• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi Biologi Kelas X SMA (Slide atau Powerpoint) pertemuan 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " Materi Biologi Kelas X SMA (Slide atau Powerpoint) pertemuan 1"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

BIOLOGI

PENGAJAR

Anny Muljatiningrum, M.

Pd.

Robby Nur Awaluddin

KELAS X

(2)
(3)

EUBACTERIA DAN ARCHAEBACTERIA

PERTEMUAN 1 CIRI-CIRI

DAN

CARA HIDUP EUBACTERIA

PERTEMUAN 1

CIRI-CIRI DAN

CARA HIDUP EUBACTERIA

PERTEMUAN 2 REPRODUKSI HABITAT DAN KLASIFIKASI EUBACTERIA PERTEMUAN 2 REPRODUKSI HABITAT DAN KLASIFIKASI EUBACTERIA PERTEMUAN 3 CIRI-CIRI DAN KLASIFIKASI ARCHAEBACTERIA PERTEMUAN 3 CIRI-CIRI DAN KLASIFIKASI ARCHAEBACTERIA PERTEMUAN 5 PRAKTIKUM DAN EVALUASI

PERTEMUAN 5

PRAKTIKUM DAN EVALUASI

PERTEMUAN 4

PERAN BAKTERI DAN PENANGGULANGAN BAKTERI MERUGIKAN

PERTEMUAN 4

(4)

PERTEMUAN 1

© design by Robby

CIRI-CIRI EUBACTERIA CIRI-CIRI EUBACTERIA CARA HIDUP EUBACTERIA UKURAN UKURAN

STRUKTUR DAN FUNGSI

STRUKTUR DAN FUNGSI

(5)

UKURAN

Sangat renik : 0,12 mikron seperti pada Bakteri Mycoplasma

Rata-rata : 1-5 mikron

(6)

© design by hudiana

PERTEMUAN 1

© design by Robby

BENTUK

Kokus/ coccus/ Bulat :

Basil/ Bacill/ Batang/ silindris :

Spirila :

Kokobasil :

Filamen :

Monokokus, Diplokokus, Tetrakokus, Sarkina, Streptokokus, dan

Stafilokokus

Monobasil, Diplobasil, dan Streptobasil

Spiral, Spiroseta, dan Vibrio

Antara kokus dan basil

(7)

1. Kokus/ coccus/ bulat

Monokokus, berupa sel bulat tunggal, contohnya: Chlamydia trachomatis penyebab penyakit mata

Diplokokus, berupa sel bulat ganda berdempetan, contohnya Neisseria gonorrhoeae penyebab penyakit raja singa

Tetrakokus, berupa empat sel bulat berdempetan, contohnya

Pediococcus cerevisiae untuk membuat sosis

Sarkina, berupa 8 sel bulat

berdempetan membentuk kubus. Contohnya Thiosarcina rosea (bakteri belerang)

Streptokokus, lebih dari 4 sel bulat berdempetan membentuk rantai, contohnya Streptococcus mutans (penyebab gigi berlubang)

(8)

© design by hudiana

PERTEMUAN 1

© design by Robby

Chlamydia trachomatis Neisseria gonorrhoeae Pediococcus cerevisiae

(9)

2. Basil/ Bacill/ batang

Monobasil, berupa sel batang tunggal.

Contohnya: Escherichia coli (bakteri colon

manusia) dan Propionibacterium acne

(penyebab jerawat)

Diplobasil, berupa sel batang ganda

yang berdempetan.

Streptobasil, yaitu berupa sel bakteri

batang berdempetan membentuk

rantai. Contohnya: Bacillus anthracis

(penyebab antraks) dan Azotobacter

(10)

© design by hudiana

PERTEMUAN 1

© design by Robby
(11)

3. Spirila

Spiral, yaitu bentuk sel

bergelombang.

Contohnya:

Thiospirillopsis

floridana

dan Borellia burgdorferi

Spiroseta, yaitu bentuk sel

seperti sekrup.

Contohnya:

Treponema pallidum

(penyebab

sifilis)

Vibrio, yaitu bentuk sel seperti

tanda baca koma. Contohnya:

Vibrio cholerae

(penyebab

(12)

© design by hudiana

PERTEMUAN 1

© design by Robby

Treponema pallidum Borellia burgdorferi

(13)

4. Kokobasil/ Cocobaccil/ antara bulat dan batang

Contohnya:

Coxiella burneti

5. Filamen

(14)

© design by hudiana

PERTEMUAN 1

© design by Robby

Struktur dan Fungsi

Struktur dasar

Dinding sel

Membran plasma

Sitoplasma

Ribosom

DNA

Granula

penyimpanan Struktur dasar

Dinding sel

Membran plasma

Sitoplasma

Ribosom

DNA

Granula

penyimpanan Struktur tambahan

Kapsul

Flagelum

Pilus

Fimbria

Klorosom

Vakoula gas

Endospora

Struktur tambahan

Kapsul

Flagelum

Pilus

Fimbria

Klorosom

Vakoula gas

(15)

Dinding sel

Dinding sel eubakteria/ bakteri tersusun dari peptidoglikan (protein dan polisakarida).

Berdasarkan ketebalan peptidoglikan dinding sel bakteri, maka bakteri dibedakan menjadi:

1. Bakteri gram positif (peptidoglikan tebal). Akan berwarna ungu jika diwarnai pewarnaan gram.

Contohnya: Neisseria gonorrhoeae

2. Bakteri gram negatif (peptidoglikan tipis). Akan berwarna merah muda atau merah

apabila diwarnai dengan pewarnaan gram.

Contohnya: Propionibacterium acne

(16)

© design by hudiana

PERTEMUAN 1

© design by Robby

Membran plasma tersusun

fosfolipid dan protein. Memiliki

sifat selektif permeabel.

Berfungsi menyelubungi

sitoplasma

dan berperan sebagai rintangan

selektif zat-zat yang akan keluar

masuk sel

Lipatan ke arah dalam

(invaginasi) menghasilkan

Struktur yang disebut

Mesosom

(17)

Sitoplasma merupakan

cairan sel yang

mengandung ribosom,

DNA, dan granula

penyimpanan.

Sitoplasma berfungsi

untuk sarana gerak

organel yang ada di

dalamnya.

(18)

© design by hudiana

PERTEMUAN 1

© design by Robby

Memiliki ukuran yang

sangat kecil dan

berfungsi sebagai

tempat terjadinya

sintesis protein

(19)

DNA bakteri berupa rantai

tunggal berbentuk melingkar

(nukleoid). DNAnya tidak

mengandung protein histon (DNA

telanjang).

Beberapa bakteri memiliki

tambahan DNA melingkar lain

yang lebih kecil yang disebut

plasmid.

Berfungsi sebagai pembawa

informasi genetik.

(20)

© design by hudiana

PERTEMUAN 1

© design by Robby

Berfungsi sebagai tempat

penyimpanan cadangan

makanan yang dibutuhkan.

Granula

(21)

Merupakan lapisan diluar dinding sel

pada jenis bakteri tertentu.

Jika lapisannya tebal maka disebut

kapsul dan apabila lapisannya tipis

disebut lapisan lendir.

Tersusun dari polisakarida dan air

yang berfungsi untuk melindungi

bakteri dari sel sel fagosit

dan untuk melekattkan diri pada

sesuatu, serta melindungi sel bakteri

saat kekeringan.

Contohnya Streptococcus mutans

(penyebab gigi berlubang).

(22)

© design by hudiana

PERTEMUAN 1

© design by Robby

Flagel

Biasa juga disebut bulu cambuk. Flagel tersusun dari protein.

Berikut tipe-tipe flagel berdasarkan jumlah dan letak flagel:

• Monotrik (apabila flagel berjumlah satu)

Lofotrik (apabila banyak flagel keluar dari satu

sisi)

Amfitrik (apabila satu atau banyak flagel keluar

dari kedua ujung sel bakteri)

Peritrik (apabila flagel tersebar di sekeliling

permukaan sel bakteri)

(23)

Merupakan struktur berupa rambut halus yang keluar dari dinding sel.

Pilus mirip dengan flagelum namun lebih pendek, kaku, dan berdiameter lebih kecil (tersusun dari protein).

Pilus hanya terdapat pada bakteri gram negatif seperti E. coli.

Pilus berfungsi sebagai penghubung saat bakteri melakukan konjugasi, pelekat antara sel bakteri yang satu dengan yang lain.

 

Fimbria

Sejenis pilus namun ukurannya lebih pendek dari pilus.

(24)

© design by hudiana

PERTEMUAN 1

© design by Robby

Klorosom

Merupakan struktur yang

berada

tepat dibawah membran

plasma.

Klorosom mengandung

pigmen hijau dan dan pigmen

lain untuk berfotosintesis.

Seperti pada Chlorobium

(bakteri hijau)

Vakoula gas

Terdapat pada bakteri yang

hidup di air dan melakukan

fotosintesis.

Berfungsi untuk mengangkat

tubuh (sel bakteri) ke

permukaan air agar

memperoleh cahaya matahari.

(25)

Merupakan bentuk laten dari beberapa bakteri gram positif.

Endospora terbentuk di dalam sel bakteri bila bakteri dalam keadaaan terancam.

Endospora mengandung sitoplasma, matri genetik, dan ribosom. Dinding endospora tersusun dari protein.

Tebalnya endospora menjadikannya tahan terhadap kekeringan radiasi cahaya, suhu tinggi dan zat kimia.

Jika kondisi lingkungannya aman maka endospora akan tumbuh menjadi bakteri baru.

Fungsinya: sebagai pertahanan diri  

Contohnya: Bacillus anthracis (penyebab penyakit antraks)

(26)

© design by hudiana

PERTEMUAN 1

© design by Robby

1. Heterotrof (yunani, hetero = yang lain, dan trophos = memakan) adalah bakteri yang makanannya berupa senyawa organik dari organisme lain.

 

Cara memperoleh makanan

Saprofit

Adalah bakteri yang

mendapat makanan dari sisa-sisa organisme (daun gugur atau kotoran hewan) atau produk organisme lain (susu dan daging).

Bakteri ini merupakan dekomposer alam.

Contohnya: Mycobacterium (bakteri pengurai sampah)

Parasit

Adalah bakteri yang mendapat makanan langsung dari inangnya berupa tumbuhan,

hewan, atau manusia. Jika menimbulkan

penyakit pada inangnya maka disebut bakteri patogen. Contohnya: Mycobacterium

(27)

2. Autotrof (yunani, auto = diri dan trophos = memakan) adalah bakteri yang mampu membuat makanannya

sendiri.

Fotoautotrof

Adalah bakteri yang menggunakan energi cahaya matahari untuk membuat makanannya. Jenis pigmen bakteri ini

adalah klorofil dan karoten. Contohnya: Thiocystis sp.

Kemoautotrof

Adalah bakteri yang menggunakan energi kimia untuk mensintesis

makanannya. Energi tersebut didapat dari proses oksidasi senyawa anorganik.

Contoh bakteri:

• Nitrosomonas dan Nitrosococcus yang mengoksidasi amonia

menjadi nitrit

• Nitrobacter yang mengoksidasi ion nitrit menjadi ion nitrat

• Gallionella yang mengoksidasi ion fero menjadi ion feri

• Hydrogenobacter yang

(28)

© design by hudiana

PERTEMUAN 1

© design by Robby

Nitrosomonas Nitrosococcus

(29)

1. Aerob

(menggunakan oksigen)

Membutuhkan oksigen bebas untuk

memperoleh energinya (merombak

makanan).

Contohnya: Nitrosomonas, Nitrosococcus,

dan Nitrobacter.

 

Nitrosomonas

dan

Nitrosococcus

:

2NH

3

+ 3O

2

2HNO

2

+ 2H

2

O + energi

 

Nitrobacter

:

2HNO

2

+ O

2

2HNO

3

 

(30)

© design by hudiana

PERTEMUAN 1

© design by Robby

2. Anaerob (tidak menggunakan oksigen)  

Tidak membutuhkan oksigen bebas untuk memperoleh energinya.

Energi diperoleh dari proses perombakan senyawa organik tanpa menggunakan

oksigen (fermentasi).

Anaerob dibedakan menjadi:

Anaerob fakultatif

Bakteri dapat tetap hidup baik ada

ataupun tidak ada oksigen. Contohnya:

Escherichia coli,

Lactobacillus, dsb.

Anaerob obligat

Bakteri akan mati bila ada oksigen.

Contohnya:

Referensi

Dokumen terkait

Bakteri ungu mengandung klorofil yang terdapat pada membran plasma, beberapa jenis bakteri ungu memiliki flagel, dan memiliki sifat anaerob obligat dan hidup pada endapan

- Nucleus yang terdiri atas mikronucleus dan makronucleus (karakteristik khas pada ciliata) - trikosis sebagai alat pertahanan diri. - ada yang menyebutnya memiliki lisosom dan

• Ambil air kultur protozoa dari medium dengan pipet • Teteskan 1 tetes air kultur ke kaca objek. • Tutup kaca objek dengan kaca penutup dengan posisi

Dinding sel Sianobakteri tersusun dari peptidoglikan, yaitu bahan yang sama dengan bahan penyusun dinding sel bakteri. Dinding sel ini pada bagian luarnya sering dilapisi oleh

diantaranya adalah pada dinding selnya. Dinding sel jamur tersusun dari ... Hifa vegetatif pada jamur berfungsi untuk ... alat reproduksi dan mencari makan c. menampung air

Bakteri yang hanya mempunyai satu flagel yang melekat pada salah satu ujung selnya... Sel eukariotik lebih tinggi tingkatannya dari

Sistem organ : pencernaan (mulut – kerongkongan – kantong/ lambung – saluran masing masing lengan – usus – anus) ekskresi (sel sel amebosit, zat sisa dibawa keluar melalui

Bakteri gram positif : Bakteri yang memiliki dinding sel dengan lapisan peptodoglikan yang tebal, warna : ungu, co : Vibrio cholerae.. Bakteri gram negatif : Bakteri yang