Kepada Yth:
Bapak/Ibu/Saudara/i Karyawan PT PHG group Di Tempat,
Saat ini saya sedang melakukan penelitian dengan judul “STRATEGI OPTIMASI PEMANFAATAN BIOGAS YANG DIOLAH DARI LIMBAH KELAPA SAWIT UNTUK ENERGI LISTRIK DI PHG GROUP PT VICTORINDO ALAM LESTARI” salah satu data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah kuesioner kepada karyawan PT PHG Group dan PT VAL. Saya berharap bapak/ibu/saudara/i dapat meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini dengan sebenarnya (terlampir).
Kerahasiaan identitas, data dan jawaban dari responden dalam penelitian ini dijamin dan tidak akan di publikasikan, dan akan digunakan hanya untuk kepentingan penelitian/akademis, serta merupakan sumbangan bagi Magister Manajemen Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kesediaan Bapak/Ibu/Saudra/i untuk mengisi kuesioner ini saya ucapkan terima kasih.
Salam
Peneliti
Petunjuk Pengisian Kuesioner
Mohon diperhatikan pertanyaan pada kuesioner berikut, pilihlah jawaban yang sesuai dengan kenyataan, pengalaman dan pengetahuan Bapak/Ibu/Saudara/i, dengan memberi tanda silang (x) pada kolom jawaban yang tersedia.
1 Pembangkit listrik biogas ini sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan listrik di daerah sekitar pabrik.
2 Pembangkit listrik biogas ini sangat bermanfaat mengurangi kebutuhan solar operasioanal pabrik.
3 Pembangkit listrik biogas ini adalah salah satu energi listrik terbarukan yang prosesnya berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Perancangan Kesesuaian Proses dan Kapasitas
4 Proses yang dilakukan dalam pengolahan limbah kelapa sawit menjadi energi listrik adalah akurat sehingga dapat menghasilkan energi listrik yang optimal 5 Alat-alat yang digunakan dalam proses
pengolahan limbah sawit menjadi energi listrik adalah sesuai dengan kegunaannya 6 Kapasitas mesin dan alat-alat pembangkit
7 Kualitas mesin dan alat-alat pembangkit yang dipakai saat ini adalah cukup baik untuk dapat menghasilkan energi listrik secara optimal
Lokasi
8 Pemilihan lokasi tempat pembangkit sesuai dengan permintaan kebutuhan daya listrik
9 Infrastruktur pendukung untuk mendistribusikan energi listrik tersedia dilokasi pembangkit
10 Akses ke lokasi pembangkit biogas telah tersedia dengan baik sehingga memudahkan operasi dan perawatan
Mutu Sumber Daya Manusia
11 Kompetensi tenaga kerja yang tersedia untuk mengoperasikan pembangkit telah sesuai dengan kebutuhan
12 Tenaga kerja yang mengoperasikan pembangkit memahami dengan baik standar prosedur operasi pembangkit biogas
13 Tenaga kerja yang tersedia mempunyai motivasi yang baik dalam mengoperasikan mesin dan peralatan pembangkit biogas
14 Tenaga kerja yang tersedia mempunyai sikap yang baik dalam mengoperasikan mesin dan peralatan pembangkit biogas
Integrasi Rantai Pasokan
15 Kestersediaan bahan baku pada saat yang dibutuhkan sangat berpengaruh terhadap kesinambungan operasional dari pembangkit biogas
16 Mutu bahan baku sangat berpengaruh terhadap kelancaran operasional dari pembangkit
17 Ketersediaan bahan yang
berkesinambungan sangat berpengaruh terhadap kesinambungan operasional pembangkit
Metode Perawatan
19 Perawatan mesin bersifat preventif sangat penting dilakukan untuk mencegah terjadinya kegagalan operasi 20 Perawatan mesin secara berkala dapat
mengurangi kerusakan komponen-komponen mesin yang berpengaruh terhadap operasi pembangkit
21 Komponen atau suku cadang tersedia dengan mudah apabila diperlukan untuk perbaikan
22 Skill tenaga kerja dibidang peralatan dan mesin biogas sangat berpengaruh terhadap kelancaran operasional pembangkit.
Optimasi Pemanfaatan Biogas Dari Limbah Kelapa Sawit Menjadi Energi Listrik
23 Biogas yang dihasilkan oleh limbah telah dimanfaatkan dengan optimum untuk energi listrik.
24 Produksi biogas dari limbah mempengaruhi produksi energi listrik dari pembangkit.
Hasil Analisis Data
1. Uji Deskriptif
Tabel 1 Hasil Analisis Deskriptif
Descriptive Statistics
60 4.00 15.00 11.2667 2.31331
60 11.00 20.00 15.0667 1.77427
60 4.00 15.00 10.2000 2.99038 60 9.00 19.00 14.6167 2.50485 60 8.00 20.00 16.1500 3.76795 60 8.00 20.00 14.1500 2.95632
60 8.00 15.00 11.4500 1.46629
60
Integrasi Rantai Pas okan Metode Perawatan Optimalisas i Pemanfaatan Biogas Valid N (listwise)
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
2. Hasil Uji Asumsi Klasik
2.1. Hasil Uji Normalitas
Tabel 2. Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test As ymp. Sig. (2-tailed)
Unstandardized Residual
Test distribution is Normal. a.
Calculated from data. b.
bahwa data penelitian berdistribusi secara normal. Hal yang sama juga dikonfirmasikan oleh grafik P-P normalitas berikut :
Gambar 1. Grafik PP Normalitas Data Penelitian
2.2. Hasil Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas yang dilakukan memperlihatkan hasil seperti pada tabel berikut :
Tabel 3 Hasil Uji Multikolinieritas
Coefficientsa Proses /Kapas itas Lokasi
Dependent Variable: Optimalisasi Pemanfaatan Biogas
a.
Tabel 3 memperlihatkan bahwa nilai tolerance ke-6 variabel adalah lebih kecil dari 1, dan nilai VIF lebih kecil dari 10 sehingga dapat disimpulkan bahwa data penelitian tidak mengandung gejala multikolinieritas.
2.3. Hasil Uji Heterokedastisitas
Uji heterokedastisitas dalam penelitian ini dilakukan dengan pendekatan korelasi Spearman dengan hasil sebagai berikut :
Tabel 4 Hasil Uji Heterokedastisitas
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) .448 .750 .597 .553
Perancangan Produk .019 .035 .081 .550 .585
Peranc.Kesesuaian
Proses /Kapasitas
-.004 .049 -.012 -.074 .941
Lokasi .010 .036 .053 .275 .784
Mutu SDM -.009 .045 -.041 -.200 .842
Integrasi Rantai Pasokan .004 .023 .028 .182 .856
Metode Perawatan -.007 .029 -.037 -.241 .811
a Dependent Variable: ABS_RES_1
Tabel 4 memperlihatkan bahwa nilai asymp.sig (2-sided) setiap variabel bebas secara berturut turut adalah 0.585,0.941,.0.784, 0842, 0.956 dan 0.811 dimana keenam variabel bebas memiliki nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 sehingga hasil perhitungan ini memenuhi uji persyaratan gejala heterokedastisitas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data penelitian ini tidak mengandung gejala heterokedastisitas.
3. Hasil Uji Hipotesis
3.1. Hasil Uji F Secara Simultan
Uji F secara simultan dilakukan untuk mengetahui apakah ke=6 variabel bebas X1 (perancangan produk), X2 (perancangan kesesuaian proses dan kapasitas), X3 (lokasi), X4 (mutu SDM), X5 (integrasi pasokan dan X6 (metode perawatan) (memberi pengaruh signifikan terhadap variabel terikat Y (optimalisasi)
Tabel 5 Hasil Uji F Secara Simultan
ANOVAb
90.466 6 15.078 21.964 .000a
36.384 53 .686
126.850 59
Regres sion Residual Total Model 1
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), Metode Perawatan, Integrasi Rantai Pasokan, Perancangan Produk, Lokasi, Peranc.Kesesuaian Proses /Kapas itas, Mutu SDM
a.
Dependent Variable: Optimalisasi Pemanfaatan Biogas b.
2. Hasil Uji-t Secara Parsial
Untuk mengetahui pengaruh masing masing variabel bebas terhadap variabel terikat Y (optimalisasi ), dilakukan uji-t secara parsial dengan hasil sebagai berikut :
Tabel 6 Hasil Uji-t Secara Parsial
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) .301 1.063 .283 .778
Perancangan Produk .124 .050 .196 2.487 .016
Peranc.Kesesuaian
Proses /Kapasitas
.249 .070 .301 3.569 .001
Lokasi .108 .051 .221 2.119 .039
Mutu SDM .142 .064 .242 2.218 .031
Integrasi Rantai Pasokan .102 .032 .261 3.183 .002
Metode Perawatan .084 .040 .169 2.070 .043
a Dependent Variable: Optimalisasi Pemanfaatan Biogas
Selanjutnya, berdasarkan nilai koefisien, dapat diketahui bahwa variabel paling dominant berpengaruh adalah variabel X2 (perancangan kesuaian proses dan kapasitas dengan nilai koefisien = 0.249 disusul variabel X4 ( mutu SDM) dengan nilai koefisien = 0.142
3. Hasil Uji Determinasi R
Untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat Y (optimalisasi), dilakukan uji determinasi R dengan hasil sebagai berikut :
Tabel 7 Hasil Uji Determinasi R
Model Summaryb
.844a .713 .681 .82855
Model 1
R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Predictors: (Constant), Metode Perawatan, Integrasi Rantai Pas okan, Perancangan Produk, Lokas i, Peranc.Kes esuaian Proses /Kapasitas, Mutu SDM a.
Dependent Variable: Optimalisas i Pemanfaatan Biogas
b.
Tabel 7 memperlihatkan bahwa nilai adjusted = 0,713, hal ini berarti
4. Persamaan Regresi
Persamaan regresi dapat disusun sesuai dengan nilai koefisien hasil perhitungan berikut :
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + b6X6 e
Y = 0.301 + 0.124X1 + 0.249X2 + 0.108X3 + 0.142X4 + 0.102X5 + 0.084X6+ e