KC Serang
Serang, 10 Agustus 2022
SELAMAT DATANG
ANGGOTA TIM FORUM KEMITRAAN KABUPATEN SERANG
TAHUN 2022
KC Serang
Serang, Agustus 2022
FORUM KEMITRAAN
KABUPATEN SERANG TAHUN 2022
BPJS KESEHATAN KC SERANG
AGENDA
REALISASI BIAYA PELAYANAN KESEHATAN
TAHUN 2022
FKTP KERJASAMA
NO JENIS FKTP KOTA SERANG KOTA
CILEGON KAB. SERANG KAB.
PANDEGLANG KAB. LEBAK TOTAL
1 PUSKESMAS 16 9 32 36 42 135
2 KLINIK PRATAMA 32 18 37 10 32 129
3 DPP 1 2 1 0 0 4
4 KLINIK TNI 2 1 0 1 0 4
5 KLINIK POLRI 1 1 0 1 1 4
52 31 70 48 75 276
TOTAL KC SERANG
FKTP KC Serang
Ketersediaan Tenaga Kesehatan
1 Puskesmas Tidak Memiliki Dokter Umum, Belum Semua Puskesmas Memiliki Apoteker.
Norma Kapitasi
Tanpa Dokter Rp 3.000,00 1 Dokter Gigi Rp 3.500,00 1 Dokter Umum Rp 4.500,00
FKRTL KERJA SAMA TAHUN 2022
No Nama Fasilitas Kesehatan Kab/Kota Kelas RS Kepemilikan No Nama Fasilitas Kesehatan Kab/Kota Kelas RS Kepemilikan 1 RSUD DR. DRADJAT PRAWIRANEGARA Kab. Serang B Pemerintah 14 RS Sari Asih Serang Kota Serang B Swasta
2 RSUD Dr. ADJIDARMO Kab. Lebak B Pemerintah 15 RS Hermina Ciruas Kab. Serang C Swasta 3 RSUD CILEGON Kota Cilegon B Pemerintah 16 RS Krakatau Medika Kota Cilegon B Swasta 4 RSUD PANDEGLANG Kab. Pandeglang B Pemerintah 17 RS Budi Asih Kota Serang C Swasta 5 RSUD MALINGPING Kab. Lebak C Pemerintah 18 RS Kurnia Cilegon Kota Cilegon C Swasta 6 RSUD PROVINSI BANTEN Kota Serang B Pemerintah 19 RS Kurnia Serang Kab. Serang C Swasta 7 RSUD KOTA SERANG Kota Serang C Pemerintah 20 RS Misi Lebak Kab. Lebak C Swasta 8 RSUD Aulia Pandeglang Kab. Pandeglang D Pemerintah 21 RS Kartini Kab. Lebak C Swasta 9 RS Tk IV Kencana Serang Kota Serang C TNI/Polri 22 RS Mata Achmad Wardi BWI -DDKota Serang C Swasta 10 RS BHAYANGKARA POLDA BANTEN Kota Serang C TNI/Polri 23 RS Ibunda Kota Serang D Swasta 11 Klinik HD Wijaya Kusuma Kota Cilegon Setara Kelas D Swasta 24 RS Alinda Husada Kab. Pandeglang D Swasta 12 Klinik Mata Saruni Kab. Pandeglang Setara Kelas D Swasta 25 RS Otika Medika Kab. Serang D Swasta 13 Klinik Jannah Medika Kota Serang Setara Kelas D Swasta 26 RS Hermina Cilegon Kota Cilegon C Swasta
BIAYA PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
KASUS BIAYA KASUS BIAYA
KAPITASI 10,081,197 66,249,563,140 6,386,188 41,705,437,845 RJTP 10,732 937,156,414 6,810 478,718,570 RITP 9,119 6,245,870,000 6,530 3,504,685,000 PROMPREV 921 64,141,000 553 55,776,000 TOTAL 10,101,969 73,496,730,554 6,400,081 45,744,617,415
TKP 2021 JAN- JULI 2022
Kapitasi Puskesmas
* Tahun 2021 : 39.516.972.450
* Jan-Jul 2022 : 21.977.538.100
BIAYA DAN KASUS RJTL PELAYANAN KESEHATAN KAB SERANG s.d JUNI 2022
2019 2020 2021 2022
1 RS HERMINA CIRUAS 32.641.729.000 30.423.667.900 30.286.109.200 17.543.841.200 2
RSUD DR DRADJAT
PRAWIRANEGARA 34.640.205.900 30.208.293.500 26.207.993.000 14.216.846.700 3 RS KURNIA SERANG 7.302.891.700 5.915.588.100 5.444.502.900 2.985.913.200
4 RS OTIKA MEDIKA 206.013.600
74.584.826.600
66.547.549.500 61.938.605.100 34.952.614.700 JUMLAH
NAMA PPK LAYANAN BIAYA VERIFIKASI RJTL PER TAHUN PELAYANAN
NO 2019 2020 2021 2022
1 RS HERMINA CIRUAS 111.213 102.112 107.113 62.765 2
RSUD DR DRADJAT
PRAWIRANEGARA 104.213 85.993 77.912 43.594 3 RS KURNIA SERANG 21.330 18.201 16.245 10.507
4 RS OTIKA MEDIKA 589
236.756 206.306 201.270 117.455 JUMLAH
NAMA PPK LAYANAN KASUS RJTL PER TAHUN PELAYANAN NO
BIAYA RJTL FKRTL KAB SERANG KASUS RJTL FKRTL KAB SERANG
BIAYA DAN KASUS RITL PELAYANAN KESEHATAN KAB SERANG s.d JUNI 2022
2019 2020 2021 2022
1 RSUD DR DRADJAT
PRAWIRANEGARA 95.057.340.977 77.095.384.580 61.937.608.887 36.878.463.101 2 RS HERMINA CIRUAS 61.645.515.697 54.551.564.794 56.618.878.973 33.266.091.722 3 RS KURNIA SERANG 11.420.565.400 11.352.709.600 12.846.555.700 6.727.280.200
4 RS OTIKA MEDIKA 768.487.000
168.123.422.074 142.999.658.974 131.403.043.560 77.640.322.023 BIAYA VERIFIKASI RITL PER TAHUN PELAYANAN
NAMA PPK LAYANAN
JUMLAH
NO 2019 2020 2021 2022
1 RSUD DR DRADJAT
PRAWIRANEGARA 20.557 16.694 13.102 7.626 2 RS HERMINA CIRUAS 14.515 12.658 12.482 7.350 3 RS KURNIA SERANG 3.215 2.886 3.139 1.798
4 RS OTIKA MEDIKA 246
38.287
32.238 28.723 17.020 NAMA PPK LAYANAN
JUMLAH
NO KASUS RITL PER TAHUN PELAYANAN
BIAYA RITL FKRTL KAB SERANG KASUS RITL FKRTL KAB SERANG
AGENDA
CAPAIAN PELAYANAN
PRIMER DAN RUJUKAN
KEPATUHAN FKTP BULAN JULI TAHUN 2022
ASPEK MUTU
• FKTP patuh dalam memastikan pelayanan tidak ada iur/urun biaya sesuai ketentuan
• Capaian nilai WTA (KESSAN)
≥ 85
• Pemanfaatan Antrian online
>25%
• Pelaksanaan Kontak tidak
ASPEK BIAYA
• Approve Pakta Integritas paling lambat tanggal 4 setiap bulannya
• Peserta PRB Aktif >75%
ASPEK KENDALI MUTU
ASPEK KENDALI BIAYA
KAB LEBAK 88 23.42 68.59 92.01 104.55 KAB PANDEGLANG 88 22.29 69.69 91.98 104.52 KAB SERANG 88 22.54 69.67 92.21 104.78 KOTACILEGON 88 22.74 72.58 95.32 108.32 KOTA SERANG 88 21.92 71.68 93.61 106.37 TOTAL KC SERANG 88 22.58 70.44 93.02 105.71
KAB/KOTA
INDIKATOR KEPATUHAN FKTP
TARGET TOTAL
KEPATUHAN % CAPAIAN
RASIO RUJUKAN
1. Target Rasio Rujukan Tahun 2022 untuk Kab Serang sebesar 11,95 % 2. Rasio Rujukan Klinik Pratama pada bulan Januari-Juli 2022 selalu di
bawah target rasio rujukan
3. Rasio Rujukan Puskesmas pada bulan Jan-Juli 2022 di atas target rasio rujukan.
4. Pada bulan Mei-Juli 2022 Rasio Rujukan Puskesmas di Kab Serang mengalami penurunan.
RASIO RUJUKAN PUSKESMAS >15%
KRAMATWATU 31.24 34.33 37.22 32.71 35.08 30.56 18.21 29.84
CIKANDE 27.71 21.52 29.15 27.17 29.30 23.73 26.09 26.31
MANCAK 25.11 45.03 43.33 16.30 16.53 18.31 47.66 25.11
TIRTAYASA 23.32 23.66 24.39 25.18 36.19 21.59 24.76 25.05
GUNUNG SARI 30.19 15.00 27.41 22.98 27.40 22.14 26.38 24.60
PETIR 38.60 21.68 23.37 23.90 23.77 19.48 22.45 23.95
CINANGKA 27.22 20.78 20.25 16.46 35.31 28.33 15.85 22.69
WARINGIN KURUNG 37.24 16.29 20.72 24.57 25.32 19.39 19.59 22.31
CIKEUSAL 24.32 19.44 22.71 21.73 23.44 22.39 20.97 22.21
LEBAK WANGI 14.04 16.91 13.52 27.14 35.07 31.99 23.81 21.18
CIOMAS 22.99 17.81 22.36 21.50 26.02 19.64 16.32 20.74
BANDUNG 35.53 96.00 14.81 54.79 18.75 13.19 15.68 20.41
BOJONEGARA 20.54 15.93 23.23 21.64 24.15 18.52 17.95 20.20
CARENANG 19.37 16.00 18.98 19.10 24.48 19.62 18.85 19.43
CIRUAS 22.61 20.20 25.81 23.31 25.82 12.11 14.40 18.86
BAROS 20.52 13.28 18.46 21.26 22.37 17.49 18.80 18.75
PONTANG 20.98 19.92 25.64 20.00 25.25 12.43 12.43 18.10
TANARA 15.60 13.31 17.78 24.20 20.76 19.07 17.53 18.04
PAMARAYAN 27.79 19.48 23.57 22.43 15.09 13.28 14.02 17.76
TUNJUNG TEJA 19.45 14.45 17.58 16.35 18.40 16.48 17.59 17.24
ANYER 16.90 13.77 17.60 17.58 20.39 16.57 15.63 16.80
Jul-22 JAN-JULI NAMA FASKES Jan-22 Feb-22 Mar-22 Apr-22 May-22 Jun-22 2022
KUALITAS ENTRI PCARE
Entrian Tidak Tuntas Per Kab/Kota Entrian Tidak Tuntas Per Puskesmas
SKRINING RIWAYAT KESEHATAN
INDIKATOR BIAYA (25%) Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4 Indikator 5 Indikator 6 Indikator 7
15% 15% 18% 8% 8% 11% 25%
1 RSUD DR DRADJAT
PRAWIRANEGARA B 15 15 18 8 8 11 7,3 82,25
2 RS HERMINA CIRUAS C 15 15 18 8 8 11 5,3 80,25
3 RS KURNIA SERANG C 15 15 18 8 7,9 11 4,3 79,18
4 RS OTIKA MEDIKA D 15 15 18 8 8 11 25,0 100,00
NAMA PPK LAYANAN
NO Kelas RS
Skor Kepatuhan
Total INDIKATOR MUTU (75%)
KEPATUHAN FKRTL TAHUN S.D JULI 2022
NO INDIKATOR PENILAIAN
1 Updating display Tempat Tidur Monitoring update data TT 1 x 24 jam melalui Mobile JKN 2 Display tindakan operasi terhubung Mobile JKN Monitoring update data TMO 1 x 24 jam melalui Mobile JKN
3 Sistem antrean RS terhubung dengan Mobile JKN Monitoring quality rate antrean (pemanfaatan antrean ambil dan antrean terlayani) 4 Tindak lanjut & penyelesaian keluhan peserta terkait
layanan kesehatan di FKRTL
Monitoring laporan keluhan peserta melalui kanal pelaporan
5 Survey pemahaman regulasi JKN Pelaksanaan survey pemahaman per 3 (tiga) bulan terkait ketentuan dalam Program JKN 6 Tingkat kepuasan peserta di FKRTL Pelaksanaan survey kepuasan secara terpusat
7 Capaian rekrutmen peserta PRB Monitoring capaian PRB perminggu sesuai target potensi PRB
Target Nilai Kepatuhan 88 sebagai evaluasi perpanjangan Perjanjian Kerja Sama
AGENDA
ANALISA KEBUTUHAN TEMPAT TIDUR
DAN RUANG INTENSIF KAB SERANG
RS Umum Jumlah Tempat Tidur Minimal
ICU (Rasio TT 3%)
HCU, NICU, PICU (Rasio TT
5%)
Kelas A 250 8 13
Kelas B 200 6 10
Kelas C 100 3 5
Kelas D 50 2 3
KEBUTUHAN TEMPAT TIDUR BERDASARKAN PMK 3 TAHUN 2020
TEMPAT TIDUR PERAWATAN KAB SERANG
RS agar dapat memenuhi kekurangan TT Intensif/ Intensif Lainnya berdasarkan PMK 3 tahun 2022
Sumber data HFIS Agustus 2022
Isolasi Kelas
VVIP/VIP Kelas I Kelas II Kelas III ICU PICU NICU ICCU HCU
1 RS HERMINA CIRUAS C 15 6 58 63 54 17 4 10 0 227
2 RS KURNIA SERANG C 0 2 24 48 29 5 108
3 RSUD DR DRADJAT PRAWIRANEGARA B 13 41 62 103 173 7 4 - 4 407
4 RS OTIKA MEDIKA D 0 2 2 12 27 43
28 51 146 226 283 29 4 14 0 4 785
JUMLAH
NO NamaPPK Kelas
RS
Jumlah Tempat Tidur Perawatan Biasa Jumlah Tempat Tidur Perawatan Intensive
TOTAL
1 RS HERMINA CIRUAS C cukup cukup cukup
2 RS KURNIA SERANG C cukup cukup kurang 5 3 RSUD DR DRADJAT
PRAWIRANEGARA B cukup cukup kurang 2
4 RS OTIKA MEDIKA D Kurang 7 kurang 2 kurang 3 NO NamaPPK Kelas RS
MenKes
KEBUTUHAN BERDASAR PMK 3 TAHUN 2022 JUMLAH TT
TOTAL ICU INTENSIF LAINNYA
Kebutuhan TT Ruang Biasa Kab Serang Berdasarkan Standart WHO
Proporsi peserta JKN di Kab Serang Berdasarkan Hak Kelas Rawat kesimpulan
Pemenuhan TT terutama untuk kelas rawat 1 dan 3 dalam rangka kemudahan aksesibilitas pelayanan kesehatan kelas rawat inap sesuai proporsi jumlah peserta.
I II III Jumlah I II III Jumlah I II III Jumlah I II III Jumlah
a b c d=a+b+c e f g h=e+f+g i j k l=i+j+k m=e-i n=f-j o=g-k p=h-l
444.972 85.402 761.235 1.291.609 445 85 761 1292 146 226 283 655 -299 141 -478 637
Jumlah Peserta Kebutuhan TT Rawat Inap Standar (1 : 1000) Ketersediaan TT Rawat Inap Kebutuhan
Kelas I Kelas II Kelas III
34% 7% 59%
1 I 445 146 kurang 299
2 II 85 226 Lebih 141
3 III 761 283 Kurang 478
NO KELAS PERAWATAN
KEBUTUHAN (TT)
KETERSEDIAAN (TT)
KEKURANGAN /KELEBIHAN
(TT)
Isolasi Kelas
VVIP/VIP Kelas I Kelas II Kelas III ICU PICU NICU ICCU HCU
HFIS 15 6 58 63 54 17 4 10 0 227
Mobile JKN 7 5 59 54 50 15 5 195
HFIS 0 2 24 48 29 5 108
Mobile JKN 16 9 25 32 24 5 111
HFIS 13 41 62 103 173 7 4 - 4 407
Mobile JKN 9 27 109 109 160 21 4 439
HFIS 0 2 2 12 27 43
Mobile JKN 2 2 12 27 43
3
2 RS KURNIA SERANG RS HERMINA CIRUAS 1
4 RS OTIKA MEDIKA RSUD DR DRADJAT PRAWIRANEGARA
NO NamaPPK SUMBER
DATA
Jumlah Tempat Tidur Perawatan Biasa Jumlah Tempat Tidur Perawatan Intensive
TOTAL
KETIDAKSAMAAN DATA JUMLAH TEMPAT TIDUR RAWAT DI HFIS VS MOBILE JKN
Untuk Keakuratan Data, RS Diharapkan dapat mengupdate baik di aplikasi HFIS dan Aplicares (Mobile JKN) sesuai dengan Jumlah Tempat Tidur Rawat Inap saat ini
AGENDA
ADVOKASI PEMBENTUKAN TIM PENCEGAHAN DAN PENANGANAN FRAUD KAB/ KOTA DALAM
MENDUKUNG PROGRAM JKN
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2019
Tentang Pencegahan Dan Penanganan
Kecurangan (Fraud) Serta Pengenaan Sanksi Administrasi Terhadap Kecurangan
(Fraud)dalam Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan
Dasar regulasi
Kecurangan (fraud) adalah tindakan yang dilakukan dengan sengaja untuk
mendapatkan keuntungan finansial dari program Jaminan Kesehatan dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional melalui perbuatan curang yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Definisi Fraud
a. Peserta
b. BPJS Kesehatan
c. Fasilitas Kesehatan atau pemberi pelayanan Kesehatan
d. penyedia obat dan alat Kesehatan e. pemangku kepentingan lainnya
(semua pihak yang melakukan dan/atau berkontribusi terjadinya Kecurangan (fraud).
Pelaku Kecurangan
Pasal 2
OPTIMALISASI PERAN TIM PENCEGAHAN DAN PENANGANAN FRAUD
KAB/ KOTA DALAM MENDUKUNG PROGRAM JKN (1)
a. menyosialisasikan regulasi dan budaya yang berorientasi pada kendali mutu dan
kendali biaya;
b. meningkatkan budaya pencegahan Kecurangan (fraud);
c. mendorong pelaksanaan tata kelola organisasi dan/atau tata kelola klinis yang baik;
d. melakukan upaya deteksi dan penyelesaian Kecurangan (fraud);
e. monitoring dan evaluasi; dan f. pelaporan
BPJS Kesehatan, dinas
kesehatan kabupaten/kota, dan FKRTL yang bekerja sama
dengan BPJS Kesehatan harus membangun sistem
pencegahan Kecurangan (fraud) melalui:
a. penyusunan kebijakan dan pedoman pencegahan
Kecurangan (fraud);
b. pengembangan budaya pencegahan Kecurangan (fraud);
c. pengembangan pelayanan kesehatan yang berorientasi kepada kendali mutu dan kendali biaya;
d. pembentukan tim
pencegahan Kecurangan (fraud)
OPTIMALISASI PERAN TIM PENCEGAHAN DAN PENANGANAN FRAUD KAB/ KOTA DALAM MENDUKUNG PROGRAM JKN (2)
Tim pencegahan
Kecurangan (fraud) Kab/
Kota Terdiri Atas a. dinas kesehatan
kabupaten/kota b. BPJS Kesehatan;
c. asosiasi fasilitas kesehatan;
d. organisasi profesi;
e. unsur lain yang terkait.
Tim pencegahan Kecurangan (fraud) Kab/Kota bertugas:
Perlunya Dibentuk Tim Pencegahan Kecurangan JKN Kab Serang Tahun 2022 dan Melaksanakan Tugas Tim PK JKN Sesuai Ketentuan
1
2 Pasal 3 3
Alur Penyelesaian Kecurangan (fraud)
✓ Mekanisme penyelesaian dapat dilakukan dengan verifikasi dan konfirmasi kepada pihak- pihak yang terkait. Proses penyelesaian dapat dibantu oleh ahli/pakar
✓ Hasil penyelesaian dapat berupa rekomendasi perbaikan dan/atau pengenaan sanksi
administratif.
✓ Dalam hal kasus Kecurangan (fraud) tidak dapat diselesaikan oleh Tim Pencegahan Kecurangan (fraud) pada dinas kesehatan kabupaten/kota, maka Tim Pencegahan Kecurangan (fraud) pada dinas kesehatan
kabupaten/kota melaporkan kasus kepada Tim Pencegahan dan Penanganan Kecurangan
(fraud) di tingkat Provinsi
Penyelesaian oleh Tim Pencegahan Kecurangan (fraud) DinasKabupaten/Kota
1 2
(1) SIP Dokter dan Dokter Gigi diberikan paling banyak untuk 3 (tiga) tempat praktik, baik pada fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah, swasta, maupun praktik perorangan.
(2) SIP 3 (tiga) tempat praktik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berada dalam kabupaten/kota yang sama atau berbeda di provinsi yang sama atau provinsi lain
DASAR REGULASI SIP
Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 2052/Menkes/Per/X/2011 Tentang Izin Praktik Dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran
Pasal 4
DASAR REGULASI PENCEGAHAN KECURANGAN
1. Menandatangani dan melaksanakan pakta integritas untukseluruh pegawai FKRTL termasuk unsur pimpinan
FKRTL
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2019 Tentang
Pencegahan Dan Penanganan Kecurangan (Fraud) Serta Pengenaan Sanksi Administrasi Terhadap Kecurangan (Fraud)dalam Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan B. Pengembangan budaya pencegahan Kecurangan (fraud) di
FKRTL, meliputi:
Untuk Mencegah Adanya Potensi Fraud Temuan 4 SIP dll Diharapkan RS Dapat Melaksanaan Pencegahan
Kecurangan Di FKRTL
CONTOH IMPLEMENTASI PENCEGAHAN KECURANGAN DALAM JKN
BERDASARKAN KETENTUAN REGULASI YANG BERLAKU
AGENDA
UJI COBA TELEMEDICINE TAHUN 2022
Pemberian pelayanan kesehatan jarak jauh oleh profesional kesehatan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, meliputi pertukaran informasi diagnosis, pengobatan,
pencegahan penyakit dan cedera, penelitian dan evaluasi, dan pendidikan berkelanjutan penyedia layanan kesehatan untuk kepentingan peningkatan kesehatan individu dan masyarakat.
TELEMEDICINE
Telemedicine yang dilaksanakan antara Peserta terdaftar dengan Dokter FKTP, berupa konsultasi KIE maupun konsultasi
untuk menegakkan diagnosis, terapi, dan/atau pencegahan penyakit.
Telemedicine Community Based
Telemedicine yang dilaksanakan antara fasilitas
pelayanan kesehatan satu dengan fasilitas pelayanan kesehatan yang lain berupa konsultasi untuk menegakkan diagnosis, terapi,
dan/atau pencegahan penyakit.
Telemedicine Hospital Based
Tele-Expertise
(→Permenkes 20/2019)
TELEMEDICINE -
JENIS UJI COBA TELEMEDICINE TAHUN 2022
MANFAAT DAN RUANG LINGKUP UJICOBA TELEMEDICINE TAHUN 2022
RUANG LINGKUP UJI COBA 1. Tele Konsultasi Klinis
a. PRB dengan 9 diagnosis PRB kunjungan bulan ke-4 dgn TACC
b. Peserta ter-flagging “Potensi PRB” yg bisa tidak dirujuk fisik ( DM: GDP > 130 mg/dl)
2. Tele Expertise
a. Tele-EKG
• PRB Hipertensi/Jantung bulan ke-4 dgn TACC
• Peserta Hipertensi/Jantung ter-flagging “Potensi PRB”
b. Tele- USG
Hamil TACC pada ANC yang dapat diberikan penilaian Dokter Spesialis Kandungan melalui pemeriksaan USG sederhana
MANFAAT TELEMEDICINE
FASILITAS KESEHATAN TELEMEDICINE CABANG SERANG 2022
1. Seluruh FKTP dan FKRTL Pilot Project Telemedicine KC Serang telah melakukan sosialisasi di Internal masing – masing FKRTL dan FKTP serta telah memiliki akun dalam aplikasi Komen
2. S.d Juli 2022 , Telemedicine belum terimplemetasi di Kab Serang dikarenakan belum disepakatinya mekanisme pembayaran klaim oleh FKTP kepada FKRTL pilot project
3. Perlu dukungan Pemda khususnya Dinas Kesehatan untuk memfasilitasi pembahasan dasar dan mekanisme pembayaran klaim telemedicine tersebut.
Evaluasi Pelaksanaan Telemedicine di Kab Serang s.d Juli 2022
AGENDA
ANTREAN ONLINE
1. Manfaat bagi pasien:
✓ Pasien bisa mendapatkan no antrean dari rumah
✓ Pasien bisa menentukan kapan akan ke rumah sakit dan mendapatkan kepastian mendapatkan antrean
✓ Pasien bisa memilih dokter
✓ Pasien bisa mengetahui antrean yang sedang dilayani dan sisa antrean dari HP
✓ Pasien bisa mengubah jadwal antrean apabila berhalangan
✓ Pasien tidak perlu datang terlalu awal
✓ Pasien tidak perlu lagi mengantri di admission, namun langsung datang ke poli
2. Manfaat bagi RS:
✓ Tidak terjadi penumpukan antrean pasien
✓ RS bisa mengetahui jumlah pasien yang akan datang / melakukan booking antrean
✓ RS bisa mempersiapkan lebih dahulu berkas untuk pasien yang akan datang
✓ RS bisa mendapatkan data waktu tunggu dan waktu layan untuk evaluasi kembali
DUKUNGAN
1. Dukungan perbaikan sistem TI dan infra yang didukung oleh internal RS ataupun vendor
2. Dukungan manajemen untuk merubah alur pelayanan rawat
MANFAAT DAN DUKUNGAN
REGULASI
ANTRIAN ONLINE
ENHANCEMENT SISTEM ANTREAN FASKES
(Pengelolaan Waktu Pelayanan Faskes)
1. Rumah Sakit Misi Lebak 2. RSU Malingping
3. RS Kartini
4. RS Hermina Ciruas 5. RS Kurnia Serang
6. RSUD Dr Dradjat Prawiranegara 7. RS Otika Medika
8. Rumah Sakit Umum Daerah Cilegon 9. RS Krakatau Medika
10. RSU Kurnia Cilegon
11. Rumah Sakit Umum Daerah Banten 12. Rumah Sakit Sari Asih Serang
13. Rs Tk.Iv Kencana Serang 14. RS Ibunda
15. RSK Mata Achmad Wardi Bwi - dd 16. RS Budiasih
17. RS Alinda Husada
1 Implementasi Antrol ver 2 Bridging
2 Implementasi Antrol Non Bridging 1. RSU Lebak
2. Klinik HD Wijaya Kusuma
3. RS Bhayangkara Polda Banten 4. RSUD Kota Serang
5. Klinik Utama Jannah Medika 6. RSU Pandeglang
7. RSUD Aulia Pandeglang 8. Klinik Mata Utama Saruni
Antrean Online Bridging VS Non Bridging KC Serang
REALISASI PEMANFAATAN ANTREAN ONLINE DI FKRTL KAB. SERANG (Data Bulan Juli 2022)
• Pemanfaatan antrean online Bulan JuIi 2022 di FKRTL Kab Serang belum optimal untuk kategori pelayanan lengkap dari admisi – poli – farmasi (apabila pelayanan di FKRTL sesuai data, untuk dapat dipastikan apakah peserta mendapat pelayanan kesehatan sampai kepada pemberian obat)
• Pemanfaatan antrean online merupakan salah satu solusi mengurangi penumpukan pasien di Fasilitas Kesehatan dan pelayanan dalam masa pandemi Covid-19
• Dukungan Pemerintah dan peran serta Fasilitas Kesehatan dalam pemanfaatan antrean online untuk kemudahan layanan bagi peserta JKN
ANTRIAN AMBIL
ANTRIAN
TERLAYANI % ANTRIAN AMBIL
ANTRIAN
TERLAYANI % ANTRIAN AMBIL
ANTRIAN
TERLAYANI % 1 RS HERMINA CIRUAS 2.022 1.946 96,24% 2.338 2.188 93,58% 2.332 5 0,21%
2 RS KURNIA SERANG 1.002 1.002 100,00% 1.096 1.049 95,71% 324 305 94,14%
3 RSUD DR DRADJAT PRAWIRANEGARA 0 0 2.714 1.705 62,82% 299 225 75,25%
4 RS OTIKA MEDIKA 0 0 228 103 45,18% 83 74 89,16%
ANTRIAN ADMISI ANTRIAN POLI ANTRIAN FARMASI
PEMANFAATAN SISTEM ANTRIAN JULI 2022
NO NAMA FKRTL
AGENDA
1. Simplifikasi Rujukan Untuk diagnosa Tertentu
2. Digitalisasi Peresepan Obat Kronis Di FKRTL Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru
(Dipraktiskan)
3. Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai
Identitas Peserta Program JKN-KIS
SIMPLIFIKASI RUJUKAN PELAYANAN KASUS TERTENTU
Untuk memberikan kemudahan akses pelayanan dan administrasi dan Kepuasan Peserta bagi pasien dengan diagnosa tertentu yang
menjalani perawatan terapi rutin di FKRTL
1
TUJUAN
a. Gagal ginjal kronis stadium akhir yang menjalani perawatan hemodialisa rutin b. Thalassemia mayor yang secara rutin
menjalani perawatan transfusi dan atau terapi obat kelasi besi
c. Hemofilia yang secara rutin menjalani perawatan transfusi darah dan atau terapi factor pembekuan darah, dan
d. Gagal ginjal kronis stadium akhir yang menjalani perawatan CAPD rutin
Diagnosa Tertentu yang dapat Diberikan Simplifikasi Rujukan
Fitur perpanjangan rujukan yang ditujukan bagi peserta dengan diagnosa tertentu memungkinkan peserta dapat langsung mengakses fasilitas kesehatan tanpa perlu meminta surat rujukan kembali dari FKTP setelah habis masa berlaku 90 (Sembilan puluh) hari--→Rujukan FKTP yang telah diperpanjang oleh Petugas
MASA BERLAKU RUJUKAN
DIGITALISASI PERESEPAN OBAT KRONIS DI FKRTL PADA MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU (DIPRAKTISKAN) (1)
2
1
✓ Dalam rangka menjaga kontinuitas pengobatan Peserta dengan tetap memperhatikan upaya pencegahan Covid- 19, maka diberlakukan kebijakan peresepan iterasi obat kronis
✓ untuk pengambilan bulan berikutnya Peserta dapat langsung datang ke Apotek atau Instalasi Farmasi Rumah Sakit tanpa bertatap muka dengan Dokter terlebih dahulu.
TUJUAN
2 KETENTUAN
1. Obat penyakit kronis dan obat kemoterapi oral bagi Peserta JKN diberikan maksimum untuk 30 (tiga puluh) hari sesuai dengan indikasi medis dan mengacu pada Formularium Nasional berikut dengan ketentuannya.
2. Dokter Spesialis/Sub Spesialis meresepkan
obat penyakit kronis atau obat kemoterapi oral untuk kebutuhan 30 hari. Selanjutnya Dokter Spesialis/Sub Spesialis dapat memberikan tanda “iter” (iteratie) pada resep yang berlaku untuk maksimal 2 (dua) kali iterasi.
3. Jadwal pengambilan obat iterasi dapat
disesuaikan lebih awal, paling cepat 1 (satu) bulan dari jadwal pengambilan obat yang seharusnya.
DIGITALISASI PERESEPAN OBAT KRONIS DI FKRTL PADA MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU
(DIPRAKTISKAN) (2)
Nomor Induk
Kependudukan (NIK) sebagai Identitas Peserta Program JKN-
KIS
Dalam hal peserta tidak dapat menunjukkan nomor NIK maka masih dimungkinkan menggunakan KIS dan KIS Digital dalam proses validasi eligibilitas peserta di faskes sepanjang pasien datang ke faskes sesuai prosedur dan membawa identitas maka dapat dilayani.
3
SAMPA
IAGENDA
IMPLEMENTASI IURAN JKN
IMPLEMENTASI IURAN JKN BAGI PNSD - KETENTUAN REGULASI
PERMENDAGRI NO. 70 TH 2020
PERMENDAGRI NO. 27 TH 2021 PEDOMAN PENYUSUNAN APBD 2022
TPP
TAMBAHAN PENGHASILAN BERDASARKAN BEBAN KERJA ASN
TAMBAHAN PENGHASILAN BERDASARKAN PERTIMBANGAN OBYEKTIF LAINNYA
TAMBAHAN PENGHASILAN BERDASARKAN PRESTASI KERJA ASN TAMBAHAN PENGHASILAN BERDASARKAN TEMPAT BERTUGAS
ASN
TAMBAHAN PENGHASILAN BERDASARKAN KELANGKAAN PROFESI ASN
TAMBAHAN PENGHASILAN BERDASARKAN KONDISI KERJA ASN
BELANJA INSENTIF BAGI ASN ATAS PUMUNGUTAN
BELANJA TUNJANGAN PROFESI GURU (TPG), TKG, TAMSIL
BELANJA JASA PELAYANAN BELANJAJASA PENGELOLAAN
BMD YG MENGHASILKAN
1 2
3 4 5
6
Konklusi Kelas Konsultasi Iuran Pemda bersama Kemendagri di Cilegon tanggal 16 Juni 2022 yang dihadiri oleh BPKAD dan Dinas Kesehatan wilayah Kantor Cabang Serang:
1. Tunjangan Profesi Guru PNSD, Dana Tambahan Penghasilan Guru PNSD yang bersumber dari APBN
merupakan salah satu kriteria tambahan penghasilan berdasarkan pertimbangan objektif lainnya. Sehingga diperhitungkan dalam komponen iuran JKN (1% dipotong dari penghasilan PNSD & 4% dibayarkan oleh Pemerintah Daerah).
2. Tunjangan Jasa Medis, yang berasal dari pemberian jasa layanan medis di RSUD dan jasa pelayanan Kesehatan atas dana kapitasi di Puskesmas merupakan salah satu kriteria tambahan penghasilan
berdasarkan pertimbangan objektif lainnya. Sehingga diperhitungkan dalam komponen iuran JKN (1%
dipotong dari penghasilan PNSD & 4% dibayarkan oleh Pemerintah Daerah).
KELAS KONSULTASI IURAN PEMDA
Batas Gaji atau Upah
BATAS GAJI/ UPAH
1. Batas paling tinggi Gaji atau Upah per bulan yang digunakan sebagai dasar perhitungan besaran Iuran bagi Peserta PPU di lingkungan Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) yaitu sebesar Rp12.000.000 (dua belas juta rupiah)
Pasal 9
3. Dalam hal pemerintah kabupaten/kota belum menetapkan upah minimum kabupaten/kota sebagaimana dimaksud pada ayat (2), perhitungan besaran Iuran bagi Peserta PPU di lingkungan Pemerintah Daerah yaitu sebesar upah minimum
1. Pemenuhan Tempat tidur terutama
:a. Ruang Kelas 1 dan kelas 3 untuk memenuhi Kebutuhan berdasarkan jumlah penduduk di Kab Serang
b. Pemenuhan tempat tidur perawatan ( TT Perawatan biasa,TT intensif TT intensif lainnya sesuai dengan PMK 3 tahun 2020)
c. RS Melakukan updating kesesuaian data jumlah TT perawatan rawat inap baik di aplikasi HFIS maupun Mobile JKN (Aplicares)
2.