ANALISIS PEMODELAN HUBUNGAN PARAMETER
LALU LINTAS PADA JALAN TOL BELMERA
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan
Memenuhi Syarat Untuk Menempuh
Ujian Sarjana Teknik Sipil
Disusun Oleh :
TRIANA NASUTION
11 0404 014
BIDANG STUDI TRANSPORTASI
DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Tugas
Akhir ini merupakan syarat untuk mencapai gelar Sarjana Teknik Sipil Bidang Studi
Transportasi Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara,
dengan judul “Analisis Pemodelan Hubungan Parameter Lalu Lintas Pada Jalan Tol Belmera”.
Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian Tugas Akhir ini tidak terlepas dari
dukungan, bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada beberapa pihak yang
berperan penting, yaitu :
1. Kedua Orang tua dari penulis yaitu Nursama Siregar dan Makruf Nasution yang
telah banyak berkorban, memberikan motivasi, nasehat dan doa yang tak pernah
putus serta berjuang dengan segenap hati agar penulis tetap bisa melanjutkan
pendidikan kejenjang tertinggi. Serta kepada saudari dan saudara penulis yaitu
Fitrah Dermawan Nasution, Imran Syahrial Nasution Dan Muhammad Basyir
Nasution yang selalu mendoakan dan mendukung penulis.
2. Bapak Ir. Zulkarnain A. Muis M.Eng.Sc selaku Dosen Pembimbing, yang telah
banyak memberikan bimbingan yang sangat bernilai, masukan, dukungan serta
meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam membantu penulis menyelesaikan
Tugas Akhir ini.
3. Ibu Adina Sari Lubis dan Bapak Indra Jaya Pandia, selaku Dosen Pembanding,
yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis terhadap Tugas Akhir
ini.
4. Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan selaku Ketua Departemen Teknik Sipil
5. Bapak Ir. Syahrizal, M.T selaku Sekretaris Departemen Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Sumatera Utara.
6. Bapak/Ibu seluruh staff pengajar Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sumatera Utara.
7. Seluruh pegawai administrasi Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan bantuan selama ini kepada
penulis.
8. PT. Jasa Marga Cabang Belmera yang telah memberikan sambutan yang baik dan
mempermudah semua urusan yang berkenaan dengan penyelesaian Tugas Akhir
ini.
9. TIM Surveyor: Cut Dara Dzakirah, Reza Kurniawan, Ahmad Rivaldi Novril,
Aulia Alfahmi, Ridho Ramadhan Daulay, Muhammad Basyir Nasution, Imran
Syahrial Nasution, dan Zainal Bakti Harahap.
10. Sahabat sejawat dan seperjuangan, melewati suka dan duka bersama selama
kuliah : Dwi Damayanti, Nurul Hasanah Arwi, Elvan Zari Hasdiana Hasan,
Shinta Harmadhana dan Reza Kurniawan.
11. Keluarga kecil Gg. Bahagia eks Gg. Rela, Nisa, Hilda, Adel,Selvi dan Siti yang
telah berbagi segala-galanya dan saling menjaga.
12. Kawan-kawan seperjuangan angkatan 2011, Mimah, Wenny, Taufik, Sylda,
Mien, Irene serta abang dan kakak angkatan 2010 yang tidak dapat disebutkan
seluruhnya terima kasih atas semangat dan bantuannya selama ini.
Dan segenap pihak yang belum penulis sebut di sini atas jasa-jasanya dalam
mendukung dan membantu penulis dari segi apapun, sehingga Tugas Akhir ini dapat
diselesaikan dengan baik.
Mengingat adanya keterbatasan-ke7terbatasan yang penulis miliki, maka penulis
segala saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca diharapkan untuk
penyempurnaan laporan Tugas Akhir ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga laporan Tugas Akhir
ini bermanfaat bagi para pembaca.
Medan, Penulis,
ABSTRAK
Peningkatan pertumbuhan ekonomi yang terjadi selama ini telah menimbulkan konsekuensi berupa meningkatnya permintaan akan pembangunan fisik sarana dan prasarana transportasi untuk mendukung kegiatan perekonomian masyarakat. Salah satu alternatif yang dipilih oleh pemerintah untuk memenuhi hal tersebut adalah dengan membangun jalan tol. Di kota Medan sendiri Jalan Tol Belmera merupakan jalan tol yang pertama kali dibangun, jalan tol ini menghubungkan Belawan-Medan-Tanjung Morawa. Melihat daerah penting yang dihubungkan oleh jalan tol ini membuat volume lalu lintas setiap tahunnya mengalami peningkatan, perlu dilakukan pengukuran kinerja lalu lintas untuk mengetahui kondisi eksisting dari Jalan Tol Belmera. Untuk mengevaluasi kinerja lalu lintas, penting untuk mengetahui karakteristik dan hubungan antara parameter-parameter lalu lintas (kecepatan, kepadatan, dan volume) pada Jalan Tol Belmera. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk memodelkan hubungan parameter-parameter lalu lintas tersebut pada Jalan Tol Belmera berdasarkan studi lalu lintas.
Studi lalu lintas yang dilakukan pada jalan Tol Belmera yang mencakup studi volume dan kecepatan kendaraan yang diklasifikasikan ke dalam 5 (lima) golongan kendaraan. Studi lalu lintas dibagi menjadi 2 (dua) arah aliran lalu lintas, yaitu arah
Entrance Gt. Tanjung Morawa dan Exit Gt. Tanjung Morawa. Studi dilakukan selama
dua hari yaitu hari Jum’at dan Sabtu pada jam puncak untuk masing-masing arah lalu lintas.
Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa model Greenberg merupakan pendekatan terbaik untuk lalu lintas pada Jalan Tol Belmera. Berdasarkan model Greenberg diperoleh persamaan matematis hubungan antara kecepatan-kepadatan, volume-kepadatan, dan volume- kecepatan untuk arah Exit Gt. Tanjung Morawa sebagai berikut : S = 98,100 -16,700 Ln D, V = 98,100 D – 16,700 DLn D, V = 355,758 dan untuk arah Entrance Gt. Tanjung Morawa adalah sebagai berikut: S=
99,312 – 17,442 Ln D, V= 99,312 D – 17,442 D Ln D, V= 297,033 . Dari hasil pengamatan dilapangan dan penerapan model Greenberg, indikator lalu lintas (v/c, kecepatan, kepadatan) pada kedua arah menunjukkan bahwa Jalan Tol Belmera memiliki tingkat pelayanan C dan kinerja lalu lintas yang masih baik, yaitu memiliki nilai derajat kejenuhan sebesar 0,503 untuk arah Exit Gt. Tanjung Morawa dan 0,613 untuk arah
Entrance Gt. Tanjung Morawa. Sedangkan untuk angka kecepatan (km/jam) dan kepadatan (smp/km) saat jam puncak menunjukkan bahwa angka yang diperoleh pada saat pengamatan lebih kecil dibandingkan dengan angka yang diperoleh dengan penerapan model Greenberg yaitu 80,805; 13,807 berbanding dengan 16,949; 130,876 untuk arah Exit Gt. Tanjung Morawa dan untuk arah Entrance Gt. Tanjung Morawa adalah 80,647; 14,502 berbanding dengan 17,452; 109,272.
DAFTAR ISI
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA... 5
2.1 Jalan Bebas Hambatan... 5
2.1.1 Sejarah Jalan Tol di Indonesia... 5
2.1.2 Defenisi Jalan Bebas Hambatan... 6
2.1.3 Karakteristik Jalan Bebas Hambatan... 8
2.1.4 Tipe Jalan Bebas Hambatan... 9
2.2 Tingkat Pelayanan (Level of Service)... 10
2.3 Derajat Kejenuhan (DS)... 11
2.4 Kapasitas... 12
2.5 Kecepatan Arus Bebas... 14
2.6 Karakteristik Arus Lalu Lintas... 16
2.6.1 Kecepatan (S)... 16
2.6.2 Volume (V)... 19
2.6.3 Kepadatan (D)... 21
2.7 Model Hubungan Kecepatan, Volume dan Kepadatan Arus Lalu Lintas... 22
2.7.1 Model Greenshields... 24
2.7.2 Model Greenberg ... 27
2.7.3 Model Underwood... 29
2.8 Analisis Regresi dan Korelasi... 31
2.8.1 Pengertian Model Regresi ... 31
2.9 Penelitian Terdahulu...34
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN... 37
3.1 Bagan Alir Penelitian... 37
3.2 Studi Lalu Lintas... 39
3.2.1 Lokasi Penelitian... 39
3.2.2 Waktu Pengumpulan Data... 40
3.2.3 Golongan Kendaraan yang Diamati... 41
3.3. Teknik Pengumpulan Data... 43
3.3.1 Data Sekunder... 43
3.3.2 Data Primer... 44
3.4 Teknik Pengolahan Data... 45
BAB IV. HASIL DAN ANALISIS DATA...48
4.1 HasiL Studi Lalu Lintas... 48
4.1.1 Data Volume Kendaraan... 48
4.1.2 Data Kecepatan Lalu Lintas... 58
4.2 Pemodelan Kecepatan-Kepadatan, Aliran- Kecepatan, dan Aliran – Kepadatan... 86
4.2.1 Model Greenshields... 89
4.2.2 Model Greenberg... 95
4.2.3 Model Underwood...102
4.3 Kinerja Lalu Lintas... 118
4.3.1 Kinerja Lalu Lintas Eksisting...118
4.3.2 Kinerja Lalu Lintas 5 (lima) dan 10 (sepuluh) tahun Kedepan...119
4.4 Tingkat Pelayanan (Lefel Of Service)... 129
4.4.1 Tingkat Pelayanan Eksisting... 129
4.4.2 Tingkat Pelayanan 5 (lima) Tahun Kedepan (Tahun 2020)...130
(Tahun 2025)...131
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN... 132
5.1 Kesimpulan... 132
5.2 Saran...134
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Tingkat Pelayanan pada Jalan Tol... 11 Tabel 2.2 Kapasitas Dasar (C0) Untuk Jalan Bebas Hambatan
Terbagi... 13
Tabel 2.3 Kapasitas Dasar (C0) Untuk Jalan Bebas Hambatan Tak
Terbagi... 13
Tabel 2.4 Faktor Penyesuai Kapasitas Akibat Lebar Jalur Lalu Lintas
(FCW)... 13
Tabel 2.5 Faktor Penyesuaian Kapasitas Akibat Pemisahan Arah
(FCSP)... 14
Tabel 2.6 Kecepatan Arus Bebas Dasar pada Jalan Bebas Hambatan... 15 Tabel 2.7 Penyesuaian Akibat Pengaruh Lebar Jalur Lalu Lintas dan Tipe
Alinyemen pada Kecepatan Arus-Bebas Kendaraan Ringan
(FWv)... 15
Tabel 2.8 Ekuivalensi Kendaraan Penumpang (emp) untuk MW 2/2 UD
JALAN... 19
Tabel 2.9 Ekuivalensi Kendaraan Penumpang (emp) untuk MW 4/2 D
JALAN... 19
Tabel 2.10 Ekuivalensi Kendaraan Penumpang (emp) untuk MW 6/2 D
JALAN... 20
Tabel 2.11 Hipotesis Model Hubungan Parameter Lalu Lintas... 30 Tabel 4.1 Volume Kendaraan pada Arah Exit Gt. Tanjung
Tabel 4.2 Volume Kendaraan pada Arah Entrance Gt. Tanjung
Morawa... 49
Tabel 4.3 Volume Kendaraan pada Arah Exit Gt. Tanjung
Morawa... 50
Tabel 4.4 Volume Kendaraan pada Arah Entrance Gt. Tanjung
Morawa...51
Tabel 4.5 Volume Kendaraan (smp/jam) pada Arah Exit
Gt. Tanjung Morawa... 55
Tabel 4.6 Volume Kendaraan (smp/jam) pada Arah Entrance
Gt.Tanjung Morawa... 55
Tabel 4.7 Volume Kendaraan (smp/jam) pada Arah Exit
Gt. Tanjung Morawa... 56
Tabel 4.8 Volume Kendaraan (smp/jam) pada Arah Entrance
Gt. Tanjung Morawa... 57
Tabel 4.9 Kecepatan Rata-Rata Kendaraan Gol. I pada Arah Exit
Gt. Tanjung Morawa... 60
Tabel 4.10 Kecepatan Rata-Rata Kendaraan Gol. II pada Arah Exit
Gt. Tanjung Morawa... 61
Tabel 4.11 Kecepatan Rata-Rata Kendaraan Gol. III pada Arah Exit
Gt. Tanjung Morawa... 62
Tabel 4.12 Kecepatan Rata-Rata Kendaraan Gol. IV pada Arah Exit
Gt. Tanjung Morawa... 63
Tabel 4.13 Kecepatan Rata-Rata Kendaraan Gol. V pada Arah Exit
Tabel 4.14 Kecepatan Rata-Rata Kendaraan Gol. I pada Arah Entrance
Gt. Tanjung Morawa... 66
Tabel 4.15 Kecepatan Rata-Rata Kendaraan Gol. II pada Arah Entrance
Gt. Tanjung Morawa... 67
Tabel 4.16 Kecepatan Rata-Rata Kendaraan Gol. III pada Arah
Entrance Gt. Tanjung Morawa... 68
Tabel 4.17 Kecepatan Rata-Rata Kendaraan Gol.IV pada Arah Entrance
Gt. Tanjung Morawa... 69
Tabel 4.18 Kecepatan Rata-Rata Kendaraan Gol.V pada Arah Entrance
Gt. Tanjung Morawa... 70
Tabel 4.19 Kecepatan Rata-Rata Kendaraan Gol. I pada Arah Exit
Gt. Tanjung Morawa... 72
Tabel 4.20 Kecepatan Rata-Rata Kendaraan Gol.II pada Arah Exit
Gt. Tanjung Morawa... 73
Tabel 4.21 Kecepatan Rata-Rata Kendaraan Gol.III pada Arah Exit
Gt. Tanjung Morawa... 74
Tabel 4.22 Kecepatan Rata-Rata Kendaraan Gol.IV pada Arah Exit
Gt. Tanjung Morawa... 75
Tabel 4.23 Kecepatan Rata-Rata Kendaraan Gol.V pada Arah Exit
Gt. Tanjung Morawa... 76
Tabel 4.24 Kecepatan Rata-Rata Kendaraan Gol.I pada Arah Entrance
Gt. Tanjung Morawa... 78
Tabel 4.25 Kecepatan Rata-Rata Kendaraan Gol.II pada Arah
Tabel 4.26 Kecepatan Rata-Rata Kendaraan Gol.III pada Arah
Entrance Gt. Tanjung Morawa... 80
Tabel 4.27 Kecepatan Rata-Rata Kendaraan Gol.IV pada Arah Entrance Gt. Tanjung Morawa... 81
Tabel 4.28 Kecepatan Rata-Rata Kendaraan Gol.V pada Arah Entrance Gt. Tanjung Morawa... 82
Tabel 4.29 Kecepatan Rata-Rata Setiap Gol. Kendaraan untuk arah Exit Gt. Tanjung Morawa... 84
Tabel 4.30 Kecepatan Rata-Rata Setiap Gol. Kendaraan untuk Arah Entrance Gt. Tanjung Morawa... ... 84
Tabel 4.31Volume (smp/jam) Kendaraan Golongan I Pada Hari Jum’at... 86
Tabel 4.32 Volume (smp/jam) Kendaraan Golongan I Pada Hari Sabtu... 87
Tabel 4.33Volume (smp/jam) Kendaraan Golongan I Pada Hari Jum’at... 88
Tabel 4.34 Volume (smp/jam) Kendaraan Golongan I Pada Hari Sabtu... 88
Tabel 4.35 Perhitungan Analisis Regresi-Linear Hubungan Matematis Parameter Lalu Lintas (Model Greenshields) Arah Exit Gt. Tanjung Morawa... 89
Tabel 4.36 Hasil Perhitungan Analisis Regresi-Linear Hubungan Matematis Parameter Lalu Lintas (Model Greenshields) Arah Exit Gt. Tanjung Morawa... 90
Tabel 4.37 Perhitungan Analisis Regresi-Linear Hubungan Matematis Parameter Lalu Lintas (Model Greenshields) Arah Entrance Gt. Tanjung Morawa... 92
Matematis Parameter Lalu Lintas (Model Greenshields) Arah
Entrance Gt. Tanjung Morawa... 93
Tabel 4.39 Perhitungan Analisis Regresi-Linear Hubungan Matematis
Parameter Lalu Lintas (Model Greenberg) Arah Exit Gt. Tanjung
Morawa... 95
Tabel 4.40 Hasil Perhitungan Analisis Regresi-Linear Hubungan
Matematis Parameter Lalu Lintas (Model Greenberg) Arah Exit
Gt. Tanjung Morawa... 96
Tabel 4.41 Perhitungan Analisis Regresi-Linear Hubungan Matematis
Parameter Lalu Lintas (Model Greenberg) Arah Entrance
Gt. Tanjung Morawa... 99
Tabel 4.42 Hasil Perhitungan Analisis Regresi-Linear Hubungan
Matematis Parameter Lalu Lintas (Model Greenberg) Arah
Entrance Gt. Tanjung Morawa...100
Tabel 4.43 Perhitungan Analisis Regresi-Linear Hubungan Matematis
Parameter Lalu Lintas (Model Underwood) Arah Exit
Gt. Tanjung Morawa...102
Tabel 4.44 Hasil Perhitungan Analisis Regresi-Linear Hubungan
Matematis Parameter Lalu Lintas (ModelUnderwood) Arah
Exit Gt. Tanjung Morawa... 103
Tabel 4.45 Perhitungan Analisis Regresi-Linear Hubungan Matematis Parameter Lalu Lintas (Model Underwood) Arah Entrance
Gt. Tanjung Morawa...106
Matematis Parameter Lalu Lintas (ModelUnderwood) Arah
Entrance Gt. Tanjung Morawa... ... 107
Tabel 4.47 Hubungan matematis antara Kecepatan-Kepadatan,
Volume-Kepadatan, dan Volume-Kecepatan untuk
Model Greenshields, Greenberg,danUnderwood...110
Tabel 4.48 Perbandingan Parameter Arus Lalu Lintas... 110
Tabel 4.49 Nilai Koefisien Determinasi (R2 ) Hubungan Matematis parameter
lalu lintas untuk model Greenshields, Greenberg, dan
Underwood... 113
Tabel 4.50 Hubungan matematis antara Kecepatan-Kepadatan,
Volume-Kepadatan, dan Volume-Kecepatan untuk
Model Greenshields, Greenberg, dan Underwood... .114
Tabel 4.51 Perbandingan Parameter Arus Lalu Lintas...114 Tabel 4.52 Nilai Koefisien Determinasi (R2) Hubungan Matematis parameter
lalu lintas untuk model Greenshields, Greenberg, dan
Underwood... .117
Tabel 4.53 Perbandingan Angka Derajat Kejenuhan (DS) Pada Saat Jam
Puncak... .118
Tabel 4.54 Perbandingan Kecepatan (S) Pada Saat Jam Puncak...118 Tabel 4.55 Perbandingan Angka Kepadatan (D) Pada Saat Jam Puncak ...119 Tabel 4.56 Rincian Lalu Lintas Cabang Belmera Th.2005 s/d 2014
pada Gt.Tanjung Morawa... 120
Tabel 4.57 Estimasi Volume Kendaraan Jam Puncak Tahun 2016 s/d 2025
Tabel 4.58 Estimasi Volume Kendaraan Jam Puncak Tahun 2016 s/d 2025
pada Arah Exit Gt. Tanjung Morawa... 121
Tabel 4.59 Perbandingan Angka Derajat Kejenuhan (DS)pada Tahun 2020... 126
Tabel 4.60 Perbandingan Angka Kecepatan (S) pada Tahun 2020... 127
Tabel 4.61 Perbandingan Angka Kepadatan (D) pada Tahun 2020... 127
Tabel 4.62 Perbandingan Angka Derajat Kejenuhan (DS) pada Tahun 2025... 128
Tabel 4.63 Perbandingan Angka Kecepatan (S) pada Tahun 2025... 128
Tabel 4.64 Perbandingan Angka Kepadatan (D) pada Tahun 2025... 128
Tabel 4.65 Angka Parameter Lalu Lintas pada Saat Jam Puncak... 129
Tabel 4.66 Persentase volume lalu lintas estimasi terhadap kapasitas ruas jalan tol pada tahun 2020... 130
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Hubungan Matematis antara Kecepatan,Volume dan
Kepadatan... 23
Gambar 3.1 Bagan Alir Penelitian... 37
Gambar 3.2 Ruas Jalan dari lokasi Studi... 39
Gambar 3.3 Potongan Melintang Ruas Jalan Tol Belmera... 39
Gambar 4.1 Aliran Lalu Lintas dengan Interval 15 Menit pada Arah Exit Gt. Tanjung Morawa... 49
Gambar 4.2 Aliran Lalu Lintas dengan Interval 15 Menit pada Arah Entrance Gt. Tanjung Morawa... 50
Gambar 4.3 Aliran Lalu Lintas dengan Interval 15 Menit pada Arah Exit Gt. Tanjung Morawa... 51
Gambar 4.4 Aliran Lalu Lintas dengan Interval 15 Menit pada Arah Entrance Gt. Tanjung Morawa... 52
Gambar 4.5 Aliran Lalu Lintas Jam-an pada Arah Entrance Gt. Tanjung Morawa... 52
Morawa... 53
Gambar 4.7 Komposisi Lalu Lintas pada Arah Exit Gt.Tanjung Morawa
pada Pukul 07.00-11.00 WIB... 53
Gambar 4.8 Komposisi Lalu Lintas pada Arah Entrance Gt.Tanjung
Morawa pada Pukul 15.00-19.00 WIB... 54
Gambar 4.9 Grafik Kecepatan Rata-Rata Gol. I pada Arah Exit
Gt. Tanjung Morawa... 60
Gambar 4.10 Grafik Kecepatan Rata-Rata Gol. II pada Arah Exit
Gt.Tanjung Morawa... 61
Gambar 4.11 Grafik Kecepatan Rata-Rata Gol. III pada Arah Exit
Gt.anjung Morawa... 62
Gambar 4.12 Grafik Kecepatan Rata-Rata Gol. IV pada Arah Exit
Gt.Tanjung Morawa...63
Gambar 4.13 Grafik Kecepatan Rata-Rata Gol. V pada Arah Exit
Gt.Tanjung Morawa... 64
Gambar 4.14 Grafik Gabungan Kecepatan Rata-Rata dari Semua Gol.
Kendaraan pada Arah Exit Gt. Tanjung Morawa... 65
Gambar 4.15 Grafik Kecepatan Rata-Rata Gol.I pada Arah
Gambar 4.16 Grafik Kecepatan Rata-Rata Gol.II pada Arah Entrance Gt. Tanjung Morawa... 67
Gambar 4.17 Grafik Kecepatan Rata-Rata Gol.III pada Arah Entrance Gt.
Tanjung Morawa... 68
Gambar 4.18 Grafik Kecepatan Rata-Rata Gol.IV pada Arah Entrance Gt.
Tanjung Morawa... 69
Gambar 4.19 Grafik Kecepatan Rata-Rata Gol.V pada Arah Entrance Gt.
Tanjung Morawa... 70
Gambar 4.20 Grafik Gabungan Kecepatan Rata-Rata dari Semua Gol.
Kendaraan pada Arah Entrance Gt. Tanjung Morawa... 71
Gambar 4.21 Grafik Kecepatan Rata-Rata Gol.I pada Arah Exit
Gt.Tanjung Morawa... 72
Gambar 4.22 Grafik Kecepatan Rata-Rata Gol.II pada Arah Exit
Gt. Tanjung Morawa... 73
Gambar 4.23 Grafik Kecepatan Rata-Rata Gol.III pada Arah Exit
Gt. Tanjung Morawa... 74
Gambar 4.24 Grafik Kecepatan Rata-Rata Gol.IV pada Arah Exit
Gt. Tanjung Morawa... 75
Gt.Tanjung Morawa... 76
Gambar 4.26 Grafik Gabungan Kecepatan Rata-Rata dari Semua Gol.
Kendaraan pada Arah Exit Gt. Tanjung Morawa...77
Gambar 4.27 Grafik Kecepatan Rata-Rata Gol.I pada Arah Entrance
Gt.Tanjung Morawa... 78
Gambar 4.28 Grafik Kecepatan Rata-Rata Gol.II pada Arah Entrance
Gt. Tanjung Morawa... 79
Gambar 4.29 Grafik Kecepatan Rata-Rata Gol.III pada Arah Entrance
Gt. Tanjung Morawa... 80
Gambar 4.30 Grafik Kecepatan Rata-Rata Gol.IV pada Arah Entrance
Gt. Tanjung Morawa... 81
Gambar 4.31 Grafik Kecepatan Rata-Rata Gol.IV pada Arah Entrance
Gt. Tanjung Morawa... 82
Gambar 4.32 Grafik Gabungan Kecepatan Rata-Rata dari Semua
Gol. Kendaraan pada Arah Entrance Gt. Tanjung Morawa... 83
Gambar 4.33 Grafik Hubungan Matematis antara Kecepatan-Kepadatan
(S-D) untuk model Greenshields, Greenberg, dan Underwood
(V-D) untuk model Greenshields, Greenberg, dan Underwood
pada Arah Exit Gt. Tanjung Morawa... .113
Gambar 4.35 Grafik Hubungan Matematis antara Volume-Kecepatan
(V-S) untuk model Greenshields, Greenberg, dan Underwood
pada Arah Exit Gt. Tanjung Morawa... .113
Gambar 4.36 Grafik Hubungan Matematis antara Kecepatan-Kepadatan
(S-D) untuk model Greenshields, Greenberg, dan Underwood
pada Arah Entrance Gt. Tanjung Morawa... .115
Gambar 4.37 Grafik Hubungan Matematis antara Volume-Kepadatan
(V-D) untuk model Greenshields, Greenberg, dan Underwood
pada Arah Entrance Gt. Tanjung Morawa... .116
Gambar 4.38 Grafik Hubungan Matematis antara Kecepatan-Kecepatan
(V-S) untuk model Greenshields, Greenberg, dan Underwood
DAFTAR NOTASI
C = kapasitas
C0 = kapasitas dasar
FCW = faktor penyesuai jalan bebas hambatan (jalan tol)
FCS = faktor penyesuai pemisahan arah (hanya untuk jalan bebas hambatan
tak terbagi)
FV = kecepatan arus bebas untuk kendaraan ringan pada kondisi
lapangan
FVO = kecepatan arus bebas dasar bagi kendaraan ringan untuk kondisi jalan
dan jenis alinyemen yang dipelajari
FVW = Penyesuaian untuk lebar jalur lalu lintas dan bahu jalan (km/jam)
S = kecepatan lalu lintas (km/jam)
d = jarak tempuh kenderaan (km,m)
t = waktu tempuh kenderaan (jam,detik)
V = volume kendaraan (kendaraan/jam)
S = kecepatan kendaraan (km/jam)
D = kepadatan kendaraan (kendaraan/km)
Sf = Kecepatan pada arus bebas (km/jam)
D = Kepadatan rata-rata (smp/km)
Dj = Kepadatan saat macet (smp/km)
Vmaks = Volume maksimum
Dm = Kepadatan maksimum
Sm = Kecepatan maksimum (Sm)
Yi = variabel terikat
Xi = variabel bebas
A = intersep
B = koefisien regresi/slop
̅ = rata-rata variabel Yi
̅ = rata-rata variabel Xi
= nilai hasil estimasi (pemodelan)
̂ = nilai hasil observasi (pengmatan)
̅ = rata-rata hasil observasi (pengamatan)
R = koefisien korelasi