• Tidak ada hasil yang ditemukan

S BIO 1201895 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S BIO 1201895 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Ghea Nuraisyah, 2016

PENAYANGAN FENOMENA BIOLOGI DALAM MENSTIMULASI KEMAMPUAN MEMROSES INFORMASI UNTUK MENGENDALIKAN KEMAMPUAN MERANCANG PERCOBAAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Setelah melakukan penelitian dan didapat hasil yang telah dibahas

sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa:

1. Kemampuan menerima dan mengolah informasi pada topik pencemaran

air, pencemaran udara, dan pencemaran tanah menunjukkan perbedaan

yang signifikan jika dibandingkan rata-rata ketiganya. Hasil ini

menggambarkan bahwa kemampuan menerima dan mengolah informasi

(MMI) dipengaruhi oleh fenomena biologi yang ditayangkan. Nilai

kemampuan menerima dan mengolah infromasi pun menunjukkan

keterkaitan dengan standar kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah

ditetapkan di sekolah tersebut. Keterkaitan tersebut dilihat dari hasil

pengujiann dua rata-rata pada kedua data pada masing-masing topik, dan

didapat hanya pada topik pertama, pencemaran air yang menunjukkan

hasil yang berbeda secara signifikan, dan hasil tersebut menunjukkan

rata-rata nilai kemampuan menerima dan mengolah informasi (MMI) masih di

bawah standar KKM.

2. Kemampuan merancang percobaan siswa setelah diberikan fenomena

biologi memiliki hasil yang beragam. Pada hasil analisis jumlah

kesesuaian konten rancangan percobaan dengan fenomena biologi hanya

sebesar 45,28% yang memiliki kesesuaian konten dengan fenomena

biologi yang disajikan. Angka tersebut cukup rendah karena persentase

secara keseluruhan belum mencapai setengah dari persentase skala 100%

3. Hasil temuan pada pengujian statistika pada hubungan atau korelasi antara

kemampuan menerima dan mengolah informasi (MMI) dengan

kemampuan merancang percobaan siswa, yaitu tidak adanya korelasi yang

signifikan dan tidak ada kontribusi di antara kedua nya. Hal tersebut

(2)

71

Ghea Nuraisyah, 2016

PENAYANGAN FENOMENA BIOLOGI DALAM MENSTIMULASI KEMAMPUAN MEMROSES INFORMASI UNTUK MENGENDALIKAN KEMAMPUAN MERANCANG PERCOBAAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

maupun dari luar siswa yang bisa mengakibatkan pemrosesan informasi

menjadi kurang optimal sehingga berakibat kepada hasil belajar

(pembuatan rancangan percobaan) yang kurang berkorelasi terhadap

kemampuan menerima dan mengolah informasi.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan pada penelitian ini, peneliti

mengajukan beberapa rekomendasi kepada peneliti selanjutnya jika tertari

melanjutkan penelitian kami, diantaranya:

1. Berdasarkan hasil temuan point pertama, diharapkan penelitian selajutnya

memerhatkan dan membatasi konten pada rancangan percobaan dan

disesuaikan dengan fenomena yang disajikan, dengan materi pencemaran

air, udara, dan tanah (merujuk pada Lee, et.al, 2009). Selanjutnya Tidak

tercapainya nilai kemampuan menerima dan mengolah informasi (MMI)

siswa pada standar KKM di beberapa topik, dapat dianalisis selain pad

konten fenomena yang disajikan lalu pada instrumen kemampuan

menerima dan mengolah informasi (MMI).

2. Pada penugasan rancangan percobaan, diberikan arahan dengan detail, dan

jumlah siswa yang mengerjakan rancangan percobaan serta instrumen

menerima dan mengolah informasi sebisa mungkin jumlah dan individu

yang sama untuk semua topik yang akan ditayangkan. Serta jumlah

sampel pun dalam jumlah yang cukup memenuhi kriteria pengambilan

sampel yang dirujuk dari buku sumber.

3. Pada temuan ketiga didapat hasil yaitu tidak ada data yang berkorelasi

signifikan terhadap kemampuan merancang percobaan, hal ini dapat

dianalis dari fenomena biologi yang ditayangkan. Fenomena biologi yang

ditayangkan harus memuat konten yang sama dengan yang lain jika

fenomena biologi yang akan disajikan lebih dari satu fenomena. Sehingga

dapat dikontrol bagaimana kompleksitas informasi yang terkandung pada

Referensi

Dokumen terkait

PENGGUNAAN WAWANCARA MENDALAM UNTUK MENDIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR SISWA YANG TIDAK MENCAPAI KKM PADA KONSEP SISTEM PENCERNAAN.. Universitas Pendidikan Indonesia |

IDENTIFIKASI KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN SIKAP ILMIAH YANG MUNCUL MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS PRAKTIKUM PADA MATERI NUTRISI KELAS XI.. Universitas Pendidikan Indonesia

PENERAPAN ASESMEN PORTOFOLIO SEBAGAI ASESMEN FORMATIF TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DI KELAS XI.. Universitas Pendidikan Indonesia

Pengaruh Inkuiri Terstruktur Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa dalam Proses Pembelajaran IPA Biologi Pada Materi Sistem Pencernaan Manusia.. Skripsi Pada FPMIPA

PENGARUH PENGGUNAAN PRAKTIKUM BERBASIS MASALAH TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS TERINTEGRASI SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Pengaruh penerapan nilai-nilai pada pembelajaran biologi mengenai ekosistem terhadap pemahaman konsep dan sikap siswa SMA.. Universitas Pendidikan Indonesia

Kemampuan literasi sains siswa tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kemampuan menulis narasi siswa. Kemampuan

KAJIAN PEWARISAN PENGETAHUAN SANITASI LINGKUNGAN PADA MASYARAKAT KAMPUNG ADAT KASEPUHAN CIPTARASA KECAMATAN CIKAKAK KABUPATEN SUKABUMI.. Universitas Pendidikan Indonesia |