Lampiran I
Kuesioner Penelitian
HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DAN POLA MAKAN REMAJA
PUTRI DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI SMP NEGERI 2 KOTA
PINANG KABUPATEN LABUHAN BATU SELATAN TAHUN 2014
I.
IDENTITAS RESPONDEN
1.
Tanggal wawancara dilaksanakan
: …………..
2.
Nama Responden
: ………
3.
Umur Responden
: ……… t
ahun
4.
Kelas
:
………
II.
PENGETAHUAN GIZI
1.
Menurut anda pengertian dari gizi adalah :
a.
Sesuatu yang identik dengan makanan
b.
Sesuatu yang sehat
c.
Sesuatu tentang makanan dan hubungannya dengan kandungan gizi
yang baik
d.
Lain-lain
2.
yang termasuk zat gizi yang diperlukan oleh tubuh :
a.
karbohidrat dan protein
b.
karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin
c.
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air
d.
vitamin dan mineral
3.
Apakah fungsi dari makanan yang anda ketahui?
4.
Makanan yang merupakan sumber energi adalah :
a.
Nasi, jagung, ubi, dan kentang
b.
Daging
c.
Telur
d.
Sayur dan buah
5.
Makanan yang termasuk 4 sehat 5 sempurna :
a.
Nasi + ikan + buah
b.
Nasi + ikan + sayuran + buah + susu
c.
Nasi + ikan + sayuran
d.
Nasi + ikan
6.
Sumber makanan apa yang paling banyak mengandung zat besi (Fe)?
a.
Sumber hewani
b.
Sumber nabati
c.
Kacang-kacangan
d.
Sayuran dan buah
7.
Apa saja sumber protein hewani yang anda ketahui?
a.
Daging
b.
Susu dan buah
c.
Nasi, kentang, dan jagung
d.
Ikan dan daging
8.
Apa saja sumber proten nabati yang anda ketahui?
a.
Tahu
b.
Kacang-kacangan, telur dan ikan
c.
Tahu, tempe dan kacang-kacangan
d.
Kacang-kacangan
9.
Buah apakah yang banyak mengandung vitamin C?
a.
Jeruk, mangga, dan jambu biji
b.
Jeruk, mangga
c.
Apel, anggur
10.
Akibat yang ditimbulkan dari kekurangan vitamin C adalah :
a.
Gusi berdarah, sariawan, dan bibir pecah-pecah
b.
Mata berkunang-kunang
c.
Lemah dan lesu
d.
Mual dan muntah
11.
Apakah penyakit yang ditimbulkan akibat dari kekurangan vitamin A?
a.
Sariawan
b.
Kulit
c.
Mata
d.
Asma
12.
Apakah penyebab seorang anak sering mengantuk dan cepat lelah pada
saat belajar disekolah?
a.
Kurang vitamin
b.
Cacingan
c.
5L (lemah, letih, lesu, lunglai, lelah)
d.
Kurang darah/anemia
13.
Apakah yang dimaksud dengan zat besi?
a.
Zat gizi penting yang diperlukan untuk pembentukan protein dalam
tubuh
b.
Zat gizi penting yang diperlukan untuk pembentukan lemak dalam
tubuh
c.
Zat gizi penting yang diperlukan dalam pembentukan darah
pembentukan Hb
d.
Sebagai zat pengatur dalam tubuh
14.
Apakah manfaat zat besi untuk tubuh?
II.
FORMULIR FREKUENSI MAKAN (Food Frequency Quesionare)
Tanggal wawancara dilaksanakan
: ………
Nama Responden
: ………
Umur Responden
: ……… tahun
III.
FORMULIR FOOD RECALL 24 JAM
Tanggal Wawancara dilaksanakan
: ………
Nama Responden
: ………
Umur Responden
:
……… tahun
Kelas
: ………
Waktu
Makan
Nama
Masakan
Bahan Masakan
Jenis Bahan
Makanan
Banyaknya
URT
Gram
Pagi
Selingan
Siang
Selingan
Malam
IV.
PENGAMBILAN DARAH
Tanggal pemeriksaan kadar Hb dilakukan
:
………..
Nama responden
: ………...
Umur responden
: ………... tahun
Kelas
: ………...
1.
Apakah adik bersedia diambil darahnya ?
2.
Hasil pemeriksaan kadar Hb (Hemoglobin) : ………g/dl
Anemia
: Kadar Hb < 12 g/dl
Lampiran II
Data Pengambilan Darah Menggunakan Metode Sahli
83
christina
simanjuntak
14
84
puspa samosir
6,6
85
deasy nastasya
12
86
mita sari
10,4
87
hijjah hanita
12,3
Lampiran IV
Analisis Univariat
frekuensimakan
Frequency
Per
cent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Sering 25 28.4 28.4 28.4
tidak sering 63 71.6 71.6 100.0
Total 88 100.0 100.0
Jlhmakananpokok
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid baik (>=350gram) 26 29.5 29.5 29.5
tidak baik (<
350gram) 62 70.5 70.5 100.0
Total 88 100.0 100.0
Jlhlaukpauk
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid baik (>= 50gram) 35 39.8 39.8 39.8
tidak baik (<
Jlhmakananpokok
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid baik (>=350gram) 26 29.5 29.5 29.5
tidak baik (<
350gram) 62 70.5 70.5 100.0
Total 88 100.0 100.0
Jlhsayur
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid baik (>=200gram) 32 36.4 36.4 36.4
tidak baik( <
200gram) 56 63.6 63.6 100.0
Total 88 100.0 100.0
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid baik (>=150gram) 13 14.8 14.8 14.8
tidak baik (<
150gram) 75 85.2 85.2 100.0
Pola Makan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Baik 2 2.3 2.3 2.3
Cukup 24 27.3 27.3 29.5
Kurang 62 70.5 70.5 100.0
Total 88 100.0 100.0
Jenismakan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid baik 32 36.4 36.4 36.4
tidak baik 56 63.6 63.6 100.0
Analisis Bivariat
Pengetahuan*frekuensi makan
pengetahuan * frekuensimakan Crosstabulation
frekuensimakan
Total sering tidak sering
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2-sided)
Pearson Chi-Square .844a 2 .656
Likelihood Ratio .806 2 .668
Linear-by-Linear Association .674 1 .412
N of Valid Cases 88
a. 1 cells (16.7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2.84.
Pengetahuan*jenis makan
pengetahuan * jenismakan Crosstabulation
% within jenismakan 15.6% 8.9% 11.4%
Linear-by-Linear Association 1.053 1 .305
N of Valid Cases 88
a. 1 cells (16.7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.64.
% of Total 11.4% 25.0% 36.4%
cukup Count 12 34 46
% within pengetahuan 26.1% 73.9% 100.0%
% within
jlhmakananpokok 46.2% 54.8% 52.3%
% of Total 13.6% 38.6% 52.3%
jlhmakananpokok 100.0% 100.0% 100.0%
% of Total 29.5% 70.5% 100.0%
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2-sided)
Pearson Chi-Square .834a 2 .659
Likelihood Ratio .811 2 .667
Linear-by-Linear Association .033 1 .857
N of Valid Cases 88
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2-sided)
Pearson Chi-Square .114a 2 .944
Likelihood Ratio .115 2 .944
Linear-by-Linear Association .064 1 .801
N of Valid Cases 88
a. 1 cells (16.7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.98.
% within pengetahuan 40.0% 60.0% 100.0%
% within jlhsayur 12.5% 10.7% 11.4%
% of Total 4.5% 6.8% 11.4%
Total Count 32 56 88
% within pengetahuan 36.4% 63.6% 100.0%
% within jlhsayur 100.0% 100.0% 100.0%
% of Total 36.4% 63.6% 100.0%
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2-sided)
Pearson Chi-Square 4.675a 2 .097
Likelihood Ratio 4.863 2 .088
Linear-by-Linear Association 2.926 1 .087
N of Valid Cases 88
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2-sided)
Pearson Chi-Square 3.938a 2 .140
Likelihood Ratio 4.012 2 .135
Linear-by-Linear Association 3.886 1 .049
N of Valid Cases 88
a. 2 cells (33.3%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.48.
Pengetahuan*pola makan
pengetahuan * Pola Makan Crosstabulation
Pola Makan
Total Baik Cukup Kurang
pengetahuan baik Count 0 7 25 32
% within pengetahuan .0% 21.9% 78.1% 100.0%
% within Pola Makan .0% 29.2% 40.3% 36.4%
% of Total .0% 8.0% 28.4% 36.4%
% within pengetahuan 10.0% 30.0% 60.0% 100.0%
a. 4 cells (44,4%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,23.
pengetahuan * kejadian anemia
pengetahuan * kejadiananemia Crosstabulation
Kejadiananemia
Total anemia tidak anemia
pengetahuan Baik Count 24 8 32
% within kejadiananemia 100.0% 100.0% 100.0%
kejadiananemia
Total anemia tidak anemia
frekuensimakan Sering Count 10 15 25
% within frekuensimakan 40.0% 60.0% 100.0%
% within kejadiananemia 15.4% 65.2% 28.4%
% of Total 11.4% 17.0% 28.4%
tidak sering
Count 55 8 63
% within frekuensimakan 87.3% 12.7% 100.0%
% within kejadiananemia 84.6% 34.8% 71.6%
% of Total 62.5% 9.1% 71.6%
Total Count 65 23 88
% within frekuensimakan 73.9% 26.1% 100.0%
% within kejadiananemia 100.0% 100.0% 100.0%
% of Total 73.9% 26.1% 100.0%
Pearson Chi-Square 20.743a
1 .000
Continuity Correctionb 18.365 1 .000
Likelihood Ratio 19.500 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
N of Valid Casesb 88
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6.53.
b. Computed only for a 2x2 table
Jenis makan * kejadian anemia
jenismakan * kejadiananemia Crosstabulation
Kejadiananemia
Total anemia tidak anemia
jenismakan Baik Count 12 20 32
% within jenismakan 37.5% 62.5% 100.0%
% within kejadiananemia 18.5% 87.0% 36.4%
% of Total 13.6% 22.7% 36.4%
tidak baik Count 53 3 56
% within jenismakan 94.6% 5.4% 100.0%
% within kejadiananemia 81.5% 13.0% 63.6%
% of Total 60.2% 3.4% 63.6%
Total Count 65 23 88
% within jenismakan 73.9% 26.1% 100.0%
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig. (2-sided)
Exact Sig. (2-sided)
Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 34.443a
1 .000
Continuity Correctionb 31.547 1 .000
Likelihood Ratio 35.371 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
Linear-by-Linear Association 34.052 1 .000
N of Valid Casesb 88
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8.36.
jlhmakananpokok * kejadiananemia
Crosstab
kejadiananemia
Total anemia tidak anemia
jlhmakanan pokok
baik
(>=350gram)
Count 11 15 26
% within jlhmakananpokok 42.3% 57.7% 100.0%
% within kejadiananemia 16.9% 65.2% 29.5%
% of Total 12.5% 17.0% 29.5%
kurang (< 350gram)
Count 54 8 62
% within jlhmakananpokok 87.1% 12.9% 100.0%
% within kejadiananemia 83.1% 34.8% 70.5%
% of Total 61.4% 9.1% 70.5%
Total Count 65 23 88
% within jlhmakananpokok 73.9% 26.1% 100.0%
% within kejadiananemia 100.0% 100.0% 100.0%
Fisher's Exact Test .000 .000
Linear-by-Linear Association 18.819 1 .000
N of Valid Casesb 88
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6.80.
b. Computed only for a 2x2 table
jlhlaukpauk * kejadiananemia
Crosstab
kejadiananemia
Total anemia tidak anemia
jlhlauk
kejadiananemia 100.0% 100.0% 100.0%
Chi-Square Tests
Pearson Chi-Square 19.256a
1 .000
Continuity Correctionb 17.142 1 .000
Likelihood Ratio 19.495 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
Linear-by-Linear Association 19.037 1 .000
N of Valid Casesb 88
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9.15.
b. Computed only for a 2x2 table
jlhsayur * kejadiananemia
Crosstab
kejadiananemia
Total anemia tidak anemia
% within jlhsayur 91.1% 8.9% 100.0%
% within kejadiananemia 78.5% 21.7% 63.6%
% of Total 58.0% 5.7% 63.6%
Total Count 65 23 88
% within jlhsayur 73.9% 26.1% 100.0%
% within kejadiananemia 100.0% 100.0% 100.0%
% of Total 73.9% 26.1% 100.0%
sided) Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 23.621a
1 .000
Continuity Correctionb 21.233 1 .000
Likelihood Ratio 23.549 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
Linear-by-Linear Association 23.352 1 .000
N of Valid Casesb 88
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8.36.
jlhbuah * kejadiananemia
Crosstab
kejadiananemia
Total anemia tidak anemia
jlhbuah baik (>=150gram) Count 3 10 13
% within kejadiananemia 100.0% 100.0% 100.0%
% of Total 73.9% 26.1% 100.0%
Pearson Chi-Square 20.379a
Linear-by-Linear Association 20.148 1 .000
N of Valid Casesb 88
a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.40.
b. Computed only for a 2x2 table
Pola makan*anemia
Pola Makan * anemia Crosstabulation
anemia
Total anemia tidak anemia
Pola Makan * anemia Crosstabulation
anemia
Total anemia tidak anemia
Chi-Square Tests
Fisher's Exact Test 40.550 .000
Linear-by-Linear Association
41.515b 1 .000 .000 .000 .000
N of Valid Cases 88
a. 2 cells (33,3%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,52.