• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penerapan Total Quality Management (TQM) Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Pada PT. Warna Agung .Jl. Pelita 3 No.B18 Kawasan Industri Medan Star Tanjung Morawa)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Penerapan Total Quality Management (TQM) Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Pada PT. Warna Agung .Jl. Pelita 3 No.B18 Kawasan Industri Medan Star Tanjung Morawa)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

(2)

jaringan kerjasama yang luas. Mereka harus benar-benar memperhatikan kualitas secara terus menerus agar mitra bisnis mereka tetap percaya dan tidak berpaling ke perusahaan lain. Hal ini lah yang menjadi penyebab umum mengapa kualitas dianggap penting bagi perusahaan maupun organisasi.

Salah satu alat yang dapat diterapkan perusahaan dalam menjaga kualitas secara keseluruhan dan diharapkan mampu meningkatkan kinerja perusahaan adalah dengan menerapkan Total Quality Management (TQM). Menurut Besterfield (2003) “Total Quality Management (TQM) is defined as both a phylosopy and a set of guiding principles that represent the foundation of a continuosly improving organization”. “Total Quality Management

(3)

unit kerja, dan seluruh organisasi (Wibowo, 2009:3).Berdasarkan beberapa teori diatas, dapat dilihat bahwa TQM benar-benar dianggap penting karena mencakup semua fungsi manajemen dalam mengendalikan mutu perusahaan.Setiap fungsi dalam perusahaan harus mengerti peran masing-masing dan saling terhubung dengan fungsi lainnya dalam perusahaan agar dapat menerapkan TQM dengan baik. Begitu pula dengan kinerja. Dapat dikatakan suatu hal yang wajib bagi perusahaan untuk menjaga kinerja nya. Jika TQM sudah terlaksana dengan baik, maka diharapkan kinerja perusahaan pun akan semakin meningkat.

PT. Warna Agung merupakan perusahaan produsen cat yang berdiri sejak tahun 1969 dan sudah 47 tahun berkontribusi di kancah perindustrian Indonesia serta menjadi saksi bisu beberapa proyek besar yang tersebar di seluruh Indonesia seperti Gedung Sekretariat Presiden Bina Graha di Jakarta, Gedung Kedutaan Besar Belanda, Stasiun Kereta Api Yogyakarta, Komplek Gelora Senayan, dan banyak proyek lainnya. Beberapa produk cat yang diproduksi PT. Warna Agung antara lain Decolith, Decoplus, Decolux, dan masih banyak produk lainnya. Seiring dengan berjalannya waktu, PT. Warna Agung telah mengembangkan jaringan distribusinya dengan menempatkan kantor-kantor cabang di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Lampung, Palembang, Makassar dan yang terbaru di Medan. Sejak didirikan hingga sekarang, PT. Warna Agung tetap menjadi perusahaan yang sepenuhnya dimiliki dan dikelola oleh keluarga dan motto yang diusung adalah fokus pada pelanggan, dimana fokus penerapan Total Quality Management (TQM).

(4)

sertifikasi ISO 14000:1 yang merupakan standard menajemen lingkungan. Jadi bisa dikatakan PT. Warna Agung tidak hanya memikirkan produksi produknya, tetapi juga lingkungan tempat mereka beroperasi. Ada juga penghargaan lainnya yang bisa menjadi bukti bahwa perusahaan ini memang benar-benar memikirkan kualitas secara keseluruhan. Namun yang menjadi permasalahan adalah PT. Warna Agung masih baru mulai membuka kantor cabang di Sumatera Utara. Karena kantor cabang di Tanjung Morawa masih baru dan belum genap 1 tahun beroperasi, maka mereka mendapatkan tuntutan dari pusat untuk melakukan gebrakan pasar perindustrian cat di Sumatera Utara dan diharapkan mampu bersaing dengan para kompetitor yang sudah lebih dulu terjun. Untuk menjawab tantangan global tersebut, maka salah satu cara yang perlu dilakukan adalah dengan meningkatkan Total Quality Management yang diharapkan mampu meningkatkan kinerja manajerial dan secara otomatis kinerja perusahaan pun meningkat. Meningkatnya kinerja perusahaan bisa menjadi modal bagi PT. Warna Agung untuk tetap eksis dan mampu bersaing dalam persaingan bisnis di Sumatera Utara.

Dari uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian skripsi dengan judul “Pengaruh Penerapan Total Quality Management (TQM) Terhadap Kinerja Manajerial (Studi pada PT. Warna Agung Jl. Pelita 3 No. B18 Kawasan Industri Medan Star Tanjung Morawa).”

(5)

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat ditarik rumusan masalah dalam penelitian iniyakni, apakah terdapat pengaruh Total Quality Management (TQM) terhadap kinerja manajerial di PT. Warna Agung Jl. Pelita 3 No. B18 Kawasan Industri Medan Star Tanjung Morawa?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Total Quality Management (TQM) terhadap kinerja manajerial di PT. Warna Agung Jl.

Pelita 3 No. B18 Kawasan Industri Medan Star Tanjung Morawa 1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi penulis, program studi Ilmu Administrasi Bisnis FISIP USU, dan perusahaan yang menjadi objek penelitian. Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini antara lain :

1. Bagi Peneliti

a. Sebagai bahan pembelajaran bagi penulis untuk membuat karya ilmiah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.

b. Sebagai pengaplikasian teori yang sudah penulis pelajari selama perkuliahan ke dalam suatu permasalahan yang terdapat di perusahaan c. Penulis mampu memberikan masukan serta solusi kepada perusahaan

terkait masalah yang diteliti 2. Bagi Program Studi

(6)

b. Sebagai salah satu tolak ukur untuk penilaian akreditasi program studi Ilmu Administrasi Bisnis

3. Bagi Objek Penelitian

a. Perusahaan mampu mengetahui permasalahan apa yang terjadi serta pemecahan masalahnya sehingga kedepannya mampu memperbaiki kinerja perusahaan itu sendiri

Referensi

Dokumen terkait

Proyck pembangunan gedung perpustakaan UPN "Veteran .. Jawa Timur ditujukan untuk membantu para civitas akademik UPN dalam menjalankan akt ivi tas terutama

Kegiatan yang dilakukan oleh PT Lapindo Brantas waktu iu adalah pengeboran sumur Banjar Panji-1 (BPJ-1) pada awal maret 2006, kegiatan tersebut bekerjasama

Pada indikator sikap ingin tahu dapat diamati ketika siswa mengidentifikasi dan mencari informasi tentang isu sosiosaintifik yang disajikan oleh guru pada tahap

Market structures in infrastructure sectors need to be designed to ensure that government-owned utilities and other suppliers in the formal sector face pressures to downsize their

Kinerja perusahaan adalah suatu gambaran yang dapat dilihat oleh investor bagaimana keadaan perusahaan tersebut dapat dikatakan baik atau tidak. Pada umumnya

[r]

Hasil penelitian ini telah membuktikan hipotesis yang diajukan, yaitu terdapat perbedaan hasil kemampuan menganalisis teks antara siswa yang belajar dengan menggunakan

Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan antara penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) yang tidak lengkap dengan keracunan pestisida dalam tubuh dalam hal ini