• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keanekaragaman Ikan dan Hubungannya Dengan Faktor Fisik-Kimia di Sungai Asahan Desa Puloraja Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Keanekaragaman Ikan dan Hubungannya Dengan Faktor Fisik-Kimia di Sungai Asahan Desa Puloraja Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sungai Asahan merupakan salah satu sungai terbesar di Sumatera Utara, Indonesia. Sungai ini mengalir dari mulut Danau Toba, melintasi Kota Tanjung Balai dan berakhir di Teluk Nibung, Selat Malaka. Daerah ini dibatasi oleh kontur ketinggian yang mengelilingi danau dan melintasi desa Porsea di mana sungai Asahan sepanjang 150 km mengalirkan air keluar dari Danau Toba (Loebis, 1999).

Sungai termasuk salah satu wilayah perairan tawar yang penting. Menurut Sumarti (1996) dalam Patriono (2007) sungai merupakan suatu ekosistem yang mempunyai keanekaragaman organisme yang sangat kompleks, banyak terdapat tumbuhan air, hewan avertebrata dan ikan yang telah beradaptasi dengan habitat tertentu. Dua fungsi utama sungai di alam yaitu untuk mengalirkan air dan mengangkut sedimen hasil erosi pada DAS dan alurnya dimana kedua fungsi ini berlangsung secara bersamaan dan saling mempengaruhi (Mulyanto, 2007).

Sungai asahan saat ini dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk berbagai aktifitas seperti penambangan pasir, pemukiman, industri (pabrik perkebunan Kelapa sawit PTPN IV). Akibat adanya aktivitas masyarakat di sepanjang Sungai Asahan diduga telah menyebabkan kondisi perairan terganggu dan mempengaruhi stabilitas ekosistem perairan sungai tersebut serta mengancam keberadaan biota yang hidup di Sungai Asahan khususnya ikan. Kehidupan organisme sangat tergantung pada faktor lingkungan baik lingkungan biotik dan abiotik. Menurut Anwar (2008) Kondisi perairan sangat menentukan kelimpahan dan penyebaran organisme di dalamnya, akan tetapi setiap organisme memiliki kebutuhan dan preferensi lingkungan yang berbeda untuk hidup yang terkait dengan karakteristik lingkungannya. Dalam studi ekologi pengukuran faktor lingkungan abiotik secara garis besarnya dapat dibagi atas faktor iklim, fisik dan kimia. Faktor fisik seperti oksigen terlarut, pH, alkalinitas, kesadahan, BOD,

(2)

2

sedangkan faktor lingkungan biotik bagi organisme adalah organisme lain yang juga terdapat di habitatnya serta predatornya (Suin, 2002).

Menurut Simanjuntak (2012), penelitian yang dilakukan di bagian hulu sungai Asahan keragaman ikan di Sungai Asahan termasuk tinggi. Ikan yang ditemukan selama penelitian berjumlah 31 spesies dari 22 genera dan 11 famili. Famili Cyprinidae umumnya paling banyak diikuti famili Balitoridae dan Clariidae. Penelitian yang dilakukan Ambarita (2009), ditemukan 4 ordo, 8 famili, 12 genera, dan 12 spesies di hulu Sungai Asahan Porsea. Penelitian yang dilakukan Simatupang (2015), ikan yang ditemukan selama penelitian berjumlah 10 Spesies, 3 ordo dan 5 famili, di Sungai Asahan, Kabupaten Toba Samosir Provinsi Sumatera Utara.

Informasi yang diperoleh dari masyarakat setempat menunjukkan bahwa hasil tangkapan ikan di sungai Asahan telah banyak mengalami penurunan, baik dalam jumlah hasil tangkapan maupun variasi jenis hasil tangkapan. Penurunan hasil tangkapan ikan di sungai Asahan diduga disebabkan oleh beberapa faktor antara lain: (1) terjadinya pencemaran air, (2) adanya penangkapan ikan secara berlebihan (over fishing), (3) terjadinya kerusakan habitat, dan (4) belum adanya upaya pengelolaan dan konservasi sumberdaya perikanan secara terpadu di sungai Asahan. Perubahan lingkungan di Sungai Asahan yang disebabkan oleh berbagai aktivitas mempengaruhi sifat fisik-kimia air dan keanekaragaman ikan di sungai Asahan Desa Puloraja tersebut. Oleh sebab itu, diperlukan penelitian tentang “Keanekaragaman ikan dan Hubungannya dengan Faktor Fisik Kimia Air di Sungai Asahan Desa Puloraja” yang pada saat ini belum dilakukan.

1.2. Permasalahan

Sungai Asahan merupakan sungai yang banyak digunakan oleh masyarakat sekitarnya dalam berbagai keperluan. Banyak aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat di Sungai Asahan seperti mandi, cuci, kegiatan penambangan pasir, dan pembuangan limbah pabrik kelapa sawit PTPN IV. Adanya berbagai aktivitas tersebut menyebabkan terjadi perubahan sifat fisik-kimia air dan keberadaan ikan di sungai tersebut.

(3)

3

Oleh sebab itu perlu diteliti bagaimana keanekaragaman ikan dan hubungannya dengan faktor fisik-kimia air di sungai Asahan Desa Puloraja, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara

1.3.Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

a. Untuk menganalisis keanekaragaman ikan di Sungai Asahan Desa Puloraja, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

b. Untuk menganalisis hubungan antara keanekaragaman ikan dan faktor fisik kimia air di sungai Asahan Desa Puloraja, Kabupaten Asahan, Sumatera

utara.

1.4. Manfaat

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

a. Memberi informasi mengenai keanekaragaman ikan di Sungai Asahan Desa Puloraja, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

b. Sebagai sumber informasi bagi penduduk dan pihak-pihak yang ingin melakukan analisis lebih lanjut mengenai Keanekaragaman Ikan di Sungai Asahan Desa Puloraja, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Referensi

Dokumen terkait

This contribution provides an overview of various photogrammetric measurement techniques in minimally invasive surgery and presents a self-developed prototypical

Siswa kemudian berdiskusi beberapa teman dalam kelompok kecil untuk menjawab pertanyaan tentang bagian tumbuhan lain yang berfungsi untuk

This paper is focused on the development of the Thermalnet deep convolutional neural network for augmentation of existing large visible image datasets with synthetic thermal

Setelah berdiskusi, siswa mampu membuat rencana melaksanakan kewajiban terhadap tumbuhan yang dipelihara dengan terperinci.. Setelah berdiskusi, siswa mampu mengidentifikasi

For objective evaluation, we com- pare our algorithm with other state-of-the-art methods: original SRCNN (Dong et al., 2014), modified CNN resampling method with noisy training

Jumlah calon penyedia barang/jasa yang telah mendaftar mengikuti lelang Pengadaan barang modal peralatan dan mesin KPP Pratama Ciamis tahun anggaran 2012

Jaminanan Penawaran dan Surat Penawaran ditujukan ke Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Pekerjaan Renovasi Lantai I (satu) Kantor Pertanahan Kota Bandung, Jaminan Penawaran

bening dan sampul takah biru pada Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional VIII. Banjarmasin ini dibuat,