• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Perataan Laba Terhadap Reaksi Pasar Dengan Komite Audit Dan Komisaris Independen Sebagai Variabel Pemoderasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Perataan Laba Terhadap Reaksi Pasar Dengan Komite Audit Dan Komisaris Independen Sebagai Variabel Pemoderasi"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PERATAAN LABA TERHADAP REAKSI PASAR DENGAN KOMITE AUDIT DAN KOMISARIS INDEPENDEN

SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

ABSTRAK

Informasi laba adalah penting dalam proses pengambilan keputusan oleh para pemakai laporan keuangan. Hal tersebut memotivasi manajemen untuk melakukan manajemen laba. Salah satu tindakan manajemen laba adalah tindakan perataan laba. Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk menganalisis pengaruh perataan laba, komite audit, dan komisaris independen terhadap reaksi pasar secara parsial dan simultan; 2) untuk menganalisis apakah komite audit memoderasi pengaruh perataan laba terhadap reaksi pasar; 3) untuk menganalisis apakah komisaris independen memoderasi pengaruh perataan laba terhadap reaksi pasar. Penelitian ini menggunakan data laporan keuangan tahunan dan harga saham perusahaan-perusahaan non perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2010 - 2012. Jumlah populasi penelitian sebanyak 454 perusahaan. Sampel penelitian sebanyak 100 perusahaan yang dipilih melalui metode purposive sampling selama 3 tahun. Jumlah observasi penelitian ini adalah 300 data. Data diuji dan dianalisis dengan uji regresi berganda dan uji residual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perataan laba, komite audit dan komisaris independen tidak berpengaruh signifikan terhadap reaksi pasar secara parsial dan simultan. Komite audit dan komisaris independen tidak mampu memoderasi pengaruh perataan laba terhadap reaksi pasar. Hasil penelitian ini membawa implikasi pada penelitian selanjutnya untuk mencoba menganalisis topik serupa dengan menambah variabel independen yang mempengaruhi reaksi pasar seperti pertumbuhan industri, audit internal, pengumuman dividen, dan pengumuman investasi.

Kata kunci: Perataan laba, Komite Audit, Komisaris Independen, Reaksi Pasar

(2)

THE INFLUENCE OF INCOME SMOOTHING ON MARKET REACTION WITH AUDIT COMMITTEE AND INDEPENDENT COMMISSIONER

AS MODERATING VARIABLES

ABSTRACK

Profit information is important in the process of decision making by financial statement users. This will motivate management to establish profit management. One of the actions in profit management is income smoothing. The objective of the research was 1) to analyze the influence of income smoothing, audit committee, and independent commissioners on market reaction partially and simultaneously, 2) to analyze whether audit committee moderated the influence of income smoothing on market reaction, 3) and to analyze whether independent commissioners moderated the influence income smoothing on market reaction. The research used the data of annual financial statement and stock price of non-banking companies listed in the Indonesia Stock Exchange in the period of 2010-2012. The population was 454 companies, and 100 of them were used as the samples within three years, using purposive sampling technique. The number of observations was 300 data which were tested and analyzed by using multiple regression analysis and residual test. The result of the research showed that, partially and simultaneously, income smoothing, audit committee, and independent commissioners did not have any significant influence on market reaction. Audit committee and independent commissioners were not able to moderate the influence of income smoothing on market reaction. The result of this research could be the implication of the next research to analyze the same topic by adding independent variables which influenced marke reaction such as industrial growth, internal audit, dividend announcement, and investment announcement.

Keywords: Income Smoothing, Audit Committee, Independent Commissioners, Market Reaction

Referensi

Dokumen terkait

Pentingnya informasi yang terdapat dalam laporan keuangan, terutama informasi laba disadari oleh manajemen sehingga manajemen cenderung melakukan perilaku yang tidak

Penelitian yang dilakukan Christiani dan Nugrahanti (2014) yang menguji pengaruh kualitas audit terhadap manajemen laba dengan menggunakan data dari laporan keuangan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komite audit, komisaris independen, kualitas audit, manajemen laba dan ukuran perusahaan terhadap integritas

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris di Indonesia mengenai manajemen laba dan pengaruh komisaris independen, komite audit audit dan

Penelitian ini juga mendukung penelitian-penelitian sebelumnya yang meneliti tentang pengaruh dewan komisaris independen yang dihubungkan dengan manajemen laba, seperti

Dapat disimpulkan bahwa pengaruh variabel GCG dengan proksi ukuran komite audit, ukuran komisaris independen, dan kepemilikan manajerial serta leverage terhadap variabel manajemen laba

Sulistyanto 2018, 43 menyatakan bahwa manajemen laba akan timbul jika pihak manajemen melakukan suatu kebijakan didalam melaporkan laporan perusahaan dan merekayasa transaksi untuk

Manajemen laba adalah salah satu faktor yang dapat mengurangi kredibilitas laporan keuangan, manajemen laba menambahkan bias dalam laporan keuangan dan dapat mengganggu laporan keuangan