Perubahan Manual IKU Tahun 2021 REVISI

(1)

REVISI

(2)

MANUAL IKU BPBAP SITUBONDO

i

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan adanya kerjasama dari semua pihak yang terkait di lingkup Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo, maka Pedoman Pengukuran Indikator kinerja Tahun 2021 ini dapat diselesaikan.

Guna mengukur keberhasilan pelaksanaan Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) Kementerian Kelautan dan Perikanan, maka Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis lingkup DJPB perlu melakukan pengukuran data kinerja yang digunakan untuk mengukur kinerja terhadap program/kegiatan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, diperlukan suatu pedoman mengenai Pengukuran Indikator kinerja yang terkait dengan informasi yang akuntabel dan transparan kepada masyarakat. Seiring dengan adanya refocusing anggaran di BPBAP Situbondo, yang diikuti dengan perubahan target kinerja maka perlu menyusun dokumen Revisi Manual IKU 2021.

Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan saran dan masukan yang konstruktif untuk kesempurnaan Revisi Manual IKU dan Pedoman Pengukuran Indikator Kinerja ini.

Semoga pedoman ini dapat memberikan arahan dan petunjuk dalam melakukan pengukuran kinerja sehingga dapat diperoleh data capaiankeberhasilan kinerja yang akurat dan memberikan kontribusi dalam pencapaian keberhasilan kinerja Balai Perikanan Budidaya Air PayauSitubondo.

Situbondo, Agustus 2021

Plt. Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo

Manijo, S.St.Pi

(3)

ii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I. PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan ... 1

1.3 Sasaran ... 2

BAB II. METODOLOGI PENGUKURAN DATA KINERJA 3 2.1 Standard Operational Procedure (SOP) Pengukuran Indikator Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo ... 3

2.1 Koreksi Data Indikator Kinerja ... 7

2.2 Pelaporan Data Kinerja... 7

BAB III. PENETAPAN KINERJA KINERJA BPBAP SITUBONDO 8 BAB IV. INFORMASI INDIKATOR KINERJA BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU SITUBONDO 10 Nilai PNBP lingkup BPBAP Situbondo ... 10

Percontohan Pengelolaan kluster kawasan perikananan budidaya berkelanjutan di UPT BPBAP Situbondo ... 12

UPT perikanan budidaya BPBAP Situbondo yang ditingkatkan fasilitasnya ... 14

Sarana dan prasarana model usaha budidaya (Bioflok) ... 16

Prasarana Produksi dan Usaha yang dikembangkan berupa Model Produksi dan usaha Budidaya Laut - Model Usaha Budidaya Lobster (Unit) ... 20

Benih yang disalurkan ke masyarakat ... 22

Calon induk unggul yang disalurkan ke masyarakat ... 24

Calon Induk Unggul Ikan Air Payau dan Laut yang diproduksi ... 26

Bibit rumput laut yang disalurkan ke masyarakat ... 28

Pakan mandiri yang disalurkan ke masyarakat ... 32

Pakan madiri yang diproduksi ... 34

Sarana teknologi yg diproduksi oleh UPT BPBAP Situbondo ... 38

Layanan Diseminasi Teknologi PB ... 40

Jumlah Tenaga Teknis Binaan BPBAP Situbondo ... 42

(4)

iii

Layanan Pengujian Laboratorium ... 44

Indeks profesionalitas ASN lingkup BPBAP Situbondo ... 46

Persentase penyelesaian LHP BPK atas satker BPBAP Situbondo (%) ... 48

Nilai rekon satker BPBAP Situbondo ... 49

Persentase rekomendasi hasil pengawasan lingkup BPBAP Situbondo yang dokumen tindak lanjutnya telah tuntas ... 50

Prosentase unit kerja lingkup BPBAP Situbondo yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar ... 51

Nilai IKPA Satker BPBAP Situbondo ... 52

Nilai Kinerja Anggaran satker BPBAP Situbondo ... 54

Tingkat Kepatuhan Pengadaan Barang dan Jasa BPBAP Situbondo ... 55

Tingkat Pengelolan BMN BPBAP Situbondo ... 56

Rasio Jumlah Pemberitaan Negatif terhadap total pemberitaan tentang sektor kelautan dan perikanan ... 57

(5)

1

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam pelaksanaan program peningkatan produksi perikanan budidaya tahun 2021, terdapat 6 sasaran program/ kegiatan dengan 28 indikator kinerja yang telah ditetapkan di Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo guna mendukung Pencapaian Visi dan Misi Ditjen Perikanan Budidaya sebagaimana ditetapkan dalam renstra 2020-2024. Namun dengan belum berakhirnya pandemi Covid-19 di Idonesia, BPBAP Situbondo melakukan refocusing dan realokasi belanja K/L TA 2021 tahap IV untuk membantu penanganan Covid-19 dandampak yang ditimbulkan serta dukungan anggaran perlindungan sosial kepada masyarakat sesuai dengan 21871/DJPB/VII/2021 tanggal 30 Juli 2021 perihal Penyesuaian Refocusing dan Realokasi Belanja Tahap IV Ditjen Perikanan Budidaya Tahun 2021. Berdasarkan hal tersebut, maka BPBAP Situbondo pada Tahun 2021 memiliki tanggungjawab dalam mewujudkan 6 sasaran program/ kegiatan dengan 25 indikator kinerja.

Salah satu sasaran strategis yang ingin dicapai adalah terwujudnya reformasi birokrasi Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo sebagai salah satu upaya untuk mendukung salah satu prioritas pembangunan dalam RPJMN 2020 - 2024 yaitu “Tata Kelola Pemerintahan Yang Bersih, Efektif, Demokratis dan Terpercaya”. Dalam rangka penerapan reformasi birokrasi, maka Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo melakukan fokus pembenahan manajemen kinerja pada birokrasi pemerintah melalui penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas akuntabilitas kinerja, dan penerapan manajemen berbasis kinerja. Penerapan SAKIP meliputi (i) rencana strategis; (ii) perjanjian kinerja; (iii) pengukuran kinerja; (iv) pengelolaan data kinerja dan (v) pelaporan kinerja.

Selanjutnya, pengukuran kinerja menjadi hal yang penting sebagai upaya untuk mengetahui keberhasilan atau kegagalan dalam menjalankan tugas dan fungsi pokok organisasi. Agar pengukuran dan pelaporan kinerja dapat disampaikan dengan benar, tepat waktu dan bertanggung jawab, maka diperlukan suatu Pedoman Pengukuran Data Kinerja Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo tahun 2021.

1.2 Tujuan

Penyusunan Pedoman Umum Pengukuran Data Kinerja Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo Tahun 2021 dimaksudkan sebagai panduan dalam melakukan pengukuran kinerja di lingkup Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo, dengan tujuan :

a. Penilaian (Evaluasi) Kinerja

Yaitu untuk mengevaluasi sejauhmana keberhasilan terhadap kinerja yang telah dilakukan dalam upaya pencapaian sasaran outcome sesuai dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan.

b. Pengendalian Kinerja

Yaitu untuk mengendalikan kinerja pada tahun berjalan dari hasil monitoring yang dilakukan dengan membandingkan antara target dan capaian kinerja sehingga dapat diantisipasi keburukan yang akan

(6)

2

terjadi ataupun dicari solusi atas permasalahan yang ada, sehingga dapat diputuskan apakah kegiatan masih dapat dilanjutkan, atau pun dihentikan.

c. Peningkatan Kinerja

Yaitu untuk meningkatkan kinerja pada tahun berikutnya dari hasil evaluasi yang diperoleh dengan melakukan perbaikan kinerja dengan cara yang berbeda berdasarkan kinerja yang telah ada dan umpan balik untuk menilai kesesuaian rencana/target yang telah ditetapkan dengan hasil yang dicapai. Dengan demikian akan diketahui kegiatan mana yang perlu mendapat perhatian lebih lanjut untuk diperbaiki dan dikembangkan.

1.3 Sasaran

Sasaran yang diharapkan dari diterbitkannya pedoman umum ini adalah:

1. Tersedianya informasi cara pengukuran, pengolahan dan penyajian data.

2. Meningkatnya akuntabilitas pelaksanaan program, kegiatan, dan anggaran pembangunan kelautan dan perikanan di semua jenjangpelaksanaan.

3. Terukurnya output dan outcome yang dihasilkan sesuai dengan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan.

4. Meningkatnya kooordinasi dan keterpaduan pelaksanaan program, kegiatan, dan anggaran.

(7)

3

BAB II. METODOLOGI PENGUKURAN DATA KINERJA

2.1 Standard Operational Procedure (SOP) Pengukuran Indikator Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

REPUBLIK INDONESIA

Nomor SOP /BPBAPS/SOP/VIII/2021 Tanggal

Pembuatan

Januari 2021

Tanggal Revisi Agustus 2021 Tanggal Efektif Agustus 2021 Disahkan oleh Kepala Balai

Manijo, S.St.Pi NIP. 198504292008011005 DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU

SITUBONDO Nama SOP

Pengukuran Indikator Kinerja Balai Perikanan Budidaya Air

Payau Situbondo

Dasar Hukum Kualifikasi

Pelaksana 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang

Perikanan, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4433), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Nomor 5073);

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2017 tentang Pembudidayaan lkan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 6101);

4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kementerian Kclautan dan Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 111), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor

Memahami Kebijakan mengenai Perencanaan, Pelaksanaan dan Pelaporan Kegiatan Instansi Pemerintah

(8)

4 63 Tahun 2015 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 5);

7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petuntuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

8. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.25/MEN/2012 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor I), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 49/PERMEN-KP/2017 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor. PER.25/MEN/2012 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Ncgara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1521);

9. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 13 Tahun 2013 tentang Pedoman Umum Pengumpulan Data Kinerja, Kementerian Kelautan dan Perikanan;

10. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Perikanan Budidaya Air Tawar, Perikanan Budidaya Air Payau, dan Perikanan Budidaya Laut;

11. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 6/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 220) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 6/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 317);

12. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 68 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pengelolaan, Kinerja Kementerian Kelautan dan Perikanan.

13. Surat Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Nomor : 21871/DJPB/VII/2021 Penyesuaian Refocusing dan Realokasi Belanja Tahap IV Ditjen Perikanan Budidaya Tahun 2021 tanggal 30 Juli 2021

Keterkaitan Peralatan/ Perlengkapan

SOP Pengukuran Indikator Kinerja Utama 1. Komputer 2. Manual 3. ATK

Peringatan Pencatatan dan Pendataan

Identifikasi pengukuran indikator kinerja dilaksanakan setiap triwulan.

(9)

5 A. Data Kegiatan

1. Judul SOP Pengukuran Indikator Kinerja Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo

2. Jenis Kegiatan Rutin 3. Penanggungjawab

a. Produk Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo b. Kegiatan Subkoordinator Bagian Tata Usaha

4. Ruang Lingkup Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo

B. Identifikasi Kegiatan

Judul Kegiatan Pengukuran Indikator Kinerja Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo

Langkah Awal

Subkoordinator Bagian Tata Usaha melaporkan rencana kegiatan Pengukuran Indikator Kinerja Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo

Langkah Utama Tim Pengelola Kinerja melaksanakan Pengukuran Indukator Kinerja Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo

Langkah Akhir Tim Pengelola Kinerja mendokumentasikan Hasil Pengukuran Indikator Kinerja Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo

C. Identifikasi Langkah

Judul Kegiatan

1. Subkoordinator Bagian Tata Usaha melaporkan rencana kegiatan Pengukuran Indikator Kinerja Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo

2. Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo menelaah rencana kegiatan Pengukuran Indikator Kinerja Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo dan memberikan arahan untuk membentuk Tim Pengelola Kinerja

3. Subkoordinator Bagian Tata Usaha menetapkan Tim Pengelola Kinerja

Langkah Utama

4. Tim Pengelola Kinerja melaksanakan Pengukuran Indikator Kinerja Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo 5. Tim Pengelola Kinerja menyerahkan draft Hasil Pengurukan

Indikator Kinerja kepada Subkoordinator Bagian Tata Usaha 6. Subkoordinator Bagian Tata Usaha memeriksa kelengkapan dan

substansi draft Hasil Pengukuran Indikator Kinerja, jika menyetujui memberikan paraf dan jika tidak menyetujui mengembalikan kepada Tim Tim Pengelola Kinerja untuk diperbaiki

7. Kepala Balai memeriksa draft Hasil Pengukuran Indikator Kinerja, jika menyetujui memberikan tanda tangan dan memerintahkan Subkoordinator Bagian Tata Usaha untuk didokumentsikan dan didistribusikan. Jika tidak menyetujui mengembalikan kepada Subkoordinator Bagian Tata Usaha untuk disempurnakan.

8. Subkoordinator Bagian Tata Usaha memerintahkan Tim Pengelola Kinerja untuk mendokumentasikan

(10)

6

Langkah Akhir 9. Tim Pengelola Kinerja mendokumentasikan dan mendistribusikan Laporan Hasil Pengukuran Indikator Kinerja

(11)

6

Alur mengenai SOP pengukuran indikator kinerja Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya seperti pada tabel berikut :

No. Uraian Kegiatan

Pelaksana Mutu Baku Keterangan

Subkoordinator Bagian Tata

Usaha

Kepala Balai

Tim

Pengelola Kelengkapan Waktu Output 1.

Melaporkan rencana kegiatan Pengukuran Indikator Kinerja Balai Perikanan Budidaya Air Payau

Situbondo

Rencana Kerja

30 menit

Kesediaan dan arahan

2.

Menelaah rencana kegiatan Pengukuran Indikator Kinerja Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo dan memberikan arahan untuk membentuk Tim Pengelola Kinerja

Rencana Kerja

30

menit Disposisi 3. Membentuk Tim Pengelola Sistem Akuntabilitas

InstansiPemerintah

Surat

Keputusan 1 hari Surat Keputusan 4. Melaksanakan Pengukuran Indikator Kinerja Balai

Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo

Rencana

Kerja 3 hari Konsep Hasil Pengukuran 5. Menyerahkan draft Hasil Pengukuran Indikator

Kinerja kepada Subkoordinator Bagian Tata Usaha

Konsep Hasil

Pengukuran 1 jam Konsep Hasil Pengukuran

6.

Memeriksa kelengkapan dan substansi draft Hasil Pengukuran Indikator Kinerja, jika menyetujui memberikan paraf dan jika tidak menyetujui

mengembalikan kepada Tim Pengelola Kinerja untuk diperbaiki

Konsep Hasil

Pengukuran 1 hari Konsep Hasil Pengukuran

7.

Memeriksa draft Hasil Pengukuran Indikator Kinerja, jika menyetujui memberikan tanda tangan dan memerintahkan Subkoordinator Bagian Tata Usaha untuk didokumentsikan dan didistribusikan. Jika tidak menyetujui mengembalikan kepada Subkoordinator Bagian Tata Usaha untuk disempurnakan.

Konsep Hasil

Pengukuran 1 hari

Konsep Hasil Pengukuran,

Disposisi

8. Memerintahkan Tim Pengelola Kinerja untuk mendokumentasikan

Disposisi

1 jam

Disposisi 9.

Mendokumentasikan dan mendistribusikan Laporan Hasil Pengukuran Indikator Kinerja dan menyerahkan kepada Subkoordinator Bagian Tata Usaha

Disposisi

1 hari

Dokumen Hasil Pengukuran Indikator Kinerja

10.

Melaporkan Hasil Kegiatan Pengukuran Indikator Kinerja Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo

Dokumen Hasil Pengukuran

Indikator Kinerja

1 jam

Dokumen Hasil Pengukuran Indikator Kinerja

(12)

7 2.1 Koreksi Data Indikator Kinerja

Berdasarkan sifatnya, data-data capaian kinerja dapat dikategorikan ke dalam data sangat sementara, data sementara, dan data final, yang disesuaikan dengan perkembangan capaian dan realisasi yang tidak statis. Kondisi ini memungkinkan untuk melakukan langkah koreksi untuk mengarah ke perbaikan data kinerja.

Untuk melakukan perbaikan dan koreksi data kinerja dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut : a. Usulan dilakukan oleh Subkoordinator selaku penanggung jawab data kinerja sesuai jenis spesifik

datanya, disertai dengan data dukung sebagai bukti.

b. Usulan tersebut diajukan kepada Kepala Balai yang kemudian akan diteruskan secara berjenjang kepada Tim Pengelola Kinerja untuk dipelajari serta dilakukan verifikasi dan validasi.

c. Apabila usulan koreksi disetujui, Tim Pengelola Kinerja akan menyampaikan kembali usulan koreksi kepada Kepala Balai untuk dilakukan pengesahan.

d. Usulan koreksi yang telah mendapat pengesahan dari Kepala Balai selanjutnya akan dilakukan publikasi ulang.

e. Untuk data capaian kinerja antara pada periode triwulanan (triwulan I, triwulan II dan triwulan III), batas waktu usulan koreksi paling lambat 10 (sepuluh) hari kalender setelah batas akhir pelaporan per periode triwulan.

f. Untuk periode triwulan IV sebagai pendataan data capaian terakhir, batas waktu usulan koreksi paling lambat 1 (satu) bulan setelah akhir periode triwulan IV.

2.2 Pelaporan Data Kinerja

Dalam pelaksanaan pengukuran data kinerja, masing masing penanggungjawab kinerja menyampaikan laporan melalui mekanisme pelaporan yang dilakukan secara berjenjang mulai dari unit kerja pelaksana kegiatan sampai ke Kepala Balai.

(13)

8

BAB III. PENETAPAN KINERJA KINERJA BPBAP SITUBONDO

Tabel 1. Penetapan Kinerja BPBAP Situbondo Tahun 2021 SASARAN PROGRAM/

KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 Ekonomi Sektor Perikanan Budidaya Meningkat di UPT BPBAP Situbondo

1. Nilai PNBP lingkup BPBAP Situbondo (Rp) 1.921.733.000

2 Percontohan Kawasan Perikanan Budidaya Yang Berkelanjutan di UPT BPBAP Situbondo

2. Percontohan Pengelolaan kluster kawasan perikanan budidaya berkelanjutan di BPBAP Situbondo : Cluster Milenial Shrimp Farming (Kawasan)

1

3 Meningkatnya Fasilitas Sarana dan Prasarana UPT BPBAP Situbondo

3. UPT perikanan budidaya BPBAP Situbondo yang ditingkatkan fasilitasnya (Unit)

1

4 Pengelolaan perikanan budidaya yang berkelanjutan

4. Sarana dan prasarana model usaha budidaya (Bioflok) (Unit)

13

5. Prasarana Produksi dan Usaha yang

dikembangkan berupa Model Produksi dan usaha Budidaya Laut - Model Usaha

Budidaya Lobster (Unit)

1

6. Benih yang disalurkan ke masyarakat (Ekor)

17.669.000

7. Calon induk unggul yang disalurkan ke masyarakat (Ekor)

15.000

8. Calon Induk Unggul Ikan Air Payau dan Laut yang diproduksi (Ekor)

51.294

9. Bibit rumput laut yang disalurkan ke masyarakat (Ton)

16,875

10. Pakan mandiri yang disalurkan ke masyarakat (Ton)

78

11. Pakan madiri yang diproduksi (Ton) 40

12. Sarana teknologi yg diproduksi oleh UPT BPBAP Situbondo (Paket Teknologi)

4

13. Layanan Diseminasi Teknologi Perikanan Budidaya (Layanan)

2

14. Jumlah Tenaga Teknis Binaan BPBAP Situbondo (Orang)

500

(14)

9 SASARAN PROGRAM/

KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET

5 Terselenggaranya pengendalian dan pegawasan sumberdaya perikananan budidaya yang partisipatif lingkup UPT BPBAP Situbondo

15. Layanan Pengujian Laboratorium (Sampel) 4.633

6 Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Lingkup UPT BPBAP Situbondo

16. Indeks profesionalitas ASN lingkup BPBAP Situbondo (%)

73

17. Persentase penyelesaian LHP BPK atas satker BPBAP Situbondo (%)

100

18. Nilai rekon satker BPBAP Situbondo (%) 90 19. Persentase rekomendasi hasil pengawasan

lingkup BPBAP Situbondo yang dokumen tindak lanjutnya telah tuntas (%)

65

20. Prosentase unit kerja lingkup BPBAP Situbondo yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%)

84

21. Nilai IKPA Satker BPBAP Situbondo (Nilai) 89 22. Nilai Kinerja Anggaran satker BPBAP

Situbondo (Nilai)

86

23. Tingkat Kepatuhan Pengadaan Barang dan Jasa BPBAP Situbondo (Nilai)

72,5

24. Tingkat Pengelolan BMN BPBAP Situbondo (Nilai)

72,5

25. Rasio Jumlah Pemberitaan Negatif terhadap total pemberitaan tentang sektor kelautan dan perikanan (%)

<14

(15)

10

BAB IV. INFORMASI INDIKATOR KINERJA BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU SITUBONDO

MANUAL IKU LEVEL 2 BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU SITUBONDO

: IKU.1

PERSPEKTIF : CUSTOMER PERSPECTIVE SASARAN PROGRAM/

KEGIATAN

: Ekonomi Sektor perikanan budidaya meningkat di satker BPBAP Situbondo

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

: Nilai PNBP lingkup BPBAP Situbondo

DEFINISI

Penerimaan Negara Bukan Pajak terkait sektor Kelautan dan Perikanan dan penerimaan lainnya seperti hasil pengujian laboratorium, sewa rumah dinas, dll yang diterima BPBAP Situbondo diluar penerimaan perpajakan.

SATUAN PENGUKURAN : Rupiah

JENIS ASPEK TARGET : Kuantitas/ Output TINGKAT VALIDITAS IKU : Lag Output UNIT/PIHAK PENANGGUNG

JAWAB IKU

: Subkoordinator Bagian Tata Usaha SUMBER DATA : Bendahara Penerimaan

STATUS DATA : Raw Data JENIS PERHITUNGAN DATA : Nilai Posisi Akhir METODE CASCADING : Buat Baru POLARISASI : Maximize PERIODE PELAPORAN : Triwulanan TABEL DATA

: Target 2020 Target 2021 Target 2022

Target 2023

Target 2024

1.831.593.000 1.921.733.000 3.119.368.000 3.197.274 3.297.300.000

(16)

ALUR PROSES NILAI PNBP BPBAP SITUBONDO

Sumber PNBP : 1. Produksi PerikananBudidaya 2. Pelayanan ujilaboratorium 3. Pemanfaatan sarana danprasarana lainnya

Pembuatan kode billing dan penyetoran ke Kas Negara

melalui Bank

LPJ Bendahara Penerimaan

Capaian Kinerja IKU

INPUT PROSES OUTPUT

(17)

12 MANUAL IKU LEVEL 2

BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU SITUBONDO

: IKU.2

PERSPEKTIF : CUSTOMER PERSPECTIVE

SASARAN PROGRAM/ KEGIATAN : Percontohan kawasan perikanan budidaya yang berkelanjutan di UPT BPBAP Situbondo

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Percontohan Pengelolaan kluster kawasan perikanan budidaya berkelanjutan di BPBAP Situbondo : Cluster Milenial Shrimp Farming

DEFINISI

Pengelolaan kluster kawasan perikanan budidaya misalnya berupa pembangunan tambak milenial sebagai bentuk pemanfaatan potensi lahan untuk mendorong pengembangan perikanan budidaya secara berkelanjutan baik dari aspek lingkungannya, ekonomi dan sosialnya.

SATUAN PENGUKURAN : Lokasi

JENIS ASPEK TARGET : Kuantitas/ Output TINGKAT VALIDITAS IKU : Lag Output

UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU : Subkoordinator Kelompok Dukungan Teknis SUMBER DATA : Kelompok Pengujian dan Dukungan Teknis

STATUS DATA : Raw Data

JENIS PERHITUNGAN DATA : Nilai Posisi Akhir

METODE CASCADING : Buat Baru

POLARISASI : Maximize

PERIODE PELAPORAN : Tahunan

TABEL DATA : Target

2020

Target 2021

Target 2022

Target 2023

Target 2024

1 1 3 3 4

(18)

Percontohan Pengelolaan kluster kawasan perikanan budidaya berkelanjutan di BPBAP Situbondo : Cluster Milenial Shrimp Farming

Persiapan : 1. Penyusunanrancang bangun Kegiatan

2. Pengadaan Tender

Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Klaster tambak /

Tambak Milenial (MSF)

Laporan Hasil Kegiatan Pembangunan Tambak Milenial

Capaian Kinerja IKU

INPUT PROSES OUTPUT

(19)

: IKU.3

SASARAN PROGRAM/ KEGIATAN : Meningkatnya fasilitas sarana dan prasarana UPT BPBAP Situbondo

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : UPT perikanan budidaya BPBAP Situbondo yang ditingkatkan fasilitasnya

DEFINISI

Peningkatan fasilitas berupa sarana dan prasarana produksi menjadi komponen penting dalam menunjang keberhasilan kegiatan produksi. Milenial Shrimp Farm (MSF) BPBAP Situbondo yang dibangun pada Tahun 2020 memerlukan tambahan sarana prasarana produksi berupa bangunan kantor, laboratorium mini dan ruang panen.

SATUAN PENGUKURAN : Orang

UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU : Subkoordinator Kelompok Pengujian dan Dukungan Teknis

SUMBER DATA : Kelompok Pengujian dan Dukungan Teknis

JENIS PERHITUNGAN DATA : Nilai Posisi Akhir METODE CASCADING : Komponen Pembentuk

PERIODE PELAPORAN : Triwulanan

2020

Target 2021

Target 2022

Target 2023

Target 2024

0 1 1 1 1

(20)

ALUR PROSES UPT PERIKANAN BUDIDAYA BPBAP SITUBONDO YANG DITINGKATKAN FASILITASNYA

Melakukan identifikasi kelayakan sarana dan prasarana

yang ada

Peningkatan Fasilitas / Sarana Prasarana BPBAP Situbondo

Capaian Kinerja IKU

INPUT PROSES OUTPUT

Pelaksanaan kegiatan peningkatan sarana dan

prasarana

(21)

: IKU. 4

PERSPEKTIF : INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE

SASARAN PROGRAM/ KEGIATAN : Pengelolaan perikanan budidaya yang berkelanjutan INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Sarana dan prasarana model usaha budidaya

(Bioflok)

DEFINISI

Kegiatan penyaluran dan pengelolaan bantuan budidaya ikan lele dan/atau ikan nila sistem bioflok kepada penerima bantuan meliputi pembudidaya ikan yang tergabung dalam Kelompok Masyarakat, Kel ompok Masyarakat Hukum Adat, Lembaga Swadaya Masyarakat, Lembaga Pendidikan, dan/ atau Lembaga Keagamaan.

SATUAN PENGUKURAN : Paket

SUMBER DATA : Tim Penyaluran Bantuan Pemerintah Budidaya Ikan Lele Sistem Bioflok

2020

Target 2021

Target 2022

Target 2023

Target 2024

7 13 12 12 12

(22)

ALUR PROSES BANTUAN SARANA DAN PRARASARANA BIDANG PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA BIOFLOK

Persiapan :

1. Identifikasi dan Verifikasi Lokasi 2. Pengukuran Lahan Lokasi

Pembangunan

3. Pelaksanaan Tender/ Lelang

Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Sarana/

Prasarana Budidaya Sistem Bioflok

Laporan HasilKegiatan Pembangunan Sarana/

Prasarana Budidaya Sistem Bioflok

Capaian Kinerja IKU

INPUT PROSES OUTPUT

(23)

: IKU.5

SASARAN PROGRAM/ KEGIATAN : Pengelolaan perikanan budidaya yang berkelanjutan INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Prasarana Produksi dan Usaha yang

dikembangkan berupa Model Produksi dan usaha Budidaya Laut - Model Usaha Budidaya Lobster (Unit)

DEFINISI

Dukungan prasarana produksi dan usaha yang dikembangkan di BPBAP Situbondo berupa model usaha budidaya laut di BPBAP Situbondo difokuskan pada komoditas lobster. Dukungan sarana prasarana yang dilakukan adalah perbaikan sarana yang rusak dan penambahan sarana prasarana produksi yang belum ada berupa pengadaan paket budidaya lobster untuk budidaya pengembangan lobster di KJA.

SATUAN PENGUKURAN : Unit

SUMBER DATA : Tim Sarana Produksi dan Usaha Budidaya Laut

JENIS PERHITUNGAN DATA : Nilai Posisi Akhir METODE CASCADING : Buat Baru

2020

Target 2021

Target 2022

Target 2023

Target 2024

0 1 1 1 1

(24)

PRASARANA PRODUKSI DAN USAHA YANG DIKEMBANGKAN BERUPA MODEL PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA LAUT - MODEL USAHA BUDIDAYA LOBSTER

Melakukan identifikasi sarana dan prasarana

Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Prasarana Model

Produksi dan Usaha Budidaya Laut

Laporan Hasil Kegiatan

Capaian Kinerja IKU

INPUT PROSES OUTPUT

(25)

: IKU.6

SASARAN PROGRAM/ KEGIATAN : Pengelolaan perikanan budidaya yang berkelanjutan INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Benih yang disalurkan ke masyarakat

DEFINISI

Seluruh benih ikan air payau dan ikan air laut yang diserahkan sebagai bantuan dengan disertai Berita Acara Serah Terima (BAST).

SATUAN PENGUKURAN : Ekor

JENIS ASPEK TARGET : Kuantitas/ Output TINGKAT VALIDITAS IKU : Lag Output UNIT/PIHAK PENANGGUNG

JAWAB IKU : Subkoordinator Kelompok Pengujian dan Dukungan Teknis SUMBER DATA : Tim Bantuan Benih Ikan

2020

Target 2021

Target 2022

Target 2023

Target 2024 19.460.000 17.669.000 21.000.000 22.500.000 25.000.000

(26)

ALUR PROSES BENIH YANG DISALURKAN KE MASYARAKAT

1. Sosialisasi Kegiatan Bantuan Benih 2. Proposal/ pengajuan permohonan

calon penerima bantuan benih 3. Identifikasi dan Verifikasi Calon

Penerima Bantuan Benih

Penyaluran Bantuan kepada Masyarakat

BAST dan Laporan Hasil Kegiatan

Capaian Kinerja IKU

INPUT PROSES OUTPUT

(27)

BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU

SITUBONDO

: IKU.7

SASARAN PROGRAM/ KEGIATAN : Pengelolaan perikanan budidaya yang berkelanjutan INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Calon induk unggul yang disalurkan ke

masyarakat DEFINISI

Jumlah produksi calon induk unggul dihasilkan pada tahun berjalan dan didistribusikan ke masyarakat yang disertai BAST.

SATUAN PENGUKURAN : ekor

SUMBER DATA : Tim Produksi Calon Induk

2020

Target 2021

Target 2022

Target 2023

Target 2024 15.000 15.000 16.000 16.100 16.200

(28)

ALUR PROSES CALON INDUK UNGGUL YANG DISALURKAN KE MASYARAKAT

Capaian Kinerja IKU

INPUT PROSES OUTPUT

(29)

: IKU.8

SASARAN PROGRAM/ KEGIATAN : Pengelolaan perikanan budidaya yang berkelanjutan INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Calon Induk Unggul Ikan Air Payau dan Laut yang

diproduksi DEFINISI

Jumlah produksi calon induk unggul dihasilkan pada tahun berjalan dan digunakan untuk kegiatan internal meliputi produksi induk ikan/ udang vaname, perekayasaan, serta untuk memenuhi target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

SATUAN PENGUKURAN : ekor

JENIS ASPEK TARGET : Kuantitas/ Output TINGKAT VALIDITAS IKU : Lag Output UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB

IKU : Subkoordinator Kelompok Pengujian dan Dukungan

Teknis

SUMBER DATA : Tim Produksi Calon Induk

2020

Target 2021

Target 2022

Target 2023

Target 2024

53.000 51.294 67.000 67.000 67.000

(30)

ALUR PROSES CALON INDUK UNGGUL IKAN AIR PAYAU DAN LAUT YANG DIPRODUKSI

Persiapan : 1. Penyusunan Rencana dan

Kebutuhan Bahan Kegiatan 2. Pembelian Bahan Kegiatan

Pelaksanaan Kegiatan Produksi

Induk / Calon Induk Unggul

Capaian Kinerja IKU

INPUT PROSES OUTPUT

(31)

: IKU.9

SASARAN PROGRAM/ KEGIATAN : Pengelolaan perikanan budidaya yang berkelanjutan INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Bibit rumput laut yang disalurkan ke masyarakat DEFINISI

Jumlah bantuan bibit rumput laut yang didistribusikan untuk bantuan ke masyarakat yang disertai BAST.

SATUAN PENGUKURAN : Ton

SUMBER DATA : Tim Produksi Rumput Laut

2020

Target 2021

Target 2022

Target 2023

Target 2024

11 16,875 20 20 20

(32)

ALUR PROSES BIBIT RUMPUT LAUT YANG DISALURKAN KE MASYARAKAT

Penyaluran Bantuan kepada

Masyarakat BAST dan Laporan

Hasil Kegiatan

Capaian Kinerja IKU

INPUT PROSES OUTPUT

(33)

: IKU.10

SASARAN PROGRAM/ KEGIATAN : Pengelolaan perikanan budidaya yang berkelanjutan INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Pakan mandiri yang disalurkan ke masyarakat DEFINISI

Jumlah pakan mandiri yang didistribusikan untuk bantuan ke masyarakat yang disertai BAST dan dihitung berdasarkan dengan total produksi pakan mandiri.

SUMBER DATA : Tim Produksi Pakan Mandiri

2020

Target 2021

Target 2022

Target 2023

Target 2024

30 78 78 80 80

(34)

ALUR PROSES PAKAN MANDIRI YANG DISALURKAN KE MASYARAKAT

1. Sosialisasi Kegiatan Bantuan Pakan Mandiri

2. Proposal/ pengajuan permohonan calon penerima bantuan Pakan Mandiri

3. Identifikasi dan Verifikasi Calon Penerima Bantuan Pakan Mandiri

Capaian Kinerja IKU

INPUT PROSES OUTPUT

(35)

BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU

SITUBONDO

: IKU.11

SASARAN PROGRAM/ KEGIATAN : Pengelolaan perikanan budidaya yang berkelanjutan INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Pakan madiri yang diproduksi

DEFINISI

Jumlah pakan mandiri yang diproduksi BPBAP Situbondo dan digunakan untuk kegiatan produksi, perekayasaan dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

SUMBER DATA : Tim Produksi Pakan Mandiri

2020

Target 2021

Target 2022

Target 2023

Target 2024

30 40 45 50 50

(36)

ALUR PROSES PAKAN MADIRI YANG DIPRODUKSI

Persiapan : 1. Penyusunan Rencana dan

Kebutuhan Bahan Kegiatan 2. Pembelian Bahan Kegiatan

Pelaksanaan Kegiatan Produksi

Laporan Hasil Produksi Pakan Mandiri

Capaian Kinerja IKU

INPUT PROSES OUTPUT

(37)

: IKU.12

SASARAN PROGRAM/ KEGIATAN : Pengelolaan perikanan budidaya yang berkelanjutan INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Sarana teknologi yg diproduksi oleh UPT BPBAP

Situbondo DEFINISI

Jumlah hasil perekayasaan teknologi terapan (bidang perbenihan, bidang keskanling, bidang produksi dan usaha budidaya, bidang pakan dan bidang kawasan budidaya) yang dihasilkan oleh BPBAP Situbondo.

Perekayasaan yang dimaksud adalah perekayasaan per bidang yang siap diterapkan di masyarakat atau siap didiseminasikan.

SATUAN PENGUKURAN : Paket Teknologi JENIS ASPEK TARGET : Kuantitas/ Output TINGKAT VALIDITAS IKU : Lag Output

UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU : Subkoordinator Kelompok Uji Terap Teknis dan Kerjasama

SUMBER DATA : Pejabat Fungsional Perekayasa

PERIODE PELAPORAN : Triwulan

2020

Target 2021

Target 2022

Target 2023

Target 2024

1 4 4 4 4

(38)

SARANA TEKNOLOGI YG DIPRODUKSI OLEH UPT BPBAP SITUBONDO

Persiapan :

1. Penyusunanrancang bangun Kegiatanperekayasaan 2. Pembelian BahanKegiatan

Pelaksanaan Kegiatan Perekayasaan

Laporan HasilKegiatan Perekayasaan

Capaian KinerjaIKU

INPUT PROSES OUTPUT

(39)

: IKU.13

SASARAN PROGRAM/ KEGIATAN : Pengelolaan perikanan budidaya yang berkelanjutan INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Layanan Diseminasi Teknologi Perikanan

Budidaya DEFINISI

Layanan diseminasi teknologi perikanan budidaya merupakan suatu proses penyebaran teknologi kepada pembudidaya ikan, sehingga teknologi kerekayasaan yang dihasilkan BPBAP Situbondo dapat memberi manfaat optimal dan meningkatkan produksi perikanan yang dibudidayakan oleh masyarakat. Terdapat empat bidang layanan diseminasi teknologi yang menjadi fokus kinerja BPBAP Situbondo pada tahun 2021 yaitu : Bidang Produksi dan Usaha, Pakan dan Obat Ikan, Perbenihan, dan Kawasan dan Kesehatan Ikan.

Kegiatan diseminasi berupa kegiatan temu lapang pemaparan hasil kegiatan kerekayasaan yang didiseminasikan kepada stakeholder.

SATUAN PENGUKURAN : Unit

SUMBER DATA : Tim Laboratorium BPBAP Situbondo

2020

Target 2021

Target 2022

Target 2023

Target 2024

- 2 4 4 4

(40)

LAYANAN DISEMINASI TEKNOLOGI PERIKANAN BUDIDAYA

Perencanaan : 1. Pengadaan anggaran 2. Penyusunan Rencana kegiatan

Sosialiasi/ temu lapang kegiatan kerekayasaan yang didesiminasikan kepada

stakeholder

Laporan Kegiatan

Capaian Kinerja IKU

INPUT PROSES OUTPUT

(41)

: IKU.14

SASARAN STRATEGIS (SS) : Pengelolaan perikanan budidaya yang berkelanjutan INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Jumlah Tenaga Teknis Binaan BPBAP Situbondo DEFINISI

Jumlah individu yang telah mendapat pembinaan/pelatihan/pendampingan teknis bidang perikanan budidaya oleh BPBAP Situbondo. Pelaksanaan pembinaan tenaga teknis berupa kegiatan magang, praktek kerja lapang yang dilakukan mahasiswa maupun siswa, penelitian oleh mahasiswa, serta pendampingan kegiatan teknis budidaya perikanan pada kelompok pembudidaya ikan pada program bantuan benih maupun calon induk ikan/ udang oleh BPBAP Situbondo.

SATUAN PENGUKURAN : Orang

UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU : Kepala Seksi Uji Terap Teknis dan Kerjasama, dan Kepala Seksi Pengujian dan Dukungan Teknis SUMBER DATA : Seksi Uji Terap Teknis dan Kerjasama, dan Seksi

Pengujian dan Dukungan Teknis

JENIS PERHITUNGAN DATA : Nilai Posisi Akhir METODE CASCADING : Komponen Pembentuk

2020

Target 2021

Target 2022

Target 2023

Target 2024

240 500 520 550 575

(42)

ALUR PROSES JUMLAH TENAGA TEKNIS BINAAN BPBAP SITUBONDO

Kelengkapan Administrasi : 1. Surat Permohonan 2. Proposal (alternatif)

Identifikasi Kesanggupan (Sarana Prasarana dan SDM)

Sertifikat, surat keterangan, bukti kehadiran peserta dan/

atau fotokopi KTP ketua pokdakan penerima bantuan

INPUT PROSES OUTPUT

Pelaksanaan pembinaan terhadap tenaga teknis berupa

pembinaan/ pelatihan/

pendampingan teknis bidang perikanan budidaya

(43)

: IKU.15

SASARAN PROGRAM/ KEGIATAN :

Terselenggaranya pengendalian dan pegawasan sumberdaya perikananan budidaya yang partisipatif lingkup BPBAP Situbondo

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Layanan Pengujian Laboratorium DEFINISI

Jumlah layanan pengujian sampel yang dilakukan oleh laboratorium keskanling di BPBAP Situbondo yang terdiri dari pengujian Biologi Molekuler, Mikrobiologi, Kualitas Air, Residu Antibiotik, dan Parasit. Jumlah yang dihitung sebagai capaian adalah banyak sampel pengujian yang masuk baik secara internal maupun eksternal, bukan berdasarkan banyaknya kegiatan pengujian di setiap parameter yang mampu diselesaikan oleh laboratorium uji.

SATUAN PENGUKURAN : Sampel

SUMBER DATA : Tim Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan

2020

Target 2021

Target 2022

Target 2023

Target 2024 4.850 4.633 4.850 4.900 4.900

(44)

ALUR PROSES LAYANAN PENGUJIAN LABORATORIUM

Sumber Sampel :

1. Pembudidaya ataustakeholder 2. Kegiatan surveillance dan /

atau monitoring

Pelaksanaan Pengujian / Pemeriksaan Sampel di

Laboratorium

LHU dan

Rekapitulasi datasampel

Capaian Kinerja IKU

INPUT PROSES OUTPUT

(45)

: IK.16

PERSPEKTIF : LEARN AND GROWTH PERSPECTIVE

SASARAN PROGRAM/ KEGIATAN : Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Lingkup UPT BPBAP Situbondo

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Indeks profesionalitas ASN lingkup BPBAP Situbondo

DEFINISI

Indeks profesionalitas ASN mengacu pada tersedianya kompetensi dan integritas yang memadai dari setiap ASN yang ada di lingkup BPBAP Situbondo. Kompetensi adalah kemampuan untuk melaksanakan tugas sesuai dengan kemampuan & pengetahuan Integritas adalah kecenderungan untuk sikap yangpatuh pada aturan dan norma. Indeks Kompetensi dan Integritas dimaksud terdiri dari :

1. Persentase Pengembangan Kompetensi ASN BPBAP Situbondo Sesuai HCDP 2. Rata-rata Penilaian Kinerja ASN BPBAP Situbondo

3. Persentase Penjatuhan Hukuman Disiplin Lingkup BPBAP Situbondo

4. Persentase kepatuhan penyampaian LHKPN dan LHKASN BPBAP Situbondo

SATUAN PENGUKURAN : Persen

JENIS ASPEK TARGET : Kualitas/ Mutu TINGKAT VALIDITAS IKU : Lead input

UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU : Subkoordinator Bagian Tata Usaha

SUMBER DATA : Sub Bagian Tata Usaha

JENIS PERHITUNGAN DATA : Nilai Posisi Akhir METODE CASCADING : Lingkup Dipersempit

PERIODE PELAPORAN : Semester

2020

Target 2021

Target 2022

Target 2023

Target 2024

72 73 74 75 76

(46)

INDEKS PROFESIONALITAS ASN LINGKUP BPBAP SITUBONDO (%)

Data Komponen Indeks Profesionalitas ASN : 1. Kualifikasi (Pendidikan

terakhir yang diperoleh ASN) 2. Kompetensi (Diklatpim sesuai

dengan jenjang jabatannya, Diklat Fungsional sesuai dengan jenjang jabatannya, Diklat Teknis, Seminar, Workshop

3. Prestasi Kerja 4. Disiplin

Unit Kerja BPBAP Situbondo : 1. Data pegawai per jenjang pendidikan

2. Data diklat Penjenjangan 3. Nilai Prestasi Kerja PNS 4. Data pegawai yang

mendapat hukuman disiplin

Capaian KinerjaIKU

INPUT PROSES OUTPUT

Data pegawai yang telah ter-update

1. SIMPEG KKP (simpeg.kkp.go.id) 2. e-SKP

(prestasikerja.kkp.go.id) 3. SIKEPO KKP

(presensi.kk.go.id)

(47)

: IK.17

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Persentase penyelesaian LHP BPK atas satker BPBAP Situbondo (%)

DEFINISI

Merupakan penghitungan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan/ LHP BPK yang dilaksanakan UPT BPBAP Situbondo sebagai bentuk komitmen dalam mengedepankan akuntabilitas yang dapat berpengaruh pada persepsi laporan keuangan BPBAP Situbondo.

JENIS ASPEK TARGET : Kuantitas TINGKAT VALIDITAS IKU : Lead Proses UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU : Kepala Balai

SUMBER DATA : Subkoordinator Bagian Tata Usaha

JENIS PERHITUNGAN DATA : Rata-rata

METODE CASCADING : Tidak Diturunkan

2020

Target 2021

Target 2022

Target 2023

Target 2024

100 100 100 100 100

(48)

MANUAL IKU LEVEL 2

: IK.18

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Nilai rekon satker BPBAP Situbondo DEFINISI

Penilaian atas Kinerja Lingkup BPBAP Situbondoyang dilakukan melalui Rekonsiliasi antara Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya / DJPB dengan Unit Pelaksana Teknis/ UPT dengan tujuan agar pelaporan kinerja sesuai dengan standar akuntabilitas dan peraturan yang ada. Dengan adanya rekon kinerja diharapkan terjadi sinergi yang baik antara satker UPT dan DJPB dalam mempercepat capaian kinerja yang sudah ditetapkan.

JENIS ASPEK TARGET : Kuantitas TINGKAT VALIDITAS IKU : Lead Proses

UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU : Subkoordinator Bagian Tata Usaha , Subkoordinator Kelompok UTTK dan Subkoordinator Kelompok PDT SUMBER DATA : Subkoordinator Bagian Tata Usaha , Subkoordinator Kelompok UTTK dan Subkoordinator Kelompok PDT

2020

Target 2021

Target 2022

Target 2023

Target 2024

85 90 90 90 90

(49)

: IK.19

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Persentase rekomendasi hasil pengawasan lingkup BPBAP Situbondo yang dokumen tindak lanjutnya telah tuntas

DEFINISI

Kegiatan ini merupakan hasil evaluasi Inspektorat Jenderal KKP yang berupa kegiatan rekonsiliasi data dan informasi pemantauan tindak lanjut temuan Itjen KKP dengan UPT BPBAP Situbondo, penilaian kecukupan dan validitas bukti tindak lanjut yang disampaikan sampai dengan pemberian status penyelesaian tindak lanjut temuan Itjen KKP atas bukti tindak lanjut yang disampaikan.

SUMBER DATA : Subkoordinator Bagian Tata Usaha , Subkoordinator Kelompok UTTK dan Subkoordinator Kelompok PDT

2020

Target 2021

Target 2022

Target 2023

Target 2024

60 65 65 65 65

(50)

: IK.20

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Prosentase unit kerja lingkup BPBAP Situbondo yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar

DEFINISI

Sistem Manajemen Pengetahuan adalah suatu rangkaian yang memanfaatkan teknologi informasi yang digunakan oleh instansi pemerintah ataupun swastauntuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui dan dipelajari. Perhitungan penerapan Manajemen Pengetahuan lingkup KKP dilakukan atas (i) tingkat sharing dokumen mandatory; (ii) tingkat keikutsertakan pejabat dan staf serta (iii) tingkat keaktifan unit kerja dalam SI-MP.

SUMBER DATA :

Aplikasi Bitrix, Subkoordinator Bagian Tata Usaha, Subkoordinator Kelompok UTTK dan Subkoordinator Kelompok PDT

2020

Target 2021

Target 2022

Target 2023

Target 2024

82 84 84 84 84

(51)

: IK.21

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Nilai IKPA Satker BPBAP Situbondo DEFINISI

Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) adalah proses menghasilkan suatu nilai capaian kinerja untuk setiap indikator yang dilakukan dengan membandingkan data realisasi dengan target yang telah direncanakan sebelumnya yang perhitungannya diperoleh melalui aplikasi OM-SPAN. IKPA menjadi ukuran evaluasi kinerja pelaksanaan anggaran dan mencerminkan aspek kesesuaian perencanaan dan pelaksanaan anggaran, kepatuhan pada regulasi, serta efektifitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan.

SATUAN PENGUKURAN : Nilai

JENIS ASPEK TARGET : Kualitas TINGKAT VALIDITAS IKU : Lead Proses

UNIT/PIHAK PENANGGUNG JAWAB IKU : Subkoordinator Bagian Tata Usaha , Subkoordinator Kelompok UTTK dan Subkoordinator Kelompok PDT

SUMBER DATA : Aplikasi OM-SPAN

PERIODE PELAPORAN : Semester

2020

Target 2021

Target 2022

Target 2023

Target 2024

88 89 89 90 90

(52)

ALUR PROSES NILAI KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN

Data Terkait Kinerja Anggaran : 1. Revisi DIPA

2. Halaman III DIPA 3. Pengelolaan UP 4. Rekon LPj Bendahara 5. Data Kontrak

6. Penyelesaian Tagihan 7. Penyerapan Anggaran 8. Retur SP2D

9. Perencanaan Kas 10. Pengembalian SPM

11. Dispensasi Penyampaian SPM 12. Pagu Minus

Pengumpulan Data Kinerja Anggaran

Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran BPBAP

Situbondo

Capaian Kinerja IKU

INPUT PROSES OUTPUT

Pengukuran Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran

Pengisian dalam Aplikasi OM-SPAN Kemenkeu

Verifikasi Pelaporan

(53)

: IK.22

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Nilai Kinerja Anggaran satker BPBAP Situbondo DEFINISI

Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran adalah proses menghasilkan suatu nilai capaian kinerja untuk setiap indikator yang dilakukan dengan membandingkan data realisasi dengan target yang telah direncanakan sebelumnya yang perhitungannya diperoleh melalui aplikasi SMART DJA.

SUMBER DATA : Aplikasi SMART DJA

JENIS PERHITUNGAN DATA : Rata-rata METODE CASCADING : Tidak diturunkan

2020

Target 2021

Target 2022

Target 2023

Target 2024

85 86 87 88 89

(54)

: IK.23

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) : Tingkat Kepatuhan Pengadaan Barang dan Jasa BPBAP Situbondo

DEFINISI

Suatu ukuran yang menggambarkan tingkat kepatuhan pengadaan barang/ jasa sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Unsur penilaian:

1. Rencana umum pengadaan telah diupload ke dalam aplikasi SiRUP KKP (bobot nilai: 20%)

2. Persentase jumlah pengadaan belanja modal yang dilaksanakan melalui SPSE KKP (bobot nilai: 25%) 3. Laporan penyelenggaraan pengadaan barang/ jasa (bobot nilai: 20%)

4. Kesesuaian tahap pelaksanaan (bobot nilai: 35%)

SUMBER DATA : Aplikasi SMART DJA

2020

Target 2021

Target 2022

Target 2023

Target 2024

- 72,5 72,5 75 80