• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__BAB VI Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu 3D Tour and Travel dalam Membangun Kepercayaan terhadap Konsumen T1 BAB VI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__BAB VI Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu 3D Tour and Travel dalam Membangun Kepercayaan terhadap Konsumen T1 BAB VI"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

54

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Strategi komunikasi pemasaran terpadu meliputi sembilan aspek yakni segmentasi pasar, perilaku konsumen, produk, branding, positioning, harga, tempat (distribusi), promosi penjualan, dan pelayanan pelanggan. Berdasarkan dari uraian yang telah dibahas, didalam membangun kepercayaan terhadap konsumen 3D TOUR AND TRAVEL melakukan strategi komunikasi pemasaran terpadu. Namun dari sembilan aspek strategi komunikasi pemasaran terpadu tidak semuanya serta merta dilakukan. Aspek yang belum dilakukan secara maksimal oleh biro ini yakni positioning. Aspek-aspek tersebut meliputi segmentasi pasar, perilaku konsumen, produk, branding, harga, tempat (distribusi), promosi penjualan, dan pelayanan pelanggan. Setelah penulis mengadakan penelitian dengan pembahasan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi mengenai Strategi Komunikasi 3D TOUR AND TRAVEL Dalam Membangun Kepercayaan Terhadap Konsumen, penulis dapat memberikan kesimpulan berdasarkan analisa data dan pembahasan sebagai berikut :

1. Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar menurut Kotler (2012) pasar yang terdiri dari sekelompok pelanggan yang memiliki sekumpulan kebutuhan dan keinginan yang serupa. 3D TOUR AND TRAVEL tidak terlalu memperhatikan segmentasi pasar. Strategi cakupan pasar 3D TOUR AND TRAVEL menurut Rambat Lupiyoadi merupakan pemasaran tanpa pembedaan yakni perusahaan memutuskan untuk mengabaikan perbedaan segmen pasar dan menawarkan satu macam produk pada seluruh pasar. Biro ini melayani berbagai segmen seperti sekolah, instansi swasta, instansi negri, dan keluarga. Bagi 3D TOUR AND TRAVEL yang terpenting adalah melayani sepenuh hati tanpa harus memikirkan segmen. Lingkup pemasaran hanya di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya karena biro ini masih baru dan belum memiliki banyak karyawan.

2. Perilaku Konsumen

(2)

55

pembelian dimana 3D TOUR AND TRAVEL akan memberikan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh klien hal ini dilakukan ketika presentasi, tahap penggunaan jasa dimana klien sudah mulai menggunakan jasa 3D TOUR AND TRAVEL, dan yang terakhir evaluasi yakni klien diberi wewenang untuk memberikan kritik dan saran kepada 3D TOUR AND TRAVEL. Evaluasi dilakukan secara langsung setelah tour guide melakukan closing atau tiga hari setelah kegiatan.

3. Produk

Produk tidak hanya mencakup barang dan jasa, tetapi juga ide, gagasan, konsep, organisasi, institusi, kota, negara bangsa, orang, dan bentuk lainnya yang dapat ditawarkan untuk memenuhi keinginan konsumen. Jasa adalah suatu tindakan yang ditawarkan oleh satu pihak ke pihak lain yang bersifat abstrak atau tak berwujud dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan. Yang menjadi produk utama dari 3D TOUR AND TRAVEL adalah paket perjalanan wisata. Pertimbangan penjualan produk jasa ini berdasarkan dari permintaan klien. Penentuan vendor dipertimbangkan dari rekomendasi rekan-rekan ASPPI (Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia). Ide dan gagasan juga dijual kepada klien ketika 3D TOUR AND TRAVEL melakukan presentasi dan saat atau sesudah perjalanan wisata dimana marketing manager membagikan informasi kepada klien.

4. Branding

Merek adalah sesuatu hal yang membedakan produk atau jasa sebuah perusahaan menjadi berbeda dengan produk atau jasa yang ditawarkan oleh pesaing. Yang membedakan adalah dikarenakan nama, simbol, tanda, dan rancangan dari setiap merek. Branding yang dilakukan oleh 3D TOUR AND TRAVEL yakni dengan slogan “Your Smile is Our Satisfication” dan menggunakan ornamen berwarna hijau dengan filosofi grow. Grow di sini yang dimaksud adalah biro ini ingin selalu bertumbuh ke arah yang lebih baik.

5. Positioning

(3)

56

buruk ketikan marketing manager keluar dari 3D TOUR AND TRAVEL adalah biro ini akan goyah.

6. Harga

Harga adalah biaya atau sesuatu yang harus dikeluarkan pembeli untuk menerima produk, harga bersifat elastis berkembang, dan disesuaikan dengan kondisi pasar. Penetapan harga dinamis adalah menetapkan harga secara terus menerus untuk memenuhi karakteristik dan kebutuhan pelanggan individual dan situasi (Kotler & Armstrong, 2008: 18). Dalam penetapan harga 3D TOUR AND TRAVEL menyesuaikan jumlah peserta dan tempat yang akan dikunjungi. Marketing melakukan beberapa kali presentasi hingga mencapai kesepakatan harga.

7. Tempat (distribusi)

Lokasi adalah keputusan yang dibuat perusahaan berkaitan dengan di mana operasi dan staf akan ditempatkan. Konsep tempat (place) menunjuk pada pola distribusi dan lokasi perolehan produk bagi para konsumen. Letak kantor 3D TOUR AND TRAVEL sendiri memanfaatkan lahan kosong di rumah. Memang lokasinya cukup strategis karena letaknya di pinggir jalan raya, dekat dengan pasar, dan mudah diakses.

8. Promosi Penjualan

Promosi merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh suatu perusahaan bukan hanya sebagai alat komunikasi antara perusahaan dan konsumen, melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian atau penggunaan jasa sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya. Perangkat promosi mencakup periklanan (advertising), penjualan perseorangan (personal selling), informasi dari mulut ke mulut (word of mouth – WoM), dll. 3D TOUR AND TRAVEL melakukan promosi penjualan dengan penjualan perseorangan yakni marketing manager melakukan presentasi pribadi dengan tujuan melakukan penjualan dan membangun hubungan dengan klien. Selain itu yang cara promosi penjualan yang dianggap sangat efektif bagi 3D TOUR AND TRAVEL adalah informasi dari mulut ke mulut karena banyak klien yang menggunakan jasa 3D TOUR AND TRAVEL karena “gethok tular” atau informasi dari mulut ke mulut.

9. Pelayanan Pelanggan

(4)

57

memberikan pelayanan terbaik yang bisa mereka lakukan seperti selalu ramah dan tersenyum kepada klien, mendampingi klien ketika perjalanan wisata tidak dibiarkan begitu saja, dan tidak sungkan untuk membantu klien yang membutuhkan bantuan ketika melakukan perjalanan wisata. Namun pelayanan tetap harus selalu ditingkatkan agar biro ini dapat menarik banyak konsumen lagi.

6.2 Saran

6.2.1. Saran Untuk 3D TOUR AND TRAVEL

Strategi komunikasi pemasaran untuk membangun kepercayaan terhadap konsumen sejauh ini yang paling efektif untuk 3D TOUR AND TRAVEL adalah personal selling dan informasi dari mulut ke mulut. Apabila sembilan aspek komunikasi pemasaran terpadu dijalankan dengan baik tentunya akan mendapatkan dampak yang baik pula bagi mepasaran jasa 3D TOUR AND TRAVEL. Biro ini akan lebih baik bila mampu mengiklankan produk jasanya melalui media massa seperti koran, majalah, pamflet, dll. 3D TOUR AND TRAVEL juga seharusnya lebih memperhatikan positioning dan juga menambah jumlah karyawan khususnya marketing agar mendapat konsumen secara meluas.

6.2.2. Saran Untuk Penelitian Selanjutnya

Referensi

Dokumen terkait

The aims of this study were to (1) determine whether counseling mothers of VLBW infants who had initially planned to formula feed on the benefits of breast milk would increase

IDENTIFIKASI TINGKAT BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI GARIS.. SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA

Menurut WHO, ASI Eksklusif adalah air susu ibu yang diberikan pada enam bulan pertama bayi baru lahir tanpa adanya makanan pendamping lain.. ( www.tabloid- nakita.com,

1989 Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Bina Aksara..

ASI mengandung semua zat gizi dan cairan yang dibutuhkan untuk memenuhi seluruh gizi bayi pada 6 bulan pertama kehidupannya.Pada umur 6 sampai 12 bulan, ASI masih merupakan

Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2013 Tentang.

d) Bayi terlantur mendapatkan prelakteal feeding (pemberian air gula atau dekstrosa, susu formula pada hari-hari pertama kelahiran).. e) Kelainan ibu : puting ibu

Skripsi dengan judul “Pengaruh pembelajaran Contextual Teaching & Learning (CTL) terhadap minat dan hasil belajar matematika siswa kelas VIII