• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP Sistem Gerak Inovatif (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RPP Sistem Gerak Inovatif (1)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

Pengembangan Desain Pembelajaran Biologi yang dibina oleh Dr. Ibrohim, M.Si

Oleh :

Frengky neolaka 150341806355

UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS PASCASARJANA JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI

(2)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Kupang Tengah Kelas / Semester : VIII (Delapan) 1

Mata Pelajaran : Biologi Pertemuan : 1

Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi dasar

3.4. Mendeskripsikan struktur rangka dan otot manusia, serta fungsinya pada berbagai kondisi

C. Indikator

1. Menjelaskan fungsi sistem rangka bagi tubuh manusia

2. Mengidentifikasi jenis tulang penyusun sistem gerak manusia.

3. Melakukan pengamatan untuk mengidentifikasi sistem rangka pada tubuh manusia 4. Menjelaskan struktur otot manusi

5. Menjelaskan fungsi rangka, otot manusia sebaga alat gerak

(3)

Mendeskripsikan struktur dan fungsi sistem gerak manusia E. Materi Pembelajaran

Materi pokok : Sistem gerak manusia Sub materi :

a. Fungsi sistem rangka bagi tubuh manusia b. Jenis tulang penyusun sitem gerak manusia c. Otot manusia

d. Fungsi Tulang, otot sebagai alat gerak F. Model/Stategi Pembelajaran

Strategi Pembelajaran Reciprocal Teaching (RT) Metode membelajaran : cooperative learning G. Media, Alat, Dan Sumber Pembelajaran

Media : Charta, Buku Siswa

Alat dan Bahan : Rangka Tubuh Manusia

Sumber Belajar : Buku IPA SMP kelas VIII, LKS Struktur dan Fungsi rangka Manusia H. Kegiatan Pembelajaran

No Deskripsi kegiatan

Guru Siswa

1. Kegiatan Awal

a. Mengucapkan salam (religious) b. Membimbing siswa untuk berdoa

sebelum memulai kegiatan pembelajaran (religious) c. Mengecek kehadiran siswa

(disiplin)

d. Memotivasi siswa dengan mengajukan pertanyaan “Mengapa daun telinga dan batang hidungmu dapat

dibengkokkan sedang lengan atas dan pahamu tidak dapat

dibengkokkan?

e. Melanjutkan pertanyaan “

Menjawab salam dari guru

Melakukan kegiatan berdoa yang dibimbing oleh guru

Memperhatikan guru

Menjawab pertanyaan guru (harapan guru siswa menjawab “karena hidung dan telinga terbentuk dari tulang rawan “

(4)

tahukah kalian batang hidung dan daun telinga dapat dibengkokkan karena hidung dan telinga

tersusun atas tulang rawan, manusia memiliki 2 macam jenis tulang yaitu tulang rawan dan tulang sejati.

f. Menulis topik yang akan dipelajari yaitu : Sistem gerak pada manusia

g. Menyebutkan tujuan pembelajaran

Menulis topik yang akan dipelajari

Mendengarkan penjelasan guru

2. Kegiatan Inti

a. Membagi siswa dalam kelompok secara heterogen, setiap kelompok terdiri dari 5-6 orang

Tahap meringkas dan menyusun pertanyaan b. Meminta siswa untuk

mengerjakan pertanyaan yang sudah disusun secara individu dahulu kemudian berdiskusi dengan teman sekelompok Tahap prediksi

c. Meminta siswa untuk

mengerjakan pertanyaan yang sudah disusun secara individu dahulu kemudian berdiskusi dengan teman sekelompoknya Tahap klarifikasi

d. Meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi

e. Membimbing siswa dalam peran diskusi

Duduk dalam kelompok

Membaca serta meringkas materi dan menyusun 2 pertanyaan tentang sistem gerak pada manusia

Mengerjakan untuk menjelaskan pertanyaan yang sudah disusun secara individu dahulu kemudian berdiskusi dengan teman sekelompoknya

Melakukan diskusi sekelas materi yang telah dibaca oleh kelompok presentasi dengan bimbingan guru

(5)

f. Memberikan kesempatan untuk bertanya kepada siswa yang belum mengerti materi

pembelajaran pada pertemuan kali ini

g. Menanggapi diskusi dengan memberikan penjelasan tentang materi sistem gerak pada manusia mulai dari “ fungsi sistem rangka, jenis tulang penyusun sistem rangka, menjelaskan struktur otot manusia serta menjelaskan fungsi macam-macam tulang sebagai alat gerak pasif dan otot sebagai alat gerak aktif

h. Membimbing siswa untuk menyimpulkan materi pembelajaran

Mendengarkan penjelasan dari guru

3. Tahap Akhir

a. Guru memberikan nilai tambah bagi kelompok yang aktif berpartisipasi dalam diskusi b. Pemberian tugas oleh guru

Siswa mencata tugas

I. PENILAIAN

1. Metode dan Bentuk Instrumen

Jenis Bentuk Instrumen

Sikap Lembar pengamatan sikap dan Rubrik

Pengetahuan Tes tulis dan tes lisan

Tes keterampilan Tes penilaian praktikum 2. Contoh Instrumen

a. Lembar Pengamatan Sikap No

.

Nama Siswa Jujur Teliti Bertanggung

jawab Kerjasama / gotong

(6)

royong 1.

2. 3.

b. Lembar Pengamatan Ketrampilan

No Nama Persiapan

Indikator Pencapaian Kompetensi

 Menjelaskan fungsi sistem rangka manusia

Tes tertulis Uraian 1. Sebutkan empat fungsi rangka ! (5)

 Mengidentifikasi jenis tulang penyusun sistem gerak manusia

Tes tertulis Uraian 2. Jelaskan perbedaan Tulang Rawan dan Tulang Keras ! (5)

 Melakukan pengamatan untuk mengidentifikasi sistem rangka pada tubuh manusia

Tes tertulis Uraian 3. Sebutkan tiga dari lima macam sendi berdasarkan bentuknya! (5)

 Melakukan identifikasi rangka untuk mengetahui macam penyusun pada sistem rangka manusia

(7)

Skor maksimal : 25

Nilai akhir ¿Jumlah skor yang diperoleh

Jumlah skor maximal x 100

Mengetahui, Kupang, Desember 2015 Kepala SMPN 1 Kupang Tengah Guru Mata Pelajaran

_________________________ = Frengky Neolaka=

BAHAN AJAR

(Sistem Gerak)

A. Deskripsi Rangka Tubuh

(8)

Kerangka manusia dapat dikelompokan menjadi 3 yaitu :

1. Bagian Tengkorak. 2. Bagian Badan.

3. Bagian Anggota Gerak. 1. Bagian Tengkorak ( Kepala )

 Tersusun dari tulang pipih yang berfungsi sebagai tempat pembuatan sel - sel

darah merah dan sel - sel darah putih.

 Terdiri dari :

1 tulang dahi.

2 tulang tapis.

2 tulang hidung.

2 tulang ubun – ubun.

2 tulang pipi.

2 tulang langit – langit.

2 tulang baji.

2 tulang pelipis.

2 tulang air mata.

2 tulang rahang atas.

1 tulang lidah.

1 tulang tengkorak.

(9)

2. Bagian Badan

Bagian badan terbagi menjadi 5 kelompok, yaitu :

1. Ruas - ruas tulang belakang ( 33 ruas ). 2. Tulang rusuk ( 12 pasang )

 7 pasang tulang rusuk sejati.

 3 pasang tulang rusuk palsu.

 2 pasang tulang rusuk melayang.

3. Tulang dada, terdiri dari :  tulang hulu.

 tulang badan.

 tulang pedang – pedangan.

4. Gelang bahu terdiri dari :

 2 tulang selangka ( kiri dan kanan ).

 2 tulang belikat ( kiri dan kanan ).

5. Gelang panggul terdiri dari :

 2 tulang duduk ( kiri dan kanan ).

 2 tulang usus ( kiri dan kanan ).

(10)

3. Bagian Anggota Gerak

Anggota gerak dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :

a. Anggota gerak atas ( tangan kiri dan kanan ) terdiri dari :  2 tulang pengumpil.

 2 tulang lengan atas.

 2 tulang hasta.

(11)

 10 tulang telapak tangan.

 28 ruas tulang jari tangan.

b. Anggota gerak bawah ( kaki kiri dan kanan ), terdiri dari :  2 tulang paha.

 2 tulang tempurung lutut.

 2 tulang kering.

 2 tulang betis.

 14 tulang pergelangan kaki.

 10 tulang telapak kaki.

(12)

A. Fungsi Rangka Tubuh Manusia

 Alat gerak untuk menggerakan tubuh serta memberi bentuk tubuh.

 Melindungi alat - alat tubuh yang penting dan lunak, misalnya otak, jantung,

dll.

 Tempat melekatnya otot – otot.

 Tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih. Misalnya tulang

pipih dan tulang pendek.  Alat gerak pasif.

 Penopang tubuh.

B. Perbedaan Tulang Rawan dan Tulang Keras Tulang Rawan :

 Lunak, Lentur, dan tidak mudah patah.  Sel penyusun : Chondrocyte.

 Jaringanya : Banyak mengandung zat perekat ( kolagen ) dan sedikit mengandung zat kalsium.

Tulang Keras :

(13)

 Sel Penyusun : Osteocyte.

 Jaringannya : Banyak mengandung zat kalsium dan sedikit mengandung zat perekat.

C. Bentuk tulang

Berdasarkan bentuknya, tulang penyusun tubuh kita dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu :

Tulang pipa, contohnya tulang paha, betis.

Tulang pendek, contohnya : pergelangan tangan, telapak tangan.

Tulang pipih, contohnya : tulang penyusun tengkorak, tulang rusuk dan tulang dada.

Tulang tak beraturan, contohnya : tulang wajah dan ruas - ruas tulang belakang.

D. Konsep Sendi dan Macam - macam Sendi

Hubungan antara tulang satu dengan tulang yang lain disebut persendian. Pada sistem gerak manusia, persendian mempunyai peranan penting dalam proses terjadinya gerak.

Macam - Macam Sendi

Berdasarkan bentuknya, persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan dibagi menjadi 5 bentuk, yaitu :

1) Sendi peluru, memungkinkan gerakan yang bebas hampir ke segala arah. Misalnya : sendi antara lengan atas dan bahu.

2) Sendi engsel, memungkinkan gerakan satu bidang seperti pada engsel pintu atau jendela. Misalnya : pada siku dan lutut.

3) Sendi putar, memungkinkan gerakan memutar. Misalnya : sendi pada leher. 4) Sendi geser, memungkinkan pergeseran antar tulang. Misalnya : sendi yang

terdapat pada tulang belakang.

5) Sendi pelana, memungkinkan gerakan memutar dan melengkung. Misalnya : sendi dan ibu jari.

(14)

Tulang tidak dapat digerakkan tanpa adanya otot. Oleh sebab itu, otot disebut alat gerak aktif, sedangkan tulang disebut alat gerak pasif. Otot merupakan kumpulan berkas-berkas otot, yang dalam kehidupan sehari - hari dikenal sebagai daging.

Ciri - ciri Otot Polos

 Bentuknya gelondong, kedua ujungnya meruncing dan dibagian tengahnya

menggelembung.

 Mempunyai satu inti sel.

 Tidak memiliki garis - garis melintang ( polos )

 Bekerja diluar kesadaran, artinya tidak dibawah perintah otak, oleh karena

itu otot polos disebut sebagai otot tak sadar.

 Terletak pada otot usus, otot saluran peredaran darah otot saluran kemih,

dll.

Ciri - ciri Otot Lurik

 Bentuknya silindris, memanjang

 Tampak adanya garis - garis melintang yang tersusun seperti daerah gelap

dan terang secara berselang - seling ( lurik )

 Mempunyai banyak inti sel

 Bekerja dibawah kesadaran, artinya menurut perintah otak, oleh karena itu

otot lurik disebut sebagai otot sadar.

 Terdapat pada otot paha, otot betis, otot dada, otot

Ciri - ciri Otot Jantung

 Otot jantung ini hanya terdapat pada jantung. Strukturnya sama seperti otot

lurik, gelap terang secara berselang seling dan terdapat percabangan sel.

 Kerja otot jantung tidak bisa dikendalikan oleh kemauan kita, tetapi bekerja

(15)

F. Mekanisme Gerak Otot

 Semua gerakan tubuh manusia dan hewan vertebrata terjadi karena kerja

otot. Otot bekerja dengan cara berkontraksi.

 Tanda - tanda otot sedang berkontraksi adalah memendek, mengeras,dan

bagian tengahnya menggelembung. Sebaliknya, otot dalam keadaan istrahat atau relaksasi akan mengendur.

 Otot bekerja apabila mendapat rangsangan dari saraf, baik saraf sadar

maupun tak sadar. Kerja otot mengalami gangguan jika saraf terganggu. Untuk menggerakkan suatu bagian tubuh, diperlukan beberapa otot yang bekerja sama ( sinergis ) atau beberapa otot yang arah bekerjanya saling berlawanan ( antagonis ).

Gerak Antagonis

Contoh gerak antagonis yaitu kerja otot bisep dan trisep pada lengan atas dan lengan bawah.

Otot bisep adalah otot yang mempunyai dua tendon ( dua ujung ) yang melekat pada tulang dan terletak di lengan atas bagian depan.

Otot trisep adalah otot yang mempunyai tiga tendon ( tiga ujung ) yang melekat pada tulang dan terletak di lengan atas bagian belakang.

Untuk mengangkat lengan bawah, otot bisep berkontraksi dan otot trisep berelaksasi. Untuk menurunkan lengan bawah, otot trisep berkontraksi dan otot bisep berelaksasi.

Gerak Sinergis

Gerak sinergis terjadi apabila ada 2 otot yang bergerak dengan arah yang sama. Contohnya : gerak tangan menengadah dan menelungkup.

(16)

G. Macam - macam Gangguan dan Kelainan pada Sistem Gerak ManusiaFraktura / Patah tulang

Yaitu kelainan pada tulang akibat kecelakaan, baik kendaraan bermotor atau jatuh. Dibedakan menjadi 2 yaitu fraktura yang tertutup ( patah tulang yang tidak sampai merobek kulit / otot) dan fraktura yang terbuka ( patah tulang yang merobek / menembus kulit / otot ).

Osteoporosis

Yaitu kelainan pada tulang yang disebakan karena adanya pengeropososan tulang. Hal ini karena tubuh sudah tidak mampu lagi menyerap dan menggunakan Calcium secara normal.

Fisura / Retak Tulang

Yaitu kelainan tulang yang menimbulkan keretakan pada tulang, akibat kecelakaaan.  Lordosis

Yaitu kelainan tulang karena sikap duduk sehingga tulang belakang melekung pada daerah lumbalis. Hal ini akan mengakibatkan posisi kepala tertarik ke belakang.

Skolisosis

Yaitu kelainan tulang karena sikap duduk sehingga tulang belakang melekung ke arah lateral. Hal ini akan menyebabkan badan akan bengkok membentuk huruf S.

Kifosis

Yaitu kelainan tulang karena sikap duduk sehingga tulang belakang yang terlalu membengkok ke belakang.

Hipertrofi

Yaitu kelainan otot yang membesar dan menjadi lebih kuat karena sel otot diberikan kegiatan/aktivitas yang terus menerus secara berlebihan.

Atrofi

Yaitu kelainan otot yang mengecil, lemah, fungsi otot yang menurun. Hal ini disebabkan adanya penyakit polimielitis yang dapat merusakkan sel saraf pada otot.  Stiff / Kaku Leher

(17)

Tetanus

Referensi

Dokumen terkait

Pseudoefedrin Sulfat 120 mg terbagi dalam jumlah sama antara dalam tablet penyalut maupun dalam inti tablet yang disalut.. Catatan : Kedua komponen aktif dalam penyalut cepat

musibah pelayaran, musibah penerbangan, bencana dan musibah lain- lain sudah mencapai target atau lebih dari 100%.. Dari uraian diatas maka dapat dinyatakan bahwa

Seluruh mahasiswa Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara baik junior maupun senior yang telah banyak memberi sokongan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi

3.5 Blok Receiver Audio[7] Sinyal cahaya yang dipancarkan oleh LED diterima oleh Photodiode driver, driver kemudian masuk ke bagian rangkaian penguat, setelah dikuatkan dikuatkan

seorang bayi berusia 1 hari dibawa ibunya ke UGD RS dengan keluhan ada benjolan di  pusar pada pemeriksaan fisik didapatkan kondisi usus yang terurai keluar tanpa dilapisi

Proses-proses bisnis tersebut selanjutnya juga harus terhubung dengan domain fungsional lain dalam sistem ERP yang diimplementasikan, terutama dalam hal pengiriman dan

Untuk memecahkan masalah rendahnya kemampuan menulis, keaktifan, kreatifitas, cinta lingkungan alam, serta menghilangkan kejenuhan suasana belajar yang kurang menyenangkan

26 Namun belum adanya suatu kajian dengan kerangka ilmiah tentang nilai ekonomis pakaian yang dijadikan objek wakaf menjadikan pakaian kurang diminati untuk diberdayakan