ANALISIS HUKUM PRINSIP-PRINSIP SYARIAH DALAM PASAR MODAL SYARIAH DI INDONESIA
TESIS
OLEH
INDRA SANI HARAHAP 097011005/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N
2011
ANALISIS HUKUM PRINSIP-PRINSIP SYARIAH DALAM PASAR MODAL SYARIAH DI INDONESIA
T E S I S
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh
INDRA SANI HARAHAP 097011005/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N
2011
Judul Tesis : ANALISIS HUKUM PRINSIP-PRINSIP SYARIAH
DALAM PASAR MODAL SYARIAH DI
INDONESIA
Nama Mahasiswa : Indra Sani Harahap
Nomor Pokok : 097011005
Program Studi : Kenotariatan
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH)
Pembimbing Pembimbing
(Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum) (Dr. Mahmul Siregar, SH, MHum)
Ketua Program Studi, Dekan,
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)
Tanggal lulus : 27 Oktober 2011
Telah diuji pada
Tanggal : 27 Oktober 2011
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH
Anggota : 1. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum 2. Dr. Mahmul Siregar, SH, MHum
3. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN 4. Dr. Utary Maharani Barus, SH, MHum
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : INDRA SANI HARAHAP
Nim : 097011005
Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis : ANALISIS HUKUM PRINSIP-PRINSIP SYARIAH
DALAM PASAR MODAL SYARIAH DI INDONESIA Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan sehat.
Medan,
Yang membuat Pernyataan
Nama : INDRA SANI HARAHAP Nim : 097011005
i ABSTRAK
Dalam pasar modal dan kegiatan di Bursa Efek sebelum lahirnya pasar modal Syariah dipergunakan hukum konvensional yang didasarkan pada hukum Barat.
Namun dalam perkembangannya dipergunakan juga berdasarkan sistem Hukum Islam, sebagaimana yang diberlakukan pada Pasar Modal Syariah. Dalam praktek kegiatan ekonomi konvensional khususnya dalam kegiatan pasar modal yang mengandung unsur spekulasi sebagai salah satu komponennya nampaknya masih menjadi hambatan psikologis bagi umat Islam untuk turut aktif dalam kegiatan investasi terutama di bidang pasar modal, sekalipun berlabel Syariah. Perkembangan pasar modal Syariah di Indonesia secara umum ditandai dengan semakin maraknya para pelaku pasar modal Syariah yang mengeluarkan efek-efek Syariah selain saham- saham dalam Jakarta Islamic Index (JII). Terdapat beberapa perkembangan dan kemajuan pasar modal Syariah, diantaranya adalah dengan diterbitkan Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Ditengah-tengah maraknya instrument investasi yang berlabel Syariah, perlu dicermati pula bahwa minimnya aturan-aturan hukum yang memayungi setiap kegiatan dan atau transaksi Syariah di pasar modal juga dirasakan sebagai ketidakjelasan aspek perlindungan terhadap para investor atau nasabah pasar modal Syariah. Berdasarkan fakta tersebut tidak dapat dipungkiri peranan perbandingan hukum menjadi amat penting untuk mengamati dan menganalisis masing-masing konsep hukum yang ada khususnya tentang kegiatan di pasar modal Syariah.
Penelitian ini adalah penelitian normatif filosofis dengan menggunakan metode penelitian eksploratif, yaitu penelitian yang menggali dan mengungkapkan prinsip-prinsip atau asas-asas hukum Islam yang dijadikan dasar atau pedoman dalam membentuk peraturan atau norma hukum Islam yang akan dipergunakan untuk melakukan perdagangan surat berharga di pasar modal. Sebagai asas-asas hukum Islam yang akan dipergunakan untuk melakukan regulasi dalam kegiatan di Pasar Modal Syariah. Pengumpulan data dilakukan melalui penelitian kepustakaan (library research), yakni studi dokumen/kepustakaan yang terdiri dari bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder serta dilengkapi dengan wawancara dengan narasumber atau informan yang berhubungan dengan materi penelitian, seperti Pejabat DSN- MUI, Bapepam-LK sehingga diharapkan dapat diperoleh data yang aktual dan akurat.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Indonesia membentuk Pasar Modal Syariah dimulai dengan instrument pasar modal yang menggunakan prinsip Syariah yang berbentuk reksadana Syariah dengan didasarkan pertimbangan ekonomi, filosofis dan politik hukum di Indonesia. Pluralisme hukum dalam sistem hukum di Indonesia berimplikasi juga kepada sistem ekonomi, sehingga akhirnya menyerap sistem ekonomi Islam ke dalam sistem ekonomi di Indonesia dengan berdasarkan prinsip syariah yang meliputi terbebas dari unsur riba, terhindar dari unsur gharar, unsur judi (maysir), unsur haram, dan unsur syubhat. Sedangkan norma
ii
hukum berinvestasi dalam pasar modal Syariah berdasarkan akad yang digunakan seperti Ijarah, Kafalah, Mudharabah dan wakalah ke dalam berbagai instrumen investasi pada pasar modal Syariah di bursa efek. Reksadana Syariah berbentuk akad antara pemodal sebagai pemilik harta (sahib almal / Rabb al Mal) dengan Manajer Investasi sebagai wakil shahib al-mal, maupun antara Manajer Investasi sebagai wakil shahib al-mal dengan pengguna investasi. Dengan begitu, reksadana Syariah adalah merupakan reksadana yang pengelolaan dan kebijakan investasinya mengacu kepada Syariah Islam.
Kata kunci : Prinsip Syariah, Pasar Modal Syariah, Bursa Efek, Reksadana Syariah
iii ABSTRACT
In stock market and the activity in Stock Exchange before the existence of Syariah Stock Market, conventional law based on western law was used. However, along its development, the Islamic law-based system was also used as practiced in Syariah Stock Market. In the practice of conventional economic activity, especially in stock market with the element of speculation as one of its components still seem to be a psychological obstacle for the Moslems to actively participate in the investment activity especially in stock market even though it has the label of Syariah. The development of Syariah Stock market in Indonesia is generally identified with the more Syariah Stock Market practitioners issuing Syariah/Islamic securities besides stocks in Jakarta Islamic Index (JII). There are several developments and a progress in Syariah Stock Market, among other things, is the issuance of the Fatwa of National Syariah Council, the Indonesian Ulama Assembly. Amid the proliferation of investment instruments with Syariah labels, we should also observe the lack of legal rules overarching every activity and/or Syariah transaction in stock market which is also perceived as a lack of clarity in the aspects of protection for the investors or the clients of Syariah Stock Market. Based on the fact, it cannot be denied that the role of comparative law becomes very important to observe and analyze each of the existing legal concepts especially the one on the activity in Syariah Stock Market.
This is a philosophical normative study employing the explorative research method to dig and disclose the principles of Islamic law which to be made the base for or guidance in establishing rules and norms of Islamic law to be used to perform securities in stock market. As the principles of Islamic law are to be used to regulate the activity in Syariah Stock Market, the data consisting of primary and secondary legal materials were obtained through documentation study (library research) and equipped with interviewing the resource persons or informants such as the Officers of National Syariah Council, the Indonesian Ulama Assembly, and Bapepam-LK to get the actual and accurate information related to the research topic.
Based on the result of this study, it can be concluded that Indonesia established the Syariah Stock Market commenced with the instrument of stock market using the principles of Syariah in the form of Syariah mutual funds based on economic and philosophical considerations, and politics of law in Indonesia. Legal pluralism in the Indonesian legal system also has its implication on economic system, that it eventually absorbed the Islamic economic system into the economic system in Indonesia based on the principles of Syariah including free from usury, avoiding
iv
gharar, gambling, forbidden and doubtful elements. While the legal norms invested in Syariah Stock Market based on the agreement used such as Ijarah, Kafalah, Mudharabah and Wakalah used into variety of instruments of investment to the Syariah Stock Market in stock exchange. Syariah Mutual Funds is the form of an agreement between financier as the owner of the property (sahib al-mal/Rabb al Mal) and Investment Manager as the representative of sahib al-mal, or between Investment Manager as the representative of sahib al-mal and the investment user. Thus, Syariah Mutual Funds is the one whose management and investment policy is referred to the Islamic Syariah.
Keywords: Syariah Principle, Syariah Stock Market, Stock Exchange, Syariah Mutual Funds
v
KATA PENGANTAR Bismillahirrohmanirrohim
Tiada kata pembuka yang pantas disampaikan selain puji dan syukur saya panjatkan dengan segala kerendahan hati seraya menengadahkan kedua telapak tangan kepada ALLAH SWT sang pemilik alam semesta, karena berkat dan anugerah karunia-Nya telah menambah keyakinan dan kekuatan penulis dengan segala keterbatasan yang dimiliki untuk dapat menyelesaikan penulisan tesis ini. Serta juga shalawat dan salam kepada junjungan Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat yang telah membawa kita dari zaman kegelapan ke zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan serta dengan mengharapkan syafaat-Nya kelak dikemudian hari, amin ya robbal’alamin.
Penulisan tesis ini merupakan sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam menyelesaikan pendidikan di Magister Kenotariatan pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Dalam penyelesaian tesis ini penulis telah banyak mendapat dorongan, bimbingan, pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih secara khusus kepada Bapak Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH, Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, MHum dan Bapak Dr. Mahmul Siregar, SH, MHum selaku komisi pembimbing yang penuh kesabaran dan keikhlasan memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sejak awal hingga penyelesaian tesis ini. Demikian pula ucapan terima kasih kepada Dosen Penguji Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN dan Ibu Dr. Utary Maharani Barus, SH, MHum yang telah memberikan masukan yang berharga terhadap kesempurnaan tesis ini.
Juga tidak lupa terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada:
1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K) selaku Rektor Universitas Sumatera Utara atas yang telah memberikan kesempatan pada
vi
penulis untuk dapat mengikuti pendidikan Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, MHum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan, fasilitas dan kelancaran proses administrasi pendidikan selama penulis menempuh pendidikan.
3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan dorongan selama menempuh pendidikan dan masukan kepada penulis untuk memperkaya penulisan tesis ini.
4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum, selaku Sekretaris Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan dorongan kepada penulis untuk segera menyelesaikan penulisan tesis ini.
5. Seluruh Bapak dan Ibu Guru Besar dan Dosen pada Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan serta ilmu yang sangat bermanfaat kepada Penulis selama mengikuti proses kegiatan belajar mengajar di bangku kuliah.
6. Seluruh Staf/Pegawai di Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara yang telah banyak memberikan bantuan kepada Penulis selama menjalani pendidikan hingga penulisan tesis ini.
7. Rekan-rekan di Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, khususnya Angkatan Tahun 2009 serta seluruh pengurus IMMK periode 2010-2011 yang telah banyak memberikan motivasi kepada Penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
Kemudian juga, semua pihak yang telah berkenan memberi masukan dan arahan yang konstruktif dalam penulisan tesis ini sejak tahap kolokium, seminar hasil sampai pada tahap ujian tesis tertutup sehingga penulisan tesis ini menjadi lebih sempurna dan terarah. Penulis berharap semoga semua bantuan dan kebaikan yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasan yang setimpal dari ALLAH SWT,
vii
agar selalu dilimpahkan kebaikan, kesehatan, kesejahteraan dan rezeki kepada kita semua di setiap gerak dan langkah dalam lindungan ALLAH SWT.
Teristimewa penulis ingin mengucapkan terima kasih atas cinta, kasih sayang dan jasa yang tidak terhingga dari sejak lahir ke dunia dan sampai kapanpun kepada kedua orang tua penulis, yakni Ayahanda tercinta Saidin Harahap, SH., dan Ibunda tersayang Nurmawati Nasution yang telah merawat dan mendidik Penulis serta memberikan perhatian, doa, kasih sayang dan pengorbanan yang amat besar dan tidak ternilai kepada Penulis. Serta tidak lupa Penulis ingin menyampaikan salam sayang kepada para abangda Sulaiman Saleh Hrp, S.Kom, Ali Akbar SM Hrp, SP, Ismail Zamzami Hrp, S.Sos, Daniel Ibot Hrp dan para kakak ipar Dyah Lestyaningtyas S.Kom, dr. Sri Rani Syahputri Nst, Mei Rina Siregar, SE dan Prima Lydia Batubara, ST serta si bungsu adik yang sangat kami sayangi dan cintai Nursunaniati Harahap.
Secara khusus juga penulis mengucapkan terima kasih atas dukungannya baik moril maupun materil kepada para keluarga besar di Sei Batanghari. Semoga ALLAH SWT senantiasa selalu memberikan kesehatan dan rahmatnya kepada kita semua, Amin.
Akhir kata, atas segala perhatian yang telah diberikan untuk hasil karya ini, sekali lagi penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga hasil karya ini sedikit banyak juga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Oktober 2011 Penulis,
(Indra Sani Harahap)
viii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
Nama : Indra Sani Harahap
Tempat / Tanggal Lahir : Medan, 18 November 1984
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Pekerjaan : Mahasiswa
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Alamat Rumah : Jalan STM No.11 Medan
Anak ke : 5 (lima) dari 6 (enam) bersaudara
IDENTITAS KELUARGA
Nama Ayah : Saidin Harahap, SH
Nama Ibu : Nurmawati Nasution
Nama abang : Sulaiman Saleh Harahap, S.Kom Ali Akbar Saut Martua Harahap, SP Ismail Zamzami Harahap, S.Sos Daniel Ibot Harahap
Nama Adik : Nursunaniati Harahap
PENDIDIKAN FORMAL
1. SD Negeri 014688 Sidomukti, Kisaran, Sumatera Utara Lulus tahun 1997
2. SLTP Swasta Yapena 45 Medan Lulus tahun 2000
3. SMU Negeri 1 Padang Bolak, Tapsel, Sumatera Utara Lulus tahun 2003 4. S-1 Fakultas Hukum Universitas Islam Sumatera Utara Lulus tahun 2008 5. S-2 Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara. Lulus tahun 2011
ix DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... iii
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR ISTILAH ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 17
C. Tujuan Penelitian ... 18
D. Manfaat Penelitian ... 18
E. Keaslian Penelitian ... 19
F. Kerangka Teori dan Konsepsi ... 20
1. Kerangka Teori ... 20
2. Kerangka Konsepsi ... 27
G. Metode Penelitian ... 30
1. Sifat dan Jenis Penelitian ... 30
2. Jenis dan Sumber Data ... 31
3. Teknik Pengumpulan Data ... 32
4. Analisis Data ... 33
BAB II PERTIMBANGAN PEMBENTUKAN PASAR MODAL SYARIAH DI INDONESIA ... 34
A. Perkembangan Pasar Modal Syariah ... 34
1. Dasar Hukum ... 42
2. Struktur Pasar Modal Syariah ... 45
x
B. Perbedaan Pasar Modal Syariah dan Pasar Modal
Konvensional ... 50
1. Instrumen ... 51
2. Indeks Saham ... 52
3. Mekanisme Transaksi ... 56
C. Pertimbangan Pembentukan Pasar Modal Syariah di Indonesia 59 1. Pertimbangan Filosofis ... 60
2. Pertimbangan Ekonomi ... 63
3. Pertimbangan Politik Hukum ... 65
BAB III PRINSIP DASAR KETENTUAN HUKUM PADA KEGIATAN PERDAGANGAN BURSA EFEK DALAM PASAR MODAL SYARIAH ... 69
A. Prinsip – prinsip Syariah pada Perdagangan di Bursa Efek ... 69
1. Pengertian dan Fungsi Syariah ... 70
2. Prinsip Syariah Dalam Perdagangan Bursa Efek di Pasar Modal Syariah Indonesia ... 72
B. Mekanisme Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di Pasar Reguler Bursa Efek pada Pasar Modal Syariah... 86
C. Instrumen Investasi pada Pasar Modal Syariah di Bursa Efek . 94 1. Saham ... 95
2. Obligasi (Sukuk) ... 100
3. Surat Berharga Syariah Negara ... 104
D. Perlindungan Terhadap Investor di Bursa Efek Dalam Pasar Modal Syariah ... 107
BAB IV PELAKSANAAN PRINSIP-PRINSIP SYARIAH DALAM KEGIATAN INVESTASI MELALUI INSTRUMENT REKSADANA SYARIAH DI PASAR MODAL SYARIAH .... 111
A. Pengertian Reksadana Syariah ... 111
1. Sifat Reksadana Syariah ... 116
2. Manfaat Reksadana Syariah ... 119
B. Mekanisme dan Sisten Transaksi Reksadana Syariah... 121
xi
C. Penerapan Prinsip-prinsip Syariah Dalam Peraturan Transaksi
Reksadana Syariah di Pasar Modal Syariah ... 126
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 134
A. Kesimpulan ... 134
B. Saran ... 135
DAFTAR PUSTAKA ... 137 LAMPIRAN
xii
DAFTAR GAMBAR
Nomor. Judul Halaman
1. Statistik Perkembangan Saham Syariah 100
xiii
DAFTAR ISTILAH
Bahasa Inggris :
1. DENOMINASI : harga surat berharga (sertifikat bank dan sebagainya) yang tercantum di dalam surat itu.
Bahasa Arab :
1. Al-bay : Jual beli.
2. MUAMALAH : aturan-aturan (hukum) Allah untuk mengatur manusia dalam kaitannya dengan urusan duniawi atau dalam pergaulan sosial.
3. MUBAH : Boleh.
4. RIBA : penambahan atas harta pokok tanpa
adanya transaksi bisnis riil.
5. GHARAR : sesuatu yang bersifat tidak pasti
6. MAYSIR : memperoleh sesuatu dengan sangat
mudah tanpa kerja keras atau mendapat keuntungan tanpa bekerja, yang biasa juga disebut berjudi.
7. SYUBHAT : sesuatu perkara yang tercampur (antara
halal dan haram) akan tetapi tidak
diketahui secara pasti apakah ia sesuatu yang halal atau haram, dan apakah ia hak atau batil.
8. MASHLAHAH : Sesuatu yang mendatangkan kebaikan
faidah atau guna.
9. KEMASLAHATAN : kegunaan, kebaikan, manfaat, dan kepentingan.
10. IJMA’ : kesepakatan para ulama dalam
menetapkan suatu hukum hukum dalam agama berdasarkan Al-Qur'an dan Hadits dalam suatu perkara yang terjadi.
11. MAFSADAT : kerusakan dan keburukan yang
membawa kerugian bagi kehidupan umat manusia.
12. MUAMALAT : adalah tukar menukar barang, jasa atau sesuatu yang memberi manfaat dengan tata cara yang ditentukan.
xiv
13. QIYAS : menerangkan sesuatu yang tidak ada
nashnya dalam Al Qur’an dan hadits dengan cara membandingkan dengan sesuatu yang ditetapkan hukumnya berdasarkan nash.
14. ISTISLAH : perbuatan-perbuatan yang mendorong
kepada kebaikan manusia baik dalam arti menarik atau menghasilkan keuntungan atau kesenangan atau dalam arti
menolak/menghindarkan kemadharatan atau kesusahan.
15. JAHALAH : sebuah jual beli yang mengandung
unsur ketidak-tahuan atau ketidak- pastian.