USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
“UJI EFEKTIFITAS PEMANFAATAN BAWANG PUTIH (Allium sativum) SEBAGAI PENGGANTI ISI ULANG (Refill) MAT OBAT NYAMUK ELEKTRIK BEKAS YANG
AMAN BAGI KESEHATAN”
PKM-PENELITIAN(PKM-P)
Diusulkan oleh:
Siti Nurjanah (4301412073 / 2012)
Intan Aris Tanti (4301412045 / 2012)
Vepy Iandasari (4301412046 / 2012)
Asnia Yulinda Utami (4311413040 / 2013)
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG
2015
1
PENGESAHAN PKM-PENELITIAN
1. Judul Kegiatan : UJI EFEKTIFITAS PEMANFAATAN
BAWANG PUTIH (Allium sativum) SEBAGAI PENGGANTI ISI ULANG (Refill) MAT OBAT NYAMUK ELEKTRIK BEKAS YANG AMAN BAGI KESEHATAN
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Siti Nurjanah
b. Nim : 4301412073
c. Jurusan : Kimia
d. Universitas/ Institut/ Politeknik : Universitas Negeri Semarang
e. Alamat Rumah dan No tel./ Hp : Jalan K.Abas RT 06 RW.01 Karangturi Bumiayu, Brebes / 085742763863
f. Alamat email : siti.nurjanah96@yahoo.co.id
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/ Penulis: 4 orang 5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN :
6. Alamat Rumah dan No tel./ Hp : 7. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp 12.116.000,00
b. Sumber Lain :
-8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan
Semarang, 5 Juni 2015
Menyetujui,
Ketua Jurusan Ketua Pelaksana Kegiatan
( Dra. Woro Sumarni, M.Si ) ( Siti Nujanah ) NIP : 196507231993032001 Nim : 4301412073
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping
(Dr.Bambang Budi Raharjo.M.Si) (………)
NIP. 196012171986011001 NIDN : 0006115806
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...i
HALAMAN PENGESAHAN...ii
DAFTAR ISI...iii
RINGKASAN...iv
BAB 1. PENDAHULUAN...1
1.1 Latar Belakang Masalah...1
1.2 Rumusan Masalah...2
1.3 Tujuan Khusus...2
1.4 Keutamaan Penelitian...2
1.5 Luaran Yang Diharapkan...2
1.6 Manfaat...2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA...3
BAB 3. METODE PENELITIAN...5
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN...7
4.1 Anggaran Biaya...7
4.2 Jadwal Kegiatan...7
DAFTAR PUSTAKA...8
LAMPIRAN-LAMPIRAN...9
RINGKASAN
Anopheles adalah salah satu genus nyamuk yang sering menimbulkan masalah kesehatan. Genus ini merupakan vektor biologis dari penyakit malaria. Malaria merupakan penyakit yang penyebarannya di dunia sangat luas. Pemberantasan vektor nyamuk ini dapat menggunakan insektisida maupun tidak. Untuk mengurangi keberadaaan nyamuk Anopheles di sekitar lingkungannya, masyarakat biasanya menggunakan obat nyamuk yang banyak beredar di pasaran. Padahal, berdasarkan penelitian obat nyamuk bakar mengandung zat kimia sintetik aktif (alletrin, trasnflutrin, pralethrin, bioalletrin, esbiothrin, dan lain-lain). Ketika dipanaskan, zat-zat kimia tersebut akan terurai menjadi suatu senyawa yang jauh lebih reaktif dari sebelumnya, sehingga menimbulkan dampak yang lebih besar. Karena itulah dibutuhkan obat nyamuk yang aman bagi kesehatan. Salah satu cara aman mengusir nyamuk adalah dengan menggunakan pestisida alami yang tidak membahayakan lingkungan. Jenis insektisida ini lebih mudah terurai (bio-degradable) sehingga tidak mencemari lingkungan sekitar dan relatif lebih aman bagi manusia. Daya bunuh insektisida berasal dari zat toksik yang dikandungnya. Zat tersebut dapat bersifat racun kontak dan racun perut pada hewan bertubuh lunak. Peneliti ingin menggunakan bawang putih sebagai bahan dasar pestisida alami.
Uniknya, bawang putih sudah terkenal begitu lama dalam dalam kehidupan sehari-hari. Bawang putih sangat dikenal oleh semua lapisan masyarakat. Bawang putih ini telah lama dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Namun, sampai saat ini pemanfaatannya belum digunakan secara maksimal. Untuk itu, peneliti ingin membuat pengganti isi ulang (refill) dari bawang putih (Allium sativum) tersebut. Pembuatan isi ulang (refill) mat obat nyamuk dari bawang putih (Allium sativum) ini adalah dengan membilas bawang putih (Allium sativum) yang akan digunakan dengan alkohol 70%, kemudian direndam dengan aquades sebanyak 200 ml. Setelah itu, diblender dihaluskan kemudian di saring. Obat nyamuk mat elektrik bekas direndam dalam ekstrak bawang putih (Allium sativum) tersebut selama 5 jam. Obat nyamuk mat isi ulang pun siap untuk dipakai.
Penelitian ingin menguji efektifitas bawang putih (Allium sativum) sebagai pengganti isi ulang (refill) pada obat nyamuk elektrik bekas. Uji efektifitas ini adalah dengan membandingkan jumlah bintik nyamuk yang ada di tubuh marmut yang digunakan sebagai bahan percobaan. Percobaan 1, marmut yang telah dicukur bulunya akan dimasukkan ke dalam kandang yang telah berisi nyamuk dan mat obat nyamuk elektrik yang berbahan dasar ekstrak bawang putih (Allium sativum). Sedangkan perlakuan ke 2 yaitu dengan memasukkan marmut yang telah dicukur bulunya ke dalam kandang yang telah berisi nyamuk dan obat nyamuk elektrik yang beredar di pasaran. Setelah itu, peneliti dapat mengambil kesimpulan dari adanya dua percobaan tersebut.
iv 1 BAB 1
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Indonesia merupakan negara tropis yang cocok untuk tempat berkembang biaknya nyamuk. Nyamuk termasuk kelas Insecta, ordo Diptera. Nyamuk berperan sebagai vektor penyakit untuk manusia (Gandahusada S, dkk : 2000).
Banyak cara dilakukan oleh manusia, untuk mengusir nyamuk dari lingkungannya. Pemberantasan secara mekanik dan biologi adalah pengendalian vektor yang lebih ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan daripada menggunakan bahan-bahan kimia. Berdasarkan penelitian dengan menggunakan 100 responden di daerah Solo Raya, ditemukan bahwa 94% responden menggunakan pestisida rumah tangga untuk nyamuk. Penggunaannya itu berupa 54% bentuk bakar, 19% bentuk semprot, 17% bentuk oles, 15% bentuk tablet dengan listrik dan 10 % bentuk cair dengan listrik
Padahal di dalam obat nyamuk tersebut terdapat beberapa bahan kimia yang bisa mengganggu kesehatan. Obat nyamuk bakar mengandung zat kimia sintetik aktif (alletrin, trasnflutrin, pralethrin, bioalletrin, esbiothrin, dan lain-lain). Ketika dipanaskan, zat-zat kimia tersebut akan terurai menjadi suatu senyawa yang jauh lebih reaktif dari sebelumnya, sehingga menimbulkan dampak yang lebih besar. Ketika dibakar, bahan-bahan kimia itu akan dilepas dalam bentuk gas (aerosol) yang bisa mendesak oksigen sehingga distribusi oksigen menjadi tidak merata. Sedangkan jika kita menggunakan obat nyamuk dalam bentuk lotion, biasanya terdapat diethyltoluamide (DEET) yang bersifat korosif, sehingga bisa merusak jaringan kulit kita. Insektisida yang berasal dari tumbuhan ternyata memiliki potensi untuk memberantas larva maupun dewasa. Oleh karena itu, jenis insektisida ini lebih mudah terurai (bio-degradable) sehingga tidak mencemari lingkungan sekitar dan relatif lebih aman bagi manusia.
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis dalam Program Kreativitas Mahasiwa bidang penelitian ini memilih judul “Uji Efektifitas Pemanfaatan Bawang Putih (Allium sativum) Sebagai Pengganti Isi Ulang (Refill) Mat Obat Nyamuk Elektrik Bekas yang Aman Bagi Kesehatan”.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengaruh penggunaan bawang putih (Allium sativum) sebagai pengganti isi ulang (refill) obat nyamuk elektrik terhadap populasi nyamuk?
2. Seefektif apakah penggunaan bawang putih (Allium sativum) sebagai bahan dasar pada obat nyamuk elektrik?
1.3 TUJUAN KHUSUS
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Sebagai alternatif obat nyamuk elektrik yang aman dan mudah dibuat sendiri oleh masyarakat agar mereka tidak terjangkit penyakit malaria.
2
3. Menguji keefektifan bawang putih (Allium sativum) sebagai pengganti isi ulang (refill) obat nyamuk elektrik terhadap populasi nyamuk.
1.4 KEUTAMAAN PENELITIAN
1. Meneliti bawang putih (Allium sativum) sebagai pengganti isi ulang (Refill) mat obat nyamuk elektrik bekas yang aman bagi kesehatan.
2. Mengoptimalkan kegunaan dari bawang putih (Allium sativum) yang efisien untuk obat anti nyamuk.
1.5 LUARAN YANG DIHARAPKAN
Saat ini banyak manfaat kesehatan bawang putih, yang meliputi sifat antibiotik, anti-kolesterol, anti-hipertensi, anti-jamur dan banyak lainnya. Manfaat kesehatan bawang putih terutama berasal dari dua zat yang terkandung di dalamnya, yaitu allicin dan dialil sulfida. Dengan demikian, bawang putih ini dapat dijadikan bahan dasar sebagai pengganti isi ulang (refill) obat nyamuk elektrik yang hemat dan aman bagi kesehatan, karena berasal dari bahan alam.
1.6 MANFAAT
1. Sebagai salah satu upaya untuk penghematan biaya, karena dengan menggunakan bawang putih sebagai pengganti isi ulang (refill) obat nyamuk elektrik ini bisa dibuat sendiri di rumah.
2. Alternatif untuk dipertimbangkan dengan kebijakan lingkungan sebagai pestisida alam yang aman bagi lingkungan.
3 BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Tidak hanya sebagai bumbu, bawang putih sudah dari berabad-abad yang lalu digunakan dalam dunia medis terutama di Cina . Kandungan senyawa dalam bawang putih memang ampuh melawan penyakit tertentu, hal ini disebabkan oleh kandungan terbesar senyawa allicin dalam bawang putih. Allicin ialah senyawa aktif dalam bawang putih yang bersifat tidak stabil dan efektif membunuh mikroba, seperti kuman-kuman penyebab penyakit.Laluada pula senyawaDialil sulfida yang tidak memiliki sifat anti-jamur seperti allicin. Namun, baik untuk sirkulasi darah, membantu menurunkan tingkat kolesterol buruk dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dialil sulfida bermanfaat untuk detoksifikasi sel-sel, sehingga mencegah kerusakan sel-sel hati, usus dan saraf. Dengan mendukung kegiatan detoksifikasi pada hati, dialil sulfida dapat melindungi hati selama kemoterapi. Bawang putih dapat mencegah perkembangan kanker kolorektal dan penyakit kardiovaskuler. Beberapa studi menunjukkan bahwa dialil sulfida-lah yang terutama bertanggung jawab untuk tindakan tersebut. Berdasarkan penelitian, zat-zat aktif tersebut bermanfaat untuk pengobatan malaria. Malaria adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Anopheles betina.
Saat ini, banyak cara dilakukan oleh masyarakat untuk mengurangi populasi nyamuk di sekitar lingkungan rumah mereka. Salah satu caranya adalah pengendalian dengan cara kimia (chemical control). Pengendalian ini menggunakan pestisida, yaitu suatu zat yang dapat membunuh vektor dan binatang pengganggu. Penggunaan pestisida memang sangat efektif, namun dapat menimbulkan masalah yang serius karena dapat merugikan manusia dan lingkungannya. Semua obat nyamuk yang beredar di pasaran itu mengandung zat kimia yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, praktikan ingin melakukan penelitian dengan menggunakan bawang putih sebagai bahan dasar untuk isi ulang (refill) obat nyamuk elektrik yang ramah lingkungan.
Gambar. BawangPutih
4
Association, konsumsi bawang putih secara teratur dapat mengurangi trigliserida dan tingkat kolesterol dalam darah, seperti yang terjadi pada penderita penyakit jantung, karena bawang putih bekerja sebagai anti koagulan darah alami. Tetapi sebagai kontradiksi, hasil riset yang dikutip dari Wikipedia, dipublikasikan dalam The Archives of Internal Medicine, AS, konsumsi bawang putih dalam bentuk apapun tidak terbukti menurunkan kadar kolesterol dalam darah pada pasien dengan tingkat kolesterol tinggi.
Menurut penelitian antara tahun 1995 sampai tahun 2005, allicin dapat mengurangi penyumbatan pembuluh darah (arterosklerosis), timbunan lemak dalam tubuh (fat deposition), menormalkan keseimbangan lipoprotein, menurunkan tekanan darah, anti-thrombotic, anti peradangan dan sebagai antioksidan. Dosis allicin yang efektif sebagai anti tumor adalah sebesar 5 mg/kg, karena bila dosis lebih besar, efek tersebut tidak tampak lagi sesuai dengan hasil penelitian Miriam Patya, dkk.
5 BAB 3
METODE PENELITIAN
Program Kretivitas Mahasiswa bidang Penelitian ini terbagi menjadi tiga tahap yaitu (1) Tahap Persiapan,(2) Tahap Pelaksanaan, dan(3) Tahap Monitoring.
Tahapan penelitian
pasaran. Bagian kedua yaitu bawangputih sebagai pengganti isi ulang (refill) dalam obat nyamuk elektrik. Bagian yang terakhir yaitu membandingkan keefektifan obat nyamuk elektrik berbahan dasar dari bawang putih dengan obat nyamuk elektrik yang di pasaran.
Proses tahapan pembuatan ekstrak bawang putih sebagai isi ulang obat nyamuk elektrik
Materi dan Metode
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, yang akan dilakukan oleh pengusul PKM-P. Penelitian dilakukan selama 4 bulan. Analisis sampel akan dilakukan di Laboratorium Kimia FMIPA Unnes.
Pelaksanaan
Penelitian dilakukan selama 4 bulan, yang terdiri dari masa persiapan selama 1 bulan dan perlakuan selama 3 bulan. Variabel yang diamati adalah : banyaknya nyamuk yang mati, lamanya waktu yang dibutuhkan, dan jumlah bintik pada tubuh marmut yang digunakan sebagai sample. Pertama-tama, di dalam sebuah kotak akan dimasukkan marmut yang telah dicukur bulunya, kemudian dimasukkan pula nyamuk Anopheles aconitus, setelah itu yang terakhir nyalakan bekas hit elektrik yang telah diisi ulang dengan ekstrak bawang putih. Sedangkan perlakuan yang kedua prosedurnya hampir sama, hanya saja hit elektrik yang digunakan adalah yang sudah biasa beredar di pasaran.
Penyimpulan hasil penelitian
Penyimpulan untuk penelitian ini adalah dengan melihat jumlah bintik nyamuk yang ada di tubuh marmut yang digunakan sebagai media eksperimen. Ketika marmut dimasukkan ke dalam kandang yang telah berisi dengan sejumlah nyamuk dan mat obat
6
nyamuk eletrik yang berbahan dasar dari bawangputih, kemudian didiamkan selama 8 jam. Setelah itu, menghitung jumlah bintik yang ada di tubuh marmut tersebut. Perlakukan yang kedua prosedurnya hampir sama, hanya berbeda pada obat nyamuk elektrik yang digunakan adalah yang beredar di pasaran.
Peneliti akan menghitung jumlah bintik nyamuk pada marmut tersebut, kemudian dibandingakan. Setelah itu, dapat diambil kesimpulan lebih efektif menggunakan obat nyamuk elektrik isi ulang dari obat nyamuk elektrik dari bawang putih atau yang beredar di pasaran.
40 gram bawang putih
Bilas dengan alkohol 70% Rendam dalam 200 ml aquades
Dihaluskan dengan blender
penyaringan Obat nyamuk listrik bekas pakai
direndam selama 5 jam
Dicelupkan ke larutan
Persiapan Hewan
Ada 12 ekor hewan dibagi menjadi 3 kelompok masing-masing kelompok 4 mencit yang diberi obat nyamuk bawang putih yaitu terdiri dari :
1) KelompokKontrol
2) Kelompok dengan obat nyamuk bawang putih 3) Kelompok tidak dengan obat nyamuk bawang putih
Berikutinitabeluntukpembuktianhasilgigitannyamukpadamencit
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang, ditulis sesuai kebutuhan (15-25%). Rp2.156.000,00 2 Bahan habis pakai, ditulis sesuai dengan kebutuhan (20-35%). Rp 5.585.000,00 3 Perjalanan, jelaskan kemana dan untuk tujuan apa (15–25%). Rp 2.500.000,00 4 Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar, laporan, lainnya
sebutkan (Maks. 15%)
Rp 1.875.000,00
Jumlah Rp 12.116.000,00
4.2 Jadwal Kegiatan
Tahapan Kegiatan Bulan ke
1 2 3 4
Pendahuluan dan Adaptasi
- Persiapan alat dan bahan penelitian - Persiapan kandang nyamuk hit elektrik dari bawangputih
- Penyusunan dengan menggunakan obat nyamuk hit elektrik yang ada dipasaran
- Perawatan
- Pengolahan variabel yang digunakan
Tim Program Kreatifitas Mahasiswa bidangPenelitian akan melakukan beberapa kegiatan pasca pelaksanaan program, sebagai rasa tanggung jawab kami dari kegiatan Program Kreatifitas Mahasiswa Penelitian ini. Penghitungan hasil dan pemantauan terjadwal akan kami lakukan meskipun masa Program Kreatifitas Mahasiswa bidang Penelitian telah usai (4 bulan). Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
http://gateausec.wordpress.com/2012/05/04/allicin-si-fitokimia-bawang-putih/
http://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=441
(diunduh pada tanggal 13 September 2014 pukul 17.00 WIB)
http://majalahkesehatan.com/manfaat-kesehatan-bawang-putih/
9
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
Identitas Diri ( Ketua )
1 Nama Lengkap (dengan gelar) SitiNurjanah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Kimia
4 NIM 4301412073
5 Tempat dan Tanggal Lahir Brebes, 10 November 1993
6 E-mail siti.nurjanah96@yahoo.co.id
7 Nomor Telepon/HP 085742152021
Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N 01
BUMIAYU
SMP N 1 BUMIAYU
SMA N 1 BUMIAYU
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
Identitas Diri ( Anggota I )
1 Nama Lengkap (dengan gelar) IntanAris Tanti
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Kimia
4 NIM 4301412045
5 Tempat dan Tanggal Lahir Cilacap ,15 Juni 1994
6 E-mail intantanti16@yahoo.co.id
7 Nomor Telepon/HP 081250140537
10 Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN SIKAMPUH
02 SMP N 5 KROYA SMA N 1 KROYA
Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
Identitas Diri ( Anggota II )
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Vepy Iandasari
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi PendidikanKimia
4 NIM 4301412046
5 Tempat dan Tanggal Lahir Purwokerto, 9 September1994
6 E-mail vepyiandasari@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 085647680219
Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 TANJUNG SMPN 2
PURWOKERTO
SMAN 5
PURWOKERTO
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
11
Identitas Diri ( Anggota III )
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Asnia Yulinda Utami
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi PendidikanKimia
4 NIM 4311413040
5 Tempat dan Tanggal Lahir Brebes, 4 Juli 1995
6 E-mail Asnia.yu@gmail.com
Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN
KALIERANG 1
SMPN BUMIAYU 1
SMAN 1 BUMIAYU
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat di pertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidakbenaran dengan kenyaaan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan pengajuan PKM-Penelitian.
Semarang , 5 Juni 2015
Pengusul
(Siti Nurjanah)
12 Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang Material Justifikasi
pemakaian
Kuantitas Harga Satuan (Rp)
Keterangan (Rp)
Blender 5 1 250.000 250.000
Botol steril 5 2 20.000 40.000
Botol plastik 5 3 20.000 60.000
Baskom 5 3 10.000 30.000
Masker 5 9 5.000 45.000
Kandang 5 2 100.000 200.000
Alat cukur 5 3 10.000 30.000
Corong kaca 5 5 25.000 125.000
Gelas ukur 5 10 20.000 200.000
Alat timbang 5 1 200.000 200.000
Beker glass 5 10 65.000 650.000
Lap 5 5 5.000 25.000
Alat hit nyamuk 5 2 15.000 30.000
Marmut 5 5 50.000 250.000
SUB TOTAL 2.156.000
13 2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi pemakaian
Kuantitas Harga Satuan (Rp)
Keterangan (Rp)
Alkohol 70% 5 500 ml 30.000/ 10 ml 1.500.000
Bawangputih 5 10 kg 10.000 100.000
Solutigummi arabicum
5 500 ml 30.000/10 ml 1.500.000
Aquades 5 20 3000 60.000
Obat nyamuk elektrik
5 5 5000 25.000
Uji lab 4 4 600.000 2.400.000
SUB TOTAL 5.585.000
3. Perjalanan
Perjalanan Kuantitas HargaSatuan
(Rp)
Transport untuk print
danpenggandaan, pencarianbahan,
dan lain-lain 5 orang Rp 400.000,00 Rp 2.000.000,00
Konsumsi 5 orang Rp 100.000,00 Rp 500.000,00
SUBTOTAL Rp 2.500.000,00
14 4. Lain-lain
Material Kuantitas Harga Satuan
(Rp)
Keterangan
Print Proposal 20 eksemplar Rp 50.000,00 Rp 1.000.000,00
Foto copy
(penggandaan) 10 eksemplar Rp 10.000,00 Rp 100.000,00
Cetak foto 100 buah Rp 6.250,00 Rp 625.000,00
Video + editing 1 buah Rp 150.000,00 Rp 150.000,00
SUB TOTAL (Rp) Rp 1.875.000,00
Total Keseluruhan (Rp) Rp 12.116.000,00
Lampiran 4. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama/NIM Program
Studi
Bidang Ilmu
Alokasi Waktu (jam/minggu)
Uraian Tugas
1 SitiNurjanah / 4301412073
Pendidikan Kimia
Kimia 5 jam / minggu