• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 PEMBAHASAN DAN HASIL 3.1 Gambaran Umum Responden - Analisis Pengaruh Gaji, Interaksi Sosial Dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Pt. Bank Mandiri ,Tbk Cab. Ahmad Yani Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB 3 PEMBAHASAN DAN HASIL 3.1 Gambaran Umum Responden - Analisis Pengaruh Gaji, Interaksi Sosial Dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Pt. Bank Mandiri ,Tbk Cab. Ahmad Yani Medan"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 3

PEMBAHASAN DAN HASIL

3.1Gambaran Umum Responden

Berdasarkan kuesioner yang telah dikumpulkan oleh peneliti, maka data jumlah

responden dapat dikategorikan berdasarkan umur, jenis kelamin dan pendidikan

terakhir. Data jumlah responden tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 3.1 Data Responden Berdasarkan Umur

No Usia Jumlah Persentase

1

2

3

17 – 23 tahun

24 – 30 tahun ≥ 31 tahun

24

33

18

32%

44%

24%

Total 75 100%

Sumber : Data primer

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa responden yang berumur antara

17 sampai 23 tahun sebanyak 24 karyawan, umur 24 sampai 30 tahun sebanyak 33

karyawan. Responden yang berumur lebih dari 31 tahun sebanyak 18 karyawan.

Tabel 3.2 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah Persentase

1

2

Laki-laki

Perempuan

50

25

66,7%

33,3%

Total 75 100%

Sumber : Data primer

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa responden berjenis kelamin

laki-laki sebanyak 50 karyawan dan jenis kelamin perempuan sebanyak 25 karyawan.

(2)

No Pendidikan Jumlah Persentase

1

2

3

4

SMA

D I – D III

S1

S2

16

33

25

1

21,3%

44%

33,4%

1,3%

Total 75 100%

Sumber : Data primer

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa responden yang mempunyai

pendidikan SMA sebanyak 16 karyawan, pendidikan DI – DIII sebanyak 33

karyawan, pendidikan S1 sebanyak 25karyawan. Sedangkan responden yang

berpendidikan S2 sebanyak 1 karyawan

3.2Penyajian Data

Data yang telah dikumpulkan oleh peneliti dapat disajikan pada tabel 3.4 berikut.

Tabel 3.4 Jumlah Nilai Di Setiap Variabel Kuesioner X1, X2, X3, dan Y

HASIL REKAPITULASI NO Gaji

(X1

Interaksi Sosial

) (X2

Motivasi Kerja

) (X3

Prestasi Kerja

) (Y)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 25 18 22 21

2 21 24 19 19

3 23 20 19 22

4 22 20 22 22

5 23 21 24 23

6 23 20 20 19

7 21 21 23 19

8 20 23 23 20

9 23 18 23 19

10 22 20 20 17

(3)

12 21 20 20 18

13 20 20 21 20

14 21 20 21 21

15 20 19 18 20

16 20 18 16 15

17 21 14 17 13

18 17 19 22 17

19 22 18 21 17

20 20 22 20 16

21 23 22 19 21

22 20 19 20 17

23 20 20 22 20

24 20 15 18 17

25 21 19 18 16

26 18 21 19 17

27 21 24 22 19

28 20 20 20 20

29 21 21 20 19

30 21 22 21 19

31 20 22 19 19

32 21 24 21 16

33 18 17 17 14

34 18 16 17 13

35 20 22 20 20

36 22 22 23 25

37 24 23 23 24

38 24 24 21 23

39 23 19 16 16

40 18 15 17 14

(1) (2) (3) (4) (5)

41 16 16 17 15

(4)

43 23 22 22 20

44 20 24 20 18

45 20 22 20 20

46 22 19 20 19

47 20 20 21 16

48 23 18 17 18

49 18 22 22 18

50 21 21 20 21

51 19 20 18 21

52 19 20 20 19

53 19 18 19 19

54 19 19 22 20

55 20 19 19 18

56 20 18 18 19

57 23 19 20 18

58 21 16 16 18

59 14 13 11 14

60 19 16 16 19

61 22 19 17 16

62 24 18 16 15

63 23 15 14 19

64 20 22 18 17

65 16 16 16 15

66 18 20 17 20

67 21 22 20 17

68 19 16 18 16

69 18 16 19 16

70 16 17 20 17

71 20 18 20 19

(1) (2) (3) (4) (5)

72 19 17 20 19

(5)

74 20 20 16 19

75 19 20 20 18

3.3Uji Validitas Data

Suatu kuesioner dikatakan valid (sah) jika pertanyaan pada suatu kuesioner

mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur kuesioner tersebut.

Dalam peneltian ini menggunakan taraf signifikan 5% dan n = 75. Maka akan

diperoleh r tabel sebesar 0,227. Hasil uji validitas untuk setiap butir pertanyaan

menggunakan korelasi product moment dengan SPSS versi 22.Suatu butir

pertanyaan dikatakan valid jika r hitung > r tabel.

Perhitungan Validitas Butir Pertanyaan 1 (X1

No.

)

Responden

Skor Butir (X)

Skor Total

(Y) XY X2 Y2

1 5 25 125 25 625

2 4 21 84 16 441

3 5 23 115 25 529

⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮

75 4 19 76 16 361

� 312 1533 6468 1338 31659

𝑟𝑟= 𝑁𝑁(∑ 𝑋𝑋𝑌𝑌)−(∑ 𝑋𝑋.∑ 𝑌𝑌)

��𝑁𝑁 ∑ 𝑋𝑋2−(∑ 𝑋𝑋)2��𝑁𝑁 ∑ 𝑌𝑌2 −(∑ 𝑌𝑌)2�

𝑟𝑟= 75(6468)−(312.1533)

�[75.1388−(312)2][75.31659(1533)2]

𝑟𝑟= 0,796>r tabel (0,227)

Berdasarkan hasil perhitungan rekapitulasi butir pertanyaan setiap variabel,

maka didapat hasil uji validitas :

(6)

Motivasi Kerja (X3

Item

) dan Prestasi Kerja (Y)

Pertanyaan r tabel

r hitung

keterangan

X1 X2 X3 Y

Pertanyaan 1 0,227 0,796 0,581 0,777 0,885 Valid

Pertanyaan 2 0,227 0,728 0,694 0,716 0,867 Valid

Pertanyaan 3 0,227 0,660 0,771 0,724 0,742 Valid

Pertanyaan 4 0,227 0,642 0,743 0,774 0,652 Valid

Pertanyaan 5 0,227 0,325 0,300 0,234 0,261 Valid

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai r hitung masing-masing item

pertanyaan lebih besar dari nilai r tabel (0,227).Sehingga dapat diambil

kesimpulan bahwa masing-masing item pertanyaan pada setiap variabel gaji (X1),

Interaksi Sosial (X2), Motivasi Kerja (X3) dan Prestasi Kerja (Y) valid artinya

kuesioner sah untuk digunakan dalam penelitian.

3.4Uji Reliabilitas Data

Suatu kuesioner dikatakan reliabel (andal) jika jawaban seseorang terhadap

pertanyaan yang ada dalam kuesioner tersebut adalah konsisten atau stabil dari

waktu ke waktu.Untuk menentukan keandalan suatu pertanyaan digunakan

program komputer SPSS 22 for windows, hingga diperoleh nilai Cronbach Alpha

untuk tiap variabel penelitian. Hasil dari uji dapat dikatakan reliabel apabila

cronbach alpha > 0,6.

Perhitungan varians s2

Di mana : n = 75, ∑ 𝑋𝑋 = 312, ∑ 𝑋𝑋2 = 1338

𝑠𝑠2 = 75.1338−(312)

2

75(75−1) = 0,5416

butir pertanyaan, rumusnya :𝑠𝑠2 = 𝑛𝑛 ∑ 𝑋𝑋2−(∑ 𝑋𝑋)2 𝑛𝑛(𝑛𝑛−1)

Kemudian dihitung varians dari setiap butir pertanyaan sehingga dihasilkan untuk

menghitung koefisien reliabilitas (alpha – cronbach).

𝑟𝑟𝑡𝑡𝑡𝑡 =𝑀𝑀 −𝑀𝑀 1�1−𝑉𝑉𝑉𝑉𝑥𝑥 𝑡𝑡�

(7)

𝑟𝑟𝑡𝑡𝑡𝑡 =

5

5−1�1−

0,5416

3,151�

𝑟𝑟𝑡𝑡𝑡𝑡 = 0,633

Hasil uji reliabilitas adalah sebagai berikut :

Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach`s alpha Kriteria Keterangan

Gaji (X1) 0,633 0,6 reliabel

Interaksi sosial (X2) 0,606 0,6 reliabel

Motivasi kerja (X3) 0,652 0,6 reliabel

Prestasi kerja (Y) 0,711 0,6 reliabel

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa nilai cronbach apha dari variabel

gaji (X1), interaksi sosial (X2), motivasi kerja (X3) dan variabel prestasi kerja (Y)

lebih besar dari 0,6. Sehingga dapat disimpulkan telah reliabel yang berarti bahwa

kuesioner sudah dapat digunakan dalam penelitian.

3.5Penentuan Nilai Koefisien – koefisien Garis Regresi Linier Berganda

Nilai Koefisien regresi dihitung dengan menggunakan matriks. Dengan data pada

(8)

Y =

Kemudian dihitung matriks𝑋𝑋𝑡𝑡𝑋𝑋= 𝐾𝐾dengan𝑋𝑋𝑡𝑡merupakan matriks

transpose dari matriks𝑋𝑋, sehingga hasil perkalian matriks 𝑋𝑋𝑡𝑡𝑋𝑋adalah :

𝑋𝑋𝑡𝑡𝑋𝑋=𝐾𝐾

𝐾𝐾= �

75 1533 1459 1456

1533 31659 29967 29890

1459

Besar determinan matriks atau isimbol dengan |K| digunakan metode ekspansi

kofaktor pada baris pertama adalah :

|𝐾𝐾| =� 𝑎𝑎𝑖𝑖𝑖𝑖𝐴𝐴𝑖𝑖𝑖𝑖

𝑛𝑛

𝑖𝑖=1

|𝐾𝐾| = 75 �

31659 29967 29890

29967 28855 28598

29890 28598 28682

−1533 �

1533 31659 29890

1459 29967 28598

1456 29890 28682

+1459 �

1533 31659 29890

1459 29967 28598

1456 29890 28682

−1456 �

1533 31659 29967

1459 29967 28855

1456 29890 28598

(9)

Selanjutnya dihitung kofaktor – kofaktor dari matriks K dengan cara berikut :

Dengan determinan matriks – matriks kofaktor dari matriks K adalah :

𝐾𝐾= �

75 1533 1459 1456

1533 31659 29967 29890

1459

31659 29967 29890

29967 28855 28598

29890 28598 28682

= 4209187736

𝐾𝐾12 = − �

1533 29967 29890

1459

1533 31659 29890

1459

1533 31659 29967

1459

1533 1459 1456

29967

75 1459 1456

1459

75 1533 1456

(10)

𝐾𝐾24 = �

75 1533 1459

1459

1533 1459 1456

31659

75 1459 1456

1533

75 1533 1456

1533

75 1533 1456

1533

1533 1459 1456

31659

75 1459 1456

1533

75 1533 1456

1533

75 1533 1459

1533

(11)

4209187736 −118944028 −32296988 −57517296

−118944028 9122812 −1869448 −1605044

−32296988

−57517296

−1869448

−1605044

8873268

−5259588

−5259588

9923124 �

Dan, Adjoint(K) adalah

4209187736 −118944028 −32296988 −57517296

−118944028 9122812 −1869448 −1605044

−32296988

−57517296

−1869448

−1605044

8873268

−5259588

−5259588

9923124 �

Sehingga nilai invers matriks K yang disimbolkan dengan matriks P dihitung

dengan cara berikut :

𝑃𝑃 = (𝑋𝑋𝑡𝑡𝑋𝑋)−1 = 1

det(𝑃𝑃)𝑎𝑎𝑑𝑑𝑖𝑖 (𝐾𝐾)

𝑃𝑃 = (𝑋𝑋𝑡𝑡𝑋𝑋)−1 = 1

2481396808𝑎𝑎𝑑𝑑𝑖𝑖 (𝐾𝐾)

= �

1,6963 −0,0479 −0,0130 −0,0232

−0,0479 0,0037 −0,0008 −0,0006

−0,0130

−0,0232

−0,0008

−0,0006

0,0036

−0,0021

−0,0021

0,0040 �

Selanjutnya menentukan besar nilai koefisien parameter

populasi(𝛽𝛽0, 𝛽𝛽1, 𝛽𝛽2, 𝛽𝛽3) dengan vektor penduga parameter koefisien populasi (𝛽𝛽̂) adalah :

𝛽𝛽̂= (𝑋𝑋𝑡𝑡𝑋𝑋)−1(𝑋𝑋𝑡𝑡𝑌𝑌)

(12)
(13)

Maka, besar koefisien :

𝛽𝛽0 = 1,1544; 𝛽𝛽1 = 0,3082; 𝛽𝛽2 = 0,2309 dan 𝛽𝛽3 = 0,3277, sehingga persamaan regresi berganda yang dibentuk adalah :

𝑌𝑌�= 1,1544 + 0,3082 𝑋𝑋1+ 0,2309 𝑋𝑋2+ 0,3277 𝑋𝑋3

3.6Uji Asumsi Klasik

3.6.1 Uji Multikolonieritas

Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan

adanya korelasi antara variabel bebas (independent).Model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas.

Tabel 3.7 Hasil Uji Multikolineritas Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

Gaji (X1) .838 1.194

Interaksi (X2) .591 1.693

Motivasi Krj (X3) .599 1.669

a Dependent Variable: Prestasi Krj (Y)

Model regresi yang baik adalah tidak adanya multikolonieritas. Dari tabel di atas

dapat diketahui bahwa nilai VIF < 10 dan nilai tolerance > 0,10, sehingga tidak

terdapat multikolonieritas.dalam model regresi, yang berarti bahwa antar variabel

bebas tidak terjadi korelasi atau hubungan.

3.6.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang

(14)

homoskedastitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Untuk menguji

heteroskedastisitas digunakan uji Glejser. Hasil uji adalah sebagai berikut :

Tabel 3.8 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) .884 1.310 .674 .502

Gaji (X1) .103 .061 .211 1.688 .096

Interaksi (X2) .043 .060 .107 .718 .475

Motivasi Krj

(X3) -.119 .064 -.276 -1.866 .066

a Dependent Variable: AbsUt

Model regresi yang baik adalah homoskedastitas atau tidak terjadi

Heteroskedastisitas. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa tidak

terdapat signifikansi pada masing-masing variabel, sehingga dapat disimpulkan

lolos uji heteroskedastisitas, yang berarti model regresi mempunyai data yang

seragam (homos)

3.6.3 Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel

bebas keduanya mempunyai distribusi normal ataukah tidak.Model regresi yang

baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal.Untuk menguji

apakah distribusi data normal atau dilakukan dengan uji kolmogorov smirnov.

(15)

Tabel 3.9 Hasil Uji Normalitas

Unstandardized Residual

N 75

Normal Parameters(a,b) Mean .0000000 Std. Deviation 1.84403413

Most Extreme

Differences

Absolute .064

Positive .048

Negative -.064

Kolmogorov-Smirnov Z .551

Asymp. Sig. (2-tailed) .922

a Test distribution is Normal.

b Calculated from data.

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai kolmogorov smirnov

adalah 0,551 dengan nilai signifikansi 0,922, karena tidak signifikan maka dapat

disimpulkan bahwa data terdistribusi secara normal.Hasil asumsi klasik diketahui

bahwa data telah normal, heteroskedastisitas dan tidak terjadi

multikolinieritas.Sehingga analisa dengan model regresi dapat digunakan.

3.7Uji t

Analisis ini digunakan untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh variabel

bebas terhadap variabel terikat secara parsial. Perhitungan uji t dari setiap variabel

bebas X1, X2, X3 - Uji t gaji (X

terhadap variabel terikat Y, didapat dari perhitungan :

1

Langkah-langkah pengujiannya sebagai berikut : ) terhadap prestasi kerja (Y)

a). Menentukan Hipotesis Nihil (Ho) dan Hipotesis Alternatif (Ha)

H0

H

:𝜇𝜇 = 𝜇𝜇0, variabel gaji tidak berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi kerja

(16)

b). Menentukan taraf nyata dan nilai t tabelnya

α = 5% = 0,05

α/2 = 0,025

Df = n – 1 – k

= 75 – 1 – 3

= 71

t(0,025 ; 71)

c). Kriteria Pengujian = 1,96

Daerah Tolak Daerah Tolak

-1,96 1,96

Gambar 3.1 Daerah Terima dan Daerah Tolak Uji t Ho diterima apabila -1,96 < t hitung < 1,96

Ho ditolak apabila t hitung > 1,96

d). Perhitungan Nilai t

𝑡𝑡 =𝑥𝑥̅ − 𝜇𝜇0 𝑠𝑠/√𝑛𝑛

Di mana : perhitungan didapat dari data pada tabel 3.4

𝑥𝑥̅= 4,16 ; 𝜇𝜇0 = 312 ;𝑠𝑠 = 0,5416 ;𝑛𝑛 = 75

𝑡𝑡 = 4,16−312

0,5416/√75

thitung= 2,684

e). Kesimpulan

Hasil perhitungan diperoleh nilai t hitung (2,684) > dari t tabel (1,96) maka

Ho ditolak, maka variabel gaji berpengaruh secara signifikan terhadap

prestasi kerja

Untuk perhitungan variabel X2 dan X3 sama seperti diatas. Sehingga

diperoleh hasil uji t, sebagai berikut : Daerah

(17)

Tabel 3.10 Hasil Uji t

Model t Sig.

1 (Constant) .456 .649

Gaji (X1) 2.684 .009

Interaksi (X2) 2.005 .049

Motivasi Krj (X3) 2.823 .006

a Dependent Variable: Prestasi Krj (Y)

3.8Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel bebas secara

bersama-sama terhadap variabel terikat.

Langkah-langkah pengujiannya adalah :

1) Hipotesis :

H0 ∶ 𝜇𝜇1 =𝜇𝜇2 =⋯ =𝜇𝜇𝑘𝑘 (Tidak ada pengaruh yang signifikan gaji, interaksi sosial, motivasi kerja terhadap prestasi

kerja secara bersama-sama)

H1 ∶ 𝜇𝜇1 ≠ 𝜇𝜇2 ≠ ⋯= 𝜇𝜇𝑘𝑘 (Ada pengaruh yang signifikan gaji, interaksi sosial, motivasi kerja terhadap prestasi kerja

secara bersama-sama) 2) Menentukan taraf nyata dan nilai t tabelnya

α = 5% = 0,05

Df = k ; (n – 1 – k)

= 3 ; (75 – 1 – 3)

= 3 ; 71

(18)

3) Kriteria Pengujian

Daerah Tolak

2,60 F

H

Gambar 3.2 Daerah Terima dan Daerah Tolak Uji F 0

H

diterima apabila F hitung < 2,60

0

4) Perhitungan nilai F :

ditolak apabila F hitung > 2,60

𝑆𝑆2 𝑥𝑥̅ = ∑

(𝑋𝑋�𝑖𝑖 − 𝑋𝑋� )2

𝑘𝑘 𝑖𝑖 −1

𝑘𝑘 −1

Di mana : perhitungan didapat dari data pada tabel 3.4

𝑋𝑋�1 = 312

75 = 4,16 ; 𝑋𝑋�11 = 1533

75 = 20,44 ; 𝑋𝑋�111 = 1455

75 = 19,40 ;

𝑋𝑋�=4,16 + 20,44 + 19,40

3 = 14,67

𝑆𝑆2 𝑥𝑥̅ =

(4,16−14,67)2+ (20,44−14,67)2+ (19,40−14,67)2

3−1

𝑆𝑆2

𝑥𝑥̅ = 83,06 Estimasi harga 𝜎𝜎2

 =𝑛𝑛.𝑆𝑆2𝑥𝑥̅

= 75.83,06

= 6229,5

 =∑ (𝑋𝑋�𝑖𝑖−𝑋𝑋� )

2 𝑘𝑘

𝑖𝑖−1 𝑘𝑘(𝑛𝑛−1)

=83,06

222 = 0,374

F =6229,5

0,374

Fhitung= 17,899

(19)

5) Kesimpulan

Nilai F hitung (17,899) > dari nilai F tabel (2,60) maka Ho ditolak sehingga

ada pengaruh yang signifikan gaji, interaksi sosial, motivasi kerja terhadap

prestasi kerja secara bersama-sama.

Hasil uji F adalah sebagai berikut :

Tabel 3.11 : Hasil Uji F

Model

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 190.312 3 63.437 17.899 .000(a)

Residual 251.634 71 3.544

Total 441.947 74

a Predictors: (Constant), Motivasi Krj (X3), Gaji (X1), Interaksi (X2)

b Dependent Variable: Prestasi Krj (Y)

3.9Koefisien determinasi

Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan atau

pengaruh yang diberikan variabel bebas terhadap variabel terikat yang

ditunjukkan dengan persentase. Hasil koefisien determinasi adalah sebagai

berikut:

Tabel 3.12 Hasil Koefisien Determinasi

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .656(a) .431 .407 1.88259

a Predictors: (Constant), Motivasi Krj (X3), Gaji (X1), Interaksi (X2)

Perhitungan program SPSS diperoleh nilai Adjusted R Square = 0,407 berarti

variabel gaji, interaksi sosial, motivasi kerjamemberikan pengaruh sebesar 40,7%

terhadap prestasi kerja, sedangkan sisanya sebesar 59,3% dipengaruhi oleh faktor

(20)

BAB 4

PENUTUP

4.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan dapat disimpulkan :

1. Bentuk persamaan regresi berganda yang dibentuk dengan perhitungan

matriks:

𝑌𝑌�= 1,1544 + 0,3082 𝑋𝑋1 + 0,2309 𝑋𝑋2+ 0,3277 𝑋𝑋3

maka variabel motivasi kerja merupakan variabel yang paling dominan

pengaruhnya terhadap prestasi kerja karena koefisien regresinya paling besar

dibandingkan dengan variabel yang lain yaitu sebesar 0,3277.

2. Hasil dari setiap uji t dan uji f yang dihasilkan menunjukkan bahwasannya setiap variabel memberikan pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja

(21)

4.2Saran

1. Untuk mencari koefisien regresi berganda dapat digunakan matriks karena lebih mudah dalam perhitungannya

2. Untuk mendapatkan prestasi kerja yang maksimal, maka PT. Bank Mandiri, Tbk harus melakukan peningkatan dan pengembangan terhadap

variabel gaji, interaksi sosial, motivasi kerja pegawai. Hal ini karena

berdasarkan hasil uji F menunjukkan variabel gaji, interaksi sosial,

motivasi kerja pegawai memberikan pengaruh yang signifikan terhadap

prestasi kerja secara bersama-sama.

3. Pada penelitian yang akan datang dapat melakukan penelitian pada variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi prestasi kerja karyawan,

Gambar

Tabel 3.4 Jumlah Nilai Di Setiap Variabel Kuesioner X1, X2, X3,
Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Variabel Gaji (X1), Interaksi Sosial (X2),
Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas
Tabel 3.7 Hasil Uji Multikolineritas
+7

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Belajar ataupun bekerja pada bidang-bidang yang diminati terlebih lagi dengan di dukung dengan bakat serta talenta yang sesuai akan memberi semangat dalam

penyusunan makalah ini, antara lain membantu agar teman-teman mahasiswa agar dapat.. memahami lebih dalam mengenai hukum-hukum

This book is written to popularise the idea that an understanding of microbial ecology is an essential prerequisite in designing good aquacultural systems. The author argues,

Yang dapat disarankan dari hasil penelitian ini adalah: (1) Untuk meningkatkan kinerja pegawai maka pemimpin harus menanamkan kesadaran dan kepercayaan dalam

Jika saya menghadiri acara Dinus Inside 2013 namun tidak memenuhi salah satu atau lebih ketentuan bagi peserta (dalam hal pakaian, sepatu, atau atribut lain), maka saya

Dengan mengukur beberapa indikator yang mencerminkan fungsi dari berbagai sistem tubuh yang terlibat dalam nilai Volume Oksigen Maksimal (VO 2 maks), maka

This evi- dence suggests that the daily financial factors, which are based on the data-rich environment of the short sample, can provide forecasting gains beyond those based solely