• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Potensi Sumberdaya Untuk Pengembangan Ternak Ruminansia di Kabupaten Bireuen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Potensi Sumberdaya Untuk Pengembangan Ternak Ruminansia di Kabupaten Bireuen"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

74

DAFTAR PUSTAKA

Anonimous. 2005.Teaknologi Tepat Guna Menteri Negara Riset dan Teknologi ,

TTG Budidaya Peternakan “Pakan Ternak”. IPTEKnet.

Anonimous. 2011. UMMB (Urea molasses Multinutrien Blok) Pakan Ternak Tambahan Bergizi Tinggi.PDF.www.google.

Anonimous. 2011. Fermentasi Jerami dengan menggunakan Superfarm Cattle cara 2. Berita Hot.http://www.kebonkembang.co./kebonkembang.

[AAK]. 2005. Hijauan Makanan Ternak: Potong, Kerja dan Perah. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Ahmad, S.N., Siswansyah, D.D dan Swastika, D.K.S. 2004. Kajian Sistem Usaha Ternak Sapi Potong di Kalimantan Tengah. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian.

Ayuni, N. 2005. Tatalaksana Pemeliharaan dan Pengembangan Ternak Sapi Potong Berdasarkan Sumber Daya Lahan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Skripsi. Departemen Ilmu Produksi Dan Teknologi Peternakan. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor

[BPS] Badan Pusat Statistik Kabupaten Bireuen. 2012 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Bireuen 2012. Praya: BPS Bireuen.

[BPS] Badan Pusat Statistik Kabupaten Bireuen. 2012.

Baba. S., A.Muktiani,A.A Ko., dan M.I.A. Dagong,. Keragaman dan Kebutuhan Teknologi pakan ternak sapi perah Di Kabupaten Enrekang, Media Peternakan, Agustus 2011, hal 146-154. Versi online.http://medpet.journal.ipb.ac.id.

Budiharsono, S. 2001. Teknik Analisis Pembangunan Wilayah Pesisir dan Lautan. PT. Pradinya Paramita. Jakarta.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bireuen. 2012. BAPPEDA Kabupaten Bireuen.

Cooper, D.R. dan C.W. Emory, (1996). Metode Penelitian Bisnis, Edisi Kelima, alih bahasa Widyono Soetjipto, Erlangga. Jakarta.

Daryanto A. 2007. Peningkatan Daya Saing Industri Peternakan. Jakarta: PT. Permata Wacana Lestari.

Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bireuen. 2012. Struktur Populasi Ternak Ruminansia. Bireuen.

(2)

75

Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan NAD. 2010. Laporan Tahunan 2009. Banda Aceh: Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Djajanegara A. 1999. Local livestock feed resources. Di dalam: Livestock Industries of Indonesia Prior to the Asian Financial Crisis. RAP Publikasi 1999/37. Bangkok : FAO Regional Officer Asia and the Pacific. hlm 29-39.

Haryanto B, Ismeth I, Budi A, Kusumo D. 2002. Panduan teknis Sistem Integrasi Padi-Ternak. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian.

Hardjowigeno S, Widiatmaka. 2001. Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tataguna Tanah. Bogor: Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Haryanto, B. 2004. Sistem integrasi padi ternak dan ternak sapi (SIPIT) dalam program P3T. Makalah disampaikan pada Seminar Pekan Padi Nasional di Balai Penelitian Tanaman Padi. Sukamandi, 15-19 Juli 2004.

Ibrahim TM. 2003. Strategi Penelitian Hijauan Mendukung Pengembangan Ternak Kambing Potong di Indonesia. Wartazoa Buletin Ilmu Peternakan Indonesia 13 (1): 22-29. 84.

Klausmeier, H. J, dan W. Goodwin. 1966. Learning and Human Abilities. Educational Psicology.Harper and Publisher, New York.

Makkar, H.P.S. 2002. Appications of the in vitro gas method in the evaluation of the feed resources, and enhancement of nutritional value of tannin –rich tree /browse and agro industrial by-product. Di dalam: Develotment and Field Evaluation of Animal Feed Supplementation Packegas. IAEA TECDOC – 1294. Austria : IAEA. hlm 23-40.

Mosher, A.T. 2002. Menggerakkan dan Membangun Pertanian. CV.Yasaguna, Jakarta.

[NRC] National Research Council. 1984. Nutrient Requirement of Beef Cattle. 6

th

rev.ed. Washington DC: National Academy Press.

Rangkuti, F. 2002. Analisa SWOT : Teknik Membedah Kasus Bisnis – Reorientasi Konsep Perencanaan Strategi untuk Menghadapi Abad 21. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Pambudy, R dan Sofyan Sudardjat D. 2000. Menjelang Dua Abad Sejarah Peternakan dan Kesehatan Hewan Indonesia: Peduli Ternak Rakyat. Yayasan Agroindo Mandir. Jakarta.

Rakhmat J. 2000. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

(3)

76

Rahardi, F. 2003. Agribisnis Peternakan. Penebar Swadaya. Jakarta.

Riady M. 2004. Tantangan dan Peluang Peningkatan Produksi Sapi Potong Menuju 2020. Di dalam Setiadi B et al. editor. Prosiding Lokakarya Nasional Sapi Potong. Yogyakarta. 8-9 Oktober 2004. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. hlm 3-6.

Saragih B. 2000. Agribisnis Berbasis Peternakan (Kumpulan Pemikiran). Bogor: Pusat Studi Pembangunan IPB dan USESE Foundation.

Sembiring H, Panjaitan T, Mashur, Praptono D, Muzani A, Sauki A, Wildan, Mansyur, Sasongko, Nurul A. 2002. Prospek Integrasi Sistem Usaha Tani Terpadu, Pemeliharaan Sapi pada Lahan Irigasi di Pulau Lombok. Wartazoa Buletin Ilmu Peternakan Indonesia 12 (1): 9 -17.

Sutrisno, C.I. 2002. Peran Teknologi Pengolahan Limbah Pertanian dalam Pengembangan Ternak Ruminansia.

Sudardjat S. 2000. Potensi dan Prospek Bahan Pakan Lokal dalam Mengembangkan Industri Peternakan di Indonesia. Buletin Peternakan Edisi 10. Hlm 11-15.

Santosa, U. 2003. Tata Laksana Pemeliharaan Ternak Sapi. Penebar Swadaya. Jakarta.

Susanto. 2010. Inovasi Nutrisi Pakan Ternak. Oleh Administrator sari. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Selatan.

Suryana. A 2000. Harapan dan tantangan bagi sektor peternakan dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional. Prosiding Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner. Bogor 18-19 September 2000. Bogor : Puslitbang Peternakan Departemen Pertanian. hlm 21-28.

Suparini. 2000. Pengkajian potensi wilayah Kabupaten Bogor sebagai wilayah pengembangan sapi potong. Skripsi. Fakultas Peternakan IPB. Bogor.

Soetanto H. 2000. Masalah Gizi dan Pruduksivitas Ternak Ruminansia di Indonesia. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Fakultas Peternakan. Unversitas Brawijaya. Malang: Unversitas Brawijaya.

Syamsu, J.A., 2005. Analisis potensi Limbah Tanaman Pangan Sebagai Sumber Pakan Ternak Ruminansia di Sulawesi Selatan. IPB. Bogor.

Syafruddin. 2003. Relationship Marketing : Inovasi Pemasaran yang Membuat Pelanggan Bertekuk Lutut. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Sofyan, I., 2003. Kajian Pengembangan Bisnis Pengusahaan Kebun Rumput Gajah untuk Penyediaan Pakan pada Usaha Penggemukan Sapi Potong

(4)

77

PD. Gembala Kabupaten Garut Jawa Barat. Program Studi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian. IPB.

Wiyatna, M, F. 2000. Potensi dan Pengembangan Sapi Potong di Kabupaten Sumedang Propinsi Jawa Barat. Tesis. Program Pascasarjana IPB. Bogor.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini, penulis menyarankan agar PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) KCP Karanganyar meningkatkan kualitas penerapan manajemen risiko dengan

ISPRS Annals of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume II-2/W2, 2015 Joint International Geoinformation Conference 2015, 28–30 October 2015,

Objek Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan.

ISPRS Annals of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume II-2/W2, 2015 Joint International Geoinformation Conference 2015, 28–30 October 2015,

(2) Wajib Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah orang pribadi atau Badan yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan Retribusi diwajibkan untuk

Wajib Pajak sebagaimana dimaksud dalam contoh 2 yang telah diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar, apabila dalam jangka waktu paling lama 5 (lima) tahun sesudah

Based on the word- formation and componential analysis theories and after analyzing the data, the writer concludes that meaning of the blend words of foodimals relates to how the

dihitung adalah mencari return atau tingkat pengembalian yang dihasilkan oleh Reksa Dana Flexigrowth, Reksa Dana Tetap Likuid, dan Reksa Dana Tetap II per periode selama bulan