• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul ENDOKRIN 2014 2015 baru

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Modul ENDOKRIN 2014 2015 baru"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BUKU RANCANGAN PEMBELAJARAN

Penyusun:

ANITA APRILIAWATI dan TIM

Modul PBL ini untuk dipergunakan oleh Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

UNTUK MAHASISWA

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

FEBRUARI 2015

Jl. Cempaka Putih Tengah I/1 Jakarta Pusat, Kode Pos 10510

Telp/Faks: 021-42802202

(2)

1. Fitriyan Rayasari (08129593689. aya_donoe@yahoo.co.id) 2. Rohman Azzam (081381431945.rohman.azzam@yahoo.co.id) 3. Ninik Yunitri

4. Erni Rita (081212541366. erni_dika@yahoo.co.id) 5. Slametiningsih (

6. Kristianawati

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan kepada tim penyusun dalam menyelesaikan Buku Rancangan Pembelajaran ini sesuai dengan yang direncanakan. Buku ini terdiri atas 2 bagian utama, yaitu uraian tentang Kurikulum Operasional (yang menguraiakan

(3)

tentang deskripsi modul, kompetensi, bahan kajian, karakteristik mahasiswa, matrik/jadwal kegiatan, dan evaluasi) dan Panduan Kerja Mahasiswa (yang menjelaskan tentang tata tertib diskusi tutorial problem based learning, skenario, dan tugas mahasiswa).

Buku ini diberikan kepadamahasiswa sebagai panduan dalam melaksanakan pembelajaran Sistem Endokrin baik melalui kegiatan yang terstruktur bersama dosen/fasilitator/pakar, maupun secara kelompok dan/atau mandiri. Melalui modul diharapkan mahasiswa menjadi berpengetahuan luas (knowledgeable), terampil (skillfull), komunikator yang efektif (effective communicator), individu yang berempati (empathetic individual), pemecah masalah yang efektif (effective problem-solver), pembuat keputusan yang efisien (efficient decission-maker), dan memiliki penilaian klinis yang baik (good clinical judgment).

Kepada berbagai pihak yang terlibat dalam penyusunan modul ini, kami ucapkan terimakasih. Semoga Allah SWT mencatatnya sebagai amal kebajikan.

Menyadari masih adanya berbagai kekurangan dalam modul ini, maka masukan/saran konstruktif sangat diharapkan dari berbagai pihak untuk penyempurnaan di masa mendatang.

Jakarta, Februari 2015 VISI DAN MISI PSIK FIK UMJ... KURIKULUM OPERASIONAL...

(4)

DAFTAR KELOMPOK DAN FASILITATOR... MATRIK KEGIATAN (JADWAL AKTIVITAS)... EVALUASI... DAFTAR RUJUKAN... PANDUAN KERJA MAHASISWA...

TATA TERTIB DISKUSI TUTORIAL... SKENARIO... TUGAS MAHASISWA... LEMBAR KERJA...

6 6 6 7 8 9 9 9 11

VISI DAN MISI

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

VISI

Menjadikan PSIK FIK UMJ yang ungangguanul, Islami, kompetitif dan pusat rujukan bagi pengembangan pendidikan tingangguani keperawatan Islam di tingkat nasonal tahun 2015 dan tingkat internasional tahun 2020.

(5)

MISI

1. Mengembangkan dan mengimplementasikan kurikulum keperawatan Islami.

2. Mengembangkan asuhan keperawatan klinik ungangguanulanyang berorientasi pada individu, keluarga dan komunitas.

3. Melakukan riset terus menerus untuk pengembangan iptek dan menerapkannya untuk kemaslahatan umat.

4. Menyiapkan sumberdaya insani yang ungangguanul serta mengelola sarana dan prasaranayang mendukung terciptanya suasana akademik Islami.

5. Berperan aktif dalam membina masyarakat melalui asuhan keperawatan Islami, organisasi profesi dan kebijakan pemerintah dibidang kesehatan

6. Mengembangkan jejaring pendidikan keperawatan di tingkat nasional maupun internasional.

MUQADIMAH

Al-Qur’an

“Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah. Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang, dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu.” (QS. Al Infithaar, 82:6-8)

(6)

DESKRIPSI

Mata kuliah ini membahas prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis keperawatan system endokrin sesuai tingkat usia manusia, mulai dari bayi baru lahir sampai lansia. Fokus mata kuliah ini meliputi berbagai aspek yang terkait dengan fungsi sistem endokrin yang berfungsi sebagai sistem pengatur baik secara mandiri maupun bersama-sama dengan sistem saraf dalam pengaturan metabolisme.

Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis dan komprehensif dalam mengaplikasikan konsep sistem endokrin dengan pendekatan asuhan keperawatan dan mengintegrasikan nilai-nilai Islami sebagai dasar penyelesaian masalah.

Mata kuliah dengan Kode Blok PB63039 ini, memiliki nilai kredit sebesar 3 SKS.

(7)

KOMPETENSI, BAHAN KAJIAN, METODE, DAN MEDIA

No Kompetensi Bahaan kajian Metoda Media Setelah mengikuti blok ini

mahasiswa mampu:

1 Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem endokrin pada berbagai tingkat usia dengan

memperhatikana aspek legal dan etis

serta nilai-nilai islami.

a. An-fis sistem endokrin

b. Proses keperawatan gg. sistem endokrin

c. Dokumentasi asuhan keperawatan

d. Nursing care: Juvenil DM e. Nursing care: Hipoglikemia

pada anak dan neonatus f. Nursing care: DM dan

perawatan kaki diabetik g. Nursing care: Hipertiroid dan

hipotiroid

h. Nursing care: tumor hipofisis i. Nursing care: gangguan

Lecture, Case study, SGD,.

 Spidol  Handout  Kerangka tubuh

manusia  Laptop  LCD/infokus

Format pengkajian Peralatan lab yang

(8)

tumbuh kembang terkait dengan gangguan sistem endokrin

2 Melakukan

simulasi penkes dg kasus gg sist endokrin pd berbagai tk. usia dg memperha-tikana aspek legal & etis.

a. Pencegahan primer, sekunder dan tersier pada masalah sistem endokrin berhub. dg sistem endokrin & menggunakan hasil2 penelitian dlm mengatasi masalah endokrin

a. Hasil-hasil penelitian terkait sistem endokrin

Journal review, SGD

Handout

 Hasil penelitian terkait gg sistem endokrin

Prinsip-prinsip etika keperawatan: otonomi, benefisiensi, justice,

nonmalefisiensi, moral right, nilai dan norma masyarakat

No Kompetensi Bahaan kajian Metoda Media

pada berbagai tk usia dg memperha-tikan aspek legal &

Prinsip-prinsip legal dalam praktik keperawatan: malpraktik, neglected, pertanggunggugatan (mandiri dan limpahan), pertanggungjawaban, dll

Perlindungan hukum dalam praktik keperawatan.

Pengambilan keputusan legal etis. 5 Melaksanakan

fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan sistem endokrin pada berbagai tingkat usia.

a. Prinsip-prinsip etika keperawatan: otonomi, benefisiensi, justice,

nonmalefisiensi, moral right, nilai dan norma masyarakat b. Nursing advocacy

Pengkajian sistem endokrin

(9)

kasus dengan gangguan sistem endokrin pada berbagai tingkat usia dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga

menghasilkan pelayanan yang efisien, efektif dan islami.

Injeksi SC

KARAKTERISTIK MAHASISWA

Mahasiswa yang mengikuti blok keperawatan sistem endokrin adalah mahasiswa semester VI program Reguler yang berjumlah 29 orang, Mahasiswa berasal dari berbagai macam suku bangsa dan budaya dan telah menyelesaikan berbagai disiplin ilmu penunjang dan blok sistem lainnya (sistem pernafasan, sistem kardiiovaskuler, sistem hematoimunologi, sistem perkemihan, sistem muskuloskletal, sistem integumen, sistem neurobehavior dll)

DAFTAR KELOMPOK DAN FASILITATOR

(10)

MATRIK KEGIATAN (JADWAL AKTIVITAS)

Hari Jam/Minggu 1 2 3

Senin 4 Mei 2015 11 Mei 2015 18 Mei 2015

08.00-08.50 Penjelasan Program (AA)

Tutorial 1 Modul 1 Tutorial 1 Modul 2

08.50-09.40

09.40-10.30 Penugasan review Anatomi fisiologi sistem endokrin (AA)

Mandiri Mandiri

10.30-11.20 Penatalaksanaan DM

(FR)

11.20-12.10

12.10-13.00 Ishoma Ishoma Ishoma

13.00-13.50 Mandiri Mandiri UTB

13.50-14.20

Selasa 5 Mei 2015 12 Mei 2015 19 Mei 2015

08.00-08.50 Anatomi fisiologi sistem endokrin (AA)

Metodologi Riset Metodologi Riset

08.50-09.40

09.40-10.30 Elektif Elektif Elektif

10.30-11.20 11.20-12.10

12.10-13.00 Ishoma Ishoma Ishoma

13.00-13.50 Bahasa Inggris Bahasa Inggris Bahasa Inggris

13.50-14.20

Rabu 6 Mei 2015 13Mei 2015 20 Mei 2015

08.00-08.50 Konsep dasar askep

sistem endokrin (RA) Tutorial 2 Modul 1 Tutorial 2 Modul 2 08.50-09.40

12.10-13.00 ISOMA ISOMA ISOMA

13.00-13.50

Kamis 7 Mei 2015 14 Mei 2015

(kenaikan Yesus Kristus)

21 Mei 2015

08.00-08.50 Lab : Pemeriksaan Gula darah, KH (NY)

Mandiri

(11)

insulin (MS)

13.50-14.20

Jum`at 8 Mei 2015 15 Mei 2015 22 Mei 2015

08.00-08.50 Manajemen

Keperawatan Manajemen

Keperawatan KeperawatanManajemen

08.50-09.40

09.40-10.30 Elektif Elektif Elektif

10.30-11.20 11.20-12.10

12.10-13.00 ISOMA ISOMA ISOMA

13.00-13.50 Gangguan sistem

endokrin pada anak : Juvenil DM, Hipotiroidsm (Dr. Prastowo, Sp.A)

(12)

EVALUASI

5. Ujian Tengah Blok (UTS) 6. Ujian Akhir Blok (UAS) 7. Uji Skill Lab

Komponan Evaluasi/Penilaian:

Komponen Bobot Keterangan

Kognitif 30% Kuis 1 (20%)

Uji tengah blok/UTB (30%) Kuis 2 (20%)

Uji akhir blok/UAB (30%) Penugasan 20% Ketepatan waktu

Kerjasama dalam tim

Kesesuaian konten dengan esensi penugasan Seminar 15% Kesiapan makalah

Penguasaan konten makalah Manajemen waktu

Afektif/Tutorial 20% Tanggung jawab, Kreativitas, Kerjasama, Menghargai pendapat orang lain, Percaya diri, Empati, Komunikatif, Self motivation, Time management, Berfikir kritis, Change management. Psikomotor (Skill lab)

dan Uji Skill Lab

15% Keaktifan dalam kegiatan skill lab Kerjasama dalam tim

Tanggung jawab terhadap properti lab Ujian skill lab

Total 100% Nilai Batas Lulus Blok Sistem

DAFTAR RUJUKAN

1. Black, J & Hawks, J.H (2009). Medical surgical nursing: clinical management for positive outcome. Sigapore: Elsevier

2. Huether, McCane, Brasher, Rote (2008). Understanding pathophisiology. Fourth edition. St Louis Missouri: Mosby elsevier

3. Ignatavicius & Workman (2006). Medical surgical nursing: critical thingking for collaborative care. Fifth edition. St Louis Missouri : Elsevier Sauders

4. Lewis, Diksen, Hefkemper, Bucher, Camera. (2011). Medical surgical nursing: assessment and managemen of clinical problem. Eight edition. St Louis Missouri : Elsevier Mosby 5. Price. S.A, & Wilson, L.M (2006). Patofisiologi: konsep klinis proses-proses penyakit.

Jakarta: EGC

6. Porth, C.M & Maffin, G (2009). Pathophisiologi: concept of altered health status. Eight edition.philadelphia: Lippincott williams & Wilkins.

(13)
(14)

Dalam panduan kerja ini, diuraikan tentang tata tertib diskusi, skenario, dan tugas mahasiswa, sebagai panduan dalam menyelesaikan masalah.

TATA TERTIB DISKUSI TUTORIAL PBL

Peserta tutorial, harus mematuhi tata tertib diskusi sebagai berikut:

1. Kelompok diskusi berjumlah 3 (tiga kelompok) yang terdiri dari 10 mahasiswa.

2. Kelompok diskusi ini difasilitasi oleh satu orang tutor, dan merupakan bagian dari kelompok diskusi

3. Kelompok diskusi memilih ketua dan sekertaris kelompok diskusi tutorial.

4. Ketua bertugas untuk mengarahkan diskusi dan membagi tugas pada anggota kelompok

5. Penulis/sekretaris bertugas menuliskan semua hasil diskusi pada kertas lembar balik/media lain.

6. Semua peserta diharuskan membuktikan jati dirinya selama latihan berlangsung (tidak memakai cadar/tutup muka)

7. Peserta harus datang tepat waktu sesuai jadwal yang ditentukan 8. Keterlambatan akan mempengaruhi penilaian.

9. Terlambat lebih dari 30 menit tidak diperkenankan mengikuti kegiatan

10. Semua peserta diharuskan berpakaian, berpenampilan, dan bertingkah laku yang baik dan sopan. Selama kegiatan pembelajaran berlangsung semua peserta diskusi tidak diperkenankan memakai celana jins, T-shirt, dan sandal.

Peserta pria yang berambut gondrong sampai menyentuh kerah baju, tidak diperkenankan mengikuti kegiatan diskusi tutorial. Rambut disisir dan ditata rapih.

11. Semua peserta diharapkan mamakai papan nama dengan tulisan besar dan jelas yang disertai dengan No Pokok Mahasiswa.

12. Semua peserta tidak diperkenankan meletakkan tas, buku, dan barang lain yang tidak dibutuhkan di atas meja kerja selama kegiatan diskusi berlangsung.

13. Semua peserta diharuskan menjaga ketertiban dan kebersihan ruang diskusi, utamanya meja kerja. Buanglah sampah pada tempat sampah yang telah di sediakan.

14. Laporan lengkap hasil diskusi tutorial dikumpulkan paling lambat 7 (tujuh) hari setelah

SKENARIO

Skemario: Sella Tursika

(15)

Ny RA, 41 tahun di rawat di RSCM dengan keluhan sering terjatuh dari anak tangga di rumah dan kantornya. Dari hasil pengkajian, Ny RA menyatakan sering sakit kepala dan pusing (vertigo) tetapi tidak sampai menganggu aktivitas. Ny RA menyatakan pandangannya tidak utuh, tidak mampu melihat kearah samping dengan baik sehingga Ny RA sering menyenggol benda-benda yang ada disampingnya. Saat ini Ny RA mengeluh payudaranya terasa lebih besar, agak keras seperti mau menstruasi tetapi tidak ada pengeluaran ASI. Ny RA sudah tidak menstruasi sejak 1 tahun yang lalu, dan belum mempunyai anak sejak pernikahannya 13 tahun yang lalu. Pemeriksaan tanda-tanda vital ditemukan TD 110/70 mmHg, nadi 76x/menit, suhu 36°C, RR 20x/menit. Dari hasil pemeriksaan fisik ditemukan hemianopsia bitemporal, pandangan kesamping hanya mampu melihat ± 10cm, pendengaran dikedua telinga baik, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening dan kelenjar tiroid. Hasil pemeriksaan laboratorium endokrinologi ditemukan: LH 1,26 ml/µl, FSH 1,00 ml/µl, prolaktin 111,9 mg/dl, growth hormon 0,080 mg/dl. Dari hasil foto rotgen lateral kepala ditemukan tulang kepala baik, terdapat pembesaran dasar sella tursika dan tidak terdapat destruksi tulang. Ny RA rencena akan dilakukan operasi removal tumor transsphenoidal. Saat ini Ny RA menyatakan cemas karena akan menjalani operasi lagi dan takut kepalanya dibuka, sebelumnya Ny RA pernah menjalani operasi pengangkatan kista.

TUGAS MAHASISWA Uraian Tugas:

1. Setelah membaca dengan teliti scenario di atas mahasiswa membahas kasus tersebut dalam kelompok, dipimpin oleh ketua dan sekretaris

2. Melakukan aktivitas pembelajaran individual diperpustakaan dengan mengangguanunakan buku ajar, jurnal, majalah dan internet untuk mencari informasi tambahan

3. Melakukan diskusi kelompok mandiri (tanpa dihadiri fasilitator) untuk melakukan curah pendapat bebas (brainstorming) antar angangguanota kelompok untuk menganalisa informasi dalam menyelesaikan masalah

4. Berkonsultasi pada narasumber yang telah ditetapkan oleh fasilitator

5. Mengikuti kuliah khusus (kuliah pakar) dalam kelas untuk masalah yang belum jelas atau tidak ditemukan jawabannya

6. Melakukan praktikum

Proses Pemecahan Masalah:

Dalam diskusi kelompok mahasiswa diharapkan dapat memecahkan problem yang terdapat dalam scenario dengan mengikuti 7 langkah penyelesaian masalah dibawah ini:

1. Klarifikasi istilah yang tidak jelas dalam scenario diatas, dan tentukan kata/kalimat kunci dalam skenario tersebut.

2. Identifikasi problem dasar scenario, dengan membuat beberapa pertanyaan penting

(16)

4. Klasifikasikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut

5. Tentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai oleh mahasiswa atas kasus diatas Langkah 1 s.d. 5 dilakukan dalam diskusi tutorial pertama dengan fasilitator

6. Cari informasi tambahan tentang kasus diatas diluar kelompok tatap muka. Kegiatan ini dilakukan secara mandiri (belajar mandiri).

7. Laporkan hasil diskusi dan sintesis informasi-informasi yang baru ditemukan. Kegiatan ini dilakukan dalam kelompok diskusi dengan fasilitator, untuk selanjutnya disampaikan dalam sidang pleno.

8. Sidang pleno: dalam sidang ini dilakukan diskusi panel dan semua pakar duduk bermasa untuk memberikan klarifikasi, penjelasan, penegasan atas hal-hal yang belum jelas).

Penjelasan:

Bila dari hasil evaluasi laporan kelompok ternyata masih ada informasi yang diperlukan untuk sampai pada kesimpulan akhir, maka proses 6 bisa diulangi, dan selanjutnya dilakukan lagi langkah 7.

Kedua langkah diatas bisa diulang-ulang diluar tutorial, dan setelah informasi dirasa cukup dilakukan langkah nomor 8.

LEMBAR KERJA

4

(17)

2/Pertanyaan Penting

3/Jawaban Pertanyaan

(18)

6

5/Analisa Sintesa

6/Tujuan Pembelajaran Selanjutnya

(19)

Lampiran 1

KELOMPOK DAN FASILITATOR

Kelompok I Kelompok II Kelompok III Fasilitator:

Masmun, Ns., M. Kep Fasilitator: Anita Apriliawati, Ns., Sp. Kep.An

Fasilitator:

Ninik Yunitri, Ns., Sp. Kep.J

1. Abdurahim Soamole 1. Bayu Rinata 1. Deni

8/Pertanyaan Praktikum

(20)

2. Fahmi Hidayat DW 3. Astari Aulia 4. Hasyati Rufaedah 5. Sofia Nurul Huda 6. Wahyuni Agustin 7. Rizka Fauziah 8. Irra Damayanti Septi 9. Ani Fatmasari 10. Addina Addyani

2. Mika Zusmita 3. Erni Oktavia 4. Fitri Ramayani 5. Kartika Alifah 6. Ummu Badriyah 7. Rina Arni Yasvita 8. Fitri Mufrihatin H 9. Anntitha Carolina

2. Yogi Suwandi 3. Noveria Dwi P 4. Nurwahidah

5. Yumia Kibari Limisa 6. Rasna Kurniawati 7. Orri Gustiva 8. Diyan Hardiyanti 9. Deanti Auliya

URAIAN TUGAS

TUGAS 1: Review Anatomi dan Fisiologi

Mahasiswa dibagi dalam 3 Kelompok.

1. Kelompok 1 : Anatomi fisiologi kelenjar pituitary Anatomi fisiologi pankreas

2. Kelompok 2 : Anatomi fisiologi kelenjar tymus, kelenjar adrenal dan kelenjar pineal

3. Kelompok 3 : Anatomi fisiologi Kelenjar tyroid dan parathyroid

TUGAS 2: Pendidikan Kesehatan

Mahasiswa membuat media edukasi pada klien dengan gangguan sistem endokrin

TUGAS 3 : Journal Reading

Mahasiswa mendiskusikan hasil telusur jurnal yang terkait dengan intervensi keperawatan dalam kasus sistem endokrin

Referensi

Dokumen terkait

3) Kegiatan belajar. Klien sering mengantuk di kelas, kurang mengerti apa yang diterangkan guru, malas belajar di rumah, dan lekas lupa pada bahan pelajaran yang

Sistem informasi manajemen (SIM) adalah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh

a) Seseorang dikatakan penderita diabetes mellitus jika kadar glukosa darah a) Seseorang dikatakan penderita diabetes mellitus jika kadar glukosa darah ketika puasa > 120 mg/dl

Dari subjek yang masuk dalam analisis penelitian, sebagian besar adalah mahasiswa dengan tidak insomnia dengan persentase 28,2 % dan mahasiswa dengan insomnia sebanyak

Hong Kong, dengan nama resmi Hong Kong Special Administrative Region (Hong Kong SAR) Republik Rakyat China , memiliki ekonomi pasar bebas, dan sangat tergantung pada

Belum adanya syslog server yang dapat menampilkan log jika terjadi serangan di sebuah jaringan client yang ditampilkan secara terpusat untuk memudahkan para admin wahana

Atas dasar inilah gambaran manusia menurut Freud menjadi jelas, bahwa manusia adalah hasil alam yang belum selesai: yang berjuang melawan sesuatu yang tidak masuk akal (Id),

[r]