DAFTAR PUSTAKA
Ahira, Anne, Konsep Dan Implementasi Analisis Kebijakan Kesehatan, http://www.anneahira.com/analisis-kebijakan-kesehatan.htm
Anonim, 2011, Negara Berisiko Bangkrut, Medan: Kompas tanggal 27 Januari 2011
Bungin, Burhan, M, 2007, Penelitian Kualitatif, Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Damayanti, Kania, 2008, Kebijakan Asuransi Kesehatan untuk rakyat miskin (ASKESKIN) harapan dan kenyataan implementasi, Jakarta: Jurnal Ilmu Komunikasi Volume V No. 1 Maret 2008
Dinas Kesehatan Kota Medan, 2010, Profil Kesehatan Tahun 2009 Kota Medan, Medan: Dinas Kesehatan Kota Medan
Dunn, William N, 2003, Pengantar Analisis Kebijakan Publik Edisi Kedua, Yogyakarya: Gajah Mada University Press
Dye, Thomas R, 1995, Understanding Public Policy, New Jersey: Prentice Hall
Islamy, Irfan, 2000, Prinsip-prinsip Perumusan Kebijakan Negara, Jakarta: Bumi Aksara
Mahmudah, Rifa’atul, 2009. Skripsi Implementasi Program Ajminan Pemeliharaan Kesehatan Medan Sehat (JPKMS), Medan: Universitas Sumatera Utara.
Mukti, Ali, Ghufron, dkk, 2005, Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin (PJKMM), Bandung: Makalah Seminar Nasional Reformasi sektor Kesehatan dalam Desentralisasi Kesehatan
, 2007, Reformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan Di Indonesia dan Prospek Ke Depan, Yogyakarya: Magister Kebijakan dan Manajemen Asunransi Kesehatan FK UGM bekerjasama dengan Asosiasi Jaminan Sosial Daerah
dan Manajemen Asunransi Kesehatan FK UGM bekerjasama dengan Asosiasi Jaminan Sosial Daerah
, 2008, Sistem Jaminan Kesehatan: Konsep Desentralisasi Terintegrasi, Yogyakarya: Magister Kebijakan dan Manajemen Asunransi Kesehatan FK UGM bekerjasama dengan Asosiasi Jaminan Sosial Daerah Nadjib, Mardiati, dkk, 2006, Studi Telaah Efisiensi dan Efektivitas Administrasi dan
Keuangan Penyelenggaraan PJKMM, Depok: Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
Nugroho, Riant, 2008, Public Policy, Jakarta: Elex Media Komputindo
Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 903/ MENKES/PER/V/2011, 2011, Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat, Jakarta: Departemen Kesehatan RI
Setiabudi, Prawira, 2011, Jutaan Penduduk Tak Ada Jamkesmas, Medan: Waspadaonline.com, diakses pada tanggal 27 November 2011.
Suharto, Edi, 2005, Analisis Kebijakan Publik, Bandung: CV. Alfabeta
Syafiie, Inu, Kencana, 1992, Pengantar Ilmu Pemerintahan: disesuaikan dengan Silabi IIP, UGM, dan APDN Nasional serta berbagai Perguruan Tinggi Swasta, Yogyakarta: Eresco.
Thantawy, R, 2001, Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka
Trinantoro, Laksono, 2009, Pedoman Operasional Sistem Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan, Yogyakarya: Magister Kebijakan dan Manajemen Asunransi Kesehatan FK UGM bekerjasama dengan Asosiasi Jaminan Sosial Daerah
PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM
Informan : Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan (Seksi yang menangani Jamkesmas)
Manajemen Administrasi dan Keuangan
1. Pendanaan Jamkesmas merupakan jenis belanja bantuan sosial bersumber dari APBN Kementerian Kesehatan, Berapakah jumlah alokasi anggaran yang diberikan pemerintah untuk jamkesmas tahun 2011 di kota Medan?
2. Dari alokasi dana yang diberikan pemerintah pusat untuk jamkesmas apakah dana tersebut berlebih atau kurang dari semua jumlah klaim per tahunnya? (Jika dana berlebih: Berapakah jumlah dana berlebih dari tahun kemarin?) (jika dana kurang: Bagaimana cara menutupi kekurangan dana tersebut?) 3. Apakah ada alokasi dana yang bersumber dari APBN atau APBD untuk
jamkesmas yang dikeluarkan oleh dinas pada kegiatan: − Kuratif:
− Preventif: − Promotif: − Administrasi:
4. Setiap bulannya PPK memberikan laporan per bulan, apakah semua PPK memberikan laporan per bulan? Bagaimana tindak lanjut dari pelaporan tersebut?
5. Alokasi Dana Ke Puskesmas menggunakan dana BOK, kapan mulai penerapannya? Dasar BOK tersebut?
6. Bagaimanakah proses verifikasi rekapitulasi pertanggungjawaban dana dari faskes lanjutan sudah layak bayar? Apakah dari Dinas Melakukan kunjungan ke lapangan untuk pengecekan kesesuaian dengan kondisi sebenarnya?
7. Adanya peran pemerintah daerah dalam melaksanakan sistem jaminan kesehatan nasional. Bagaimanakah peran pemerintah daerah kota dalam melakukan pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap unit-unit kerja (Dinas Kesehatan Kota, PT. Askes, PPK) terkait dalam penyelenggaraan jamkesmas
Aspek Kepesertaan
3. Proses verifikasi Kepersertaan jamkesmas dilakukan oleh PT. Askes Bagaimanakah mekanisme hubungan kerja antara Dinkes dengan PT. Askes dan Penyelenggara dalam kepeserataan dalam melaksanakan program jamkesmas? Apakah ada evaluasi hasil laporan per bulannya?
4. Adakah hambatan/ kendala dalam jamkemas?
5. Apakah masukan/ saran untuk keberlanjutan dan keberhasilan program jamkesmas? Berdasarkan hambatan yang muncul (Manajemen administrasi dan keuangan, manajemen kepesertaan)
Manajemen pelayanan
1. Bagaimana mekanisme penentuan PPK ? - Faskes Pemerintah
- Faskes Swasta
2. Bagaimanakah jika pasien jamkesmas menggunakan layanan di luar paket jamkesmas? Bagaimana biaya yang dikenakan?
3. Bagaimana sistem monitoring dan evaluasi dilakukan? − Apa yang dilaporkan?
− Mekanisme/ cara melaporkannya? − Siapa dan kepada siapa melaporkannya?
4. Bagaimanakah mekanisme pengawasan terhadap verifikator jamkesmas? 5. Tugas dan fungsi dari badan pengawas memberikan rekomendasi dan laporan
pertanggungjawaban atas klaim-klaim tersebut kepada Kepala Dinas Kesehatan setiap bulan yang akan dijadikan laporan pertanggungjawaban keuangan ke Pusat. Bagaimanakah peran Dinas dalam pengawasan faskes-faskes pelayanan jamkesmas? Apa yang telah dilakukan? Bila belum apa kendala?
6. Adakah keluhan faskes dalam melaksanakan jamkesmas? Langkah-langkah apa sajakah yang dilakukan oleh Dinkes untuk membantu mengatasi
permasalahan tersebut?
7. Dari media massa banyak berita yang menyebutkan bahwa pasien jamkesmas di salah satu rumah sakit di kota medan dikenakan biaya
8. Apakah hambatan/ kendala dalam manajemen pelayanan program jamkesmas di Kota Medan?
9. Adakah saran untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas jamkesmas
Informan : Kepala cabang PT. Askes (Bagian Berhubungan dengan Jamkesmas)
Manajemen Administrasi dan Keuangan
1. Berapakah jumlah dana yang diberikan pemerintah daerah untuk kepesertaan Jamkesmas kepada PT Askes?
2. Apakah anggaran tersebut mencukupi atau kurang? - Berapakah jumlah dana berlebih dari tahun kemarin? - Bagaimana cara menutupi kekurangan dana tersebut?
3. Bagaimanakah peran pemerintah daerah kota dalam melakukan pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap unit-unit kerja (Dinas Kesehatan Kota, PT. Askes, PPK) terkait dalam penyelenggaraan jamkesmas
Aspek Kepesertaan
1. Data kepesertaan jamkesmas mengacu pada data BPS tahun 2008. Bagaimanakah dengan gakin yang tidak masuk quota apakah juga dicakup? 2. Bagaimanakah teknis pendataan gakin, kriteria apakah yang dipakai?
3. Bagaimana status kepesertaan jamkesmas untuk gakin yang tidak masuk kuota jamkesmas?
4. Masalah apa saja yang muncul berkaitan dengan pendataan sasaran (ketepatan sasaran, verifikasi data, waktu pendataan, teknis pendataan, tranparansi dan akuntabilitas pendataan sasaran?
5. Bagaimankah sistem database gakin?apakah ada SIM khusus?
6. Bagaimanakah pendapat Bpk/Ibu tentang pembuatan kartu peserta? Dan adanya penyelewengan kartu jamkesmas?
7. Bagaimana koordinasi dengan lintas sektor terkait?
8. Bagaimana koordinasi dengan pihak fasilitas kesehatan dan penyelenggara? 9. Bagaimanakah mekanisme hubungan kerja antara Dinkes dengan PT. Askes
dan Penyelenggara dalam melaksanakan program jamkesmas?
Manajemen pelayanan
1. Bagaimana pencairan dana dari pemerintah ke PT. Askes?
