GAMBARAN FAKTOR RISIKO PENYAKIT JANTUNG BAWAAN PADA ANAK DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
Oleh :
BETTY ARNITASARI NABABAN 110100291
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Gambaran Faktor Risiko Penyakit Jantung Bawaan pada Anak di RSUP H.Adam Malik Medan
“Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran”
Oleh :
BETTY ARNITASARI NABABAN 110100291
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
LEMBAR PENGESAHAN
GAMBARAN FAKTOR RISIKO PENYAKIT JANTUNG BAWAAN PADA ANAK DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
NAMA : Betty Arnitasari Nababan
NIM : 110100291
Pembimbing Penguji I
dr. Hafaz Zakky Abdillah, M.Ked(Ped), Sp.A dr. Rina Yunita, Sp. MKT NIP. 19831023 201001 1 019 NIP. 19790624 200312 2 003
Penguji II
dr. Syamsul Bihar, Sp.P NIP. 19821219 200812 1 004
Medan, 7 Januari 2015 Dekan Fakultas Kedokteran
Universita Sumatera Utara
ABSTRAK
Penyakit Jantung Bawaan (PJB) adalah penyakit dengan kelainan pada struktur jantung atau fungsi sirkulasi jantung yang di bawa dari bayi lahir. Di Indonesia 45.000 bayi terlahir dengan PJB tiap tahun. Kurangnya pengetahuan terhadap faktor risiko penyakit jantung bawaan menjadi salah satu persoalan, selain itu perhatian yang kurang dari orangtua dikarenakan biaya perawatan yang mahal, kurangnya fasilitas, dan dukungan financial yang terbatas.
Penelitian bersifat deskriptif, data diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan wawancara langsung kepada orangtua dari anak yang mengalami penyakit jantung bawaan. Bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor risiko terjadinya penyakit jantung bawaan pada anak di RSUP Haji Adam Malik Medan periode Juli sampai November 2014. Metode dalam pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Analisis data secara deskriptif dengan statistik. Hasil dalam penelitian ini, dengan 72 sampel diperoleh jenis kelamin responden yang terbanyak adalah laki-laki 68,1%. Penyakit jantung asianotik sebanyak 65,3%, mayoritas Defek Septum Ventrikel 38,9%, diikuti Defek Arteri Persisten, Defek Septum Arteri, dan Defek Septum Arteri Ventrikel. Sedangkan sianotik yang dialami 34,7%, dengan Tetralogi of Fallot 25,0%, diikuti Transposisi Arteri Besar, dan Ventrikel Kanan Bersaluran Keluar Ganda. Pada kelompok suku/ras batak 44,4%, penyakit metabolik hipertensi 18,1%, dan mengkonsumsi obat-obatan 54,2%.
Dapat disimpulkan bahwa pasien terbanyak dengan penyakit jantung bawaan adalah laki-laki. Mayoritas asianotik dengan Defek Septum Ventrikel, tersering pada suku batak. Pada orangtua yang menderita hipertensi dan mengkonsumsi obat-obatan saat mengandung berisiko menyebabkan anak mengalami penyakit jantung bawaan.
ABSTRACT
Congenital heart disease (CHD) is a disease with anomalies in heart structure or function of the heart circulation brought from birth. In Indonesia, 45.000 babies are born with CHD each year. Lack of knowledge of CHD risk factor can be one issue, besides lack of parental attention due to high maintenance costs, lack of facilities, and limited financial support.
This research is a descriptive, samples obtained using a questionnaire and interviews directly to parents of children who have CHD. This research is to determine risk factor of CHD in children in RSUP Haji Adam Malik periode July to November 2014. The sampling method used is total sampling. Descriptive data analyze with statistics. There are 72 samples in this research, most respondent are male 68,1%. Acyanotic CHD 65,3%, the most common cases in this type is Ventricular Septal Defect (VSD) (38,9%), followed by Patent Ductus Arteriosus (PDA), Arterial Septal Defect (ASD), and Artery Ventricular Septal Defect (AVSD). Cyanotic CHD 34,7%, the most common cases is Tetralogy of Fallot (TF) (25,0%), followed by Transposition Great Arteries (TGA) and Double-Outlet Right Ventricle (DORV). In the group of ethnic Batak 44,4%, hypertension 18,1%, metabolic diseases, and taking drugs 54,2%.
It can be concluded that the most CHD patients in children are men. The most common cases is acyanotic CHD, type VSD, majority in ethnic batak. The parents who suffer from hypertension and taking medication during pregnancy have a risk of causing child with CHD.
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul “Gambaran Faktor Risiko Penyakit Jantung Bawaan pada Anak di RSUP Haji Adam Malik Medan”. Penelitian ini dilaksanakan dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan guna mencapai gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.Kiranya tulisan ini dapat menambah pengetahuan bagi kita semua.
Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuan dan bimbingan dalam penulisan penelitian ini, yaitu kepada yang terhormat:
1. Prof. dr. Gontar A. Siregar, Sp.PD, KGEH selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
2. dr. Hafaz Zakky Abdillah, M.Ked(ped), Sp.A selaku dosen
pembimbing, atas bimbingannya selama penulisan penelitian ini. Sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
3. dr. Rina Yunita, Sp.Mk selaku dosen penguji I sidang proposal dan
Hasil KTI.
4. dr. Dewi Saputri, MKT selaku dosen penguji II sidang Proposal.
5. Dr. Syamsul Bihar, Sp.P selaku dosen penguji II Hasil KTI.
6. PPDS Anak bagian kardiologi di RSUP Haji Adam Malik Medan yang
telah membantu penulis mengumpulkan seluruh sampel penelitian.
7. Kepada ayah TR.Nababan, SH., ibu saya Rita Rusmida Sianturi,
AmKeb. dan keluarga atas doa serta dukungannya dalam bentuk semangat dan materialsehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.
8. Sahabat-sahabat sepuluh sentimeter yang selalu memberikan bantuan
9. Serta pihak lain yang tidak mungkin penulis sebutkan satu-persatu atas bantuannya secara langsung maupun tidak langsung sehingga penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penelitian ini antara lain berisi faktor risiko apa saja yang menyebabkan penyakit jantung bawaan pada anak, serta langkah-langkah penelitian yang akan dilakukan. Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan pada penelitian ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang dapat menambahkan kesempurnaan penelitian ini.
Akhir kata semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi penulis serta pembacanya.
Medan, 12 Desember 2014
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERSETUJUAN ... i
ABSTRAK ... ii
DAFTAR SINGKATAN ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
2.1. Embriogenesis... 5
2.2.Perubahan Sistem Sirkulasi Pada Saat Lahir ... 7
2.3. Penyakit Jantung Bawaan ... 8
2.3.2. Epidemiologi ... 9
2.3.3. Etiologi dan Faktor Resiko ... 9
2.3.3.1. Faktor Genetik ... 9
2.3.3.2. Faktor Lingkungan ... 11
2.4. Jenis-jenis Penyakit Jantung Bawaan ... 14
2.4.1. Penyakit Jantung Bawaan Non-sianotik ... 14
2.4.2. Penyakit Jantung Bawaan Sianotik ... 16
2.5. Pencegahan Penyakit Jantung Bawaan ... 19
2.6. Anak ... 19
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ... 21
3.1. Kerangka Konsep Penelitian ... 21
3.2. Definisi Operasional ... 21
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN ... 25
4.1. Jenis Penelitian ... 25
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian ... 25
4.2.1. Waktu Penelitian ... 25
4.2.2. Tempat Penelitian ... 25
4.3. Populasi dan Sampel ... 25
4.3.1. Populasi ... 25
4.3.1.1. Populasi Target... 25
4.3.1.2. Populasi Terjangkau ... 25
4.3.2. Sampel ... 25
4.4. Pengumpulan Data dan Analisis Data ... 26
4.4.1. Pengumpulan Data ... 26
4.4.2. Analisis Data ... 27
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 28
5.1. Hasil Penelitian ... 28
5.1.1. Deskripsi Lokasi ... 28
5.1.3. Faktor Risiko Prenatal dan Kejadian PJB ... 31
5.2. Pembahasan ... 34
5.2.1. Karakteristik Anak Responden dengan PJB ... 34
5.2.2. Faktor Risiko Prenatal dengan PJB ... 36
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 39
6.1. Kesimpulan ... 39
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
5.1. Karakteristik Penyakit Jantung Bawaan pada Anak ... 29
5.2. Profil Orang Tua ... 31
5.3. Faktor Risiko Prenatal dengan anak PJB ... 33
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
2.1. Kelainan kromosom trisomi 21 ... 10
2.2. Defek Septum Ventrikel ... 14
2.3. Defek Septum Atrium ... 15
2.4. Duktus Arteriosus Persisten... 16
2.5. Tetralogi of Fallot ... 17
2.6. Atresia Pulmonal ... 17
2.7. Ventrikel Kanan Bersaluran Keluar Ganda ... 18
DAFTAR SINGKATAN
AP : Anterior Posterior
AP : Atresia Pulmonal
AV : Atrioventrikular
BBL : Berat Badan Lahir
DAP : Duktus Arteriosus Persisten
DSA : Defek Septum Atrium
DSAV : Defek Septum Atrium Ventrikel
DSV : Defek Septum Ventrikel
PJB : Penyakit Jantung Bawaan
RSUP : Rumah Sakit Umum Pusat
TAB : Transposisi Arteri Besar
TOF : Tetralogi of Fallot
VCI : Vena Cava Inferior
VKBKG: Ventrikel Kanan Bersaluran Keluar Ganda
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup Peneliti
Lampiran 2 Data Induk
Lampiran 3 Output Data Hasil Penelitian
Lampiran 4 Lembar Kuesioner
Lampiran 5 Ethical Clearance
Lampiran 6 Surat Izin Penelitian