• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ruang lingkup dan Metode politik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Ruang lingkup dan Metode politik"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

Makalah ini kami tujukan untuk kalangan mahasiswa Universitas Krisnadwipayana khususnya mahasiswa Fakultas Hukum sebagai pelajar untuk memahami dan mempelajari ilmu politik. Agar kita semua memahami ruang lingkup ilmu politik, yang dimana dalam makalah ini kami membahas tentang bidang-bidang kajian dan metode ilmu politik.

Kajian ilmu politik adalah telah menjangkau segala aspek yang melatarbelakangi, seperti kekuasaan dan kewenangan, lembaga-lembaga politik, partisipasi dan kebijakan publik, masyarakat yang tanggap juga beradap.

1.2. Tujuan Pembahasan:

1. Untuk mengetahui bidang-bidang kajian ilmu politik. 2. Untuk mengetahui metode dalam ilmu politik.

3. Untuk memahami bidang-bidang ilmu yang baru dan mulai berkembang.

(2)

BAB II

RUMUSAN MASALAH

1. Apa saja bidang-bidang kajian ilmu politik? 2. Apa berapa macam metode dalam ilmu politik?

3. Apa saja bidang-bidang ilmu baru tumbuh dan mulai berkembang?

BAB III PEMBAHASAAN 3.1. BIDANG BIDANG KAJIAN ILMU POLITIK

(3)

BIDANG BIDANG KAJIAN YANG DICAKUP OLEH ILMU POLITIK (cepi hari cahyono 1991 tengku mey rudi 1993).

1. Filsafat politik. 2. Proses pemerintahan.

3. Perilaku dan penganturan adminisratif. 4. Peran dan kekuasan legislative.

5. Hubungan hukum dengan pemerintahan. 6. Partai politik dan pemilihan umum. 7. Kekuatan politik dan pendapan umum. 8. Sosialisasi politik.

9. Sejarah dan budaya politik. 10. Politik internasional. 11. Kebijakan luar negri. 12. Pembagunan politik.

13. Perbandingan politik dan pemerintah. 14. Teori dan Metodologi Politik.

UNESCO memerinci ilmu ruang politik kedalam 4 bidang keempatnya terbagi secara leih khusus mengenai cabang-cabang menjadi 15 kajian yang saling melengkapi yaitu :

a. Teori pilitik yang mecangkup 1. Teori politik.

2. Searah pemikiran politik.

b. Lembaga lembaga politik yang mencakup : 1. UUD.

2. Pemerintahan nasional 3. Pemerintahan daerah 4. Administrasi Negara

5. Pelaksanaan fungsi sosial dan ekonomi oleh pemerintah 6. Perbandingan sistem pemerintahan dan embag lembaga politik c. Partai politik dan pendapat umum yang mencakup :

1. Partai politik

2. Kelompok kepentigan dan kelompok penekan

(4)

d. Hubungan internasional yang mencakup : 1. Politik internasional

2. Administrasi dan organisasi internasional 3. Hukum internaisonal

AMERICAN POLITICAL SAINS ASSOCIATION, membuat rumusan pada tahun 1951 bahwa pengajaran ilmu politik mencakup 8 bidang, yaitu :

1. Pemerntahan nasional (AS) dan perbandingan pemerintahan 2. Hukum dan hubungan internasional

3. Administrasi negara

4. Partai politik dan pendapat umum 5. Hukum tatanegara dan tata usaha negara 6. Teori politik

7. Politik dan pembuatan undang undang

8. Hubungan pemerintah dengan dunia usaha (kalangan bisnis) Josep S. Roucek dalam introducsion political science (1950) membagi ilmu politik kedalam 5 cabang yaitu;

1. Teori politik

2. Hukum kewarganegraan dan ketatanegraan 3. Kajian mengenai tata pemerintahan

4. Kekuatan kekuatan politik 5. Hubugan internaisonal

Adapula bidang bidang ilmu politik yang baru tumbuh, yang sesungguhnya sangat erat kaitannya dengan ilmu poltik secara keseluruhan, ato sekurag kurangnya dengan ilmu hubungan internasional yang sampe kini yg masih digolonga kan sebagai cabang ilmu politik.namun dalam prateknya bidang keilmuan yang baru ini seperti juga ilmu hubungan internaisonal, adalah lebih banyak bersifat interdisipliner.

Bidang bidang ilmu yang baru tumbuh dan mulai berkembang diantaranya : 1. Yang berkaitan dengan bidang ilmu poltik dan ilmu sosial yaitu :

(5)

2. Yang berkiatan dengan ilmu hukum yaitu : hukum internasional,hukum perdata internasional, hukum laut internasional,hukum angkasa hukum diplomatik dan konsuler , dll.

Tokoh tokoh pemikir ilmu politik dikalangan teori klasik, modern maupun kontem poter antara lain: Aristoteles, Adam smith, Cicero, Friedrich Engls, Immanuel Kant, John Locke, Karl Marx, Lenin, Martin Luther, Max Weber, Nicolo Machiaveli, Rousseau, Samuel P Huntington, Thomas Hobbes, dll..

3.2. Metode dalam ilmu politik

Pengertian dalam ilmu politik mencakup pengertian sangat luas. Hal ini karna kajian ilmu politik adalah perilaku poltik masyarakat yang terus berubah dan bentuk formatnya beraneka ragam, sehingga metode ilmu poltik mengalami kemajuan ilmu yang pesat. Dewasa ini dalam ilmu politik dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

1. Metode induksi yaitu, metode yang menarik kesimpulan dari data dan fakta yang diperroleh.

2. Metode deduksi yaitu, suatu metode yang menganalisis fakta dan data yang diperoleh dengan menguraikannnya.

3. Metode dialektis yaitu suatu metode tanya jawab untuk mencari pengertian.

4. Metode filosfis yaitu, suatu metode yang mengkaji sedalam dalamnya segala sesuatu sehingga sampai pada inti hakikatnya. 5. Metode perbandingan, yaitu metode yang mengukur sesuatu

berdasarakan perbedaan dan persamaan sesuatu itu dengan sesuatu yang lain sejenis.

(6)

9. Metode Hukum, yaitu suatu metode yang menitikberatkan pada segi yuridis.

10. Metode Sinkretis, yaitu metode yang menggabungkan berbagai faktor faktor.

Beberapa metode diatas sering kali dipergunakan oleh ilmuan politik secara komprehensif dan holigsik. Untuk menggunakan metode-metode tersebut dalam menggali suatu masalah biasanya masih diperlukan tatacara atau alat-alat yang lebih khusus dan konkret. Tatacara atau alat-alat itu lazimnya disebut dengan teknik.

Metode yang tergolong dalam penelitian ilmu politik (cheppy haricahyono,1991).

1. Field word , usaha mengadakan penelitian dengan jalan langsung terjun ke lapangan atau sasaran (objek penelitian).

2. Investigation, banyak hal diartikan sebagai tehnik penelitian dengan jalan mengadakan pemeriksaan setempat .

3. Quetionnaire, teknik mendapatan keterangan tentang sesuatu masalah tertentu yg disusun sebelumnya dan dikirimkan kepada orang tertentu dan dijawab sendiri.

4. Sampling ,alasan tertentu seorang peneliti tidak bermaksud meneliti semua objek,gejala ,kejadian atau peristiwa yg di hadapinya inilah yg disebut teknik sampling.

5. Interview ,salah satu teknik penelitian dimana penelitian menjaring data dengan jalan mengadakan komunikasi langsung dengan manusia sumber (sampel dan rescponden).

(7)

BAB IV PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Dari pembahasan ini, dapat kami ambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Ruang lingkup ilmu politik adalah hal yang mencakup semua tentang kajian-kajian ilmu politik dari berbagai aspek yang melatarbelakanginya secara keseluruhan.

2. Bidang-bidang ilmu politik merupakan cabang-cabang kajian yang saling melengkapi dari teori politik, lembaga politik, partai, dan pendapat umum serta hubungan internasional. 3. Dalam proses ilmu politik terdapat metode-metode penunjang

menggali suatu masalah ilmu politik dengan menggunakan teknik-teknik tertentu untuk memperoleh sasaran yang diharapkan penelitinya.

4.2. Saran

(8)

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Seni

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.. Sari

Minyak otak sapi dan otak kambing yang digunakan diperoleh dari proses. sokletasi dengan menggunakan

Ekstraksi adalah suatu cara yang digunakan untuk mendapatkan minyak atau lemak dari bahan yang diduga mengandung minyak atau lemak dengan mengocok menggunakan pelarut organik

Ester Asam Lemak Bebas Minyak Kelapa dengan Senyawa Etanolamida dan Dietanolamina Menggunakan Katalis Natrium Metoksida.. Jakarta: PT.Gramedia

[r]

Balongsari Tama 3B/22 Tandes Wagiyo Sri Basuki Pk.. Syafik Mahfudl,