PERANAN ORANG TUA DALAM NOVEL IBUK KARYA IWAN SETYAWAN: KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA
Oleh
Herti Simanjorang
Abstrak
Karya sastra merupakan gambaran kehidupan yang di dalamnya banyak menampilkan kepribadian setiap manusia. Banyak aspek yang dapat dikaji dari karya sastra salah satunya adalah tokoh yang memerankan, yang erat berhubungan dengan psikologi sastra. Penelitian ini mengkaji tentang “Peranan orang tua terhadap pendidikan anak-anaknya dalam novel Ibuk karya Iwan Setyawan”. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan peranan orang tua terhadap pendidikan anak-anaknya dalam novel Ibuk karya Iwan Setyawan. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder kemudian dilanjutkan dengan menggunakan metode kualitatif dan hermeneutika. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu peranan orang tua terhadap pendidikan anak-anaknya dalam novel Ibuk karya Iwan Setyawan, didasari dari pengalaman bapak dan ibu yang pernah gagal menyelesaikan pendidikannya karena biaya yang tidak cukup. Bapak dan ibu memiliki tekad agar kelak anak-anaknya tidak mengalami nasib yang sama. Bapak dan ibu percaya bahwa dengan mendapatkan pendidikan yang baik anak-anaknya dapat bersaing ditengah-tengah masyarakat, kepribadian bapak dan ibu yang gigih ini merupakan unsur Id. Bapak bekerja keras pagi, siang dan malam untuk menghidupi keluargnya, sedangkan ibu berusaha menabung dari uang belanja agar dapat menambahi biaya pendidikan anak-anaknya, kepribadian bapak dan ibu ini menunjukkan unsur Ego. Selain membiayai pendidikan anak-anaknya bapak dan ibu juga merawat, memelihara, menjaga serta menjadi guru, teladan dan pengawas yang baik bagi anak-anaknya. Perjuangan yang membutuhkan pengorbanan itulah yang dilakukan bapak dan ibu, semuanya dapat tergantikan ketika bapak dan ibu melihat anak-anaknya memiliki masa depan yang cerah. Kelima anak bapak dan ibu yaitu Isa, Nani, Bayek, Rini dan Mira menyadari bahwa semua keberhasilan mereka adalah berkat bapak dan ibu, keberhasilan itu mereka persembahkan kepada bapak dan ibu sebagai bentuk rasa terima kasih, kepribadian ini merupakan Superego.