Strategi Menuju
INDONESIA KOMPETEN
Melalui Proses Sertifikasi Kompetensi
dipresentasikan oleh
Tujuan Bahan Presentasi
Obyektif Utama: Mengajak hadirin untuk perduli dan bersemangat
membangun SDM kompeten melalui proses sertifikasi dalam konteks
MP3EI
Strategi yang dipergunakan:
–
Memahami audiens/partisipan yang heterogen
–
Memahami gaya pembawa materi yang beragam
–
Memahami materi dan pesan yang cukup kompleks
Strategi yang dipergunakan (menempatkan diri sebagai peserta pertemuan):
–
Ringkas, padat, dan jelas
–
Menggunakan bahasa sederhana namun mudah dimengerti
–
Terstruktur dan mengikuti nalar logika
–
Terbuka untuk diskusi dan tanya jawab
Tantangan:
Struktur Materi Presentasi
Sebagai"sebuah"negara"kepulauan"terbesar"di"dunia,"Indonesia"dikaruniai"dengan"kekayaan" alam" yang" melimpah" ruah" –" dari" Sabang" hingga" Merauke." Dengan" kekayaan" yang" dimiliki" dan" terkandung" di" dalam" bumi" nusantara," beragam" industri" memiliki" potensi" untuk" berkembang" secara" kompe//f," seper/" pada" sektor:" perikanan," perkebunan," perhutanan," peternakan,"pertanian,"pariwisata,"kerajinan"dan"lain"sebagainya."Kekayaan"alam"ini"dimiliki" akibat"posisi"Indonesia"yang"sangat"strategis"karena"berada"dalam"wilayah"khatulis/wa"yang" menyebabkan"dianugerahinya"iklim"tropis"di"kawasan"ini."
Disamping" itu," untuk" mendukung" keseluruhan" sektor" industri" berbasis" kekayaan" alam" tersebut," sektor" lain" seper/" keuangan," manufaktur," perdagangan," perhotelan," jasa" boga," pendidikan," maupun" jasa?jasa" lainnya" pun" tumbuh" pesat" dari" masa" ke" masa." Namun" demikian," industri" penunjang" ini" masih" terkonsentrasi" di" Pulau" Jawa" sebagai" pusat" perekonomian"nasional,"walaupun"pada"kenyataannya"se/ap"daerah"di"Indonesia"memiliki" potensi" kekayaan" hasil" alam" yang" melimpah." Salah" satu" penyebab" ke/dakmerataan" ini" adalah" karena" terkonsentrasinya" SDM" berkualitas" pada" ibukota" Jakarta" dan" sekitarnya" –" sehingga"harus"ada"usaha"khusus"untuk"memeratakannya."
3"
Slide presentasi yang ditampilkan
pada layar
“Kicking Box” berisi pesan utama slide dalam satu kalimat
Penjelasan ringkas mengenai slide
dimaksud Ilustrasi dalam
Menilai Potensi Nusantara
PERIKANAN PERKEBUNAN PERHUTANAN PETERNAKAN PERTANIAN
PARIWISATA KERAJINAN TEKSTIL MANUFAKTUR
INDONESIA MERUPAKAN NEGARA KEPULAUAN TERBESAR DI DUNIA YANG MEMILIKI KEKAYAAN ALAM DAN HARTA TAK BENDA YANG TAK TERNILAI HARGANYA
pendidikan perdagangan transportasi pertambangan
kuliner kesenian jasaboga perhotelan flora fauna
dan ragam industri lainnya
KEUANGAN KESEHATAN JASA‐JASA
Memahami Pencanangan MP3EI
MELALUI MP3EI DIPUTUSKAN PERLUNYA KEGIATAN EKONOMI INDONESIA DIFOKUSKAN PADA 22 DOMAIN INDUSTRI UTAMA PADA 6 KORIDOR
SUMATERA
JAWA
KALIMANTAN
SULAWESI
BALI‐Nusa
Tenggara
PAPUA‐
Kep.Maluku
1
2
3
4
5
Menilai Pentingnya Peranan SDM
SALAH SATU PILAR KUNCI KEBERHASILAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN (MP3EI) TERLETAK PADA TERSEDIANYA SDM YANG KOMPETEN DAN BERKUALITAS
SUMBER DAYA
MANUSIA YANG
Mencermati Tantangan dan Peluang
KEBERADAAN SDM YANG KOMPETEN AKAN MAMPU MEMBERIKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF BAGI BANGSA DI TENGAH LINGKUNGAN PERSAINGAN GLOBAL
KOMPETEN
berar� “memiliki kualifikasi untuk melakukan proses pekerjaan tertentu”
Mencermati Kebutuhan SDM Kompeten
SETIAP KORIDOR EKONOMI MEMBUTUHKAN SDM YANG BERBEDA‐BEDA KOMPETENSINYA, TERGANTUNG DARI DOMAIN INDUSTRI YANG MENJADI FOKUS
HRD$Development$Theme:$ Centre$for$Competency$
Assessment$and$ cerr9fiica9on$
Koridor 1 ‐
SUMATERA
Industri
Kebutuhan
SDM
Besi Baja
72.558
Perkapalan
22.071
Kelapa Sawit
242.946
Karet
23.383
Batubara
36.279
Konstruksi
Jembatan
82.736
Mencermati Kebutuhan SDM Kompeten
SETIAP KORIDOR EKONOMI MEMBUTUHKAN SDM YANG BERBEDA‐BEDA KOMPETENSINYA, TERGANTUNG DARI DOMAIN INDUSTRI YANG MENJADI FOKUS
HRD$Development$Theme:$ Centre$for$Competency$ Assessment$and$cerr9fiica9on$
Koridor 2 ‐
JAWA
Industri
Kebutuhan
SDM
Makanan dan
Minuman
64.747
Teks�l
100.233
Transportasi
52.914
Perkapalan
28.377
Telema�ka
797
Jabotabek (Jasa)
70.120
Militer (Alutsista)
10.760
Mencermati Kebutuhan SDM Kompeten
SETIAP KORIDOR EKONOMI MEMBUTUHKAN SDM YANG BERBEDA‐BEDA KOMPETENSINYA, TERGANTUNG DARI DOMAIN INDUSTRI YANG MENJADI FOKUS
HRD$Development$Theme:$ Centre$for$Competency$ Assessment$and$cerr9fiica9on$
Koridor 3 ‐
KALIMANTAN
Industri
Kebutuhan
SDM
Besi Baja
41.948
Bauksit
155.320
Kelapa Sawit
374.123
Batubara
205.204
Migas
390.001
Perkayuan
575.954
Mencermati Kebutuhan SDM Kompeten
SETIAP KORIDOR EKONOMI MEMBUTUHKAN SDM YANG BERBEDA‐BEDA KOMPETENSINYA, TERGANTUNG DARI DOMAIN INDUSTRI YANG MENJADI FOKUS
HRD$Development$Theme:$ Centre$for$Competency$
Assessment$and$ cerr9fiica9on$
Koridor 4 ‐
SULAWESI
Industri
Kebutuhan
SDM
Nikel
113.372
Pertanian
(Pangan)
148.090
Migas
77.098
Kakao
77.093
Perikanan
114.591
HRD$Development$Theme:$ Centre$for$Competency$
Assessment$and$ cerr9fiica9on$
Mencermati Kebutuhan SDM Kompeten
SETIAP KORIDOR EKONOMI MEMBUTUHKAN SDM YANG BERBEDA‐BEDA KOMPETENSINYA, TERGANTUNG DARI DOMAIN INDUSTRI YANG MENJADI FOKUS
Koridor 5 –
BALI dan NUSATENGGARA
Industri
Kebutuhan
SDM
Pariwisata
99.145
Peternakan
32.974
Perikanan
12.732
Mencermati Kebutuhan SDM Kompeten
SETIAP KORIDOR EKONOMI MEMBUTUHKAN SDM YANG BERBEDA‐BEDA KOMPETENSINYA, TERGANTUNG DARI DOMAIN INDUSTRI YANG MENJADI FOKUS
HRD$Development$Theme:$ Centre$for$Competency$
Assessment$and$ cerr9fiica9on$
Koridor 6 –
PAPUA dan Kepulauan Maluku
Industri
Kebutuhan
SDM
Nikel
94.099
Tembaga
223.343
Pertanian
(Pangan)
693.687
Migas
56.686
Perikanan
394.703
Menyusun Strategi Pengembangan SDM
MASING‐MASING INDUSTRI HARUS BERUSAHA MEMPERSIAPKAN SDM YANG KOMPETEN SESUAI DENGAN KEBUTUHAN SEKTOR INDUSTRINYA
PERKIRAAN TOTAL KEBUTUHAN SDM MP3EI:
4,731,720
DARI BERBAGAI SEKTOR INDUSTRI
Koridor&Sumatera&
"Sentra(Produksi( dan(Pengolahan(Hasil(
Bumi(dan(Lumbung( Energi(Nasional"(
Koridor&Jawa&
"Pendorong(Industri( dan(Jasa(Nasional"(
Koridor&Kalimantan&
"Pusat(Produksi(dan( Pengolahan(Hasil( Tambang(&(Lumbung(
Energi(Nasional"(
Koridor&Sulawesi&&
''Pusat(Produksi(dan(Pengolahan(Hasil( Pertanian,(Perkebunan,(Perikanan,( Migas(dan(Pertambangan(Nasional''(
''Pintu(Gerbang(( Pariwisata(dan(Pendukung(
Pangan(Nasional''(
“Pusat(Pengembangan( Pangan,(Perikanan,(Energi(
dan(Pertambangan( Nasional”(
Koridor&Bali&3&Nusa&Tenggara&
Koridor&Papua&–& Kep.&Maluku&
& & & &&
Mendefinisikan Kebutuhan Industri
INDUSTRI MELALUI ASOSIASI YANG DIMILIKINYA SECARA KOLEKTIF MENDEFINISIKAN DAN MENDESKRIPSIKAN KOMPETENSI KERJA SDM YANG DIBUTUHKAN SAAT INI
INDUSTRI
ASOSIASI PROFESI ASOSIASI INSTITUSI
+
+
+
KEMENTRIAN TEKNIS
Draf Rancangan
STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA
mengetahui – memberi masukan
Menyelenggarakan Pertemuan Bersama
SELURUH PEMANGKU KEPENTINGAN BERKUMPUL BERSAMA DALAM SEBUAH KONVENSI NASIONAL UNTUK BERSEPAKAT MENETAPKAN STANDAR KOMPETENSI
STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA
ASOSIASI PROFESI
+
+
+
ASOSIASI INSTITUSI KEMENTRIAN TEKNIS AKADEMISI KOMUNITAS
+
menyaksikan
+
STAKEHOLDER
Mensosialisasikan Standar Kompetensi
PARA PEMANGKU KEPENTINGAN SECARA BERSAMA‐SAMA MENSOSIALISASIKAN SKKNI SEBAGAI HASIL KONVENSI KE PUBLIK DAN SELURUH PIHAK TERKAIT
menggunakan
Mempesiapkan Mekanisme Sertifikasi
ASOSIASI INDUSTRI DAN BERBAGAI PIHAK YANG BERKEPENTINGAN MENGADAKAN RAPAT MEMPELAJARI DAN MEMPERSIAPKAN INFRASTRUKTUR SERTIFIKASI
Panduan BNSP
+
Komponen Infrastruktur dan Suprastruktur Sistem Ser�fikasi
Mendirikan Lembaga Sertifikasi Profesi
INDUSTRI SEGERA MENDIRIKAN CIKAL BAKAL LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI DIMANA KELAK AKAN DILISENSI OLEH BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI INDUSTRI
Mengembangkan Jejaring Tempat Uji Kompetensi
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI MENUNJUK ATAU MENETAPKAN JEJARING TEMPAT UJI KOMPETENSI YANG AKAN DIPERGUNAKAN DALAM PROSES SERTIFIKASI
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
…..
Merekrut dan Mempersiapkan Asesor Kompetensi
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI MEREKRUT DAN MEMPERSIAPKAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG MEMILIKI REKAM JEJAK SEBAGAI ASESOR KOMPETENSI
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
ASESOR KOMPETENSI
Mengajukan Lisensi ke BNSP
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI MENGAJUKAN PERMOHONAN UNTUK MENDAPATKAN LISENSI RESMI DARI BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI MANAJEMEN
TEMPAT UJI KOMPETENSI
ASESOR KOMPETENSI INDUSTRI
Menilai dan Mengkaji Kesiapan LSP
BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI MENUGASKAN ASESOR LISENSI UNTUK MENILAI KESIAPAN DAN KAPABILITAS CALON LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI MANAJEMEN
TEMPAT UJI KOMPETENSI
ASESOR KOMPETENSI
menugaskan
menilai
Memberikan Lisensi kepada LSP
BERDASARKAN PENILAIAN ASESOR, BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI MEMBERIKAN LISENSI KEPADA LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI TERKAIT
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
memberikan lisensi
INDUSTRI
menyaksikan
MEDIA MASSA
Mengajukan Uji Kompetensi
INDUSTRI
SUMBER DAYA MANUSIA
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
mengajukan permohonan uji kompetensi
TEMPAT UJI KOMPETENSI
ASESOR KOMPETENSI
menjadwal dan mengalokasikan
Melaksanakan Uji Kompetensi
SESUAI DENGAN JADWAL YANG DITENTUKAN, LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI MELAKUKAN SERANGKAIAN UJI KOMPETENSI DENGAN BERSANDAR PADA SKKNI
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
…..
TEMPAT UJI KOMPETENSI #1 TEMPAT UJI KOMPETENSI #2 TEMPAT UJI KOMPETENSI #3 TEMPAT UJI KOMPETENSI #N
Menetapkan Hasil Uji Kompetensi
HASIL UJI ASESOR KOMPETENSI MENENTUKAN KOMPETEN TIDAKNYA SEORANG PESERTA UNTUK SELANJUTNYA DIBERIKAN TIDAKNYA SERTIFIKAT KOMPETENSI
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI ASESOR KOMPETENSI
melaporkan hasil uji kompetensi
menerbitkan melaporkan
diserahkan kepada
Memelihara Kompetensi
SECARA BERKALA SEORANG PROFESIONAL AKAN MELAKUKAN PROSES
PEMELIHARAAN KOMPETENSI YANG DIMILIKINYA MELALUI BERAGAM MEKANISME
SDM KOMPETEN
RE‐SERTIFIKASI (UJI KOMPETENSI)
MENGIKUTI SEMINAR, KONFERENSI, PELATIHAN,
ATAU LOKAKARYA MENERAPKAN KOMPETENSI
DALAM PEKERJAAN DAN PENUGASAN SEHARI‐HARI
MELIBATKAN DIRI PADA ASOSIASI PROFESI/INDUSTRI
INDUSTRI
STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA
referensi
Mengendalikan Kualitas Proses
BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI SECARA PERIODIK MELAKUKAN PEMANTAUAN DAN PENGENDALIAN UNTUK MENJAMIN MANAJEMEN KUALITAS
memantau, mengawasi, dan mengendalikan
memperpanjang (relisensi)
atau menghen�kan (suspensi)
Mendirikan Pusat Uji Kompetensi
mendirikan
Pusat Uji Kompetensi
SUMATERA
Minimum 4 PUK
JAWA
Minimum 7 PUK
KALIMANTAN
Minimum 6 PUK
SULAWESI
Minimum 5 PUK
BALI + NT
Minimum 3 PUK
PAPUA + Maluku
Minimum 6 PUK
Membangun Sistem Tata Kelola
Pusat Uji Kompetensi
Mempromosikan Sertifikat Nasional
BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI MEMPROMOSIKAN DAN MEMETAKAN SERTIFIKAT AGAR DIAKUI SECARA FORMAL OLEH DUNIA INTERNASIONAL
Menjalin Kemitraan dengan BNSP
BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI MERUPAKAN OTORITAS TUNGGAL YANG BERWENANG MELAKSANAKAN PROSES SERTIFIKASI KOMPETENSI SDM INDONESIA
UU 13
tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan
Memahami Alur Sertifikasi
Dinamika'Industri' mendatangkan' Tantangan'dan'Peluang'
Industri'membutuhkan' SDM'yang'Kompeten'
Asosiasi'Industri'dan' Profesi'mendeskripsikan'
SDM'yang'Kompeten'
Asosiasi'Industri'dan' Profesi' menyelengarakan'
Konvensi'
Asosiasi'Industri'dan' Profesi' mensosialisasikan'SKKNI'
model persaingan kunci sukses langkah tak3s
pengetahuan keterampilan sikap kerja
Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI)
Asosiasi'Industri'dan' Profesi' menginformasikan' Kementrian'Terkait'
Asosiasi'Industri'dan' Profesi'membentuk' Lembaga'Ser@fikasi'
Profesi'(LSP)'
LSP'membentuk'Jejaring' Tempat'Uji'Kompetensi'
(TUK)'
LSP'mempersiapkan' Keberadaan'Asesor'
Kompetensi'
LSP'mengajukan' Permohonan'Lisensi' kepada'Badan'Nasioanal' Ser@fikasi'Profesi'(BNSP)'
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)
BNSP'melakukan' Penilian'dan'Verifikasi' terhadap'LSP,'TUK,'dan'
Asesor'
BNSP'memberikan' Lisensi'kepada'LSP'untuk'
Beroperasi'
LSP'melakukan'Proses' Ser@fikasi'
BNSP'melakukan' Ak@vitas'Surveilen'
secara'Berkala'
BNSP/LSP'bersama' Asosiasi'Industri'dan'
Profesi'melakukan' Evaluasi''
MOU atau pernyataan dukungan serta Kesepakatan bersama
Akte Pendirian LSP
Surat Penunjukan dan/atau Pembentukan TUK
Surat Penunjukan dan/atau Penugasan Asesor
Hasil Penilaian BNSP terhadap (Calon) LSP Berlisensi
Surat Penetapan LSP Berlisensi oleh BNSP
Ser3fikat Kompetensi Nasional
Hasil Evaluasi Kinerja LSP oleh BNSP
BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI TELAH MENYUSUN DAN MENERBITKAN
PANDUAN PROSES SERTIFIKASI SECARA TERPADU DAN HOLISTIK
Terima Kasih
Diskusi dan Tanya Jawab
SEKRETARIAT BNSP
Gedung BNSP – Jalan MT Haryono Kav.52 – Jakarta Selatan ‐ Indonesia
Telepon (021) 799‐2685 ‐ Fax (021) 799‐2321
