i ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) secara simultan dan parsial terhadap alokasi belanja modal pada kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Utara dan juga untuk mengetahui dan menganalisis apakah variabel pertumbuhan ekonomi sebagai variabel memoderasi dapat memperkuat dan memperlemah hubungan antara PAD, DAU, DAK dan SiLPA dengan alokasi belanja modal pada pada kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Utara. Jenis penelitian ini adalah asosiatif kausal dan objek penelitian ini adalah seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Utara. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan dan Badan Pusat Statistik Sumatera Utara periode tahun 2010-2013. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan analisis data menggunakan model regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan PAD, DAU, DAK dan SiLPA berpengaruh signifikan terhadap alokasi belanja modal secara simultan. Secara parsial, PAD dan DAK berpengaruh positif dan siginifikan terhadap alokasi belanja modal sedangkan DAU dan SiLPA tidak berpengaruh signifikan terhadap alokasi belanja modal. Variabel moderasi mampu untuk memoderasi PAD dan DAK, namun tidak dapat memoderasi DAU dan SiLPA terhadap alokasi belanja modal.
Kata kunci
: PAD, DAU, DAK, SiLPA, Pertumbuhan Ekonomi,
ii
ABSTRACT
This research aimed to identify and analyze the effect of Regional Own Revenue (PAD), General Allocation Fund (DAU), Special Allocation Fund (DAK), and the Surplus of Budget Financing (SiLPA) simultaneously and partially on capital expenditures in the regencies and cities in North Sumatra, and also to identify and analyze economic growth variable as moderator variable which could strengthen and weaken the correlation of PAD, DAU, DAK, and SiLPA and capital expenditures in the regencies and cities in the province of North Sumatra. This research was classified as associative causal research and the objects of this research were all regencies and cities in the province of North Sumatra. The data used was a secondary data obtained from the Directorate General Fiscal Balance and the Central Bureau of Statistics of North Sumatra for the period 2010-2013 by using a quantitative approach and the data were analyzed by using multiple linear regression analysis. The results showed PAD, DAU, DAK, and SiLPA had significant effect on capital expenditures simultaneously. Partially, PAD and DAK had positive and significant effect on capital expenditures while DAU and SiLPA had no significant effect on capital expenditures. Moderator variable was able to moderate PAD and DAK, but not able to moderate DAU and SiLPA on capital expenditures.