NOTA KESEPAKATAN
ANTARA
PEM ERINTAH KOTA SURAKARTA
DENGAN
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SURAKARTA
NOM OR : 91 0/ 3.90 8
NOM OR : 91 0/ 3.19 7
TANGGAL 1 2 NOVEM BER 201 2
TENTANG
PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEM ENTARA
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
KOTA SURAKARTA TAHUN ANGGARAN 20 13
ii
Halaman
LEMBAR JUDUL ... i DAFTAR ISI ... ii NOTA KESEPAKATAN ANTARA PEMERINTAH KOTA SURAKARTA DENGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 910/3.908-910/3.197 TANGGAL 12 NOVEMBER 2012 TENTANG PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA APBD KOTA SURAKARTA TAHUN ANGGARAN 2013 .. ivBAB I
PENDAHULUAN ...
A. Latar Belakang Penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD T.A. 2013 ... B. Tujuan Penyusunan PPAS ...
BAB II
RENCANA PENDAPATAN DAERAH TAHUN ANGGARAN
2013 ...
8BAB III
PRIORITAS BELANJA DAERAH ...
9BAB III
PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN
URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM/KEGIATAN
A. Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara PerubahanPer SKPD ... 1. Urusan Wajib Bidang Pendidikan ... 2. Urusan Wajib Bidang Kesehatan ... 3. Urusan Wajib Bidang Pekerjaan Umum ... 4. Urusan Wajib Bidang Perumahan ... 5. Urusan Wajib Bidang Penataan Ruang ... 6. Urusan Wajib Bidang Perencanaan Pembangunan . 7. Urusan Wajib Bidang Perhubungan ... 8. Urusan Wajib Bidang Lingkungan Hidup ... 9. Urusan Wajib Bidang Pertanahan ... 10.Urusan Wajib Bidang Kependudukan dan Catatan
Sipil ... 11.Urusan Wajib Bidang Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak ... 12.Urusan Wajib Bidang Keluarga Berencana dan
Keluarga Sejahtera ... 13.Urusan Wajib Bidang Sosial ... 14.Urusan Wajib Bidang Ketenagakerjaan ... 15.Urusan Wajib Bidang Koperasi dan UKM ... 16.Urusan Wajib Bidang Penanaman Modal ... 17.Urusan Wajib Bidang Kebudayaan ... 18.Urusan Wajib Bidang Kepemudaan dan Olah Raga
iii
20.Urusan Wajib Bidang Otonomi Daerah, Pemerintah Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian ... 21.Urusan Wajib Bidang Ketahanan Pangan ... 22.Urusan Wajib Bidang Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa ... 23.Urusan Wajib Bidang Statistik ... 24.Urusan Wajib Bidang Kearsipan ... 25.Urusan Wajib Bidang Komunikasi dan Informatika 26.Urusan Wajib Bidang Perpustakaan ... 27.Urusan Wajib Bidang Pertanian ... 28.Urusan Pilihan Bidang ESDM ... 29.Urusan Pilihan Bidang Pariwisata ... 30.Urusan Pilihan Bidang Kelautan dan Perikanan ... 31.Urusan Pilihan Bidang Perdagangan ... 32.Urusan Pilihan Bidang Industri ... 33.Urusan Pilihan Bidang Ketransmigrasian ...
40 42
42 43 43 43 44 44 45 45 45 46 46 47 Plafon Anggaran Sementara Perubahan untuk Belanja Pegawai, Bunga, Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil, Bantuan Keuangan, dan Belanja Tidak
Terduga Tahun Anggaran 2013 ...48
BAB IV
PEMBIAYAAN DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013 ……..
49
BAB V
PENUTUP ……….
50
iv
ANTARA
PEMERINTAH KOTA SURAKARTA
DENGAN
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SURAKARTA
NOMOR : 910/3.908 NOMOR : 910/3.197
TANGGAL : 12 November 2012
TENTANG
PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA APBD KOTA SURAKARTA TAHUN ANGGARAN 2013
Yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : F.X. HADI RUDYATMO Jabatan : Walikota Surakarta
Alamat Kantor : Jalan Jenderal Sudirman Nomor 2 Surakarta
bertindak selaku dan atas nama Pemerintah Kota Surakarta, selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
2. a. Nama : Y. F. SUKASNO, S.H.
Jabatan : Ketua DPRD Kota Surakarta
Alamat Kantor : Jl. Adi Sucipto Nomor 143 Surakarta b. Nama : SUPRIYANTO, S.H.
Jabatan : Wakil Ketua DPRD Kota Surakarta Alamat Kantor : Jl. Adi Sucipto Nomor 143 Surakarta. c. Nama : Ir. MUHAMMAD RODHI
Jabatan : Wakil Ketua DPRD Kota Surakarta Alamat Kantor : Jl. Adi Sucipto No.143 Surakarta
sebagai Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bertindak selaku dan atas nama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surakarta, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
v
(DPRD) tentang Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran 2013, Nomor 910/3.907-910/3.196, tanggal 12 November 2012, maka para pihak sepakat terhadap PPAS APBD Tahun Anggaran 2013 yang meliputi rencana pendapatan dan penerimaan pembiayaan daerah, prioritas belanja daerah, plafon anggaran sementara belanja langsung per urusan dan SKPD, plafon anggaran sementara belanja langsung per program dan kegiatan, dan belanja tidak langsung, serta rencana pengeluaran pembiayaan daerah Tahun Anggaran 2013.
Secara lengkap Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara APBD Tahun Anggaran 2013 disusun dalam Lampiran yang menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Nota Kesepakatan ini.
Demikian Nota Kesepakatan ini dibuat untuk dijadikan dasar dalam penyusunan APBD Tahun Anggaran 2013.
Surakarta, 12 November 2012
WALIKOTA SURAKARTA
PIMPINAN
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SURAKARTA
selaku, PIHAK PERTAMA
FX. HADI RUDYATMO
selaku, PIHAK KEDUA
Y. F. SUKASNO, S.H. KETUA
SUPRIYANTO, S.H. WAKIL KETUA
LAMPIRAN:
NOTA KESEPAKATAN ANTARA
PEMERINTAH KOTA SURAKARTA DENGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SURAKARTA.
NOMOR : 910/3.908-910/3.197 TENTANG :
PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN
SEMENTARA APBD KOTA SURAKARTA TAHUN ANGGARAN 2013
KOTA SURAKARTA
PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (PPAS) TAHUN ANGGARAN 2013
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD T.A. 2013
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
mengamanatkan bahwa Pemerintah Daerah melaksanakan bidang
kewenangan urusan wajib dan urusan pilihan. Secara lebih spesifik pembagian urusan dimaksud diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota jo. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 4 Tahun 2008 tentang
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan
Pemerintahan Daerah.
Penyelenggaraan urusan tersebut diimplementasikan dalam bentuk program dan kegiatan, dimana penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah didanai dari dan atas beban anggaran pendapatan dan belanja daerah, sedangkan penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah di daerah didanai dari dan atas beban anggaran pendapatan dan belanja Negara.
dan perubahan APBD; (g) penatausahaan keuangan daerah; (h) pertanggungjawaban pelaksanaan APBD; (i) pengendalian defisit dan penggunaan surplus APBD; (j) pengelolaan kas umum daerah; (k) Pengelolaan piutang daerah; (l) Pengelolaan investasi daerah; (m) Pengelolaan barang milik daerah; (n) Pengelolaan dana cadangan; (o) Pengelolaan utang daerah; (p) Pembinaan dan penggawasan pengelolaan keuangan daerah; (q) penyelesaian kerugian daerah; (r) pengelolaan keuangan badan layanan umum daerah; (s) pengaturan pengelolaan keuangan daerah.
Sebagaimana ditegaskan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2013, Sebagai rencana keuangan tahunan pemerintahan daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah daerah dan DPRD, dan ditetapkan dengan peraturan daerah, Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Kota Surakarta Tahun anggaran 2013. Dimana Pemerintah Daerah juga harus mendukung tercapaianya sasaran utama dan priroitas pembangunan Nasional dan Provinsi Jawa Tengah.
Sinkronisasi kebijakan Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat, antara lain diwujudkan dalam penyusunan KUA (Kebijakan Umum APBD) dan PPAS (Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara) yang disepakati bersama antara Pemerintah Daerah dan DPRD sebagai dasar dalam penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2013. KUA dan PPAS Pemerintah kota Surakarta Tahun Anggaran 2013 berpedoman pada RKPD Kota Surakarta Tahun 2013, yang telah disinkronisasikan dengan RKP Tahun 2013 dan RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013.
Hasil Sinkronisasi kebijakan tersebut disampaikan kepada Gubernur bersamaan dengan penyampaian Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2013 dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang penjabaran APBD Tahun Anggaran 2013 serta dokumen lainnya yang dipersyaratkan dalam rangka evaluasi Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2013 dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang penjabaran APBD Tahun Anggaran 2013.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka perlu memperhatikan kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terkait Tema dan Prioritas pembangunannya pada Tahun 2013. Adapun Tema dan prioritas masing-masing adalah sebagai berikut:
Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2013 menetapkan tema pembangunan nasional adalah “Memper k uat Per ek onomian Domest ik bagi Peningk at an dan Per luasan Kesejaht er aan Rak yat”, dengan prioritas pembangunan nasional sebagai berikut:
1. Reformasi birokrasi dan tata kelola; 2. Pendidikan;
3. Kesehatan;
4. Penanggulangan kemiskinan;
5. Ketahanan pangan;
6. Infrastruktur;
7. Iklim investasi dan usaha; 8. Energi;
9. Lingkungan hidup dan bencana;
12. Prioritas lainnya : (1) bidang politik, hukum dan keamanan (2) bidang perekonomian dan (3) bidang kesejahteraan rakyat
Mendasarkan pada pentahapan dalam RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013, maka tema pembangunan Jawa Tengah Tahun 2013 yaitu
“Mewujudk an Masyar ak at Jawa T engah yang Semak in Sejaht er a, Mandir i, Ber k emampuan, dan Ber daya Saing T inggi”, dengan prioritas pembangunan daerah Provinsi Jawa Tengah sebagai berikut :
1. Menurunkan angka kemiskinan 2. Memantapkan ketahanan pangan
3. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat
4. Meningkatkan potensi dan daya saing daerah yang didukung peningkatan infrastruktur
5. Meningkatkan kualitas pengelolaan dan pengendalian lingkungan hidup serta pengurangan risiko bencana
6. Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik 7. Memantapkan demokratisasi dan kondusivitas wilayah
Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surakarta Tahun 2010-2015, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Surakarta Tahun 2013 menetapkan tema pembangunan daerah adalah”Pelembagaan t at a k ehidupan k ot a yang ber k eadilan, r amah li ngk ungan dan ber k ar ak t er sebagai k ot a war isan budaya”, dengan prioritas pembangunan daerah sebagai berikut :
1. Melanjutkan Penyelenggaraan birokrasi dan tata kelola kepemerintahan
(governance) untuk menciptakan pelayanan publik yang berkeadilan;
2. Memantapkan pertumbuhan ekonomi kreatif dengan memperkuat
jaringan usaha ekonomi rakyat di bidang industri, perdagangan, dan pariwisata;
3. Pelembagaan tata kehidupan bermasyarakat yang berkeadilan berbasis pada nilai-nilai adiluhung budaya Jawa;
4. Perluasan aksesibilitas dan kualitas pendidikan bagi semua kelompok masyarakat tanpa diskriminasi;
5. Pemantapan pelayanan kesehatan dan Sistem Jaminan kesehatan masyarakat yang berkeadilan;
6. Pemeliharaan dan perluasan sarana prasarana kota dan pengembangan kawasan perkotaan yang ramah lingkungan dan berkarakter budaya jawa; 7. Pemantapan Kondusifitas Daerah untuk memantapkan tata kelola kota
yang berkeadilan;
8. Perluasan pengembangan Kota Layak Anak.
Adapun garis besar kebijakan umum penyusunan KUA-PPAS Kota Kota Surakarta Tahun Anggaran 2013 adalah sebagai berikut :
1. APBD merupakan kerangka kebijakan publik yang memuat hak dan kewajiban pemerintah daerah dan masyarakat yang tercermin dalam rencana pendapatan, belanja dan pembiayaan. Program/Kegiatan direncanakan dengan melibatkan partisipasi masyarakat, sehingga anggaran merupakan hasil sinergi Musrenbang Kota Surakarta Tahun 2012, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Surakarta tahun 2013, arah kebijakan Walikota serta prioritas pembangunan Pemerintah Pusat dan Propinsi Jawa Tengah;
2. Capaian target pembangunan daerah Tahun 2013 diselaraskan dengan target RPJM Daerah Kota Surakarta Tahun 2010-2015;
dan Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial;
4. APBD Tahun Anggaran 2013 disusun dengan pendekatan kinerja yang berpedoman pada prinsip efektif, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggungjawab dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan dan manfaat untuk masyarakat;
5. Arah kebijakan keuangan daerah difokuskan untuk mengatasi masalah– masalah mendasar yang menjadi prioritas pembangunan tahun 2013, yaitu: (1) Penyelenggaraan birokrasi dan tata kelola kepemerintahan
(governance) untuk menciptakan pelayanan publik yang berkeadilan; (2)
Memantapkan pertumbuhan ekonomi kreatif dengan memperkuat jaringan usaha ekonomi rakyat di bidang industri, perdagangan, dan pariwisata; (3) Perluasan aksesibilitas dan kualitas pendidikan dan kesehatan bagi semua kelompok masyarakat tanpa diskriminasi; (4) Pemeliharaan dan perluasan sarana prasarana kota dan pengembangan kawasan perkotaan yang ramah lingkungan.
B. Tujuan Penyusunan PPAS
Dengan memperhatikan permasalahan-permasalahan yang ada, maka Penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kota Surakarta Tahun Anggaran 2013 bertujuan untuk :
1. Melakukan optimalisasi pendapatan daerah dan belanja daerah terhadap APBD Kota Surakarta Tahun Anggaran 2013;
2. Meningkatkan mutu pelayanan kepada para pengguna jasa layanan
pemerintah secara lebih optimal;
3. Mewujudkan keterpaduan program nasional dan daerah dalam upaya peningkatan pelayanan umum dan kesejahteraan masyarakat di daerah; 4. Mewujudkan tertib administrasi pengelolaan keuangan daerah.
C. Dasar Hukum Penyusunan PPAS
Penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kota Surakarta Tahun Anggaran 2013, berdasarkan pada peraturan perundang-undangan berikut :
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3857);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
7. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
8. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049);
9. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4505);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4574);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan
dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693);
18. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Tata KerjaPerangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 19. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21);
20. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2009 tentang Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen serta tunjangan kehormatan professor (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 85 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5016);
21. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan,
Pengundangan, dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan;
22. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2009 tentang Tambahan Penghasilan Bagi Guru PNS;
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana beberapa kali telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial;
26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun anggaran 2013;
27. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 4 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah (Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun 2008 Nomor 4);
28. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta (Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun 2008 Nomor 6);
29. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Surakarta Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun 2010 Nomor 2);
30. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun 2010 Nomor 7);
31. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 12 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM Daerah) Kota Surakarta Tahun 2010– 2015 (Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun 2010 Nomor 12);
tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta (Lembaran Daerah Kota Surakarta tahun 2011 Nomor 14);
33. Peraturan Walikota Nomor 30-A Tahun 2010 tentang Pemberian tambahan penghasilan kepada PNS dan CPNS di Lingkungan Pemerintah Kota Surakarta;
34. Peraturan Walikota Surakarta Nomor 16 Tahun 2012 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Surakarta Tahun 2013;
BAB III
PRIORITAS BELANJA DAERAH
Prioritas pembangunan daerah kota Surakarta yang dituangkan dalam RKPD tahun 2013 disusun melalui pendekatan politis, tehnokratis-partisipatif, dan top
down-bottom up. Dalam tahapan-tahapan tersebut pada intinya
mempertimbangkan: (1) visi walikota dan wakil walikota terpilih yang tertuang dalam RPJMD Kota Surakarta tahun 2010-2015; (2) mempertimbangkan arah pembangunan jangka panjang tahap kedua (RPJMD 2010-2015); (3) prioritas pembangunan nasional (RKP 2013) dan komitmen-komitmen nasional (Inpres no 3 tahun 2010 tentang Pembangunan yang berkeadilan: pro poor; keadilan untuk semua; Millenium Development Goals); (4) prioritas provinsi Jawa Tengah (RKPD Provinsi 2013); (5) analisis situasi kota (isu-isu strateis); (6) evaluasi capaian kinerja RKPD kota Surakarta tahun 2010; (7) aspirasi masyarakat (termasuk dari pokok-pokok pikiran DPRD).
RKPD 2013 bersifat melanjutkan apa yang dibangun pada RKPD 2012, sehingga menjangkar lebih kuat dan lebih dalam di tahun 2013. Tema pembangunan 2013 “Pelembagaan t at a k ehidupan k ot a yang ber k eadilan, r amah lingk ungan dan ber k ar ak t er sebagai k ot a war isan budaya”, maka prioritas pembangunan Kota Surakarta tahun 2013 diarahkan pada hal – hal sebagai berikut:
1. Melanjutkan Penyelenggaraan birokrasi dan tata kelola kepemerintahan (governance) untuk menciptakan pelayanan publik yang berkeadilan.
2. Memantapkan pertumbuhan ekonomi kreatif dengan memperkuat jaringan usaha ekonomi rakyat di bidang industri, perdagangan, dan pariwisata.
3. Pelembagaan tata kehidupan bermasyarakat yang berkeadilan berbasis pada nilai-nilai adiluhung budaya Jawa.
4. Perluasan aksesibilitas dan kualitas pendidikan bagi semua kelompok masyarakat tanpa diskriminasi.
5. Pemantapan pelayanan kesehatan dan Sistem Jaminan kesehatan masyarakat yang berkeadilan.
6. Pemeliharaan dan perluasan sarana prasarana kota dan pengembangan kawasan perkotaan yang ramah lingkungan dan berkarakter budaya jawa.
7. Pemantapan Kondusifitas Daerah untuk memantapkan tata kelola kota yang berkeadilan.
8. Perluasan pengembangan Kota Layak Anak.
Atas dasar kemampuan keuangan daerah utamanya kapasitas pendapatan daerah dan sumber pembiayaan daerah, maka pembelanjaan anggaran tersebut diutamakan untuk mendanai belanja daerah (program dan kegiatan urusan pemerintahan daerah) dalam rangka mewujudkan prioritas pembangunan daerah 2012, dengan alokasi yang tepat dan kinerja yang terukur.
TABEL III.1
MATRIKS PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2012
NO PRIORITAS SASARAN SKPD YANG MELAKSANAKAN NAMA PROGRAM 1 Birokrasi dan tata kelola
pemerintahan,
a. Pelayanan administrasi umum yang prima (berdaya tanggap, kepastian, dapat dipercaya, ramah)
b. Penurunan jumlah dan jenis pelanggaran aparatur untuk
menjamin kepercayaan (trust) dunia usaha dan masyarakat
c. Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
d. Memfasilitasi perizinan, pendataan, dan informasi untuk mendukung pemenuhan kebutuhan dasar (pendidikan, kesehatan dan perumahan sehat), pengurangan kemiskinan, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia dan pelestarian warisan budaya e. Pengembangan kapasitas SKPD
untuk menjalin kerjasama pihak ketiga dalam rangka meningkatkan kemampuan pembiayaan pelayanan publik
f. Pengembangan sistem administrasi dan pendataan yang akurat dan akuntabel untuk mendukung perencanaan, implementasi, monitoring, pengendalian dan
Seluruh SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Surakarta
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
b. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
c. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
d. Program peningkatan
pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan e. Program perencanaan
pembangunan daerah
f. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya
g. Program Pelayanan dan
Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial h. Program pembinaan panti
asuhan/panti jompo i. Program pembinaan para
NO PRIORITAS SASARAN SKPD YANG MELAKSANAKAN NAMA PROGRAM
evaluasi kinerja hasil pembangunan g. Fasilitasi pengembangan jaminan
sosial bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
2 Pertumbuhan Ekonomi Rakyat
a. Penguatan Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi (UMKMK) untuk mengoptimalkan
pengembangan potensi unggulan daerah
b. Penguatan daya saing pasar tradisional
c. Pemantapan penataan PKL d. Pembentukan dan pengembangan
pra Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMM)
e. Peningkatan investasi dalam rangka perluasan dan peningkatan
penyerapan tenaga kerja dan mengembangkan pasar bagi industri lokal
f. Pemanfaatan teknologi informasi dalam mendukung peningkatan jejaring pemasaran
g. Fasilitasi kemitraan pelaku usaha besar dan menengah untuk mengembangkan UMKM h. Penciptaan dan pengembangan
wirausaha baru
i. Pengembangan pariwisata berbasis perdagangan
j. Pengembangan dan penguatan daya saing produk ekonomi kreatif
a. Bappeda
b. Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu
c. Dinas Koperasi & UMKM d. Dinas Pertanian
e. Dinas Perindustrian & Perdagangan
f. Dinas Pengelolaan Pasar g. Kantor Ketahanan Pangan h. Bagian Administrasi
Perekonomian
i. Dinas Kebudayaan & Pariwisata
j. Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika k. Dinas Sosial Tenaga Kerja
dan Transmigrasi
a. Program Kerjasama Pembangunan b. Program pengembangan lembaga
ekonomi pedesaan
c. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
d. Program Peningkatan Kesempatan Kerja
e. Program penciptaan iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif f. Program Pengembangan
Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah g. Program Peningkatan Kualitas
Kelembagaan Koperasi
h. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
i. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi j. Program Penyiapan potensi
sumberdaya, sarana dan prasarana daerah
k. Program Peningkatan Ketahanan Pangan pertanian/perkebunan l. Program pengembangan
data/informasi/statistik daerah m. Program peningkatan pemasaran
hasil produksi
NO PRIORITAS SASARAN SKPD YANG MELAKSANAKAN NAMA PROGRAM
k. Peningkatan pelaksanaan event-event bertaraf nasional dan internasional
n. Program peningkatan produksi pertanian/perkebunan
o. Program pencegahan dan
penanggulangan penyakit ternak p. Program peningkatan pemasaran
hasil produksi peternakan
q. Program pengembangan budidaya perikanan
r. Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi
perikanan
s. Program pembinaan dan
pengawasan bidang pertambangan t. Program Pengembangan
Pemasaran Pariwisata
u. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
v. Program Pengembangan Kemitraan
w. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
x. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negri y. Program Pembinaan pedagang
kaki lima dan asongan
z. Program peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi
aa.Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
bb.Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
NO PRIORITAS SASARAN SKPD YANG MELAKSANAKAN NAMA PROGRAM
Industri
3 Tatanan Kehidupan Masyarakat berkeadilan dan berbudaya
a. Mengintegrasikan Pendidikan budi pekerti berbasis agama dan budaya pada lembaga pendidikan formal dan non formal- untuk
menghasilkan karakter masyarakat Solo yang menghormati nilai-nilai luhur kehidupan bermasyarakat b. Mengembangkan
kelompok-kelompok seni budaya di masyarakat
c. Memfasilitasi berkembangnya event-event seni budaya masyarakat
d. Pengembangan karya-karya kreatif masyarakat bernuansa Surakarta kota budaya
e. Pengembangan kelompok
masyarakat peduli warisan seni, budaya dan pariwisata (eco tourism)
a. Bappeda b. Kecamatan (5) c. Kelurahan (51)
d. Dinas Kebudayaan & Pariwisata
e. Dikpora
f. Kantor Arsip dan Perpusda
a. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan
Perpustakaan
b. Program Pengembangan Nilai Budaya
c. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
d. Program Pengelolaan Keragaman Budaya
e. Program peningkatan peran serta kepemudaan
4 Pendidikan berkeadilan a. Pengembangan Layanan pendidikan yang terjangkau melalui Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta (BPMKS) untuk meningkatkan Angka Rata-rata Lama Sekolah Masyarakat.
b. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan
c. Peningkatan mutu lulusan peserta didik
d. Peningkatan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan
a. Bappeda b. Dikpora
a. Program Pendidikan Anak Usia Dini
b. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
c. Program Pendidikan Menengah d. Program Pendidikan Non Formal e. Program Peningkatan Mutu
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
f. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
NO PRIORITAS SASARAN SKPD YANG MELAKSANAKAN NAMA PROGRAM
e. Pengembangan Sekolah Berstandar Nasional/Internasional
f. Pengembangan pendidikan berbasis
Life Skill
g. Pengembangan pendidikan vokasional
h. Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
kepemudaan
h. Program peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda
i. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga j. Program Pembinaan dan
Pemasyarakatan Olahraga k. Program Peningkatan Pelayanan
BLUD
5 Pelayanan kesehatan berkeadilan
a. Pengembangan layanan kesehatan melalui program Pelayanan
Kesehatan Masyarakat Surakarta (PKMS)
b. Peningkatan mutu pelayanan Puskesmas dengan sertifikasi ISO c. Peningkatan kecukupan rasio
dokter dan tenaga medis lainnya d. Peningkatan pemberdayaan
masyarakat di bidang kesehatan melalui pendirian posyandu balita dan lansia
e. Peningkatan Paradigma Sehat melalui PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat)
f. Memfasilitasi perbaikan dan
peningkatan status gizi masyarakat melalui upaya Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bumil, balita dan Anak Sekolah serta peningkatan ketahanan pangan masyarakat g. Peningkatan dan Pengembangan
a. Bappeda
b. Dinas Kesehatan Kota c. Rumah Sakit Umum Daerah d. Badan Pemberdayaan
Masyarakat, PP, PA dan KB
a. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
b. Program Upaya Kesehatan Masyarakat
c. Program Pengawasan Obat dan Makanan
d. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat e. Program Perbaikan Gizi
Masyarakat
f. Program Pengembangan Lingkungan Sehat
g. Program Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit Menular h. Program Standarisasi Pelayanan
Kesehatan
i. Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata j. Program pemeliharaan sarana dan
NO PRIORITAS SASARAN SKPD YANG MELAKSANAKAN NAMA PROGRAM
layanan Puskesmas Rawat Inap dan RSUD
h. Pemantapan Mutu Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak i. Pelayanan Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit Menular dan menahun (DBD, HIV AIDS, dan katrastopik)
sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata
k. Program Kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan
6 Sarana Prasarana Kota dan Pengembangan Kawasan Ramah Lingkungan
a. Pemeliharaan dan peningkatan kualitas prasarana kota yang ramah lingkungan, proposional, manusiawi, ramah investasi, ramah wisatawan, mendukung
peningkatan Indeks Pembangunan Manusia Plus (pendapatan,
pendidikan, kesehatan, permukiman)
b. Pengembangan dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana transportasi yang mudah,
ekonomis, dan ramah lingkungan c. Perluasan pembakuan aksentuasi
jawa pada bangunan-bangunan publik (pemerintah) dan privat d. Pembangunan taman kota untuk
ruang terbuka hijau
e. Penanaman bunga dan pohon khas daerah di tiap kelurahan
f. Pengaturan kota yang berkarakter budaya lokal (Solo past-Solo future) yang ramah lingkungan
g. Perluasan Pembangunan dan
a. Bappeda
b. Dinas Tata Ruang Kota c. Badan Lingkungan Hidup d. Dinas Kebersihan &
Pertamanan
e. Dinas Pekerjaan Umum f. Dinas Perhubungan,
Komunikasi, dan Informatika g. Kecamatan (5)
h. Kelurahan (51)
a. Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya
kebakaran
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga
c. Program Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH)
d. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
e. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan f. Program Pembangunan saluran
drainase/gorong-gorong
g. Program rehabilitasi/pemeliharaan Jalan dan Jembatan
h. Program pembangunan infrastruktur perdesaaan i. Program Pengembangan
Perumahan
j. Program perbaikan perumahan akibat bencana alam/sosial k. Program pengelolaan areal
NO PRIORITAS SASARAN SKPD YANG MELAKSANAKAN NAMA PROGRAM
pengembangan perumahan dan permukiman layak huni
l. Program Perencanaan Tata Ruang m. Program Pemanfaatan Ruang n. Program Pengendalian
Pemanfaatan Ruang
o. Program Kerjasama Pembangunan p. Program Perencanaan
Pengembangan Kota-kota menengah dan besar q. Program Perlindungan dan
Konservasi Sumber Daya Alam r. Program Rehabilitasi dan
Pemulihan Cadangan Sumber daya Alam
s. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup t. Program Peningkatan
Pengendalian Polusi u. Program peningkatan dan
pengamanan lalu lintas
v. Program peningkatan pelayanan angkutan
w. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ
x. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
y. Program Pemberdayaan komunitas Perumahan
z. Program Lingkungan Sehat Perumahan
NO PRIORITAS SASARAN SKPD YANG MELAKSANAKAN NAMA PROGRAM
prasarana kebinamargaan bb.Program tanggap darurat Jalan
dan Jembatan
7 Kondusifitas daerah a. Perluasan pemberdayaan masyarakat dan pengembangan Linmas dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan dan fasilitas umum
b. Fasilitasi pengembangan
keamanan, ketertiban, kerukunan dan solidaritas antar umat
beragama, suku, dan ras dalam kehidupan bermasyarakat di kota Surakarta
c. Peningkatan kesadaran hukum masyarakat
d. Peningkatan kesiapsiagaan penanggulangan akibat bencana
e. Peningkatan P4GN (Pencegahan Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba) melalui Gerakan Anti Narkoba dan Napza/Miras
a. Bappeda b. Kecamatan (5) c. Kelurahan (51)
d. Kantor Kesbang & Politik dalam negeri
e. Satpol PP
f. Bagian Hukum & HAM
a. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa
b. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa
c. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
d. Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam
e. Program pendidikan politik masyarakat
f. Program peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat (pekat) g. Program kemitraan
pengembanganwawasan kebangsaan
h. Program pemeliharaan
kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal
i. Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan j. Program Penataan Peraturan
Perundang-undangan k. Program peningkatan dan
NO PRIORITAS SASARAN SKPD YANG MELAKSANAKAN NAMA PROGRAM
keuangan daerah l. Program pemberdayaan
masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan
8 Pengembangan Kota Layak Anak
a. Perluasan jaringan kerjasama pemberi Insentif Anak melalui Kartu Insentif Anak (KIA)
b. Peningkatan dan Pengembangan sarana prasarana dan fasilitas ramah anak pada bangunan publik, khususnya bangunan di bidang kesehatan dan pendidikan c. Pengembangan kawasan &
infrastruktur Kota yang
mempertimbangkan ruang bagi anak
d. Peningkatan Gerakan Wajib Jam Belajar (GWJB)
e. Penguatan Kelembagaan Forum Anak di tingkat Kelurahan dan partisipasinya dalam Perencanaan Pembangunan
f. Penguatan peran Pelayanan Terpadu Perempuan Dan Anak Surakarta (PTPAS) di tingkat Kelurahan
g. Fasilitasi peran anak dalam pembangunan melalui
pengembangan kelompok-kelompok kreatif anak
a. Bappeda
b. Dinas Kesehatan Kota
c. Badan Pemberdayaan Masyarakat, PP, PA dan KB d. Dispenduk & Capil
e. Dikpora
f. Dinas Tata Ruang Kota g. Kecamatan (5)
h. Kelurahan (51)
a. Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas Anak dan Perempuan
b. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak
c. Program Pengawasan Obat dan Makanan
d. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat e. Program Perbaikan Gizi
Masyarakat
f. Program peningkatan pelayanan kesehatan anak balita
g. Program peningkatan
keselamatan ibu melahirkan dan anak
h. Program peningkatan pelayanan kesehatan anak balita
i. Program pembinaan anak terlantar
j. Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan
BAB II
RENCANA PENDAPATAN DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013
Sesuai dengan kondisi perekonomian dan kebijakan pendapatan daerah dalam Kebijakan Umum APBD Tahun Anggaran 2013 yang disepakati bersama oleh Pemerintah dan DPRD Kota Surakarta, maka target pendapatan daerah yang meliputi Pendapatan Asli Daerah (PAD), penerimaan dana perimbangan, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah, maupun sumber-sumber penerimaan pembiayaan daerah pada pos penganggarannya masing-masing tergambar sebagai berikut:
TABEL II.1
TARGET PERUBAHAN PENDAPATAN DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013
NO. JENIS PENDAPATAN DAERAH TARGET
TAHUN 2013 (Rp) DASAR HUKUM 1 Pendapatan Asli Daerah 262.412.867.000
1.1 Pajak Daerah 168.515.150.000
1.2 Retribusi Daerah 60.769.925.000
1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan
5.205.116.000
1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah
27.922.676.000
2 Dana Perimbangan 722.287.153.000
2.1 Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak
24.725.041.000
2.2 Dana Alokasi Umum 659.647.382.000
2.3 Dana Alokasi Khusus 37.914.730.000
3 Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
370.356.826.000
3.1 Hibah dari Pemerintah Pusat 7.000.000.000
3.2 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah lainnya
100.072.939.000
3.2 Dana Penyesuaian dan Otonomi
Khusus
263.283.887.000
3.3 Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah lainnya
-
LAM PIRAN HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL
KOTA SURAKARTA TAHUN 201 3
BAB IV
PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM/KEGIATAN
A. Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan Daerah
Urusan pemerintahan daerah yang menjadi kewenangan pemerintah daerah yang mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tenbtang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, akan dilaksanakan oleh SKPD se-Kota Surakarta sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing yang mengacu pada Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 14 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta. Urusan pemerintahan daerah tersebut meliputi:
1. Urusan Wajib, terdiri dari: a. Urusan pendidikan; b. Urusan kesehatan; c. Urusan pekerjaan umum;
d. Urusan perumahan;
e. Urusan penataan ruang;
f. Urusan perencanaan pembangunan;
g. Urusan perhubungan;
h. Urusan lingkungan hidup; i. Urusan pertanahan
j. Urusan kependudukan dan catatan sipil;
k. Urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; l. Urusan keluarga berencana dan keluarga sejahtera;
m. Urusan sosial;
n. Urusan ketenagakerjaan;
o. Urusan koperasi dan usaha kecil dan menengah; p. Urusan penanaman modal;
q. Urusan kebudayaan;
r. Urusan kepemudaan dan olah raga;
s. Urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri;
t. Urusan otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian;
u. Urusan ketahanan pangan;
v. Urusan pemberdayaan masyarakat dan desa; w. Urusan statistik;
x. Urusan kearsipan;
y. Urusan komunikasi dan informatika; z. Urusan perpustakaan.
2. Urusan Pilihan, terdiri dari: a. Urusan pertanian;
b. Urusan energi dan sumber daya mineral; c. Urusan pariwisata;
d. Urusan kelautan dan perikanan; e. Urusan perdagangan;
f. Urusan industri.
g. Urusan ketransmigrasian
3 4
PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH
PLAFON ANGGARAN
SEMENTARA (Rp) KET
NO URUSAN/SATUAN PERANGKAT DAERAH (SKPD)
3 4 PLAFON ANGGARAN
SEMENTARA (Rp) KET
NO URUSAN/SATUAN PERANGKAT DAERAH (SKPD)
1 2
4 UPTD. Puskesmas Purwosari 327.802.000 5 UPTD. Puskesmas Jayengan 295.641.000 6 UPTD. Puskesmas Kratonan 358.188.000 7 UPTD. Puskesmas Gajahan 795.014.750 8 UPTD. Puskesmas Sangkrah 510.031.000 9 UPTD. Puskesmas Purwodiningratan 347.179.000 10 UPTD. Puskesmas Ngoresan 372.001.000 11 UPTD. Puskesmas Sibela 567.789.000 12 UPTD. Puskesmas Nusukan 364.270.000 13 UPTD. Puskesmas Manahan 355.789.000 14 UPTD. Puskesmas Gilingan 362.701.000 15 UPTD. Puskesmas Stabelan 278.717.000 16 UPTD. Puskesmas Banyuanyar 453.606.000 17 UPTD. Puskesmas Pucangsawit 365.956.500 18 UPTD. Puskesmas Gambirsari 271.118.000 19 UPTD Instalasi Farmasi 99.730.000 20 UPTD Laboratorium Kesehatan 278.755.000 21 UPTD. Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat 18.533.512.500
b. Rumah Sakit Umum Daerah 20.570.440.000
1 Rumah Sakit Umum Daerah 20.570.440.000
A.3. Pekerjaan Umum 41.310.412.000
a. Dinas Pekerjaan Umum 41.310.412.000
1 Dinas Pekerjaan Umum 40.874.394.000
2 UPTD. Rumah Sewa 436.018.000
A.4. Penataan Ruang 45.654.194.000
a. Dinas Tata Ruang Kota 45.654.194.000
1 Dinas Tata Ruang Kota 45.654.194.000
A.5. Perencanaan Pembangunan 45.945.278.000
a. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 45.945.278.000
1 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 9.161.578.000
2 UPTB Solo Techno Park 36.783.700.000
A.6. Perhubungan 44.477.577.000
a. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika 44.477.577.000
1 Dinas Perhubungan 29.692.722.000
2 UPTD Perparkiran 1.299.126.000
3 UPTD Terminal 13.485.729.000
A.7. Lingkungan Hidup 67.607.442.400
a. Badan Lingkungan Hidup 7.034.709.000
1 Badan Lingkungan Hidup 7.034.709.000
b. Dinas Kebersihan dan Pertamanan 60.572.733.400
1 Dinas Kebersihan dan Pertamanan 60.572.733.400
A.8. Kependudukan dan Pencatatan Sipil 6.823.112.850
a. Dinas Kependudukan & Pencatatan Sipil 6.823.112.850
3 4 PLAFON ANGGARAN
SEMENTARA (Rp) KET
NO URUSAN/SATUAN PERANGKAT DAERAH (SKPD)
1 2
A.9. Ketenagakerjaan 11.148.440.500
a. Dinas Sosial, Tenaga Kerja & Transmigrasi 11.148.440.500
1 Dinas Sosial, Tenaga Kerja & Transmigrasi 8.997.442.000 2 UPTD Panti Asuhan Pamardi Yoga 763.090.000 3 UPTD Panti Wredha Dharma Bhakti 1.387.908.500
A.10. Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 6.158.080.000
a. Dinas Koperasi dan UMKM 6.158.080.000
1 Dinas Koperasi dan UMKM 6.158.080.000
A.11. Penanaman Modal 5.207.210.000
a. Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu 5.207.210.000
1 Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu 5.207.210.000
A.12. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri 12.084.984.600
a. 3.259.278.600
1 Kantor Kesbangpol 3.259.278.600
b. Satuan Polisi Pamong Praja 8.825.706.000
1 Kantor Satuan Polisi Pamong Praja 8.825.706.000
A.13. 313.482.349.910
a. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 7.329.818.000
1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 7.329.818.000
b. Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah 773.844.000
1 Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah 773.844.000
c. Sekretariat Daerah 38.090.518.500
1 Bagian Administrasi Pemerintahan Umum 2.254.016.000
2 Bagian Hukum dan HAM 2.031.927.000
3 Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat 1.454.366.500
4 Bagian Kerja Sama 1.071.304.000
5 Bagian Administrasi Perekonomian 869.300.000 6 Bagian Administrasi Pembangunan 1.030.175.000
7 Bagian Organisasi 1.761.446.000
8 Bagian Umum 25.375.047.000
9 Bagian Humas dan Protokol 2.242.937.000
d. Sekretariat DPRD 22.696.279.000
1 Sekretariat DPRD 22.696.279.000
e. 148.026.136.200
1 Dinas Pendapatan, Pengel. Keu. & Aset 147.691.821.200 2 UPTD. Pelayanan Pajak & Ret. Daerah Kec Banjarsari 51.295.000 3 UPTD. Pelayanan Pajak & Ret. Daerah Kec Pasarkliwon 53.285.000 4 UPTD. Pelayanan Pajak & Ret. Daerah Kec Laweyan 55.835.000 5 UPTD. Pelayanan Pajak & Ret. Daerah Kec Jebres 117.085.000 6 UPTD. Pelayanan Pajak & Ret. Daerah Kec Serengan 56.815.000
f. Inspektorat 5.852.409.000
1 Inspektorat 5.852.409.000
g. Badan Kepegawaian Daerah 9.886.272.000
1 Badan Kepegawaian Daerah 9.886.272.000
h. Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu
-1 Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu
Kantor Kesbangpol
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat
3 4 PLAFON ANGGARAN
SEMENTARA (Rp) KET
NO URUSAN/SATUAN PERANGKAT DAERAH (SKPD)
1 2
38 Kelurahan Kratonan 929861000
3 4 PLAFON ANGGARAN
SEMENTARA (Rp) KET
NO URUSAN/SATUAN PERANGKAT DAERAH (SKPD)
1 2
A.15. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 25.078.171.000
a. 25.078.171.000
1 Bapermas, PP, PA, dan KB 24.252.470.000
2 UPTB. Bapermas, PP, PA, & KB Kec. Jebres 52.200.000 3 UPTB. Bapermas, PP, PA, & KB Kec. Pasar Kliwon 52.200.000 4 UPTB. Bapermas, PP, PA, & KB Kec. Banjarsari 52.200.000 5 UPTB. Bapermas, PP, PA, & KB Kec. Serengan 52.200.000 6 UPTB. Bapermas, PP, PA, & KB Kec. Laweyan 52.200.000 7 UPTB BLUD Griya Layak Huni 564.701.000
A.16. Komunikasi dan Informatika
-a. Dinas Komunikasi dan Informatika
-1 Dinas Komunikasi dan Informatika
-A.17. Perpustakaan 5.527.803.000
a. Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah 5.527.803.000
1 Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah 5.527.803.000
B. Urusan Pilihan 91.877.991.000
B.1. Pertanian 10.176.599.000
a. Dinas Pertanian 10.176.599.000
1 Dinas Pertanian 8.198.348.500
2 UPTD. Pusat Kesehatan Hewan 387.549.000 3 UPTD Rumah Potong Hewan 963.377.000 4 UPTD Aneka Usaha Pertanian 627.324.500
B.2. Pariwisata 11.848.795.000
a. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 11.848.795.000
1 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 10.958.751.500
2 UPTD Kawasan Wisata 890.043.500
B.3. Perdagangan 69.852.597.000
a. Dinas Perindustrian dan Perdagangan 18.095.864.000
1 Dinas Perindustrian dan Perdagangan 13.236.788.000
2 UPTD Metrologi 3.570.576.000
3 UPTD. Kawasan Kuliner 1.288.500.000
b. Dinas Pengelolaan Pasar 51.756.733.000
1 Dinas Pengelolaan Pasar 51.756.733.000
JUMLAH : 1.375.579.242.600
B. Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Program Kegiatan
Program dan kegiatan dari setiap Urusan Pemerintahan Daerah yang akan dilaksanakan dengan anggaran belanja langsung oleh SKPD, meliputi juga program dan kegiatan penunjang (program pada setiap SKPD) yang berfungsi sebagai anggaran operasional rutin.
Adapun plafon anggaran sementara dari program kegiatan urusan pemerintahan daerah yang akan dilaksanakan oleh masing-masing SKPD sesuai tugas pokok dan fungsinya tergambar dalam tabel berikut:
Tabel III.2
PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2013
Urusan : Urusan Wajib Bidang Pendidikan
SKPD : Dinas Dikpora, Cabang Dinas Dikpora 5 kecamatan, SKB, TK N Pembina, SMP Negeri, SMA Negeri, SMK Negeri, Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu
No PROGRAM/KEGIATAN SASARAN TARGET PLAFON ANGGARAN
SEMENTARA (Rp.)
1 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Terwujudnya efektifitas pelayanan administrasi perkantoran dalam rangka menunjang KBM
100% 5.308.837.800
2 Program peningkatan
sarana dan prasarana aparatur
Terwujudnya efektifitas kinerja sarana prasarana aparatur dalam rangka menunjang KBM
100% 2.348.092.000
3 Program peningkatan
kapasitas sumber daya aparatur
Terselenggaranya pendidikan kursus dan ketrampilan
100% 10.000.000
4 Program peningkatan
pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Peningkatan Sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
100% 96.972.000
5 Program Pendidikan Anak
Usia Dini
Meningkatnya sarana prasarana kegiatan edukatif bagi anak untuk mendukung terwujudna
kelurahan Layak Anak
100% 149.545.000
6 Program Wajib Belajar
Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Terpenuhinya sarana dan prasarana KBM dalam rangka Wajar Diknas 9 Tahun
100% 12.059.402.500
Meningkatnya kemampuan dan
kompetensi guru dan siswa
Meningkatnya mutu dan metode
pembelajaran berbasis IT
Meningkatnya ketaatan
masyarakat terhadap Gerakan Wajib Jam Belajar
7 Program Pendidikan
Menengah
Terpenuhinya sarana dan prasarana KBM sekolah menengah
100% 7.938.746.000
Meningkatnya Relevansi
Pendidikan Dengan Tingkat Kompetensi Yang Dibutuhkan Dunia Kerja
No PROGRAM/KEGIATAN SASARAN TARGET PLAFON ANGGARAN
pendidikan dan keterampilan siswa SMK dalam rangka pelaksanaan Kota Vokasi
8 Program Pendidikan Non
Formal
Meningkatnya mutu dan kulitas pendidikan non
formal/kursus/kelembagaan
100% 165.000.000
Meningkatnya Relevansi
Pendidikan Dengan Tingkat Kompetensi Yang Dibutuhkan Dunia Kerja
9 Program Peningkatan Mutu
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Meningkatnya Kualitas/ Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
100% 4.934.485.000
10 Program Manajemen
Pelayanan Pendidikan
Peningkatan Efektifitas dan Efisiensi Manajemen Pendidikan
100% 751.638.000
Jumlah Per Urusan Wajib Bidang Pendidikan 33.762.718.300
Urusan : Urusan Wajib Bidang Kesehatan
SKPD : Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah; UPTD. Instalasi Farmasi; UPTD. Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat; 17 UPTD. Puskesmas; UPTD. Laboratorium Kesehatan; Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu
No PROGRAM/KEGIATAN SASARAN TARGET PLAFON ANGGARAN
SEMENTARA (Rp.)
1 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Peningkatan pelayanan administrasi kesehatan
100% 4.043.807.000
2 Program peningkatan
sarana dan prasarana aparatur
Peningkatan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan
100% 3.161.156.500
3 Program peningkatan
kapasitas sumber daya aparatur
Tersedianya tenaga kesehatan fungsional tersertifikasi dari 63,60 % tahun 2009 menjadi 80 % tahun 2013
100% 158.784.000
4 Program Obat dan
Perbekalan Kesehatan
Ketersediaan obat esensial di puskesmas menjadi 93% pada tahun 2013; persentase pengadaan dan ketersediaan obat generik 100% pada tahun 2013; Puskesmas memenuhi syarat pengelolaan kefarmasian menjadi 92% di tahun 2013; Sarana kesehatan memenuhi syarat pelayanan kefarmasian menjadi 92% tahun 2013
100% 4.103.051.000
5 Program Upaya Kesehatan
Masyarakat
Memprtahankan pelay rawat jln Pusk sbesar 18, 8% th 2013; Mningktnya jmlh kunjungan Pusk mjd 170 org/hr th 2013;
Memprtahankan kualitas pelay gawat darurat di Pusk&rumah sakit yg tlh trsedia 100%; Trcapainya pelay rwt inap Pusk
No PROGRAM/KEGIATAN SASARAN TARGET PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (Rp.) 0, 46% th 2013; Memprtahankan
pnanganan pelay rwt jln maskin 100% th 2013; Memprtahankan pnanganan pelay rawat inap maskin 100% th 2013;
Pningkatan pelay kesh jiwa mjd 5% th 2013; Memprtahankan prsentase pelay transfusi darah 100% th 2013; Mningkatnya jmlh pusk mnylenggarakan UKK mjd 46% th 2013; Cak.pelay kesh remaja mjd 63% th 2013; Mningkatnya jmlh kel remaja per Kalurahan yg dberi pnyuluhan KRR mjd 6 th 2013; Mningkatnya cak.remaja yg mndpt konseling KRR di Pusk sbesar 3, 3 th 2013; Mningkatnya prsentase
cak.kader kesh remaja
SMP&SMA sbesar 5% th 2013; Memprtahankan cak.pnjaringan kesh siswa SD 100%;
Mningkatkan cak. SMP yg mlksanakan pnjaringan kesh mjd 20% th 2013;Mningkatkan cak.SMA yg mlksanakan pnjaringan kesh mjd 20% th 2013;Mningkatkan cak pelay usila mjd 50% th 2013
6 Program Pengawasan Obat
dan Makanan
Meningkatnya distributor makmin memenuhi syarat mjd 66% th 2013; Meningkatnya IRTP yang memenuhi syarat kesehatan mjd 90% th 2013; Meningkatnya pangan yang beredar di pasaran yg memenuhi syarat mjd 84% th 2013; Meningkatnya cakupan industri kecil obat tradisional (IKOT) berijin yg memenuhi CPOTB mjd 90% th 2013
100% 36.193.000
7 Program Promosi Kesehatan
dan Pemberdayaan masyarakat
Tercapainya cakupan rmh tangga sehat utama dan paripurna 70% th 2013; Meningkatnya persentase cakupan SD dg PHBS tatanan sehat utama dan paripurna mjd 97% th 2013; Meningkatnya persentase cakupan SLTP dg PHBS tatanan sehat utama dan paripurna mjd 20% th 2013; Meningkatnya persentase cakupan SLTA dg PHBS tatanan sehat utama dan paripurna mjd 20% th 2013; Meningkatnya persentase cakupan penyuluhan P3 NAPZA mjd 10% th 2013; Meningkatnya persentase posyandu dg strata mandiri mjd 52% th 2013; Meningkatnya
No PROGRAM/KEGIATAN SASARAN TARGET PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (Rp.) persentase kelurahan siaga aktif
mjd 75% th 2013; Meningkatnya persentase cakupan dokter kecil terlatih mjd 11% th 2013
8 Program Perbaikan Gizi
Masyarakat
Mnurunnya prsentase balita gizi buruk mjd 0, 03% th 2013; Mnurunnya prsentase balita gizi kurang mjd 5, 6% th 2013; Mningkatnya prsentase balita naik berat badan mjd 78% th 2013; Mnurunnya prsentase bumil KEK mjd 3, 70% th 2013; Mningktnya prsentase anak SD dg gizi baik mjd 78% th 2013; Mningkatnya prsentase pmberian mkanan pndamping ASI pd anak usia 6-24 bln kluarga miskin mjd 70% th 2013; Memprtahankan prsentase bayi mndpt kapsul vit A 100% th 2013;
Memprtahankan prsentase balita mndpt kapsul vit A 100% th 2013; Mningktnya prsentase ibu nifas mndpt kapsul vit A mjd 96% th 2013;Mningktnya prsentase ibu hamil mndpt Fe90 mjd 96% th 2013; Mningktnya prsentase garam bredar memenuhi syrt mjd 83% th 2013; Mningktnya prsentase ASI Eksklusif mjd 40% th 2013; Mningktnya presentase msyarakat mngkonsumsi yodium mjd 96% th 2013; Mningktnya presentase klurahan dg yodium ckup mjd 80% th 2013
100% 1.624.799.000
9 Program Pengembangan
Lingkungan Sehat
Meningkatnya kepemilikan jamban mjd 90% th 2013; Meningkatnya kepemilikan SPAL mjd 90% th 2013; Mningkatnya kluarga dg akses air bersih mjd 94% th 2013; Mningkatnya keluarga dg rumah sehat mjd 73% th 2013; Mningkatnya angka bebas jentik mjd 95% th 2013; Mempertahankan TTU MS 80% th 2013; Mningkatnya TPM memenuhi syarat mjd 88% th 2013; Mningkatnya air bersih memenuhi syarat bakteriologis mjd 80% th 2013;
Mempertahankan jamban memnuhi syarat 85% th 2013
100% 33.630.000
10 Program Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit Menular
Menurunnya angka kesakitan DBD mjd 6 th 2013; Menurunnya angka kematian DBD mjd 1% th 2013; Mempertahankan
penanganan kasus DBD 100% th 2013; Menurunnya angka HI nyamuk di pemukiman mjd 2 th
No PROGRAM/KEGIATAN SASARAN TARGET PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (Rp.) 2013; Memprtahankan
penanganan KLB < 24 jam 100% th 2013
11 Program Standarisasi
Pelayanan Kesehatan
Meningkatnya jumlah puskesmas bersertifikat ISO mjd 14 th 2013; Mempertahankan persentase cakupan perijinan nakes dan sarkes 100% th 2013; Meningkatkan persentase capaian SPM utk tiap indikator mjd 78% th 2013; Tersusunnya Perda Jamkesda pd th 2013; Meningkatnya persentase institusi mengumpulkan data profil kesehatan secara tepat waktu mjd 80% th 2013; Tersedianya sistem informasi kesehatan yang terintegrasi di Dinas Kesehatan pd th 2013; Meningkatnya persentase pelaporan simkesda scr online mjd 80% th 2013
100% 1.163.635.000
Meningkatnya Kualitas Sistem
informasi manajemen RSUD
12 Program pengadaan,
peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya
Meningkatnya puskesmas yg mengalami peningkatan fisik mjd 11 th 2013; Meningkatnya puskesmas pembantu yg mengalami peningkatan fisik mjd 12 th 2013; Meningkatnya jumlah mobil pusling yang berfungsi dengan baik mjd 24 th 2013; Mempertahankan puskesmas dengan alkes sesuai standar 100% th 2013
100% 6.501.991.000
13 Program pengadaan,
peningkatan sarana dan prasarana rumah
sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata
Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan RSUD &
Pembangunan Rumah Sakit Ibu Anak
100% 32.879.064.000
14 Program pemeliharaan
sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata
Memelihara alat kesehatan 100% 55.000.000
15 Program Kemitraan
peningkatan pelayanan kesehatan
Memenuhi jaminan kesehatan 100% 3.508.298.290
16 Program peningkatan
pelayanan kesehatan anak balita
Menurunkan angka kematian balita mjd 0,17 th 2013; Menurunkan angka kematian bayi mjd 4, 5 pd th 2013; Mempertahankan cakupan pelayanan neonatal (KN1) 100% th 2013; Cakupan pelayanan neonatal(KN3) mjd 99% th 2013; Meningkatkan cakupan deteksi
No PROGRAM/KEGIATAN SASARAN TARGET PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (Rp.) dini tumbuh kembang balita mjd
90% th 2013; Mempertahankan cakupan penanganan berat bayi lahir rendah 100% th 2013
17 Program peningkatan
pelayanan kesehatan lansia
cakupan pelayanan kesehatan pra usila dan usila 43, 58%
100% 1.000.000
18 Program pengawasan dan
pengendalian kesehatan makanan
Mempertahankan cakupan rumah makan memenuhi syarat 100% th 2013; Meningkatnya cakupan depot air minum (DAM) memenuhi syarat mjd 90% th 2013
100% 19.000.000
19 Program peningkatan
keselamatan ibu melahirkan dan anak
Menurunkan angka kematian ibu mjd 91 th 2013;
Mempertahankan cakupan pelayanan ibu hamil K1 100% TH 2013; Meningkatkan cakupan pelayanan ibu hamil K4 mjd 100% th 2013; Mempertahankan cakupan pertolongan persalinan tenaga kesehatan 100% th 2013; Mempertahankan cakupan penanganan ibu hamil/ibu bersalin resti 100% th 2013
100% 129.935.000
Jumlah Per Urusan Wajib Bidang Kesehatan 83.682.719.040
Urusan : Urusan Wajib Bidang Pekerjaan Umum
SKPD : Dinas Kebersihan dan Pertamanan; Dinas Pekerjaan Umum; Dinas Pengelolaan Pasar; UPTD. Rumah Sewa; Kelurahan Semanggi; Kelurahan Jebres
No PROGRAM/KEGIATAN SASARAN TARGET PLAFON ANGGARAN
SEMENTARA (Rp.)
1 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Peningkatan kualitas pelayanan publik
100% 877.372.000
2 Program peningkatan
sarana dan prasarana aparatur
Peningkatan kualitas pelayanan publik
100% 1.213.494.000
3 Program peningkatan
disiplin aparatur
Meningkatnya kesiagaan petugas pemadam dan
masyarakat dalam pencegahan bahaya kebakaran
100% 100.000.000
4 Program Pembangunan
Jalan dan Jembatan
Meningkatnya kualitas dan kuantitas jalan dan jembatan bagi masyarakat
100% 973.955.000
5 Program Pembangunan
saluran drainase/gorong-gorong
Tersedianya saluran
drainase/gorong-gorong yang memadai untuk penangulangan banjir
100% 2.545.000.000
6 Program Pembangunan
turap/talud/brojong
Terselesaikanyan pembangunan sarana dan prasarana sistem drainase yang ada
100% 1.800.000.000
7 Program
rehabilitasi/pemeliharaan Jalan dan Jembatan
Peningkatan kualitas sarana transportasi darat dan penerangan jalan
100% 16.118.843.000
Peningkatan kualitas sarana
transportasi darat
No PROGRAM/KEGIATAN SASARAN TARGET PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (Rp.)
8 Program tanggap darurat
Jalan dan Jembatan
Rehabilitasi/pemeliharaan jalan dalam kondisi darurat
100% 1.000.000.000
9 Program peningkatan
sarana dan prasarana kebinamargaan
Pemyediaan dan peliharaan alat-alat berat
100% 25.000.000
10 Program pengendalian
banjir
Peningkatan sarana dan prasarana pencegah terjadinya banjir dan genangan
100% 4.425.000.000
11 Program pengembangan
wilayah strategis dan cepat tumbuh
Peningkatan infrastruktur dan penataan kawasan strategis
100% 28.324.775.000
12 Program pembangunan
infrastruktur perdesaaan
Peningkatan kualitas bangunan, sarana prasarana dan fasilitas pasar
100% 27.222.420.000
Jumlah Per Urusan Wajib Bidang Pekerjaan Umum 84.625.859.000
Urusan : Urusan Wajib Bidang Perumahan
SKPD : Dinas Pekerjaan Umum; Bappeda; Bapermas, PP, PA, dan KB; Dinas Kebersihan dan Pertamanan; Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
No PROGRAM/KEGIATAN SASARAN TARGET PLAFON ANGGARAN
SEMENTARA (Rp.)
1 Program Pengembangan
Perumahan
Pengembangan upaya pemenuhan atas perumahan bagi keluarga miskin
100% 1.018.150.000
2 Program Lingkungan Sehat
Perumahan
Meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan perumahan permukiman
100% 2.901.000.000
3 Program Pemberdayaan
komunitas Perumahan
Fasilitasi pendampingan kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan dan USRI
100% 155.323.000
4 Program perbaikan
perumahan akibat bencana alam/sosial
Fasilitasi dan stimulasi rehabilitasi rumah akibat bencana alam
100% 12.380.760.000
5 Program peningkatan
kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran
Meningkatnya kesiagaan petugas pemadam dan
masyarakat dalam pencegahan bahaya kebakaran
100% 1.042.500.000
6 Program pengelolaan areal
pemakaman
Meningkatnya kualitas
pelayanan dan sarana prasarana pemakaman
100% 799.760.000
Jumlah Per Urusan Wajib Bidang Perumahan 18.297.493.000
Urusan : Urusan Wajib Bidang Penataan Ruang
SKPD : Bappeda; Dinas Tata Ruang Kota; Bagian Pemerintahan Umum
No PROGRAM/KEGIATAN SASARAN TARGET PLAFON ANGGARAN
SEMENTARA (Rp.)
1 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Meningkatnya kualitas pelayanan publik
100% 226.700.000
2 Program peningkatan
sarana dan prasarana aparatur
Meningkatnya kualitas pelayanan publik
No PROGRAM/KEGIATAN SASARAN TARGET PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (Rp.)
3 Program Perencanaan Tata
Ruang
Tertatanya pembangunan kota sejalan dengan RTRW
100% 4.850.000.000
4 Program Pemanfaatan
Ruang
Terselenggaranya pemanfaatan ruang
100% 700.000.000
5 Program Pengendalian
Pemanfaatan Ruang
Konsistensi pemanfaatan ruang dengan RTRW & RDTRK
100% 458.000.000
Jumlah Per Urusan Wajib Wajib Bidang Penataan Ruang 6.516.700.000
Urusan : Urusan Wajib Bidang Perencanaan Pembangunan
SKPD : Bappeda; Bagian Perekonomian; Bagian Administrasi Pembangunan; Bagian Kerja Sama; Bagian Pemerintahan Umum; Kecamatan; Kelurahan; UPTB. Solo Technopark; Dinas Tata Ruang Kota
No PROGRAM/KEGIATAN SASARAN TARGET PLAFON ANGGARAN
SEMENTARA (Rp.)
1 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Meningkatnya kualitas pelayanan publik
100% 1.275.360.000
2 Program peningkatan
sarana dan prasarana aparatur
Meningkatnya kualitas pelayanan publik
100% 279.000.000
3 Program Pengembangan
data/informasi
Pengelolaan portal informasi kegiatan Bappeda Kota Surakarta secara berkala
100% 380.000.000
Terlaksananya pemutakhiran
data kemiskinan (kompilasi dan validasi data)
Terpenuhinya kebutuhan
informasi profil Surakarta dalam rangka perencanaan
pembangunan
4 Program Kerjasama
Pembangunan
Terwujudnya kerjasama dibidang pembangunan
100% 1.211.000.000
Mendukung kegiatan pro
kemiskinan, berkeadilan, dan mencapai tujuan pembangunan milenium
5 Program Pengembangan
Wilayah Perbatasan
Penetapan dan Penegasan batas wilayah perbatasan Kecamatan dan Kelurahan
100% 100.000.000
6 Program Perencanaan
Pengembangan Kota-kota menengah dan besar
Penmgendalian pemanfaatan ruang tentang persampahan
100% 700.000.000
Perencanaan perumahan dan
permukiman yang layak huni
Perencanaan strategi sanitasi
kota
7 Program peningkatan
kapasitas kelembagaan
8 Program perencanaan
pembangunan daerah
Terintegrasinya rencana program pembangunan secara efektif dan efisien