PENGARUH KEMATANGAN KERJA KARYAWAN TERHADAP
PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI (Studi Kasus
PR. HF PRIMA MALANG)
Oleh: Ridwan Nova ( 00720156 ) Agribisnis
Dibuat: 2008-09-17 , dengan 3 file(s).
Keywords: KEMATANGAN KERJA KARYAWAN,
PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN dan BAGIAN PRODUKSI
Dalam kegiatan produksinya perusahaan diharuskan dapat memenuhi target produksi untuk mencapai atau merealisasikan tujuan yang telah direncanakan. Oleh karena itu kematangan kerja dan produktivitas kerja karyawan dalam industri padat karya adalah sesuatu yang yang harus dipenuhi, serta bagaimana pengaruh kematangan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan untuk memenuhi target perusahaan tersebut.
Tempat penelitian ditentukan secara sengaja (Pupposive) di PR. HF. Prima Malang, dengan alasan perusahaan tersebut merupakan industri padat karya. Jenis penelitian ini dikategorikan dalam penelitian survey dengan pendekatan korelasional, karena data dari penelitian ini diperoleh dari kuisioner, adapun jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, dokumentasi dan kuisoner. Teknik pengambilan data yang akan digunakan dalam pembahasan pada penelitian ini adalah Simple Random Sampling, dengan metode analisis data kualitatif dan kuantitatif. Dari hasil analisa data menunjukkan:
1. Kematangan kerja karyawan dipengaruhi oleh usia, lama kerja, keterampilan/pengalaman dan pendidikan, hal ini dapat dilihat dari hasil uji validitas variabel kematangan kerja, yang mana hasil dari uji validitas tersebut mamiliki nilai diatas r tabel (0,312) dengan taraf signifikansi 0,05. 2. Produktivitas kerja karyawan dipengaruhi oleh kualitas, kuantitas dan ketepatan waktu, hal ini dapat dilihat dari hasil uji validitas variabel produktivitas kerja karyawan bagian produksi, yang mana hasil dari uji validitas tersebut mamiliki nilai diatas r tabel (0,312) dengan taraf
signifikansi 0,05.
3. Produktivitas kerja karyawan dipengaruhi oleh kematangan kerja karyawan, dapat diketahui dari besarnya Fhitung lebih besar dari pada Ftabel (1064,484 > 4,08). Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis menerima Ha dan menolak Ho berarti pengaruh Variabel Bebas yaitu kematangan kerja (X) terhadap variabel terikat yaitu produktivitas kerja kaaryawan (Y) adalah signifikan, sedangkan Berdasarkan hasil regresi, diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0,965, hal ini berarti kemampuan variabel kematangan kerja dalam menjelaskan
besarnya produktivitas kerja karyawan sebesar 96,5% sedang sisanya sebesar 3,5% dijelaskan oleh variabel lain diluar model yang secara implisit tercermin pada variabel pengganggu seperti jenis kelamin dan tanggungan keluarga.
In its production activity, organization should able to fulfill production target to reach the goal
planned. That’s why work maturity and employee’s work productivity in heavy work industry
should be fulfilled and how the influence of work performance maturity to the employee work
productivity to fulfill the organization’s target.
approach. Since the data was found from questionnaire, the data used was primary and secondary data. While data collection technique was done by interview, documentation and questionnaire. Data collection technique was simple random sampling with qualitative and quantitative data analysis.
The result showed :
1. Employee work maturity was influenced by age, length of work, experience, and education. It could be seen from validity test of work maturity variable which the validity has value above the r table (0,312) with significance phase 0,05.
2. Employee work productivity was influenced by quality, quantity, and time statement. It could be seen from the validity test of work productivity variable of production department which from the test valued above r table (0,312) with significance phase 0,05.
3. Employee work productivity was influenced by employee work maturity. It could be seen from the Fcount larger than Ftable (1064,484 > 4,08). From the result, there could be concluded that the hypothesis accepted Ha and rejected Ho means that independent variable, that was work maturity (X) to the dependent variable, that was work productivity (Y) was significant.