• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Pengetahuan Ibu tentang 1000 HPK dengan Pemberian MP ASI Anak 6-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Area Selatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Pengetahuan Ibu tentang 1000 HPK dengan Pemberian MP ASI Anak 6-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Area Selatan"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG 1000 HPK DENGAN PEMBERIAN MP-ASI ANAK 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA

PUSKESMAS MEDAN AREA SELATAN

SKRIPSI

Oleh :

VANNY HARLYA SUHAILA NIM. 131000437

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG 1000 HPK DENGAN PEMBERIAN MP-ASI ANAK 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA

PUSKESMAS MEDAN AREA SELATAN

Skripsi ini diajukan sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH

VANNY HARLYA SUHAILA NIM. 131000437

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

PERNYATAAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG 1000 HPK DENGAN PEMBERIAN MP ASI ANAK 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA

PUSKESMAS MEDAN AREA SELATAN

SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang

pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi,

dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang

pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam

naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.

Medan, Juli 2017

(4)
(5)

ABSTRAK

Kekurangan gizi pada awal kehidupan anak akan berdampak terhadap pertumbuhan fisik anak, perkembangan kognitif, dan kecerdasan lainnya. Asupan makanan dengan gizi yang tepat dan seimbang sangat dibutuhkan pada awal kehidupan anak. Penyebab terjadinya gangguan tumbuh kembang anak adalah karena pemberian MP-ASI oleh ibu yang belum sesuai dengan ketepatan waktu pemberian, frekuensi, jenis, jumlah bahan makanan, dan cara pembuatannya. Salah satu upaya pemerintah untuk menjawab permasalahan gizi adalah Gerakan 1000 HPK. Pengetahuan tentang 1000 HPK diharapkan dapat membuat ibu lebih memahami betapa pentingnya asupan gizi pada periode itu, dan lebih memperhatikan tentang pemberian MP ASI pada anak mereka di umur 6-24 bulan, dimana umur 6-24 bulan tersebut termasuk dalam periode 1000 HPK yang merupakan periode emas.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan rancangan

cross sectional untuk mendapatkan hubungan pengetahuan ibu tentang 1000 HPK

dengan pemberian MP ASI. Jumlah populasi dalam penelitian ialah sebanyak 322 orang dengan sampel sebanyak 73 orang. Metode pengumpulan data diperoleh dengan pengisian kuisioner melalui wawancara langsung dengan responden dan analisa data menggunakan uji Chi Squre menggunakan aplikasi SPSS.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 14 orang responden (19,2%) memiliki pengetahuan tentang 1000 HPK dalam kategori yang baik, dan sebanyak 35 orang responden (47,9%) memiliki tindakan dalam pemberian MP ASI dalam kategori yang baik. Ada hubungan pengetahuan tentang 1000 HPK (p=0,011) dengan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) pada anak 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Medan Area Selatan.

Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pengetahuan responden tentang 1000 HPK dengan pemberian MP ASI pada anak 6 – 24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Medan Area Selatan. Disarankan kepada petugas kesehatan yang bekerja di Puskesmas Medan Area Selatan untuk lebih meningkatkan program komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) khususnya tentang 1000 HPK dan MP ASI pada ibu yang mempunyai anak 6-24 bulan dalam bentuk melakukan penyuluhan yang tepat kepada ibu-ibu secara personal.

(6)

ABSTRACT

Lack of nutrition in early childhood will have an impact on the child's physical growth,cognitive development, and other intelligence. The intake of foods with proper nutrition and balance is needed in early childhood. The cause of child development’s attack is provision of MP-ASI by the mother who has not been according to with the timeliness of giving, frequency, type, amount of food-stuff, and how to manufacture. One of the government's efforts to respond the

nutritional problem is 1000 HPK’s Movement. Knowledge of 1000 HPK be

expected to make mothers more understand how importance of nutrient intake in that period, and over attention about MP ASI’giving to their child at age 6-24

months, where the age of 6-24 months is included in 1000 HPK’s period which is

gold’s period.

This research is an analytical descriptive research with cross sectional

design to get relationship of mother’s knowledge about 1000 HPK with MP ASI’s

giving. Amount of population in this research as much as 322 people with 73 sample. Method of data collecting was obtained by filling questionnaire via direct interview with respondent and data analysis using Chi Squre test with SPSS application.

The results showed that only 14 respondents (19.2%) had knowledge of 1000 HPK in the good category, and 35 respondents (47.9%) had an action in the giving of MP ASI in the good category. There is a relation of knowledge about 1000 HPK (p = 0,011) with provision of MP ASI in child at 6-24 months in work area of Medan South Health Center.

The result of statistical test showd there is influence of respondent’s knowledge about 1000 HPK by giving of MP ASI to children with age at 6 - 24 months in work area of Puskesmas Medan South Area. Recommended to health officer who work in Puskesmas Medan South Area to further improve communication, information and education program (KIE) especially about 1000 HPK and MP ASI in mothers who have children 6-24 months in the form of doing the right counseling to mothers personally.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena dengan

limpahan karunia dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan

judul “Hubungan Pengetahuan Ibu tentang 1000 HPK dengan Pemberian MP ASI Anak 6-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Area

Selatan” yang merupakan salah satu wujud persembahan penulis atas kesempatan

yang diperoleh selama ini di dalam proses pembelajaran.

Skripsi ini penulis persembahkan kepada Ayahanda Almohar dan Ibunda

Mulyana, S.Sos yang telah membesarkan dan mendidik penulis dengan penuh

kasih dan sayang dan tidak henti-hentinya memberikan dukungan, nasihat, dan

doa kepada menulis.

Selama penyelesaian skripsi mulai dari awal hingga akhir selesainya

skripsi ini penulis banyak mendapat bimbingan, dukungan, dan bantuan dari

berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H, M.Hum, selaku Rektor Universitas

Sumatera Utara.

2. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si selaku Dekan Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

3. Prof. Dr. Ir. Albiner Siagian, M.Si, selaku Ketua Departemen Gizi

Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

(8)

4. Prof. Dr. Ir. Evawany Y Aritonang, Msi dan Ir. Etti Sudaryati, M.KM,

Ph.D, selaku Dosen Pembimbing skripsi I dan II yang telah banyak

meluangkan waktu untuk memberikan saran, bimbingan, serta arahan

kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5.

Fitri Ardiani, S.K.M, M.P.H dan Dr. Ir. Zulhaida Lubis, M.Kes selaku

Dosen Penguji I dan II yang telah memberikan masukan dan arahan

kepada penulis untuk memaksimalkan skripsi ini.

6. dr. Halinda Sari Lubis, M.KKK selaku Dosen Penasehat Akademik yang

memberikan dukungan dan saran-saran serta membimbing selama penulis

megikuti pendidikan.

7. Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara, terkhusus Pak Marihot yang telah

memberikan informasi apapun terkait penyusunan skripsi ini kepada

penulis.

8.

dr. Lininiaty Daely, M.Kes selaku kepala Puskesmas Medan Area Selatan

yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian

dan seluruh petugas kesehatan dan pegawai administrasi yang telah

memberikan bantuan dalam penulisan skripsi.

9.

Adik penulis Muhammad Farhan Huda dan mimi penulis Hj. Sawiyah

yang telah memberikan dukungan dan doa kepada penulis. Serta kepada

paman penulis Dr. H. Nizammudin S.H, M.Hum yang telah memberikan

bantuan baik moril maupun materil kepada penulis dalam penyelesaian

(9)

10.Teman-teman penulis Farrob, Sarah, Astri, Bidari, Mutia, Kak Tari, Kak

Febby, Laras, Lovita, Sekar, Citra, Bella, dan Nadya yang selalu

memberikan doa dan dukungannya kepada penulis dalam penulisan skripsi

ini.

11.Teman-teman seperjuangan Dina, Hilma, Tari, Ica, Wilda, Ayu, dan

Widya terimakasih untuk semangat dan doa yang diberikan.

12.Keluarga Besar Gizi Kesehatan Masyarakat Angkatan 2013 dan semua

pihak yang telah banyak terlibat dan membantu penulis selama

menjalankan aktivitas perkuliahan sampai penyusunan skripsi ini yang

tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari masih ada kekurangan dalam penulisan skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran membangun dari semua pihak dalam rangka penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya teman-teman di bidang Kesehatan Masyarakat.

Medan, Juli 2017 Penulis

(10)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Vanny Harlya Suhaila

Tempat Lahir : Medan

Tanggal Lahir : 5 April 1996

Suku Bangsa : Minang

Agama : Islam

Nama Ayah : Almohar

Suku Bangsa : Minang

Nama Ibu : Mulyana, S.Sos

Suku Bangsa : Aceh

Pendidikan Formal

1. SD/Tamat Tahun : SD Swasta Tamansiswa Medan/2007

2. SLTP/Tamat Tahun : SMP Negeri 3 Medan/2010

3. SLTA/Tamat Tahun : SMA Negeri 5 Medan/2013

(11)

DAFTAR ISI

2.1 Makanan Pendamping ASI (MP ASI)...9

2.1.1 Waktu yang Tepat untuk Memberikan MP ASI...10

2.1.2 Tujuan Pemberian MP ASI...10

2.1.3 Kriteria MP ASI...11

2.1.4 Jenis MP ASI dan Waktu Pemberiannya...12

2.2 Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK)...14

2.2.1 Periode dalam 1000 HPK...16

2.2.2 Kegiatan 1000 HPK...19

2.2.3 Pentingnya 1000 HPK...20

2.2.4 Faktor Penyebab Masalah Gizi pada 1000 HPK...24

2.2.5 Perlunya Akselerasi Perbaikan Gizi pada 1000 HPK...25

2.3 Pengetahuan...27

2.3.1 Tingkat Pengetahuan...27

2.3.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan...29

(12)

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian...31

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian...31

3.3 Populasi dan Sampel...31

3.4 Metode Pengumpulan Data...33

3.5 Variabel dan Defenisi Operasional...33

3.6 Metode Pengukuran...35

3.7 Metode Analisis Data...36

BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian...38

4.2Karakteristik Ibu...39

4.3Pengetahuan Ibu tentang 1000 HPK...42

4.4Pemberian MP ASI pada Anak 6-24 Bulan...44

4.5Hubungan Pengetahuan Ibu tentang 1000 HPK dengan Pemberian MP ASI pada Anak 6-24 Bulan...49

BAB V PEMBAHASAN 5.1 Hubungan Pengetahuan Ibu tentang 1000 HPK dengan MP ASI Anak 6-24 Bulan...51

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan...58

6.2 Saran...59

(13)

DAFTAR GAMBAR

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Distribusi Ibu Berdasarkan Karakteristik...41

Tabel 4.2 Distribusi Ibu Berdasarkan Item Pengetahuan tentang

1000 HPK...43

Tabel 4.3 Distribusi Ibu Berdasarkan Kategori Pengetahuan

tentang 1000 HPK...44

Tabel 4.4 Distribusi Ibu Berdasarkan Item Tindakan dalam Pemberian MP ASI Anak 6– 24 Bulan... 45

Tabel 4.5 Distribusi Ibu Berdasarkan Item Tindakan dalam

Pemilihan Tekstur MP ASI Anak 6– 24 Bulan...46

Tabel 4.6 Distribusi Ibu Berdasarkan Item Tindakan dalam

Pemberian Porsi MP ASI Anak 6– 24 Bulan...47

Tabel 4.7 Distribusi Ibu Berdasarkan Item Tindakan dalam

Frekuensi Pemberian MP ASI Anak 6– 24 Bulan...48

Tabel 4.8 Distribusi Ibu Berdasarkan Kategori Tindakan dalam

Pemberian MP ASI Anak 6-24 Bulan...49

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian...62

Lampiran 2. Surat Izin Survei Pendahuluan...68

Lampiran 3. Surat Izin Penelitian...69

Lampiran 4. Surat Keterangan Selesai Penelitian...70

Lampiran 5. Master Data ...71

Lampiran 6. Hasil Uji Statistik...75

Referensi

Dokumen terkait

Menurut petugas di Puskesmas Sukoharjo kendala yang sering ditemukan dalam pemberian ASI secara eksklusif diantaranya ASI yang keluar sedikit, ibu yang bekerja, ibu yang melahirkan

Hasil penelitian di Wilayah Kerja Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta menunjukkan bahwa dari 47 responden presentase terbanyak tentang gambaran pengetahuan ibu

Menurut petugas di Puskesmas Sukoharjo kendala yang sering ditemukan dalam pemberian ASI secara eksklusif diantaranya ASI yang keluar sedikit, ibu yang bekerja, ibu yang

Saran diharapkan pada pihak Puskesmas khususnya bidan di wilayah Puskesmas Tawaeli untuk lebih proaktif melakukan promosi kesehatan metode konseling dengan

Intisari : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan Ibu menyusui tentang MP ASI dengan pemberian MP ASI pada bayi 0-6 bulan di Puskesmas

Bagi Puskesmas Jetis 1 Bantul Diharapkan meningkatkan komunikasi dan edukasi untuk ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan tentang manfaat ASI Ekslusif dalam

Bagi petugas kesehatan di Bagi petugas kesehatan di Puskesmas Tinggede Puskesmas Tinggede, diharapkan selalu proaktif  , diharapkan selalu proaktif  untuk memberikan penyuluhan dan

Bagi Puskesmas Jetis 1 Bantul Diharapkan meningkatkan komunikasi dan edukasi untuk ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan tentang manfaat ASI Ekslusif dalam