T E S I S
PERBANDINGAN KENYAMANAN PASIEN YANG
DILAKUKAN BRONKOSKOPI SERAT OPTIK LENTUR
DENGAN ANASTESI LOKAL SECARA SPRAY DAN NEBUL
DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
SUDARTO
NIM 097107010
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK
DEPARTEMEN PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN
RESPIRASI FAKULTAS KEDOKTERAN USU/SMF PARU RSUP
H.ADAM MALIK
PERBANDINGAN KENYAMANAN PASIEN YANG
DILAKUKAN BRONKOSKOPI SERAT OPTIK LENTUR
DENGAN ANASTESI LOKAL SECARA SPRAY DAN NEBUL
DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
TESIS
Untuk Memperoleh Gelar Magister Kedokteran Paru
Dalam Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik
Pada Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
SUDARTO
NIM 097107010
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK
DEPARTEMEN PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN
RESPIRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA
MEDAN
TESIS
PPDS MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK DEPARTEMEN
PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA / RUMAH
SAKIT UMUM HAJI ADAM MALIK MEDAN
Judul Penelitian : PERBANDINGAN KENYAMANAN PASIEN YANG
DILAKUKAN BRONKOSKOPI SERAT OPTIK
LENTUR DENGAN ANASTESI LOKAL SECARA
SPRAY DAN NEBUL DI RSUP H.ADAM MALIK MEDAN
Nama Peneliti : Sudarto
Fakultas : Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Program Studi : Program Magister Kedokteran Klinik Pendidikan Dokter
Spesialis Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran
PERNYATAAN
Judul Penelitian: Perbandingan Kenyamanan Pasien Yang Dilakukan
Bronkoskopi Serat Optik Lentur Dengan Anastesi Lokal Secara
Spray dan Nebul di RSUP H. Adam Malik Medan
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar sarjana di suatu perguruan tinggi
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat orang
lain yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara
tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam rujukan.
Yang Menyatakan,
Peneliti
Telah duji pada
Tanggal 03 Juli 2013
PANITIA PENGUJI TESIS
Prof. dr. H. Luhur Soeroso, Sp.P(K)
Prof. dr. Tamsil Syafiuddin, Sp.P(K)
dr. Hilaluddin Sembiring, Sp.P(K), DTM&H
dr. Zainuddin Amir, M.Ked(Paru), Sp.P(K)
dr. Pantas Hasibuan, M.Ked(Paru), Sp.P(K)
dr. Widirahardjo, Sp.P(K)
dr. Pandiaman S Pandia, M.ked(Paru), Sp.P(K)
DR. dr. Amira Permatasari Tarigan, M.ked(Paru), Sp.P
dr. Parluhutan Siagian, M.ked(Paru), Sp.P
dr. Bintang YM Sinaga, M.ked(Paru), Sp.P
ABSTRAK
Objektif : Untuk membandingkan kenyamanan pasien-pasien yang dilakukan
bronkoskopi serat optik lentur dengan anastesi lokal secara spray dan nebul di ruang Instalasi Diagnostik Terpadu (IDT) RSUP H.
Adam Malik Medan
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental dengan
sampel adalah pasien-pasien yang dilakukan bronkoskopi serat
optik lentur dengan anastesi lokal. Sampel berjumlah 64 orang.
Setiap sampel akan di anastesi dengan cara spray ataupun nebul, jika kurang memadai, operator dapat menambahkan anastesi secara
spray as you go melalui skop bronkoskopi. Sampel dipilih secara acak untuk ditentukan cara anastesi lokal yang dilakukan
kepadanya. Sebelum pelaksanaan prosedur setiap pasien dilakukan
persiapan prebronkoskopi dan mendapat premedikasi diazepam 5
mg im 3 jam sebelum prosedur dan sulfas atropin 0,25 mg
subkutan 30 menit sebelum prosedur dilakukan. Saat bronkoskopi
berlangsung, pasien dipantau keadaan umumnya dengan
menggunakan oksimeter. Jumlah batuk yang terjadi dihitung mulai
saat bronkoskop di insersikan sampai prosedur bronkoskopi
selesai. Setelah prosedur selesai, pasien diminta menunjukkan
salah satu titik pada garis Visual Analogue Scale (VAS) untuk
mengetahui ketidaknyamanan yang dirasakannya saat prosedur
Hasil : Sampel terdiri dari 64 orang yang terbagi atas 2 kelompok yaitu 32
orang kelompok spray dan 32 orang nebul. Pada kedua kelompok dilakukan tambahan anastesi dengan spray as you go. Rerata pengunaan lidokain pada kedua kelompok adalah berbeda secara
statistik (p=0.002) dimana pada kelompok nebuls penggunaan
lidokain (170.94 mg) lebih sedikit dibandingkan kelompok spray (204.38 mg). Tingkat keberhasilan anastesi pada kedua kelompok
tidak berbeda (p=0.516) dan yang terbanyak adalah pada tingkatan
baik. Frekuensi jumlah batuk yang terjadi pada kelompok spray adalah antara 0 sampai 10 kali dengan frekuensi terbanyak 0 kali
37.5% dan kelompok nebul antara 0 sampai 9 kali dengan
frekuensi terbanyak 0 kali 25.0%. Rata-rata nilai VAS pada
kelompok spray 1.60 cm dan pada kelompok nebul 1.65 cm (p=0.288). Skala ketidaknyamanan pada kelompok spray terbanyak pada skala 1 ( tidak terasa sensasi yang tidak
menyenangkan/ not unpleasant) 68.75% dan pada kelompok nebul terbanyak juga pada skala 1 sebanyak 59.37% (p=0.325). Uji
Wilcoxon menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna jumlah
batuk (p=0.375) dan nilai VAS pada kedua kelompok (p=0.410).
Kesimpulan : Cara anastesi lokal secara spray maupun nebuls memberikan rasa nyaman yang sama pada pasien yang dilakukan bronkoskopi serat
optik lentur.
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Puji syukur dan terima kasih penulis ucapkan kepada Allah SWT, sebab
berkat rahmat dan kasih karuniaNya penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan
judul ” Perbandingan Kenyamanan Pasien Yang Dilakukan Bronkoskopi Serat
Optik Lentur Dengan Anastesi Lokal Secara Spray dan Nebul Di Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik Medan”,
Tulisan ini merupakan persyaratan dalam penyelesaian pendidikan
keahlian di Departemen Pulmonologi & Ilmu Kedokteran Respirasi FK USU/
SMF Paru RSUP H Adam Malik Medan. Penulis menyadari masih banyak
kekurangan dalam karya tulis ini, namun penulis berharap tulisan ini bisa berguna
dalam prosedur pelaksanaan bronkoskopi.
Keberhasilan penulis dalam menyelesaikan penelitian ini tidak terlepas
dari bantuan, bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak baik dari guru-guru
yang penulis hormati, teman sejawat asisten Departemen Pulmonologi & Ilmu
Kedokteran Respirasi FK USU, paramedis dan non medis serta dorongan dari
pihak keluarga. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan rasa
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang saya hormati :
Prof. Dr. H. Luhur Soeroso, Sp P (K) sebagai Ketua Departemen
Pulmonologi & Ilmu Kedokteran Respirasi FK USU/ SMF Paru RSUP H Adam
Malik Medan, yang terus menerus memberikan bimbingan ilmu pengetahuan,
menanamkan disiplin, ketelitian dan perilaku yang baik serta pola berpikir dan
Prof. Dr. H. Tamsil Syafiuddin, Sp P(K) sebagai koordinator penelitian
ilmiah di Departemen Pulmonolgi & Ilmu Kedokteran Respirasi FK USU/ SMF
Paru RSUP H Adam Malik Medan dan Ketua Perhimpunan Dokter Paru
Indonesia cabang Sumatera Utara, yang telah banyak memberikan bantuan,
dorongan, bimbingan, pengarahan dan masukan dalam rangka penyusunan dan
penyempurnaan tulisan ini.
Dr. H. Zainuddin Amir,Mked(Paru), Sp P(K) sebagai Ketua TKP PPSD
FK USU yang senantiasa tiada jemunya membantu, mendorong dan memotivasi
serta membimbing dan menanamkan disiplin, ketelitian, berpikir dan berwawasan
ilmiah serta selalu mendorong penulis dalam menyelesaikan tulisan ini.
Dr. Pantas Hasibuan, Mked(Paru), Sp P(K) sebagai Sekretaris Departemen
Pulmonolgi & Ilmu Kedokteran Respirasi FK USU/ SMF Paru RSUP H Adam
Malik Medan, yang telah banyak memberikan penulis bimbingan, saran, dorongan
dan nasihat yang bermanfaat dalam menjalani dan menyelesaikan pendidikan.
Dr. dr. Amira Permatasari Tarigan, Mked(Paru),Sp P sebagai Ketua
Program Studi Departemen Pulmonolgi & Ilmu Kedokteran Respirasi FK USU/
SMF Paru RSUP H Adam Malik Medan, yang banyak memberikan bimbingan,
bantuan, dorongan dan nasehat yang berguna selama penulis menjalani masa
pendidikan.
Dr. Noni N Soeroso,Mked(Paru), Sp P sebagai Sekretaris Program Studi
Departemen Pulmonolgi & Ilmu Kedokteran Respirasi FK USU/ SMF Paru
RSUP H Adam Malik Medan, yang telah banyak memberikan bimbingan,
Yang terhormat Dr. Pantas Hasibuan, Mked(Paru), Sp P(K), Dr. Noni N
Soeroso,Mked(Paru), Sp P, Dr.Putri Chairani Eyanoer, MSEpid, PhD sebagai
pembimbing penulis dalam tulisan ini yang telah banyak memberi bimbingan,
bantuan tehnis, masukan, dan dorongan dalam penyempurnaan penelitian bagi
penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan ini.
Penghargaan dan rasa terimakasih juga tak lupa penulis sampaikan kepada
yang terhormat Dr. H. Hilaluddin Sembiring, DTM&H, Sp P(K), Dr.
Widirahardjo, Sp P(K), Dr. H. Pandiaman Pandia, Mked(Paru), Sp P(K), Dr
Parluhutan Siagian,Mked(Paru) Sp P, Dr Bintang YM Sinaga, Mked(Paru) Sp P,
Dr. Setia Putra Tarigan Sp P, Dr. Syamsul Bihar, Mked(Paru), Sp P yang telah
banyak memberikan bantuan, masukan dan pengarahan selama menjalani
pendidikan.
Penghargaan dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada yang
terhormat Dekan Fakultas Kedokteran USU Medan, Direktur RSUP H Adam
Malik Medan, Kepala Instalsasi Diagnostik Terpadu RSUP HAM yang telah
memberikan kesempatan dan bimbingan kepada penulis dalam melaksanakan dan
menyelesaikan penelitian ini.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada teman sejawat peserta Program
Studi Pendidikan Spesialisasi Pulmonologi & Ilmu Kedokteran Respirasi,
pegawai tata usaha, perawat/petugas poliklinik, ruang rawat inap, ruang
bronkoskopi RSUP H Adam Malik Medan atas bantuan dan kerja sama yang baik
selama menjalani masa pendidikan.
Dengan penuh rasa hormat tak terhingga dan terima kasih yang tiada
memberikan dukungan, motivasi, bimbingan, kasih sayang dan selalu setia
senantiasa memberi dorongan semangat serta banyak pengorbanan, penulis
ucapkan terima kasih dan penghargaan atas semuanya.
Akhirnya pada kesempatan ini perkenankan penulis menyampaikan
permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekurangan, kekhilafan dan
kesalahan yang pernah diperbuat selama ini. Semoga ilmu, keterampilan dan
pembinaan kepribadian yang penulis dapatkan selama ini dapat bermanfaat bagi
agama, nusa dan bangsa dan mendapat restu dari Tuhan Yang Maha Esa.
Medan, Juli 2013
Penulis
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Data Pribadi :
Nama Lengkap : Sudarto
Tempat/tgl lahir : Medan / 08 Januari 1979
Agama : Islam
Alamat : Jl. Rencong No.46 Medan
Riwayat Pendidikan :
SD 060806 tamat 1991
SMP N 11 Medan tamat 1994
SMU UISU Medan tamat 1997
FK USU Medan tamat 2003
Organisasi Profesi :
Ikatan Dokter Indonesia
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN ………..………..……… i
TESIS ……… ii
LEMBAR PERNYATAAN ... iii
ABSTRAK ... v
KATA PENGANTAR ... vii
RIWAYAT HIDUP ... xi
DAFTAR ISI ……… xii
DAFTAR ISTILAH ……… xv
DAFTAR GAMBAR ……… xvi
DAFTAR TABEL ……… xvii
BAB I PENDAHULUAN ……… 1
1.1. Latar Belakang ………..………. … 1
1.2. Perumusan Masalah ……… 6
1.3. Tujuan Penelitian ……… 7
1.3.2. Tujuan Khusus ……… 7
1.4. Manfaat Penelitian ……… 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ……… 8
2.1 Bronkoskopi ……… 8
2.1.1 Sejarah Bronkoskopi ……… 8
2.1.2 Jenis Bronkoskopi ……… 9
2.1.3 Indikasi Bronkoskopi ………. 10
2.1.4 Kontraindikasi dan Komplikasi …..…….. 14
2.2 Persiapan Sebelum Bronkoskopi ……… 16
2.3 Anastesi Lokal Pada Bronkoskopi ……… 24
2.4 Lidokain ……… 29
2.5 Penilaian Kenyamanan Pasien ……… 32
2.6 Kerangka Konsep Penelitian ……… 38
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 39
3.1 Desain Penelitian ……… 39
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ……….… 39
3.3 Subjek Penelitian ……… 39
3.3.2 Sampel ……… 39
3.3.3 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ……… 39
3.3.3.1. Kriteria Inklusi ……… 39
3.3.3.2. Kriteria Eksklusi ……… 40
3.4 Besar Sampel ……… 40
3.5 Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan – Bronkoskopi di Ruangan IDT RSUP HAM Medan………. 41
3.5.1. Persiapan Pasien ………. 41
3.5.2. Persiapan Alat ………. 42
3.5.3. Cara Kerja Pelaksanaan BSOL dengan – Anastesi Lokal Cara Spray/semprotan – dan Dilanjutkan Spray as you go ……..…….. 43
3.5.4. Cara Kerja Pelaksanaan BSOL dengan- Anastesi Lokal Cara Nebulisasi Lidokain- dan Dilanjutkan Spray as you go ………... 44
3.5.5. Penilaian Visual analog scale dan jumlah batuk …… 45
3.6 Definisi Operasional ……… 47
3.8 Analisis Data ……… 50
3.9 Pengolahan Data ……… 51
3.10 Jadwal Penelitian ……… 51
3.11 Biaya Penelitian ……… 52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……… 53
4.1. Hasil Penelitian ………. 53
4.1.1. Karakteristik Penderita ………. 54
4.1.2. Penilaian Kenyamanan ………. 55
4.2. Pembahasan ………. 58
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………. 70
5.1. Kesimpulan ………. 70
5.2. Saran ………. 71
DAFTAR PUSTAKA ……… 72
LAMPIRAN
1. DAFTAR PENDERITA
DAFTAR ISTILAH
AGDA : Analisa Gas Darah Arteri
ASA : Association of Anesthesiologists
BAL : Broncho Alveolar Lavage
BSOL : Bronkoskopi Serat Optik Lentur
BTS : British Thoracic Society
CO2 : Carbon Dioxyde
EKG : Elektokardiografi
ETT : Endotracheal Tube
IDT : Instalasi Diagnostik Terpadu
NRS : Numerical Rating Scale
VAS : Visual Analogue Scale
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1: Bronkoskopi kaku ... 9
Gambar 2.2: Bronkoskopi Serat Optik Lentur (BSOL) ... 10
Gambar 2.3: Penyemprotan rongga mulut dan faring ….………. 26
Gambar 2.4: Mouthpiece nebulizer & Facemask nebulizer …… 28
Gambar 2.5: Struktur kimia lidokain ………. 30
Gambar 2.6: Numerical Rating Scale …………..…………... 34
Gambar 2.7: Face Pain Rating Scale ………..……….. 35
Gambar 2.8: Visual Analogue Scale ………..………..……. 36
Gambar 4.1: Diagram distribusi jenis kelamin ……… 59
Gambar 4.2: Distribusi berdasarkan kelompok umur ………. 60
Gambar 4.3: Tingkat keberhasilan anastesi lokal ……… . 61
Gambar 4.4: Cara pengambilan bahan pemeriksaan ……… 64
Gambar 4.5:Frekuensi jumlah batuk pada kedua kelompok ... 65
Gambar 4.6: Skala keparahan batuk ………. 66
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1: Karakteristik subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin ……… 54
Tabel 4.2: Distribusi berdasarkan kelompok umur ……….. 54
Tabel 4.3: Karakteristik subjek berdasarkan berat badan ……… 55
Tabel 4.4: Jumlah dosis lidokain yang digunakan ……….. 55
Tabel 4.5 : Tingkat keberhasilan anastesi lokal ………. 56
Tabel 4.6: Cara pengambilan bahan pemeriksaan dan lamanya waktu BSOL .. 56
Tabel 4.7: Skala keparahan batuk saat BSOL ..……… 57
Tabel 4.8: Skala ketidaknyamanan ………... 58