• Tidak ada hasil yang ditemukan

E - COMMERCE finnish S

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "E - COMMERCE finnish S"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya sebuah dunia baru yang lazim disebut dunia maya. Di dunia maya ini setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk berinteraksi dengan individu lain tanpa batasan apapun yang dapat menghalanginya. Internet pada masa sekarang sudah bukan menjadi kebutuhan primer, namun sudah bisa dikatakan bergeser perannya sebagai kebutuhan primer. Hampir seluruh bagian dari aktifitas manusia modern sekarang menggunakan internet. Mulai dari bersosialisasi, pendidikan, pekerjaan, hiburan, religi, dan lainnya dapat dengan mudah orang dapatkan dari mengakses internet. Sejalan dengan perilaku manusia modern yang menginginkan kemudahan dan akses yang cepat dalam berbagai bidang kehidupan, maka dalam bidang pemenuhan kebutuhan hidup pun mereka selalu mencari sesuatu yang praktis. Hal ini dijadikan pebisnis menjadi peluang usaha yang mempermudah orang bertransaksi serta memperoleh keuntungan yang besar tanpa melakukan mobilitas yang tinggi. Maka muncullah alat bertransaksi atau berdagang yang menggunakan perantara internet atau yang sering kita sebut e-commerce.

(2)

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan pengertian e-commerce dan jenis jenisnya? 2. Apa saja keunggulan,kelemahan dan kendala pada e-commerce?

3. Bagaimana e-commerce dapat bersaing dalam dunia bisnis?

4. Apa saja contoh perusahaan online e-commerce di Indonesia dan jenis pembayarannya?

1.3 Maksud dan Tujuan

1. Menjelaskan tentang e-commerce dan jenis jenis e-commerce. 2. Menjelaskan keunggulan,kelemahan dan kendala pada e-commerce. 3. Menjelaskan cara e-commerce bersaing dalam dunia bisnis.

4. Memaparkan contoh perusahaan online e-commerce di Indonesia dan jenis pembayaranya.

1.4 Tujuan dan Manfaat

(3)

BAB II

LANDASAN TEORI

1.1 Landasan Teori

Persaingan bisnis yang makin ketat, dan semakin singkatnya siklus hidup produk dan jasa yang ditawarkan, serta semakin tingginya tuntutan konsumen terhadap produk dan jasa yang ditawarkan, maka perusahaan berusaha mencapai terobosan baru untuk mengantisipasi perubahaan. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi kini hampir semua aktivitas organisasi telah menggunakan aplikasi dan otomatisasi teknologi informasi dan cenderung mengarah pada upaya menggantikan sebagian aktivitas manajemen operasional dan manajemen tingkat menengah alat bantu seperti E-mail, Voice mail , Internet, Video Conferecing, Electronik, Telephone Celluler, dan berbagai teknologi informasi lainnya kini semakin banyak digunakan.

Ada beberapa barang yang cocok dijual secara elektronik seperti barang elektronik kecil, musik, piranti lunak, fotografi, dll.Barang yang tidak cocok seperti barang yang memiliki rasio harga dan berat yang rendah, barang-barang yang perlu dibaui, dipegang, dicicip, dan lain-lain.Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini antara lain: eBay, Amazon.com, dan PayPal. Proses pengambilan keputusan yang sebelumnya membutuhkan analisis yang cukup rumit, kini mulai cenderung bisa diatasi dengan penerapan teknologi informasi berbasis komputer. Fasilitas-fasilitas seperti E-mail, Vidio Conferencing, Audio conferencing, atau Electronik Meeting System semakin mempermudah proses komunikasi antar organisasi perusahaan yang tersebar secara lokal maupun internasional. Organisasi harus sensitif terhadap pengaruh perkembangan teknologi yang mencakup informasi peralatan teknik, dan proses dalam mengubah input menjadi output (Robbin&bernwell, 1989) disamping itu manajemen dituntut memahami dengan baik sistem dan teknologi informasi .Makalah ini memberikan gambaran tentang berbagai penerapan teknologi informasi pada organisasi perusahaan dan kemungkinan-kemungkinan timbulnya peluang dan tantangan bagi organisasi.

Perdagangan elektronik (electronic commerce, e-commerce) adalah penyebaran, pembelian,

penjualan, pemasaranbarang dan jasa melalui

(4)

dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), pemasaran elektronik (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.

E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi basis data atau pangkalan data (databases), surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$ 12,2 miliar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.

Istilah "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik.

Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunyai istilah yang lebih tepat "perdagangan web" — pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.

(5)

banyak digunakan.Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Pengertian E-Commerce

Pengertian E-Commerce atau definisi e-commerce adalah kegiatan komersial dengan penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

Kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.

E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, dll.

Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-commerce ini.

(6)

apa sesungguhnya e-commerce itu, bagaimana ia dapat mempermudah penggunanya, serta peran pentingnya akan dibahas dalam tulisan ini.

Electronic Commerce (Perdagangan Elektronik), sebagai bagian dari Electronic Business atau bisnis yang dilakukan dengan menggunakan electronic transmission, oleh para orang yang ahli dibidangnya dan pelaku bisnis. Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik dengan kata lain e-commerce bergerak di bidang bisnis.

Media elektronik yang biasanya digunakan sebagai sarana menjalankan kegiatan ini adalah media internet, karena penggunaan internet yang saat ini paling mudah dan populer digunakan oleh banyak orang, selain merupakan hal yang bisa dikategorikan sebagai hal yang sedang ‘booming’ dan sudah menjamur di berbagai kalangan. Namun, sejalan dengan adanya perkembangan teknologi yang terus berkembang dari masa ke masa pastilah di masa mendatang, terbuka kemungkinan adanya penggunaan media jaringan lain selain internet dalam e-commerce. Jadi sebenarnya media internet bukanlah media utama dalam menjalankan kegiatan e-commerce, namun pada saat ini media internetlah yang berperan penting dan utama dalam penggerak bisnis online ini.

Penggunaan internet dipilih oleh kebanyakan orang sekarang ini karena kemudahan-kemudahan yang dimiliki oleh jaringan internet, yaitu:

1. Internet sebagai jaringan publik yang sangat besar (huge/widespread network), layaknya yang dimiliki suatu jaringan publik elektronik, yaitu murah, cepat dan kemudahan akses. 2. Menggunakan electronic data sebagai media penyampaian pesan/data sehingga dapat

dilakukan pengiriman dan penerimaan informasi secara mudah dan ringkas, baik dalam bentuk data elektronik analog maupun digital.

(7)

3.2 Jenis- jenis E- Commerce

Bisnis e-commerce mulai tumbuh dengan cepat sejak tahun 1998. Pada awal pertumbuhannya tipe bisnis ini hanya melingkupi bidang business-to-consumer (B2C) e-commerce. Namun pada pertumbuhannya perkembangan bisnis ini mulai melingkupi bidang business-to-business (B2B), consumer-to-consumer (C2C), dan consumer to business (C2B) berikut definisi-nya :

1. B2B ( Bussines to Bussines )

B2B adalah transaksi secara elektronik antara entitas atau obyek bisnis yang satu ke obyek bisnis lainnya, dapat disimpulkan B2B adalah :

- Disebut juga transaksi antar perusahaan

- Transaksinya menggunakan EDI dan email untuk pembelian barang dan jasa, informasi & konsultasi

- Digunakan untuk pengiriman dan permintaan proposal bisnis.

- Trading partners yang sudah saling mengenal atau mengetahui antara mereka yang sudah terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama.

- Pertukaran data dilakukan secara berulang ulang dan berkala dengan format data yang telah disepakati bersama.

- Salah satu pelaku tidak harus menunggu rekan mereka lainnya untuk mengirimkan data. - Model yang umum digunakan adalah peer to peer, dimana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.

keterangan :

EDI - singkatan dari Electronic Data Interchange sebenarnya adalah sebuah metode pertukaran dokumen bisnis antar aplikasi komputer - antar perusahaan/instansi secara elektronis dengan menggunakan format standar yang telah disepakati.

Contoh:

http://globalmarket.com/

(8)

untuk mendirikan GMC (Global Produsen Sertifikat) Masyarakat, di mana manufaktur Cina yang berkualitas didirikan dan dapat berdiri di antara sisanya. Dengan mengikuti pameran global, penawaran marketing dan memberikan solusi sourcing, jembatan pasar global kesenjangan antara pembeli global dan produsen GMC.

2. B2C (Bussines to Consument )

B2C adalah kegiatan E-businesses dalam pelayanan secara langsung kepada konsumen melalui barang atau jasa. Dengan penjualan langsung di internet dan pemesanan dapat langsung dilakukan oleh konsumen karena biaya sudah tercantum. kelebihan dari B2C adalah sebagai berikut :

- Disebut dengan transaksi pasar

- Konsumen m’pelajari produk yang ditawarkan melalui publikasi - Membeli dengan electronic cash & sistem secure payment - Meminta agar barang dikirimkan

- Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan secara umum pula.

- Servis yang digunakan juga bersifat umum, sehingga dapat digunakan oleh orang banyak. - Servis yang digunakan berdasarkan permintaan.

- Servis yang digunakan berdasarkan sistem pendekatan client- server http://www.amazon.com/

3. C2C ( Consumer to Consumer )

C2C adalah model e-commerce yang menjamur di Indonesia saat ini. Contoh dari C2C adalah iklan baris dan toko-toko buku online dadakan (dimiliki oleh individu yang umumnya memanfaatkan layanan blog gratis seperti blogspot).

C2C terjadi seorang individu melakukan penjualan produk/jasa langsung kepada individu lainnya.

Contoh:

http://www.bidhere.com/

(9)

3.3 Perjalanan E- Commerce Dalam Sejarah Perekonomian

Tanpa kita sadari, sebenarnya e-commerce memberikan peran penting dalam dunia perekonomian. Diawali dari sejarah terjadinya barter, dimana orang saling membutuhkn barang lain yang tidak ia miliki namun dimiliki orang lain, terjadilah kesepakatan dan terjadi tukar-menukar barang yang dirasa adil oleh kedua belah pihak orang yang bersangkutan tersebut. Kemudian orang mulai merasa akan adanya ketidak adilan dalam sistem barter, maka mulailah mereka berpikir kreatif untuk mengembangkan sebuah gagasan yang menguntungkan semua pihak. Lalu muncullah uang, yang dulunya berupa garam, karena pada zaman dahulu garam dianggap barang yang dibutuhkan oleh semua orang dari penyedap rasa, pengusir hewan pengganggu, obat, dan sebagainya. Garam diukur dengan jumlah kantong garam. Misalnya, sebuah ayam dihargai 5 kantong garam maka mereka melakukan transaksi jual beli tersebut menggunakan garam sebagai perantaranya. Kemudian garam dirasa sangat merepotkan jika dibawa berpergian jauh dan cepat rusak jika terkena air atau hilang beratnya ketika tumpah atau tercecer. Maka mulai muncullah uang berupa logam mulia atau biasa kita sebut full-bodied money atau uang yang nilainya setara dengan bahan dasar wujud uang tersebut. Namun muncul kendala lagi karena logam mulia tersebut cukup berat jika dibawa berpergian dan terlalu riskan lantaran wujudnya yang terlalu mewah.

Orang mulai mencari- cari lagi alternatif penggantinya, kemudian muncul token money atau biasa kita sebut uang kertas dan logam atau uang yang sudah biasa kita bawa saat ini. Uang yang kita pakai saat ini dirasa sudah cukup pas dengan keinginan mereka. Mudah dibawa kemanapun, memiliki nilai yang diakui oleh semua orang, terbuat dari bahan yang tidak mudah rusak, dan masih banyak kebaikkan yang bisa kita rasakan sendiri dibandingkan dengan alat bertransaksi terdahulu.

(10)

menyimpan uang, bank juga mengeluarkan berbagai produk yang mengikuti kemauan setiap orang dan didukung oleh kemajuan teknologi saat ini. Bank mulai mengeluarkan produknya yaitu ATM (Automatic Telling Machine) dimana kita bisa mengambil uang kita dimanapun kita berada, kartu kredit, atau e- banking dimana kita menggunakan internet untuk melakukan transaksi perbankan. Kemudian muncul gagasan para pebisnis atau pedagang untuk mengikuti perkembangan teknologi, maka muncullah yang saat ini kita bahas adalah e- commerce. Maka kemunculan e- commerce juga dikarenakan orang mencari sesuatu yang praktis serta menawarkan kemudahan dan keamanan. Jadi tidak diragukan lagi e- commerce juga ikut andil dalam perjalanan sejarah perekonomian saat ini.

3.4 Keunggulan dan Kelemahan dari Berbisnis E- Commerce

Manfaat dalam menggunakan E-Commerce dalam suatu perusahaan sebagai sistem transaksi adalah:

a. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).

Transaksi on-line yang membuat semua orang di seluruh dunia dapat memesan dan membeli produk yang dijual hanya dengan melalui media computer dan tidak terbatas jarak dan waktu

b. Menurunkan biaya operasional (operating cost).

Transaksi E-Commerce adalah transaksi yang sebagian besar operasionalnya diprogram di dalam komputer sehingga biaya-biaya seperti showroom, beban gaji yang berlebihan, dan lain-lain tidak perlu terjadi

c. Melebarkan jangkauan (global reach).

Transaksi on-line yang dapat diakses oleh semua orang di dunia tidak terbatas tempat dan waktu karena semua orang dapat mengaksesnya hanya dengan menggunakan media perantara komputer.

d. Meningkatkan customer loyalty.

(11)

Transaksi E-Commerce menyebabkan pengefisienan biaya operasional pada perusahaan terutama pada jumlah karyawan dan jumlah stok barang yang tersedia sehingga untuk lebih menyempurnakan pengefisienan biaya tersebut maka sistem supply management yang baik harus ditingkatkan.

f. Memperpendek waktu produksi.

Pada suatu perusahaan yang terdiri dari berbagai divisi atau sebuah distributor di mana dalam pemesanan bahan baku atau produk yang akan dijual apabila kehabisan barang dapat memesannya setiap waktu karena on-line serta akan lebih cepat dan teratur karena semuanya secara langsung terprogram dalam komputer.

Namun tidak semua kegitan dalam berbisnis e-commerce membawa keuntungan, namun bisa juga kerugian. Threats atau ancaman merupakan kemungkinan-kemungkinan munculnya kejadian yang dapat membahayakan asset-aset yang berharga. Ada beberapa bentuk ancaman yang mungkin terjadi:

a. System Penetration

Orang-orang yang tidak berhak melakukan akses ke system computer dapat dan diperbolehkan melakukan segala sesuatu sesuai dengan keinginannya.

b. Authorization Violation

Pelanggaran atau penyalahgunaan wewenang legal yang dimiliki seseorang yang berhak mengakses sebuah sistim.

c. Planting

Memasukan sesuatu ke dalam sebuah system yang dianggap legal tetapi belum tentu legal di masa yang akan datang.

d. Communications Monitoring

Seseorang dapat mernantau semua infonnasi rahasia dengan melakukan monitoring komunikasi sederhana di sebuah tempat pada jaringan komunikasi.

e. Communications Tampering

(12)

palsu yang dapat menipu banyak orang untuk memberikan infonnasi rahasia mereka secara sukarela.

f. Denial of service

Menghalangi seseorang dalam mengakses informasi, sumber, dan fasilitas-fasilitas lainnya.

g. Repudiation

Penolakan terhadap sebuah aktivitas transaksi atau sebuah komunikasi baik secara sengaja maupun tidak disengaja.

3.5 Kelemahan dan Kendala E-Commerce

Menurut survei yang dilakukan oleh CommerceNet http://www.commerce.net/ para pembeli atau pembelanja belum menaruh kepercayaan kepada e-commerce, mereka tidak dapat menemukan apa yang mereka cari di e-commerce, belum ada cara yang mudah dan sederhana untuk membayar. Di samping itu, surfing di e-commerce belum lancar betul.

Pelanggan e-commerce masih takut ada pencuri kartu kredit, rahasia informasi personal mereka menjadi terbuka, dan kinerja jaringan yang kurang baik. Umumnya pembeli masih belum yakin bahwa akan menguntungkan dengan menyambung ke Internet, mencari situs shopping, menunggu download gambar, mencoba mengerti bagaimana cara memesan sesuatu, dan kemudian harus takut apakah nomor kartu kredit mereka di ambil oleh hacker.Tampaknya untuk meyakinkan pelanggan ini, e-merchant harus melakukan banyak proses pemandaian pelanggan. Walaupun demikian Gail Grant, kepala lembaga penelitian di CommerceNet http://www.commerce.net/ meramalkan sebagian besar pembeli akan berhasil mengatasi penghalang tersebut setelah beberapa tahun mendatang.

(13)

para pengusaha belum punya model yang baik bagaimana cara mensetup situs e-commerce mereka, mereka mengalami kesulitan untuk melakukan sharing antara informasi yang diperoleh online dengan aplikasi bisnis lainnya. Masalah yang barangkali menjadi kendala utama adalah ide untuk sharing informasi bisnis kepada pelanggan dan supplier hal ini merupakan strategi utama dalam sistem e-commerce bisnis ke bisnis. Kunci utama untuk memecahkan masalah adalah merchant harus menghentikan pemikiran bahwa dengan cara menopangkan diri pada Java applets maka semua masalah akan solved, padahal kenyataannya adalah sebetulnya merchant harus mrestrukturisasi operasi mereka untuk mengambil keuntungan maksimal dari e-commerce. Grant mengatakan, “E-commerce is just like any automation – it amplifies problems with their operation they already had.”

3.6 Peran Indonesia dalam Perkembangan Dunia Bisnis

Seperti yang diambil dari artikel tersebut bahwa Indonesia menjadi pengguna internet sebesar 55juta dan sebagai besar yaitu sebanyak 57 persen melakukan perdagangan secara online. Hal ini sudah cukup menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia sudah dapat mengikuti perkembangan teknologi .

(14)

Sebenarnya di Indonesia sendiri sudah tidak asing lagi dengan berbagai kelebihan yang diberikan, namun perlu diingat bahwa tidak semua prang bertindak sesuai dengan yang diharapkan. Bisa jadi bisnis online yang tujuannya digunakan sebagai memperluas peluang bisnis malah digunakan sebagai tempat penipuan yang tujuannya meraup keuntungan pribadi. Maka disinilah peran pemerintah perlu dikerahkan. Perlu adanya undang- undang khusus yang mengatur mengenai transaksi di internet atau bagaimana prosedur yang harus dijalankan. Sebab antara konsumen dengan produsen tidak dilakukan proses face-to-face yang memungkinkan terjadinya tindak penyalah gunaan wewenang.

3.7 Tanggapan Para Pakar Ekonomi dalam Perkembangan Dunia Bisnis dengan E-Commerce

Sejauh ini tidak ada tanggapan negatif yang berarti, dengan artian penggunaan jasa internet sebagai perantara pelaksanaan bisnis tidak ada larangan karena dirasa cukup berhasil dalam mengangkat pangsa pasar para pebisnis. Sejauh output yang dihasilkan menunjukkan kenaikan, hal ini dirasa cukup baik selama tidak ada juga laporan- laporan tindakan buruk dari para konsumen atas pelayanan bertransaksi online ini. Jadi sebagai pelaku ekonom, tampaknya sah- sah saja jika bisnis online atau e-commerce ini tetap melebarkan sayapnya. Selama memperoleh laba dengan cara yang baik dan tetap mengutamakan pelayanan dan keamanan para konsumen.

3.8 Contoh Perusahaan Online 1. Berniaga.com

2. TokoBagus.com 3. Kaskus

4. Toko Pedia.com

3.9 Jenis - Jenis pembayaran melalui internet

(15)

Dengan kata lain, semua hal yang berkait dengan sistem pembayaran elektronik dapat digambarkan sebagai untaian byte.

Beberapa jenis-jenis pembayaran di internet antara lain :

 Kartu Magnetik : Kartu plastic kecil yang memiliki pita termagnetisasi di permukaannya.

Kartu magnetic digunakan secara luas untuk aplikasi-aplikasi seperti kartu debit, kartu kredit, kartu telpon, kartu ATM, kartu yang digunakan untuk masuk ke gedung-gedung yang memiliki perangkat keamanan tertentu dsb.

 Kartu Kredit : Dalam transaksi menggunakan kartu kredit konsumen memberikan nomor kartu kreditnya ke pedagang. Pedagang kemudian dapat memverifikasi nomor itu ke bank penerbit dan kemudian ia dapat membuat slip pembelian bagi konsumen untuk disetujui. Pedagang kemudian dapat menggunakan slip pemnbelanjaan itu untuk mendapatkan uang dari bank. Pada periode pembayaran berikutnya, konsumen akan menerima pernyataan dari bank yang mencatat transaksi yang bersangkutan.

 Cek Elektronik : sistem pembayaran menggunakan kartu kredit tidak dapat disangkal lagi merupakan sistem pembayaran yang paling popular dalam perdagangan di internet ,tetapi ia bukan satu-satunya metode pembayaran internet . hingga saat ini ada dua sistem yang telah dikembangkan – satu oleh financial service technology corporation (FTSC), yang lainnya oleh cybercash- yang memungkinkan konsumen menggunakan cek elektronik untuk membayar langsung kepada pedagang di web.

Cek elektronik dapat dibuktikan lebih unggul dari cek kertas dalam satu aspek yang seknifikan .

 Digital Cash : sitem yang sesuai untuk melakukan transaksi komersial yang melibatkan nilai uang dengan jumlah yang tidak terlalu banyak .digital cash dipandang sebagai aplikasi gelombang baru untuk perdagangan elektronik.

 Kartu Pintar : kartu plastic kecil yang bentuk dan tampilannya mirip dengan katu

(16)

 EDI (Electronic Data Interchange) : EDI telah digunakan sejak tahun 1960an di amerika serikat , tetapi penggunaannya hanya terbatas pada perusahaan-perusahaan besar dengan para penyediaannya yang saling bekerja sama lewat jaringan pribadi yang dinamakan VAN,Van sejauh ini menawarkan keandalan dan keamanan yang sukarditiru oleh internet.

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

E-commerce yang biasa digambarkan sebagai penjualan barang dan jasa melalui media Internet. Dalam pengertian yang paling umum, menciptakan situs Web yang mengiklankan dan mempromosikan produk dengan tujuan memperoleh laba. Dengan melihat data pengguna internet di Indonesia dan pelaku perdagangan online yang cukup besar tampaknya bisnis menggunakan media internet ini cukup menjanjikan dan tidak kalah bersaing dengan bisnis pada umumnya. Kemudahan dalam bertransaksi dan benefit yang ditawarkan dari e-commerce juga yang menyebabkan kegiatan ini cukup dicari dan dapat berkembang di dunia bisnis.

4.2 Saran

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Tanggal : 11 Maret 2015 Waktu : 09.15 AM

Hari : Rabu

http://tibbersama.blogspot.com/2012/07/httpwww_11.html

Tanggal : 12 Maret 2015 Waktu : 09.45 AM

Hari : Kamis

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/e-commerse-definisi-jenis-tujuan.html

Tanggal : 12 Maret 2015 Waktu : 10.08 AM

Hari : Kamis

http://ewawan.com/pengertian-e-commerce-definisi-e-commerce.html

Tanggal : 12 Maret 2015 Waktu : 11.19 AM

Hari : Kamis

http://blogubiela.blogspot.com/2012/03/jenis-jenis-dan-contoh-e-commerce.html

Tanggal : 14 Maret 2015 Waktu : 10.06 AM

(18)

http://yuhartadi.blogspot.com/2013/11/makalah-e-commerce.html

Tanggal : 12 Maret 2015 Waktu : 13.12 AM

Hari : Kamis

Greenstein, Marilyn, Miklos Vasarhelyi. 2002. Electronic Commerce: Security, Risk Management, and Contro. New York: McGraw-Hill-Irwin.

Tanggal : 12 Maret 2015 Waktu : 13.15 AM

Hari : Kamis

Jogiyanto, H.M.1999. Pengenalan komputer: Dasar ilmu komputer,Pemrograman, Sistem Informasi dan Intelegensia Buatan.Yogyakarta: ANDI.

Tanggal : 13 Maret 2015 Waktu : 11.40 AM

Hari : Jumat

Kosiur, David. 1997. Understanding Electronic Commerce. Washington: Microsoft Press, Redmont.

Tanggal : 13 Maret 2015 Waktu : 11.50 AM

(19)

Nugroho, Adi. 2006. Pengantar Ilmu Komputer dan Sistem Informasi. Bandung: INFORMATIKA, Bandung.

Tanggal : 13 Maret 2015 Waktu : 12.03 AM

Hari : Jumat

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Efektivitas Antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) dan

Obat tradisional adalah bahan atau ramuan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan galenik atau campuran dari bahan- bahan tersebut, yang secara

Pada zaman penjajahan Inggeris di Tanah Melayu, khususnya ketika sebelum berlaku Perang Dunia Kedua, Bahasa Melayu terus digunakan untuk tujuan urusan rasmi di Negeri-Negeri

Sebagian investasi-tampak, seperti emas dan berlian bersifat portabel (dapat dibawa), sedangkan sebagian lainnya, seperti tanah dan bangunan tidak portabel. Sifat

Berdasarkan data dari anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjuang yang dilakukan, disimpulkan bahwa assessment pada Ny.Rohmaniatin adalah : GIII P21 Ab000 post

Dari hasil pengujian terhadap beberapa varietas padi unggul diketahui bahwa semua varietas padi unggul baik yang digiling dengan gilingan kecil, RMU maupun gilingan besar masuk

Ini bermakna Ketua Panitia yang akan berpindah sekolah perlu menyerahkan Fail Meja panitianya dalam bentuk hardcopy dan softcopy kepada.

Dengan adanya sebutan tersebut, adegan di dalam film ini memunculkan artikulasi praktik wacana tentang permasalahan jodoh atau menikah adalah sesuatu yang sudah menyangkut