• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan antara nilai ankle brachial index (ABI) dengan kolesterol total pada anak penderita sindrom nefrotik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan antara nilai ankle brachial index (ABI) dengan kolesterol total pada anak penderita sindrom nefrotik"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

HUBUNGAN ANTARA NILAI

ANKLE BRACHIAL INDEX (ABI)

DENGAN KOLESTEROL TOTAL

PADA ANAK PENDERITA SINDROM NEFROTIK

SELWAN S.T. SITUNGKIR 107103002/IKA

PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK - SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

HUBUNGAN ANTARA NILAI ANKLE BRACHIAL INDEX (ABI) DENGAN KOLESTEROL TOTAL

PADA ANAK PENDERITA SINDROM NEFROTIK

TESIS

Untuk Memperoleh Gelar Magister Kedokteran Klinik (Anak) Dalam Program Magister Kedokteran Klinik

Konsentrasi Kesehatan Anak

Pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

SELWAN S.T. SITUNGKIR 107103002/IKA

PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK-SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

Judul Tesis : Hubungan antara nilai ankle brachial index (ABI) dengan kolesterol total pada anak penderita sindrom nefrotik

Nama Mahasiswa : Selwan S.T. Situngkir Nomor Induk Mahasiswa : 107103002

Program Magister : Magister Kedokteran Klinik Konsentrasi : Kesehatan Anak

Program Magister Kedokteran Klinik Dekan Sekretaris Program Studi

Dr. Murniati Manik, MSc, Sp KK, Sp GK NIP. 19530719 198003 2 001

Prof. Dr. Gontar A Siregar, Sp PD,KGEH NIP. 19540220 198011 1001

Tanggal Lulus: 17 September 2015

Menyetujui, Komisi Pembimbing

Ketua

Prof. dr. Hj. Rafita Ramayati, Sp. A(K)

Anggota

(4)

PERNYATAAN

HUBUNGAN ANTARA NILAI ANKLE BRACHIAL INDEX (ABI) DENGAN

KOLESTEROL TOTAL

PADA ANAK PENDERITA SINDROM NEFROTIK

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya

yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat

karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang

lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan

dalam daftar pustaka

Medan, 17 September 2015

(5)

Telah diuji pada

Tanggal: 17 September 2015

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. dr. Hj. Rafita Ramayati, SpA(K) ...

Anggota: 1. dr. Rita Evalina,MKed (Ped), SpA(K) ...

2. dr. Supriatmo,Mked (Ped), SpA(K) ...

3. dr. Selvi Nafianti,Mked (Ped), SpA(K) ...

(6)

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan syukur kehadirat TUHAN YME yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya serta telah memberikan kesempatan kepada penulis sehingga

dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.

Tesis ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas

akhir pendidikan magister Kedokteran Klinik Konsentrasi Ilmu Kesehatan

Anak di FK-USU / RSUP H. Adam Malik Medan.

Penulis menyadari penelitian dan penulisan tesis ini masih jauh dari

kesempurnaan sebagaimana yang diharapkan, oleh sebab itu dengan segala

kerendahan hati penulis mengharapkan masukan yang berharga dari semua

pihak di masa yang akan datang.

Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyatakan

penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Pembimbing utama Prof. dr. Hj. Rafita Ramayati, SpA(K) dan dr. Rita

Evalina,Mked (Ped), SpA(K) yang telah memberikan bimbingan,

bantuan serta saran-saran yang sangat berharga dalam pelaksanaan

penelitian dan penyelesaian tesis ini.

2. dr. Hj. Melda Deliana,Mked (Ped), SpA(K), selaku Ketua Program

Studi Pendidikan Dokter Spesialis Anak FK-USU, dan dr. Siska

Mayasari Lubis,Mked (Ped), SpA, sebagai Sekretaris Departemen

Ilmu Kesehatan Anak FK-USU yang telah banyak membantu dalam

(7)

3. Plt Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. DR. Sublihar, MPH dan

Dekan FK-USU yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti

program pendidikan Dokter Spesialis Anak di FK-USU

4. Prof. H. Munar Lubis, Sp.A(K), selaku Ketua Departemen Ilmu

Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran USU/RSUP H.Adam Malik

Medan, yang telah memberikan bantuan dalam penelitian dan

penyelesaian tesis ini.

5. dr. Supriatmo,Mked (Ped), SpA(K), dr. Selvi Nafianti,Mked (Ped),

SpA(K) dan dr. Refli Hasan, SpPD,SpJP yang sudah membimbing

saya dalam penyelesaian tesis ini.

6. Seluruh staf pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK USU /

RSUP H. Adam Malik Medan yang telah memberikan sumbangan

pikiran dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan tesis ini.

7. Teman-teman yang tidak mungkin bisa saya lupakan yang telah

membantu saya dalam keseluruhan penelitian maupun penyelesaian

tesis ini, Ghazali, Miko, Supriadi, Tarmiji, Juang, Elida, Dewi Aggraeni,

Regia, Dwi Novianti, Poppi, Silvi, Ceri, Ika, Sisca, Trina, Febri, Bebi,

Ratna, Dame, Dila, Rika dan Cica . Terima kasih untuk kebersamaan

kita dalam menjalani pendidikan selama ini.

8. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang

telah memberikan bantuan dalam terlaksananya penelitian serta

(8)

Kepada yang sangat saya cintai dan hormati, orangtua saya

almarhum Anggiat Situngkir dan almarhumah Minauli Manihuruk dan juga

mertua saya almarhum T.R Manihuruk dan almarhumah M. Haloho atas

jasa-jasanya tidak akan saya lupakan dalam membimbing saya sewaktu

hidup. Begitu juga kakak dan adik saya Pinondang, Wati, Repi, Robert,

Jannen, Darwin, Linda, Lumba, Lasti, Wiston, Togar dan Judiana yang selalu

mendo’akan dan memberikan dorongan selama mengikuti pendidikan ini.

Semoga budi baik yang telah diberikan mendapat imbalan dari TUHAN YME.

Terima kasih juga saya sampaikan kepada istri tercinta Porman Romianna

Manihuruk dan anak saya tersayang Selsa Remaliyah Situngkir dan Jason

El-Natan Ivanovsky Situngkir yang telah mendukung saya berkat doa dan

dorongan selama mengikuti pendidikan ini.

Akhirnya penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini

dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin.

Medan, 17 September 2015

(9)
(10)

3.3. Populasi dan sampel 18

4. Penjelasan dan persetujuan kepada orang tua

5. Persetujuan komisi etik tentang pelaksanaan

penelitian bidang kesehatan

6. Master tabel

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Pediatric Panel of the US National Cholesterol Education

Program (NCEP) 13

Tabel 4.1. Karakteristik dasar subjek penelitian 25

Tabel 4.2. HubunganABI terhadap lama menderita SN 26

Tabel 4.3. Hubungan ABI dengan usia awal didiagnosa SN 27

Tabel 4.4. Hubungan ABI dengan nilai kolesterol total 27

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka konseptual 17

Gambar 2. Alur penelitian 22

Gambar 3. Hubungan ABI dengan nilai kolesterol total 28

(13)

DAFTAR SINGKATAN

ANA test : Autoimun-antinuclear antiody test

(14)

DAFTAR LAMBANG

°C : derajat celsius

IU : internasional unit

ml : mililiter

mg : miligram

g : gram

mmHg : milimeter hidragium

kg : kilogram

m : meter

cm : centimeter

% : persen

dl : desiliter

zα : tingkat kepercayaan

zβ : power penelitian

n : Jumlah subjek / sampel

r : koefisien relasi

> : Lebih besar dari

< : Lebih kecil dari

(15)

Hubungan antara nilai ankle brachial index dengan kolesterol total pada anak penderita sindrom nefrotik

Selwan S.T. Situngkir*, Rafita, Rita Evalina, Oke Rina Departement Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara, RSUP H. Adam Malik, Medan, Indonesia

Abstrak

Pendahuluan: sindrom nefrotik merupakan salah satu penyakit glomerular yang paling sering mengenai anak-anak. Pasien SN diperkirakan mengalami peningkatan risiko terjadinya penyakit arteri perifer yang berhubungan dengan hiperlipidemia. Pemeriksaan Ankle Brachial Index merupakan baku emas untuk mengetahui penyakit arteri perifer. Kemungkinan menderita penyakit arteri perifer meningkat dengan durasi konsumsi steroid, lama menderita SN lebih dari 5 tahun.

Tujuan: Untuk menentukan apakah ada hubungan bermakna antara nilai

Ankle Brachial Index dengan kolesterol total pada anak penderita sindrom

nefrotik.

Metode: Studi Cross-sectional yang dilaksanakan pada bulan April-Mei 2015 di RSUP Haji Adam Malik Medan. Subjek adalah anak usia 2-18 tahun dengan sindrom nefrotik. Setiap sampel dilakukan pemeriksaan tekanan darah untuk menilai Ankle Brachial Index dan pemeriksaan kadar kolesterol total melalui pemeriksaan darah. Hubungan antara Ankle Brachial Index dengan kadar kolesterol total dievaluasi dengan uji t tidak berpasangan.

Hasil: Jumlah total sampel yang memenuhi kriteria pada studi ini adalah 30 anak dengan sindrom nefrotik. Sembilan sampel nilai ABI abnormal dan 21 sampel nilai ABI normal. Tidak ada hubungan yang signifikan antara Ankle

Brachial Index dengan kadar kolesterol total (P= 0,781), begitu juga antara

ABI dengan lama menderita SN dan usia awal didiagnosa SN, dengan masing-masing memiliki nilai P= 0,383 dan P= 0,657

Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan antara Ankle Brachial

Index dengan nilai kolesterol total pada anak penderita sindrom nefrotik.

Penyebab keadaan ini mungkin disebabkan lamanya sampel menderita SN dan mendapat terapi steroid di bawah lima tahun

(16)

Association between ankle brachial index with total cholesterol in nephrotic syndrome children

Selwan S.T. Situngkir, Rafita, Rita Evalina, Oke Rina Ramayani

Department of Pediatrics, Medical School,

University of Sumatera Utara/ H. Adam Malik General Hospital, Medan, Indonesia

Abstract

Background: Nephrotic syndrome (NS) is the most common glomerular disease that affects children. Children with NS are estimated to have increased risk of peripheral arterial disease (PAD) related to hyperlipidemia. Ankle brachial index (ABI) examination is the gold standard to determine PAD. Possibility of suffer from PAD increases with the duration of consuming steroids and have a NS disease for more than 5 years.

Objective: To determine the association between ankle brachial index with total cholesterol in NS children.

Methods: A cross-sectional study was conducted on April to Mei 2015 in Haji Adam Malik Hospital Medan. Subjects were children aged 2-18 years with NS. They were checked for blood pressure examination to assess ABI and total cholesterol from blood sampling. ABI is measured by comparing the value of systolic blood pressure in anterior tibial artery and the posterior tibial right and left with a systolic blood pressure on the right and left brachial artery with vascular doppler guide, BISTOS’s brand BT-200V models made in Korea. Association between ABI with total cholesterol in NS children was evaluated by unpaired t-test.

Results: Of the 30 children who are eligible in this study, 9 children had abnormal ABI and 21 children had normal ABI. There was no significant differences between ABI with total cholesterol (P=0.781), as well as the long-suffering NS (P=0.383) and early age was diagnosed with nephrotic syndrome (P= 0,657)

Conclusions: There was no significant differences between ABI with total cholesterol in NS children.

(17)
(18)

Judul Penelitian : Hubungan antara niilai ankle brachial index (ABI)

dengan kolesterol total pada anak penderita sindrom

nefrotik

Nama Mahasiswa : Selwan Situngkir

NIM : 107103002

Program Magister : Kedokteran Klinik

Konsentrasi : Ilmu Kesehatan Anak

Menyetujui,

Komisi Pembimbing

Ketua

Prof. dr. Hj. Rafita Ramayati, Sp. A(K)

Anggota

dr. Hj. Rita Evalina, M.Ked(Ped), Sp.A(K)

Ketua Program Studi Ketua TKP-PPDS

(19)
(20)

Bab 4. Hasil Penelitian 25

BAB 5. Pembahasan 29

BAB 6. Kesimpulan dan saran 34

Daftar pustaka 37

Lampiran: 43 1. Lembar persetujuan.

2. Lampiran biaya penelitian 3. Kuisioner penelitian

4. Penjelasan dan persetujuan kepada orang tua 5. Persetujuan komisi etik tentang pelaksanaan penelitian bidang kesehatan

6. Master tabel

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yang dilakukan oleh Cahyono (2016), dengan judul hubungan antara lama menderita diabetes mellitus dengan nilai ankle brachial index pada penderita

Apabila mengalami gangguan, maka berpengaruh pada tekanan darah, Pemeriksaan Ankle Brachial Index (ABI) ditujukan untuk mengidentifikasi penyakit arteri perifer dengan

Bersama ini, kami ingin menyampaikan kepada Bapak / Ibu bahwa Divisi Nefrologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUSU - RSHAM Medan, bermaksud mengadakan penelitian mengenai

Penelitian ini adalah penelitian Pre- Eksperimental Design dengan rancangan one group pretest post test design, untuk mengetahui ankle brachial index (ABI) sebelum dan

Permasalahan inilah yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian tentang Hubungan Ankle Brachial Index (ABI) dengan Kualitas Hidup Penderita Diabetes

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Ankle Brachial Index (ABI) dengan derajat keparahan ulkus pada penderita dengan kaki diabetik yang dirawat di RSUP

1 HUBUNGAN NILAI ANKLE BRACHIAL INDEX ABI DENGAN GULA DARAH SEWAKTU GDS PASIEN DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS PLUPUH II KECAMATAN PLUPUH KABUPATEN SRAGEN Rahayu Sri Wuryandari1,

Karakteristik Klinis dan Skor Ankle Brachial Index (ABI) Pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 Jakarta