• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Motivasi dan Pengawasan Intern Terhadap Kinerja Karyawan PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Motivasi dan Pengawasan Intern Terhadap Kinerja Karyawan PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi sekarang ini dimana perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang semakin cepat telah membawa perubahan-perubahan dan menciptakan paradigma baru di dalam organisasi. Organisasi tidak hanya semata-mata mengejar pencapaian produktifitas yang tinggi saja, tetapi juga lebih memperhatikan kinerja dalam proses pencapaian. Dalam organisasi pemerintah maupun swasta pencapaian tujuan ditetapkan melalui sarana dalam bentuk organisasi yang digerakkan oleh sekelompok orang yang berperan aktif sebagai pelaku dalam mencapai tujuan organisasi, sebuah perusahaan memerlukan sistem manajemen yang efektif dan efisien.Perusahaan harus dapat menyesuaikan diri dan dapat melewati setiap perubahan, Dengan demikian, organisasi sudah tidak lagi dipandang sebagai sistem tertutup.Tetapi organisasi merupakan sistem terbuka yang harus dapat merespon setiap perubahan eksternal dengan cepat dan efisien.

(2)

perusahaan, antara lain melalui pembentukan mental bekerja yang baik dengan dedikasi, dan loyalitas yang tinggi terhadap pekerjaannya.

Menurut Moeheriono (2009:61) kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi baik secara kuantitatif maupun kualitatif, sesuai dengan kewenangan dan tugas tanggung jawab masing-masing, dalam upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral ataupun etika.

Kinerja karyawan merupakan hal yang bersifat individual, karena setiap karyawan mempunyai tingkat kemampuan yang berbeda - beda dalam mengerjakan tugasnya. Pihak manajemen dapat mengukur kinerja karyawan dari masing - masing karyawan.Kinerja tergantung pada kombinasi antara kemampuan, usaha, dan kesempatan yang diperoleh.Hal ini dapat dilihat dari kinerja kerja karyawan dalam bekerja, untuk periode waktu tertentu dan penekanannya pada hasil kerja yang diselesaikan karyawan dalam periode waktu tertentu.

(3)

karyawan dengan karyawan lain. Jadi apabila manajemen dapat memahami persoalan motivasi dan mengatasinya maka perusahaan akan mendapatkan kinerja karyawan yang optimal sesuai dengan standar yang di tentukan.

Aspek manajemen suatu organisasi diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi secara optimal.Selain itu pula pengawasan merupakan salah satu fungsi manajemen yang harus dilakukan untuk menjaga agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dalam rangka pencapaian tujuan. Adanya pengawasan dapat diperoleh dari informasi mengenai efisiensi, dan efektivitas pelaksanaan kegiatan. Informasi tersebut dapat digunakan untuk penyempurnaan kegiatan dan pengambilan keputusan oleh pimpinan. Dalam prakteknya pengawasan dalam setiap bidang pekerjaan atau kegiatan dituntut satu tata cara, metode, teknik pengawasan dengan efektif dan efisien.

(4)

yang benar-benar cakap, terampil dan tangguh dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya.

Objek penelitian ini adalah PT. Taspen (persero) Kantor Cabang Utama Medan yang beralamat di JL. H. Adam Malik No 64 adalah badan usaha milik negara yang bergerak dibidang asuransi tabungan hari tua dan dana pensiun PNS. Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang asuransi, PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan sangat mengandalkan peran tenaga kerja dalam melaksanakan tugasnya.Perusahaan juga mengharapkan karyawannya menghasilkan kinerja terbaik demi kemajuan perusahaan dimasa mendatang.

Pada dasarnya motivasi karyawan dalam bekerja itu berbeda-beda tingkatannya. Demikian dengan karyawan PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan yang memiliki motivasi yang berbeda dan cara memberikan motivasi dan pengawasan kepada karyawan berbeda pula. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pimpinan untuk dapat meningkatan motivasi para karyawan dalam bekerja dan memberikan pengawasan yang baik untuk meningkatan kinerja para karyawannya.

(5)

Tabel 1.1

Bentuk Penilaian Kinerja Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan

Nilai evaluasi Predikat Keterangan

95 – 100 A Sangat baik

85–94 B Baik

75 – 84 C Cukup

<74 D Kurang baik

Sumber: PT. Taspen (persero) Kantor Cabang Utama Medan

Tabel 1.2

Rekap Penilaian Sistem Manajemen Kinerja

Karyawan PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan Tahun 2009 – 2014

No Tahun Nilai Evaluasi Predikat Keterangan

1 2009 88,3 B Baik

2 2010 76,6 C Cukup

3 2011 80,6 B Baik

4 2012 82,6 B Baik

5 2013 93,2 B Baik

6 2014 94,3 B Baik

Sumber: PT. Taspen (persero) Kantor Cabang Utama Medan

(6)

pada tahun 2010 kinerja karyawan mengalami penurunan sehingga memiliki predikat Cukup (C) dan juga dapat dilihat bahwa selama enam (6) tahun terakhir kinerja karyawan PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan tidak pernah mendapatkan predikat Sangat Baik (A), padahal setiap perusahaan mengharapkan kinerja para karyawannya dapat mengalami peningkatan.

(7)

Berdasarkan pada Tabel 1.3 diatas dapat dilihat hasil rekap absensi karyawan PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan dari tahun 2013 hingga tahun 2014. Pada uraian pertama (1) Tabel 1.3 tentang keterlambatan karyawan mengalami peningkatan, dimana pada tahun 2013 terjadi 555 kali kasus keterlambatan sedangkan pada tahun 2014 terjadi 1179 kali kasus keterlambatan, ini berarti kasus keterlambatan karyawan PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan meningkat sebanyak 624 kali kasus keterlambatan pada tahun 2014. Sedangkan pada uraian kedua (2) Tabel 1.3 tentang pulang cepat, kasus yang terjadi karyawan PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan tidak mengalami perubahan dimana pada tahun 2013 dan 2014 sama-sama tidak terjadi kasus pulang cepat atau mangkir dari pekerjaan. Sedangkan pada uraian ketiga (3), keempat (4), kelima (5) dan keenam (6) pada Tabel 1.3 yang masing-masing menjelaskan tentang ijin, sakit, opname, dan tanpa kabar pada karyawan PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan mengalami penurunan kasus dari tahun 2013 sampai tahun 2014.

Motivasi setiap karyawan PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan dalam bekerja akan berdampak kepada hasil kinerja kantor cabang utama medan. Oleh sebab itu pimpinan harus mampu memberikan motivasi kepada setiap karyawan agar motivasi dalam diri karyawan dapat timbul dan dapat meningkat sehingga menghasilkan kinerja yang baik.

(8)

karyawan dapat bekerja secara efektif dan efisien. Pengawasan akan berjalan dengan baik apabila proses dasar pengawasan diketahui dan ditaati. Menurut Siagian (1992:171) yang dimaksud dengan proses dasar itu adalah penentuan standar hasil kerja, pengukuran hasil pekerjaan, dan koreksi terhadap kesalahan.

(9)

Hasil dari setiap kinerja karyawan berpengaruh kepada kinerja PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan. Pada Tabel 1.4 akan menunjukan hasil dari penilaian kinerja kantor PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan pada Semester pertama (I) tahun 2015.

Tabel 1.4

Penilaian Kinerja PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan Berdasarkan Key performance Indicator (KPI)

Semester I Tahun 2015

No Aspek/Indikator Satuan Target Medan Predikat Bobot

2 Tingkat kecepatan layanan langsung

(10)

Lanjutan Tabel 1.4

No Aspek/Indikator Satuan Target Medan Predikat Bobot

(11)

Lanjutan Tabel 1.4

No Aspek/Indikator Satuan Target Medan Predikat Bobot

9 Akurasi proyeksi SPB (cash flow)

% <10 97,50

A 2 1,95

10 Penyampaian laporan keuangan Waktu <Tgl 3 98,75

A 2 1,98

11 Pengembangan kompetensi karyawan

% 96 89,00

C 3 2,78

12 Kecepatan pengadaan barang/jasa

a. Pemilihan langsung Waktu <20 Hari

14 Laporan risk profil unit kerja Waktu 1-15 Des

100,00

A

2 2

15 Laporan monitoring dan review risikio unit kerja

Waktu <Tgl 5 100,00

A 2 2,00

Jumlah Nilai 68,16

III Aspek Pelanggan 19

1 Pengelolahan keluhan pelanggan

a. Peserta aktif % 100 -

-

(12)

Lanjutan Tabel 1.4

No Aspek/Indikator Satuan Target Medan Predikat

Bobot

b. Pensiunan % 100 100

A

2 2,00

2 Sosialisasi ketaspenan kepada :

a. Peserta aktif Frek >12 11,00

3 Tindak lanjut temuan auditor

internal dan eksternal

% >90 100,00

A

3 3,00

4 Kinerja PKBL

a. Efektifitas penyaluran

dana

% >95 100,00

A

2 2,00

b. Kolektibiltas pinjaman % >70 49,68

D

2 1,41

5 Implementasi ISO 9001:2008

a. Audit mutu internal Waktu 8-14

Feb

100,00

A

2 2,00

b. Rapat tinjauan manajemen

dan pelaporan

Jumlah Nilai 16,41

Jumlah bobot 100

Jumlah Nilai ( bobot x (realisasi/target) )

94,53

Kriteria Penilaian sesuai SMK Baik (B)

(13)

Dari Tabel 1.4 diatas dapat dilihat bahwa kinerja kantor cabang utama PT. Taspen (Pesero) Medan pada semester pertama (I) tahun 2015 ini memiliki predikat penilaian Baik (B). Namun ada beberapa indikator penilaian yang tidak mencapai target pada semester pertama (I). Untuk mencapai target yang dielah ditetapkan oleh perusahaan, hal ini tentunya tidak terlepas dari kontribusi kinerja setiap karyawan PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan yang harus mampu berkerja dengan optimal dan mencapai target yang sudah ditentukan oleh perusahaan. Berdasarkan latar belakang, penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Motivasi dan Pengawasan Intern Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan.”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka Perumusan masalah penelitian ini adalah :

1. Apakah Motivasi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan ?

2. Apakah Pengawasan Intern berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan ?

3. Apakah Motivasi dan Pengawasan Intern berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan ?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

(14)

2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Pengawasan Intern terhadap Kinerja Karyawan PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan.

3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Motivasi dan Pengawasan Intern terhadap Kinerja Karyawan PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak yang berkempentingan antara lain sebagai berikut :

1. Bagi PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan

Dapat memberikan saran dan masukan yang bermanfaat mengenai Motivasi dan Pengawasan Intern Pada PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan untuk meningkatkan kinerja karyawan perusahaan tersebut.

2. Bagi Pihak Lain

(15)

3. Bagi Penulis

Gambar

Tabel 1.2 Rekap Penilaian Sistem Manajemen Kinerja
Tabel 1.4 Penilaian Kinerja PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Medan

Referensi

Dokumen terkait

Keyword : Andaliman, asam gelugor, arabic gum, gelatine, instant arsik powder. Universitas

Gambar 3 merupakan tampilan pada saat pemain menyentuh splash screen. Pada Main Menu terdapat empat tombol yang dapat dipilih oleh pemain, yaitu: 1. Tombol “Mulai”

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, dengan limpah karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

EigiiigEiFEIEgig.gg*gsgsgigillgEFi.

[r]

[r]

Microsoft Access 2000 merupakan salah satu aplikasi yang digunakan untuk pembuatan database. Program database ini ditujukan untuk mengolah data-data dari para calon Tenaga

[r]