MACAM-MACAM
IDEOLOGI POLITIK DUNIA
MK. IDEOLOGI NEGARA
PROGDI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) SEMESTER II
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
MACAM-MACAM
IDEOLOGI POLITIK
MENURUT WIKIPEDIA (http://wikipedia.org) Anarkhisme
Anarko-Kapitalisme Baathisme
Bevanisme Blanquisme Blatcherisme Bolivarianisme Brownisme
Butskellisme Chavismo
Demokrsi Islam
Demokrasi Kresten Demokrasi Sosial Fasisme
Feminisme Gandhiisme Gaullisme Guevarisme
Luxemburgisme Marhaenisme
MACAM-MACAM
IDEOLOGI POLITIK
MENURUT WIKIPEDIA (http://wikipedia.org) Nehruisme
Neo-Fasisme Islamisme
Komunisme
Komunitaranisme Konservatisme
Leninisme Liberalisme
Libertarianisme Maoisme
Nasionalisme
Pancasila Powellisme Reaganisme Politik Hijau Stalinisme Sosialisme
Thatcherisme Titoisme
KOSERVATISME
1. Berasal dari Bahasa Latin : Conservare >>Melestarikan, menjaga, atau mengamalkan. Maknanya menjaga atau melestarikan nilai-nilai masa lampau
atau status quo (dalam politik/kekuasaan)
2. Roger Scruton >> Pelestarian ekologi sosial dan politik penundaan, yang tujuannya untuk
mempertahankan selama mungkin keberadaan,
kehidupan, dan kesehatan suatu organisme sosial. 3. Richard Hooker >> Penciptaan
KOSERVATISME
4. AT. Soegito, dkk. >> diartikan sebagai faham yang berusaha mempertahankan “status quo” sekaligus menghindarkan perubahan prinsip dalam tatanan
masyarakat. Namun mengakomodasi perubahan kecil secara damai dan evolusioner.
5. Filsafat politik yang mendukung nilai tradisional dan
berorientasi untuk mempertahankan stabilitas. Karenanya revolusi (perubahan besar) dan radikalisme harus
dilawan. Begitu pula skeptisisme.
KOSERVATISME
7. Keikutsertaan atau dukungan seseorang karena hormat dan taat pada tradisi dan norma-norma yang sudah
mapan.
8. Konservatisme lebih kondusif pada masyarakat agraris.
9. Negara penganut konservatisme menjadikan ajaran
agama (kitab suci) sebagai kekuatan utama, di samping tradisi dan kebiasaan dalam tata kehidupan masyarakat.
10. Selaras dengan pendukung dan saat kelahirannya di
Eropa Abad Pertengahan. Agama (Kresten Katolik) dan
CIRI UTAMA KOSERVATISME
1. Tidak menghendaki perubahan. Sejalan dengan ajaran agama sebagai landasannya menyatakan bahwa apa
yang terjadi di dunia sudah merupakan ketentuan Tuhan.
2. Bersifat dogmatis. Apa yang diajarkan agama (greja) dan raja menjadi hukum. Agama tidak boleh didiskusikan dan raja menjalankan pemerintahahannya sesuai dengan
ajaran agama. Raja yang memerintah tidak sesuai ajaran agama akan dikucilkan dari pergaulan internasional.
3. Kurang mengakui kebebasan dan hak-hak warganegara. Karena pada prakteknya agama dipolitisasi untuk
LIBERALISME
1. Istilah liberalisme bersal dari kata:
Liberales (Bhs.
Spanyol)
>>
Nama partai abad 19 yang
memperjuangkan pemerintahan konstitusional
di
Spanyol. Ketika itu di Eropa sedang berlangsung
absolutisme
oleh Raja dan Gereja atas nama agama.
2. Ideologi, falsafah, pandangan, atau tardisi politik
yang berdasarkan sekaligus menempatkan
kebebasan sebagai nilai
yang
utama
. Hak-hak asasi
individu diutamakan, hak dan kebebasan individu
menjadi
titik
tolak
sekaligus
tolok ukur
(dalam
LIBERALISME
3. Menghendaki adanya kebebasan bergerak serta
mempertukaran gagasan individu secara leluasa, ekonomi pasar yang mendukung usaha pribadi, pemerintahan yang transparan, dan menolak pembatasan kepemilikan individu.
4. Negara dalam ideologi liberalisme berfungsi memberi ruang gerak dan memberi jaminan terhadap kebebasan dimaksud.
5. Liberalisme menjadi ispirasi sekaligus termanipestasi dalam Magna Charta (1215), Bill of Rights (1689),
Declaration des droits de l’homme et du citoyen (1789),
LIBERALISME
6. Liberalisme terkait erat dengan Individualisme,
kapitalisme, pluralisme, dan demokrasi.
7. Liberalisme sebagai ideologi mengandung dan
mengembangkan prinsip-prinsip berikut; (a). Pengakuan terhadap hak asasi warganegara, (b). Penegakan tertib masyarakat dan negara berdasarkan supremasi hukum,
(c). Landasan lahirnya pemerintahan yang demokratis, dan, (d). Menolak pemerintahan otoriter.
INDIVIDUALISME
1. Pandangan moral, politik, atau sosial yang menekankan
pada kemerdekaan manusia serta pertanggungjawabannya
pada kebebasan individu sendiri.
2. Individu dan hak-hak dasar yang dimilikinya menjadi prinsip dasar kehidupan manusia dan masyarakat.
3. Individu bebas menentukan kepentingan dan cara hidupnya sendiri sesuai yang diinginkan.
4. Menentang campur tangan di luar individu bersangkutan (kelomok, masyarakat, atau negara). Tidak setuju dengan standar moral yang dikenakan pada seseorang, karena akan menghambat kebebasan seorang individu.
KAPITALISME
1. Kapitalisme dapat dikatakan sebagai
liberalisme
dalam
bidang ekonomi
, yang tumbuh dan
berkembang di Eropa Barat Abad 18.
2. Faham dalam sistem ekonomi yang menyatakan
bahwa
warganegara secara bebas dapat
menggunakan modal (kapital) milik pribadi untuk
meraih keuntungan sebesar-besarnya
.
KAPITALISME
4. Kapitalisme bersumber pada teori
Adam Smit
>>
Menentang kontrol yang ketat terhadap usaha
atau
kegiatan ekonomi, mendukung prinsip
laissez-faire
(kebebasan),
dan
memberikan kebebasan individu
untuk berusaha meraih keuntungan
sebesar-besarnya dalam pasar bebas.
5. Pengertian lebih lunak (Perkembangannya
Kemudian)
>>
Menggunakan kapital milik
KAPITALISME
6. Diperbaharui dan dikembangkan antara lain: Keynes >>
Negara diperbolehkan campur tangan utamanya dalam menciptakan lapangan kerja, menetapkan tingkat suku bunga, tabungan, dan investasi; W.W. Rostow >> The Five Stage Scheme; Harrod-Domar >> Teori tabungan dan Investasi; Reagen >> Teori Kedaulatan Pasar, dll. 7. Kapitalisme pada perkembangannya mendapat kritik dan
bahkan ancaman dari ideologi lain, misalnya Islam dan
Komunisme.
8. Perkembangannya sekarang, kapitalisme berimpit dengan globalisasi, yang membawa muatan trans-nasionalisme
dan multi-nasionalisme
.
Hingga meraksasa menjadiMARXISME
1. Faham atau Ideologi yang mengikuti pandangan Karl Max mengenai sistem ekonomi, sosial, politik.
2. Maxisme merupakan bentuk protes Karl Max terhadap kapitalisme. Max mengangap bahwa kaum kapital
mengumpulkan uang dengan mengorbankan kaum proletar. Kondisi kaum proletar sangat menyedihkan, karena dieksploitasi pemilik modal. Mereka dipaksa bekerja berjam-jam, namun upah yang diterima minim, sementara hasil kerja mereka dinikmati pemilik modal. 3. Permasalahan muncul karena adanya kepemelikan
MARXISME
4.
Agar kaum proletar sejahtera dan tidak dieksplotasi
oleh pemiliki modal (orang kaya) maka
kapitalisme
harus diganti dengan komunisme
.
5.
Pergantian menjadi Komunisme bisa dilakukan
dengan
pemberontakan kaum proletar
, jika kondisi
ketidak adilan terus dilanggengkan oleh pemilik modal.
6.
Teori Komunisme tertuang dalam buku
Manipesto
Komunis yang ditulis oleh Karl Marx dan Frederich Engels. 7. Tema Pokok Teori atau Ideologi Karl Marx sebagai dasar
perjuangannya >> Emansipasi (pembebasan),
BANGUNAN TEORI MARX
DASAR TEORI ATAU PEMIKIRAN MAXISME, KOMUNISME DAN SOSIALISME
1. Paham Materialisme Sejarah (Materialisme Historis) >> Ekonomi merupakan infrastruktur yang menentukan
jalannya sejarah umat manusia.
2. Pemilik modal dipandang sebagai pemeras kaum buruh melalui penguasannya pada alat-alat produksi dalam
sistem industri. Hal ini menjadi sumber ketidak adilan yang harus dimusnahkan.
KOMUNISME
1. Komunisme merupakan ideologi yang digunakan Partai Komunis di seluruh dunia.
2. Racikan ideologi komunis berasal dari pemikiran Lenin (Penfsirannya dari ajaran atau pemikiran Karl Marx). Karenanya sering disebut pula Marxisme-Leninisme). 3. Komunisme (sebagaimana ajaran Marx) merupakan
perlawanan terhadap Kapitalisme yang menyengsarakan kaum buruh.
KOMUNISME
5. Partai Komunis memerlukan Politbiro sebagi think-tank. Politbiro diposisikan sangat strategis untuk menentukan arah dan keberhasilan gerakan. Kenyataannya, politbiro ini yang menjadikan komunis tumpul dan kurang diminati.
6. Komunisme menggunakan Sistem Sosialisme sebagai alat kekuasaan (Marx >> Tahap pertama masayarakat
Komunis).
7. Sosialisme >> Kepelmilikan modal individu sangat
dibatasi, semuanya milik rakyat, dan dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyat secara merata.
KOMUNISME
GAGASAN LENIN SEBAGAI DASAR KOMUNISME YANG BERBEDA DENGAN PEMIKIRAN KARL MARX
1.Pentingnya peranan kaum tani dalam menyelenggarakan revolusi (Marx >> Hanya melihat kaum buruh).
2.Pentinya peranan partai politik dengan kader-kadernya yang militan guna memimpin kaum proletar melakukan revolusi
mengambil alih kekuasaan (Marx >> Kaum proletar akan bangkit sendiri).
3.Imprealisme dilihat sebagai dipandang sebagai gejala yang memperpanjang hidup Kapitalisme, karenanya belum mati
SOSIALISME
1. Istilah sosialisme (sosialism) berasal dari
Bhs.
Prancis
>>
Kemasyarakatan.
2. Maknanya
>>
Aliran atau ideologi yang
mengedepankan
alat produksi (kapital) sebagai milik
bersama masyarakat (negara)
untuk menggerakkan
dan menciptakan kesejahteraan bersama.
Kepemilikan individu dan swasta diminimalisis.
3. Sosialisme terkait erat dengan Marxisme-Leninisme
(Marx
>>
Sosialisme merupakan tahap pertama
masayarakat Komunis).
Tahapan penguasaan kapital
oleh negara sebelum menjadi milik masyarakat
SOSIALISME
4. Perkembangan makna sosialisme kemudian >> Ideologi politik yang bercita-cita mewujudkan kesejahteraan
masyarakat secara merata melalui jalan evolusi, persuasi, konstitusional-parlementer, dan tanpa kekerasan. Disebut
Sosialisme Moderat atau Sosialisme Demokrat.
5. Pemkaian istilah sosialisme (moderat) kemudian lebih
disukai ketimbang komunisme. Dipandang lebih terhormat dan tidak mencurigakan.
6. Perbedaan Komunisme-Leninisme dengan Sosialisme Moderat/Demokrat >> Komunisme-Leninisme
melaksanakan cita-citanya melalui revolusi, sedang