• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN O (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN O (2)"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KERJA MAGANG

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

ONLINE DI MODUL LOGIN, JENIS DAN INDEX UNTUK

KOPERASI SETJEN DPR RI

Nama : Fachrin Hafizh Fauzan

NIM : 12110310035

Fakultas : Teknologi Informasi dan Komunikasi

Program Studi : Sistem Informasi

UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

GADING SERPONG

(2)

ii

PENGESAHAN LAPORAN KERJA MAGANG

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE

DI MODUL LOGIN, JENIS DAN INDEX UNTUK KOPERASI

SETJEN DPR RI

Oleh

Nama : Fachrin Hafizh Fauzan NIM : 12110310035

Fakultas : Teknologi Informasi dan Komunikasi Program Studi : Sistem Informasi

Gading Serpong, 27 Januari 2016

Pembimbing Penguji

Wira Munggana. S.Si., M.Sc. Marcelli Indriana, S.Kom.,M.Sc.

Ketua Program Studi Sistem Informasi

(3)

iii

Menyatakan bahwa saya telah melaksanakan praktek kerja magang : Nama Perusahaan : Sekretariat Jenderal DPR RI Divisi : Bidang Data dan Sarana Informasi

Alamat : Jalan Jenderal Gatot Subroto, Senayan Jakarta Periode Magang : 29 Juni – 9 September 2015

Pembimbing Lapangan : Airlangga Eka Wardhana

Laporan kerja magang merupakan hasil karya saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiat. Semua kutipan karya ilmiah orang lain atau lembaga lain yang dirujuk dalam laporan kerja magang ini telah saya sebutkan sumber kutipanya serta saya cantumkan dalam Daftar Pustaka.

Jika dikemudian hari terbukti menemukan kecurangan/ penyimpangan baik dalam pelaksanaan kerja magang maupun dalam penulisan laporan kerja magang, saya bersedia menerima konsekuensi dinyatakan tidak lulus untuk mata kuliah kerja magang yang telah saya tempuh.

Gading Serpong, 3 Februari 2016

(4)

iv

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE

DI MODUL LOGIN, JENIS DAN INDEX UNTUK KOPERASI

SETJEN DPR RI

ABSTRAK

Kegiatan kerja magang yang dilaksanakan di Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia pada bagian Bidang Data dan Sarana Informasi selama 41 hari kerja menjadi sebuah pengalaman yang berharga bagi penulis karena selama bekerja magang di SekJen DPR RI, penulis mendapatkan ilmu baru serta pengalaman baru yang dapat menambah nilai serta kualitas diri. Sehingga, pengetahuan serta pengalaman yang didapatkan tersebut dapat berguna untuk masa depan.

Setiap pekerjaan tentunya memiliki masalah serta tantangan tersendiri. Dari setiap masalah yang ada, sebagai orang yang memiliki tanggung jawab permasalahan tersebut tentunya harus bisa diatasi dengan baik agar pekerjaan tersebut dapat diselesaiakn tepat waktu. Dalam hal pengerjaan proyek ini, penulis mempelajari hal baru untuk membuat program yaitu dengan menggunakan

Zendframewok untuk membangun website toko online. Tentunya hal tersebut memberikan pengaruh positif bagi penulis karena penulis belajar untuk beradaptasi terhadap hal yang baru

(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis hanturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan magang ini tepat pada waktunya. Laporan magang ini dapat disusun dan diselesaikan dengan baik berkat adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1) Bapak Juhartono selaku Kepala Bidang Data Sarana Informasi DPR RI yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan kerja magang di DPR RI. 2) Bapak Wira Munggana selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi atas

dukungan, saran serta masukan yang diberikan sejak sebelum dilakukanya magang, saat pelaksanaan kerja magang hingga pembuatan laporan kerja magang

3) Bapak Airlangga Eka Wardhana selaku Supervisor dan pembimbing yang selalu memberikan nasihat, arahan terkait dengan pengerjaan proyek dan sharing pengalaman.

4) Ibu Elin Rolina selaku staff Pelayanan Kesehatan Setjen DPR RI yang telah memberikan informasi yang sangat berguna mengenai kerja magang di Setjen DPR RI dan selalu memantau perkembangan kegiatan kerja magang 5) Semua staff IT selaku rekan kerja juga senior di bagian Bidang Data dan

(6)

vi 6) Deandrha Agusta dan Noer Muhammad Ghozali selaku teman magang yang

selalu bersama-sama dalam perjalanan pergi dan pulang magang

7) Keluarga dan kerabat penulis atas dukungan dan doa yang telah diberikan. 8) Semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada penulis yang tidak

dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa dalam menyusun laporan ini masih memiliki banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna sempurnanya laporan ini. Penulis juga berharap semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Gading Serpong, 15 September 2016

(7)

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………..i

PENGESAHAN LAPORAN KERJA MAGANG………..ii

LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT……….iii

ABSTRAKSI ………iv

1.2 Maksud dan Tujuan Pelaksanaan Kerja Magang………...3

1.3 Waktu dan Pelaksanaan Kerja Magang………...4

1.3.1 Waktu dan Pelaksanaan Kerja Magang………..4

1.3.2 Prosedur Pelaksanaan Kerja Magang………..…..5

(8)

viii BAB III. PELAKSANAAN KERJA MAGANG

3.1 Posisi dan Kedudukan………...………..19

3.2 Tentang Zendframework………...………...20

3.3 Penjelasan Tentang Aplikasi yang Dikerjakan……….23

3.4 Pembuatan Modul yang Dibuat………...……….26

3.4.1 Pembuatan Modul Login……….………...27

3.4.2 Pembuatan Modul Index………..………...31

3.4.3 Pembuatan Modul Jenis……….……34

3.5 Kendala yang Dihadapi..………...……..………..38

3.6 Solusi………...………..39

BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan………..40

4.2 Saran……….………41

DAFTAR PUSTAKA…..………...43

(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi DPR RI 2015………..…….……….7

Gambar 2.2 Gedung Nusantara I DPR RI……….…..12

Gambar 2.3 Lokasi Perpustakaan DPR RI di Samping Gedung Nusantara 1……....13

Gambar 2.4 Foto di Lantai 1 Perpustakaan DPR RI………..14

Gambar 2.5 Lantai 3 Gedung Perpustakaan………...…15

Gambar 2.6 Pintu Masuk Kantor BDSI………...…………...15

Gambar 3.1 Model, View, Controll Pattern……….………...21

Gambar 3.2 Tampilan folder Zendframework……….…………...23

Gambar 3.3 File Application pada Folder Config…...……….………..24

Gambar 3.4 File Jenis.php di Folder Models…………..………...…25

Gambar 3.5 Susunan Folder Modules: Admin & Default………..25

Gambar 3.6 Portal Login………….………28

Gambar 3.7 Script dari LoginController……….………29

Gambar 3.8 Halaman Belum Login……....………...30

Gambar 3.9 Halaman Sudah Login……..…..………30

Gambar 3.10 Halaman Index………...………...…32

Gambar 3.11 Script dari IndexController...………33

Gambar 3.12 Script dari KategoriService……….34

Gambar 3.13 Screenshoot Halaman Jenis….……….35

Gambar 3.14 Screenshoot file service..………37

(10)

x

DAFTAR TABEL

(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Pada era globalisasi ini banyak sekali masalah yang harus dihadapi oleh manusia. Salah satu dari masalah tersebut adalah sulitnya mencari pekerjaan. Ketatnya persaingan untuk mendapatkan pekerjaan, menuntut generasi muda untuk mempersiapkan diri lebih dini agar siap dan mampu untuk bersaing dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi tersebut membutuhkan generasi muda yang berkualitas supaya tidak tertinggal dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat. Manfaat dari penggunaan teknologi adalah memudahkan aktifitas yang sulit menjadi mudah dan dari memakan waktu yang lama menjadi lebih singkat.

(12)

2 Sebagian besar perusahaan maupun instansi menggunakan teknologi informasi untuk menunjang aktifitas, teknologi informasi sangat mendukung kegiatan perusahaan maupun instansi menjadi lebih efektif dan efisien. Selain itu, peran teknologi dan informasi juga dipakai dalam sistem informasi organisasi untuk menyediakan informasi bagi para pemakai. Contoh dari teknologi informasi yang digunakan oleh perusahaan maupun instansi yaitu website

Web merupakan salah satu layanan internet yang paling banyak dibanding dengan layanan lain seperti ftp, gopher, news atau bahkan email. Web juga merupakan suatu metode untuk menampilkan informasi di internet, baik berupa teks, gambar, suara maupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainya (hypertext) yang dapat diakses melalui sebuah browser.[5]

Adanya web akan memudahkan kita mengakses segala informasi yang dibutuhkan dimanapun kita berada, dengan adanya web memudahkan perusahaan atau instansi pemerintah dalam menyerap informasi-informasi yang dibutuhkan sehingga akan meningkatkan kinerja perusahaan. Selain itu, website juga bisa digunakan untuk bertransaksi secara online.

Koperasi pegawai yang dimiliki oleh Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia mulai menggunakan website untuk mendukung kelancaran proses bisnisnya. Koperasi pegawai tersebut juga menggunakan teknologi yang menunjang kegiatan penjualanya yaitu teknologi

(13)

3 (Point of Sales) yang berbasis web yang menggunakan jaringan intranet. Untuk memajukan koperasi DPR, maka pengurus koperasi DPR menginginkan BDSI untuk membuat toko online yang menjual barang-barangnya namun khusus hanya untuk di wilayah DPR RI yang kemudian ditugaskan kepada penulis beserta para mahasiswa magang lainya.

1.2. Maksud dan Tujuan Pelaksanaan Kerja Magang

Adapun tujuan pelaksanaan kerja magang ini adalah untuk mendidik mahasiswa agar memiliki kemampuan secara professional dan untuk mendapatkan beberapa nilai – nilai dalam pengetahuan dan penerapan ilmu dalam dunia kerja yang sebenarnya, seperti :

a) Memperoleh pengalaman berinteraksi secara langsung dengan rekan kerja, seperti bagaimana caranya bekerja dalam sebuah tim dan berdiskusi terkait masalah pekerjaan yang sedang dihadapi baik oleh rekan sesama mahasiswa magang maupun dengan staff BDSI.

b) Menambah networking karena mengenal beberapa tokoh penting di bagian Information Technology dalam instansi pemerintahan yang dapat memicu perkembangan karir yang menjadi lebih baik.

c) Memperoleh pengalaman dalam pemecahan masalah yang dihadapi oleh instansi pemerintahan

(14)

4 e) Memperoleh pengembangan softskill mahasiswa dalam kehidupan

nyata.

f) Memperoleh pengembangan diri di tempat kerja magang, pengembangan diri yang berbeda dari pengembangan diri di tempat perkuliahan karena berbedanya lingkungan yang dihadapi.

1.3 Waktu dan Prosedur Pelaksanaan Kerja Magang

1.3.1. Waktu dan Pelaksanaan Kerja Magang

Kerja magang pada Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia yang berlokasi di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta yang dilaksanakan selama lebih dari 2 bulan terhitung pada tanggal 29 Juni 2015 sampai dengan 9 September 2015. Dengan kondisi yaitu hari libur kerja setiap hari sabtu dan minggu. Hal tersebut dikarenakan kebijakan Sekretariat Jenderal DPR RI yang meliburkan pegawai setiap hari sabtu dan minggu.

Kerja magang di Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia memiliki waktu kerja standar selama sembilan jam per hari yang dimulai dari hari senin hingga jum’at pada pukul 08.00 hingga pukul 17.00

(15)

5 1.3.2. Prosedur Pelaksanaan Kerja Magang

Proses pengajuan kerja magang ke Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, tahapan-tahapan yang dilakukan penulis yaitu sebagai berikut :

1. Mahasiswa membawa surat pengantar magang yang telah ditandatangani oleh ketua program studi ke DPR RI

2. Surat pengantar tersebut kemudian diperlihatkan kepada satpam DPR RI dan juga menitipkan KTP sebagai syarat agar bisa masuk ke lingkungan DPR RI

3. Kemudian mahasiswa mengajukan permohonan untuk melaksanakan kerja magang ke bagian Diklat Setjen DPR RI

4. Diklat Setjen DPR RI memberikan surat pernyataan kepada mahasiswa, surat pernyataan tersebut ditujukan kepada bagian BDSI. Surat tersebut menyatakan bahwa ada mahasiswa yang ingin melaksanakan kerja magang di bagian tersebut pada tanggal yang telah ditentukan.

5. Selanjutnya bagian BDSI menentukan apakah mahasiswa tersebut bisa diterima atau tidak sebagai mahasiswa magang dengan melakukan

approval.

(16)

6

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Tentang Sekretariat Jenderal DPR RI

Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia merupakan unsur penunjang Dewan Perwakilan Rakyat, yang berkedudukan sebagai Kesekretariatan Lembaga Negara yang dipimpin oleh seorang Sekretaris Jenderal dan dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat.

Sekretaris Jenderal dibantu oleh seorang Wakil Sekretaris Jenderal dan beberapa Deputi Sekretaris Jenderal yang diangkat dan diberhentikan oleh Presiden atas usul Pimpinan DPR. DPR dapat mengangkat sejumlah pakar/ ahli sesuai dengan kebutuhan, dan dalam melaksanakan tugasnya Sekretariat Jenderal dapat membentuk Tim Asistensi.[3]

(17)

7 2.2 Struktur Organisasi DPR RI 2015

Gambar 2.1 Struktur Organisasi DPR RI 2015

(18)

8 2.3 Fungsi dan Tugas Sekretariat Jenderal DPR RI

Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 7 tahun 2015 tentang organisasi kementrian Negara, dalam melaksanakan tugas, Sekretariat Jenderal pada Kementrian menyelenggarakan fungsi:

1) Koordinasi kegiatan Kementrian

2) Koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan anggaran Kementrian

3) Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumahtangaan, kerja sama, hubungan masyarakat, arsip, dan dokumentasi Kementrian.

4) Pembinaan dan penataan organisasi dan tata laksana

5) Koordinasi dan penyusunan peraturan perundangundangan serta pelaksanaan advokasi hokum

6) Penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan negara dan layanan pengadaan barang/ jasa

7) Pelaksanaan fungdi lain yang diberikan oleh Menteri.

Kedudukan Sekretariat Jenderal DPR RI yaitu sebagai unsur penunjang DPR yang berkedudukan sebagai Kesekretariatan Lembaga Negara. Tugas-tugas Sekretariat Jenderal DPR RI diantaranya adalah :

1) Memberikan Bantuan teknis kepada DPR RI

(19)

9 3) Memberikan Bantuan Keahlian kepada DPR RI

2.4 Visi dan Misi Sekretariat Jenderal DPR RI

Sekjen DPR RI memiliki visi dan misi dalam menjalankan perannya. Visi tersebut diperlukan sebagai tujuan yang ingin dicapai maupun titik akhir dimana harapan dan cita-cita disandarkan. Visi selalu berisikan nilai dan harapan ideal. Sedangkan, misi sendiri adalah hal-hal yang dilakukan untuk mencapai visi tersebut atau cara yang ditempuh untuk mencapai cita-cita dan harapan ideal tersebut. Berikut adalah visi Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia adalah :

1) Menjadikan Sekretariat Jenderal yang professional dan akuntabel

Sedangkan Misi Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia diantaranya:

1) Mewujudkan penyelenggaraan fungsi legislasi yang efisien dan efektif 2) Mewujudkan penyelenggaraan fungsi penganggaran negara yang

akuntabel dan transparan

3) Mewujudkan penyelenggaraan fungsi pengawasan yang transparan dan efektif

(20)

10 2.5 Deputi Setjen DPR RI

Sekretariat Jenderal dipimpin oleh Sekretaris Jenderal. Sekretaris Jenderal adalah jabatan struktural eselon I.a atau Jabatan Pimpinan Tinggi Madya. Beberapa deputi yang bertanggung jawab kepada Serkretaris Jendral adalah:

1. Deputi Bidang Perundang-undangan 2. Deputi Bidang Anggaran dan Pengawasan 3. Deputi Bidang Persidangan dan KSAP 4. Deputi Bidang Administrasi

2.5.1. Deputi Bidang Perundang-undangan

Deputi Bidang Perundang-undangan adalah unit eselon I pada Dewan Perwakilan Rakyat yang mempunyai tugas memberikan dukungan teknis, administratif, dan keahlian di bidang perundang-undangan untuk memperkuat pelaksanaan tugas dan fungsi DPR RI di bidang legislasi. Deputi Bidang Perundang-undangan dipimpin oleh seorang Deputi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris Jenderal DPR RI

2.5.2 Deputi Bidang Anggaran dan Pengawasan

(21)

11 Bidang Anggaran dan Pengawasan dipimpin oleh seorang Deputi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris Jenderal DPR RI. Dibawah deputi ini terdapat bagian Bidang Data dan Sarana Informasi, disitulah tempat penulis melakukan kerja magang.

2.5.3 Deputi Bidang Persidangan dan Kerja Sama Antar Parlemen

Deputi Bidang Persidangan dan Kerja Sama Antar Parlemen Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia adalah unit eselon I pada Dewan Perwakilan Rakyatyang mempunyai tugas membina dan melaksanakan dukungan teknis dan administratif di bidang persidangan dan kerja sama antar parlemen. Deputi Bidang Persidangan dan Kerja Sama Antar Parlemen dipimpin oleh seorang Deputi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris Jenderal DPR RI.

2.5.4 Deputi Bidang Administrasi

Deputi Bidang Administrasi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

adalah unit eselon I pada Dewan Perwakilan Rakyat yang mempunyai tugas membina dan melaksanakan perencanaan dan pengendalian, kepegawaian,

keuangan, perlengkapan dan kerumahtanggaan di lingkungan DPR RI. Deputi

Bidang Administrasi dipimpin oleh seorang Deputi yang berada di bawah dan

(22)

12 2.6 Bidang Data dan Sarana Informasi

Bidang Data dan Sarana Informasi atau disingkat BDSI adalah Bidang yang membantu kinerja di lingkungan DPR dalam menyimpan data, mengatur jaringan, sistem absen para pegawai serta mengelola website dpr.go.id dan sejenisnya maupun melayani keluhan-keluhan pegawai seputar sistem dan jaringan. Ditempat inilah penulis melakukan kerja magang yang dibimbing oleh Bapak Airlangga Eka Wardhana selaku staff BDSI (supervisor) serta diawasi oleh Kepala BDSI Bapak Juhartono. Kantor BDSI berada di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta. Kantor BDSI terletak di lantai 2 gedung Nusantara I seperti yang ada di dalam gambar berikut:

(23)

13 2.6.1 Akses Masuk ke Kantor BDSI

Meskipun kantor BDSI terletak di lantai 2 gedung Nusantara 1, namun akses masuknya tidak bisa melalui lantai 1 gedung Nusantara 1 karena akses masuk di lantai 1 gedung Nusantara 1 hanya bisa dimasuki para pegawai, staff dan anggota DPR itu sendiri. Penulis dan rekan mahasiswa magang yang lain hanya bisa masuk melalui lantai 1 Perpustakaan yang letaknya di samping gedung Nusantara 1.

Gambar 2.3 Lokasi Perpustakaan DPR RI yang Terletak di Samping Gedung Nusantara 1

Perpustakaan DPR RI berada di sebuah bangunan yang terletak di samping gedung Nusantara 1. Bangunan ini memiliki 3 lantai, lantai 1 perpustakaan cukup kecil bila dibandingkan kira-kira sekitar satu per empat (¼) dari luasnya

perpustakaan Universitas Multimedia Nusantara selebihnya adalah ruangan staff dan penyimpanan buku-buku, lantai 2 perpustakaan memiliki ruangan yang besar seperti perpustakaan Universitas Multimedia Nusantara,.

Gedung Nusantara 1

Perpus

(24)

14 Penulis dan rekan mahasiswa magang lainya harus naik ke lantai 3, di lantai 3 yang berisi ruangan-ruangan anggota DPR ini terhubung langsung dengan lantai 2 gedung Nusantara 1 yang dimana lokasi kantor BDSI berada.

Gambar 2.4 Foto di Lantai 1 Perpustakaan DPR RI pada Jam Istirahat. Penulis Fachrin Hafizh

Fauzan (Kanan) Beserta Mahasiswa Magang Lainnya, Noer Muhammad Ghozali (Kiri) dan

(25)

15 Gambar 2.5 Lantai 3 Gedung Perpustakaan yang Mulai Terdapat Ruangan Anggota DPR

(26)

16 2.7 Koperasi Setjen DPR RI

Menurut UU RI No. 25 Tahun 1992 tentang Pengkoperasian pasal 21 menyatakan bahwa perangkat organisasi Koperasi terdiri dari: rapat anggota, pengurus dan pengawas. Dengan melihat struktur organisasi Koperasi Pegawai Sekretariat Jenderal DPR-RI, maka dapatlah dikatakan bahwa koperasi ini pada dasarnya telah memiliki alat perlengkapan organisasi secara lengkap

A. Rapat Anggota

Rapat Anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Hal ini mengandung pengertian bahwa segala keputusan yang sifatnya mendasar mengenai kebijakan pengembangan aktifitas koperasi ditentukan oleh anggota yang di sampaikan melalui forum rapat anggota, setiap anggota mempunyai hak yang sama dalam mengeluarkan pendapatnya. Penyelenggaraan rapat anggota sekurang-kurangnya sekali dalam setahun.

B. Pengurus

(27)

17 Pengurus dipilih dari anggota dan masa jabatan pengurus dan pengawas satu periode adalah tiga tahun, tapi sejak tahun 1994 diubah menjadi empat tahun dan setelah masa jabatanya berakhir dapat dipilih kembali. Struktur pengurus koperasi terdiri atas: Perdagangan, keuntungan toko koperasi seluruhnya masuk ke kas toko koperasi. Toko koperasi inilah yang menjadi project penulis dalam membuat toko koperasi berbasis web. Terdapat lebih dari 5000 produk yang ada pada toko koperasi Setjen DPR RI, namun pada website hanya ada 9 jenis produk yang didalamnya terbagi lagi sesuai dengan kategorinya masing-masing.

(28)

18 6. Rumah & Dapur

7. Fashion & Sport

(29)

19

BAB III

PELAKSANAAN KERJA MAGANG

3.1 Posisi dan Kedudukan

Dalam kerja magang yang dilakukan selama lebih dari 2 bulan di Setjen DPR RI pada bagian Bidang Data dan Sarana Informasi, penulis memiliki kedudukan sebagai programmer yang tergabung dalam tim web programmer yang berjumlah tiga orang. Dua orang lainya juga berasal dari Universitas Multimedia Nusantara dengan jurusan yang sama yaitu Sistem Informasi.

Penulis mengerjakan sebuah project mengenai website penjualan online koperasi DPR. Website tersebut dibuat untuk kemudahan para pegawai di lingkungan DPR RI, dimana para pegawai dapat memesan produk lalu produk tersebut dapat diantarkan ke ruangan pemesan, website tersebut hanya dapat diakses internal saja. Project yang dilakukan penulis adalah project kolektif yang dikerjakan menggunakan Zendframework, penulis mengerjakan bersama dua orang lainnya dengan pembagian modul yang berbeda. Berikut adalah tanggung jawab dari masing-masing mahasiswa magang:

1. Penulis Fachrin Hafizh Fauzan sebagai web programmer

(30)

20 2. Deandrha Agusta sebagai programmer bertanggung jawab dalam membangun katalog produk dan layout pada website penjualan online koperasi DPR RI.

3. Noer Muhammad Ghozali sebagai web programmer bertanggung membangun modul transaksi dan modul search pada website

penjualan online. Setiap anggota harus memastikan modul yang dibuat bisa berjalan baik tanpa adanya error ataupun bug

sebagaimana yang telah menjadi tanggung jawabnya masing-masing anggota

3.2 Tentang Zendframework

Dalam membuat toko online, terdapat dua cara yang dapat digunakan yaitu menggunakan CMS yang sudah ada atau membuatnya sendiri atau secara manual dengan php murni. Penulis dan para mahasiswa magang lainya menyarankan untuk menggunakan CMS, namun pihak Setjen DPR menolak dengan alasan CMS

terlalu banyak fungsinya sehingga ditakutkan user yang menggunakanya nanti akan bingung.

Dalam dunia PHP selain Zendframework terdapat beberapa framework lain seperti CakePHP, Prado, CodeIgniter, Symfony. Penulis mengerjakan proyek

website penjualan online koperasi menggunakan Zendframework. Zendframework

(31)

21 Zendframework kebanyakan digunakan oleh expert programmer dalam perancangan suatu aplikasi menggunakan metode MVC dengan tujuan untuk mempermudah proses yang berkaitan dengan vendor besar seperti google dengan menggunakan API sehingga developer tidak perlu repot untuk mengurus API dengan membuatnya sendiri, melainkan hanya menggunakan function yang ada di Zendframework[2]. Metode MVC dapat dilihat pada gambar 3.1

Gambar 3.1 Model, View, Controll Pattern

MVC adalah pemisahan bagian-bagian yang didalamnya masing-masing memiliki fungsinya tersediri. View adalah urutan terdepan yang menjadi user interface yang dapat dilihat langsung melalui browser. Di belakang view terdapat

Controller yang bertugas untuk mengontrol apa saja yang ingin ditampilkan,

(32)

22

Language yang berisi data update, select, insert, delete yang berada di folder

Service.[2]

Ada perbedaan mendasar dari Zendframework dan CMS (Prestashop) serta

framework yang lain seperti CodeIgniter terdapat pada Tabel 3.1

Tabel 3.1 Perbandingan Zendframework, Prestashop dan CodeIgniter

Zendframework Prestashop CodeIgniter Framework

Mendukung PHP 5 Mendukung PHP 5 Mendukung PHP 4 dan

PHP 5

Berdasarkan perbandingan yang ditampilkan pada Tabel 3.1, dapat disimpulkan bahwa dalam penggunaanya Zendframework lebih sulit untuk digunakan dibandingkan dengan Codeigniter dan Prestashop.

(33)

23 untuk menggunakan Zendframework. Di bagian Bidang Data dan Sarana Informasi seluruh staff-nya bekerja menggunakan Zendframework, sehingga penulis diharuskan untuk beradaptasi dengan framework tersebut karena nantinya yang mengelola website toko online adalah dari pihak Bidang Data dan Sarana Informasi.

3.3 Penjelasan tentang Aplikasi yang Dilakukan

Gambar 3.2 menampilkan bentuk dari Zendframework yang dikerjakan oleh penulis, yang berada di dalam folder application yang berisi configs, models, modules, services serta bootsrap

Gambar 3.2 Tampilan folder Zendframework

Di dalam folder configs berisikan configuration setting untuk mengkonfigurasi database, host, database username, database password dan

(34)

24 Gambar 3.3 file application pada folder configs

Di dalam folder models berisikan file-file php yang membuat class sesuai dengan modulnya dan menghubungkanya dengan database dan host yang ada. Yang perlu diingat yaitu model dalam proyek ini hanya sebagai penghubung aplikasi dengan tabel yang ada di database sedangkan untuk function pemanggilanya dilakukan oleh services. Gambar 3.4 menampilkan contoh file Jenis.php dalam folder models yang berfungsi untuk menghubungkan services

dengan table-tabel yang ada pada database.

(35)

25 Di dalam folder modules terdapat 2 bagian yaitu admin untuk bagian admin

dan untuk front-end yang bernama default dimana masing-masing folder terdapat dua folder yaitu controller dan view. Admin adalah folder yang mengatur operasional admin dari website penjualan online. Penulis hanya melakukan perancangan pada bagian front-end (default) saja. Gambar 3.5 menunjukan susunan folder modules yang terdiri dari admin dan default.

Gambar 3.5 Susunan folder modules: admin & default

Fungsi controllers yaitu sebagai pengatur dan penggabung modul model dan modul view untuk memastikan bahwa data yang benar akan tampil pada halaman web. Di dalam Zendframework, controllers merupakan sebuah class yang dipanggil dengan metode Controller name, penamaan file-nya pun harus diawali dengan huruf besar dan selanjutnya ditulis dengan huruf kecil. Tidak boleh memakai tanda strip atau semacamnya. Contohnya adalah JenisController.php

(36)

26 PHTML memiliki data logic dan sebagian besarnya merupakan kode untuk view, sedangkan PHP tidak memiliki kode untuk view.

Folder services adalah folder tambahan selain ketiga metode MVC di atas, fungsinya untuk menampung query dari setiap class yang dipanggil oleh controller

sesuai kebutuhan. Isi file services adalah kumpulan function sql yang terdiri dari berbagai query: select, insert, delete ataupun update. Komponen service terhubung dengan komponen controller dan dapat dipanggil oleh komponen controller. Controller berfungsi sebagai pengatur yaitu memanggil function yang ada di service sesuai dengan kebutuhan masing-masing classnya.

Dalam pelaksanaan praktek kerja magang di Setjen DPR RI, Pembimbing Lapangan memberikan tugas untuk mengerjakan proyek perancangan toko online ini yang dibagi berdasarkan modul-modul yang memiliki fungsi yang berbeda sehingga pekerjaan dari masing-masing anggota tim pun akan berbeda. Dalam proyek ini terdapat beberapa modul yang ada pada bagian front-end / folder default. Modul merupakan bagian dari pekerjaan yang diberikan oleh Pembimbing Lapangan dan dilakukan oleh perorangan yang berada di dalam sebuah tim. Modul tersebut dibagi berdasarkan fungsinya dan foldernya masing-masing. Di dalam folder tersebut terdapat file phtml yang berupa index dari tiap modules. Penulis hanya mengerjakan beberapa modul dari perancangan toko online tersebut, yaitu :

(37)

27 Masing-masing modul tersebut memiliki kegunaannya tersendiri. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing modul yang penulis kerjakan :

3.4.1 Pembuatan Modul Login

Modul login merupakan sebuah modul yang digunakan sebagai halaman autentikasi untuk user berdasarkan hak akses yang telah diberikan oleh Database Administrator. Masing-masing user memiliki hak akses sesuai dengan pekerjaannya.

Dalam hal perancangan toko online ini, penulis hanya melakukan redirect

langsung ke portal login yang telah ada, dari website toko online yang penulis kerjakan lalu dialihkan ke tempat portal login yang proses autentikasinya ditentukan oleh Database Administrator. Database Administrator memberikan hak akses kepada penulis sebagai mahasiswa magang yang digunakan penulis untuk membuat session namespace yang digunakan diseluruh modul toko online ini, terutama pada modul transaksi semuanya menggunakan sessionnamespace.

Jika terjadi error pada session namespace, maka modul yang lain pun akan ikut menjadi error karena pada modul transaksi, transaksi yang dilakukan akan tercatat berdasarkan user yang login.

(38)

28 Gambar 3.6 Portal Login

Penulis hanya membuat controller dalam pembuatan modul login ini. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, controller merupakan tempat untuk mengatur fungsi mana yang akan digunakan dan ditampilkan dalam GUI. Fungsi fungsi tersebut merupakan fungsi autentikasi login yang berkaitan dengan peran dari masing-masing user. Jadi tiap-tiap user memiliki perannya tersendiri. Contohnya adalah seperti penulis yang mendapatkan peran sebagai mahasiswa magang dengan username “pkl1” dan hanya diperbolehkan untuk mengakses di bagian toko online

(39)

29 proses autentikasi tersebut. Gambar 3.7 adalah screenshot dari script controller yang ada pada modul login.

Gambar 3.7 Script dari LoginController

Dalam proyek ini, ada perbedaan fungsi antara user yang login dan user yang belum login. Ada beberapa hal yang hanya bisa dilakukan oleh user yang login dan tidak bisa dilakukan oleh user yang tidak login. Seperti dalam menu “shopping cart” terlihat apabila user belum login maka di dalam shopping cart tersebut user

(40)

30 Gambar 3.8 halaman belum login

Gambar 3.9 Halaman Sudah Login

(41)

31 juga ada tombol logout yang digunakan oleh user untuk kembali ke halaman user yang belum login.

Dalam penerapannya, logout merupakan sebuah proses menghancurkan session namespace pada user yang sudah melakukan login. Logikanya adalah user yang login akan membuat session namespace, sedangkan user yang logout akan menghancurkan session namespace sehingga apabila user ingin login kembali maka user tersebut akan membuat session namespace baru berdasarkan proses autentikasinya.

3.4.2 Pembuatan Modul Index

(42)

32 Gambar 3.10 Halaman Index

(43)

33 Gambar 3.11 Script dari IndexController

Fungsi $this->view->rowsItemUser menyimpan data pembelian dari user yang disimpan di keranjang sehingga ketika user melakukan logout, data tersebut masih tersimpan. Fungsi $this->view->rowsItem menggabungkan data yang diambil dari PosDataService, StockService dan KategoriService agar bisa ditampilkan di layar. Fungsi $this->view->RecentRows menampilkan produk berdasarkan produk yang paling terakhir diinput admin sedangkan fungsi $this->view->RecentRowsSlider menampilkan produk dalam gambar yang bergerak berdasarkan produk yang paling baru yang diinput oleh admin. Fungsi $this->view->Kategori1Rows menampilkan produk berdasarkan kategorinya sedangkan fungsi $this->view->Stok1Rows membatasi jumlah produk yang tampil di layar yaitu penulis batasi hanya 4 produk yang tampil. Untuk menampilkan jenis produk ketika menu kategori diklik menggunakan fungsi $this->view->jenisRows

(44)

34 file KategoriService.php. Gambar 3.12 menampilkan function pemanggilan data yang ada pada KategoriService.php.

Gambar 3.12 Script dari KategoriService

3.4.3 Pembuatan Modul Jenis

Modul jenis merupakan parent dari modul items yang berarti berada di atas modul items. Modul jenis menampilkan bagian jenis produk sedangkan modul items menampilkan sub modul dari jenis produk yang lebih detail. Seperti pada Kategori Jenis “Peralatan Dapur” yang memiliki Sub Jenis Items “Pisau” di

dalamnya sehingga hal tersebut saling berkaitan satu sama lainnya.

(45)

35 Gambar 3.13 Screenshoot Halaman Jenis

Pada gambar 3.13 dapat dilihat bahwa terdapat katalog produk berdasarkan jenisnya dan pada sisi sebelah kiri terdapat sidebar yang berfungsi sebagai sarana navigasi untuk user.

Terdapat lebih dari 5000 produk yang ada pada toko koperasi Setjen DPR RI namun hanya ada 9 jenis produk yang di dalamnya terbagi lagi sesuai dengan kategorinya masing-masing. Ada 9 jenis produk yang terdapat pada toko koperasi:

1. Makanan 2. Minuman

(46)

36 5. Kebutuhan Bayi

6. Rumah & Dapur 7. Fashion & Sport

8. Peralatan & Perlengkapan 9. Lain-lain

Penulis melakukan pembuatan di bagian view, controller dan service

(47)

37 Gambar 3.14 Screenshoot file service

Selain ada folder service, terdapat juga folder controller yang berfungsi untuk mengatur data mana yang akan ditampilkan di view. Controller terhubung dengan service karena controller menggunakan fungsi yang telah dibuat di folder service untuk ditampilkan di view. Gambar 3.15 menampilkan screenshoot dari JenisController.php :

Gambar 3.15 Screenshoot JenisController.php

(48)

38 kembali jenis produk yang tidak dipilih sehingga tetap muncul di layar. Fungsi rowsKategori berguna untuk menampilkan data produk pada kategori yang dipilih

user

3.4 Kendala yang dihadapi

Selama kegiatan kerja magang, terdapat beberapa kendala yang menghambat penulis dalam mengerjakan proyek pembuatan aplikasi toko koperasi online, diantaranya yaitu :

1. Penulis dan anggota web programmer yang lain belum pernah memakai

framework. Pak Airlangga selaku supervisor bagian Bidang Data dan Sarana Informasi menugaskan kami untuk memakai framework yaitu

Zendframework, padahal kami sama sekali belum mengenal apa itu

Zendframework. Hal itu menjadi salah satu kendala yang dihadapi karena membuat pengembangan website toko online membutuhkan waktu lebih lama.

2. Karena waktu pengerjaan aplikasi yang terbilang cukup singkat, penulis menemukan banyaknya terdapat error dan bugs pada website toko koperasi online

(49)

39

troubleshot dalam melakukan coding tidak bisa bertanya pada staff BDSI.

3.5 Solusi

Dari kendala yang dihadapi, terdapat beberapa solusi yang dapat penulis lakukan yaitu :

1. Mempelajari Zendframewok secara detail termasuk struktur dan komponen-nya. Selain itu dibutuhkan kerja sama tim yaitu dengan share

pengetahuan antar anggota tim jika mengetahui berbagai hal mengenai

Zendframework. Dengan mencoba banyak menulis syntax, penulis beserta tim web programmer mengetahui tentang format penulisan syntax yang ada pada Zendframework

2. Solusi yang penulis lakukan terhadap terjadinya error dan bugs adalah dengan melakukan testing, melakukan analisis terhadap code yang error

tersebut kemudian memperbaikinya sehingga dapat berjalan baik.

3. Bertukar pikiran/ sharing informasi kepada mahasiswa magang lainya serta terus mencoba melakukan coding hingga troubleshot hingga

(50)

40

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Perancangan sistem informasi penjualan online di modul login, jenis, dan

index untuk koperasi setjen DPR RI menggunakan Zendframework. Kegunaan

Zendframework dalam pembuatan aplikasi yaitu bisa mempermudah dan

mempercepat dalam perancangan aplikasi, hal ini karena framework menyediakan fasilitas umum yang dipakai dalam perancangan web. Zendframework

menggunakan model MVC pattern sehingga lebih terstruktur meskipun bagi penulis perlu untuk beradaptasi.

(51)

41 Adapun manfaat yang didapatkan oleh penulis selama melakukan kerja magang di Setjen DPR yaitu penulis mendapatkan pengetahuan baru tentang

Zendframework. Seperti controller yang memegang kendali atas setiap action yang dilakukan oleh modul view, setiap komponen view memiliki controller-nya masing-masing, sedangkan service berfungsi sebagai penghubung ke database. Manfaat yang lainnya yaitu penulis berkesempatan untuk berkomunikasi secara langsung dengan rekan kerja karena penulis diharuskan untuk bekerja sama dengan rekan kerja lainnya yang memiliki tugas yang berhubungan dengan pengembangan toko

(52)

42 disarankan menggunakan automatic backup untuk menghindari data yang rusak akibat virus yang ada di salah satu perangkat komputer yang di share, sehingga data tersebut mempunyai cadangan.

2) Terkait dengan tidak adanya akses ke dalam database secara langsung, disarankan agar tim pengembang diberi sebuah akun yang bisa mengakses database yang berhubungan dengan aplikasi yang sedang di bangun oleh tim.

Saran untuk calon peserta magang selanjutnya:

1) Disarankan untuk calon peserta magang selanjutnya khususnya yang ingin magang di liburan semester genap agar mulai mencari informasi terkait lowongan kerja magang semenjak awal semester genap ke berbagai tempat. Hal tersebut membuat calon peserta magang tidak tergesa-gesa dan mempunyai waktu yang lebih banyak untuk mengumpulkan lowongan kerja magang dan memilih lowongan yang paling tepat untuk calon peserta magang

2) Disarankan untuk calon peserta magang selanjutnya agar mempelajari berbagai macam framework yang biasa digunakan tim

developer website ataupun software dan untuk mengetahui

(53)

43

DAFTAR PUSTAKA

[1] Zendframework (2012).[Online]. Perbedaan Framework Codeigniter dan Zend Tersedia: https://sandydoank.wordpress.com/2012/04/27/perbedaan-framework-cakephp-codeigniter-dan-zend/ diakses 13 Desember 20.15 WIB

[2] Zendframework (2013). [Online]. ZendFramework and MVC Introduction

Tersedia: http://framework.zend.com/manual/1.12/en/learning.quickstart.intro.html [3] Sekretariat Jenderal DPR RI (2015). [Online]. Tentang Sekretariat Jenderal DPR RI Tersedia: http://www.dpr.go.id/setjen/tentang

[4] Zend Framework (2015) [Online]. Overview. Tersedia: http:/framework.zend.com/about

[5] Pembahasan Web (2012). [Online]. Pengertian Website dan Unsur-unsurnya

(54)

44

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Penerimaan Lamaran Kerja Magang 2. Form KM-03

3. Form KM-04 4. Form KM-05

5. Form Bimbingan Magang

(55)

45

Tempat,Tanggal Lahir : Tangerang, 29 Juni 1994 Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Jl. Danau Tambingan Raya mo 16 Perumnas 3 No.Telepon : 087809498394

Programming language php, html, java, c++ Analisis Business Process

Search Engine Optimization

Data Pengalaman

Anggota Karang Taruna RW 020 Kelurahan Bencongan Kecamatan Kelapa Dua Pengalaman Organisasi DISCO 3

Pengalaman Organisasi SI Night 2014

(56)

Gambar

Gambar 2.1 Struktur Organisasi DPR RI 2015
Gambar 2.2 Gedung Nusantara I DPR RI
Gambar 2.3 Lokasi Perpustakaan DPR RI yang Terletak di Samping Gedung Nusantara 1
Gambar 2.4 Foto di Lantai 1 Perpustakaan DPR RI pada Jam Istirahat. Penulis Fachrin Hafizh
+7

Referensi

Dokumen terkait

Wali nikah memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah perkawinan karena merupakan salah satu rukun yang wajib dipenuhi bagi calon mempelai wanita yang hendak

Dari sisi pembiayaan perbankan, realisasi kredit investasi pada triwulan laporan tumbuh sebesar 67,36% (y.o.y), lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2009 yang

Kemampuan menyelesaikan soal cerita siswa kelas X Akuntansi SMK Swasta Dwi Guna Kampung Pajak ditinjau dari kemampuan penalaran dan komunikasi matematis pada materi persamaan

Sedangkan analisis kimia yang dilakukan adalah analisis proksimat (kadar air, abu, protein, lemak, dan.. karbohidrat), nilai energi, amilosa, serat pangan, kadar pati, pati

PJT Provinsi juga bertugas melakukan koordinasi dengan BPS Provinsi terkait persiapan blok sensus dan rumah tangga sampel untuk praktek lapangan, serta alur penyerahan

Penyusunan Tugas Akhir yang berjudul “Penggunaan Software SIM- PUS Pada Input Data Koleksi Bahan Pustaka Di UPT Perpustakaan Universitas Islam Batik Surakarta” ini

sapi Simmental Jember, Limousin Jember, PO Jember, Simmental Karanganyar, dan PO Karanganyar menunjukkan sebagai spesies Haematopinus quadripertusus dengan nilai

Kerusakan di pinggir perkerasan adalah retak yang terjadi di sepanjang pertemuan antara permukaan perkerasan aspal dan bahu jalan, lebih-lebih bila bahu jalan tidak