• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Kinerja Karyawan Menggunakan Pendekatan Malcolm Baldrige National Quality Award dan Metode Analytical Network Process di PT. Tirta Sibayakindo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Evaluasi Kinerja Karyawan Menggunakan Pendekatan Malcolm Baldrige National Quality Award dan Metode Analytical Network Process di PT. Tirta Sibayakindo"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menghadapi tingkat persaingan yang semakin tinggi, maka perusahaan

harus mempersiapkan diri menghadapi tantangan demi keberhasilan perusahaan.

Keberhasilan perusahaan diukur oleh kemampuan perusahaan mencapai sasaran

yang diharapkan baik dalam pertumbuhan maupun bertahan untuk mencapai

sasaran yang diharapkan baik dalam pertumbuhan maupun bertahan untuk jangka

pendek maupun jangka panjang. Keberhasilan perusahaan ditentukan oleh pihak

manajemen yang mengelola perusahaan, serta kemampuan staf yang mendukung

atau membantu pihak manajemen dalam menjalankan perusahaan.

Salah satu faktor penting yang berperan dalam keberhasilan perusahaan

diantaranya adalah manajemen SDM (sumber daya manusia). Kualitas produk

yang dihasilkan tentunya dipengaruhi oleh faktor manajemen sumber daya

manusia yakni kinerja MSDM. Kinerja MSDM yang baik akan mempengaruhi

kualitas proses dan hasil produksi.

Persoalan manajemen sumber daya manusia juga terjadi pada PT. Tirta

Sibayakindo merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan air

mineral menghasilkan produk air mineral botolan dan gelas yang memiliki

kualitas produk di pasaran ekspor dunia.

Sistem manajemen mutu yang selama ini berjalan di PT. Tirta Sibayakindo

(2)

seluruh faktor organisasi, serta hasilnya. Kriteria manajemen mutu tersebut

cenderung berfokus pada perbaikan prosedur, tools, atau teknik. Perbaikan

dilakukan hanya ketika alat-alat yang digunakan sangat terlalu rusak dan tidak

bisa digunakan sama sekali. Ketidakmampuan dalam memenuhi target juga terjadi

pada berbagai bagian yaitu pada produksi air mineral ukuran cup dan galon. Pada

bagian produksi botol 600 ml terutama selama ini selalu menjadi bagian produksi

yang belum berhasil memenuhi targetnya. Target yang diberikan adalah 30 ribu

botol per jam, sedangkan lintasan produksi mampu untuk memproduksi dengan

kapasitas maksimum 33 ribu botol per jam. Namun kenyataannya per jam

seringkali hanya 27 ribu botol atau dibawahnya saja yang dapat diproduksi (data

didapat melalui observasi dan wawancara dengan Bapak Edi selaku supervisor).

Ini sangatlah disayangkan sedangkan diketahui produk botol ini adalah salah satu

produk yang paling dicari masyarakat. Terhadap masalah-masalah yang terjadi,

belum terdapat solusi yang efektif menyelesaikan hal ini.

Selain itu masih banyak tampak kekurangan-kekurangan lainnya, terutama

dari segi manajemen SDM yaitu kurangnya konseling bagi karyawan, perusahaan

hanya melihat hasil pekerjaan para manajer bagian atau departemen saja sehingga

tidak adil bagi karyawan lain yang posisi paling bawah, dan berbagai

ketidaksiplinan dikarenakan belum tegasnya peraturan atau sanksi yang diberikan

kepada karyawan yang mengabaikan keselamatan kerja. Karena belum adanya

penilaian kinerja MSDM perusahaan maka sulit untuk mengetahui kondisi kinerja

(3)

Salah satu metode yang dapat digunakan dalam usaha meningkatkan

kinerja suatu perusahaan atau organisasi adalah Malcolm Baldrige National

Quality Award (MBNQA). MBNQA telah menjadi pilihan standar di Amerika

Serikat dan merupakan penghargaan yang paling bergengsi dalam dunia

perindustrian yang ada di negeri tersebut. Kriteria yang disediakan MBNQA dapat

diterapkan di berbagai industri dan perusahaan. Sejak metode ini diluncurkan

pada tahun 1987 telah banyak perusahaan dan organisasi yang merasakan manfaat

MBNQA dalam pengukuran kinerja, karena MBNQA menawarkan pengukuran

terhadap komitmen akan kualitas dan merupakan suatu kerangka untuk berdiskusi

dan merancang langkah-langkah perbaikan.

Malcolm Baldrige National Quality Award adalah metode yang tepat

untuk menjawab dimensi SDM dari permasalahan-permasalahan yang ada.

Kinerja MSDM dinilai berdasarkan kriteria Human Resource Focus yang ada

pada Malcolm Baldrige National Quality Award (MBNQA) dan dilengkapi

dengan metode Analitycal Network Process sehingga diperoleh urutan priorotas

kriteria MSDM yang efektif dalam menilai penilaian performansi kerja MSDM1.

Beberapa penelitian terdahulu yang menggunakan metode MBNQA dalam

melakukan evaluasi tehadap kinerja MSDM diantaranya adalah penelitian Gurhan

Uysal (2012) pada jurnal „Human Resource Focus in TQM Awards, yang hasilnya adalah terjadinya peningkatan performa, kualifikasi pekerjaan, motivasi,

komitmen, dan lain-lain pada objek penelitiannya. Serta penelitian Christine

(4)

MBNQA di PT. Bridgestone Sumatera Rubber Estate’ , yang hasilnya adalah terukurnya tingkat performa MSDM pada setiap kriteria yang terdapat pada

Human Resource Focus dalam MBNQA di perusahaan tersebut.

1.2 Perumusan Permasalahan

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya,

maka rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana mengevaluasi

kinerja MSDM di PT. Tirta Sibayakindo.

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan utama dalam penelitian ini adalah melakukan

evaluasi kinerja MSDM PT. Tirta Sibayakindo. Tujuan khusus yang ingin dicapai

dalam penelitian ini adalah:

1. Penilaian kinerja manajemen sumber daya manusia perusahaan berdasarkan

kriteria Malcolm Baldrige National Quality Award (MBNQA).

2. Mengidentifikasi keunggulan dan kelemahan manajemen sumber daya

manusia perusahaan berdasarkan persyaratan MBNQA.

3. Menentukan urutan priotitas dalam kinerja MSDM.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Mahasiswa

1

(5)

Penilaian kinerja MSDM dengan metode MBNQA sebagai dasar untuk

mengambil keputusan tentang promosi, mutasi, demosi, dan PHK (kebijakan

karir) karyawan.

2. Bagi Perusahaan

Menambah wawasan dan memahami secara lebih baik tentang salah satu

metode dalam penilaian kinerja MSDM yaitu metode MBNQA.

3. Bagi Departemen Teknik Industri USU

Sebagai tambahan referensi dan sebagai bahan informasi serta pengembangan

bagi penelitian berikutnya.

1.5 Batasan Masalah dan Asumsi

Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Penelitian dikhususkan pada masalah penentuan prioritas kriteria penilaian

performansi kerja karyawan yang akan dipertimbangkan dalam kebijakan

karir.

2. Penelitian penilaian kinerja MSDM ini dilaksanakan di bagian produksi air

mineral botol 600 ml.

3. Evaluasi kinerja MSDM diukur dengan pendekatan Malcolm Baldrige

National Quality Award dan metode Analitycal Network Process.

Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Struktur organisasi perusahaan tidak berubah selama masa penelitian.

2. Jumlah tenaga kerja di PT. Tirta Sibayakindo tidak berubah.

Referensi

Dokumen terkait

Di antara judul berikut, yang manakah yang paling sesuai untuk judul karya tulis ilmiahA. kumbang cantik

Hasil analisis antara extraversion dan prososial menunjukkan taraf signifikansi sebesar 0,041 yang berarti bahwa terdapat hubungan antara faktor extraversion dengan

Diharapkan dengan menggunakan aplikasi KODA Sis, pekerjaan guru BK menjadi lebih mudah, lebih cepat, efektif dan efisien terutama dalam kegiatan himpunan data

Kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi Rumah sakit umum Proklamasi Kabupaten Karawang merupakan suatu pelayanan yang harus dilaksanakan

Metode kedua adalah penentuan kriteria memakai Malcolm Baldrige National Quality Award, metode ini digunakan untuk menjamin mutu dari suatu produk bisa dilakukan oleh berbagai

Hewan uji sejumlah 20 ekor dibuat hiperkolesterolemia dengan pemberian kuning telur ayam horen sebanyak 10 mVkg BB dan Propiltiourasil sebanyak 10 mVkg BB.. Ke-20

Bagi guru (1) sebagai salah satu alternatif agar proses pembelajaran maharah Kitabah lebih efektif, kondusif, dan bermakna ( meaningfull ) adalah menerapkan

(2008) Close photogrammetry and laser scanning using a mobile mapping The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume