• Tidak ada hasil yang ditemukan

T B.IND 1302760 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T B.IND 1302760 Chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

170

Eggie Nugraha, 2016

MODEL SINEKTIK BERORIENTASI BERPIKIR KREATIF DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

Bab 5 ini memuat simpulan dari seluruh hasil penelitian yang telah dibahas

pada bagian terdahulu dan memberikan saran kepada peneliti lain tentang model

sinekti dalam meningkatkan keterampilan menulis naskah drama dan berpikir kreatif.

Data dan pembahasan penelitian ini menjadi dasar untuk menggambarkan bab

terakhir pada penelitian ini.

A. Simpulan

Mulai dari bagian awal sampai akhir, penelitian ini membahas kefektifan model

sinektik dalam meningkatkan keterampilan menulis naskah drama dan berpikir kreatif

pada siswa kelas VII SMP PGII 2 Bandung. Selain itu, respon siswa terhadap model

tersebut juga menjadi tujuan penelitian ini.

Pada bab ini, kesimpulan yang dibuat sesuai dengan rumusan masalah

penelitian seperti yang diuraikan pada bab satu penelitian ini. Oleh sebab itu,

simpulan di bawah ini peneliti uraikan sesuai dengan rumusan masalah penelitian

tersebut.

1. Pembelajaran menulis naskah drama pada siswa kelas VII SMP PGII 2

Bandung, menurut peneliti kurang optimal karena pelaksanaan proses

pembelajaran yang dilakukan guru selama ini lebih banyak menggunakan

metode ceramah dan tugas. Selain itu, ketika dilaksanakan prates,

masing-masing siswa masih menanyakan mengenai menulis naskah drama. Siswa

masih bingung untuk memulai menulis naskah drama. Hal ini membuktikan

bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa selama ini masih bergantung oleh

(2)

171

Eggie Nugraha, 2016

MODEL SINEKTIK BERORIENTASI BERPIKIR KREATIF DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Melalui perhitungan statistik terdapat perbedaan yang signifikan dalam

pembelajaran menulis naskah drama dengan model sinektik pada siswa kelas

VII SMP PGII 2 Bandung, berdasarkan hasil tes awal dan tes akhir, tampak ada

perbedaan antara kemampuan siswa menulis naskah drama sebelum diberi

perlakuan dan sesudah diberi perlakuan. Rata-rata skor tes awal di kelas

eksperimen adalah 50,95 sedangkan rata-rata tes akhir di kelas eksperimen

adalah 84. Demikian juga di kelas kontrol, terjadi peningkatan yang. Rata-rata

skor tes awal menulis naskah drama adalah 51,48 sedangkan rata-rata tes akhir

adalah 71,83. Dengan demikian, penggunaan model sinektik memberikan

pengaruh ditandai dengan adanya peningkatan kemampuan siswa dalam

menulis naskah drama. Kemampuan menulis naskah drama siswa yang

memperoleh model sinektik lebih baik daripada siswa yang memperoleh model

terlangsung.

3. Terdapat peningkatan hasil belajar menulis naskah drama dan berpikir kreatif

siswa dalam mengikuti pembelajaran menggunakan model sinektik

(eksperimen) dengan siswa yang mengikuti pembelajaran metode terlangsung

(kontrol). Peningkatan kemampuan menulis naskah drama dan kemampuan

berpikir kreatif pada kelas yang mendapat perlakuan model sinektik lebih tinggi

dari kelas yang hanya menggunakan metode terlangsung.

4. Penggunaan model sinektik sangat efektif terlihat dari hasil pasca tes, bahwa

ada peningkatan hasil belajar menulis naskah dama siswa.

B. Implikasi

Selama penelitian ini berlangsung, peneliti telah mencoba untuk mengerahkan

semua usaha guna memperoleh hasil yang maksimal. Peneliti mengakui bahwa

penelitian ini masih jauh dari sempurna dan masih membutuhkan

perbaikan-perbaikan. Oleh karena itu, peneliti mempunyai beberapa saran kepada pembaca,

guru-guru bahasa, dan peneliti yang lain yang merasa tertarik untuk lebih mendalami

(3)

172

Eggie Nugraha, 2016

MODEL SINEKTIK BERORIENTASI BERPIKIR KREATIF DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan pada hasil penemuan penelitian, model sinektik dapat menjadi

sebuah alternatif model bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran menulis naskah

drama. Seperti yang telah diuraikan pada bab empat, siswa akan secara aktif menulis

guna memperoleh ilmu dengan cara berpikir kreatif dan menganalogikan. Dengan

demikian siswa memiliki nalar, perbandingan, dan proses evaluasi untuk

mempertimbangkan materi menulis naskah drama dengan baik. Di samping itu, para

siswa memberikan respons yang positif pada model sinektik ini. Mereka yakin bahwa

model ini bisa memotivasi mereka dalam pembelajaran menulis selanjutnya.

C. Rekomendasi

Dalam mengimplikasi model sinektik, pertama kali siswa harus dibangun

wawasannya tentang fenomena yang ada di sekitar mereka. Hal ini dilakukan supaya

siswa tertarik dan membuka pemikirannya tentang materi yang akan mereka

kembangkan. Selain itu, tahapan-tahapan pembelajaran model sinektik yang

merupakan ketentuan harus dilakukan secara konsisten karena tahap pembelajaran

yang dilakukan merupakan urutan yang hierarki. Hal ini berarti kemampuan pada

tahap awal merupakan modal untuk kegiatan belajar selanjutnya. Dari hasil penelitian

yang telah dilakukan peneliti memberikan rekomendasi sebagai berikut.

1. Model sinektik layak dipertimbangkan sebagai model pembelajaran

alternatif karena model ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada

pembelajaran menulis naskah drama. Oleh karena itu, sebaiknya model ini

dipergunakan guru dalam menyampaikan pembelajaran menulis.

2. Penerapan model sinektik dalam pembelajaran menulis naskah drama dapat

disesuaikan dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) menulis

naskah drama yang telah disiapkan guru, dengan catatan guru melakukan

analisis terlebih dahulu agar model tersebut dapat efektif.

3. Guru yang akan menerapkan model sinektik harus dapat memilih bahan

yang menarik minat siswa dengan cara guru menetapkan kriteria umum

(4)

173

Eggie Nugraha, 2016

MODEL SINEKTIK BERORIENTASI BERPIKIR KREATIF DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Guru yang hendak menerapkan model sinektik diharapkan melengkapi

dengan media pembelajaran yang dapat menarik minat siswa dan

menstimulus siswa untuk berpikir.

Referensi

Dokumen terkait

Sub Kegiatan : Pembangunan Saluran Drainase di depan Kantor Lurah Kualo Silo Bestari Kec.Tanjungbalai

Bagi calon penyedia jasa konstruksi yang keberatan atas Pengumuman ini, diberikan masa sanggah sesuai dengan jadwal Sistem Pelelangan Secara Elektronik (SPSE) dan

Proses aktif dan konstruktif dari suatu Self Regulated Learning berkaitan pula dengan inisiatif belajar, mendiagnosis kebutuhan belajar, menetapkan tujuan belajar,

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,

Mengenai suatu hal tertentu didalam syarat sah suatu perjanjian adalah dapat menentukan apakah objek tersebut adalah benda bergerak atau tidak bergerak, berwujud atau tidak

Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap disiplin yang akan dikembangkan dalam pembelajaran.. Siswa dan guru

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba