BAB 3
PEMBAHASAN DAN HASIL
3.1Gambaran Umum Responden
Berdasarkan kuesioner yang telah dikumpulkan oleh peneliti, maka data jumlah
responden dapat dikategorikan berdasarkan umur, jenis kelamin dan pendidikan
terakhir. Data jumlah responden tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 3.1 Data Responden Berdasarkan Umur
No Usia Jumlah Persentase
1
2
3
17 – 23 tahun
24 – 30 tahun ≥ 31 tahun
24
33
18
32%
44%
24%
Total 75 100%
Sumber : Data primer
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa responden yang berumur antara
17 sampai 23 tahun sebanyak 24 karyawan, umur 24 sampai 30 tahun sebanyak 33
karyawan. Responden yang berumur lebih dari 31 tahun sebanyak 18 karyawan.
Tabel 3.2 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah Persentase
1
2
Laki-laki
Perempuan
50
25
66,7%
33,3%
Total 75 100%
Sumber : Data primer
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa responden berjenis kelamin
laki-laki sebanyak 50 karyawan dan jenis kelamin perempuan sebanyak 25 karyawan.
No Pendidikan Jumlah Persentase
1
2
3
4
SMA
D I – D III
S1
S2
16
33
25
1
21,3%
44%
33,4%
1,3%
Total 75 100%
Sumber : Data primer
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa responden yang mempunyai
pendidikan SMA sebanyak 16 karyawan, pendidikan DI – DIII sebanyak 33
karyawan, pendidikan S1 sebanyak 25karyawan. Sedangkan responden yang
berpendidikan S2 sebanyak 1 karyawan
3.2Penyajian Data
Data yang telah dikumpulkan oleh peneliti dapat disajikan pada tabel 3.4 berikut.
Tabel 3.4 Jumlah Nilai Di Setiap Variabel Kuesioner X1, X2, X3, dan Y
HASIL REKAPITULASI NO Gaji
(X1
Interaksi Sosial
) (X2
Motivasi Kerja
) (X3
Prestasi Kerja
) (Y)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 25 18 22 21
2 21 24 19 19
3 23 20 19 22
4 22 20 22 22
5 23 21 24 23
6 23 20 20 19
7 21 21 23 19
8 20 23 23 20
9 23 18 23 19
10 22 20 20 17
12 21 20 20 18
13 20 20 21 20
14 21 20 21 21
15 20 19 18 20
16 20 18 16 15
17 21 14 17 13
18 17 19 22 17
19 22 18 21 17
20 20 22 20 16
21 23 22 19 21
22 20 19 20 17
23 20 20 22 20
24 20 15 18 17
25 21 19 18 16
26 18 21 19 17
27 21 24 22 19
28 20 20 20 20
29 21 21 20 19
30 21 22 21 19
31 20 22 19 19
32 21 24 21 16
33 18 17 17 14
34 18 16 17 13
35 20 22 20 20
36 22 22 23 25
37 24 23 23 24
38 24 24 21 23
39 23 19 16 16
40 18 15 17 14
(1) (2) (3) (4) (5)
41 16 16 17 15
43 23 22 22 20
44 20 24 20 18
45 20 22 20 20
46 22 19 20 19
47 20 20 21 16
48 23 18 17 18
49 18 22 22 18
50 21 21 20 21
51 19 20 18 21
52 19 20 20 19
53 19 18 19 19
54 19 19 22 20
55 20 19 19 18
56 20 18 18 19
57 23 19 20 18
58 21 16 16 18
59 14 13 11 14
60 19 16 16 19
61 22 19 17 16
62 24 18 16 15
63 23 15 14 19
64 20 22 18 17
65 16 16 16 15
66 18 20 17 20
67 21 22 20 17
68 19 16 18 16
69 18 16 19 16
70 16 17 20 17
71 20 18 20 19
(1) (2) (3) (4) (5)
72 19 17 20 19
74 20 20 16 19
75 19 20 20 18
3.3Uji Validitas Data
Suatu kuesioner dikatakan valid (sah) jika pertanyaan pada suatu kuesioner
mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur kuesioner tersebut.
Dalam peneltian ini menggunakan taraf signifikan 5% dan n = 75. Maka akan
diperoleh r tabel sebesar 0,227. Hasil uji validitas untuk setiap butir pertanyaan
menggunakan korelasi product moment dengan SPSS versi 22.Suatu butir
pertanyaan dikatakan valid jika r hitung > r tabel.
Perhitungan Validitas Butir Pertanyaan 1 (X1
No.
)
Responden
Skor Butir (X)
Skor Total
(Y) XY X2 Y2
1 5 25 125 25 625
2 4 21 84 16 441
3 5 23 115 25 529
⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮
75 4 19 76 16 361
� 312 1533 6468 1338 31659
𝑟𝑟= 𝑁𝑁(∑ 𝑋𝑋𝑌𝑌)−(∑ 𝑋𝑋.∑ 𝑌𝑌)
��𝑁𝑁 ∑ 𝑋𝑋2−(∑ 𝑋𝑋)2��𝑁𝑁 ∑ 𝑌𝑌2 −(∑ 𝑌𝑌)2�
𝑟𝑟= 75(6468)−(312.1533)
�[75.1388−(312)2][75.31659−(1533)2]
𝑟𝑟= 0,796>r tabel (0,227)
Berdasarkan hasil perhitungan rekapitulasi butir pertanyaan setiap variabel,
maka didapat hasil uji validitas :
Motivasi Kerja (X3
Item
) dan Prestasi Kerja (Y)
Pertanyaan r tabel
r hitung
keterangan
X1 X2 X3 Y
Pertanyaan 1 0,227 0,796 0,581 0,777 0,885 Valid
Pertanyaan 2 0,227 0,728 0,694 0,716 0,867 Valid
Pertanyaan 3 0,227 0,660 0,771 0,724 0,742 Valid
Pertanyaan 4 0,227 0,642 0,743 0,774 0,652 Valid
Pertanyaan 5 0,227 0,325 0,300 0,234 0,261 Valid
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai r hitung masing-masing item
pertanyaan lebih besar dari nilai r tabel (0,227).Sehingga dapat diambil
kesimpulan bahwa masing-masing item pertanyaan pada setiap variabel gaji (X1),
Interaksi Sosial (X2), Motivasi Kerja (X3) dan Prestasi Kerja (Y) valid artinya
kuesioner sah untuk digunakan dalam penelitian.
3.4Uji Reliabilitas Data
Suatu kuesioner dikatakan reliabel (andal) jika jawaban seseorang terhadap
pertanyaan yang ada dalam kuesioner tersebut adalah konsisten atau stabil dari
waktu ke waktu.Untuk menentukan keandalan suatu pertanyaan digunakan
program komputer SPSS 22 for windows, hingga diperoleh nilai Cronbach Alpha
untuk tiap variabel penelitian. Hasil dari uji dapat dikatakan reliabel apabila
cronbach alpha > 0,6.
Perhitungan varians s2
Di mana : n = 75, ∑ 𝑋𝑋 = 312, ∑ 𝑋𝑋2 = 1338
𝑠𝑠2 = 75.1338−(312)
2
75(75−1) = 0,5416
butir pertanyaan, rumusnya :𝑠𝑠2 = 𝑛𝑛 ∑ 𝑋𝑋2−(∑ 𝑋𝑋)2 𝑛𝑛(𝑛𝑛−1)
Kemudian dihitung varians dari setiap butir pertanyaan sehingga dihasilkan untuk
menghitung koefisien reliabilitas (alpha – cronbach).
𝑟𝑟𝑡𝑡𝑡𝑡 =𝑀𝑀 −𝑀𝑀 1�1−𝑉𝑉𝑉𝑉𝑥𝑥 𝑡𝑡�
𝑟𝑟𝑡𝑡𝑡𝑡 =
5
5−1�1−
0,5416
3,151�
𝑟𝑟𝑡𝑡𝑡𝑡 = 0,633
Hasil uji reliabilitas adalah sebagai berikut :
Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach`s alpha Kriteria Keterangan
Gaji (X1) 0,633 0,6 reliabel
Interaksi sosial (X2) 0,606 0,6 reliabel
Motivasi kerja (X3) 0,652 0,6 reliabel
Prestasi kerja (Y) 0,711 0,6 reliabel
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa nilai cronbach apha dari variabel
gaji (X1), interaksi sosial (X2), motivasi kerja (X3) dan variabel prestasi kerja (Y)
lebih besar dari 0,6. Sehingga dapat disimpulkan telah reliabel yang berarti bahwa
kuesioner sudah dapat digunakan dalam penelitian.
3.5Penentuan Nilai Koefisien – koefisien Garis Regresi Linier Berganda
Nilai Koefisien regresi dihitung dengan menggunakan matriks. Dengan data pada
Y =
Kemudian dihitung matriks𝑋𝑋𝑡𝑡𝑋𝑋= 𝐾𝐾dengan𝑋𝑋𝑡𝑡merupakan matriks
transpose dari matriks𝑋𝑋, sehingga hasil perkalian matriks 𝑋𝑋𝑡𝑡𝑋𝑋adalah :
𝑋𝑋𝑡𝑡𝑋𝑋=𝐾𝐾
𝐾𝐾= �
75 1533 1459 1456
1533 31659 29967 29890
1459
Besar determinan matriks atau isimbol dengan |K| digunakan metode ekspansi
kofaktor pada baris pertama adalah :
|𝐾𝐾| =� 𝑎𝑎𝑖𝑖𝑖𝑖𝐴𝐴𝑖𝑖𝑖𝑖
𝑛𝑛
𝑖𝑖=1
|𝐾𝐾| = 75 �
31659 29967 29890
29967 28855 28598
29890 28598 28682
�
−1533 �
1533 31659 29890
1459 29967 28598
1456 29890 28682
�
+1459 �
1533 31659 29890
1459 29967 28598
1456 29890 28682
�
−1456 �
1533 31659 29967
1459 29967 28855
1456 29890 28598
�
Selanjutnya dihitung kofaktor – kofaktor dari matriks K dengan cara berikut :
Dengan determinan matriks – matriks kofaktor dari matriks K adalah :
𝐾𝐾= �
75 1533 1459 1456
1533 31659 29967 29890
1459
31659 29967 29890
29967 28855 28598
29890 28598 28682
�
= 4209187736
𝐾𝐾12 = − �
1533 29967 29890
1459
1533 31659 29890
1459
1533 31659 29967
1459
1533 1459 1456
29967
75 1459 1456
1459
75 1533 1456
𝐾𝐾24 = �
75 1533 1459
1459
1533 1459 1456
31659
75 1459 1456
1533
75 1533 1456
1533
75 1533 1456
1533
1533 1459 1456
31659
75 1459 1456
1533
75 1533 1456
1533
75 1533 1459
1533
�
4209187736 −118944028 −32296988 −57517296
−118944028 9122812 −1869448 −1605044
−32296988
−57517296
−1869448
−1605044
8873268
−5259588
−5259588
9923124 �
Dan, Adjoint(K) adalah
�
4209187736 −118944028 −32296988 −57517296
−118944028 9122812 −1869448 −1605044
−32296988
−57517296
−1869448
−1605044
8873268
−5259588
−5259588
9923124 �
Sehingga nilai invers matriks K yang disimbolkan dengan matriks P dihitung
dengan cara berikut :
𝑃𝑃 = (𝑋𝑋𝑡𝑡𝑋𝑋)−1 = 1
det(𝑃𝑃)𝑎𝑎𝑑𝑑𝑖𝑖 (𝐾𝐾)
𝑃𝑃 = (𝑋𝑋𝑡𝑡𝑋𝑋)−1 = 1
2481396808𝑎𝑎𝑑𝑑𝑖𝑖 (𝐾𝐾)
= �
1,6963 −0,0479 −0,0130 −0,0232
−0,0479 0,0037 −0,0008 −0,0006
−0,0130
−0,0232
−0,0008
−0,0006
0,0036
−0,0021
−0,0021
0,0040 �
Selanjutnya menentukan besar nilai koefisien parameter
populasi(𝛽𝛽0, 𝛽𝛽1, 𝛽𝛽2, 𝛽𝛽3) dengan vektor penduga parameter koefisien populasi (𝛽𝛽̂) adalah :
𝛽𝛽̂= (𝑋𝑋𝑡𝑡𝑋𝑋)−1(𝑋𝑋𝑡𝑡𝑌𝑌)
Maka, besar koefisien :
𝛽𝛽0 = 1,1544; 𝛽𝛽1 = 0,3082; 𝛽𝛽2 = 0,2309 dan 𝛽𝛽3 = 0,3277, sehingga persamaan regresi berganda yang dibentuk adalah :
𝑌𝑌�= 1,1544 + 0,3082 𝑋𝑋1+ 0,2309 𝑋𝑋2+ 0,3277 𝑋𝑋3
3.6Uji Asumsi Klasik
3.6.1 Uji Multikolonieritas
Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan
adanya korelasi antara variabel bebas (independent).Model regresi yang baik
seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas.
Tabel 3.7 Hasil Uji Multikolineritas Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
Gaji (X1) .838 1.194
Interaksi (X2) .591 1.693
Motivasi Krj (X3) .599 1.669
a Dependent Variable: Prestasi Krj (Y)
Model regresi yang baik adalah tidak adanya multikolonieritas. Dari tabel di atas
dapat diketahui bahwa nilai VIF < 10 dan nilai tolerance > 0,10, sehingga tidak
terdapat multikolonieritas.dalam model regresi, yang berarti bahwa antar variabel
bebas tidak terjadi korelasi atau hubungan.
3.6.2 Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi
terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang
homoskedastitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Untuk menguji
heteroskedastisitas digunakan uji Glejser. Hasil uji adalah sebagai berikut :
Tabel 3.8 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) .884 1.310 .674 .502
Gaji (X1) .103 .061 .211 1.688 .096
Interaksi (X2) .043 .060 .107 .718 .475
Motivasi Krj
(X3) -.119 .064 -.276 -1.866 .066
a Dependent Variable: AbsUt
Model regresi yang baik adalah homoskedastitas atau tidak terjadi
Heteroskedastisitas. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa tidak
terdapat signifikansi pada masing-masing variabel, sehingga dapat disimpulkan
lolos uji heteroskedastisitas, yang berarti model regresi mempunyai data yang
seragam (homos)
3.6.3 Uji Normalitas
Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel
bebas keduanya mempunyai distribusi normal ataukah tidak.Model regresi yang
baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal.Untuk menguji
apakah distribusi data normal atau dilakukan dengan uji kolmogorov smirnov.
Tabel 3.9 Hasil Uji Normalitas
Unstandardized Residual
N 75
Normal Parameters(a,b) Mean .0000000 Std. Deviation 1.84403413
Most Extreme
Differences
Absolute .064
Positive .048
Negative -.064
Kolmogorov-Smirnov Z .551
Asymp. Sig. (2-tailed) .922
a Test distribution is Normal.
b Calculated from data.
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai kolmogorov smirnov
adalah 0,551 dengan nilai signifikansi 0,922, karena tidak signifikan maka dapat
disimpulkan bahwa data terdistribusi secara normal.Hasil asumsi klasik diketahui
bahwa data telah normal, heteroskedastisitas dan tidak terjadi
multikolinieritas.Sehingga analisa dengan model regresi dapat digunakan.
3.7Uji t
Analisis ini digunakan untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh variabel
bebas terhadap variabel terikat secara parsial. Perhitungan uji t dari setiap variabel
bebas X1, X2, X3 - Uji t gaji (X
terhadap variabel terikat Y, didapat dari perhitungan :
1
Langkah-langkah pengujiannya sebagai berikut : ) terhadap prestasi kerja (Y)
a). Menentukan Hipotesis Nihil (Ho) dan Hipotesis Alternatif (Ha)
H0
H
:𝜇𝜇 = 𝜇𝜇0, variabel gaji tidak berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi kerja
b). Menentukan taraf nyata dan nilai t tabelnya
α = 5% = 0,05
α/2 = 0,025
Df = n – 1 – k
= 75 – 1 – 3
= 71
t(0,025 ; 71)
c). Kriteria Pengujian = 1,96
Daerah Tolak Daerah Tolak
-1,96 1,96
Gambar 3.1 Daerah Terima dan Daerah Tolak Uji t Ho diterima apabila -1,96 < t hitung < 1,96
Ho ditolak apabila t hitung > 1,96
d). Perhitungan Nilai t
𝑡𝑡 =𝑥𝑥̅ − 𝜇𝜇0 𝑠𝑠/√𝑛𝑛
Di mana : perhitungan didapat dari data pada tabel 3.4
𝑥𝑥̅= 4,16 ; 𝜇𝜇0 = 312 ;𝑠𝑠 = 0,5416 ;𝑛𝑛 = 75
𝑡𝑡 = 4,16−312
0,5416/√75
thitung= 2,684
e). Kesimpulan
Hasil perhitungan diperoleh nilai t hitung (2,684) > dari t tabel (1,96) maka
Ho ditolak, maka variabel gaji berpengaruh secara signifikan terhadap
prestasi kerja
Untuk perhitungan variabel X2 dan X3 sama seperti diatas. Sehingga
diperoleh hasil uji t, sebagai berikut : Daerah
Tabel 3.10 Hasil Uji t
Model t Sig.
1 (Constant) .456 .649
Gaji (X1) 2.684 .009
Interaksi (X2) 2.005 .049
Motivasi Krj (X3) 2.823 .006
a Dependent Variable: Prestasi Krj (Y)
3.8Uji F
Uji F digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel bebas secara
bersama-sama terhadap variabel terikat.
Langkah-langkah pengujiannya adalah :
1) Hipotesis :
H0 ∶ 𝜇𝜇1 =𝜇𝜇2 =⋯ =𝜇𝜇𝑘𝑘 (Tidak ada pengaruh yang signifikan gaji, interaksi sosial, motivasi kerja terhadap prestasi
kerja secara bersama-sama)
H1 ∶ 𝜇𝜇1 ≠ 𝜇𝜇2 ≠ ⋯= 𝜇𝜇𝑘𝑘 (Ada pengaruh yang signifikan gaji, interaksi sosial, motivasi kerja terhadap prestasi kerja
secara bersama-sama) 2) Menentukan taraf nyata dan nilai t tabelnya
α = 5% = 0,05
Df = k ; (n – 1 – k)
= 3 ; (75 – 1 – 3)
= 3 ; 71
3) Kriteria Pengujian
Daerah Tolak
2,60 F
H
Gambar 3.2 Daerah Terima dan Daerah Tolak Uji F 0
H
diterima apabila F hitung < 2,60
0
4) Perhitungan nilai F :
ditolak apabila F hitung > 2,60
𝑆𝑆2 𝑥𝑥̅ = ∑
(𝑋𝑋�𝑖𝑖 − 𝑋𝑋� )2
𝑘𝑘 𝑖𝑖 −1
𝑘𝑘 −1
Di mana : perhitungan didapat dari data pada tabel 3.4
𝑋𝑋�1 = 312
75 = 4,16 ; 𝑋𝑋�11 = 1533
75 = 20,44 ; 𝑋𝑋�111 = 1455
75 = 19,40 ;
𝑋𝑋�=4,16 + 20,44 + 19,40
3 = 14,67
𝑆𝑆2 𝑥𝑥̅ =
(4,16−14,67)2+ (20,44−14,67)2+ (19,40−14,67)2
3−1
𝑆𝑆2
𝑥𝑥̅ = 83,06 Estimasi harga 𝜎𝜎2
=𝑛𝑛.𝑆𝑆2𝑥𝑥̅
= 75.83,06
= 6229,5
=∑ (𝑋𝑋�𝑖𝑖−𝑋𝑋� )
2 𝑘𝑘
𝑖𝑖−1 𝑘𝑘(𝑛𝑛−1)
=83,06
222 = 0,374
F =6229,5
0,374
Fhitung= 17,899
5) Kesimpulan
Nilai F hitung (17,899) > dari nilai F tabel (2,60) maka Ho ditolak sehingga
ada pengaruh yang signifikan gaji, interaksi sosial, motivasi kerja terhadap
prestasi kerja secara bersama-sama.
Hasil uji F adalah sebagai berikut :
Tabel 3.11 : Hasil Uji F
Model
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
1 Regression 190.312 3 63.437 17.899 .000(a)
Residual 251.634 71 3.544
Total 441.947 74
a Predictors: (Constant), Motivasi Krj (X3), Gaji (X1), Interaksi (X2)
b Dependent Variable: Prestasi Krj (Y)
3.9Koefisien determinasi
Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan atau
pengaruh yang diberikan variabel bebas terhadap variabel terikat yang
ditunjukkan dengan persentase. Hasil koefisien determinasi adalah sebagai
berikut:
Tabel 3.12 Hasil Koefisien Determinasi
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 .656(a) .431 .407 1.88259
a Predictors: (Constant), Motivasi Krj (X3), Gaji (X1), Interaksi (X2)
Perhitungan program SPSS diperoleh nilai Adjusted R Square = 0,407 berarti
variabel gaji, interaksi sosial, motivasi kerjamemberikan pengaruh sebesar 40,7%
terhadap prestasi kerja, sedangkan sisanya sebesar 59,3% dipengaruhi oleh faktor
BAB 4
PENUTUP
4.1Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan dapat disimpulkan :
1. Bentuk persamaan regresi berganda yang dibentuk dengan perhitungan
matriks:
𝑌𝑌�= 1,1544 + 0,3082 𝑋𝑋1 + 0,2309 𝑋𝑋2+ 0,3277 𝑋𝑋3
maka variabel motivasi kerja merupakan variabel yang paling dominan
pengaruhnya terhadap prestasi kerja karena koefisien regresinya paling besar
dibandingkan dengan variabel yang lain yaitu sebesar 0,3277.
2. Hasil dari setiap uji t dan uji f yang dihasilkan menunjukkan bahwasannya setiap variabel memberikan pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja
4.2Saran
1. Untuk mencari koefisien regresi berganda dapat digunakan matriks karena lebih mudah dalam perhitungannya
2. Untuk mendapatkan prestasi kerja yang maksimal, maka PT. Bank Mandiri, Tbk harus melakukan peningkatan dan pengembangan terhadap
variabel gaji, interaksi sosial, motivasi kerja pegawai. Hal ini karena
berdasarkan hasil uji F menunjukkan variabel gaji, interaksi sosial,
motivasi kerja pegawai memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
prestasi kerja secara bersama-sama.
3. Pada penelitian yang akan datang dapat melakukan penelitian pada variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi prestasi kerja karyawan,