• Tidak ada hasil yang ditemukan

KETIDAKADILAN GENDER DALAM NOVEL GADIS PANTAI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER: KAJIAN SASTRA FEMINIS Ketidakadilan Gender Dalam Novel Gadis Pantai Karya Pramoedya Ananta Toer: Kajian Sastra Feminis.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KETIDAKADILAN GENDER DALAM NOVEL GADIS PANTAI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER: KAJIAN SASTRA FEMINIS Ketidakadilan Gender Dalam Novel Gadis Pantai Karya Pramoedya Ananta Toer: Kajian Sastra Feminis."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

i

KETIDAKADILAN GENDER DALAM NOVEL GADIS PANTAI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER: KAJIAN SASTRA FEMINIS

Skripsi

Untuk Memenuhi Sebagian

Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1

Jurusan Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah

Disusun Oleh:

SEPTIANA ZUMALA LAILI A 310 070 178

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

ii

PERSETUJUAN

KETIDAKADILAN GENDER DALAM NOVEL GADIS PANTAI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER: KAJIAN SASTRA FEMINIS

Diajukan Oleh :

SEPTIANA ZUMALA LAILI A 310 070 178

Telah disetujui Oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

(3)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila ternyata kelak di kemudian hari terbukti ada ketidakbenaran di dalam pernyataan saya di atas maka saya akan bertanggung jawab sepenuhnya.

Surakarta, Januari 2012

(4)

iv MOTTO

Impian, cinta, cita-cita, dan kehidupan adalah hal yang sederhana, tapi luar biasa ada dalam diri setiap manusia jika mau meyakininya.

(Donny Dhirgantoro)

Maka sesungguhnya di samping ada kesukaran terdapat pula kemudahan

(Surat Al Insyrah:5)

Keajaiban mimpi, keajaiban cita-cita, dan keajaiban keyakinan manusia tak dapat terkakulasikan dengan angka berapa pun

(5)

v

PERSEMBAHAN

Tiada yang lebih indah selain mengucapkan “Alhamdulillah

hirobbilalamin” Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

1. Abah dan Umi tercinta yang senantiasa memberikan kasih sayang yang tulus, doa, perhatian, dan telah membiayai kuliahku sampai selesai.

2. Kakakku (Niam&Dwi) dan adik-adikku (Iin&Shima) tersayang yang selalu menjadi motivasi dan spiritku untuk terus maju.

3. Eko dan Syamcello yang selalu ada dihatiku, terima kasih untuk semuanya sehingga aku dapat menyelesaikan skripsi ini.

4. Teman-teman seperjuanganku: Bowo, Septiasih, dan Bayu terus semangat taklukkan skripsi kalian dan segera menyusulku.

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan segenap kemampuan yang ada. Adapun judul skripsi ini adalah: “Ketidakadilan Gender

Dalam Novel Gadis Pantai Karya Pramoedya Ananta Toer: Kajian Sastra Feminis”. Skripsi ini disusun guna memenuhi sebagian persyaratan untuk

memperoleh gelar Sarjana Strata 1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini mengalami banyak kesulitan dan hambatan, namun berkat bantuan, arahan, dorongan, serta bimbingan dari berbagai pihak, kesulitan maupun hambatan tersebut dapat terlewatkan. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:

1. Drs. H. Sofyan Anif, M.Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Drs. Agus Budi Wahyudi, M.Hum., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

(7)

vii

4. Dra. Main Sufanti, M. Hum, selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktu dan pemikirannya serta kesabaran dalam memberikan bimbingan. 5. Drs. H. Yakub Nasucha, M.Hum, selaku Pembimbing Akademik yang

berkenan memberikan petunjuk, arahan, bimbingan dan saran-saran mulai dari semester awal sampai selesai.

6. Abah, Umi, kakak, dan adik-adikku tercinta, terima kasih atas doa dan kesabaran, dorongan, kasih sayang, dan bantuan yang diberikan.

7. Eko dan Syamcello yang selalu dan selamanya ada dihatiku, terima kasih untuk semuanya.

8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu terselesaikannya penulisan skripsi ini.

Dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan dengan terselesaikannya skripsi ini, kepada para pembaca untuk dapat memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun di mana nantinya akan dapat penulis pergunakan dan sebagai penyempurnaan dalam penyusunan tulisan selanjutnya.

Akhirnya penulis berharap semoga dengan adanya skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, Januari 2012

(8)

viii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PERNYATAAN ... iii

HALAMAN MOTTO ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

ABSTRAK ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah . ... 1

B. Pembatasan Masalah. ... 5

C. Rumusan Masalah ... 6

D. Tujuan Penelitian ... 6

E. Manfaat Penelitian ... 6

F. Penelitian yang Relevan. ... 7

G. Landasan Teori. ... 10

1. Novel. ... 10

2. Pendekatan Struktural. ... 11

3. Kritik Sastra Feminis. ... 13

(9)

ix

b. Marginalisasi Perempuan... 17

c. Subordinasi Gender. ... 18

d. Gender dan Stereotype. ... 19

e. Gender dan kekerasan. ... 19

f. Gender dan Beban Kerja. ... 20

H. Kerangka Berpikir. ... 21

I. Metode Penelitian. ... 22

1. Jenis dan Strategi penelitian. ... 22

2. Objek Penelitian. ... 23

3. Data dan Sumber data. ... 24

4. Teknik Pengumpulan Data. ... 25

5. Vsliditas Data. ... 25

6. Teknik Analisis Data. ... 27

J. Sistematika Penulisan Skripsi. ... 28

BAB II BIOGRAFI PENGARANG DAN CIRI KESUSASTRAAN ... 30

A. Riwayat Hidup Pengarang ... 31

B. Hasil Karya Pengarang ... 34

C. Latar Belakang Sosial Budaya Pengarang ... 36

D. Ciri Khas Kesusastraan pengarang ... 37

BAB III STRUKTUR NOVEL GADIS PANTAI ... 41

A. Tema ... 43

B. Alur ... 45

(10)

x

D. Latar ... 57

BAB IV KETIDAKADILAN GENDER ... 62

A. Subordinasi Perempuan ... 63

B. Stereotype Perempuan ... 67

C. Bentuk Kekerasan Fisik ... 69

D. Bentuk Kekerasan Non Fisik. ... 71

E. Pelecehan Terhadap Perempuan. ... 72

F. Beban Kerja Perempuan... 73

BAB V PENUTUP ... 75

A. Kesimpulan ... 75

B. Implementasi ... 78

C. Saran ... 80 DAFTAR PUSTAKA

(11)

xi ABSTRAK

Septiana Zumala Laili, NIM A 310 070 178, Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Judul: Ketidakadilan Gender Dalam Novel Gadis Pantai Karya Pramoedya Ananta Toer: Kajian Sastra Feminis. Skripsi. 2011.

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mendeskripsikan struktur novel Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Toer. (2) Mendeskripsikan ketidakadilan gender dalam novel Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Toer.

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan analitis. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif. Objek yang diteliti adalah ketidakadilan gender dalam novel Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Toer, melalui kajian sastra feminis. Data dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak dan teknik catat. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan metode deskriptif yang penerapannya bersifat menuturkan, memaparkan, memberikan, menganalisis, dan menafsirkan.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa struktur novel Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Toer terdiri dari tema, alur, penokohan, dan latar. Tema novel Gadis Pantai adalah tentang ketidakadilan. Alur atau plot novel Gadis Pantai ini adalah plot maju. Penokohan dalam Novel Gadis Pantai adalah terdiri dari tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utama adalah Gadis Pantai, sedangkan tokoh tambahan adalah Bapak dan Bendoro. Karakteristik masing-masing tokoh berdasarkan pada tiga dimensi, yaitu fisiologis, sosiologis, dan psikologis. Adapun latar dalam novel Gadis Pantai adalah latar waktu ditunjukkan pada awal cerita dan akhir cerita dalam novel. Latar tempat ditunjukkan dengan nama-nama kota di antaranya adalah Rembang dan Blora.

Ketidakadilan gender dalam novel Gadis Pantai adalah subordinasi perempuan, stereotype perempuan, kekerasan fisik, kekerasan non fisik, pelecehan terhadap perempuan, dan beban kerja perempuan.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini berjudul “Konstruksi dan Makna Jodoushi Dantei dalam Novel Tobu ga Gotoku Volume 1-10 Karya Ryoutarou Shiba” ini bertujuan untuk meneliti konstruksi dan makna

Peningkatan kualitas proses pembelajaran tersebut ditandai dengan meningkatnya: (1) Jumlah siswa yang aktif dalam kegiatan apersepsi maupun dalam kegiatan

Aturan-aturan tersebut meliputi larangan mengkonsumsi segala sesuatu yang akan membahayakan tubuh manusia, kecuali apabila diperlukan secara darurat; larangan

- Pengumuman putusan hakim Dalam pokok bahasan makalah ini akan membahas mengenai peraturan pidana terhadap tindak pidana ringan yang diatur dalam Kitab

fermentum selama dua minggu mampu memberikan efek paling baik dalam meningkatkan kandungan IgA pada duodenum, yeyunum, dan ileum baik pada tikus yang dipapar

Desa Jlubang, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan merupakan salah satu daerah yang dirasa tepat untuk lokasi penempatan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), ditinjau

Dari tabel 19 tergambar bahwa paling banyak subyek mengatakan aplikasi komputer dapat digunakan untuk mengatasi masalah mahasiswa dalam menyusun instrumen yaitu sejumlah 58 dosen