• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Alokasi Belanja Modal Dengan Pertumbuhan Ekonomi Sebagaivariabel Moderasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Alokasi Belanja Modal Dengan Pertumbuhan Ekonomi Sebagaivariabel Moderasi"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

98

Adisasmita. H.R., 2005. Dasar-dasar Ekonomi Wilayah. PT Graha Ilmu. Jakarta.

Algifari. 2000. Analisis Regresi, Teori, Kasus & Solusi. BPFE UGM. Yogyakarta.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.

Jakarta.

Arwati, D. dan N. Hadiati. 2013. Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Propinsi Jawa Barat.

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan (SEMANTIK). Semarang.

Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional). 2012. Buku I : Tema,

Prioritas Pembangunan dan Kerangka Ekonomi Makro. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Jakarta.

BPS (Badan Pusat Statistik). ______. Pengertian Produk Domestik Regional Bruto.

http://www.bps.go.id/Subjek/view/id/52#subjekViewTab1.

Boediono, 1985. Pengantar Ilmu Ekonomi. BPFE. Yogyakarta.

Darwanto dan Y. Yustikasari. 2007. Pengaruh pertumbuhan ekonomi, pendapatan asli daerah, dan dana alokasi umum terhadap pengalokasian anggaran belanja

modal. Simposium Nasional Akuntansi X. Makassar.

DJPK (Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan), Kementerian Keuangan Republik

Indonesia. 2011. Anggaran pendapatan dan belanja pemerintah daerah.

DJPK (Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan), Kementerian Keuangan Republik

Indonesia. 2011. Pelengkap buku pegangan penyelenggaraan pemerintahan

dan pembangunan daerah 2011 (peningkatan kualitas hubungan keuangan pusat dan daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi). Kementerian Keuangan. Jakarta.

DJPK (Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan), Kementerian Keuangan Republik

Indonesia. 2013. Deskripsi dan Analisis APBD 2013. Kementerian Keuangan.

Jakarta.

DJPK (Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan), Kementerian Keuangan Republik

Indonesia. 2013. Laporan Monitoring dan Evaluasi Pembiayaan Daerah

yang Berasal dari Penerimaan SiLPA. Kementerian Keuangan. Jakarta.

(2)

Eisenhardt, K.M. 1989. Agency theory: An assessment and review. Academy of Management Review 14. California.

Fozzard, A. 2001. The basic budgeting problem: Approaches to resource allocation in

the public sector and their implications for pro-poorbudgeting. Center for Aid

and Public Expenditure, Overseas Development Institute (ODI). Working paper 147. London.

Furcot, V dan Shearon W.T. 1991. Budgetary Participation, Locus of Control, and

Mexican Managerial Performance and Job Satisfaction. The Accounting

Review, Vol. 66. Florida.

Ghozali, I. 2005. Aplikasi Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit

Universitas Diponegoro. Semarang.

Gujarati, D. 2006. Dasar-Dasar Ekonometrika. Erlangga. Jakarta.

Halim, A. 2002 Analisis Varian Atas Anggaran Pendapatan Asli Daerah Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Indonesia.

Disertasi S3 FE UGM. Yogyakarta.

Halim, A. 2007. Akuntansi Keuangan Daerah. Salemba Empat. Jakarta.

Harianto, D. dan P.H. Adi. 2007. Hubungan Antara Dana Alokasi Umum, Belanja

Modal, Pendapatan Asli Daerah dan Pendapatan Per Kapita. Simposium

Nasional Akuntansi X. Makassar.

Jaya, I P.N.P.K. dan A.A.N.B. Dwirandra. 2014. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Pada Belanja Modal dengan Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Variabel

Pemoderasi. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. 7.1 (2014). Denpasar.

Key, V.O. 1940. The lack of budgetary theory. American Political Science Review 34.

New York.

Kusnandar dan D. Siswantoro. 2012. Pengaruh Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran dan Luas Wilayah Terhadap

Belanja Modal. Simposium Nasional Akuntansi XV. Banjarmasin.

Kuncoro, M. 2003. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Erlangga. Jakarta.

Kuncoro, M. 2004. Otonomi dan Pembangunan Daerah. Erlangga. Jakarta.

Lubis, A.F. 2012. Metodologi Penelitian Akuntansi dan Format Penulisan Tesis. USU

(3)

Lupia, Arthur and Mathew D. McCubbins. 2000. The Institutional Foundations of Political Competence. In Arthur Lupia, Mathew D. McCubbins, and

SamuelL. Popkin(eds.) Elements of Reason: Cognition, Choice,and the

Bounds of Rationality. Cambridge University Press. NewYork.

Mahmudi. 2011. Akuntansi Sektor Publik. UII Press.Yogyakarta.

Malik, Shahnawaz, Mahmood-ul-hassan and Shahzad Hussain. 2006. Fiscal

Decentralization and Economic Growth in Pakistan. Department of

Economics, Bahauddin Zakariya University. Multan, Pakistan.

Mankiw, N.G. 2006. Macroeconomics

Mardiasmo. 2002. Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Andi. Jakarta.

Martini, N.L.D.S., W. Cipta dan I.W. Suwendra. 2014. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja

Modal Pada Kabupaten Buleleng Tahun 2006 – 2012. E-Journal Bisma

Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen Volume 2. Buleleng, Bali

Oktriniatmaja, Rini. 2011. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pada Pemerintah Daerah

Kabupaten/ Kota di Pulau Jawa, Bali Dan Nusa Tenggara. Program Pasca

Sarjana, Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Putro, N.S. 2011. Pengaruh pertumbuhan ekonomi, pendapatan asli daerah dan dana

alokasi umum terhadap pengalokasian anggaran belanja Modal. Universitas Diponegoro. Semarang.

Rais, Jacub. _____. Tata Cara Penulisan Baku Daftar Acuan (References) dan Daftar

Pustaka (Bibliography) Dalam Makalah Ilmiah, Tesis, Disertasi.

________________. 1999. Undang-Undang No.22 Tahun 1999 tentang Pemerintahah

(4)

________________. 1999. Undang-Undang No.25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah. Lembaran Negara RI Tahun 1999, No. 72. Sekretariat Negara. Jakarta.

________________.2003. Undang-Undang No.17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara. Lembaran Negara RI Tahun 2003, No. 47. Sekretariat Negara. Jakarta.

________________. 2004. Undang-Undang No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintahah

Daerah. Lembaran Negara RI Tahun 2004, No. 125. Sekretariat Negara. Jakarta.

________________. 2004. Undang-Undang No.33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah. Lembaran Negara RI Tahun 2004, No. 126. Sekretariat Negara. Jakarta.

________________. 2005. Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang

StandarAkuntansi Pemerintahan. Lembaran Negara RI Tahun 2005, No. 49. SekretariatNegara. Jakarta.

________________. 2005. Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2005 tentang Dana

Perimbangan. Lembaran Negara RI Tahun 2005, No. 137.Sekretariat Negara. Jakarta.

________________. 2006. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Sekretariat Negara. Jakarta.

________________. 2007. Peraturan Menteri Keuangan No. 91/PMK/06/2007

tentang Bagan Akun Standar. Sekretariat Negara. Jakarta.

________________. 2008. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor

PER-33/PB/2008 tentang Pedoman Penggunaan Akun Pendapatan, Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Belanja Modal Sesuai Dengan Bagan Akun Standar (BAS). Sekretariat Negara. Jakarta.

________________. 2009. Undang-Undang No.28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah

dan Retribusi Daerah. Lembaran Negara RI Tahun 2009, No. 130. Sekretariat Negara. Jakarta.

________________. 2010. Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 tentang Standar

(5)

________________. 2013. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah. Lembaran Negara RI Tahun 2013, No. 1425. Sekretariat Negara. Jakarta.

Setneg (Sekretariat Negara). 2011. Pengarahan Presiden RI pada Penyerahan DIPA

TA 2012.

view&id=6126.

Setiaji, B. 2004. Panduan Riset dengan Pendekatan Kuantitatif. PPS Universitas

Muhammadiyah, Surakarta.

Sugiarhi, N.P.D.E.R. dan N.L. Supadmi. 2014. Pengaruh PAD, DAU, dan SiLPA pada

Belanja Modal Dengan Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Pemoderasi. E-Jurnal

Akuntansi Universitas Udayana 7.2 (2014). Denpasar.

Supriana, Tavi. 2013. Ekonomimakro. USU Press. Medan.

Tuasikal, Askam. 2008. Pengaruh DAU, DAK, PAD, dan PDRB TerhadapBelanja

Modal Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Indonesia. Jurnal Telaah &

Riset Akuntansi Vol.1. Ambon.

Vo, Duc Hong. 2009. The Economics of Fiscal Decentralization. Journal of

Economic Surveys24. New Jersey.

Von Hagen, Jurgen. 2003. Fiscal rules, fiscal institutions, and fiscal performance. The

Economic and Social review 33. Dublin.

Wandira, A.G. 2013. Pengaruh PAD, DAU, DAK, dan DBH terhadap Pengalokasian

Referensi

Dokumen terkait

pelatihan yang dilakukan, serta hasil dari proses latihan ansambel perkusi pada. komunitas USBP di

The findings of this study show that youth is represented through the use of the visual elements of television advertisement (actors or actresses, settings, properties, frame

al divergence in Gossypium occurred between the ancestor of the A-, D-, E-, and AD-taxa and the ancestor of the C-, G-, and K-genome species (Wendel and Albert, 1992; Seelanan et

Untuk kondisi ini, Admin Kemenag Kab/Kota akan mencetak SURAT TANDA BUKTI MUTASI SEKOLAH INDUK PTK (SM03) langsung. tanpa melalui prosedur Pelaporan Mutasi Masuk (SM02)

This clause defines a service integration ebRIM package that encapsulates all the identifiers, associations and classification schemes necessary to allow an OGC CSW- ebRIM catalogue

Sebuah tali yang panjang salah satu ujungnya digetarkan terus menerus vertical ke bawah dengan amplidtodo 2 sm, periode 2 s, sedangkan ujung yang lainnya dibuat bebas.. Jika

In this study, we have experimented with multi-temporal Landsat 7 and Landsat 8 high resolution satellite data, coupled with the corresponding hyperspectral data from a

Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Dana BOP Tahun 2017 ini merupakan sekumpulan informasi tentang proses penerimaan dan penggunaan dana hibah yang diterima yang