sub Bagian Perencanaan;

memfasilitasi rapat koordinasi penyusunan dan perumusan dokumen pelaporan hasil monitoring dan evaluasi bulanan, triwulanan, semesteran dan tahunan di lingkup Badan;

(20)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan

menghimpun/menyusun/menganalisa/merumuskan

dokumen pelaporan hasil monitoring dan evaluasi bulanan, triwulanan, semester dan tahunan di lingkup Sub Bagian Perencanaan dan Badan;

menghimpun data dan dokumentasi serta informasi publik;

melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Sub Bagian Perencanaan;

menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup Sub Bagian Perencanaan.

3. Kepala Bidang Bidang Perencanaan, Data dan Evaluasi Pembangunan

Kepala Bidang Perencanaan, Data dan Evaluasi Pembangunan mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam perumusan bahan kebijakan perencanaan pembangunan daerah, Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyusunan Data Informasi dan Pelaporan Pembangunan. Kepala Bidang Perencanaan Data dan Evaluasi Pembangunan mempunyai fungsi:

pengoordinasian perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup bidang Perencanaan, Data dan Evaluasi Pembangunan;

perumusan perencanaan, pelaksanaan program dan anggaran di lingkup Bidang Perencanaan, Data dan Evaluasi Pembangunan;

pengoordinasian pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan Perencanaan, Data dan Evaluasi Pembangunan;

pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas di lingkup Bidang Perencanaan, Data dan Evaluasi Pembangunan;

pengoordinasian pelaksanaan tugas pegawai di lingkup Bidang Perencanaan, Data dan Evaluasi Pembangunan;

(21)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan

pengoordinasian proses dan penyusunan perencanaan pembangunan Daerah jangka panjang, jangka menengah dan tahunan;

pengoordinasian data dan informasi evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan Daerah;

pengoordinasian dan sinkronisasi evaluasi kinerja dokumen perencanaan dengan pelaksanaan pembangunan Daerah;

pengoordinasian penganggaran Bidang Perencanaan Data dan Evaluasi Pembangunan;

Kepala Bidang Perencanaan, Data dan Evaluasi Pembangunan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang dan dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Kepala Badan. Kepala Bidang Perencanaan, Data dan Evaluasi Pembangunan membawahi 3 Kepala Seksi, yaitu:

a. Kepala Seksi Perencanaan Pembangunan Daerah, mempunyai tugas:

menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Perencanaan Pembangunan Daerah;

menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di lingkup Seksi Perencanaan Pembangunan Daerah;

melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan Perencanaan Pembangunan Daerah;

melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Perencanaan Pembangunan Daerah;

menyiapkan penyelenggaraan musyawarah perencanaan pembangunan Daerah;

menyiapkan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang, Rencana Pembangunan Jangka Menengah, Rencana Kerja Pembangunan Daerah, Rancangan Kebijakan

(22)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan

Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, dan Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara; Seksi Perencanaan Pembangunan Daerah.

menyiapkan dokumen Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara;

b. Kepala Seksi Evaluasi Perencanaan Pembangunan daerah, mempunyai tugas:

menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah;

menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di lingkup Seksi Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah;

melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah;

melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah;

menyiapkan bahan evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan Daerah;

melaksanakan kegiatan evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan Daerah;

menyusun data dan informasi evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan Daerah;

menyusun laporan evaluasi dokumen perencanaan pembangunan Daerah dengan pelaksanaan pembangunan Daerah;

c. Kepala Seksi Data, Informasi dan Pelaporan, mempunyai tugas:

(23)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan

menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Data Informasi Dan Pelaporan;

menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di lingkup Seksi Data Informasi Dan Pelaporan;

melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Data Informasi Dan Pelaporan;

menyusun Indikator Kinerja Utama dan Penetapan Kinerja;

menyiapkan bahan perumusan data informasi dan pelaporan lingkup informasi pembangunan Daerah dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemerintah Daerah;

4. Kepala Bidang Ekonomi, Sosial dan Kemasyarakatan

Kepala Bidang Ekonomi, Sosial dan Kemasyarakatan mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam hal perumusan bahan kebijakan Perencanaan dan Pengendalian Bidang Ekonomi, Bidang SDM dan Kesejahteraan Masyarakat, serta Perencanaan dan Pengendalian Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Kependudukan. Untuk menjalankan tugas tersebut, Kepala Bidang Ekonomi, Sosial dan Kemasyarakatan mempunyai fungsi:

pengoordinasian perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup Bidang Ekonomi dan Sosial Kemasyarakatan;

perumusan perencanaan, pelaksanaan program dan anggaran di lingkup Bidang Ekonomi dan Sosial Kemasyarakatan;

pengoordinasian pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan Ekonomi dan Sosial Kemasyarakatan;

pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas di lingkup Bidang Ekonomi dan Sosial Kemasyarakatan;

(24)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan

pengoordinasian pelaksanaan tugas pegawai di lingkup Bidang Ekonomi dan Sosial Kemasyarakatan;

pengoordinasian perencanaan bidang Sosial, Tenaga Kerja, Kependudukan dan Catatan Sipil, Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, Pendidikan dan Kebudayaan, Perpustakaan dan Arsip, Kesehatan, RSUD, Pemuda dan Olah Raga, Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu, Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan, Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil Menengah, Pendapatan Daerah, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah serta Pariwisata;

pengoordinasian pengendalian perencanaan bidang Ekonomi Sosial dan Kemasyarakatan;

pengoordinasian data hasil perencanaan dan pengendalian bidang Ekonomi Sosial dan Kemasyarakatan;

Kepala Bidang Ekonomi, Sosial dan Kemasyarakatan membawahi 3 Kepala Seksi, yaitu :

a. Kepala Seksi Perencanaan dan Pengendalian Bidang Ekonomi, mempunyai tugas:

menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Perencanaan dan Pengendalian Bidang Ekonomi;

menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di lingkup Seksi Perencanaan dan Pengendalian Bidang Ekonomi;

melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan Perencanaan dan Pengendalian Bidang Ekonomi;

melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Perencanaan dan Pengendalian Bidang Ekonomi;

(25)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan

menyiapkan bahan perencanaan dan pengendalian lingkup Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu, Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan, Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil Menengah, Pendapatan Daerah, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dan Pariwisata;

melaksanakan perencanaan dan pengendalian lingkup Seksi Perencanaan dan Pengendalian Bidang Ekonomi;

menyusun data perencanaan dan pengendalian lingkup Seksi Perencanaan dan Pengendalian Bidang Ekonomi;

menyiapkan bahan laporan evaluasi dan sinkronisasi dokumen perencanaan pembangunan Daerah dengan pelaksanaan pembangunan Daerah;

b. Kepala Seksi Perencanaan dan Pengendalian Bidang SDM dan Kesejahteraan Masyarakat, mempunyai tugas:

menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Perencanaan dan Pengendalian Bidang Sumber Daya Manusia dan Kesejahteraan Masyarakat;

menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di lingkup Seksi Perencanaan dan Pengendalian Bidang Sumber Daya Manusia dan Kesejahteraan Masyarakat;

melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan Perencanaan dan Pengendalian Bidang Sumber Daya Manusia dan Kesejahteraan Masyarakat;

melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Perencanaan dan Pengendalian Bidang Sumber Daya Manusia dan Kesejahteraan Masyarakat;

menyiapkan bahan perencanaan dan pengendalian lingkup Pendidikan dan Kebudayaan, Perpustakaan dan Arsip,

(26)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan

Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah, Pemuda dan Olah Raga.

melaksanakan perencanaan dan pengendalian lingkup Seksi Perencanaan dan Pengendalian Bidang Sumber Daya Manusia dan Kesejahteraan Masyarakat;

menyusun data perencanaan dan pengendalian lingkup Seksi Perencanaan dan Pengendalian Bidang Sumber Daya Manusia dan Kesejahteraan Masyarakat;

menyiapkan bahan laporan evaluasi dan sinkronisasi dokumen perencanaan pembangunan Daerah dengan pelaksanaan pembangunan Daerah;.

c. Kepala Seksi Perencanaan dan Pengendalian Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Kependudukan, mempunyai tugas:

menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Perencanaan dan Pengendalian Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Kependudukan;

menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di lingkup Seksi Perencanaan dan Pengendalian Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Kependudukan;

melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan Perencanaan dan Pengendalian Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Kependudukan;

melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Perencanaan dan Pengendalian Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Kependudukan;

menyiapkan bahan perencanaan dan pengendalian lingkup Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kependudukan dan Catatan Sipil, Pemberberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana;

(27)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan

melaksanakan perencanaan dan pengendalian lingkup Seksi Perencanaan dan Pengendalian Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Kependudukan;

menyusun data Perencanaan dan Pengendalian lingkup Seksi Perencanaan dan Pengendalian Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Kependudukan;

menyiapkan bahan laporan evaluasi dan sinkronisasi dokumen perencanaan pembangunan Daerah dengan pelaksanaan pembangunan Daerah.

5. Kepala Bidang Fisik dan Prasarana

Kepala Bidang Fisik dan Prasarana memiliki tugas membantu Kepala Badan dalam menyelenggarakan Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Perumahan Pemukiman, Pembangunan Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, Pembangunan Pekerjaan Umum dan Perhubungan. Kepala Bidang Fisik dan Prasarana mempunyai fungsi :

pengoordinasian perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup Bidang Fisik dan Prasarana;

perumusan perencanaan, pelaksanaan program dan anggaran di lingkup Bidang Fisik dan Prasarana;

pengoordinasian pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan Fisik dan Prasarana;

pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas di lingkup Bidang Fisik dan Prasarana;

pengoordinasian pelaksanaan tugas pegawai di lingkup Bidang Fisik dan Prasarana;

pengoordinasian perencanaan bidang Pekerjaan Umum, Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, Bangunan dan Penataan Ruang, Lingkungan Hidup, Penanggulangan Bencana, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan;

(28)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan

pengoordinasian pengendalian lingkup bidang Fisik dan Prasarana;

pengoordinasian data hasil perencanaan dan pengendalian lingkup Bidang Fisik dan Prasarana;

Kepala Bidang Fisik dan Prasarana membawahi 3 kepala seksi, yaitu:

a. Kepala Seksi Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Perumahan Pemukiman, mempunyai tugas:

menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Perencanaan Dan Pengendalian Pembangunan Perumahan Pemukiman;

menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di lingkup Seksi Perencanaan Dan Pengendalian Pembangunan Perumahan Pemukiman;

melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan Perencanaan Dan Pengendalian Pembangunan Perumahan Pemukiman;

melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Perencanaan Dan Pengendalian Pembangunan Perumahan Pemukiman;

menyiapkan bahan perumusan perencanaan pengendalian pembangunan lingkup Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan;

melaksanakan perencanaan pengendalian pembangunan lingkup Seksi Perencanaan Dan Pengendalian Pembangunan Perumahan Pemukiman;

menyusun data Perencanaan pengendalian pembangunan lingkup Seksi Perencanaan Dan Pengendalian Pembangunan Perumahan Pemukiman;

(29)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan

menyiapkan bahan laporan evaluasi dan sinkronisasi dokumen perencanaan pembangunan Daerah dengan pelaksanaan pembangunan Daerah;

b. Kepala Seksi Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, mempunyai tugas:

menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Tata Ruang dan Lingkungan Hidup;

menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di lingkup Seksi Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Tata Ruang dan Lingkungan Hidup;

melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Tata Ruang dan Lingkungan Hidup;

mengoordinasikan penyusunan rencana tata ruang dan lingkungan hidup;

menyiapkan bahan perumusan perencanaan pengendalian pembangunan lingkup Bangunan dan Penataan Ruang, Lingkungan Hidup, Penanggulangan Bencana, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan;

melaksanakan perencanaan pengendalian pembangunan lingkup Seksi Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Tata Ruang dan Lingkungan Hidup;

menyusun data Perencanaan Pengendalian Pembangunan lingkup Seksi Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Tata Ruang dan Lingkungan Hidup;

menyiapkan bahan laporan evaluasi dan sinkronisasi dokumen perencanaan pembangunan Daerah dengan pelaksanaan pembangunan Daerah.

c. Kepala Seksi Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Pekerjaan Umum dan Perhubungan, mempunyai tugas:

(30)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan

menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Pekerjaan Umum dan Perhubungan;

menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di lingkup Seksi Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Pekerjaan Umum dan Perhubungan;

melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Pekerjaan Umum dan Perhubungan;

melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Pekerjaan Umum dan Perhubungan;

menyiapkan bahan perumusan perencanaan, pengendalian pembangunan lingkup Bangunan dan Penataan Ruang, Perhubungan, Komunikasi dan Informatika;

melaksanakan perencanaan, pengendalian pembangunan lingkup Seksi Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Pekerjaan Umum dan Perhubungan;

menyusun data Perencanaan Pengendalian Pembangunan lingkup Seksi Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Pekerjaan Umum dan Perhubungan;

menyiapkan bahan laporan evaluasi dan sinkronisasi dokumen perencanaan pembangunan Daerah dengan pelaksanaan pembangunan Daerah.

6. Kepala Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pemerintahan Umum.

Kepala Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pemerintahan Umum memiliki tugas membantu Kepala Badan dalam menyelenggarakan Penelitian dan Pengkajian, Pengembangan dan Inovasi Daerah, Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan

(31)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan

Pemerintahan Umum. Bidang Penelitian Pengembangan dan Pemerintahan mempunyai fungsi:

pengoordinasian perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pemerintahan Umum;

perumusan perencanaan, pelaksanaan program dan anggaran di lingkup Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pemerintahan Umum;

pengoordinasian pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan Penelitian, Pengembangan dan Pemerintahan Umum;

pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas di lingkup Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pemerintahan Umum;

pengoordinasian pelaksanaan tugas pegawai di lingkup Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pemerintahan Umum;

pengoordinasian perencanaan bidang Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan, Inspektorat, Satuan Polisi Pamong Praja, Sekretariat Dewan, Kesatuan Bangsa dan Politik, Kecamatan serta Perencanaan Pembangunan Daerah;

pengoordinasian pengendalian lingkup Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pemerintahan Umum;

pengoordinasian data hasil perencanaan dan pengendalian lingkup Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pemerintahan Umum.

Kepala Bidang Penelitian Pengembangan dan Pemerintahan membawahi 3 kepala seksi, yaitu :

a. Kepala Seksi Penelitian dan Pengkajian, mempunyai tugas:

menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Penelitian dan Pengkajian;

(32)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan

menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di lingkup Seksi Penelitian dan Pengkajian;

melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan Penelitian dan Pengkajian;

melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Penelitian dan Pengkajian;

menyiapkan bahan perumusan kebijakan penelitian dan pengkajian pembangunan daerah

melaksanakan penelitian dan pengkajian pembangunan daerah;

menyusun data penelitian dan pengkajian pembangunan daerah.

b. Kepala Seksi Pengembangan dan Inovasi Daerah mempunyai tugas :

menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Pengembangan dan Inovasi Daerah;

menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di lingkup Seksi Pengembangan dan Inovasi Daerah;

melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan Pengembangan dan Inovasi Daerah;

melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Pengembangan dan Inovasi Daerah;

menyiapkan bahan perumusan kebijakan pengembangan inovasi daerah.

melaksanakan penyusunan perencanaan, pengendalian pengembangan inovasi daerah;

(33)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan

menyusun data perencanaan pengendalian, pengembangan inovasi daerah;

menyiapkan bahan kerjasama pengembangan inovasi daerah.

c. Kepala Seksi Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Pemerintahan Umum mempunyai tugas :

menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Pemerintahan Umum;

menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di lingkup Seksi Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Pemerintahan Umum;

melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Pemerintahan Umum;

melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Pemerintahan Umum;

menyiapkan bahan perumusan perencanaan dan pengendalian lingkup bidang Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan, Inspektorat, Satuan Polisi Pamong Praja, Sekretariat Dewan, Kesatuan Bangsa dan Politik, Kecamatan serta Perencanaan Pembangunan Daerah;

melaksanakan kegiatan perumusan perencanaan dan pengendalian lingkup Seksi Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Pemerintahan Umum;

menyusun data perumusan perencanaan dan pengendalian lingkup Seksi Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Pemerintahan Umum;

(34)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan

menyiapkan bahan laporan evaluasi dan sinkronisasi dokumen perencanaan pembangunan Daerah dengan pelaksanaan pembangunan daerah.

7. Kelompok Jabatan Fungsional

a. Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu.

b. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas sejumlah tenaga fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang tugasnya.

c. Kelompok Jabatan Fungsional dalam pelaksanaan tugasnya bertanggungjawab kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

d. Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Struktur organisasi Bappeda Kota Tangerang Selatan dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 1.1

Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan

(35)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan

1.5 Sistematika Penyusunan LAKIP 2021

Sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2021 adalah sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi organisasi.

Bab II Perencanaan Kinerja

Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang bersangkutan.

Bab III Akuntabilitas Kinerja

A. Capaian Kinerja Organisasi

Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut:

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi;

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika ada);

(36)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan

5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan;

6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;

7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja).

B. Realisasi Anggaran

Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja.

Bab IV Penutup

Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.

Lampiran:

1) Perjanjian Kinerja

2) Lain-lain yang dianggap perlu

(37)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Perencanaan kinerja Bappeda membahas rencana-rencana strategis yang menjadi target Bappeda dalam perencanaan pembangunan di Tahun 2021. Rencana tersebut merupakan penjabaran arah kebijakan dari Visi dan Misi Kepala Daerah yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) periode Tahun 2016 – 2021 yang selanjutnya dijabarkan ke dalam Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Tahun 2016 – 2021 sebagai acuan untuk pencapaian kinerja Bappeda. Untuk pengukuran dan peningkatan kinerja Bappeda maka diuraikan sasaran-sasaran strategis dalam Renstra Bappeda yang ditetapkan dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) untuk periode 2016 - 2021 dan dirinci lagi ke dalam Perjanjian Kinerja (PK) setiap tahunnya.

2.1 Rencana Strategis

Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016 – 2021 merupakan dokumen perencanaan yang merupakan pedoman bagi seluruh Perangkat Daerah Kota Tangerang Selatan agar Visi, Misi dan Program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan terarah, terpadu, dan berkesinambungan.

Visi merupakan rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan di akhir periode perencanaan atau gambaran penyelesaian masalah yang ideal di Kota Tangerang Selatan. Untuk mewujudkan tercapainya Visi tersebut maka dibuatlah Misi yang merupakan upaya-upaya yang akan dilaksanakan hingga mencapai Visi.

Sedangkan Program merupakan penjabaran kebijakan yang yang berbentuk usaha menggunakan sumber daya yang tersedia untuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan Misi.

Adapun visi Kota Tangerang Selatan periode Tahun 2016 – 2021 adalah “Terwujudnya Tangsel Kota Cerdas, Berkualitas dan Berdaya Saing Berbasis Teknologi dan Inovasi”. Kemudian untuk mewujudkan

(38)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan

visi tersebut disusunlah 5 (Lima) Misi pembangunan jangka menengah Kota Tangerang Selatan Tahun 2016 –2021 sebagai berikut:

1. Mengembangkan sumber daya manusia yang handal dan berdaya saing;

2. Meningkatkan infrastruktur kota yang fungsional;

3. Menciptakan kota layak huni yang berwawasan lingkungan;

4. Mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis inovasi dan produk unggulan; dan

5. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik berbasis teknologi informasi

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Selatan selaku Perangkat Daerah yang mengampu urusan perencanaan mempunyai tugas dan fungsi untuk mengordinasikan, menyusun, membina, dan mengendalikan pelaksanaan Program dan Kegiatan seluruh Perangkat Daerah Kota Tangerang Selatan agar konsisten dengan target tujuan dan sasaran yang diamanatkan melalui Visi dan Misi RPJMD.

Berdasarkan Tugas dan Fungsi tersebut Bappeda memiliki kontribusi terhadap Misi 3 Menciptakan kota layak huni yang berwawasan lingkungan, dan Misi 5 yaitu meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik berbasis teknologi informasi. Peran Bappeda dalam menciptakan kota layak huni yang berwawasan lingkungan yaitu dengan menyusun kebijakan penataan ruang yang serasi dan saling terhubung antar sektor bersama dengan Perangkat Daerah lainnya, sedangkan peran dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik berbasis teknologi informasi yaitu dengan meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah melalui penyusunan rencana pembangunan Kota Tangerang Selatan yang tepat sasaran, pengendalian pelaksanaan Program dan Kegiatan secara berkala serta evaluasi jalannya pemerintahan daerah yang terukur menggunakan sistem informasi yang dimiliki agar pengendalian berjalan lebih efektif. Adapun keberhasilan Bappeda

(39)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan

dalam menjalankan perannya dapat dilihat dari seberapa banyak tujuan dan sasaran Bappeda yang berhasil dicapai.

Tujuan dan sasaran strategis Bappeda sesuai Renstra Tahun 2016 – 2021 adalah sebagai berikut:

1. Terwujudnya perencanaan pembangunan yang berkualitas 2. Terwujudnya pelayanan Bappeda yang akuntabel

3. Meningkatnya hasil penelitian dan pengembangan yang dapat diterapkan

Selanjutnya dari masing-masing tujuan dijabarkan ke dalam sasaran strategis untuk menggambarkan kondisi tahunan yang menandakan tercapainya tujuan di akhir tahun perencanaan.

Adapun Sasaran strategis Bappeda Kota Tangerang Selatan yang tercantum dalam Renstra tahun 2021-2026 adalah:

a. Meningkatnya kualitas Rencana Tata Ruang (RTR)

b. Meningkatnya keselarasan perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas

c. Terakomodirnya aspirasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah

d. Meningkatnya kinerja pembangunan daerah e. Meningkatnya kinerja pelayanan Bappeda

f. Meningkatnya penerapan hasil penelitian dan pengembangan dalam perencanaan pembangunan daerah

Secara rinci target serta indikator dari tujuan dan sasaran strategis Bappeda selama periode 2016 – 2021 dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 2.1

Tujuan dan Sasaran Renstra Bappeda Tahun 2016-2021

No. Tujuan Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

2016 2017 2018 2020 2020 2021 Misi: Menciptakan kota layak huni yang berwawasan lingkungan

1 Terwujudnya perencanaan pembangunan yang

berkualitas

Meningkatnya kualitas Rencana Tata Ruang (RTR)

Rasio Ruang terbuka hijau

terhadap luas wilayah Kota % 12 12 12 - - -

(40)

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan

No. Tujuan Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

2016 2017 2018 2020 2020 2021 Misi: Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik Berbasis Teknologi Informasi

1 Terwujudnya perencanaan pembangunan yang

berkualitas

Meningkatnya keselarasan perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas

Tingkat keselarasan antar

dokumen perencanaan % 100 100 100 100 100 100

Terakomodirnya

aspirasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah

Persentase Aspirasi Masyarakat melalui Musrenbang dan reses yang telah masuk dalam dokumen perencanaan yang dilaksanakan oleh PD

% 70 70 70 75 80 85

Meningkatnya

kinerja pembangunan daerah

Persentase capaian indikator

RPJMD sesuai target % 50 60 80 83 85 90

2 Terwujudnya pelayanan Bappeda yang akuntabel

Meningkatnya kinerja pelayanan Bappeda

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) angka 65 70 70 73 75 80

3 Meningkatnya hasil

penelitian dan pengembangan yang dapat diterapkan

Meningkatnya penerapan hasil penelitian dan pengembangan dalam

perencanaan pembangunan daerah

Persentase hasil penelitian dan pengembangan yang dimanfaatkan dalam Perumusan Kebijakan

% 50 60 50 60 70 85

Error! Reference source not found. atas menginformasikan bahwa pada keselarasan antar dokumen perencanaan ditargetkan 100% setiap tahunnya. Kemudian peran partisipatif masyarakat terhadap perencanaan pembangunan ditargetkan 85% pada Tahun 2021. Selanjutnya, kesesuaian antara rencana dan hasil RPJMD ditargetkan 90% pada Tahun 2021. Adapun indeks kepuasan pelayanan dan persentase hasil kelitbangan yang dijadikan dasar perumusan kebijakan masing-masing ditargetkan 80% dan 85% di akhir periode Renstra.

2.1 Rencana Kinerja Tahun 2021

Sebagai dasar penyusunan rencana kinerja adalah Indikator Kinerja Utama (IKU). IKU adalah indikator sasaran strategis perangkat daerah yang termuat dalam renstra dan indicator lainnya yang dianggap penting dan relevan. IKU disusun dalam rangka mewujudkan manajemen Pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, merupakan informasi kinerja

Gambar

Tabel di atas menggambarkan peningkatan capaian kinerja yang  berkesinambungan.    Dalam  arti  adanya  peningkatan  kinerja  perencanaan  dan  menjadikan  RPJMD  sebagai  pedoman  rencana  tahunan sehingga program dan kegiatan yang dilaksanakan memiliki

Referensi

Dokumen terkait

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Tahun 2021 adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban secara tertulis atas pelaksanaan tugas-tugas

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan Kasih-Nya, penulis dapat melaksanakan penelitian engenai Kampung Adat Cireundeu, dan menyelesaikan proposal tugas akhir

Gedung kantor Pengadilan Negeri Gianyar berdiri diatas tanah seluas 1.812 m² luas tanah untuk bangunan 621 m² berlantai 2, terletak disebelah utara Kantor Pemerintahan

Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua menyelenggarakan sebagian dari tugas penyelenggaraan negara di bidang

Kepala seksi sebagaimana dimaksud mempunyai tugas pokok membantu Kepala bidang dalam melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, program dan kegiatan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2017. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas

Laporan seluruh program dan kegiatan yang telah dijalankan sebagaimana tertuang dalam laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP) Bappeda

Produktivitas kelapa sawit yang tinggi pada tahun 2017 dipengaruhi oleh jumlah produksi yang tinggi (21.331,98 ton/tahun) dan intensitas curah hujan yang merata