• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Komunikasi Interpersonal Orang Tua-Remaja tentang Seksualitas dengan Perilaku Seks pada Mahasiswa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Komunikasi Interpersonal Orang Tua-Remaja tentang Seksualitas dengan Perilaku Seks pada Mahasiswa"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

1

ABSTRAKSI

Akhir-akhir ini fenomena tentang perilaku seksual yang dilakukan oleh remaja cukup

memprihatinkan. Kurangnya komunikasi interpersonal antara orang tua dan remaja mengenai

seksualitas merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya perilaku seksual

pranikah pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan antara

komunikasi orang tua dan remaja tentang seksualitas dengan perilaku seks pranikah pada

mahasiwa. Komunikasi interpersonal orang tua-remaja tentang seksualitas sebagai variabel

bebas dan perilaku seks pada mahasiswa sebagai variabel terikat. Subjek yang digunakan

untuk penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana Fakultas

Ekonomika dan Bisnis yang berusia 18-21 tahun dan masih tinggal bersama orang tua.

Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi product moment dari Pearson. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukan bahwa tidak ada hubungan negatif yang

signifikan antara komunikasi interpersonal orang tua – remaja tentang seksualitas dengan

perilaku seks pranikah ( r = -0,109, sig. = 0,276 → p>0,05 )

Kata kunci : komunikasi interpersonal orang tua – remaja tentang seksualitas, perilaku seks

(2)

2 ABSTRACT

Lately the phenomenon about parental sexual behavior committed by teenagers quite

alarming. The lack of interpersonal communication between parents and teenagers abouth

sexuality is one of factor affecting the occurance of sexual behavior. This study aims see

wheter there is a relationships with communication sexual behavior. The interpersonal

communication between parents and teenagers about sexuality as free variable and sexual

behavior in college student as the dependent variable. The subjects used for this study is

collage student at Satya Wacana Chistian Univercity, Faculty of Economics and Business. Aged 18 until 21 years old. And they’re stay with their parents. The sampling technique used is the purposive sampling technique. The data analysis technique used is correlation analysis

product moment from Pearson. The result obtainted from this study showed that there was no

significant negative correlation between interpersonal communication parents and teenager sexuality behavior ( r = -0,109, sig. = 0,276 → p>0,05 )

Keyword: interpersonal communication between parents and teenager, sexuality, sexuality

Referensi

Dokumen terkait

Metode yang akan digunakan pada prediksi harga cabai dan bawang merah adalah hybrid Elman neural network dengan genetic algorithm atau dalam Bahasa Indonesia hybrid

Komunikasi organisasi adalah proses menciptakan dan saling menukar pesan dalam satu jaringan hubungan yang saling tergantung satu sama lain untuk mengatasi linkungan yang tidak

Hari ini Sabtu 28 Juli 2018, saya mendapat kehormatan untuk berdiri di depan bapak/ibu undangan sekalian untuk menyampaikan pidato pengukuhan penerimaan jabatan Guru Besar saya

Kesimpulan penelitian ini penguasaan keterbelajaran gerak siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri Watugajah Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan Tahun 2008/2009 dalam kategori baik

Dengan memperhatikan pasal di atas bahwa masa berlaku hak cipta adalah 50 tahun, maka sebelum jangka waktu yang ditentukan tadi secara otomatis jika kita menggunakan

Mikrofilaria hidup di dalam aliran darah dan saluran pembuluh limfe, dan sampai saat ini belum jelas sumber nutrisi cacing mikrofilaria, apakah cacing mikrofilria

Dengan cara demikian diharapkan akan dapat diwujudkan pola pemerintahan daerah yang efektif, efisien, bersih dan berwibawa serta didukung oleh partisipasi

Bermakna bahwa pembangunan yang dilaksanakan harus mampu menciptakan masyarakat yang memiliki kekuatan, kemampuan dan tenaga serta memiliki solusi terbaik dalam