Judul : Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Pasangan Usia Subur tentang Pemeriksaan Pap smear di Kelurahan Bane Kecamatan Siantar Utara
Nama Mahasiswa : Imelda Sirait
NIM : 091101048
Jurusan : Sarjana Keperawatan (S.Kep)
Tahun : 2013
ABSTRAK
Kanker serviks merupakan salah satu penyakit yang paling banyak diderita wanita di negara yang sedang berkembang. Di Indonesia diperkirakan ditemukan 40 ribu kasus baru kanker serviks setiap tahunnya. Kanker serviks bisa dideteksi secara dini dengan mengetahui adanya perubahan pada daerah mulut rahim dengan cara pemeriksaan sitologi menggunakan pap smear. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap pasangan usia subur tentang pemeriksaan pap smear. Metode penelitian menggunakan deskriptif korelasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 87 orang dengan derajat ketepatan (d) sebesar 0,1. Teknik pengambilan sampel dengan a ccidenta l sa mpling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisa menggunakan uji statistik Spearman. Korelasi pengetahuan dengan sikap suami didapatkan nilai (p) 0,025, nilai (r) 0,240 dan korelasi pengetahuan dengan sikap istri didapatkan nilai (p) 0,016, nilai (r) 0,259 Dari 87 responden, kelompok terbesar responden berusia 35-50 tahun, berpendidikan tinggi (35,1%), pekerjaan wiraswasta (33,3%), dan mendapat sumber informasi dari media elektronik yaitu televisi (46%), internet (6,9%), serta penyuluhan (11,5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pengetahuan pasangan usia subur baik dan memiliki sikap positif (23%) dan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan sikap pasangan usia subur tentang pemeriksaan pap smear dengan kekuatan korelasi lemah. Untuk itu diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk meningkatkan kesadaran pasangan usia subur melakukan pemeriksaan pap smear melalui kader Puskesmas Bane.
Kata kunci: pengeta hua n, sika p, pa sa nga n usia subur, pa p smea r, ka nker serviks
Tittle : The Correlation between Knowledge and Attitude of Productive-Aged Couples and Pap Smear Examination at Kelurahan Bane, North Siantar Subdistrict
Name : Imelda Sirait Std. ID Number : 091101048 Study Program : Nursing Academic Year : 2013
Abstract
Cervix cancer is one of the diseases which is most suffered by women in the developing countries. In Indonesia, it is estimated that there are 40 thousand new cases of cervix cancer each year. Cervix cancer can be detected early by identifying the change in womb opening by examining the cytology, using Pap smear. The objective of the study was to know the correlation between knowledge and attitude of productive-aged couples and Pap smear examination. The study used descriptive correlation with cross sectional design. The samples comprised 87 respondents with the accuracy level (d) of 0.1, using accidental sampling technique. The data were gathered by using questionnaires and analyzed by Spearman statistic test. The correlation between knowledge and husbands’ attitude was p = 0.025, r = 0.240 and the correlation between knowledge and wives’ attitude was p = 0.016 and r = 0.259. Of 87 respondents, the majority of respondents were 31 – 50 years old, the highest level of education was 35.1%, entrepreneurs were 33.3%, getting information from electronic media, from television, was 46%, from internet was 6.9%, and from counseling was 11.5%. The result of the study showed that the majority of respondents had good knowledge and positive attitude (23%), and there was significant correlation between knowledge and attitude of the productive-aged couples with Pap smear examination with weak correlation. It is suggested that health workers increase the awareness of productive-aged couples to implement Pap smear examination through Puskesmas cadres.