• Tidak ada hasil yang ditemukan

Turunnya Al Qur'an. Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Turunnya Al Qur'an. Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Turunnya Al Qur'an

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

ِهِلَا ىَلَع َو ِدَّمَحُم اَنِدِ يَس ىَلَع ُمَلاَّسلا َو ُةَلاَّصلا َو َنْيِمَلاَعْلا ِ ب َر ِللهِ ُدْمَحْلَا َنْيِعَمْجَأ ِهِبْحَص َو ُد ْعَب اَّمَأ

Marilah kita memanjatkan puji syukur Alhamdulillahi Rabbil'aalamiin atas segala karunia, nikmat dan Rahmat Allah Subhanahu wa ta’ala sehingga kita dapat menunaikan kembali ibadah puasa bulan Ramadhan yang penuh keberkahan ini.

Shalawat beserta salam semoga tetap tercurah kepada Rasulullah Muhammad Shollallahu alaihi wassallam beserta para keluarganya dan para pengikutnya yang setia dengan risalahnya hingga hari akhir kelak.

Jama'ah Shalat tarawih Rahimakumullah..

Malam Nuzul Quran merupakan peristiwa dimana Allah Subhanahu wa ta’ala untuk pertama kalinya menurunkan AL-Qur’an melalui malaikat Jibril kepada Rasulullah Shollallahu alaihi wassallam di Gua Hira. Salah satu yang menjadi kemuliaan bulan Ramadhan adalah diturunkannya Al-Qur’an, mukjizat terbesar Nabi Muhammad Shollallahu alaihi wassallam sekaligus kitab umat Islam. Namun demikian Al-Qur’an tidak hanya diturunkan pada malam lailatul qadar pada Bulan Ramadhan saja, tetapi ada tiga fase kitab suci itu diturunkan.

Fase pertama turunnya Al-Qur’an, kitab suci ini diturunkan ke Lauhul Mahfudz secara keseluruhan. Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman :

ٞدي ِجَّم ٞناَء ۡرُق َوُه ۡلَب ِظوُف ۡحَّم ٖح ۡوَل يِف

Artinya: “Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Al Quran yang mulia, yang (tersimpan) dalam Lauh Mahfuzh". (QS. Al-Buruj : 21-22).

(2)

Fase kedua, ini merupakan lanjutan dari tahap sebelumnya. Untuk tahap kedua turunnya Al-Qur’an, ini diuturunkan secara utuh dari Lauhul Mahfudz ke Baitul ‘Izzah pada bulan Ramadhan, bertepatan dengan malam lailatul qadar.

ِناَق ۡرُفۡلٱ َو َٰىَدُهۡلٱ َنِ م ٖتََٰنِ يَب َو ِساَّنلِ ل ىٗدُه ُناَء ۡرُقۡلٱ ِهيِف َل ِزنُأ ٓيِذَّلٱ َناَضَم َر ُر ۡهَش

Artinya: “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).” (QS. Al-Baqarah : 185).

Fase ketiga, ini merupakan fase terakhir dari turunnya Al-Qur’an. Pada fase ini, Al-Qur’an diturunkan melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad Shollallahu alaihi wassallam.

Artinya: “Dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril), ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan, dengan bahasa Arab yang jelas." (QS. As-Syu’ara : (193-

Jama'ah Shalat tarawih Rahimakumullah..

Nuzulul Qur'an secara bahasa adalah turunnya Al Quran. Secara istilah : Nuzulul Quran adalah diturunkanNya Al Quran secara sekaligus dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul Izzah (langit dunia) pada lailatul Qadar. Lalu Al Quran diturunkan secara berangsung- angsur dari Baitul Izzah kepada Rasulullah Shollallahu alaihi wassallam selama sekitar 23 tahun. Namun demikian yang terpenting bukanlah tanggal berapa nuzulul Quran karena ada perbedaan pendapat diantara para ulama. Yang paling utama yaitu bagaimana interaksi kita dengan Al Quran di bulan yang disebut juga syahrul Quran ini.

Setidaknya, ada delapan kewajiban kita terhadap Al Quran.

1. Mengimani Al Quran

Bahwa Al Quran adalah firman Allah Subhanahu wa ta’ala. Al Quran bukanlah makhluk. Al Quran adalah kalamullah. Sebagaimana ayat di atas, Al Quran diturunkan untuk menjadi petunjuk bagi kita.

َنوُنِقوُي ْمُه ِة َر ِخَ ْلْاِب َو َكِلْبَق ْنِم َل ِزْنُأ اَم َو َكْيَلِإ َل ِزْنُأ اَمِب َنوُنِم ْؤُي َنيِذَّلا َو

(3)

Artinya: “Dan mereka beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-Kitab yang telah diturunkan sebelummu serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat” (QS. Al Baqarah: 4)

2. Membaca Al Quran,

Al Qur’an adalah kalamullah yang membacanya bernilai pahala. Para sahabat biasa mengkhatamkan Al Quran satu, dua dan tiga kali dalam sebulan bahkan lebih banyak lagi. Membaca Al Quran merupakan perintahNya:

Artinya: “Dan bacalah Al Quran dengan perlahan-lahan” (QS. Al Muzammil: 4)

3. Mentadabburi Al Quran.

Yaitu merenungkan Al Quran, sehingga dapat mengetahui maksudnya dan mengambil pelajaran serta petunjuk dari Al Quran.

اَهُلاَفْقَأ ٍبوُلُق ىَلَع ْمَأ َنَآ ْرُقْلا َنو ُرَّبَدَتَي َلاَفَأ

Artinya: “Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci?” (QS. Muhammad : 24)

4. Menghafalkan Al Quran.

Al Quran-lah yang kita baca saat sholat, ialah Surat Al Fatihah dan setelahnya.

Maka hendaknya kita menghafal Al Quran sesuai kemampuan kita masing-masing, hingga yang mampu menghafalkan lengkap 30 juz. Kedudukan para penghuni surga nanti akan berbanding dengan hafalan Al Quran-nya. Semakin banyak ia hafal Al Quran, semakin tinggi kedudukannya di surga.

ُلِ ت َرُت َتْنُك اَمَك ْلِ ت َر َو ِقَت ْرا َو ْأ َرْقا ِنآ ْرُقْلا ِب ِحاَصِل ُلاَقُي ِر ِخآ َدْنِع َكَل ِزْنَم َّنِإَف اَيْنُّدلا ىِف

اَهُؤ َرْقَت ٍةَيآ

Artinya: “Akan dikatakan kepada shahibul qur’an (di akhirat): bacalah dan naiklah, bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membaca dengan tartil di

(4)

dunia. karena kedudukanmu tergantung pada ayat terakhir yang engkau baca”

(HR. Abu Daud)

5. Mengamalkan Al Qur'an.

Apa yang diperintahkan Al Quran berusaha kita lakukan, apa yang dilarang Al Quran harus ditinggalkan, dan kita menjadikan Al Quran sebagai petunjuk hidup.

َنيِقَّتُمْلِل ىًدُه ِهيِف َبْي َر َلَ ُباَتِكْلا َكِلَذ

Artinya: “Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa” (QS. Al Baqarah : 2).

6. Mendakwahkan dan mengajarkannya.

Mendakwahkan dan mengajarkan Al Quran adalah merupakan kewajiban kita.

Orang mengajarkan Al Quran akan menjadikan manusia dalam pandangan Allah Subhanahu wa ta’ala.

ْمُك ُرْيَخ ُهَمَّلَع َو َنآ ْرُقْلا َمَّلَعَت ْنَم

Artinya: “Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya” (HR. Bukhari)

7. Memperjuangkan dan membelanya,

Kita juga diewajibkan memperjuangkan dan membela Al Quran.

Memperjuangkan agar nilai-nilai Al Quran tegak dalam kehidupan dan membela jika Al Quran dihina atau dinistakan.

ْمُكَماَدْقَأ ْتِ بَثُي َو ْمُك ْرُصْنَي َ َّاللَّ او ُرُصْنَت ْنِإ اوُنَمَآ َنيِذَّلا اَهُّيَأ اَي

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah Subhanahu wa ta’ala, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu” (Q.S. Muhammad: 7)

(5)

8. Menerapkan dalam kehidupan bermasyarakat dan mengamalkan Al Quran secara pribad, sebab Al Quran adalah petunjuk hidup.

ُدَع ْمُكَل ُهَّنِإ ِناَطْيَّشلا ِتا َوُطُخ اوُعِبَّتَت َلَ َو ًةَّفاَك ِمْلِ سلا يِف اوُلُخْدا اوُنَمَآ َنيِذَّلا اَهُّيَأ اَي ٌّو

نيِبُم

Artinya:”Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al Baqarah: 208)

Peristiwa malam nuzulul Qur'an adalah sangat mahal, oleh sebab itu kita memanfaatkan dalam kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya.Semoga kita semua bisa lebih memaknai momentum peringatan Nuzulul Qur'an pada Ramadhan ini.

ْن ِم َنْيِمِلْسُمْلا ِرِئاَسِل َو ْمُكَل َو ْيِل َالله ُرِفْغَتْسَأ َو اذه ْيِل ْوَق ُل ْوُقَأ َوُه ُهَّنِإ ُه ْو ُرِفْغَتْساَف ٍبْنَذ ِ لُك

ُمْي ِح َّرلا ُر ْوُفَغْلا.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal ini al-Zarqani menjelaskan bahawa mukjizat adalah sesuatu yang luar biasa yang tak dapat ditantang atau dikalahkan oleh yang menantangnya, yang dibawa

Al-Qur‟an merupakan wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi SAWmelalui jibril sebagai hudan li al-nas (petunjuk bagi umat manusia). Secara harfiahal-Qur‟an merupakan bacaan

Dalam Pelaksanaan Taḥfīẓ Al-Qur’ān di Pondok Pesantren Nur Huda Senting, metode yang dipakai adalah metode tilawah/ talaqqi, yaitu menyimakkan hafalan santri

Al-Qur‟an adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan oleh Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw. sebagai salah satu mukjizat kerasulannya. Al- Qur‟an merupakan

Kategoriler tartışmaya açıldığında toplumsal cinsiyetin gerçek­ liği de krize girer: Gerçeğin nasıl gerçekdışından aynlacağı belir­ sizleşir. İşte bu

Isi kitab suci al-Qur’±n mencakup seluruh inti wahyu yang telah diturunkan kepada para nabi dan rasul sebelumnya.. yang terbesar dan abadi di antara mukjizat-mukjizat

Untuk mengetahui peningkatan kemampuan menghafal terjemah hadits pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits setelah menggunakan model SAVI bagi peserta didik kelas III MI Darun