• Tidak ada hasil yang ditemukan

Partisipasi Masyarakat Terhadap Keberadaan Hutan Mangrove di Desa Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Partisipasi Masyarakat Terhadap Keberadaan Hutan Mangrove di Desa Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Anwar, C dan H. Gunawan. 2007. Peranan Ekologis dan Sosial Ekonomis Hutan Mangrove dalam Mendukung Pembangunan Wilayah Pesisir. [Prosiding]. Pusat Litbang Hutan dan Konservasi Alam, Bogor.

Ariansyach, I. 2009. Pengaruh Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (Pemp) Terhadap Pendapatan Masyarakat Pesisir Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Budiyanto. 2002. Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Ekosistem mangrove Pulau Kecil Berpenghuni.[Tesis]. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Damanik, S. J., J. Anwar., N. Hisyam., dan A. J. Whitten. 1987. Ekologi Ekosistem Sumatra. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

Djarwanto. 2014. Statistik Nonparametrik. BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta.

Ernijumilawaty., Animardiastuti., L. Budiprasetyo dan Y. Mulyani. 2011. Keanekaragaman Burung Air di Bagan Percut, Deli Serdang Sumatera Utara. Jurnal Media Konservasi. 16 (3) : 108 -113.

Erwiantono. 2006. Kajian Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Ekosistem Mangrove di Kawasan Teluk Pangpang-Banyuwangi. Jurnal EPP. 3 (1) :44-50.

Febriawan, E. N., A. Pratomo., dan A. Pratomo. 2015. Jenis dan Karakteristik Sedimen di Daerah Mangrove Perairan Teluk Antang Kecamatan Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas. : 1-17.

Fitri, R dan Iswahyudi. 2010. Evaluasi Kekritisan Lahan Hutan Mangrove di Kabupaten Aceh Timur. Jurnal Hidrolitan. 1 (2) :1-9.

Gumilar, I. 2012. Partisipasi Masyarakat Pesisir dalam Pengelolaan Ekosistem Hutan Mangrove Berkelanjutan di Kabupaten Indramayu. Jurnal Akuatika. 3 (2) : 198-211.

Hartono, H., dan Azis, A. 1990 . Ilmu Sosial Dasar. Bumi Aksara; Jakarta

Huda, N. 2008. Strategi Kebijakan Pengelolaan Mangrove Berkelanjutan di Wilayah Pesisir Kabupaten Tanjung Jabung Timur Jambi. [Tesis]. Universitas Diponegoro, Semarang.

(2)

Hutapea, A. D. B. 2009. Partisipasi Masyarakat dalam Pelestarian Hutan Mangrove. [Skripsi]. Universitas Sumatera Utara, Medan.

Iman, A. N. 2014. Kesesuaian Lahan untuk Perencanaan Rehabilitasi Mangrove dengan Pendekatan Analisis Elevasi di Kuri Caddi, Kabupaten Maros. [Skripsi]. Universitas Hasanuddin, Makassar

Indriyanto. 2008. Ekologi Hutan. Bumi Aksara, Jakarta.

Jabir, M. 2014. Peran Masyarakat terhadap Pengelolaan Ekosistem Hutan Mangrove di Kelurahan Kabonga Besar Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala. 1-17.

Jaya, I. 2007. Pengelolaan Lingkungan Kawasan Wisata Danau Lebo Kecamatan Taliwang Kab. Sumbawa Barat. [Tesis]. Universitas Diponegoro, Semarang.

Nazir, M. 2005. Metode Penelitian. Penerbit Ghalia, Bogor.

Pribadiningtyas, D. K., A. Said., dan M. Rozikin. 2013. Partisipasi Masyarakat dalam Rehabilitasi Hutan Mangrove. Jurnal Administrasi Publik (JAP). 1 (3) : 70-79.

Rizqina, F. 2010. Partisipasi Masyarakat dalam Implementasi Kebijakan Manajemen Berbasis Sekolah di Kecamatan Kalideres Kotamadya Jakarta Barat. [Tesis]. Universitas Indonesia, Jakarta.

Rochaety, E., R. Tresnati., dan A. M. Latief. 2009. Metodologi Penelitian Bisnis dengan Aplikasi SPSS. Mitra Wacana Media. Jakarta.

Saptorini. 2003. Persepsi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Konservasi Hutan Mangrove di Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. [Tesis]. Universitas Diponegoro, Semarang.

Sarmila, 2012. Persepsi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Kawasan Konservasi Hutan Mangrove di Kelurahan Terusan, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Pontianak. [Tesis]. Universitas Terbuka, Jakarta.

Septiany, I. 2012. Partisipasi Masyarakat dalam Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan dengan Penggunaan Model Clear di Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. [Skripsi]. Universitas Indonesia, Depok.

Suciati. 2006. Partisipasi Masyarakat dalam Penyusunan Rencana Umum Tata Ruang Kota Pati. [Tesis]. Universitas Diponegoro, Semarang.

(3)

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung.

Suroso, H. A, Hakim., dan I. Noor. 2014. Fakor-faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan di Desa Banjaran Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik. Jurnal Wacana. 17 (1) :7-15.

Umar, H. 2000. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Utomo, T. W. W dan T. R. Hutauruk. 2014. Transformasi Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir dan Pedalaman di Kalimantan Mencari Sebuah Model Kebijakan Pembangunan yang Memberdayakan. 1-15.

Wahyudin, Y. 2011. Karakteristik Sumberdaya Pesisir dan Laut Kawasan Teluk Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Jurnal Bonoworo Wetlands. 1 (1) : 19-32.

Wasak, M. 2012. Keadaan Sosial-Ekonomi Masyarakat Nelayan di Desa Kinabuhutan Kecamatan Likupang Barat. Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Pacific Journal. 1 (7) : 1339 – 1342.

Referensi

Dokumen terkait

memungkinkan termasuk kegunaan dari tugas tersebut. Peserta didik tipe guardian sangat patuh kepada guru. Segala pekerjaan yang diberikan kepada guardian dikerjakan

Pendampingan Kegiatan DAK Infrastruktur Irigasi Pekerjaan Paket 22 Rehabilitasi.. Jaringan

Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa

[r]

Masing-masing limbah sayuran ditimbang sesuai kebutuhan dengan perbandingan 1:1:1. Diaduk

baik untuk pelaksaanan kegiatan yang sesuai dengan sasaran ataupun tujuan

(3) Besar uang yang perlu disiapkan sebagai modal usaha untuk jenis barang dagangan tertentu, modal usaha yang dimiliki atau didapat dari “induk semang” sangat

Jumlah natrium tiosulfat 0,1 N yang diperlukan untuk mencari bobot glukosa dalam tabel adalah pengurangan volume titar blanko dengan volume titar contoh (V2 – V1).. fp adalah