• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANUAL IKU SKIPM BAUBAU TAHUN 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MANUAL IKU SKIPM BAUBAU TAHUN 2021"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

MANUAL IKU SKIPM BAUBAU

TAHUN 2021

(2)

KATA PENGANTAR

Manual Indikator Kinerja tahun 2020 disusun agar dapat memberikan arahan dan petunjuk dalam melakukan pengukuran kinerja sebagai tolak ukur wujud pertanggung jawaban SKIPM Baubau dalam penggunaan anggaran yang akuntabel untuk mencapai target kinerja yang ditetapkan sehingga dapat diperoleh akurat data capaian keberhasilan kinerja yang dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi untuk mencapai visi dan misinya serta dapat memacu peningkatan kinerja setiap unit kerja yang ada di lingkungan SKIPM Baubau.

Kami berharap Manual Indikator Kinerja ini dapat bermanfaat dalam memberikan arahan dan petunjuk dalam melakukan pengukuran kinerja sebagai pertanggung jawaban organisasi serta dapat dijadikan bahan masukan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja SKIPM Baubau di masa mendatang.

Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang

telah berkontribusi dalam penyusunan Manual Indikator Kinerja ini.

(3)

Nama Unit Pemilik IKU : SKIPM Baubau

Nama Unit Atasan Pemilik IKU : SKIPM BAUBAU

Manual IKU Level IVV

SKIPM Baubau IK1

Sasaran Strategis : Terwujudnya kedaulatan dalam pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan

Indikator Kinerja Utama : Persentase ikan dan hasil perikanan impor memenuhi persyaratan mutu dan bebas penyakit

Deskripsi IKU :

Definisi:

- Memberikan perlindungan bagi usaha penangkapan ikan, usaha pembudidayaan ikan, dan usaha pengolahan ikan serta agar dapat memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri

- Menjamin keamanan hasil perikanan yang masuk ke Indonesia agar aman untuk dikonsumsi manusia serta memberikan perlindungan bagi usaha perikanan agar dapat memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri - Importir perikanan harus memenuhi persyaratan legalitas

dan peraturan pemasukan ikan dan hasil perikanan ke dalam wilayah RI

- Penanganan importasi ini dihitung berdasarkan importasi produk perikanan yang masuk ke wilayah RI yang dilapor Formula:

+ +

% = Keterangan:

A : Laporan Importasi (30%)

B : Verifikasi dokumen importasi dan atau supervisi impor (35%)

C : Laporan evaluasi importasi produk perikanan (35%) N : jumlah importasi produk perikanan yang masuk ke

wilayah RI yang dilaporkan (per laporan impor)

Satuan Pengukuran: Persen (%) Jenis Aspek Target Pada SKP ( )

Kuantitas/

output

(X)

Kualitas/mutu ( )

Waktu ( )

Biaya Tingkat Validitas IKU: ( )

Lead Input

(X) Lead Proses

( ) Lag Output

( ) Lag Outcome Unit/Penanggung jawab

IKU: SKIPM Baubau

Sumber Data : SKIPM Baubau

(4)

Manual IKU Level IV

SKIPM BAUBAU IK2

Sasaran Strategis : Terwujudnya kedaulatan dalam pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan

Indikator Kinerja Utama :

Keberterimaan ikan dan hasil perikanan di negara tujuan ekspor

Deskripsi IKU :

Definisi:

Ikan dan hasil perikanan yang diekspor dari wilayah negara Republik Indonesia dan dapat diterima oleh negara tujuan ekspor sesuai dengan persyaratan dari negara tujuan ekspor.

Formula:

Menghitung jumlah negara tujuan ekspor sesuai dengan Health Certificate yang telah dikeluarkan yang telah sesuai dengan persyaratan negara tujuan ekspor.

Satuan Pengukuran: Jumlah negara Jenis Aspek Target

Pada SKP

(X) Kuantitas/

output

( ) Kualitas/

mutu

( )

Waktu ( )

Biaya

Tingkat Validitas IKU: ( ) Lead Input

( ) Lead Proses

(X) Lag Output

( ) Lag Outcome Unit/ Penanggung

jawab IKU: SKIPM BAUBAU

Sumber Data : SKIPM BAUBAU

Status Data : ( ) Raw Data (X) Hasil Perhitungan Raw Data Jenis Perhitungan Data

:

( ) Akumulasi

( ) Rata-Rata

(X ) Nilai Posisi Akhir Metode Cascading :

( ) Adopsi Langsung

( ) Dipersempit

(X ) Komponen Pembentuk

( ) Tidak Diturunkan Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize Periode Pelaporan ( ) Bulanan ( X )

Triwulanan

( )

Semesteran ( ) Tahunan

Tabel Data 2018 2019 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target

- - - - 157

(5)

Manual IKU Level IV

SKIPM BAUBAU IK3

Sasaran Strategis :

Pengendalian dan Pengawasan Sistem Perkarantinaan, Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Secara Profesional dan Partisipatif

Indikator Kinerja

Utama : Tingkat keberhasilan pengawasan di wilayah perbatasan

Deskripsi IKU :

Definisi:

Persentase pengawasan dan layanan perkarantinaan, mutu dan keamanan hasil perikanan (ekspor, impor, domestik masuk dan domestik keluar) di Wilayah Perbatasan

Formula:

= 100%

X : Tingkat Keberhasilan Pengawasan di Perbatasan

A : Rata-rata nilai pengawasan sistem perkarantinaan, mutu dan keamanan hasil perikanan

B : Rata-rata nilai pemenuhan fasilitas pelayanan di wilayah perbatasan

Satuan Pengukuran : Persen (%) Jenis Aspek Target

Pada SKP

( ) Kuantitas/

output

(X) Kualitas/

mutu

( )

Waktu ( )

Biaya Tingkat Validitas IKU : ( )

Lead Input

(X) Lead Proses

(X) Lag Output

( ) Lag Outcome Penanggungjawab IKU: SKIPM BAUBAU

Sumber Data : Pusat SSK

Status Data : ( ) Raw Data (X)

Hasil Perhitungan Raw Data Jenis Perhitungan

Data : (X ) Akumulasi ( ) Rata-Rata ( ) Nilai Posisi Akhir Metode Cascading :

( ) Adopsi Langsung

( ) Dipersempit

(X) Komponen Pembentuk

( ) Tidak Diturunkan Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize Periode Pelaporan : ( )

Bulanan

(X) Triwulanan

( ) Semesteran

( ) Tahunan

Tabel Data 2018 2019 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target

- - - - 77

(6)

Manual IKU Level IV

SKIPM BAUBAU IK4

Sasaran Strategis : Terwujudnya pengelolaan SDKP yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan

Indikator Kinerja Utama :

Persentase ikan dan hasil perikanan memenuhi syarat ekspor

Deskripsi IKU :

Definisi:

Ikan dan hasil perikanan yang diekspor telah memenuhi persyaratan negara tujuan dan tidak dilakukan penolakan oleh negara tujuan ekspor

Formula:

ℎ − ℎ ℎ

% = 100% ℎ Satuan Pengukuran: Persen

Jenis Aspek Target Pada SKP

Kuantitas/ ( ) Output

(X ) Kualitas/

mutu

Waktu( ) ( ) Biaya

Tingkat Validitas IKU: ( ) Lead Input

(X) Lead Proses

( ) Lag Output

( ) Lag Outcome Unit/Penanggung

jawab IKU: SKIPM BAUBAU

Sumber Data : Puskari dan Pus PM

Status Data : ( ) Raw Data ( X ) Hasil Perhitungan Raw Data Jenis Perhitungan Data: ( )

Akumulasi

( ) Rata-Rata

( X ) Nilai Posisi Akhir Metode Cascading :

( ) Adopsi Langsung

( ) Dipersempit

(X) Komponen Pembentuk

( ) Tidak Diturunkan Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

Periode Pelaporan : ( ) Bulanan

(X ) Triwulanan

( ) Semesteran

( ) Tahunan

Tabel Data 2018 2019 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target

- - - - 98

(7)

Manual IKU Level IV

SKIPM BAUBAU IK5

Sasaran Strategis : Terwujudnya pengelolaan SDKP yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan

Indikator Kinerja

Utama : Penjaminan mutu hasil perikanan domestik

Deskripsi IKU :

Definisi:

• Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM BAUBAU) dalam implementasi Inpres No. 01

Tahun 2017 terkait dengan penyediaan pangan sehat bagi masyarakat

• Lokasi yang menjadi objek pengendalian penjaminan mutu hasil perikanan domestik antara lain: Pelabuhan Perikanan/Tempat Pendaratan Ikan/Pangkalan Pendaratan Ikan, Unit Pengumpul/Suplier dan Pasar di kabupaten/kota dengan tingkat konsumsi hasil perikanan dan kepadatan penduduk yang tinggi. Hasil perikanan yang menjadi obyek pengendalian meliputi ikan segar dan beku golongan demersal, pelagic, crustacea, cephalopoda, mollusca dan ikan hasil budidaya

Formula:

∑ lokasi yang menjadi objek pengendalian penjaminan mutu hasil perikanan domestik

Satuan Pengukuran: Persen (%) Jenis Aspek Target

Pada SKP

(X) Kuantitas/

output

( ) Kualitas/

mutu

Waktu( ) ( ) Biaya Tingkat Validitas IKU: ( )

Lead Input (X )

Lead Proses (X)

Lag Output ( ) Lag Outcome Penanggungjawab IKU: SKIPM BAUBAU

Sumber Data : Pus PM

Status Data : ( ) Raw Data (X) Hasil Perhitungan Raw Data Jenis Perhitungan

Data : (X) Akumulasi ( ) Rata-Rata ( ) Nilai Posisi Akhir Metode Cascading: ( )

Adopsi Langsung

( )

Dipersempit (X)

Komponen Pembentuk

( ) Tidak Diturunkan Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize Periode Pelaporan : ( )

Bulanan ( X )

Triwulanan ( )

Semesteran ( ) Tahunan

Tabel Data 2018 2019 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target

- - - - 80

(8)

Manual IKU Level IV

SKIPM BAUBAU IK6

Sasaran Strategis : Terwujudnya pengelolaan SDKP yang partisipatif, bertanggungjawab, dan berkelanjutan

Indikator Kinerja

Utama : Ikan dan hasil perikanan ekspor dan domestik tidak berasal dari destruktif fishing

Deskripsi IKU :

Definisi:

Ikan dan hasil perikanan yang akan di ekspor maupun di lalu lintaskan antar area tidak berasal dari kegiatan penangkapan ikan secara tidak bertanggungjawab bukan hanya terbatas pada kegiatan penangkapan ikan secara ilegal (illegal fishing), tetapi juga terdapat kegiatan penangkapan ikan dengan cara- cara yang merusak (destructive fishing).

Ikan dan hasil perikanan ekspor dan domestik yang tidak berasal dari destructive fishing dibuktikan dengan hasil pengujian laboratorium terhadap sampel uji ikan dan hasil perikanan

Formula:

∑ lokasi (UPT KIPM) yang mampu melakukan pengujian terhadap ikan dan hasil perikanan yang berasal dari kegiatan destructive fishing

Satuan Pengukuran: Lokasi Jenis Aspek Target

Pada SKP

(X) Kuantitas/

output

( ) Kualitas/

mutu

( )

Waktu ( )

Biaya Tingkat Validitas IKU: ( )

Lead Input

(X)

Lead Proses ( )

Lag Output ( ) Lag Outcome Penanggungjawab IKU: SKIPM BAUBAU

Sumber Data : (UPT Ambon, UPT Denpasar, UPT Kupang, UPT Kendari dan BUSKIPM)

Status Data : (X ) Raw Data ( ) Hasil Perhitungan Raw Data Jenis Perhitungan

Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata ( X ) Nilai Posisi Akhir Metode Cascading: ( )

Adopsi Langsung

Dipersempit(X) ( ) Komponen Pembentuk

( ) Tidak Diturunkan Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize Periode Pelaporan : ( )

Bulanan ( X )

Triwulanan ( )

Semesteran ( ) Tahunan

Tabel Data 2017 2018 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target

- - - - 5

(9)

Manual IKU Level IV

SKIPM BAUBAU IK7

Sasaran Strategis : Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan yang Integratif

Indikator Kinerja Utama :

Persentase pencegahan impor, ekspor, antar area jenis ikan yang dilarang, dilindungi dan dibatasi

Deskripsi IKU :

Definisi:

• Pencegahan jenis ikan yang dilarang, dilindungi dan dibatasi melalui pintu pemasukan dan pengeluaran (impor, ekspor, dan antar area dalam wilayah Republik Indonesia) yang telah ditetapkan, sebagai upaya dalam perlindungan dan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan yang partisipatif, bertanggung jawab dan berkelanjutan.

• Jenis ikan dilarang adalah Jenis Ikan yang dilarang berdasarkan peraturan perundang-undangan dan/atau karena statusnya dilindungi penuh berdasarkan ketentuan Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora dan/atau hukum internasional lain yang diratifikasi, termasuk telur, bagian tubuh, dan/atau produk turunannya (derivat).

• Jenis ikan Dilindungi adalah Jenis Ikan dilindungi yang dilakukan terhadap siklus hidupnya di habitat asli dan habitat buatan dan/atau seluruh bagian tubuhnya, termasuk telur, cangkang, dan produk turunannya

• Jenis ikan dibatasi adalah jenis ikan dilindungi berdasarkan ukuran tertentu,wilayah sebaran tertentu, periode waktu tertentu dan/atau sebagian tahapan siklus hidup tertentu

Formula:

• Menghitung persentase pencegahan impor, ekspor, antar area jenis ikan yang dilarang, dilindungi dan dibatasi dengan rumus tingkat capaian:

( 1 + 2 + 3 + 4)

% =

4 100%

Untuk menghitung X1, X2, X3 dan X4 digunakan rumus:

( − ) (1,2,3,4) = 100%

• Keterangan:

X pencegahan impor, ekspor, antar area jenis ikan yang dilarang, dilindungi dan dibatasi

(10)

X1 pencegahan impor, ekspor, antar area jenis ikan yang dilarang, dilindungi dan dibatasi

X2 pencegahan impor, ekspor, antar area jenis ikan yang dilarang, dilindungi dan dibatasi

X3 pencegahan impor, ekspor, antar area jenis ikan yang dilarang, dilindungi dan dibatasi

X4 pencegahan impor, ekspor, antar area jenis ikan yang dilarang, dilindungi dan dibatasi

a Jumlah jenis ikan yang dilarang, dilindungi dan dibatasi

b jumlah jenis ikan yang dibatasi, dilindungi dan dilarang yang tidak dilengkapi dokumen persyaratan sesuai ketentuan yang *tidak dapat dicegah dipintu pemasukan yang ditetapkan

Satuan Pengukuran : Persen (%) Jenis Aspek Target

Pada SKP

( ) Kuantitas/

output

(X ) Kualitas/

mutu

( )

Waktu ( )

Biaya Tingkat Validitas IKU : ( )

Lead Input

(X) Lead Proses

( ) Lag Output

( ) Lag Outcome Penanggungjawab IKU: SKIPM BAUBAU

Sumber Data : Puskari

Status Data : ( ) Raw Data ( X ) Hasil Perhitungan Raw Data Jenis Perhitungan Data

: ( X ) Akumulasi ( ) Rata-Rata ( ) Nilai Posisi Akhir Metode Cascading :

( ) Adopsi Langsung

( ) Dipersempit

(X ) Komponen Pembentuk

( ) Tidak Diturunkan

Polarisasi : (X) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

Periode Pelaporan : ( ) Bulanan

( X ) Triwulanan

( ) Semesteran

( ) Tahunan

Data Tabel 2018 2019 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target

- 90

(11)

Manual IKU Level IV

SKIPM BAUBAU IK8

Sasaran Strategis : Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan yang Integratif

Indikator Kinerja

Utama : Nilai PNBP SKIPM BAUBAU

Deskripsi IKU :

Definisi:

• Seluruh penerimaan Pemerintah Pusat sektor KP yang tidak berasal dari penerimaan perpajakan (PP No.75/2015)

• Peningkatan PNBP SKIPM BAUBAU berasal dari Jenis dan tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak

• Sektor perikanan diantaranya ditentukan dari arah operasional perkarantinaan ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan

Formula:

Jumlah Realisasi PNBP yang diterima SKIPM BAUBAU berdasarkan data pada aplikasi Simponi Kemenkeu Satuan Pengukuran : Miliar Rupiah

Jenis Aspek Target Pada SKP

(X ) Kuantitas/

output

( ) Kualitas/

mutu

( )

Waktu ( )

Biaya Tingkat Validitas IKU : ( )

Lead Input

(X) Lead Proses

( X ) Lag Output

( ) Lag Outcome Penanggungjawab IKU: SKIPM BAUBAU

Sumber Data : Sekretariat SKIPM BAUBAU

Status Data : ( ) Raw Data (X ) Hasil Perhitungan Raw Data Jenis Perhitungan

Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata (X) Nilai Posisi Akhir Metode Cascading :

( ) Adopsi Langsung

(X) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

( ) Tidak Diturunkan Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize Periode Pelaporan : ( )

Bulanan

(X) Triwulanan

( ) Semesteran

( ) Tahunan

Tabel Data 2018 2019 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target

37 M 79.37- 62.8 79.35 67

(12)

Manual IKU Level IV

SKIPM BAUBAU IK9

Sasaran Strategis : Tersedianya kebijakan pembangunan yang efektif Indikator Kinerja

Utama : Indeks efektivitas kebijakan pemerintah

Deskripsi IKU :

Definisi:

 Kebijakan pemerintah adalah keputusan yang diambil oleh KKP/SKIPM BAUBAU melalui penerbitkan Peraturan perundang- undangan untuk menyelesaikan masalah sesuai dengan tujuan pembuatan kebijakan tersebut;

 "Indeks efektivitas kebijakan pemerintah adalah suatu ukuran untuk menilai sejauh mana kebijakan yang diterbitkan dapat diterima oleh stakeholders KP, serta mampu menyelesaikan masalah sesuai dengan tujuan pembuatan kebijakan tersebut.

Formula:

 Capaian diperoleh dari rata-rata hasil survey terhadap kebijakan bidang karantina ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan.

 Indeks Efektivitas diukur dengan 20 pertanyaan terkait kebijakan tersebut. Pilihan jawaban dalam skala linear kisaran 1-5 dengan polarisasi maksimal (makin tinggi makin baik)

 Target survey adalah minimal 100 responden yang merupakan stakeholder/customer/target groups yang terkena dampak implementasi kebijakan SKIPM BAUBAU.

 Survey dilakukan secara manual atau melalui aplikasi tertantu.

Rumus:

+ + ⋯ +

= Keterangan:

EKP0 = Efektifitas Kebijakan Pemerintah (SKIPM

BAUBAU) HS1, HS2, … HSn = Hasil survey n = Jumlah responden Satuan Pengukuran : Indeks

Jenis Aspek Target Pada SKP

( ) Kuantitas/

output

(X) Kualitas/

mutu

Waktu( ) ( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : ( )

Lead Input

( ) Lead Proses

( X ) Lag Output

( ) Lag Outcome Penanggungjawab IKU: SKIPM BAUBAU

Sumber Data : Sekretariat SKIPM BAUBAU

(13)

Status Data : ( ) Raw Data ( X ) Hasil Perhitungan Raw Data Jenis Perhitungan

Data :

( ) Akumulasi

( ) Rata-Rata

( X ) Nilai Posisi Akhir Metode Cascading :

( ) Adopsi Langsung

( ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

(X ) Tidak Diturunkan Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize Periode Pelaporan : ( )

Bulanan

( ) Triwulanan

( ) Semesteran

( X ) Tahunan

Tabel Data 2018 2019 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target

7.8 8.33 7.9 8.19 8

(14)

Manual IKU Level IV

SKIPM BAUBAU IK10

Sasaran Strategis : Terselenggaranya sistem perkarantinaan dan pengendalian keamanan hayati ikan yang sesuai standar

Indikator Kinerja

Utama : Registrasi Unit Pengolahan Ikan ke negara tujuan ekspor

Deskripsi IKU :

Definisi:

- Kerjasama dan harmonisasi dengan negara mitra bertujuan untuk menjaga hubungan agar semakin ke arah yang lebih baik dan mengharmoniskan aturan negara mitra/tujuan ekspor dengan Indonesia. Beberapa negara yang sudah bermitra antara lain Uni Eropa, Kanada, Rusia (melibatkan 5 negara yang tergabung dalam Eurasian Economic Union), Korea Selatan, China, Vietnam dan Norwegia.

- Salah satu bentuk harmonisasi yaitu dengan saling mendaftarkan UPI yang teregistrasi ke masing-masing negara mitra.

Formula:

Menghitung jumlah total UPI yang memiliki nomor registrasi dan telah disetujui oleh Otoritas kompeten Negara mitra.

Satuan Pengukuran : Unit Jenis Aspek Target

Pada SKP

(X) Kuantitas/

output

( ) Kualitas/

mutu

( )

Waktu ( )

Biaya Tingkat Validitas IKU : ( )

Lead Input

( ) Lead Proses

(X ) Lag Output

( ) Lag Outcome Unit/Penanggung

jawab IKU: SKIPM BAUBAU

Sumber Data : Pusat PM

Status Data : ( ) Raw Data (X) Hasil Perhitungan Raw Data Jenis Perhitungan

Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata (X ) Nilai Posisi Akhir Metode Cascading :

( X ) Adopsi Langsung

( ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

( ) Tidak Diturunkan Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize Periode Pelaporan : ( )

Bulanan

(X ) Triwulanan

( ) Semesteran

( ) Tahunan

Tabel Data 2018 2019 2020

Target Target Target Realisasi Target

1.700 1.700 1.750 1.963 2.000

(15)

Manual IKU Level IV

SKIPM BAUBAU IK11

Sasaran Strategis : Terselenggaranya sistem perkarantinaan dan pengendalian keamanan hayati ikan yang sesuai standar

Indikator Kinerja

Utama : Unit penanganan dan/atau pengolahan ikan yang menerapkan sistem traceability

Deskripsi IKU :

Definisi:

Ketelusuran informasi asal bahan baku dan tujuan penggunaan bahan baku (adanya informasi yang akurat mengenai asal bahan baku yang dipergunakan oleh para pelaku usaha atau UPI)

Formula:

Data berasal dari hasil verifikasi penerapan sistem ketertelusuran di UPI dan suplier (traceability), dengan tahapan:

− Pelaksanaan verifikasi

− Penyampaian hasil laporan verifikasi

− Evaluasi hasil verifikasi dan tindakan perbaikan

− Penerbitan sertifikat traceability bagi upi dan suplier Satuan Pengukuran: UPI

Jenis Aspek Target Pada SKP

(X) Kuantitas/

output

( ) Kualitas/

mutu

( )

Waktu ( )

Biaya Tingkat Validitas IKU: ( )

Lead Input (X )

Lead Proses ( )

Lag Output ( ) Lag Outcome Penanggungjawab IKU: SKIPM BAUBAU

Sumber Data : Pus PM

Status Data : ( ) Raw Data (X) Hasil Perhitungan Raw Data Jenis Perhitungan

Data : (X) Akumulasi ( ) Rata-Rata ( ) Nilai Posisi Akhir Metode Cascading: ( )

Adopsi Langsung

(X)

Dipersempit ( ) Komponen Pembentuk

( ) Tidak Diturunkan Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize Periode Pelaporan : ( )

Bulanan ( X )

Triwulanan ( )

Semesteran ( ) Tahunan

Tabel Data 2018 2019 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target

125 137 130 140 200

(16)

Manual IKU Level IV

SKIPM BAUBAU IK12

Sasaran Strategis :

Pengendalian dan Pengawasan Sistem Perkarantinaan, Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Secara Profesional dan Partisipatif

Indikator Kinerja Utama :

Penanganan kasus pelanggaran perkarantinaan, keamanan hayati ikan dan sistem mutu yang diselesaikan

Deskripsi IKU :

Definisi:

- Konsistensi penerapan peraturan dan penegakan peraturan di bidang perkarantinaan ikan dan keamanan hayati ikan dan Penanganan kasus ini diharapkan mampu mengatasi permasalahan ekspor UPI di Negara mitra dan negara tujuan ekspor lainnya baik karena masalah teknis maupun non teknis.

- Untuk menjaga citra produk perikanan Indonesia di mata dunia, sehingga penangananan kasus penolakan ekspor produk perikanan Indonesia di negara tujuan ekspor harus segera diselesaikan.

Formula:

+ %

A : kasus pelanggaran perkarantinaan dan keamanan hayati ikan yang diselesaikan

B : Penanganan kasus pelanggaran sistem mutu yang diselesaikan

N : Total kasus pelanggaran perkarantinaan, keamanan hayati ikan dan sistem mutu

Satuan Pengukuran : Persen (%) Jenis Aspek Target

Pada SKP

( ) Kuantitas/

output

(X) Kualitas/

mutu

( )

Waktu ( )

Biaya Tingkat Validitas IKU : ( )

Lead Input

(X) Lead Proses

(X ) Lag Output

( ) Lag Outcome Unit/Penanggung

jawab IKU: SKIPM BAUBAU

Sumber Data : Puskari dan Pusat PM

Status Data : ( ) Raw Data (X) Hasil Perhitungan Raw Data Jenis Perhitungan

Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata (X )

Nilai Posisi Akhir Metode Cascading :

( ) Adopsi Langsung

( ) Dipersempit

(X) Komponen Pembentuk

( ) Tidak Diturunkan Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

Periode Pelaporan : ( ) (X ) ( ) ( )

(17)

Bulanan Triwulanan Semesteran Tahunan

Tabel Data 2018 2019 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target

95 97 95 95 95

(18)

Manual IKU Level IV

SKIPM BAUBAU IK13

Sasaran Strategis : Ikan dan Hasil Perikanan Yang Terjamin Kesehatan Mutu dan Keamanannya

Indikator Kinerja

Utama : Sertifikasi HACCP hasil perikanan

Deskripsi IKU :

Definisi:

Sertifikat penerapan PMMT/ HAACP merupakan sertifikat yang diberikan kepada pelaku usaha industri pengolah ikan yang telah memenuhi dan menerapkan sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan pada setiap unit pengolahan ikan. Sertifikat diberikan berdasarkan jenis olahan ikan, Unit proses dan/atau potensi bahaya (Hazard) yang berbeda yang ditangani dan/ atau diolah oleh UPI

Permohonan baru dan perpanjangan sertifikat Hazard:

- UPI mengajukan permohonan;

 Dilakukan audit kecukupan oleh Pusat PM

 Inspeksi oleh Inspektur Mutu

 Evaluasi dan rekomendasi tim teknis

 Penerbitan sertifikat HACCP

 UPI melakukan tindakan perbaikan

 Verifikasi tindakan perbaikan oleh inspektur mutu.

Formula:

/

= + Satuan Pengukuran : Sertifikat

Jenis Aspek Target Pada SKP

(X) Kuantitas/

output

( ) Kualitas/

mutu

( )

Waktu ( )

Biaya Tingkat Validitas IKU : ( )

Lead Input

(X) Lead Proses

( ) Lag Output

( ) Lag Outcome Penanggungjawab IKU: SKIPM BAUBAU

Sumber Data : Pus PM

Status Data : ( ) Raw Data ( X ) Hasil Perhitungan Raw Data Jenis Perhitungan

Data :

(X ) Akumulasi

( ) Rata-Rata

( ) Nilai Posisi Akhir Metode Cascading :

( ) Adopsi Langsung

(X) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

( ) Tidak Diturunkan Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize Periode Pelaporan : ( )

Bulanan

(X ) Triwulanan

( ) Semesteran

( ) Tahunan

Tabel Data 2018 2019 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target

2.150 2.702 2.200 3.200 2.900

(19)

Manual IKU Level IV

SKIPM BAUBAU IK14

Sasaran Strategis : Terwujudnya birokrasi lingkup SKIPM BAUBAU yang efektif, efisien,

dan berorientasi pada layanan prima Indikator Kinerja

Utama : Indeks Profesionalitas ASN SKIPM BAUBAU

Deskripsi IKU :

Definisi:

1. Profesionalitas adalah kualitas para anggota profesi terhadap profesinya serta derajat pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki untuk melakukan tugas- tugasnya.

2. Indeks Profesionalitas ASN adalah ukuran statistic yang menggambarkan kualitas ASN berdasarkan kesesuaian kualifikasi, kompetensi, kinerja dan kedisiplinan pegawai ASN dalam melaksanakan tugas jabatan (Permen PAN dan RB No. 38 Tahun 2018).

3. Nilai Indeks Profesionalitas ASN merupakan gambaran kualitas profesionalitas ASN KKP yang diukur setiap tahun oleh Niro SDMA, Sekretariat Jenderal dengan mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB No. 38 Tahun 2018 tentang Peraturan Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara

Formula:

(20)

1. Nilai diukur setiap tahun dengan menggunakan 4 (empat) dimensi, meliputi:

a. Kualifikasi b. Kompetensi c. Kinerja d. Disiplin

2. Kualifikasi diukur dari indikator riwayat Pendidikan formal terakhir yang telah dicapai,meliputi:

a. Pendidikan S-3 (Strata-Tiga) b. Pendidikan S-2 (Strata-Dua)

c. Pendidikan S-1 (Strata-Satu)/ D-4 (Diploma-Empat) d. Pendidikan D-3 (Diploma-Tiga)/ SM (Sarjana Muda) e. Pendidikan D-1 (Diploma-Satu)/D-2 (Diploma-Dua)/

SLTA Sederajat

f. Pendidikan di bawah SLTA Dengan formula sebagai berikut:

3. Kompetensi diukur dari indicator riwayat pengembangan kompetensi yang telah dilaksanakan yang meliputi: Diklat Kepemimpinan, Diklat Fungsional/Diklat Teknis, Diklat 20 Jam Pelajaran (JP) satu tahun terakhir dan Seminar/Workshop/Konferensi/Setara satu tahun terakhir dengan formula sebagai berikut:

Nilai Nama Kompetensi **) Nilai Kompetensi sesuai Jabatan Kompetensi

Struktural Kompetensi

Jabfung Kompetensi Staf

Diklat Struktural 15 - -

1 Pernah ikut Diklat PIM

pada levelnya 15 - -

0 Tidak pernah ikut Diklat

PIM pada levelnya 0 - -

Diklat Fungsional - 15 -

1 Pernah ikut Diklat

Fungsional - 15 -

0 Tidak pernah ikut Diklat

Fungsional - 0 -

Diklat 20 JP 15 15 22,5

1 Pernah ikut Diklat 20 JP

dalam tahun terakhir 15 15 22,5

0 Tidak Pernah ikut Diklat 20 JP dalam tahun terakhir

0 0 0

Seminar 10 10 17,5

1 Pernah ikut Seminar 10 10 17,5

0 Tidak pernah ikut

Seminar 0 0 0

Total Mengikuti

Kompetensi 40 40 40

(21)

4. Kinerja diukur dari indikator penilaian prestasi kerja PNS, yang meliputi: a. Sasaran Kerja Pegawai (SKP), dan b.

Perilaku Kerja, dengan formula sebagai berikut:

5. Disiplin diukur dari indicator riwayat penjatuhan hukuman disiplin yang pernah dialami yang meluiputi: a.

Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin, dan b. Pernah dijatuhi hukuman disiplin (ringan, sedang, berat), dengan formula sebagai berikut:

6. Sumber data pengukuran Indeks Profesionalitas ASN dapat diperoleh dari beberapa sumber yang tervalidasi meliputi:

a. Kualifikasi, dihitung dari kondisi tingkat Pendidikan terakhir dari pegawai dengan ketentuan sesuai SK Pangkat Terakhir atau SK Pencantuman Gelar yang sudah di Up date pada aplikasi SIMPEG Online KKP.

b. Kompetensi, diolah datanya dari aplikasi SIMPEG Online KKP dengan ketentuan sebagai berikut:

• Perhitungan nilai DIKLAT PIM, Diklat Fungsional/Teknis, Diklat 20 JP dan seminar diwajibkan sesuai tingkat jabatannya

• Pejabat Struktural wajib sudah melaksanakan Diklat PIM sesuai dengan level terakhirnya, Diklat 20 JP dan Seminar dalam satu tahun terakhir dengan total bobot yaitu 40.

Satuan Pengukuran : Persen Jenis Aspek Target

Pada SKP

(X ) Kuantitas/

output

Kualitas/ ( ) mutu

Waktu( ) ( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : ( )

Lead Input

( ) Lead Proses

( X ) Lag Output

( ) Lag Outcome

(22)

Penanggungjawab

IKU: SKIPM BAUBAU dan Biro SDMA Setjen KKP

Sumber Data : Database kepegawaian SIMPEG Online KKP

Status Data : ( ) Raw Data ( X ) Hasil Perhitungan Raw Data Jenis Perhitungan

Data :

( ) Akumulasi

( ) Rata-Rata

( X ) Nilai Posisi Akhir Metode Cascading :

( ) Adopsi Langsung

( X ) Dipersempit

( ) Komponen Pembentuk

( ) Tidak Diturunkan Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize Periode Pelaporan : ( )

Bulanan

( ) Triwulanan

( ) Semesteran

( X ) Tahunan

Tabel Data 2018 2019 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target

- - - - 72

(23)

Manual IKU Level IV

SKIPM BAUBAU IK15

Sasaran Strategis : Terwujudnya birokrasi lingkup SKIPM BAUBAU yang efektif, efisien,

dan berorientasi pada layanan prima Indikator Kinerja

Utama : Persentase unit kerja SKIPM BAUBAU yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar

Deskripsi IKU :

Definisi:

Suatu rangkaian yang memanfaatkan teknologi informasi yang digunakan oleh instansi pemerintah ataupun swasta untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui dan dipelajari.

Formula:

= + + Keterangan :

A = rata-rata nilai untuk upload dokumen RB di Bitrix24.kkp

B = rata-rata nilai keikutsertaan level 1 sd staf pada Bitrix24.kkp

C = rata-rata keaktifan pimpinan pada Bitrix24.kkp Wa = bobot nilai upload dokumen yaitu 20%

Wb = bobot nilai keikutsertaan Level IV s.d staf, yaitu 40% Wc = keaktifan pimpinan, yaitu 40%

Satuan Pengukuran : Persen Jenis Aspek Target

Pada SKP

( ) Kuantitas/

output

Kualitas/ (X) mutu

( )

Waktu ( )

Biaya Tingkat Validitas IKU : ( )

Lead Input ( )

Lead Proses ( X)

Lag Output ( ) Lag Outcome Penanggungjawab IKU: SKIPM BAUBAU

Sumber Data : Sekretariat SKIPM BAUBAU dan PUSDATIN

Status Data : ( ) Raw Data ( X ) Hasil Perhitungan Raw Data Jenis Perhitungan

Data : ( )

Akumulasi ( X )

Rata-Rata ( )

Nilai Posisi Akhir Metode Cascading : ( )

Adopsi Langsung

( )

Dipersempit (X)

Komponen Pembentuk

( ) Tidak Diturunkan Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize Periode Pelaporan : ( )

Bulanan ( X )

Triwulanan ( )

Semesteran ( ) Tahunan

Tabel Data 2018 2019 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target

70 % 69,05 % 80 % 81,40 % 82%

(24)

Manual IKU Level IV

SKIPM BAUBAU IK16

Sasaran Strategis : Terwujudnya birokrasi lingkup SKIPM BAUBAU yang efektif, efisien,

dan berorientasi pada layanan prima Indikator Kinerja

Utama : Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi SKIPM BAUBAU

Deskripsi IKU :

Definisi:

Nilai yang menggambarkan kemampuan aparatur untuk merubah bentuk birokrasi menjadi lebih baik sehingga aparatur mampu bekerja secara lebih profesional, efektif, dan akuntabel dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat

Formula:

Hasil penilaian Itjen sesuai lembar kerja evaluasi (LKE) berdasarkan PERMENPAN RB Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pedoman Evaluasi Reformasi dan Birokrasi Instansi Pemerintah

Satuan Pen gukuran : Nilai Jenis Aspek Target

Pada SKP

Kuantitas/ ( ) output

(X ) Kualitas/

mutu

Waktu( ) ( ) Biaya Tingkat Validitas IKU : ( )

Lead Input ( )

Lead Proses ( X )

Lag Output ( ) Lag Outcome Penanggungjawab IKU: SKIPM BAUBAU

Sumber Data : Sekretariat SKIPM BAUBAU dan Inspektorat Jenderal Status Data : ( ) Raw Data ( X ) Hasil Perhitungan Raw Data Jenis Perhitungan

Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata ( X ) Nilai Posisi Akhir Metode Cascading : ( )

Adopsi Langsung

( X )

Dipersempit ( ) Komponen Pembentuk

( ) Tidak Diturunkan Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize Periode Pelaporan : ( )

Bulanan ( )

Triwulanan ( )

Semesteran ( X) Tahunan

Tabel Data 2018 2019 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target

81 88.66 81 95.36 81

(25)

Manual IKU Level IV

SKIPM BAUBAU IK17

Sasaran Strategis : Terwujudnya pranata dan kelembagaan birokrasi SKIPM BAUBAU

yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima Indikator Kinerja

Utama : Nilai AKIP lingkup SKIPM BAUBAU

Deskripsi IKU :

Definisi:

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) adalah suatu kondisi dimana instansi pemerintah telah merubah orientasinya dari yang biasanya berorientasi kepada anggaran (input) atau kegiatan (output) semata menjadi berorientasi kepada hasil atau outcome

Formula:

• Penilaian atas AKIP SKIPM BAUBAU dilaksanakan oleh Inspektorat Jenderal dengan parameter, yaitu Perencanaan Kinerja (30%); Pengukuran Kinerja (25%);

Pelaporan Kinerja (15%); Evaluasi Kinerja (10%);

Pencapaian Kinerja (20%)

• Berdasarkan Peraturan MENPAN-RB Nomor 12 tahun 2015 tentang pedoman evaluasi atas implementasi sistem AKIP, dengan predikat ‘D’ sampai dengan “AA”

Satuan Pengukuran : Nilai Jenis Aspek Target

Pada SKP

( ) Kuantitas/

output

(X) Kualitas/

mutu

( )

Waktu ( )

Biaya Tingkat Validitas IKU : ( )

Lead Input

( ) Lead Proses

( X ) Lag Output

( ) Lag Outcome Penanggungjawab IKU: SKIPM BAUBAU

Sumber Data : Sekretariat SKIPM BAUBAU

Status Data : ( ) Raw Data (X ) Hasil Perhitungan Raw Data Jenis Perhitungan

Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata ( X ) Nilai Posisi Akhir Metode Cascading :

( ) Adopsi Langsung

( ) Dipersempit

(X) Komponen Pembentuk

( ) Tidak Diturunkan Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize Periode Pelaporan : ( )

Bulanan

( ) Triwulanan

( ) Semesteran

(X) Tahunan

Tabel Data 2018 2019 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target

85 83.40 85 86.35 85

(26)

Manual IKU Level IV

SKIPM BAUBAU IK18

Sasaran Strategis : Nilai PMPRB Meningkat Indikator Kinerja

Utama : Nilai Maturitas SPIP SKIPM BAUBAU

Deskripsi IKU :

Definisi:

• Maturitas (maturity) berarti dikembangkan penuh atau optimal (Cooke-Davis, 2005). Andersen and Jessen (2003) menyatakan bahwa konsep maturitas pada organisasi bertujuan mengarahkan organisasi dalam kondisi yang optimal untuk mencapai tujuannya.

• Tingkat maturitas penyelenggaraan SPIP adalah tingkat kematangan/kesempurnaan penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah dalam mencapai tujuan pengendalian intern sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.

• Pengukuran tingkat Maturitas mengacu pada PerKa BPKP No.4/ 2016 Tentang Pedoman penilaian dan strategi peningkatan maturitas SPIP

• Penilaian tingkat maturitas SPIP

Tingkat Maturitas Interval Skor 0 Belum Ada Kurang dari 1,0 (0 < skor <1,0) 1 Rintisan 1,0 s/d kurang dari 2,0 (1,0 ≤

skor < 2,0)

2 Berkembang 2,0 s/d kurang dari 3,0 (2,0 ≤ skor < 3,0)

3 Terdefinisi 3,0 s/d kurang dari 4,0 (3,0 ≤ skor < 4,0)

4 Terkelola dan Terukur

4,0 s/d kurang dari 4,5 (4,0 ≤ skor < 4,5)

5 Optimum Antara 4,5 s/d 5,0 (4,5 ≤ skor ≤ 5) Formula:

Tahapan penilaian:

1. Penilaian pendahuluan

Survey persepsi dengan menggunakan kuesioner yang disusun oleh BPKP

2. Pengujian Bukti

Kuesioner lanjutan, wawancara, analisis dokumen, dan observasi yang dilakukan oleh tim assesor dari BPKP Satuan Pengukuran : Nilai (Level)

(27)

Jenis Aspek Target Pada SKP

( ) Kuantitas/

output

(X ) Kualitas/

mutu

( )

Waktu ( )

Biaya Tingkat Validitas IKU : ( )

Lead Input

( ) Lead Proses

(X ) Lag Output

( ) Lag Outcome Penanggungjawab IKU: SKIPM BAUBAU

Sumber Data : SKIPM BAUBAU dan Inspektorat Jenderal

Status Data : ( ) Raw Data ( X ) Hasil Perhitungan Raw Data Jenis Perhitungan

Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata ( X ) Nilai Posisi Akhir Metode Cascading :

( ) Adopsi Langsung

( ) Dipersempit (X) Komponen Pembentuk

( ) Tidak Diturunkan Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize Periode Pelaporan : ( )

Bulanan

( ) Triwulanan

( ) Semesteran

(X ) Tahunan

Tabel Data 2018 2019 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target Level 3 Level 3 Level 3 Level 3 Level 3

(28)

Manual IKU Level IV

SKIPM BAUBAU IK19

Sasaran Strategis : Terwujudnya pranata dan kelembagaan birokrasi SKIPM BAUBAU

yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima Indikator Kinerja

Utama : Nilai kinerja pelaksanaan anggaran SKIPM BAUBAU

Deskripsi IKU :

Definisi:

Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran ini merupakan sebagai alat ukur untuk menentukan tingkat kinerja satker khususnya dalam pelaksanaan anggaran. pengukuran kinerja pelaksanaan anggaran yang dilakukan dengan menggunakan variabel-variabel yang terkait dengan pelaksanaan anggaran sebagai indikatornya, yaitu pengelolaan uang persediaan, data kontrak, kesalahan SPM, retur SP2D, halaman III DIPA, revisi DIPA, penyelesaian tagihan, rekon LPJ, renkas, realisasi, pagu minus dan dispensasi SPM

Formula:

Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran

= a + b + c + d + e + f + g + h + i + j + k + l

• Untuk triwulan I, II, III perhitungan a+b+c+d+e+f+g+h+i+j

• Untuk triwulan IV perhitungan a+b+c+d+e+f+g+h+i+j+k+l a. Revisi DIPA (rumus)

∑ 2

∑ 2 100 Bobot 5%

b. Halaman III DIPA (rumus)

‖( ) − ( ‖ (

Bobot 5%

c. Pengelolaan UP (rumus)

∑ x 100 Bobot 10%

(29)

l. Pagu Minus (rumus)

∑ 100 Bobot 5%

• Perhitungan Nilai Pelaksanaan Anggaran telah dilakukan secara otomatis pada aplikasi OMSPAN

Satuan Pengukuran : Persen Jenis Aspek Target

Pada SKP

( ) Kuantitas/

output

(X ) Kualitas/

mutu

( )

Waktu ( )

Biaya Tingkat Validitas IKU : ( )

Lead Input ( )

Lead Proses (X )

Lag Output ( ) Lag Outcome Penanggungjawab IKU: SKIPM BAUBAU

Sumber Data : Aplikasi OMSPAN Kemenkeu yang dirilis secara triwulanan Status Data : ( ) Raw Data ( X ) Hasil Perhitungan Raw Data Jenis Perhitungan

Data : ( ) Akumulasi ( ) Rata-Rata ( X ) Nilai Posisi Akhir Metode Cascading : ( )

Adopsi Langsung

( X )

Dipersempit ( ) Komponen Pembentuk

( ) Tidak Diturunkan Polarisasi : ( X ) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize Periode Pelaporan : ( )

Bulanan (X )

Triwulanan ( )

Semesteran ( ) Tahunan

Tabel Data 2018 2019 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target

86 94.21 87 96.14 88%

(30)

Manual IKU Level IV

SKIPM BAUBAU IK20

Sasaran Strategis : Terwujudnya pranata dan kelembagaan birokrasi SKIPM BAUBAU

yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima Indikator Kinerja

Utama :

Batas tertinggi persentase nilai temuan LHP BPK atas LK SKIPM BAUBAU dibandingkan Realisasi Anggaran SKIPM BAUBAU TA.2020

Deskripsi IKU :

Definisi:

Nilai temuan atas laporan keuangan yang ditampilkan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK atas LK SKIPM BAUBAU merupakan pernyataan professional pemeriksa mengenai kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada empat kriteria yakni kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintah, kecukupan pengungkapan (adequate disclosure), kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektifitas system pengendalian intern

Formula:

Batas Tertinggi Persentase Nilai Temuan LHP BPK atas LK SKIPM BAUBAU

dibandingkan Realisasi ANggaran BKIP TA. 2019 = Jumlah Nilai Temuan atas laporan keuangan TA. 2019

yang disajikan pada LHP atas kepatuhan

Realisasi rill tahun 2019 100%

Keterangan:

Batas tertinggi jumlah nilai temuan atas laporan keuangan TA.2019 (Audited) tidak melebihi 1%

Satuan Pengukuran : Persen (%) Jenis Aspek Target

Pada SKP

( ) Kuantitas/

output

(X) Kualitas/

mutu

( )

Waktu ( )

Biaya Tingkat Validitas IKU : ( )

Lead Input

(X) Lead Proses

( ) Lag Output

( ) Lag Outcome Penanggungjawab IKU: SKIPM BAUBAU

Sumber Data : Laporan Hasil Pemeriksaan BPK-RI

Status Data : ( ) Raw Data ( X ) Hasil Perhitungan Raw Data Jenis Perhitungan

Data : ( ) Akumulasi (X) Rata-Rata ( ) Nilai Posisi Akhir Metode Cascading :

( ) Adopsi

( X ) Dipersempit

( ) Komponen

( ) Tidak

Gambar

Tabel Data 2018 2019 2020
Tabel Data 2018 2019 2020

Referensi

Dokumen terkait

Siswa secara berkelompok mengisi tabel nama dan jumlah tanaman yang ada di kebun sekolah yang telah diamati.. Siswa secara berkelompok menguraikan isi dari tabel

masyarakat, Kepolisian Daerah Provinsi Lampung menggunakan pendekatan budaya dalam kinerjanya. Pendekatan budaya tersebut dilakukan sebagai bentuk upaya pemecahan

Kepada peserta seleksi umum yang keberatan atas pengumuman ini diberikan kesempatan untuk. mengajukan sanggahan selama 5 (lima) hari ォ・セ。@ mulai tanggal 29 Oktober sid

emosional, dan perhatian orang tua maka hasil belajar matematika akan semakin meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa presentase sumbangan pengetahuan awal,

Sehubungan dengan kegiatan Prakualifikasi e-Lelang Terbatas Pengadaan Jasa Pemborongan Pekerjaan Pemeliharaan Periodik Scrapping Filling Overlay (SFO) Dengan

[r]

[r]

8 Studi Pendahuluan Cacing Tanah genus Polypheretima pada Beberapa Tipe Habitat di Kawasan Taman Nasional Lore Lindu, Sulawesi, Indonesia. ( Rizki Amaliah dkk) 57