• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pengetahuan Penderita TB Paru, Faktor Penyuluhan Kesehatan, dan Pengawas Menelan Obat (PMO) Terhadap Tingkat Kepatuhan Berobat di RSUP H. Adam Malik Medan pada Tahun 2015 Appendix

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pengetahuan Penderita TB Paru, Faktor Penyuluhan Kesehatan, dan Pengawas Menelan Obat (PMO) Terhadap Tingkat Kepatuhan Berobat di RSUP H. Adam Malik Medan pada Tahun 2015 Appendix"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Chandra Meilyn Manurung

Tempat / TanggalLahir : Jambi, 2 Mei 1995

Agama : Kristen Protestan

Alamat : Jl. Jamin Ginting gg. Maju No.16 Medan Baru RiwayatPendidikan :

1. Sekolah Dasar YPMM Tebing Tinggi Jambi (2001-2007) 2. Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Kota Jambi (2007-2009)

3. Sekolah Menengah Atas Negeri Titian Teras HAS Jambi (2009-2012) Riwayat Organisasi/Kepanitian :

1. UKM KMK USU UP FK Periode 2014 dan 2015 2. Panitia Try Out SBMPTN FK USU 2013

(2)

Lampiran 2

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

Dengan hormat,

Saya, yang bernama Chandra Meilyn Manurung/NIM 120100096, adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Saat ini saya sedang mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Pengetahuan Penderita TB Paru, Faktor Penyuluhan Kesehatan, dan Pengawas Menelan Obat (PMO) Terhadap Tingkat Kepatuhan Berobat di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2015”. Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu kegiatan dalam menyelesaikan proses belajar mengajar pada blok Community Research Programme.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengetahuan penderita TB Paru, faktor penyuluhan kesehatan, dan Pengawas Menelan Obat (PMO) terhadap tingkat kepatuhan berobat di Puskesmas Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2014. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan upaya penanggulangan penyakit TB Paru.

Partisipasi saudara/i bersifat sukarela dan tanpa paksaan. Identitas pribadi saudara/i sebagai partisipan akan dirahasiakan dan semua informasi yang diberikan hanya akan digunakan untuk penelitian ini. Untuk penelitian ini, saudara/i tidak dikenakan biaya apa pun. Bila saudara/i membutuhkan penjelasan, maka dapat menghubungi saya :

Nama : Chandra Meilyn Manurung

(3)

Lampiran 3

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (PSP) (INFORMED CONSENT)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

Umur :

Alamat :

Telp/HP :

Setelah mendapat penjelasan dari peneliti tentang penelitian “Pengaruh Pengetahuan Penderita TB Paru, Faktor Penyuluhan Kesehatan, dan Pengawas Menelan Obat (PMO) Terhadap Tingkat Kepatuhan Berobat di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2015”, maka dengan ini saya secara sukarela dan tanpa paksaan menyatakan bersedia ikut serta dalam penelitian tersebut.

Demikianlah surat pernyataan ini untuk dapat dipergunakan seperlunya.

…..………, ………...2015

(4)

Lampiran 4

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH PENGETAHUAN PENDERITA TUBERKULOSIS PARU, FAKTOR PENYULUHAN KESEHATAN DAN PENGAWAS MENELAN

OBAT (PMO) TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN BEROBAT DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2015

A. Identitas Responden

Nama :

B. Pengetahuan Responden

Beri tanda silang (x) atau lingkari jawaban pilihan anda

1. Menurut Anda apakah yang dimaksud dengan penyakit Tuberkulosis paru? a. Penyakit menular pada paru-paru yang disebabkan oleh kuman/bakteri b. Penyakit karena penyempitan rongga saluran pernafasan

c. Penyakit paru yang disebabkan karena paru-paru tidak bisa mengembang dengan sempurna

2. Menurut Anda apakah penyebab penyakit Tuberkulosis Paru? a. Infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis

b. Infeksi Virus H5N1 c. Infeksi Jamur Aspergillus

3. Menurut Anda apa gejala atau tanda seseorang terkena penyakit Tuberkulosis Paru? a. Sesak napas, oyong dan hilang keseimbangan

b. Demam, terdapat bintik-bintik merah pada kulit, dan keringat pada malam hari c. Batuk berdahak 2-3 minggu, berkeringat pada malam hari, dan demam

4. Menurut Anda bagaimana cara pengobatan dan meminum obat Tuberkulosis Paru? a. Obat diminum setiap harinya selama 2 bulan

b. Pada tahap awal (2 bulan) obat diminum setiap hari dan pada tahap lanjutan (4 bulan) obat diminum 3 kali dalam seminggu

(5)

5. Menurut Anda apa kegunaan pemeriksaan dahak dalam pemantauan pengobatan Tuberkulosis Paru?

a. Tidak ada

b. Untuk memantau kemajuan pengobatan dan memastikan kesembuhan c. Untuk memastikan bahwa kuman sudah tidak ada lagi sehingga pengobatan

bisa dihentikan walau belum mencapai minimal waktu pengobatan agar biaya pengobatan bisa ditekan

6. Menurut Anda apa efek samping obat-obat dalam pengobatan Tuberkulosis Paru? a. Menambah berat badan, kesulitan dalam bergerak, dan sulit tidur

b. Air seni (urin) menjadi merah, nyeri sendi, dan gatal-gatal c. Mudah mengantuk, sulit BAB, dan menambah berat badan

7. Menurut Anda imunisasi apa yang diberikan untuk mencegah Tuberkulosis Paru? a. Imuniasi MMR

b. Imunisasi BCG c. Imunisasi DPT

C. Penyuluhan Kesehatan

No Pertanyaan Jawaban Pernah Tidak Pernah

1 Apakah petugas kesehatan pernah memberikan penyuluhan tentang penyakit Tuberkulosis Paru selama dalam pengobatan? 2 Apakah petugas kesehatan pernah menjelaskan bahwa

penyakit Tuberkulosis Paru dapat menular?

3 Apakah petugas kesehatan pernah memberi tahu bahwa pengobatan Tuberkulosis Paru tidak sebentar (6 bulan)? 4 Apakah petugas kesehatan pernah

menjelaskan tentang pengobatan Tuberkulosis Paru harus teratur?

5 Apakah petugas kesehatan pernah menjelaskan tentang jadwal minum obat? 6 Apakah petugas kesehatan pernah

menjelaskan tentang hal-hal yang dapat

memperburuk keadaan penderita Tuberkulosis Paru? 7 Apakah petugas kesehatan pernah menjelaskan tentang

kegagalan pengobatan akibat ketidakpatuhan pengobatan?

8 Apakah petugas kesehatan pernah menjelaskan perlunya seseorang yang mengawasi dan mengingatkan minum obat?

9 Apakah petugas kesehatan pernah menjelaskan tentang penyakit Tuberkulosis Paru kepada orang yang

(6)

D. Pengawas Menelan Obat

PMO (Pengawas Menelan Obat) adalah orang yang mengawasi dan mengingatkan Anda menelan Obat. Termasuk di dalamnya adalah anggota keluarga Anda.

1. Apakah ada yang mengawasi anda menelan obat? a. Ada, siapa...

b. Tidak ada

2. Apakah PMO (orang yang mengawasi Anda menelan obat) selalu memberikan semangat kepada Anda untuk sembuh?

a. Ya b. Tidak

3. Apakah PMO selalu mengingatkan Anda untuk mengambil obat dan memeriksakan dahak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan?

a. Ya b. Tidak

4. Apakah PMO selalu mengawasi Anda dalam menelan obat? a. Ya

1. Apakah selama pengobatan tahap awal (2 bulan ), Anda pernah lupa minum obat Tuberkulosis?

a. Sering (>3 kali pernah lupa minum obat/bulan) b. Kadang-kadang (1-3 kali pernah lupa/bulan) c. Tidak pernah

2. Apakah selama pengobatan tahap lanjutan (4 bulan), Anda pernah lupa minum obat Tuberkulosis?

(7)

3. Apakah Anda pernah meminum obat Tuberkulosis tidak sesuai dengan dosis yang ditentukan?

a. Sering (>3 kali dalam sebulan)

b. Kadang-kadang (1-3 kali dalam sebulan) c. Tidak pernah

4. Apakah Anda pernah mengganti obat Tuberkulosis dengan obat lain/obat tradisional sehingga Anda tidak meminum obat Tuberkulosis?

a. Sering (>3 kali dalam sebulan)

b. Kadang-kadang (1-3 kali dalam sebulan) c. Tidak pernah

5. Apakah Anda pernah terlambat mengambil obat Tuberkulosis? a. Sering (>2 kali)

b. Pernah (1-2 kali) c. Tidak pernah

6. Apakah Anda selalu mematuhi jadwal pemeriksaan dahak yang telah ditetapkan? a. Ya

(8)

Lampiran 5

Hasil Uji Validitas dan Realibilitas

1. Pengetahuan

(9)

Sig. (2-tailed) .001 .002 .003 .274 .127 .200

N 20 20 20 20 20 20

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Cronbach's Alpha = 0,850

2. Faktor Penyuluhan

Correlations

9 Pearson Correlation .612

**

.685** .579** .612** .204 .167

(10)

N 20 20 20 20 20 20

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Cronbach's Alpha= 0,850

3. PMO

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

(11)

4. Kepatuhan Berobat

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

(12)
(13)
(14)
(15)

Lampiran 8

Output SPSS

1. Pengetahuan terhadap Kepatuhan Berobat

Chi-Square Tests

Fisher's Exact Test 21.143 .000

Linear-by-Linear Association 28.128b 1 .000 .000 .000 .000

N of Valid Cases 61

a. 3 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .59.

b. The standardized statistic is 5.304.

2. Faktor Penyuluhan Kesehatan terhadap Kepatuhan Berobat Chi-Square Tests

Fisher's Exact Test 27.244 .000

Linear-by-Linear Association 40.779b 1 .000 .000 .000 .000

N of Valid Cases 61

a. 3 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .20.

(16)

3. PMO terhadap Kepatuhan Berobat

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Point

Probabili

ty

Pearson Chi-Square 9.132a 2 .010 .015

Likelihood Ratio 11.008 2 .004 .006

Fisher's Exact Test 9.409 .004

Linear-by-Linear Association 8.867b 1 .003 .004 .004 .003

N of Valid Cases 61

a. 3 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.18.

(17)

Lampiran 9

Data Induk

No Nama Jenis Kelamin Umur Pekerjaan Pendidikan Pengetahuan F. Penyuluhan PMO Kepatuhan

(18)
(19)

49 BA Perempuan 50 IRT SLTA 9 14 7 14

50 ST Laki-laki 60 Tidak Bekerja SLTP 12 16 10 17

51 MR Laki-laki 21 Pelajar SLTA 14 16 10 18

52 DM Laki-laki 18 Pelajar SLTA 13 18 10 18

53 BC Laki-laki 29 PNS Diploma/Sarjana 12 18 9 18

54 CD Laki-laki 31 Tidak Bekerja Diploma/Sarjana 14 18 8 17

55 DR Laki-laki 37 Pedagang SLTA 12 14 10 18

56 KD Laki-laki 35 Buruh SLTA 13 15 5 18

57 LJ Perempuan 32 IRT Diploma/Sarjana 14 16 10 18

58 OR Perempuan 25 Pegawai Swasta Diploma/Sarjana 13 15 8 18

59 PO Laki-laki 17 Pelajar SLTP 14 18 10 18

60 EE Laki-laki 19 Pelajar SLTA 13 18 10 18

Referensi

Dokumen terkait

KEY WORDS: Biometrics, Iris Structure, Computer Vision, Image Analysis, Optical Flow, Horn-Schunck Method, Lucas-Kanade Method, Accuracy

PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS (BAGI WAJIB PAJAK YANG MENGGUNAKAN NORMA PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO). PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI

For the analysis of cluster structures in a multidimensional data volume it is proposed to use elastic maps technologies, which are methods for mapping points of the

[r]

Proses penjualan, yang kemudian akan secara oomatis tersimpan dalam suatu database dan akan keluar hasil tampilan output yang akan diterima pelanggan atau customer sebagai faktur

Kabupaten Ogan Ilir No... Kabupaten Ogan

Kemandirian, yakni mengambil keputusan atau menjalankan tugas berpegang teguh kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan norma-norma yang selaras dengan

Definisi, lingkup, dan syarat kerja sama Gelar Bersama, Gelar Ganda, Kegiatan Alih atau Ambil Kredit wajib mengikuti Panduan Penyelenggaraan Program Kerja Sama Perguruan