• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH METODE PRAKTEK DISTRIBUSI DAN METODE PRAKTEK PADAT TERHADAP HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA BAKAR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH METODE PRAKTEK DISTRIBUSI DAN METODE PRAKTEK PADAT TERHADAP HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA BAKAR."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Adisty Dwi Anggani, 2013

Pengaruh Metode Praktek Distribusi Dan Metode Praktek Padat Terhadap Hasil Belajar Dalam Pembelajaran Permainan Bola Bakar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH METODE PRAKTEK DISTRIBUSI DAN METODE PRAKTEK PADAT TERHADAP HASIL BELAJAR DALAM

PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA BAKAR

(Eksperimen di SMP Negeri 2 Cimahi)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan

dan Rekreasi

Oleh :

ADISTY DWI ANGGANI

0807719

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA

FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Adisty Dwi Anggani, 2013

Pengaruh Metode Praktek Distribusi Dan Metode Praktek Padat Terhadap Hasil Belajar Dalam Pembelajaran Permainan Bola Bakar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH METODE PRAKTEK DISTRIBUSI DAN METODE PRAKTEK PADAT TERHADAP HASIL BELAJAR DALAM

PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA BAKAR

Oleh

Adisty Dwi Anggani

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan

Rekreasi

©Adisty Dwi Anggani

Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2013

(3)

Adisty Dwi Anggani, 2013

Pengaruh Metode Praktek Distribusi Dan Metode Praktek Padat Terhadap Hasil Belajar Dalam Pembelajaran Permainan Bola Bakar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(4)

i

Adisty Dwi Anggani, 2013

Pengaruh Metode Praktek Distribusi Dan Metode Praktek Padat Terhadap Hasil Belajar Dalam Pembelajaran Permainan Bola Bakar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Adisty Dwi Anggani (0807719), “Pengaruh Metode Praktek Distribusi dan Metode Praktek Padat Terhadap Hasil Belajar Dalam Pembelajaran Permainan Bola Bakar” (Eksperimen di SMPN 2 Cimahi). Pembimbing 1 Dr. Hj. Tite Juliantine, M.Pd. Pembimbing 2 Arif Wahyudi, S.Pd.

Masalah Pokok dalam penelitian ini adalah yaitu “Apakah penggunaan metode praktek distribusi dan metode praktek padat memberikan pengaruh terhadap peningkatan

hasil belajar siswa dalam pembelajaran permainan bola bakar?”. Lebih rinci

permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana pengaruh metode praktek distribusi terhadap hasil belajar bola bakar?; 2) Bagaimana pengaruh metode praktek padat terhadap hasil belajar bola bakar?; 3) Mana yang berpengaruh lebih signifikan dari kedua metode tersebut terhadap hasil belajar bola bakar?.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain penelitian Pretest – Posttest Design. Instrumen dalam penelitian ini adalah

tes keterampilan lempar tangkap. Pengambilan sampel dalam penelitian ini secara

Random Sampling. Secara umum dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan

hasil belajar siswa antara siswa yang menggunakan metode praktek distribusi dengan siswa yang menggunakan metode praktek padat pada pembelajaran permainan bola bakar. Adapun kesimpulan khusus adalah 1). Terdapat pengaruh yang signifikan penerapan metode praktek distribusi terhadap peningkatan hasil belajar lempar tangkap dalam pembelajaran permainan bola bakar dengan nilai signifikansi 5,66. 2). Terdapat pengaruh yang signifikan penerapan metode praktek padat terhadap peningkatan hasil belajar lempar tangkap dalam pembelajaran permainan bola bakar dengan nilai signifikansi 5,407. 3). Metode praktek distribusi lebih memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar lempar tangkap pada pembelajaran permainan bola bakar dengan nilai signifikansi 0,422.

(5)

ii

Adisty Dwi Anggani, 2013

Pengaruh Metode Praktek Distribusi Dan Metode Praktek Padat Terhadap Hasil Belajar Dalam Pembelajaran Permainan Bola Bakar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

Adisty Dwi Anggani (0807719), “The Influence of Distribution Practice Method and Solid Practice Method In Slag Ball Game Learning Outcome” (Experiment in SMPN 2 Cimahi). Supervisor 1 Dr. Hj. Tite Juliantine, M.Pd. Supervisor 2 Arif Wahyudi, S.Pd.

The main issues in this study is “ Does the use of Distribution Practice Method and Solid Practice Method give an influence toward the improvement of student

learning outcome in slag ball game learning? ” More detailed problems in this study are 1) How is the influence of distribution practice method toward slag ball game learning outcome?; 2) How is the influence of solid practice method toward slag ball game learning outcome?; 3) Which one has the more significant influence from those both of methods toward slag ball learning outcome?.

The method used in this study is experimental method using Pretest – Posttest Research Design. Instrument in this study is catching and throwing skill test. The

sampling in this study is random sampling. In general, it can be concluded that there are differences in student learning outcome between the students who used distribution practice method and the students who used solid practice method in slag ball game learning. The particular conlusions from the study are 1). There is a significant influence in the application of distribution practice method toward the

improvement of students’ catching and throwing learning outcome in slag ball

game learning with a significance value of 5,66. 2). There is a significant influence in the application of solid practice method toward the improvement of

students’ catching and throwing learning outcome in slag ball game learning with

a significance value of 5,407. 3). Distribution practice method has more significant inluences toward the improvement of students’ catching and throwing learning outcome in slag ball game learning with a significance value of 0,422.

(6)

vi

Adisty Dwi Anggani, 2013

Pengaruh Metode Praktek Distribusi Dan Metode Praktek Padat Terhadap Hasil Belajar Dalam Pembelajaran Permainan Bola Bakar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 6

E. Batasan Masalah... 6

F. Definisi Operasional... 7

BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR, HIPOTESIS A. Kajian Teoritis ... 9

B. Kerangka Berpikir ... 30

C. Hipotesis ... 33

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian ... 34

B. Desain Penelitian ... 35

C. Metode Penelitian ... 36

D. Instrumen Penelitian... 37

E. Teknik Pengambilan Data ... 38

(7)

vii

Adisty Dwi Anggani, 2013

Pengaruh Metode Praktek Distribusi Dan Metode Praktek Padat Terhadap Hasil Belajar Dalam Pembelajaran Permainan Bola Bakar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G. Alur Penelitian ... 41

BAB IV HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 43

B. Pengujian Analisis ... 44

C. Pengujian Hipotesis ... 45

D. Diskusi Penemuan ... 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 50

B. Saran ... 50

DAFTAR PUSTAKA ... 51

(8)

1

Adisty Dwi Anggani, 2013

Pengaruh Metode Praktek Distribusi Dan Metode Praktek Padat Terhadap Hasil Belajar Dalam Pembelajaran Permainan Bola Bakar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Manusia dalam melaksanakan kehidupan tidak lepas dari pendidikan. Pendidikan memiliki peranan penting bagi kehidupan manusia dalam meningkatkan kedudukannya. Dengan pendidikan, manusia memperoleh pengetahuan (wawasan) dan keterampilan yang dapat membantu meningkatkan harkat hidup seseorang baik secara pribadi maupun secara masyarakat. Seperti yang dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantoro (Soelaeman, 1981:84):

Pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran, dan tubuh anak dalam pengertian tidak boleh dipisahkan bagian-bagian itu supaya dapat memajukan kesempurnaan hidup yakni kehidupan dan penghidupan anak yang kita didik selaras dengan alamnya dan masyarakat.

Pengetahuan, pembentukan sikap dan keterampilan merupakan sesuatu yang penting dalam pandangan masyarakat. Masyarakat beranggapan pendidikan merupakan sebuah tabungan yang nantinya akan diperoleh seseorang di masa yang akan datang. Berlangsungnya proses pendidikan membutuhkan waktu yang panjang dan diorganisir dalam lingkungan sekolah maupun luar sekolah. Agar pendidikan dapat dimiliki oleh seluruh lapisan masyarakat sesuai dengan kemampuan masing-masing individu, maka pendidikan menjadi tanggung jawab pihak-pihak yang terkait.

(9)

2

Adisty Dwi Anggani, 2013

Pengaruh Metode Praktek Distribusi Dan Metode Praktek Padat Terhadap Hasil Belajar Dalam Pembelajaran Permainan Bola Bakar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

daya manusia yang memiliki kompetensi ekonomi untuk hidup dan berkembang di tengah masyarakat.

Pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup. Pendidikan jasmani yang diajarkan di sekolah mempunyai peranan penting untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat langsung dalam berbagai pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan yang terpilih dan dilakukan secara sistematis. Pembekalan pengalaman belajar itu diarahkan untuk membina pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik sekaligus membentuk pola hidup sehat dan bugar sepanjang hayat. Tujuan pendidikan jasmani adalah meningkatkan kualitas manusia, atau membentuk manusia seutuhnya yang mempunyai sasaran keseluruhan aspek pribadi manusia (sehat, aktif, sportif, disiplin dan kemandirian yang tinggi). Berkenaan dengan pendidikan jasmani Supandi (1991:2), menjelaskan bahwa: “Pendidikan jasmani adalah proses interaksi sistematik antara anak didik dan lingkungannya yang dikelola melalui pengembangan jasmani secara efektif dan efisien menuju pembentukan manusia seutuhnya.”

Pada dasarnya pendidikan jasmani adalah upaya untuk membina manusia baik secara fisik maupun mental melalui aktivitas jasmani. Rijsdorp (1971:30) mengatakan bahwa “Pendidikan jasmani itu pendidikan. Dan pendidikan yang menolong anak, dan orang muda menuju kedewasaannya.” Sedangkan Bucher (1960:40) berpendapat bahwa “Pendidikan jasmani itu merupakan bagian dari proses pendidikan umum yang bertujuan untuk mengembangkan jasmani, mental, emosi, dan sosial anak menjadi baik dengan aktivitas jasmani sebagai wahananya.”

(10)

3

Adisty Dwi Anggani, 2013

Pengaruh Metode Praktek Distribusi Dan Metode Praktek Padat Terhadap Hasil Belajar Dalam Pembelajaran Permainan Bola Bakar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pelajaran pendidikan jasmani antara lain adalah mata pelajaran permainan dan olahraga, aktivitas pengembangan, uji diri/senam, aktivitas ritmik, akuatik (aktivitas air) dan pendidikan luar kelas (outdoor education).”

Pendidikan jasmani dan kesehatan merupakan mata pelajaran yang wajib diikuti oleh para siswa di Sekolah Menengah Pertama (SMP) di samping mata pelajaran lain. Mata pelajaran ini mengutamakan aktivitas jasmani dan kebiasaan hidup sehat sehari-hari yang mempunyai peranan penting dalam pembinaan dan pengembangan jasmani, sosial, serta emosional yang serasi, selaras dan seimbang.

Penjas sebagai bagian dari kurikulum.Penjas merupakan salah satu bidang studi yang terdapat dalam kurikulum secara keseluruhan. Bidang studi yang lain, seperti Matematika, IPA, dan IPS, serta bahasa merupakan materi yang terdapat dalam kurikulum suatu jenjang pendidikan tertentu. Dengan demikian, penjas merupakan salah satu bidang studi yang termuat dalam kurikulum, yang harus disampaikan kepada peserta didik oleh guru penjas.

Mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di SMP/MTs bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan dalam mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih, meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik, meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar, meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis, mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan, memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif.

(11)

4

Adisty Dwi Anggani, 2013

Pengaruh Metode Praktek Distribusi Dan Metode Praktek Padat Terhadap Hasil Belajar Dalam Pembelajaran Permainan Bola Bakar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Adapun Kompetensi Dasar yang harus siswa lakukan adalah mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar salah satu permainan dan olahraga beregu bola kecil lanjutan dengan koordinasi yang baik , serta nilai kerjasama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan, bersedia berbagi tempat dan peralatan.

Salah satu materi dari permainan bola kecil adalah permainan bola bakar. Bola bakar adalah salah satu permainan bola kecil yang dimainkan oleh dua regu yang masing-masing regu terdiri dari 9 pemain.Seorang pemain dikatakan baik, bila mampu menguasai teknik dasar dengan benar. Teknik dasar yang terdapat dalam permainan bola bakar berkaitan erat dengan taktik dan strategi pertahanan dan menyerang. Adapun teknik dasar dalam permainan bola bakar yang harus diajarkan dan dikuasai untuk menjadi pemain yang baik yaitu : teknik melempar bola (throwing), teknik menangkap bola (catching), teknik memukul bola (batting), teknik menghadang bola tanpa ayunan (bunting), teknik lari ke base dan meluncur (base running and sliding)

Menurut Warsita (2008:85) “Pembelajaran adalah suatu usaha untuk membuat peserta didik belajar atau suatu kegiatan untuk membelajarkan peserta didik.” Pembelajaran merupakan sebuah sistem yang memiliki komponen-komponen yang saling terkait. Komponen-komponen itu adalah tujuan,materi,metode, dan evaluasi. Kita mengetahui bahwa belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dan berperan penting dalam pembentukan pribadi dan perilaku individu. Sebagian terbesar perkembangan individu berlangsung melalui kegiatan belajar. Menurut Surya (1977) belajar dapat diartikan sebagai suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh perubahan perilaku baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Dalam proses pembelajaran terdapat banyak metode, antara lain metode praktek bagian, metode praktek keseluruhan, metode praktek padat, dan metode praktek distribusi.

(12)

5

Adisty Dwi Anggani, 2013

Pengaruh Metode Praktek Distribusi Dan Metode Praktek Padat Terhadap Hasil Belajar Dalam Pembelajaran Permainan Bola Bakar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

metode praktek padat dan distribusi. Metode praktek padat memiliki ciri utama yaitu, tidak adanya waktu istirahat selama pembelajaran berlangsung, artinya siswa melakukan latihan secara terus menerus. Pengertian praktek padat menurut Mahendra (1998:203), dikatakan “latihan padat menunjukan sedikitnya waktu istirahat diantara ulangan”. Pengertian metode praktek distribusi menurut Mahendra (1998:204), bahwa “penggunaan metode latihan distribusi akan memerlukan istirahat diantara ulangannya minimal selama waktu pelaksanaannya, misalnya 30 detik atau lebih lama.”

Berdasarkan hal diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh metode praktek distribusi dan metode praktek padat terhadap hasil belajar dalam pembelajaran permainan bola bakar.

B.Rumusan Masalah

Dengan latar belakang seperti telah diurakan di atas, dengan permasalahan yang ada, maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan dalam bentuk pertanyaan:

1. Bagaimana pengaruh metode praktek distribusi terhadap hasil belajar bola bakar?

2. Bagaimana pengaruh metode praktek padat terhadap hasil belajar bola bakar? 3. Mana yang berpengaruh lebih signifikan dari kedua metode tersebut terhadap

hasil belajar bola bakar?

C.Tujuan Penelitian

(13)

6

Adisty Dwi Anggani, 2013

Pengaruh Metode Praktek Distribusi Dan Metode Praktek Padat Terhadap Hasil Belajar Dalam Pembelajaran Permainan Bola Bakar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Untuk mengetahui pengaruh metode praktek distribusi terhadap hasil belajar bola bakar.

2. Untuk mengetahui pengaruh metode praktek padat terhadap hasil belajar bola bakar.

3. Untuk mengetahui mana yang lebih berpengaruh secara signifikan dari kedua metode tersebut terhadap hasil belajar bola bakar.

D.Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan kontribusi yang berarti bagi semua pihak terutama kepada mereka yang berkecimpung dalam dunia pendidikan, diantaranya:

1. Bagi para peneliti, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan, bahan kajian, serta sumbangan pemikiran dalam upaya penyempurnaan danperbaikan untuk meningkatkan kualitas hasilketerampilan lempar tangkap pada permainan bola bakar.

2. Bagi guru, sebagai sumber informasi keilmuan dalam menjalankan profesinya. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan menjadi umpan balik bagi guru dalam menyusun bahan pembelajaran yang lebih variatif dan diharapkan dapat bermanfaat untuk menyempurnakan pelaksanaan pengajaran penjas di sekolah.

3. Bagi siswa, diharapkan memperoleh pengalaman dan pengetahuan yang lebih baik, sehingga mampu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa dalam meningkatkan kualitas hasilbelajar lempar tangkap permainan bola bakar.

(14)

7

Adisty Dwi Anggani, 2013

Pengaruh Metode Praktek Distribusi Dan Metode Praktek Padat Terhadap Hasil Belajar Dalam Pembelajaran Permainan Bola Bakar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E.Batasan Masalah

Batasan masalah sangat diperlukan dalam setiap penelitian agar masalah

yang diteliti lebih terarah. Mengenai batasan masalah penelitian dijelaskan oleh Surakhmad (1998: 36) sebagai berikut :

Pembatasan ini diperlukan bukan saja untuk memudahkan atau menyederhanakan masalah bagi penyelidik tetapi juga untuk dapat menetapkan lebih dahulu segala yang diperlukan untuk pemecahannya, tenaga, waktu, biaya, dan lain sebagainya yang timbul dari rencana tersebut.

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka penulis membatasi masalah penelitian ini sebagai berikut :

1. Terdapat 2 variabel dalam penelitian ini yaitu variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen atau variabel merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat (dependen). Variabel dependen atau variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas (independen). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah metode praktek distribusi dan padat, sedangkan yang menjadi variabel terikat adalah dan hasil belajar lempar tangkap.

2. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas 7.13 berjumlah 40 orang dari populasi seluruh siswa kelas 7 di SMP Negeri 2 Cimahi yang diambil secara acak atau Simple Random Sampling.

3. Instrumen penelitian ini menggunakan tes berupa observasi mengenai hasil belajar lempar tangkap bola yang penulis ambil dari Parno (Housewart dan Rivkin : 1985) juga Nurhasan (2007:251).

(15)

8

Adisty Dwi Anggani, 2013

Pengaruh Metode Praktek Distribusi Dan Metode Praktek Padat Terhadap Hasil Belajar Dalam Pembelajaran Permainan Bola Bakar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Definisi Operasional

1. Metode praktek/latihan distribusi adalah metode latihan yang di dalam pelaksanaannya diberlakukan waktu istirahat diantara ulangannya minimal selama waktu pelaksanaannya. Hal ini sesuai dengan pendapat Mahendra (1998:203)

2. Metode praktek/latihan padat adalah prinsip pengaturan giliran pemberian materi latihan, dimana siswa melakukan gerakan secara terus menerus tanpa diselingi istirahat diantara gerakan demi gerakannya. Hal ini sesuai dengan pendapat Tite,dkk (2007:50).

(16)

34

Adisty Dwi Anggani, 2013

Pengaruh Metode Praktek Distribusi Dan Metode Praktek Padat Terhadap Hasil Belajar Dalam Pembelajaran Permainan Bola Bakar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A.Lokasi dan Subjek penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian yang akan dilaksanakan berlokasi di SMP Negeri 2 Cimahi yang beralamat di Jalan Jenderal Soedirman No. 152 Kota Cimahi 40521.

2. Subjek Penelitian

a. Populasi Penelitian

Menurut Sugiyono (2010:80) “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dupelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan beda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oeh subyek atau obyek itu. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas 7 di SMP Negeri 2 Cimahi.

b. Sampel Penelitian

(17)

35

Adisty Dwi Anggani, 2013

Pengaruh Metode Praktek Distribusi Dan Metode Praktek Padat Terhadap Hasil Belajar Dalam Pembelajaran Permainan Bola Bakar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Adapun cara dalam penentuan sampel penulis menggunakan cara simple

random sampling atau pengambilan sampel secara acak tanpa memperhatikan

strata atau tingkatan yang ada dalam populasi itu sehingga seluruh anggota populasi dianggap homogen. Cara ini bertujuan untuk mengungkapkan masalah sesuai dengan kebutuhan peneliti. Dalam penelitian ini, sampel yang digunakan sebanyak 1 kelas dengan jumlah 39 orang.

B.Desain Penelitian

Menurut Zainal (2011:76) “Desain penelitian adalah suatu rancangan yang berisi langkah dan tindakan yang akan dilakukan dalam kegiatan penelitian eksperimen, sehingga informasi yang diperlukan tentang masalah yang diteliti dapat dikumpulkan secara faktual”.

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pretest –

Posttest Design. Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara

random, kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil pretest yang baik bila nilai kelompok eksperimen tidak berbeda secara signifikan. Pengaruh perlakuan adalah (O2– O1) – (O4– O3)

3.1 Tabel Desain Penelitian

Keterangan:

R1 : Kelompok Metode Praktek Distribusi

R2 : Kelompok Metode Praktek Padat

R1 O1 X1 O2

(18)

36

Adisty Dwi Anggani, 2013

Pengaruh Metode Praktek Distribusi Dan Metode Praktek Padat Terhadap Hasil Belajar Dalam Pembelajaran Permainan Bola Bakar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu O1 :Pretest Kelompok Metode Praktek Distribusi

X1 :Treatment Kelompok Metode Praktek Distribusi

O2 : Posttest Kelompok Metode Praktek Distribusi

O3 : Pretest Kelompok Metode Praktek Padat

X2 :Treatment Kelompok Metode Praktek Padat

O4 : Posttest Kelompok Metode Praktek Padat

C.Metode Penelitian

Penelitan ini mengambil masalah pengaruh penerapan metode praktek distribusi dan metode praktek padat terhadap hasil belajar lempar tangkap pada pembelajaran bola bakar. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2010). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Eksperimen ini disebut juga eksperimen semu, tujuannya adalah untuk memprediksi keadaan yang dapat dicapai melalui eksperimen yang sebenarnya, tetapi tidak ada pengontrolan dan/atau manipulasi terhadap seluruh variabel yang relevan (Zainal Arifin,2011:74).

(19)

37

Adisty Dwi Anggani, 2013

Pengaruh Metode Praktek Distribusi Dan Metode Praktek Padat Terhadap Hasil Belajar Dalam Pembelajaran Permainan Bola Bakar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D.Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kuantitatif, peneliti akan menggunakan instrumen untuk mengumpulkan data. Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti. Dengan demikian jumlah instrumen yang akan digunakan untuk penelitian akan tergantung pada jumlah variabel yang diteliti. Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini berupa tes. Tes adalah suatu teknik pengukuran yang di dalamnya terdapat berbagai pertanyaan, pernyataan, atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan oleh responden atau sampel penelitian.

Tes yang diberikan pada sampel penelitian adalah tes observasi berupa serangkaian tugas gerak (praktek) lempar tangkap dalam bentuk pretest dan posttest. Untuk mengukur hasil belajar dalam pembelajaran bola bakar, penulis merujuk pada teknik-teknik dasar yang diungkap oleh Parno (Suhartini:2011). Ia menjelaskan bahwa dalam teknik melempar atas ada 5 fase. Fase ini akan sangat mempengaruhi pada keterampilan lempar tangkap bola bakar. Fase-fase tersebut adalah :

1. Posisi siap 2. Gerak awalan 3. Gerak melempar 4. Gerak lanjutan 5. Gerak menangkap

Adapun aturan penilaian atau skornya adalah : 1. Proses Pelaksanaan :

a. Siswa siap dengan membawa bola tenis di belakang garis batas dengan jarak 4 meter untuk putra dan 3 meter untuk putri dari dinding (sasaran/target) dan kesamping tak terbatas.

(20)

38

Adisty Dwi Anggani, 2013

Pengaruh Metode Praktek Distribusi Dan Metode Praktek Padat Terhadap Hasil Belajar Dalam Pembelajaran Permainan Bola Bakar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu SASARAN

2. Penilaian :

a. Pelempar mendapatkan nilai 5 bila : Melakukan ke 5 fase gerakan melempar atas sesuai dengan teknik yang dianjurkan.

b. Pelempar mendapatkan nilai 4 bila :Melakukan satu kesalahan teknik melempar atas.

c. Pelempar mendapatkan nilai 3 bila :Melakukan dua kesalahan teknik gerakan melempar atas.

d. Pelempar mendapatkan nilai 2 bila :Melakukan tiga kesalahan teknik gerakan melempar atas.

e. Pelempar mendapatkan nilai 1 bila :Melakukan empat kesalahan teknik gerakan melempar atas.

Tiap-tiap skor ditambah nilai 1apabila semua pada saat melakukan teknik melempar tepat mengenai sasaran

4 m

PUTRI 3 m

PUTRA

3.1 Gambar Dinding Sasaran Lempar Tangkap

E.Teknik Pengambilan Data

Pada penelitian ini pertama penulis memberi intruksi, tujuan dan kepentingan penelitian kepada sampel penelitian kemudian dilaksanakan tes awal atau pre-test berupa tes ketepatan lempar tangkap pada sasaran. Setelah data dari

(21)

39

Adisty Dwi Anggani, 2013

Pengaruh Metode Praktek Distribusi Dan Metode Praktek Padat Terhadap Hasil Belajar Dalam Pembelajaran Permainan Bola Bakar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kegiatan pembelajaran bola bakar. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 minggu dengan 12 kali pertemuan. Pembelajaran ini dilaksanakan tiga kali dalam seminggu yaitu hari senin, rabu, dan jum’at. Hal ini didasarkan pada pendapat Sajoto (1990: 48) bahwa: “Latihan 3 kali setiap minggu, agar tidak terjadi kelelahan yang kronis”. Mengenai jangka waktu lamanya latihan menurut Kosasih (1993:28) mengatakan bahwa: “Sebaiknya berlatih paling sedikit tiga kali seminggu”. Menurut Sarwono dan Ismaryati (1999:43) : “frekuensi jumlah waktu ulangan latihan yang baik adalah dilakukan 5-6 per sesi latihan atau 2-4 kali perminggu”. 5 sesi x 2 kali pertemuan = 10 kali pertemuan.

Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, penelitian ini melibatkan 39 orang sampel yang terbagi atas dua kelompok, kelompok A dan kelompok B. Kelompok A melakukan praktek metode distribusi dan kelompok B melakukan praktek metode padat. Pelaksanaan pembelajaran ini, dilakukan terdiri dari tiga bagian yaitu pendahuluan, inti, dan penutup. Setelah treatment dilaksanakan maka sampel penelitian tersebut diberikan tes akhir atau post-test untuk mengetahui seberapa besar peningkatan ketepatan lempar tangkap siswa.

F. Teknik Analisis Data

Untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang telah dirumuskan, pada saat data sudah terkumpul maka langkah selanjutnya yaitu dengan menganalisis data tersebut menggunakan program SPSS 15.0 for windows. Adapun urutan langkah-langkah dalam pengolahan data pada penelitian ini, sebagai berikut:

1. Uji Rata-Rata dan Simpangan Baku

Analisis menguji rata-rata ini dikenal dengan uji z atau z tes, dimana tujuan

(22)

40

Adisty Dwi Anggani, 2013

Pengaruh Metode Praktek Distribusi Dan Metode Praktek Padat Terhadap Hasil Belajar Dalam Pembelajaran Permainan Bola Bakar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Uji Normalitas

Uji kenormalan secara non parametrik dengan uji normalitas Kolmogorov Smirnov dengan p >0,05 untuk mengetahui rata-rata dan sampel berdistribusi normal atau tidak normal. Hasil uji normalitas ini untuk menentukan analisis berikutnya yaitu analisis parametrik bila data berdistribusi normalatau analisis non parametrik bila data tidak berdistribusi normal.

3. Uji Homogenitas

Uji homogenitas antar kelompok dengan menggunakan Levene Statistic

test (p>0.05) untuk mengetahui apakah varians antar kelompok homogen atau

tidak. Hasil uji ini untuk menentukan apakah analisis data menggunakan statistik parametrik atau non parametrik.

4. Uji Hipotesis

a. Hipotesis pertama dilakukan uji-t berpasangan (p 0.05) untuk

mengetahuibesar peningkatan antara pre-test dan post-test pada kelompok praktek distribusi.

b. Hipotesis kedua dilakukan uji-t berpasangan (p 0.05) untuk mengetahui besar

peningkatan antara pre-test dan post-test pada kelompok praktek padat.

c. Hipotesis ketiga dilakukan uji-t tidak berpasangan (p 0.05) untuk mengetahui

(23)

41

Adisty Dwi Anggani, 2013

Pengaruh Metode Praktek Distribusi Dan Metode Praktek Padat Terhadap Hasil Belajar Dalam Pembelajaran Permainan Bola Bakar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G.AlurPenelitian

(24)

42

Adisty Dwi Anggani, 2013

Pengaruh Metode Praktek Distribusi Dan Metode Praktek Padat Terhadap Hasil Belajar Dalam Pembelajaran Permainan Bola Bakar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Alur Penelitian

POPULASI

SAMPEL

TES AWAL

PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

KESIMPULAN PENGUMPULAN DATA KELOMPOK A:

METODE PRAKTEK PADAT

KELOMPOK B:

METODE PRAKTEK DISTRIBUSI

TREATMENT

TES AKHIR

(25)

50

Adisty Dwi Anggani, 2013

Pengaruh Metode Praktek Distribusi Dan Metode Praktek Padat Terhadap Hasil Belajar Dalam Pembelajaran Permainan Bola Bakar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Terdapat pengaruh yang signifikan penerapan metode praktek distribusi terhadap peningkatan hasil belajar lempar tangkap dalam pembelajaran permainan bola bakar.

2. Terdapat pengaruh yang signifikan penerapan metode praktek padat terhadap peningkatan hasil belajar lempar tangkap dalam pembelajaran permainan bola bakar.

3. Metode praktek distribusi lebih memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar lempar tangkap pada pembelajaran permainan bola bakar.

B.SARAN

Dari hasil penelitian yang dilakukan dan hasil pengolahan analisis data, peneliti dapat memberikan saran khususnya untuk sekolah tempat penelitian dilaksanakan. Berikut saran-saran dari peneliti :

1. Dalam meningkatkan hasil belajar pembelajaran permainan bola bakar dapat diterapkan metode praktek distribusi dan metode praktek padat.

2. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data, penerapan metode praktek distribusi lebih memberikan peningkatan yang lebih tinggi terhadap hasil belajar. Maka guru dapat menerapkannya dalam pembelajaran sesuai dengan perkembangan dan kemapuan peserta didik.

(26)

51

Adisty Dwi Anggani, 2013

Pengaruh Metode Praktek Distribusi Dan Metode Praktek Padat Terhadap Hasil Belajar Dalam Pembelajaran Permainan Bola Bakar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Abduljabar, Bambang. (2011). Pedagogi Olahraga. Bandung : Red Point.

Arifin, Zainal. (2011) PenelitianPendidikan, Bandung: PT RemajaRosdakarya.

Bambang Abduljabar dan Jajat Darajat. (2010).Aplikasi Statistika Dalam Penjas, Bandung : Red Point.

Galligan.(2000). Massed and Distributed Practice. Tersedia dalam http://www.brianmac.co.uk/continuum.html

Giriwijoyo, Santosa. (2007). Ilmu Faal Olahraga.Bandung : Red Point.

Mahendra, Agus. (2007). Teori Belajar Mengajar Motorik. Bandung

Maisaroh, Imas. (2012). Perbedaan Metode Praktek Padat dengan Praktek

Distribusi terhadap Ketepatan Lemparan Atas pada Permainan Softball.

Bandung.

Mudjihartono.(2010). Permainan Bola Kecil.Bandung : Red Point.

Rusman.(2012). BelajardanPembelajaranBerbasisKomputer.Bandung :Alfabeta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Suhartini. (2011). Kemampuan Tehnik Dasar Bermain Softball Mahasiswa PJKR

Tahun Akademik 2010/2011 FIK UNY. Yogyakarta.

Suherman, Adang. (2009). Revitalisasi Pengajaran Dalam Pendidikan Jasmani. Bandung : CV. Bintang Warli Artika.

Tite J, YunyunY, Herman S. (2007). Teori Latihan. Bandung : Red Point.

Yudiningsih, Titis. (2012). Perbandingan Pendekatan Taktis Dengan Pendekatan

Referensi

Dokumen terkait

d) Pelatihan (X4) memiliki pengaruh dan signifikan terhadap pendapatan Petani Pepaya California di Desa Ciwaringin pada taraf kepercayaan sebesar 95%. e) Bahwa dalam

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa faktor internal dan eksternal berpengaruh terhadap kinerja petugas pengelola obat di Puskesmas Kota Subulussalam (p<0,05),

Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Restoran Aneka Rasa Jambi ( Survey Pada Konsumen Restoran Aneka Rasa Jambi ) Universitas

Ciri-ciri tanaman beracun yang dimaksudkan oleh informan kunci misalnya memiliki duri tajam pada hampir semua bagian, memiliki bulu di bagian daun atau batang, berwarna

Penelitian hukum normatif adalah penelitian yang berfokus pada hukum positif berupa Konvensi-Konvensi Internasional, Perjanjian Internasional yang berlaku, Hukum

[r]

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kecerdasan intelegensi siswa dan keterampilan mengajar guru berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pengaruh dari instrumen operasi moneter syariah yakni Operasi Pasar Terbuka Syariah dan penyediaan Standing